Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN


OSTEOARTHRITIS
Oleh :
Ns.Mulia Hakam,M.Kep.,Sp.Kep.MB
Definisi ???
 Adl penyakit degeneratif sendi dan mrpkan
artritis yg paling sering terjadi (>50 %)

 Karakteristik :
1) adanya deteriorasi & abrasi pada tulang
rawan (kartilago) sendi & tulang di dekatnya
2) pembentukan tulang baru pada permukaan
sendi (panus), yang bisa menyebabkan nyeri
sendi dan kekakuan.
3) Bersifat kronik, progresifitasnya lambat,
biasanya tdk meradang
Epidemiologi
 240 per100.000 orang/tahun USA
menderita OA (knee OA)
 OA banyak diderita orang > 45 tahun
 Wanita > Pria
 Seringkali terjadi pada : jari tangan bag
distal, ibu jari, leher, punggung, lutut dan
panggul.
Etiologi
 Penyebab tdk diketahui dgn pasti

 Faktor resiko :
1) Umur
Usia bertambah, resiko >>>
Osteoartritis hampir tak pernah pada anak-anak, jarang pada
umur dibawah 40 tahun dan sering pada umur diatas 60 tahun.

2) Jenis Kelamin : wanita > pria


Wanita : osteoartritis lutut dan sendi
laki-laki : osteoartritis paha, pergelangan tangan dan leher.
< 45 tahun : laki-laki = wanita
> 50 tahun : wanita > laki-laki (adanya peran hormonal pada
patogenesis osteoartritis)
Lanjut fx risk:
3) Genetic : Mutasi dlm gen prokolagen II
(tipe I berubah mjd tipe 2)

4) Suku.
Amerika asli > orang kulit putih.
Berkaitan dengan : perbedaan cara
hidup maupun perbedaan pada frekuensi
kelainan kongenital dan pertumbuhan.

5.) Kegemukan
t.u : Sendi yang menanggung beban dan
juga osteoartritis sendi lain (tangan atau
sternoklavikula).
OA hasil dari wear and Tear pada persendian
OA is a disease of
joints that affects all
of the weight-
bearing components
of the joint:

a. Articular
cartilage
b. Menisci
c. Bone
Patofisiologi
Tipe OA
 Primary OA:
berhubungan dgn : Usia, genetik dan activity-
related deterioration on joint cartilage, resulting in
a total loss of cartilage cushion between the
bones of joints

 Secondary OA:
Disebabkan oleh penyakit lain, obesitas, trauma,
diabetes, dll.
Manifestasi klinis
 Nyeri yang biasanya akan bertambah buruk jika
digunakan untuk bergerak/menanggung beban
 Kaku sendi pagi hari (< 30 mnt)
 Keterbatasan bergerak adanya pembengkakan sendi
 Deformitas
 Suara gemeretak pada saat sendi digerakkan
 Nodus Herbeden
 Nyeri punggung
 Mati rasa, kesemutan, nyeri dan kelemahan pada
lengan atau tungkai
 Pemeriksaan x-ray pada orang-orang berusia 40
tahun, kebanyakan akan memperlihatkan mulai
terjadinya osteoartritis
Nodus Heberden
Pemeriksaan penunjang
1) Röntgen tulang
2) MRI (Magnetic Resonance Imaging)
3) Aspirasi sendi (arthrocentesis)
4) Arthroscopy
ARTHRPSCOPY
Klasifikasi osteoarthritis berdasarkan gambaran radiologis

Grade Classification Description


0 Normal No features of OA
1 Doubtfull Minute osteophyte
Doubtful significance
2 Mild Definite osteophyte. Normal
joint space
3 Moderate Moderate joint space reduction

4 Severe Joint space greatly reduced


Subchondral sclerosis

The epidemiology of chronic rheumatism, Kellgren ,vol. 2. Atlas of standard radiographs.


Oxford: Blackwell Scientific; 1963.
Klasifikasi osteoarthritis berdasarkan arthroscopy

Grade Description

1 Swelling and softening of cartilage.


Edema and cellular infiltrate

2 Superficial fibrillation

3 Deeper and large cartilage fibrillation

4 Visualisation of underlying subchondral


bone

Ayral X, Dougados M, Listrat et al. Chondroscopy:a new method for scoring


chondropathy.
Semin Arthritis Rheum 1993; 22:289-97
Penatalaksanaan
 Tujuan :
1) Control Pain
2) Improve Joint Function
3) Restore Lifestyle
4) Maintain Normal Weight

 Pilihan Treatment :
1) Exercise : Strengthening, Aerobic, dll
2) Weight Control
3) Surgery
4) Complementary Methods (Acupuncture dan Nutritional
supplements), TERAPI PANAS-DINGIN
5) Pain Medications : Acetaminophen, Corticosteroids, Hyaluronic
Acids
Manajemen umum penatalaksanaan

1. Tidak ada pengobatan spesifik untuk osteoarthritis


2. Terapi  untuk  rasa sakit & mempertahankan
pergerakan sendi
3. Pasien  dapat melakukan kegiatan sehari-hari
4. Pengobatan secara konservatif sebelum pengobatan
bedah (operasi pergantian sendi)
5. Lama-kelamaan  nyeri bertambah hebat  obat-
obatan & terapi pembedahan diperlukan
Mild osteoarthritis
 Rasa nyeri menganggu
 Tetapi pasien masih dapat melakukan aktifitas sehari-
harinya

Terapi pilihannya dapat berupa :


 Istirahat
 Latihan fisik
 Kurangi BB
 Penggunaan pemanasan & pendinginan
 Konsultasi dengan ahli terapi fisik
 Hindari aktifitas yang menyebabkan tekanan berlebih pada
sendi
 Pergunakan cream pengurang rasa sakit
 Verban penguat
Moderate osteoarthritis

 Nyeri berlangsung terus-menerus  i/ untuk


pemberian obat-obatan
 Bila masih memungkinkan  (+) aktifitas
fisik
 Istirahat
 Pengurangan BB

Terapi :
 Acetaminophen
 NSAIDs
 Tramadol
Severe osteoarthtritis

 Nyeri >>>>
 Aktivitas terganggu
 Nyeri masih ada walaupun sudah diberikan
obat-obatan pengurang rasa sakit

Terapi yang dapat diberikan :


 Analgetik kuat
 Kortikosteroid
 Suntikan asam hialuronat ( hyaluronic acid
derivatives (Hyalgan, Synvisc))
Terapi pembedahan osteoarthritis

Pada pasien penderita osteoarthritis berat yang


tidak membaik dengan obat-obatan  mengganggu
aktifitas sehari-hari

Terapi pembedahan dapat berupa :


 Penggantian sendi (arthroplasy)
 Debridement Osteotomy
 Osteotomy Arthrodesis
 Arthrodesis
Knee replacement Hip replacement

Shoulder replacement
.....lanjutan
Rasa nyeri pada osteoarthritis dapat timbul
kapan saja

Usaha pencegahan :
 Makan makanan sehat
 Meminum obat-obatan secara teratur
 Penggunaan alat-alat bantu
 Hindari aktifitas yang menggunakan sendi
secara berlebihan & berulang-ulang
 Aktifitas fisik secara teratur
 Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai