is
Herlina Hamsah
A1.19.1157
Semester v
Apa itu
Secara harfiah kata osteo berarti Osteoporosis?
tulang dan kata porosis berarti
berlubang atau dalam istilah
populer adalah tulang keropos.
Osteoporosis adalah penyakit
dimana tulang menjadi rapuh dan
mudah patah dimana biasanya
yang sering mengalami kerusakan
adalah pinggul, tulang belakang,
dan pergelangan tangan (National
Institute of Arthritis and
Musculoskeletal and Skin
Disease, 2014).
Klasifikasi
Osteoporosis dapat dibagi menjadi 2
kelompok yaitu osteoporosis primer
dan osteoporosis sekunder. Osteoporosis
primer dibagi lagi menjadi 2 yaitu
Osteoporosis tipe 1 yang terjadi pada wanita
post menopause dan osteoporosis
tipe 2 atau osteoporosis senil yang dapat
terjadi pada pria maupun wanita diatas
75 tahun yang disebut osteoporosis tipe 2.
Osteoporosis tipe 1 ini erat kaitannya
dengan hormon estrogen dan biasa terjadi
pada usia 51 -75 tahun. Osteoporosis
tipe 2 banyak terjadi pada pria maupun
wanita di atas 70 tahun.
Etiologi
Osteoporosis Osteoporosis
primer sekunder
7. Kebiasaan Merokok
8. Penyakit Diabetes Mellitus
Dalam keadaan normal, proses resorpsi dan
proses pembentukkan tulang(remodeling)
terjadi secara terus-menerus dan seimbang.
Jika terdapat perubahan dalam keseimbangan
ini, misalnya proses resorpsi lebih besar
dibandingkan dengan proses pembentukan,
maka akan terjadi penurunan massa tulang.
Remodeling tulang normal pada orang dewasa
akan meningkatkan masa tulang sampai sekitar
usia 35 tahun. Sementara itu, proses
pembentukan secara maksimal akan dicapai
pada usia 30-35 tahun untuk tulang bagian
korteks dan lebih dini pada bagian trebekula.
Setelah itu, secara berlahan resorpsi tulang
akan lebih cepat dibandingkan dengan
pembentukan tulang. Pucak masa tulang akan
dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, pilihan
gaya hidup, serta aktivitas fisik (Asikin;dkk Patofisiolo
2012: 106).
gi
Manifestas
Tanda khas dari osteoporosis i Klinis
adalah fraktur yang terjadi akibat
trauma ringan (pada tulang radius
distal, fraktur colles, atau kolum
femur) atau bahkan tanpa trauma
sama sekali, misalnya fraktur (baji
atau crush) pada vertebra daerah
torakal, menyebabkan
berkurangnya tinggi badan,
kifosis tulang punggung yang
berlebih (punuk janda), dan nyeri
(Davey, 2005).
Komplikasi
Patah tulang
Area tulang yang kehilangan kepadatan mineralnya lama-lama akan patah secara
bertahap.
Osteoarthritis
Menurut National Osteoporosis Foundation, osteoporosis yang semakin parah dan tidak segera
ditangani dapat menyebabkan komplikasi berupa gangguan muskuloskeletal lainnya, yaitu
osteoarthritis.
Depresi
Depresi merupakan gangguan kejiwaan yang bisa muncul sebagai komplikasi
dari osteoporosis yang sudah lanjut.
Masalah jantung
Berdasarkan penelitian terkini, Penyebabnya adalah orang dengan osteoporosis
memngalami laju pemecahan tulang berlangsung dengan cepat.
Meningkatkan pembentukkan tulang. Obat-obatan yang
dapat meningkatkan pembentuka tulang, misalnya steroid
anabolik.
Penatalaksanaan