SARMINI
HERLINA HAMSAH
I TU AN
APA IN? D YA
O TE SIN
G
PR FUN BUH?
APA GI TU
BA Protein adalah kelompok
biomolekul berukuran besar yang
terbentuk dari satu rantai panjang
asam amino atau lebih. Protein
memiliki banyak fungsi dalam
makhluk hidup, di antaranya
mempercepat reaksi-reaksi
metabolisme, mereplikasi DNA,
menanggapi rangsangan,
memberi bentuk sel dan tubuh,
dan memindahkan molekul dari
satu lokasi ke lokasi lain.
STRUKTUR PROTEIN
Struktur
Struktur primer,
kuartener, yaitu
merupakan urutan
struktur yang
asam amino
dibentuk oleh
yang dihubungkan
beberapa molekul
melalui Struktur tersier,
merupakan protein (rantai
ikatan peptida
gabungan dari aneka polipeptida).
(amida).
ragam dari struktur
sekunder dan
Struktur sekunder, menjadi bentuk Struktur kuiner,
yaitu struktur tiga keseluruhan satu yaitu karakteristik
dimensi lokal dari molekul protein. dari permukaan
berbagai rangkaian protein yang
asam amino yang mengatur interior
distabilkan oleh seluler yang padat
SUMBER
PROTEIN
Jenis Jenis
Makanan Makanan
Berprotein Berprotein
Hewani Nabati Tinggi
Tinggi
1. Brokoli
1. Telur 2. Gandum
2. Daging 3. Biji-bijian
3. Makanan laut 4. Kacang-kacangan
4. Susu dan produk seperti kacang polong,
olahannya kacang almond, kacang
5. Jeroan tanah, buncis, dan kacang
kedelai
5. Tahu dan tempe
Kebutuha
n
protein
harian tabel Angka
Berdasarkan
Kecukupan Gizi (AKG) Kemenkes
RI, standar angka kecukupan
protein bagi masyarakat Indonesia
adalah sekitar 56-59 gram per hari
untuk perempuan dan 62-66 gram
per hari untuk laki-laki.
Namun secara khusus,
berikut adalah AKG Protein yang
dibutuhkan berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 75 Thaun 2013
AKG Protein bayi kurang dari 6 bulan : 12
g
AKG Balita : 18 – 35 g
AKG laki-laki
Anak-anak (5-11 tahun) : 49 – 56 g
Remaja (12 s.d 25 tahun) : 62 – 72 g
Dewasa (26 s.d 45 tahun) : 62 – 65 g
Lansia (41 s.d 65 tahun) : 65 g
Next Manula (>65 tahun) : 62 g
AKG perempuan
Anak-anak (5-11 tahun) : 49 – 60 g
Remaja (12 s.d 25 tahun) : 56 – 69 g
Dewasa (26 s.d 45 tahun) : 56 g
Lansia (41 s.d 65 tahun) : 56 g
Manula (>65 tahun) : 56 g
Masa kehamilan dan menyusui : ditambah 20 g
dari kebutuhan berdasarkan usia
Metabolisme Protein