Anda di halaman 1dari 1

WOC HISPRUNG MARWAH

A1.19.1158
HISPRUNG Sel ganglion pada kolon
Manifestasi klinis tidak ada/sangat sedikit

 Gagal mengeluarkan meconium dalam


2428 jam setelah lahir Kegagalan sel neural pada masa Kontrol kontraksi dan
Penyakit hisprun atau mega kolon  Enggan minum relaksasi paristaltik
embrio dalam dinding usus,gagal
adalah kelainan bawaan penyebab  Distensi abdomen abnormal
ekstensi,kranio kaudal pada myentrik
gangguan pasase usus tersering
pada neonates dan kebanyakan dan submucosa dinding plexus
terjadi pada bayi eterm dengan Spingter rectum tidak
berat lahir dibawah 3 kg (Arif Komplikasi dapat relaksasi
Mansjoer 2000) Pemeriksaan penunjang
 1.Gawat pernapasan (akut) Peristaltik tidak
 1.Barium enema  2.striktura ani (pascabedah) sempurna
Klasifikasi  2.biopsi rectum dan  3.inkotenensia(jangka Feses tidak mampu
isap Panjang) melewati spinkter ani
1.Segmen pendek: terjadi mulai dari anus sampai  3.Biopsi oto rectum Akumulasi benda
sigmoid  4.pemeriksaan colok padat,gas,cair
2.Segmen Panjang: kelainan dapat melebihi anus
sigmoi,bahkan dapat mengenai seluruh kolon usus
halus Obruksi parsial
Penatalaksanaan medis
Obstruksi dikolon Pelebaran kolon
 Colostomi Reflek Paristaltik
 Menggunakan pelembek tinja dan
irigasi rectal

Mual dan muntah Perasaan penuh

MK: Resiko kekurangan Volume cairan MK:Gangguan rasa naman


Intervensi: Pertahankan intake dan output Intervensi:Kaji nyeri secara komperehensif
yang akurat. Control lingkungan yang dapat mempengaruhi
Monitor status hidrasi rasa nyeriseperti suhu ruangan dan pencahayaan

Daftar Pustaka
 Kuzemko, Jan, 1995,
Pemeriksaan Klinis Anak,
alih bahasa Petrus Andrianto, cetakan III, EGC,Jakarta.Lyke, Merchant Evelyn, 1992,
 Assesing for Nursing Diagnosis ; A Human Needs Approach,
J.B.Lippincott Company, London. 
Mansjoer, dkk. 2000,
Kapita Selekta Kedokteran
, ed.3, Media Aesculapius, Jakarta.Ngastiyah, 1997,
Perawatan Anak Sakit,
EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai