Anda di halaman 1dari 19

Osteoartritis

Diagnosis
Diagnosa
Diagnosa
Diagnosa
Pada pemeriksaan fisik fokus didapatkan hal-hal sebagai berikut:
1. Look : Deformitas sendi, deformitas tulang perubahan kesejajaran disertai
pembesaran sendi, tanda peradangan (kemerahan pada sendi).
2. Feel : Krepitus, spasme otot perartikular.
3. Move : Keterbatasan rentang gerak sendi.
Diagnosa
Tes-tes provokasi yang dapat dilakukan untuk memeriksa sendi lutut:
1. Tes McMurray 2. Anterior Drwer Test 3. Posterior Drawer Test
Diagnosa
4. Pemeriksaan Lachman 5. Apley Compresion Test 6. Apley Distraction test
Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium berguna untuk menyingkirkan penyakit sendi lain, karena tidak ada
satupun yang spesifik untuk osteoartritis. Pemeriksaan hematologis umumnya normal, jumlah
leukosit dan laju endap darah normal, kecuali jika disertai infeksi lain.6,10
Cairan sendi dapat diambil dari sendi manapun yang bengkak dan tindakan ini dapat
mengurangi rasa nyeri penderita.
Pada osteoartritis, cairan sendi akan meningkat jumlahnya, berwarna kuning transparan, kental,
terdapat gumpalan musin, jumlah leukosit kurang dari 2000/mm3 dengan proporsi sel normal
(25% PMN). Mungkin ditemukan kristal kalsium pirofosfat dan hidroksi-apatit sebagai penyebab
reaksi peradangan. Dapat juga ditemukan serpihan tulang rawan.
Pemeriksaan Penunjang
2. Radiologis
Kriteria radiologis osteoartritis adalah sebagai berikut :
oOsteofit pada tepi sendi atau tempat melekatnya ligamen
◦ Adanya periartikuler ossikel terutama pada DIP dan PIP
◦ Penyempitan celah sendi disertai sklerosis jaringan tulang subkondrial Kriteria diagnosis radiologis, yaitu :
◦ Adanya kista dengan dinding yang sklerotik pada daerah subkondrial 1. Meragukan : bila ditemukan
◦ Perubahan bentuk tulang, misal pada caput femur. 1 dari 5 kriteria diatas
2. Osteoartritis ringan : bila ditemukan
2 dari 5 kriteria diatas
3. Osteoartritis moderate : bila ditemukan
3 dari 5 kriteria diatas
4. Osteoartritis berat : bila ditemukan
4 dari 5 kriteria diatas
Pemeriksaan Penunjang
Derajat kerusakan sendi berdasarkan gambaran radiologis kriteria Kellgren & Lawrence:

A. Derajat 1 B. Derajat 2 C. Derajat 3 D. Derajat 4


penyempitan celah osteofit dan osteofit sedang dan multipel, osteofit yang besar,
sendi meragukan penyempitan celah penyempitan celah sendi, penyempitan celah sendi yang
sendi yang jelas sklerosis sedang dan nyata, sklerosis yang berat dan
kemungkinan deformitas deformitas kontur tulang yang
kontur tulang nyata.
Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan pasien dengan osteoarthritis adalah:
1. Meredakan nyeri
2. Mengoptimalkan fungsi sendi
3. Mengurangi ketergantungan kepada orang lain dan meningkatkan kualitas
hidup
4. Menghambat progresivitas penyakit
5. Mencegah terjadinya komplikasi
Penatalaksanaan
Nonfarmakologis:
Modifikasi pola hidup
Edukasi
Istirahat teratur yang bertujuan mengurangi penggunaan beban pada sendi
Modifikasi aktivitas
Menurunkan berat badan
Rehabilitasi medik/ fisioterapi
◦ Latihan statis dan memperkuat otot-otot
◦ Fisioterapi, yang berguna untuk mengurangi nyeri, menguatkan otot, dan menambah luas pergerakan sendi

Penggunaan alat bantu .


Penatalaksanaan
A. Sistemik b. Topikal
1. Krim rubefacients
1. Analgetik
dan capsaicin
- Non narkotik: parasetamol 2. Krim NSAIDS

- Opioid (kodein, tramadol)


2. Antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs)
C. Injeksi
- Oral intraartikular/intra lesi
1. Steroid
- injeksi 2. Hyaluronan
- suppositoria
3. DMOADs (disease modifying OA drugs)
Penatalaksanaan
PEMBEDAHAN
Macam-macam operasi sendi lutut untuk osteoarthritis :
a) Partial replacement/unicompartemental
b) High tibial osteotmy : orang muda
c) Patella &condyle resurfacing
d) Minimally constrained total replacement
e) Cinstrained joint
Komplikasi
1. Komplikasi Kronis
2. Komplikasi Akut : Osteonecrosis, Ruptur Baker Cyst, Bursitis

Komplikasi yang dapat terjadi pada OA antara lain adalah:


1. Penurunan kualitas hidup karena adanya hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
akibat nyeri dan peradangan
2. Efusi sendi akibat injeksi intra-artikular
3. Stenosis spinal
4. Osteonekrosis spontan sendi lutut
Prognosis
Prognosis umumnya baik, sebagian besar nyeri dapat diatasi dengab obat-obatan konservatif.
Hanya kasus-kasus berat yang memerlukan operasi. Prognosis pasien lebih baik jika dilakukan
penggantian sendi total
Kesimpulan
OA merupakan gangguan Etiologi belum diketahui
pada struktur sendi yaitu Prevalensi cukup tinggi secara pasti tetapi ada
deenerasi tulang rawan terutama pada orang tua beberapa faktor yang
dianggap berperan.

Osteoarthritis menyerang Diagnosis osteoarthritis belum ada terapi definitif


sendi-sendi tertentu didasarkan pada pemeriksaan untuk mengobati
terutama sendi-sendi fisik dan dilakukan osteoarthritis. Terapi yang
yang mendapat beban pemeriksaan penunjang yaitu sudah ada bertujuan untuk
cukup berat dari aktivitas pemeriksaan radiologis mengurangi rasa nyeri dan
sehari-hari. berupa foto sinar-x sebagai meminimalisasi hilangnya
penunjang diagnosis. fungsi fisik.

Anda mungkin juga menyukai