• Fraktur
TRAUMA • Dislokasi sendi
• Cedera kepala
• STROKE
NON • PJK
TRAUMA
TRAUMA
Trauma adalah cedera yang parah dan
sering membahayakan jiwa yang terjadi
ketika seluruh atau bagian tubuh
terkena pukulan benda tumpul atau
tiba-tib terbentur
JENIS TRAUM
KEGAWATA DARURATAN TRAUMA YANG PALING
SERING YAITU
1. OPEN FRAKTUR
2. DISLOKASI SENDI
3. CEDERA KEPALA BERAT
OPEN FRAKTUR
ANAMNESA
PEMERIKSAAAN FISIK
PEMERIKSAAAN PENUNJANG
ANAMNESA
• Nyeri, nadi
FEEL • Sensori bagian distal
• Krepitasi, ROM
MOVE • False movement
MENT
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Lokasi pasti dari fraktur
Jenis fraktur
Tingkat keparahan fraktur
Kelainan jaringan lunak disekitar daerah
fraktur
Sebagai salah satu pertimbangan penanganan
fraktur
PENATALAKSANAAN
LIFE SAVING resusitasi sesuai ATLS(ABC)
Pencegahan atau penanganan infeksi
antibiotika dan ATS
Debridement segera mungkin
Perawatan luka terbuka atau tertutup
Stabilisasi fraktur eksternal atau internal
fiksasi
Perawatan pasca tindakan
Definisi
Dislokasi sendi atau luksasio adalah tergesernya permukaan
tulang yang membentuk persendian terhadap tulang lain.
(Sjamsuhidajat,2011).
• Dislokasi Congenital
• Dislokasi Spontan atau Patologik
• Dislokasi Traumatic
• Masuk Kegawat daruratan ortopedi (pasokan
Klasifikasi darah, susunan saraf rusak dan mengalami
dislokasi menurut stress berat, kematian jaringan akibat anoksia)
penyababnya akibat oedema (karena mengalami pengerasan).
Terjadi karena trauma yang kuat sehingga dapat
(Brunner & mengeluarkan tulang dari jaringan
Suddart, 2002) : disekeilingnya dan mungkin juga merusak
struktur sendi, ligamen, syaraf, dan system
vaskular. Kebanyakan terjadi pada orang
dewasa.
Klasifikasi Dislokasi Sendi
1) Cedera Olahraga
• Olahraga yang biasanya menyebabkan dislokasi adalah sepak bola dan hoki, serta olahraga
yang beresiko jatuh misalnya : terperosok akibat bermain ski, senam, volley.
3) Terjatuh
• Terjatuh dari tangga atau terjatuh saat berdansa diatas lantai yang licin.
Manisfestasi Klinis
Dislokasi Sendi
Nyeri akut
Perubahan kontur sendi
Perubahan panjang ekstremitas
Kehilangan mobilitas normal
Perubahan sumbu tulang yang mengalami dislokasi
Gangguan gerakan
Kekakuan
Pembengkakan
Deformitas pada persendian
Pemerikasaan penunjang dislokasi
sendi
- Fraktur Dislokasi
- Kelemahan
Otot
Pencegahan Dislokasi Sendi
RINGAN
SEDANG
PENINGKATAN TIK
Tekanan nadi
melebar
Hipertermi
Perubahan motorik
dan sensorik
Perubahan bicara
kejang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM RADIOLOGI
CT-Scan,
AGD (mengetahui
ANGINGOGRAFI, EEG,
oksigenasi otak)
SINAR X,
Kimia elektrolit darah MRI
1. KOMA
2. INFEKSI
3. KERUSAKAN SYARAF