Anda di halaman 1dari 21

STRAIN AND SPRAIN

RATNA KUMALA DEWI


MAULIYA SARI
M IRWAN FAIZAL
MOH FAUSI
DIANA NORMA ISLAMI
NURLIANA

KEPERAWATAN V-B / FAKULTAS KESEHATAN


WIRARAJA
Sendi
Pertemuan dua tulang untuk mobilisasi
1. Soft Tissue (Jar. lunak) Otot, Tendon ligamen, Kapsul
sendi dll
2. Hard Tissue (Jaringan keras)
Trauma Pada Sendi
1. T. Jaringan Lunak (Soft tissue)
Sprain Terkilir
Strain Keseleo
Ruptur ligamen (Putus ligamen)
2. T. Jaringan Keras (Hard tissue)
Sprain dan strain itu sendiri
Sprain
Sendi disambung menjadi satu dan dikuatkan oleh jaringan
ikat yang disebut ligamen. Seluruh sendi diselimuti oleh selaput
berisi cairan lubrikasi yang merawat sendi serta memberikan
bantalan ekstra terhadap goncangan. Sprain adalah cidera sendi
yang biasanya melibatkan robek ringan (trauma mikro) pada
ligamen dan kapsul sendi. Bagian tubuh yang biasanya mengalami
sprain adalah jempol, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan.
Strain
Otot menempel pada sendi dengan bantuan jaringan ikat yang
disebut tendon. Strain adalan cidera pada tendon atau pada otot itu
sendiri. Betis, selangkangan, dan hamstring (otot paha belakang)
adalah area yang biasa mengalami strain
Trauma Jaringan Lunak
1. Strain Laserasi otot pada sendi
2. Sprain
Laserasi ligament pada sendi

Penyebab : Trauma dengan gerakan tiba-tiba

Klinis Nyeri, bengkaK,Kaku dan pgurangan kmmpuan pda

daerah yg cidera

Grade

Grade 1 teregang sembuh 2- 10 hari

Grade 2 putus partial sembuh 10 hr 6 mg

Grade 3 putus total (Avulsi) sembuh 3 -10 mg


Pengobatan
Grade 1 & 2 RICE

R = rest

I = ice

C = compress

E = elevate

Anti Inflamasi (NSAIDs)

Grade 3

Penyambungan kembali (Tendorafi)


PENCEGAHAN

Cedera olahraga terutama dapat


dicegah dengan pemanasan dan
pemakaian perlengkapan olahraga
yang sesuai.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan diagnostik yang
dilakukan meliputi:
CT scan
MRI
Artroskopi
Elektromiografi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS STRAIN
Rocky, 18 tahun, seorang mahasiswa yang menyukai olahraga panjat tebing.
Tapi malang baginya pada saat melakukan panjat tebing Rocky jatuh dari
ketinggian 30 meter. Rocky tidak bisa berdiri dan mengalami luka-luka.
Teman-taman sesama pemanjat tebing langsung menolong Rocky dengan
memasang bidai pada tungkai kiri Rocky dan memasang mitela pada bahu
kiri, kemudian membawanya ke rumah sakit.
Rocky tidak kehilangan kesadaran, tetapi nyeri dan bengkak pada sendi bahu
kiri dan tungkai bawah terkulai. Pada saat pemeriksaan terlihat
pembengkakan, nyeri tekan dan nyeri sumbu pada cruris sinistra 1/3 tengah.
Pada artikulasio humeri sinistra tidak bisa digerakan dan terlihat bengkak di
bagian depan dan daerah deltoid kosong. Pemeriksaan bagian akral pada
kedua ekstremitas tersebut baik. Kemudian dilakukan pemeriksaan
radiologis.
Dokter bedah Orthopaedi memutuskan untuk melakukan reposisi pada sendi
bahu kiri dan operasi ORIF Open Reduksi dan Internal Fiksasi pada cruris
sinistra. Sebelum melakukan tindakan, dokter meminta persetujuan Rocky
dan keluarganya. Selain itu Rocky diberi ATS dan antibiotika.
Bagaimana Anda menjelaskan keadaan Rocky?
DATA OBJEKTIF
DATA SUBJEKTIF
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya jaringan tulang.
Gangguan imobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan musculoskeletal.
Kecemasan berhubungan dengan rencana pembedahan dan kehilangan status
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai