- Biologi
- Psikologis
- Sosial dan kultural
I. PSIKOTERAPI
Psikoterapi analitik
T U J U AN
T E RAPI
Terapi
Menurunkan /
Meminimalkan
Menghilangkan
tanda, gejala
Mengembalikan
fungsi utama
Meminimalkan
risiko relaps/
rekurens
dosis optimal
dosis pemeliharaan
tappering off
Anti psikosis
(neuroleptik, major tranquilizer)
Obat yang termasuk psikofarmaka yang
PEDOMAN PENGGUNAAN
- Tentukan gejala yang akan dihilangkan
- Gunakan ANTIPSIKOSIS yg pernah digunakan dan
berhasil
- Gunakan satu jenis obat
- Terapi Pemeliharaan : dosis terendah yg masih efektif
- Penggantian Obat : 1 bulan
JENIS-JENIS ANTIPSIKOTIK
TIPIKAL
Chlorpromazin
ATIPIKAL
Risperidone
Haloperidol
Trifluoperazin
Olanzapin
Clozapin
Quetiapin
dll
Anti psikosis...........
Chlorpromazine ( CPZ )
Diagnostik SNM
Suhu badan >38OC
Terdapat sindrom ekstrapiramidal
Terdapat gejala disfungsi otonom
(incontinensia urine)
Perubahan status mental
Perubahan tingkat kesadaran
Gejala timbul dan berkembang cepat
Pengobatan SNM
Hentikan segera obat anti psikosis
Perawatan supportif
Dopamin agonist :
Anti depresi
Mekanisme kerja :
Anti depresan
Sertralin : 50 mg
Fluoksetin 20 mg
efek samping :
sedasi, otonomik, hipotensi sangat minimal
MAOI : meclobemide
efek samping : hipotensi ortostatik
Mekanisme kerja
1.
Teori neurofisiologi :
* ECT menyebabkan peningkatan transmiter
dan peptida dalam plasma secara akut dan
sementara, seperti epinefrin,norepinefrin,
prolaktin, beta-endorphin immunoreactivity,
vasopresin, ACTH, kostisol, insulin, FSH dan
LH
efek antidepresan
* ECT + obat neuroleptik
peningkatan
konsentrasi obat neuroleptik dalam dalam
otak.
2.
Teori Neurotransmiter
ECT mempengaruhi neurotransmiter
norepinefrin dan mempunyai beberapa efek
yang sama dengan pemberian TCA.
Peningkatan konsentrasi dopamin dan
metabolitnya.
INDIKASI ECT
PSIKOSIS DEPRESI
SKIZOFRENIA
15-20% penderita Skizofrenia.
SR akut, katatonik disertai gejala gangguan afek
cukup baik.
Pada pasien SR akut : khasiat ECT ~ obat
antipsikosis.
Pasien SR kronis : menunjukkan kemajuan yang
berarti pada 5-10% pasien.
MANIA
Fase mania pada pasien psikosis manik
Lain-lain
KONTRA INDIKASI
PERSIAPAN ECT
PERSIAPAN SEBELUM ECT
Persyaratan administratif : Informed Consent
Riwayat medis : trauma kepala, kejang,alergi
Pemeriksaan pra ECT yang dilakukan:
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan penunjang : EKG, Ro.Thorax , Hb,
SGOT/SGPT
- Pemeriksaan darah, urine bila diperlukan
- Pemeriksaan gigi
gigi palsu, lepaskan.
Pelaksanaan ECT.
o PERSIAPAN PASIEN UNTUK ECT
Terapi konvulsi adalah pembedahan di psikiatri,
Pelaksanaan ECT
Lepaskan gigi palsu
Pasien tidur telentang, usahakan sesantai
mungkin.
Premedikasi: Inj Sulfas Atropin dosis 0,5 mg
sc/im/iv. Merupakan antikholinergik yang
berfungsi mengurangi kemungkinan cardial
arythmia dan aspirasi, mencegah bradicardi.
Efek samping atropin kekacauan pikiran (karena
adanya efek pusat disamping efek sistemik)
Pelaksanaan ECT.......
Anaestesi Umum :
Pelaksanaan ECT..............
Oksigenasi
Frekwensi terapi
Diberikan sebanyak 2-3 kali / minggu.
Depresi : 6-12 kali tindakan
Episode manik : 8-20 kali
Skizofrenia : 15 kali /.