Disusun oleh:
LUKMANUL HAKIM
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan HidayahNya sehingga Kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Tugas mata
kuliah kesehatan dalam perspektif islamyang membahas tentang Masalah Pengobatan
Islami dengan Akupuntur. Harapan Kami semoga makalah ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dapat memperluas ilmu tentang Terapi
Kontemporer sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini agar
kedepannya menjadi lebih baik.
Makalah ini masih banyak kekurangan, oleh kerena itu kami harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Lukmanul Hakim
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................... 2
Daftar Isi……………………………………………………………………………. .......... 3
Bab 1 Pendahuluan………………………………………………………………… .......... 4
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………... .......... 4
2.1 Tujuan Penulisan……………………………………………………………….... ......... 4
3.1 Rumusan Masalah………………………………………………………………............ 6
Bab 2 Tinjauan Teori………………………………………………………………. ......... 7
2.1 Pengobatan Kontemporer secara Islami…………………………………………. ......... 7
Bab 3 Penutup……………………………………………………………………… .......... 11
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………… .......... 11
Daftar Pustaka……………………………………………………………………... .......... 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
terarah dan dan bersifat statis. Akal lah yang membentuk serta membina kebudayaan
aspek kehidupannya termasuk dalam bidang pengobatan.
Setiap penyakit ada obatnya, maka jika obat telah mengenai penyakit maka
akan sembuh dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla” (HR. Muslim) “Sesungguhnya Allah
tidaklah menurunkan penyakit kecuali telah menurunkan untuknya obat yang
diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak
mengetahuinya.” (HR. Ahmad). Saat ini orang yang menderita sakit akan
memerlukan pengobatan dengan cara berikhtiar berobat ke Puskesmas, Rumah Sakit,
maupun ke klinik. Baik dengan cara pengobatan modern maupun alternative.
Sekarang ini masyarakat sudah menyadari adanya pengobatan penyakit dengan
kembali kepada Sunah Rosul.
Salah satu pengobatan yang diajarkan oleh Rosulullah adalah dengan cara
pengobatan kontemporer yang dilaksanakan sesuai syariah Islam dan tidak
bertentangan dengan ajaran Agama Islam. Pengobatan adalah ilmu dan seni
penyembuhan. Bidang keilmuan ini mencakup berbagai praktek perawatan kesehatan
yang secara kontinu terus berubah untuk mempertahankan dan memulihkan
kesehatan dengan cara pencegahan dan pengobatan penyakit. Pengobatan
kontemporer meliputi ilmu kesehatan penelitian biomedis, dan teknologi medis untuk
mendiagnosa dan mengobati cedera dan penyakit, tidak hanya melalui obat atau
operasi, tetapi juga melalui terapi yang beragam seperti psikoterapi, splints eksternal
& traksi, prostesis, biologis, radiasi dan lain-lain.
Oleh karena itu kami tertarik untuk membuat makalah mengenai kesehatan
dalam perspektif islam yang membahas tentang Masalah- Masalah Kesehatan
Dengan Terapi Kontemporer Saat Kini Berdasarkan Ayat- Ayat Suci Al-Qur’an Dan
Hadits.diantaranya meliputi pengobatan dengan cara akupuntur
5
1.2 Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengobatan Kontemporer secara Islami
2. Untuk Mengetahui pengobatan akupresure, akupuntur secara Islami
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang dapat kami angkat yaitu :
1. Apa definisi pengobatan, akupuntur secara Islami?
6
BAB II
TINJAUAN TEORI
Bagi seorang dokter atau tabib muslim atau muslimah harus dapat
mengamalkan ajaran Islam termasuk dalam pengobatan. Ada 5 prinsip dasar
pengobatan dalam Islam yang perlu diketahui untuk dapat dijadikan rujukan sehingga
dalam mengatasi atau mengobati pasien tetap berpegang teguh pada ajaran agama.
Dengan berpegang pada prinsip-prinsip pengobatan dalam Islam, tentu akan
membawa hikmah yang cukup besar terhadap penyembuhan segala penyakit.
Mengingat prinsip ini justru menambah semangat atau optimis bagi para dokter untuk
dapat membantu peneyembuhan pasiennya, sedangkan sang pasien juga bertambah
keyakinannya bahwa penyakit yang diderita pasti dapat disembuhkan.
7
b. Akupuntur - Psikologi - Rohani Islam
Akupuntur Psikologi adalah cabang ilmu akupuntur yang
menggabungkan ilmu pengobatan tradisional cina (akupuntur) dengan ilmu
psikologi modern. Hal tersebut dapat dimungkinkan karena dalam akupuntur
sendiri dikenal tiga macam penyebab penyakit, yaitu :
1) Karena gangguan cuaca. Antara lain: panas, dingin, lembab, angin dan
kering.
2) Karena gangguan psikologis ( pikiran dan perasaan), antara lain : perasaan
marah, dendam, takut, sedih, kecewa, khawatir dsb.
3) Penyebab penyakit dari sumber lain (selain cuaca dan psikologis), antara
lain : Gaya hidup, pola makan, perilaku, infeksi kuman, kecelakaan,
keracunan, cacat bawaan, dan lain-lain.
Dalam pandangan ilmu akupuntur, ketiga macam penyebab penyakit
tersebut dapat menyerang tubuh fisik dan sistim energi tubuh (sistim
meridian) seseorang. Yang dilakukan dalam terapi akupuntur adalah
menyeimbangkan kembali energi tubuh yang terganggu dengan memberikan
rangsangan pada titik-titik akupuntur.
Dalam terapi akupuntur-psikologi-rohani Islam, untuk mengatasi
masalah fisik dan psikologi seseorang, selain dilakukan pendekatan kognitif
dan psikoanalisa sebagaimana terapi psikologi , juga digunakan terapi
akupuntur baik dengan tusuk jarum maupun dengan cara tapping atau totok.
Tapping dilakukan dengan cara mengetuk dengan ringan pada titik-titik
akupuntur tertentu menggunakan dua ujung jari. Selain itu, pasien diarahkan
untuk ikhlas dan pasrah kepada Allah SWT. Dengan demikian, didapatkan
hasil terapi yang aman, cepat, dan efektif serta tidak bertentangan dengan
aqidah. Bagi yang tidak menyukai penusukan dengan jarum, bisa
menggunakan tapping saja, sehingga tidak membuat takut pasien.
c. Manfaat Akupuntur-Psikologi-Rohani Islam
1) Mengatasi gangguan psikologis (pikiran dan perasaan), antara lain
mudah marah, mudah sedih, mudah berubah-ubah perasaan (moody),
kecemasan, takut pada orang, benda atau situasi tertentu secara tidak
rasional (fobia), luka batin, trauma, stress, dan lain-lain.
8
2) Mengatasi penyakit yang disebabkan karena gangguan psikologis
(psikosomatis) atau penyakit kronis/menahun yang diperberat oleh
ganguan psikologis, antara lain : sakit kepala, sakit punggung, sakit leher,
sakit lambung, sinusitas, asma, alergi, susah tidur, epilepsi, darah tinggi,
stroke, kencing manis, gangguan irama jantung, hingga tumor dan
kanker.
3) Mengatasi gangguan perilaku yang disebabkan karena gangguan
psikologis antara lain gangguan perkembangan pada anak (ngompol,
cengeng atau manja berlebihan), gangguan makan, gangguan tidur,
ketidak harmonisan hubungan keluarga, memiliki kebiasaan buruk yang
sulit dihilangkan, kecanduan (merokok, alkohol, narkotik, game dll)
4) Mengatasi keluhan tidak optimalnya prestasi belajar, bekerja atau
berbisnis karena adanya mental block yang menghambat pengembangan
diri seperti : malas, tidak termotivasi, tidak berani mengambil peluang
dalam studi, usaha atau pekerjaan.
بالحرام تداووا وال فتداووا د ََواءَ دَاءَ ِلك َُِل َو َجعَ ََل َوالد ََّوا ََء الدَّا ََء أَ ْن َز ََل تعالى هللا إنArtinya:
“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya dan
menjadikan bagi setiap penyakit ada obatnya. Maka berobatlah kalian,
9
dan jangan kalian berobat dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud dari
Abu Darda)
4) Rasulullah bersabda:
Artinya: “Setiap penyakit memiliki obat. Bila cocok obat dengan penyakitnya
maka akan sembuh dengan izin Allah Ta’ala.”
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
11
Jurnal 1 :Alasan Pasien Non Tionghoa Menggunakan Pengobatan Akupuntur di
Dua Klinik Akupuntur Surabaya Selatan
Vol :02
No :01 (2014)
Abstract: Penelitian ini bertujuan meneliti penyebab pasien non Tionghoa Surabaya tertarik
pengobatan akupuntur untuk menyembuhkan penyakit mereka Teori yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu akupuntur di Indonesia, akupuntur bagi kesehatan, akulturasi dan
akupuntur. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil analisis menemukan
persepsi pasien non Tionghoa tertarik terhadap teknik pengobatan akupuntur karena tidak ada
efek samping, merasa rileks, dapat mengobati berbagai macam penyakit, tidak melanggar
dengan aturan agama yang dianut. Temuan baru dalam penelitian ini yang belum diutarakan
dalam dua penelitian sebelumnya yaitu efek penyembuhan dengan pengobatan akupuntur
harus dilakukan secara rutin dalam proses yang lama. Temuan baru yang lain penyebaran
akupuntur di Indonesia selain dari teman juga dari majalah, iklan koran dan televisi.
12
Jurnal 2 : PENGOBATAN ALTERNATIF DALAM PERSPEKTIF HUKUM
ISLAM
Vol :12
No :02 (2015)
Abstrak: Pengobatan Alternatif dalam Perspektif Hukum Islam. Artikel ini mendiskusikan
tentang model pengobatan Islami. Hal ini dilakukan karena ada banyak pendapat dan pandangan
tentang apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah pengobatan Islami itu. Apakah hal itu
merupakan disiplin medis yang berlandaskan kepada Alquran dan al-Sunnah, ataukah merupakan
metode pengobatan yang ditempuh umat Islam dalam formula yang paling baik ketika mereka
sedang dalam kondisi yang terbaik, atau apakah ia merupakan model pengobatan alternatif yang
diperoleh lewat petunjuk-petunjuk ilahiyah? Pertanyaan-pertanyaan ini menarik untuk dibahas
mengingat Alquran dan al-Sunnah selain mengatur hubungan antar sesama manusia, antara
manusia dengan Tuhan, dan antara manusia dengan lingkungannya, juga mengandung isyarat dan
makna yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam praktek penyembuhan berbagai penyakit,
baik penyakit psikis (jiwa) maupun penyakit fisik (jasmani).
13
DAFTAR PUSTAKA
Dharmojono, Menghayati Teori dan Praktek Akupunktur dan Moksibasi Jilid 1. Depok: Trubus
Agriwidya, 2001.
Hendrik Agus Winarso, Pedoman Lengkap Akupunktur dan Moksibasi. Semarang: Dahara
Prize, 1997.
Med. Gendo, Teori Dasar Kedokteran Tradisional Cina. Yogyakarta: Kanisius, 2006.
14