Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

P DENGAN
DM TIPE II DENGAN SYOK HIPOGLIKEMI DI RUANG
YOSEPH RUMAH SAKIT BRAYAT MINULYA SURAKARTA

Disusun oleh :
SUPIANA
NIM : SN162180

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
Tgl/Jam MRS : 01 Mei 2017 / 05.50 WIB
Tanggal/Jam pengkajian : 01 Mei 2017 / 09.10 WIB
Metode pengkajian : Observasi dan wawancara
Diagnosa medis : DM Tipe II dengan Syok Hipoglikemi
No.Registrasi : 20.xxxx

A. Pengkajian
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. P
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Solo
Umur : 63 Tahun
Agama : Protestan
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan Pekerjaan : SD

2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. L
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 42 tahun
Pendidikan : SD
Alamat : Solo
Hubungan dengan klien : Istri

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama
Klien mengatakan tubuh lemas.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sejak jam 03.00 WIB badannya terasa lemas dan
berkeringat dingin. Keluarga klien mengatakan klien gelisah dan
mengorok dan seperti tidak sadarkan diri. Akhirnya pada jam 05.30 WIB
oleh keluarga klien dibawah ke Rumah Sakit Brayat untuk mendapatkan
perawatan. Klien masuk melalui IGD pada jam 05.50 WIB pada saat IGD
hasil pemeriksaan GDS klien 42 mg/dl, selanjutnya klien mendapatkan
terapi infus D10% 20 tpm dan injeksi d40% 2 flash serta oksigen 3 ltr,
setelah 30 menit kemudian klien dilakukan pemeriksaan GDS lagi hasil 66
mg/dl dan setelah kondisi klien stabil klien di pindahkan ke ruang Yoseph.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan klien sebelumnya pernah di rawat di rumah sakit selama
10 hari dikarenakan luka pada kaki yang tidak sembuh. Klien mengatakan
tidak memiliki riwayat alergi terhadap minum/makan dan obat-obatan
serta cuaca. Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah dirawat di
rumah Sakit sebelumnya dan tidak sedang dalam pengobatan.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan kedua orang tua klien telah meninggal dunia dan
keduanya meninggal oleh faktor usia. Keluarga klien mengatakan dalam
keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit menular seperti Hepatitis
dan Tuberkulosis, serta tidak ada yang menderita penyakit kronik seperti
jantung, diabetes melitus dan kanker.
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Klien
: Perempuan : Hubungan keluarga
: Tinggal serumah : Meninggal dunia
5. Riwayat kesehatan lingkungan
Pasien mengatakan tinggal di rumah berempat bersama istri, dan dua anak,
letak kamar di rumah di lantai dasar, kondisi rumah bersih, tidak kumuh
ventilasi rumah baik.

III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan sakit itu tidak mengenakkan, aktivitas jadi terganggu
dan biaya untuk berobat juga mahal.
2. Pola Nutrisi / Metabolik
a. Pengkajian nutrisi
A : BB : 80 kg TB : 170 cm C : Hb : 10,5 g/dl
B : Pasien tampak lemas D : (pasien baru masuk)
b. Pengkajian pola nutrisi
Sebelum sakit Saat sakit
Frenkuensi 2x sehari
Jenis Nasi dan lauk saja Saat dikaji klien
Porsi Dihabiskan belum makan.
Keluhan Tidak ada

3. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 1x sehari
Konsistensi Lembek
Warna Kuning Saat dikaji klien
Penggunaan Tidak ada belum pernah BAB
(laktasif)
Keluhan Tidak ada
b. BAK
Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 5-6x/ hari
Jumlah Urine -
Warna Kuning jernih
Pancaran Lancar Klien baru
masuk
Perasaan Setelah Berkemih Lega
Total Produksi Urine -
Keluhan Tidak ada

c. Analisa keseimbangan cairan selama perawatan


(Klien baru masuk rumah sakit beberapa jam yang lalu)

4. Pola aktivitas dan latihan


Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan /minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Keterangan nilai:
0 : Mandiri 3 : Di bantu orang lain dan alat
1 : Dengan alat bantu. 4 : Tergantung Total
2 : Dibantu orang lain

5. Pola istirahat dan tidur


Sebelum sakit Saat sakit
Jumlah tidur siang Tidak tidur
Jumlah tidur malam 8 jam
Saat dikaji klien
Penggunaan obat tidur Tidak
belum tidur sejak
Gangguan tidur Tidak
jam 03.00 WIB.
Perasaan waktu bangun Tidak ada masalah
Kebiasaan sebelum tidur Nonton TV, berdoa
6. Pola Kognitif - Perseptual
a. Status mental
Klien mengatakan mengerti tentang kondisi sakitnya saat ini.
b. Kemampuan penginderaan
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan pada sistem
penginderaannya baik indra penglihatan, penciuman dan pendengaran,
dan tidak menggunakan alat bantu baik dengar maupun penglihatan
c. Pengkajian nyeri
7. Pola Persepsi dan Konsep diri
a. Gambaran diri / Citra tubuh
Klien mengatakan menerima kondisinya saat ini dan menganggap ini
merupakan cobaan untuknya dari Tuhan.
b. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan berkumpul kembali dengan
keluarga dan orang-orang terdekatnya.
c. Harga diri
Klien mengatakan takut akan hal terburuk yang terjadi padanya
dikarena sakit yang dialaminya namun, keluarga selalu memberikan
semangat kepada dirinya untuk bisa sembuh.
d. Peran diri
Klien mengatakan klien sebagai kepala rumah tangga dan seorang
suami bagi istrinya. Klien sekarang sudah tidak bekerja lagi
dikarenakan faktor usia.
e. Identitas diri
Klien sebagai kepala rumah tangga, dan seorang suami bagi istri serta
seorang ayah bagi keempat anak-anaknya.
8. Pola hubungan peran
Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan orang lain.
Hubungannya dengan keluarga, tetangga dan teman-teman semuanya baik.
9. Pola seksualitas reproduksi
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan seksualitas dan tidak
memiliki riwayat penyakit kelamin.
10. pola mekanisme koping
Klien mengatakan ketika mendapatkan masalah klein membicarakan
dengan istri dan anak-anaknya untuk meminta pendapat dan solusi untuk
penyelesaian masalah.
11. Pola nilai dan keyakinan
Klien mengatakan sudah beberapa minggu terakhir tidak pernah ke gereja
dikarenakan sakit yang diderita tetapi klien tidak pernak lupa untuk
berdoa untuk kesembuhannya kepada Tuhan

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan / Penampilan Umum
a. Kesadaran : Composmentis
b. Tanda-tanda vital :
1) Tekanan darah : 130/80 mmHg
2) Nadi
Frekuensi : 64 x/m
Irama : Reguler
3) Pernafasan
Frekuensi : 22 x/m
Irama : Reguler
4) Suhu : 36,70C
2. Kepala
Bentuk kepala normochepal, tidak terdapat benjolan maupun lesi,
distribusi rambut merata, rambut berwarana hitam dan sebagian
berwarna putih, rambut klien teraba berminyak, tidak teraba benjolan
maupun deformitas, finger print 2 detik, klien tidak pusing dan sakit
kepala tidak ada.
3. Muka
a. Mata
Mata klien tampak bersih, penyebaran alis dan bulu mata merata, fungsi
penglihatan baik klien mampu melihat dengan jelas, sklera berwarna
putih, konjungtiva berwarna merah muda sclera tidak ikterik, ukuran
pupil 2/2 isokor, reaksi terhadap cahaya miosis.
b. Hidung
Hidung simetris kiri dan kanan, tidak terdapat deviasi septum,warna
membrane mukosa merah, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak
terdapat polip, tidak ada secret, epistaksis tidak ada. Klien terpasang
nasal kanul dengan pemberian 3 liter.
c. Mulut
Kemampuan bicara klien baik, mukosa kering, tidak terdapat kelainan
pada bibir baik labioskisis maupun palatoskisis, tidak terdapat
stomatitis, gigi terdapat caries, lidah tampak kotor, ukuran kedua tonsil
T1 (normal), tidak ada kesulitan menelan. tidak terdapat dahak.
d. Telinga
Fungsi pendengaran baik, daun telinga simetris kiri dan kanan, terdapat
serumen, tidak terdapat nyeri telinga.
4. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, klien mengatakan tidak terdapat
nyeri sewaktu menelan, Tidak terdapat peningkatan vena jugularis.
5. Dada (Thorax)
a. Paru-paru
Bentuk dada normochest, pengembangan dada simetris kiri dan kanan,
irama napas normal, tidak terdapat retraksi dinding dada, pemeriksaan
vocal premitus normal pada seluruh area lapang paru (tidak terdapat
perbedaan getaran), perkusi sonor pada seluruh area lapang paru, batas
paru hepar ICS 6, batas paru jantung (batas kanan garis sternalis
sinistra, batas kiri garis mid axilla anterior, batas atas ICS 3 garis mid
clavicula sinistra, batas bawah jantung ICS 5 mid clavicula), suara
napas saat di auskultasi vesikuler, dan tidak terdapat suara napas
tambahan
b. Jantung
Ictus cordis 1 cm dibawah mamae,PMI (pulse of measure impuls)
teraba pada ICS 5 garis mid clavicula sinistara/ 1 cm di bawah mamae,
perkusi jantung tidak terjadi kardiomegali, batas jantung (batas kanan
garis sternalis sinistra, batas kiri garis mid axilla anterior, batas atas ICS
3 garis mid clavicula sinistra, batas bawah jantung ICS 5 mid
clavicula), suara jantung saat di auskultasi ( Bj 1 lup-lup pada ICS 5
garis mid clavicula sinistra/ menutupnya katup mitral dan katup
tricuspid, Bj 2 lup-dup pada ICS 3 garis sternalis dextra dan sinistra/
menutupnya katup pulmonal dan aorta).
6. Abdomen
Bentuk perut buncit, perut simetris kiri dan kanan, bentuk umbilicus tidak
menonjol, auskultasi bising usus 4 kali/ menit, abdomen teraba keras pada
region umbilical, tidak terdapat adanya nyeri tekan maupun nyeri lepas
pada setiap region abdomen, tidak terdapat adanya massa, tidak terdapat
pembesaran hepar, limpa, maupun ginjal, tidak terdapat adanya asites,
perkusi abdomen tympani
7. Genetalia (tidak dilakukan pengkajian)
8. Rektum (tidak dilakukan pengkajian)
9. Ekstremitas
a. Atas
Kekuatan otot kanan dan kiri : 5 | 5. ROM kanan dan kiri aktif, tidak
terdapat perubahan bentuk tulang, pergerakkan sendi bahu baik, akral
teraba hangat, pitting edema kembali < 2 detik. Klien terpasang infus di
tangan kanan dengan cairan D10% dengan pemberian 20 tetes
permemit.
b. Bawah
Kekuatan otot kanan dan kiri : 5 | 5. ROM kanan dan kiri aktif, terdapat
luka diabetik pada tumit kaki kanan klien, balutan terlihat bersih. akral
teraba hangat, pitting edema kembali < 2 detik.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium pada tanggal 08 Mei 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Interpretasi
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10,5 g/dl 14 - 18 Low
Leukosit 8,11 10^3/uL 4 – 11 Normal
Hematokrit 32,6 % 42 - 52 Low
Eritrosit 3,66 10^6/uL 4,7 - 6,1 Low
MCV 89,1 fL 77 - 99 Normal
MCH 28,7 pg 27 - 31 Normal
MCHC 32,2 g/dl 33 - 37 Low
PLT 227 10^3/uL 150 - 450 Normal
MPV 7,9 fL 6,5 - 12,00 Normal
PDW 15,9 9,0 - 17,0 Normal
KIMIA KLINIK
GDS 42 Mg/dL 70 - 110 Low

VI. TERAPI MEDIS


Hari/ Golongan &
Jenis Terapi Dosis Fungsi
Tgl Kandungan
Senin D10 20 tpm Cairan Unruk memberikan
Kristaloid kalori pada kondisi
08 Mei yang membutuhkan
2017 penggantian cairan dan
kalori
Curcuma 2x1 Obat Bebas Untuk meningkatkan
nafsu makan
Paratusin 3x1 Ekspektoran Untuk meringankan
gejala flu seperti
demam, hidung
tersumbat
Ketesse 2x1 Antiinflamasi Pengobatan dengan
Nonsteroid gejala intensitas nyeri
(NSAID) yang ringan hingga
sedang.
Ranitidin 1 Antihistamin Untuk mengurangi
amp/1 H2-Antagonis produksi asam
2 jam lambung
NB 5000 1 amp Vitamin Membantu mencegah
/ 24 komplikasi neuropati
jam parifer diabetik
Methylprednisolon ½ pls / Kortikosteroid Meredahkan inflamasi
8 jam dan menangani gejala
alergi
ANALISA DATA
Nama : Tn. P No. CM : 20.xxxx
Umur : 63 Tahun Diagnosa Medis : DM Tipe II
Hari
No Data Fokus Problem Etiologi Ttd
Tgl/Jam
1. Senin, 08 Data Subjektif : Ketidakstab asupan diet
Mei 2017 - Klien mengatakan ilan kadar tidak cukupi
tubuhnya lemas glukosa
- Keluarga klien mengatakan
darah
dari jam 3 subuh klien
gelisah dan mengorol
seperti tidak sadarkan diri.
Data Objektif.
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak keringat
dingin
- GDS : 42 mg/dl

2. Senin, 08 Data Subjektif : Intoleransi kelemahan


Mei 2017 - Klien mengatakan tubuhny aktivitas yang
lemas. menyeluruh
- Klien mengatakan tidak
dapat melakukan aktivitas
secara mandiri
Data Objektif :
- Aktivitas klien tampak
dibantu keluarga
- TD : 130/80 mmHg
- N : 64 x/m
- S : 36,70C
- RR : 22 x/m
- Klien terpasang oksigen 3
ltr dengan nasal
3. Senin, 08 Data Subjektif : Kerusakan neuropati
Mei 2017 Data Objektif : integritas parifer
- Terdapat luka diabetik jaringan
pada tumit kaki kanan
kulit
- Balutan tampak kotor.

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan asupan diet tidak
cukupi
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan yang menyeluruh.
3. Kerusakan integritas jaringan kulit berhubungan dengan neuropati parifer.

RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Tn. P No. CM : 20.xxxx
Umur : 63 Tahun Diagnosa Medis : DM Tipe II
Hari/Tgl No.Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ttd
Senin, 1 Setelah dilakukan Managemen Hipoglikemia:
08 Mei tindakan keperawatan 1. Monitor tingkat gula
2017 1x24 jam diharapkan darah sesuai indikasi
glukosa darah klien stabil 2. Monitor tanda dan gejala
dengan kriteria hasil : hipoglikemi seperti kulit
1. Klien tampak rileks. dingin, lembab pucat,
2. Tidak ada tanda-tanda tachikardi, peka
hopoglikemia pada rangsang, gelisah, tidak
klien seperti gelisah sadar , bingung, ngantuk.
dan keringt dingin. 3. Jika klien dapat menelan
3. GDS dalam batas berikan minum yang
normal 70 - 110 mg/dl manis setiap 15 menit
sampai kadar gula darah
> 69 mg/dl
4. Berikan glukosa 40 %
dalam IV sesuai protokol
5. Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk dietnya.
Senin, 2 Setelah dilakukan Activity therapy
08 Mei tindakan keperawtan 3x24 1. Dorong klien untuk
2017 jam diharapkan klien mengungkapkan perasaan
bertoleransi terhadap terhadap keterbatasan
aktivitas dengan kriteria 2. Kaji adanya faktor
hasil : penyebab kelelahan
1. Vital sign normal. 3. Monitor nutrisi dan
2. Berpartisipasi dalam sumber energi yang
aktivitas fisik. adekuat
3. Mampu melakukan 4. Monitor respon
aktivitas sehari-hari kardiovaskular terhadap
secara mandiri. aktivitas
5. Bantu aktivitas sehari-
hari sesuai kebutuhan

Senin, 3 Setelah dilakukan Pressure management


08 Mei tindakan keperawtan 3x24 1. Observasi luka : lokasi,
2017 jam diharapkan klien dimensi, kedalaman
terpenuhi dengan kriteria luka,jaringan nekrotik,
hasil : tanda-tanda infeksi lokal.
1. Luka tampak bersih. 2. Lakukan tehnik perawatan
2. Perfusi jaringan normal luka dengan steril.
3. Menunjukkan 3. Anjurkan klien untuk
terjadinya proses menggunakan pakaian
penyembuhan luka. yang longgar.
4. Berikan posisi yang
mengurangi tekanan pada
luka.
5. Kolaborasi dalam
pemberian antibiotik
TINDAKAN KEPERAWATAN / IMPLEMENTASI
Nama : Tn. P No. CM : 20.xxxx
Umur : 63 Tahun Diagnosa Medis : DM Tipe II
Hari/Tgl/Jam No.Dx Implementasi Respon Ttf
Senin, 1 Memonitor tingkat S: -
08 Mei 2017 gula darah sesuai O : GDS : 39 mg/dl
09.30 WIB indikasi
Senin, 1 Memonitor tanda dan S : -
08 Mei 2017 gejala hipoglikemi O : - Klien tampak gelisah
09.30 WIB seperti kulit dingin, - Klien keringat dingin
lembab pucat,
tachikardi, peka
rangsang, gelisah,
tidak sadar , bingung,
ngantuk
Senin, 1 Menganjurkan S : Keluarga mengatakan
08 Mei 2017 keluarga memberikan akan mengikuti anjuran
09.35 WIB minum yang manis yang diberikan
setiap 15 menit sampai O: Klien tampak diberikan
kadar gula darah > 69 minum teh manis.
mg/dl
Senin, 1 Memberikan glukosa S : Klien tampak rileks
08 Mei 2017 40 % dalam IV sesuai O : Klien diberikan D40%
09.40 WIB protokol sebanyak 2 flash melalui iv
GDS : 103 mg/dl
Senin, 2 Memotivasi klien S : Klien mengatakan
08 Mei 2017 untuk mengungkapkan tubuhnya terasa lemas.
10.30 WIB perasaan terhadap O : Klien tampak lemas.
keterbatasan
Senin, 2 Mengkaji adanya S : Klien mengatakan
08 Mei 2017 faktor penyebab belum makan dari semalam
10.35 WIB kelelahan O : Klien tampak lemas.
Senin, 2 Memonitor nutrisi dan S : Klien mengatakan dari
08 Mei 2017 sumber energi yang tadi malam belum makan.
10.40 WIB adekuat O : Klien tampak lemas dan
hanya berbaring
Senin, 2 Memonitor respon S : Klien mengatakan
08 Mei 2017 kardiovaskular belum bisa melakukan
10.45 WIB terhadap aktivitas aktivitas secara mandiri.
O : - TD : 130/80 mmHg
- N : 68 x/m
: - RR : 22 x/m
Senin, 2 Membantu aktivitas S : Klien mengatakan
08 Mei 2017 sehari-hari sesuai aktivitas dibantu oleh
10.50 WIB kebutuhan keluarga
O : Klien tampak makan
dibantu oleh keluarga
Senin, 3 Mengobservasi luka : S : -
08 Mei 2017 lokasi, dimensi, O : - Terdapat luka pada
10.55 WIB kedalaman luka, tumit kaki kanan klien.
jaringan nekrotik, :- Balutan tampak
tanda-tanda infeksi kering.
lokal
Senin, 3 Melakukan tehnik S : Klien mengatakan lebih
08 Mei 2017 perawatan luka nyaman
11.00 WIB dengan steril. O : - Luka tampak bersih
- Tidak ada pus
- Balutan sudah diganti
Senin, 3 Menganjurkan klien S : Klien mengatakan akan
08 Mei 2017 untuk menggunakan mengikuti anjuran yang
11.05 WIB pakaian yang longgar. diberikan
O : Klien tampak memakai
baju yang longgar dan
celana kolor
Senin, 3 Memberikan posisi S : Klien mengatakan
08 Mei 2017 yang mengurangi nyaman dengan posisi yang
11.10 WIB tekanan pada luka diberikan
O : Klien diberikan posisi
miring kekiri.
Senin, 3 Berkolaborasi dalam S : Klien mengatakan
08 Mei 2017 pemberian antibiotik tidak merasa gatal saat
11.15 WIB diberikan obat
O : - Tidak ada tanda alergi
pada klien
:- Klien diberikan
ceftriaxone 1 gr/12 jam
Selasa, 2 Memonitor nutrisi dan S : Klien mengatakan
09 Mei 2017 sumber energi yang sudah makan
09.05 WIB adekuat O : Klien tampak
menghabiskan porsi
makannya.
Selasa, 2 Memonitor respon S : Klien mengatakan
09 Mei 2017 kardiovaskular belum bisa melakukan
09.10 WIB terhadap aktivitas aktivitas secara mandiri.
O : - TD : 120/80 mmHg
- N : 78 x/m
: - RR : 22 x/m
Selasa, 2 Membantu aktivitas S : Klien mengatakan
09 Mei 2017 sehari-hari sesuai aktivitas dibantu oleh
09.15 WIB kebutuhan keluarga
O : Klien tampak makan
dibantu oleh keluarga
Selasa, 3 Mengobservasi balutan S : -
09 Mei 2017 luka. O : Balutan tampak kering.
09.20 WIB
Selasa, 3 Melakukan tehnik S : Klien mengatakan lebih
09 Mei 2017 perawatan luka nyaman
09.25 WIB dengan steril. O : - Luka tampak bersih
- Tidak ada pus
- Balutan sudah diganti
Selasa, 3 Menganjurkan klien S : Klien mengatakan akan
09 Mei 2017 untuk menjaga mengikuti anjuran yang
09.30 WIB kebersihan area luka. diberikan
O : Balutan tampak bersih.
Selasa, 3 Berkolaborasi dalam S : Klien mengatakan
09 Mei 2017 pemberian antibiotik tidak merasa gatal saat
09.35 WIB diberikan obat
O : - Tidak ada tanda alergi
pada klien
:- Klien diberikan
ceftriaxone 1 gr/12 jam
Rabu, 2 Memonitor nutrisi dan S : Klien mengatakan
10 Mei 2017 sumber energi yang sudah makan
16.05 WIB adekuat O : Klien tampak
menghabiskan porsi
makannya.
Rabu, 2 Memonitor respon S : Klien mengatakan
10 Mei 2017 kardiovaskular belum bisa melakukan
16.10 WIB terhadap aktivitas aktivitas secara mandiri.
O : - TD : 120/80 mmHg
- N : 80 x/m
: - RR : 20 x/m
Rabu, 2 Membantu aktivitas S : Klien mengatakan
10 Mei 2017 sehari-hari sesuai aktivitas sudah dapat
16.15 WIB kebutuhan dilakukan sendiri seperti
makan/minum
O : Klien tampak
makan/minum secara
mandiri.
Rabu, 3 Mengobservasi balutan S : -
10 Mei 2017 luka. O : Balutan tampak kering.
16.20 WIB
Rabu, 3 Melakukan tehnik S : Klien mengatakan lebih
10 Mei 2017 perawatan luka nyaman
16.25 WIB dengan steril. O : - Luka tampak bersih
- Tidak ada pus
- Balutan sudah diganti
Rabu, 3 Menganjurkan klien S : Klien mengatakan akan
10 Mei 2017 untuk menjaga mengikuti anjuran yang
16.20 WIB kebersihan area luka. diberikan
O : Balutan tampak bersih.
Rabu, 3 Berkolaborasi dalam S : Klien mengatakan
10 Mei 2017 pemberian antibiotik tidak merasa gatal saat
19.45 WIB diberikan obat
O : - Tidak ada tanda alergi
pada klien
:- Klien diberikan
ceftriaxone 1 gr/12 jam

CATATAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. P No. CM : 20.xxxx
Umur : 63 Tahun Diagnosa Medis : DM Tipe II
No Dx Hari/Tgl/Jam Evaluasi Ttd
1 Senin, S : Klien mengatakan sudah lebih nyaman
08 Mei 2017 O : - Klien tampak rileks
13.50 WIB - Klien tidak gelisah dan berkeringat dingin
- GDS : 98 mg/dl
A : Masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah
teratasi.
P : Intervensi dihentikan.

2 Senin, S : Klien mengatakan aktivitas masih dibantu keluarga


08 Mei 2017 O : - Aktivitas klien tampak dibantu keluarga
13.55 WIB - Klien belum mampu berpartisipasi dalam
melakukan aktivitas
- TD : 120/70mmHg RR : 20x/m
- N : 80x/m S : 36,50C
A : Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji kemampuan klien dalam beraktivitas
- Motivasi klien melakukan aktivitas minimal
3 Senin, S :-
08 Mei 2017 O : - Luka tampak sudah mengering.
14.00 WIB - Perfusi jaringan normal.
- Luka tampak menunjukkan proses
penyembuhan luka.
A : Masalah kerusakan integritas jaringan kulit
teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji keadaan luka
- Anjurkan klien menjaga kebersihan area luka
- Kolaborasi pemberian antibiotik

2 Selasa, S : Klien mengatakan aktivitas masih dibantu keluarga


09 Mei 2017 O : - Aktivitas klien tampak masih dibantu keluarga
13.50 WIB - Klien belum mampu berpartisipasi dalam
melakukan aktivitas
- TD : 130/80mmHg RR : 20x/m
- N : 78x/m S : 36,70C
A : Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji kemampuan klien dalam beraktivitas
- Motivasi klien melakukan aktivitas minimal

3 Selasa, S :-
09 Mei 2017 O : - Luka tampak sudah mengering.
14.00 WIB - Perfusi jaringan normal.
- Luka tampak menunjukkan proses
penyembuhan luka.
A : Masalah kerusakan integritas jaringan kulit
teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji keadaan luka
- Anjurkan klien menjaga kebersihan area luka
- Kolaborasi pemberian antibiotik
2 Rabu, S : Klien mengatakan aktivitas sudah dapat dilakukan
10 Mei 2017 secara mandiri seperti makan/minum sendiri.
20.50 WIB O : - Aktivitas klien tampak dilakukan secara mandiri
seperti makan/minum
- Klien mampu berpartisipasi dalam
melakukan aktivitas
- TD : 120/80mmHg RR : 18x/m
- N : 82x/m S : 36,70C
A : Masalah intoleransi aktivitas teratasi
P : Intervensi dihentikan

3 Rabu, S :-
10 Mei 2017 O : - Luka tampak bersih.
21.00 WIB - Perfusi jaringan normal.
- Luka tampak menunjukkan proses
penyembuhan luka.
A : Masalah kerusakan integritas jaringan kulit
teratasi.
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai