Anda di halaman 1dari 12

KOREKSI ALBUMIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Menambah sejumlah albumin ke dalam tubuh untuk mencapai kadar
normal albumin dalam darah (nilai normal > gr%
Tujuan Untuk mengikat dan membawa sari makanan dan kompartemen yang lain
dalam tubuh yang berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh/ faal
tubuh
Kebijakan Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses penyembuhan

Prosedur 1. Persiapan
1.1 pasien dipasang infuse
1.2 Cairan albumin
1.3 Jarum udara
2. Cara kerja
2.1 Cuci tangan kemudian beritahu pasien
2.2 Cek kondisivdan tanggal kadaluarsa albumin
2.3 Cairan albumin dipasang dan dihubungkan ke infuse set
2.4 Pasang jarum udara pada tutup botol albumin
2.5 Atur tetes infuse, kecepatan infuse maksimal 2cc/ mnt atau 4 jam/
botol
2.6 Monitor adanya reaksi alergi albumin pada pasien
2.7 Rapikan peralatan dan dokumentasikan tindakan
3. Hal yang harus diperhatikan
Perhitungan kebutuhan albumin :

(D-A) (BW x 40) x 2 = x gr alb


100
D= Desired albumin level (level albumin yang diinginkan)
A= Actual albumin level (level albumin yang ada)
Memberikan cairan infuse selama 10 menit
Unit terkait Instalasi infarmasi, Laboratorium
KOREKSI KALIUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Memberikan sejumlah kalium ke dalam tubuh untuk mencapai kadar
normal kalium dalam darah (nilai normal : 3,5 – 5,5 mEq/ml)

Tujuan Untuk mencegah terjadinya gangguan listrik jantung dan gangguan


sistemik lain

Kebijakan 1. Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses


penyembuhan
2. Ada instruksi medis tentang pemberian terapi

Prosedur 1. Hitung kekurangan kaklium dengan rumus : Delta K x BB x 1/3


2. Encerkan KCL dalam D5% (pengenceran disesuaikan) atau jika
memakai syringe pump tidak perlu diencerkan
3. Berikan KCL dalam cairan D5% drip/ dalam syringe pump
4. Sambungkan selang infuse / perfusor yang berisi KCL pada CVC atau
vena besar, hindari pemberian pada vena kecil
5. Atur kecepatan pemberian max 20 mEq KCL/ jam, pemberian
konstan
6. Apabila deficit > 30 mEq KCL, berikan dalam cairan 150 cc D5%
selama 2 jam
7. Monitor nadi, TD dan cek adanya phlebitis/ terbakarnya vena
8. Labeling KCL pada infuse set/ perfusor
9. Dokummentasikan pemberian dan rapikan peralatan

Unit terkait Instalasi Farmasi, Laboratorium


PEMAKAIAN SYRINGE DAN INFUS PUMP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/2

RSUD Bajawa
Tanggal Terbit
STANDAR Ditetapkan di Bajawa
OPERASI Direktur RSUD Bajawa
PERALATAN

1 Januari 2012
Drg. MARIA WEA BETU, MPH
NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Merupakan alat pengontrol pemberian infuse secara volume yang
menggunakan tekanan positif dalam mengalirkan cairan ke tubuh pasien
(non grafitasi)

Tujuan Untuk dapat memberikan volume cairan dan dosis obat pada pasien
dengan tepat.

Indikasi :
1. Pemberian cairan atau obat-obatan secara infuse dengan kecepatan
yang konstan dan akurat
2. Memfiltrasi obat-obat/ cairan
3. Pemberian cairan atau obat-obat dalam jumlah yang sangat kecil
4. Pemberian infuse jangka lama

Kebijakan Pemenuhan kebutuhan nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolit

Prosedur 1. Syringe pump


1.1 cek instruksi dokter tentang cairan atau obat-obatan yang akan
diberikan
1.2 cuci tangan
1.3 Oplos obat dan tempatkan obat atau cairan pada syringe ukuran
20, 30, 50 ml sesuai dengan kebutuhan khusus untuk perfusor
Braun gunakan syringe Braun 50 cc
1.4 Sambungkan syringe ke tube/ selang syringe
1.5 Sambungkan perfusor ke sumber listrik
1.6 Tekan tombol ON/OFF untuk menghidupkan layar
1.7 Lepaskan knop putar, letakkan syringe dan kunci knop putar
1.8 Sambungkan selang syringe ke jalur intra vena
PEMAKAIAN SYRINGE DAN INFUS PUMP
No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005

1.9 Tentukan kecepatan pemberian obat/ cairan dengan menekan


tombol angka sesuai nilai yang diinginkan, kemudian tekan
tombol START/STOP untuk memulai pemberian obat.
1.10 Bandingkan nilai masukan dengan nilai yang tertera pada
layar perrfusor.
1.11 Untuk mengganti / membatalkan volume obat/ cairan yang
akan diberikan tekan tombol START/ STOP, kemudian tekan
tombol C sampai tampak nilai 00,0 di layar. Tekan tombol angka
untuk menentukan vomlume yang akan diberikan, kemudian
tekan tombol START/STOP.
1.12 Untuk mematikan tekan tombol ON/OFF

Unit terkait Rawat inap,IPSRS,ICU,Perinatal,UGD


KOREKSI NATRIUM BIKARBONAT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Menambahkan sejumlah Na bicarbonat ke dalam tubuh untuk mencapai
nilai normal Na Bicarbonat dalam darah. Nilai normal = 22-26

Tujuan Untuk memperbaiki keseimbangan asam basa dalam darah

Kebijakan 1. Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses penyembuhan


2. Ada instruksi dari medis tentang pemberian terapi

Prosedur 1. Hitung kekurangan buffer tubuh dengan rumus : 1/3 x BB x BE (Base


defisit)
2. Berikan ½ dosis atau sesuai instruksi dokter (dosis maksimal dewasa
100 mEq/hr)
3. Jika Na Bicarbonat dalam kemasan 25 cc = 25 mEq, sedot obat
tersebut dengan spuit sesuai dengan jumlah yang dikehendaki
kemudian campurkan dengan cairan pengencer dalam plabot atau
masukkan dalam botol/ plabot steril tanpa pengenceran
4. Jika obat dalam kemasan botol siap pakai (produk 100 cc = 100 mEq)
cek dan tentukan jumlah yang akan diberikan
5. Sambungkan kemasan obat dengan CVC atau vena besar
6. Atur tetesan pemberian. Berikan minimal dalam waktu 30 menit dan
tidak dibolus.
7. Monitor tensi, nadi, pernapasan serta keadaan pasien secara
keseluruhan.
8. Dokumentasikan pemberian obat dan rapikan peralatan.

Unit terkait Instalasi Farmasi, Laboratorium


PEMBERIAN DOPAMIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Suatu pemberian obat dopamine dengan dosis tertentu dangan
menggunakan syringe pump

Tujuan 1. Untuk meningkatkan kekuatan kontraktilitas otot jantung (inotropik


jantung)
2. Memperbaiki perfusi ginjal

Kebijakan Ada instruksi medis tentang pemberian terapi dopamin

Prosedur 1. Persiapan alat


1.1 Obat dopamine 200 mg
1.2 Spuit 50 cc
1.3 Extention tube
1.4 D5%, RL atau Nacl
1.5 Syringe pump
2. Cara kerja
2.1 Cek instruksi dokter dan konfersikan kebutuhan pasien dalam
hitungan ml/jam
2.2 Sambungkan infuse set/ selang perfusor dengan CVP atau vena
besar
2.3 Labeling dan tempelkan perhitungan dosis pada infuse/ perfusor
2.4 Monitor hemodinamik pasien
2.5 Dokumentasikan tindakan dan rapikan peralatan pasien

Rumus Perhitungan DOPAMIN

DOSIS X BB X 60
µ/cc
Unit terkait Instalasi Farmasi, IPSRS,Ruang Perawatan,ICU,Perinatal
PEMBERIAN DOBUTAMIN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Suatu pemberian obat dopamine dengan dosis tertentu dangan
menggunakan syringe pump

Tujuan 1. Untuk meningkatkan kekuatan kontraktilitas otot jantung (inotropik


jantung)
2. Memperbaiki perfusi ginjal

Kebijakan Ada instruksi medis tentang pemberian terapi dopamine

Prosedur 1. Persiapan alat


1.1 Obat dopamine 200 mg
1.2 Spuit 50 cc
1.3 Extention tube
1.4 D5%, RL atau Nacl
1.5 Syringe pump

2. Cara kerja
2.1 Cek instruksi dokter dan konfersikan kebutuhan pasien dalam
hitungan ml/jam
2.2 Sambungkan infuse set/ selang perfusor dengan CVP atau vena
besar
2.3 Labeling dan tempelkan perhitungan dosis pada infuse/ perfusor
2.4 Monitor hemodinamik pasien
2.5 Dokumentasikan tindakan dan rapikan peralatan pasien

Rumus Perhitungan DOBUTAMIN

DOSIS X BB X 60
µ/c

Unit terkait Instalasi Farmasi, IPSRS,Ruang perawatan,ICU,Perinatal


PEMBERIAN ADRENALIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Suatu pemberian obat adrenalin dengan disis tertentu dengan
menggunakan syringe pump

Tujuan 1. Untuk meningkatkan resistensi vascular


2. Ada instruksi medis tentang pemberian terapi adrenalin

Kebijakan 1. Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses penyembuhan


2. Ada instruksi medis tentang pemberian terapi adrenalin

Prosedur 1. Persiapan alat


1.1 Obat adrenalin 1mg/ampul. Diperlukan 4 ampul
1.2 Spuit 50 cc
1.3 Extention tube
1.4 D5%, RL atau Nacl
2. Cara kerja
2.1 Cek instruksi dokter dan konfersikan kebutuhan pasien dalam
hitungan ml/jam
2.2 Sambungkan infuse set/ selang perfusor dengan CVC atau vena
besar.
2.3 Labeling dan tempelkan perhitungan dosis pada infuse/ perfusor
2.4 Monitor hemodinamik pasien
2.5 Dokumentasikan tindakan dan rapikan peralatan pasien

Rumus Pemberian ADRENALIN

DOSIS X BB X 60
µ/c

Unit terkait Instalasi Farmasi, IPSRS,Ruang Perawatan,UGD,OK,ICU,Perinatal


PEMBERIAN NORADRENALIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Suatu pemberian obat nor adrenalin dengan dosis tertentu dengan
menggunakan syringe pump

Tujuan Untuk meningkatkan resistensi vaskular

Kebijakan 1. Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses penyembuhan


2. Ada instruksi medis tentang pemberian terapi nor adrenalin

Prosedur 1. Persiapan alat


1.1 obat nor adrenalin 4 mg
1.2 Spuit 50 cc
1.3 Extention tube
1.4 D5%, RL atau Nacl
1.5 Syringe pump

2. Cara kerja
2.1 Cek instruksi dokter dan konfersikan kebutuhan pasien dalam
hitungan ml/jam
2.2 Sambungkan infuse set/ selang perfusor denan CVC atau vena
besar
2.3 Labeling dan tempelkan perhitungan dosis pada infuse/ perfusor
2.4 Monitor hemodinamik pasien
2.5 Dokumentasikan tindakan dan rapikan peralatan pasien

Rumus Pemberian NORADRENALIN

DOSIS X BB X 60
µ/c
Unit terkait Instalasi Farmasi, IPSRS,ICU,Perinatal,OK
UJI AIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Uji air adalah suatu test absorbsi terhadap gastrointestinal

Tujuan Untuk memenuhi fungsi absobsi dan peristaltic usus.


Indikasi :
1. Pada penderita dengan penurunan kesadaran
2. Pada penderita setelah dipuasakan pada waktu tertentu
3. Pada penderita yang sesudah dilakukan tindakan operasi
4. Pada penderita yang terpasang ventilasi mekanik invasif

Kebijakan Memenuhi kebutuhan nutrisi, keseimbangan cairan dan elektrolit

Prosedur 1. Persiapan alat


1.1 NGT
1.2 Spuit 50cc
1.3 Air putih (Dextrose 5%)
1.4 Lap makan
2. Cara kerja
2.1 Cek posisi NGT
2.2 Aspirasi isi lambung
2.3 Berikan pada:
Jam I : 50 ml air putih (Dextrose 5%)
Jam II : 50 ml air putih (Dextrose 5%)
Jam III : 50 ml air putih (Dextrose 5%)
Jam IV : 50 ml air putih (Dextrose 5%)
2.4 Klem NGT, tunggu 1 jam- aspirasi, bila jumlah residu > 200 ml,
tunda enteral. Bila jumlah residu < 200 ml coba enteral 25 ml/ jam
selama 4 jam.
Klem NGT, tunggu 1 jam – aspirasi. Bila cairan aspirasi > 50 ml
STOP enteral. Bila cairan aspirasi < 50 ml, teruskan enteral.
2.5 Tingkatkan enteral sesuai kebutuhan
Unit terkait Instalasi gizi,Farmasi,ICU
PENGISIAN DOKUMENTASI MONITORING HARIAN
(FLOW SHEET)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Flow sheet merupakan bagian dari clinical record (rekam medis),
merupakan kum[pulan data komprehensif yang menggambarkan kondisi
pasien, kebutuhan perawatan,, pelayanan kesehatan yang diberikan dan
respon terhadap perawatan.

Tujuan 1. Sarana komunikasi bagi semua staf ICU


2. Legal proteksi bagi rumah sakit
3. Media pembelajaran bagi staf dan peserta didik di ICU
4. Dasar pemberian asuhan dan pendidikan bagi pasien dan keluarga
5. Salah satu data kendali mutu dan penelitian
6. Sebagai dasar peghitungan biaya pasien

Kebijakan Memenuhi kebutuhan keamanan


Prosedur

Unit terkait Instalasi Rekam Medik


PROSEDUR PULANG PAKSA ( ATAS PERMINTAAN
SENDIRI )
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
RSUD Bajawa
Tanggal Terbit Ditetapkan di Bajawa
STANDAR Direktur RSUD Bajawa
OPERASI
PERALATAN

1 Januari 2012 Drg. MARIA WEA BETU, MPH


NIP.19700213 200112 2 005
Pengertian Suatu prosedur memulangkan pasien dari ICU atas permintaan pasien atau
keluarga yang kondisinya masih dalam kekritisan dan masih memerlukan
perawatan intensif

Tujuan Menghntikan perawatan, pengobatan dan monitoring pasien di ICU karena


pasien atau keluarga ingin dirawat di rumah.

Kebijakan Memulangkan pasien dari ICU dalam kondisi kritis

Prosedur 1. Memeberikan diagnose dan prognoa pasien kepada keluarga


2. Memberitahukan/ konfirmasi tentang kesiapan keluarga untuk merawat
pasien di rumah
3. Menyiapkan inform consent penolakan perawatan di ICU dan
penandatanganan pembebasan tanggung jawab rumah sakit atas
pemulangan pasien atas permintaan sendiri (penandatangan keluarga
terdekat : suami oleh istri atau sebaliknya, anak oleh orang tua).
4. Membeitahukan keluarga untuk menyelesaikan administrasi ke kasir
pembayaran.
5. Jika urusan administrasi telah selesai, perawat menyiapkan pasien
dengan melepas semua peralatan invasive yang terpasang pada pasien.
6. Jika pasien menggunakan ventilasi mekanik, ET dilepas di atas
ambulans dan selama transport dari ICU ke ambulan diberikan bantuan
pernapasan dengan FiO2 21 %.
7. Perawat dan dokter mengantar pasien sampai ambulan dan dilakukan
serah terima termasuk surat pulang kepada keluarga dan selanjutnya
pasien menjadi tanggung jawab keluarga sepenuhnya.

Unit terkait Instalasi Tata Usaha Rawat Inap, Bag. Ambulance

Anda mungkin juga menyukai