Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN AKSES VENA SENTRAL SUBCLAVIA

No Dokumen : No Revisi : Halaman


RSPAD GATOT 1 1 dari 3
SOEBROTO
DITKESAD

Standar Perasional Ditetapkan


Prosedur Tanggal Terbit : Kepala RSPAD Gatot Soebroto
(SPO)

dr. Komaruddin Boenjamin.SpU


Brigadir Jendral TNI

PENGERTIAN Tindakan untuk memasang kateter pada vena subklavia kanan ataupun
kiri dengan tujuan dan indikasi tertentu..

TUJUAN  Menyediakan akses masuk yang lebih paten


untuk pemberian cairan, obat-obatan serta monitoring balans cairan.
 Menurunkan angka mortalitas dan morbiditas

 Monitoring tekanan vena sentral / central


venous pressure (CVP) untuk menilai balans cairan
INDIKASI  Apabila pemasangan akses intravena perifer
sulit dilakukan
 Penggunaan antibiotik intravena jangka
panjang.
 Pemberian nutrisi parenteral jangka panjang
 Pemberian obat anti nyeri jangka panjang
 Pemberian obat-obatan yang dapat
menyebabkan phlebitis bila diberikan secara intravena perifer.
 Kemoterapi

 Plasmaparesis

KEBIJAKAN Sprin Ka RSPAD Gatot Soebroto No. 1867/X/2008, Tgl 24 Oktober 2008
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Medik dengan
Menggunakan Standar Operasional Prosedur

PROSEDUR Persiapan tindakan :


1. Pasien dan keluarga diberikan penjelasan mengenai tujuan
tindakan yang akan dilakukan, serta resiko yang dapat terjadi
PEMASANGAN CENTRAL VENOUS CATHETER SUBCLAVIA

No Dokumen : No Revisi : Halaman


RSPAD GATOT 1 2 dari 3
SOEBROTO
DITKESAD

PROSEDUR Persiapan alat :


 Kit Central Venous Catheter
 Set Pemasangan CVC steril
 Set Jas Operasi steril
 Sarung tangan steril
 Lidocain 2%
 Betadine cair 10%
 Alkohol 70%
 Spuit 3cc. 5cc. 10cc
 Nacl 0,9% dengan giving set dan threeway.

Tindakan :
1. Dilakukan identifikasi daerah penusukan yang akan dilakukan di V
subclavia
2. Dilakukan tindakan aseptic-antiseptik di daerah tusukan
3. Dipasang drapping
4. Dilakukan infiltrasi anestesi lokal dengan lidocain 2%
5. Dilakukan penusukan ke arah vena subclavia
6. Setelah akses vena didapatkan yang ditandai dengan adanya
aliran darah vena, dimasukkan guiding wire
7. Dilakukan dilatasi dengan dilator. Setelah daerah penusukan
terdilatasi, dilator ditarik kembali.
8. Dimasukkan kateter vena sentral melalui guiding wire. Setelah
posisi kateter sudah tepat, guiding wire ditarik.
9. Masing-masing lumen di cek kelancaran aliran darah, kemudian di
isi dengan cairan NaCl 0,9%
10. Perdarahan dirawat, dilakukan penjahitan untuk fiksasi kateter
vena sentral.
11. kemudian luka dirawat dan ditutup

PEMASANGAN CENTRAL VENOUS CATHETER


SUBCLAVIA
No Dokumen : No Revisi : Halaman
1 3 dari 3

RSPAD GATOT
SOEBROTO
DITKESAD

DOKUMEN - Central Venous Catheterization. Graham, Alan S et al


TERKAIT N Engl J Med 2007:356:12

KONTRIBUTOR dr Christ A Johannes,SpAn,KIC


dr Sri Sunarmiasih, SpAn,KIC
dr D Bima Purwaamidjaja,SpAn,KIC,MKes
Tim dokter konsulen ICU RSPAD DITKESAD
Tim dokter intensivis ICU RSPAD DITKESAD
Tim perawat ICU RSPAD DITKESAD

- Instalasi Anestesi & Reanimasi


UNIT TERKAIT - Instalasi Gawat Darurat
- Instalasi Rawat Inap
- Departemen lain terkait

Anda mungkin juga menyukai