Anda di halaman 1dari 23

Neurocritical

CareNursing

ManagemenObat,
Nutrisi, Cairan dan
Elektrolit
Neurocritical Care Unit
RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono
Jakarta
Belajar apa kita hari ini?
• Obat-obatan • Nutrisi
• Obat-Obatan Cardiovaskuler • Nutrisi Enteral
• Sedasi, Analgesi, Muscle • Nutrisi Parenteral
Relaxant
• Elektrolit
• Antikoagulan
• Hiponatremia
• Antikejang
• Hipernatremia
• Antidiabetik
• Hipokalemia
• Diuretik dan GI
• Hiperkalemia
• Cairan
• Managemen CVC
• Managemen cairan
• Monitoring Hemodinamik

Contoso
Pharmaceuticals
Obat-obatan
Cardiovascular

Contoso
Pharmaceuticals

page 3
• Norephineprine (Vascon)
• Pengenceran: 4mg /50 cc NaCl 0,9% atau
Dextrose 5%
• Dosis: Start 0,05 mcg/kgBB/menit
• Pilihan pertama pada syok/hipotensi
• Dobutamine
• Pengenceran: 250 mg dalam 500 cc NaCL (jika
perifer), pengenceran 250 mg/50 cc (jika CVC)
• Dosis awal 5 mcg/kgBB/menit
• Dopamine
• Pengenceran 200 mg/50 cc D5% atau NaCl 0,9%

Do’s and Don’ts


• Sebaiknya diberikan via CVC
• Jika akses perifer JANGAN gunakan vena
punggung tangan/kaki/antekubiti,
gunakan Vena lengan bawah dengan IV
cath min No. 20, observasi/2 jam
Inotropik Contoso
Pharmaceuticals

page 4
• Amiodarone (Cordarone)
• Pengenceran dosis akut : 900 mg/250 cc Dextrose
5%
• Pemberian secara bolus: drip dalam 1 jam, untuk
mencegah hipotensi jika diberikan terlalu cepat

Do’s and Don’ts


• Sebaiknya diberikan via CVC
• Jika akses perifer JANGAN gunakan vena
punggung tangan/kaki/antekubiti,
gunakan Vena lengan bawah dengan IV
cath min No. 20, observasi/2 jam
• Prinsip pelaporan jika pasien aritmia:
• Pastikan pasien tidak mengalami
hypovolemia→ ( TD turun,
Tachicardia, Urine output turun, CVP
turun)
• Laporkan pasien jika
gelisah/nyeri/tanpa sedasi
Antiaritmia Contoso
Pharmaceuticals

page 5
Obat-obatan
Sedasi, Analgesia
dan Delirium
Contoso
Pharmaceuticals

page 6
• Nyeri dan kecemasan pasien ICU→
menimbulkan Hipertensi, Tachicardia,
Peningkatan O2 Demand di Jantung dan
Otak, Hipertensi Intrakranial,
Peningkatan Metabolisme
Main
• Sedasi dan Analgesia Berlebihan→
Menyebabkan Depresi pernafasan,
Principles
Hipotensi, Prolonged Ventilator,
Prolonged LOS

• Penting untuk menjaga keseimbangan


antara Dosis Sedasi dengan Tingkat
Kecemasan dan Agitasi

• Sedasi diberikan secara titrasi +/- bolus


hingga mencapai efek klinis yang
diinginkan Contoso
Pharmaceuticals

page 7
• Propofol/Recofol
• Hati-hati Hipotensi
• Efek cepat bekerja dan waktu pemulihan yang
juga cepat
• Pengenceran: Dosis murni 10 mg/cc
• Kecepatan awal 30mg-50mg/jam
• Dosis Max: 4 mg/kgBB/jam
• Midazolam (Milos)
• Dipertimbangkan jika terdapat kontraindikasi
Propofol→ hipotensi
• Efek memanjang pada pasien gangguan ginjal
• Maintenance dosage: 3 mg/jam-12mg/jam

Do’s and Don’ts


Obat-Obatan
• Untuk mempercepat efek Propofol
segera alirkan dan bilas dengan cairan
Sedasi Contoso
Pharmaceuticals
intravena hingga obat dapat masuk
page 8
• Morphine
• Sediaan: 10 mg/cc dalam ampul. Dilute hingga 1
mg/cc
• Dosis: 1-4 mg/jam (lihat klinis pasien)
• Fentanyl
• 100-200 mcg bolus IV
• Maintenance dosage: 20-200 mcg/jam

Do’s and Don’ts


• Peresepan Morphine dan Fentanyl harus
terpisah dari BMHP dan obat-obatan lain
dan harus disertai dengan resep manual
• Titrasi Midazolam dengan Morphine
Obat-Obatan
hingga tercapai dosis terapeutik
Analgesia Contoso
Pharmaceuticals

page 9
• Morphine
• Sediaan: 10 mg/cc dalam ampul. Dilute hingga 1
mg/cc
• Dosis: 1-4 mg/jam (lihat klinis pasien)
• Fentanyl
• 100-200 mcg bolus IV
• Maintenance dosage: 20-200 mcg/jam

Do’s and Don’ts


• Peresepan Morphine dan Fentanyl harus
terpisah dari BMHP dan obat-obatan lain
dan harus disertai dengan resep manual
• Titrasi Midazolam dengan Morphine
Obat-Obatan
hingga tercapai dosis terapeutik
Analgesia Contoso
Pharmaceuticals

page 10
Cairan dan
Elektrolit Contoso
Pharmaceuticals

page 11


Pemberian cairan di ICU harus dicatat dan
dievaluasi setiap hari
Penilaian status cairan pasien ICU:
• Klinis: turgor kulit, mukosa bibir, CRT,
Main
perfusi perifer, Edema, HR, TD, Urine
output
• Hemodinamik→ CVP
Principles
• Balance Cairan (24 jam atau kumulatif)
• Jenis Cairan
1. Cairan Maintenance → Nacl 0,9%,
D5%
2. Cairan Loading/Resusitasi
1. Kristaloid: Ringer Laktat, Ringer
Asetat, Ringer Maleat
2. Koloid: Gelofusin

Contoso
Pharmaceuticals

page 12
• Rumus Perhitungan Cairan di ICU
Basal Murni
Kebutuhan
Keb. Cairan =
25 𝑥 𝐵𝐵 +𝐼𝑊𝐿 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 Cairan
24 𝑗𝑎𝑚

Basal +/- BC
+
25𝑥𝐵𝐵 + 𝐼𝑊𝐿 − 𝑑𝑟𝑖𝑝+𝑖𝑛𝑗𝑒𝑘𝑠𝑖+𝑑𝑖𝑖𝑡+𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑓𝑢𝑠𝑖 𝐵𝐶

Keb Cairan =
24 𝑗𝑎𝑚

Contoso
Pharmaceuticals

page 13
• Kebutuhan Cairan Basal Murni biasanya
diberikan pada pasien hari pertama di
ruang ICU Kebutuhan
• Kebutuhan Cairan dengan
mempertimbangkan nilai Balance
Cairan
Cairan (BC) dilakukan pada hari ke-2 dst
dengan mempertimbangkan status
hemodinamik
• Jika perhitungan Kebutuhan Cairan
didapatkan hasil negative→ laporkan
ke Neurointensivist
Contoso
Pharmaceuticals

page 14
Nutrisi Enteral
dan Parenteral Contoso
Pharmaceuticals

page 15
1. Pada pasien terintubasi, segera lakukan
pemasangan NGT.
2. Mulai pemberian makan 1
kkal/kgBB/jam → 6 x 200 cc per 24 jam
3. periksa Volume Residu Lambung (GRV)
Nutrisi
tiap 4-6 jam, jika… Enteral
• GRV <100 cc, kembalikan aspirat, teruskan
regimen pemberian makanan
• GRV >100 cc, turunkan kecepatan
pemberian makanan, drip dalam 1 jam
• Jika GRV > 100 cc, turunkan pemberian
makanan (4 x 200 cc)
4. Jika EN tidak memungkinkan >5 hari,
pertimbangkan untuk TPN
Contoso
Pharmaceuticals

page 16
1. TPN dapat membahayakan pasien ICU Nutrisi
→ immunocompromised, Intoleransi
Glukosa, Gangguan Elektrolit
Parenteral
2. Nutrisi Enteral lebih disarankan.
3. Akses sebaiknya di CVC
4. TPN pada pasien di ICU harus dievaluasi
urgensinya

Contoso
Pharmaceuticals

page 17
1. Start TPN (Kabiven/Clinimix)
• Multivitamin 1 amp/24 jam
• Vitamin K 10 mg/7 hari
• Start Insulin dam lakukan pemantuan Nutrisi
GDS/jam dalam 12 jam pertama pemberian
TPN (target GDS 140-180) Parenteral
• Turunkan frekuensi pemeriksaan 2jam-
4jam-6jam jika dalam 3 kali pemeriksaan
GDS stq (140-180 mg/dL)
2. Start TPN dalam dosis rendah (40
cc/jam) hingga tercapai target (60 - 80
cc/jam)
3. Tidak boleh ada zat/obat/larutan
apapun ditambahkan ke kantung TPN Contoso
Pharmaceuticals

page 18
Managemen
Central Venous Catheter
(CVC) Contoso
Pharmaceuticals

page 19
1. CVC merupakan pilihan utama akses IV pada
pasien ICU
2. Terdiri dari 3 lumen→ distal, medial dan
proximal.
3. Nilai normal 6-12 cmH2O (perhatikan nilai
PEEP pasien)
Prinsip
Umum
Do’s and Don’ts
• Lakukan Perawatan tiap 7 hari sekali atau jika kotor.
Dengan prinsip steril
• Gunakan CVC Dressing dengan kandungan Chlorhexidine
jika memungkinkan
• Berikan tambahan Hypafix sepanjang tepi dressing agar
melekat kuat pada kulit pasien
• Warning : Hati-hati saat mobilisasi pasien dengan CVC→
resiko tercabut
Contoso
Pharmaceuticals

page 20
Do’s and Don’ts
• Jika tidak ada kontraindikasi, lakukan heparin
flush untuk mempertahan aliran pada lumen
• DILARANG : menggabungkan obat-obat
inotropic, vassopresor (high alert) dengan cairan
Managemen
rumatan/cairan antibiotic/manitol/cairan
pengukur CVP
CVC
• Ganti IV line setiap 7 hari
• Ganti segera IV line setelah digunakan untuk
pemberian transfusi produk darah, nutrisi
parenteral.
• Segera bilas dengan NaCl 0,9% setelah
pemberian mannitol, antibiotic, phenytoin dan
omeprazole
Contoso
Pharmaceuticals

page 21
Cairan Rumatan
(NaCl 0,9%, RL, D5%,
NaCl 0,9% for CVC WidaBes)

Norephineprine
Tranfusi/koreksi
TPN elektrolit
Dopamine
(Kabiven/Clinimix)

Heparin Antibiotic and other Contoso


drugs Pharmaceuticals

page 22
Thank You
Contoso
Pharmaceuticals

page 23

Anda mungkin juga menyukai