Anda di halaman 1dari 43

By: Mayang S.

TERAPI TITRASI
Tahukah
Anda
Obat-obatan
Secara
Continue
c
Paham Terapi Titrasi
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN
n

Mampu melakukan terapi titrasi.


TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan pengertian terapi titrasi.

Mampu menjelaskan tujuan terapi titrasi.

Mampu menjelaskan karakteristik obat inotropik.

Mampu melakukan penghitungan terapi titrasi.


KONTRAK WAKTU
TERAPI TITRASI
Continously, step by step
based on patient response
Change in count of
hours,minutes or
seconds
Using infus pump
Or Syringe pump
WHY
Important?

Obat /cairan harus tepat diberikan sesuai dosisnya


untuk menjaga kestabilan tanda-tanda vital.
OBAT-OBAT INOTROPIK
Dosis dinamik
Dihentikan tiba-tiba
Aktif dan Osmolar tinggi
Individual
dan respon
OBAT YANG DIBERIKAN
 INOTROPIK
- Dopamin
- Dobutamin
- Nor adrenalin (Vascon, Levophed)
- Amiodarone
- Nitrat injeksi (cedocard / ISDN)

 ELEKTROLIT KOREKSI
- KCL
- MgSO4
ANTI KOAGULAN
- Heparin

OBAT LAIN
- Morphine
- Midazolam (Dormicum)
- Aminophyline
DOPAMIN DAN DOBUTAMIN
 Obat inotropik

 Dosis dalam mcg/kgBB/menit


 Harus diencerkan
 Monitor tekanan darah
dan heart rate
 Dosis dimulai dari 3 – 20 mcg
NOR ADRENALIN (VASCON)

 Merupakan vasokonstriktor pembuluh darah.


 Dosis dalam mcg/kgBB/menit.
 Dosis dimulai
dari 0.01 – 0.2 mcg.
AMIODARONE
-Digunakan untuk gangguan
irama jantung (antiaritmia).
-Sediaan 1 ampul
150 mg/3ml.
NITRAT INJEKSI
(ISDN)

 Vasodilatasi artreri renalis


 Mempercepat diuresis.
Pemberiannya biasanya
tidak diencerkan.
 Monitor pada tekanan darah dan suara ronchi.
 Kemasan berisi 10 ml = 10 mg.
KALIUM (KCL)

 Digunakan pada hipokalemia.


 Pemberian dengan syringe pump.
 Tidak boleh terlalu cepat.
 Monitor kadar kalium darah
(normal 3,5-5,1) .
 Kemasan berisi 25 meq = 25 ml.
MAGNESIUM SULFAT (MgSO4)

 Diberikan pada pasien hipomagnesium.


 Terapi preeklamsia.
 Menyebabkan penurunan
tekanan darah.
 Nilai normal 0,74-0,99
Kemasan terdiri dua:
- MgSO4 20% (5 gram)
- MgSO4 40% (10 gram).
INSULIN

 Diberikan titrasi bila pada kasus KAD atau DM.


 Dosis disesuaikan dengan kadar gula darah
(sleeding scale)
 Satuan dalam
internasional unit (iU).
ANTI KOAGULAN (HEPARIN)

 Diberikan pada pasien AMI, Unstable Angina.


 Monitoring dengan pemeriksaan koagulasi (PTTK)
 Dosis kelipatan 250 unit.
AMINOPHYLINE

 Merupakan obat bronkodilator.


 Pada pasien asma, bronchopnemoni
 Bisa berefek menurunkan tekanan
darah.
 Monitor suara wheezing.
MIDAZOLAM (DORMICUM)

 Merupakan obat penenang.


 Berefek menekan pernafasan.
 Dipakai pada pasien yang gelisah.
 Dapat menurunkan tekanan darah.
MORPHINE INJEKSI

 Merupakan analgetik paling kuat.


 Berefek depresi pernafasan.
 Perhatikan efek adiksi.
OBAT YANG SERING DIBERIKAN
JENIS OBAT DOSIS SEDIAAN

DOPAMIN mcg/kg BB/menit 200 mg

DOBUTAMIN mcg/kg BB/menit 250 mg

AMIODARON ml/jam 150 mg/3ml


JENIS OBAT DOSIS SEDIAAN

-VASCON / NOR mcg/kg BB/menit 4 mg


EPHINEFRIN
- LEVOPHED / mcg/kg BB/menit 8 mg
LEVOSOL

HEPARIN iU / jam 25 000 iU

AMINOPHYLIN mg/kg BB/jam 240 mg/10 ml


JENIS OBAT DOSIS SEDIAAN

MORFIN mg / jam 10 mg/1 ml

MIDAZOLAM mg / jam 5 mg/5 ml dan


15 mg/3 ml

CEDOCARD mg / jam 10 mg/10 ml


PERALATAN YANG DIGUNAKAN
 Syringe pump
 Spuit 50 cc/25 cc
 Three way stopcock
 Extension tube
 Label
 Jalur infus
 Kalkulator

PERSIAPAN
 Beritahu pasien
 Pastikan akses infus stabil dan paten
 Monitor tanda plebitis.
Penghitungan titrasi
(dobutamin, dopamin, vascon) :

Dosis yang diminta x kg BB x 60 menit


Pengencer

dalam mcg / kg BB / menit


INFUS PUMP
Ny. B (40 thn) dengan NSTEMI mendapatkan
cairan NaCl 0.9 % 10 tpm. Berapa tetes per
jam jika menggunakan infus pump ?

Penghitungannya:

Jumlah kebutuhan cairan x 60 menit


faktor tetesan (20 tetes makro)

10 tpm x 60 menit =
20
30 ml / jam
EVALUASI
 Buat dan tempelkan label.
 Monitor kelancaran infus pump atau
syringe pump.
 Monitor respon pasien terhadap
obat
- Tekanan darah
- Hasil laborat
 Lakukan tindak lanjut
- Kolaborasi
- Atur kecepatan baru / stop
LABEL

 Mencantumkan :
- Nama pasien, nomor CM
- Berat badan
- Nama obat
- Sediaan obat
- Pengenceran obat
- Konsentrasi larutan
- Tabel bantuan Dosis : Kecepatan
NAMA : BB: Kg
NO RM : OBAT:
PENGENCERAN :

DOSIS KECEPATAN
.................. .................................
.................. .................................
.................. .................................
.................. .................................
.................. .................................
.................. .................................
.................. .................................
.................. .................................
.................. .................................
.................. .................................
CONTOH SOAL 1

Pasien Ny. P (52 thn) BB 50 kg


dengan syok kardiogenik
mendapatkan terapi sbb:

Dobutamin 10 mcg/kg BB/menit.


Sediaan dobutamin 250 mg/5 ml.

Hitunglah kecepatan pemberian


dengan syringe pump !
CONTOH SOAL 2

Berikan Vascon (nor adrenalin)


dengan dosis 0,2 mcg/kgBB/menit
pada pasien Ny. K (56 thn), BB 50
kg dengan AMI.

Sediaan Vascon 4mg / 4 ml


CONTOH SOAL 3

Berikan heparin 750 unit / jam pada


pasien Tn. S (48 thn) BB 60 kg dengan
STEMI.
Sedian heparin: 25.000 unit / 5 ml.

Hitunglah pemberian heparin


melalui syringe pump !
CONTOH SOAL 4

Pasien Tn. D (55 thn) dengan


post op mendapatkan cairan RL
60 ml/jam. Jika tidak
menggunakan infus pump
berapa tetes kebutuhan cairan
per menit ?
CONTOH SOAL 5
Pasien Ny. M (60 thn) BB pasien 55
kg, dengan Asma Bronkhial
membutuhkan terapi Aminophyllin
0,2 mg/kg/jam.

Sedian aminophyllin 240 mg/10 ml.

Hitunglah kecepatan pemberian


aminophyllin melalui syringe
pumpnya !

Anda mungkin juga menyukai