KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga buku Panduan Pelaksanaan Profesi
Peminatan Keperawatan Jiwa ini dapat diselesaikan. Melalui buku panduan ini, kami
berupaya menjelaskan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik, prosedur
yang harus dijalani oleh peserta didik dan tanggung jawabnya selama kegiatan
pcndidikan profesi peminatan keperawatan jiwa berlangsung sehingga kegiatan profesi
dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kami menyadari
pembuatan buku panduan ini belum sempuma, untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesernpurnaan buku ini. Semoga buku panduan
ini dapat memberikan arahan bagi peserta didik dan pengelola kegiatan sehingga
memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan profesikhususnya keperawatan jiwa.
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu lingkup area yang dibutuhkan dalam memenuhi karakteristik profesi adalah
keperawatan jiwa. Dalam keperawatan jiwa, mahasiswa/i akan berada pada tahap akademik
dan profesi. Mata ajar keperawatan jiwa termasuk dalam tahap akademik dan profesi. Fokus
mata ajar ini membahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam rentang respon sehat
jiwa sampai pada gangguan jiwa. Khususnya pengetahuan tentang proses terjadinya
2
gangguan jiwa sehingga diharapkan peserta didik mengerti tentang penyimpangan atau
karakteristik klien dengan gangguan jiwa yang umum di Indonesia. Usaha pencegahan dan
perawatan pada klien dengan masalah bio, psiko, sosial, spiritual dan gangguan jiwa akan
didiskusikan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan, hubungan terapeutik
secara individu (one to one), dalam konteks keluarga, terapi modalitas keperawatan,
kesehatan jiwa masyarakat, peran perawat, kecendrungan dan isu pada sehat jiwa-gangguan
jiwa akan di bahas.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UNISBAR,
mampu mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan proses keperawatan
jiwa dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan pada klien sehat atau
risiko atau gangguan jiwa yang berada di rumah sakit jiwa atau masyarakat .
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu :
1. Menganalisa perkembangan manusia yang berhubungan dengan proses
terjadinya gangguan jiwa.
2. Mengintegrasikan konsep dasar manajemen keperawatan dan konsep dasar
keperawatan jiwa dalam melakukan pelayanan keperawatan di ruang rawat atau
komunitas.
3. Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan masalah keperawatan jiwa
dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa yang komprehensif pada klien
dengan tepat.
4. Melaksanakan pelayanan keperawatan di ruangan dengan menggunakan
pendekatan MPKP dan pendekatan CMHN untuk komunitas
5. Memberikan asuhan keperawatan jiwa secara langsung pada klien berdasarkan
diagnosa keperawatan jiwa utama.
3
C. Lingkup
1. Pelayanan Keperawatan
Menerapkan pelayanan di ruangan dengan menggunakan pendekatan MPKP danpelayanan di
komunitas dengan menggunakan pendekatan CMHN
2. Asuhan Keperawatan
a. Asuhan keparawatan pada klien dengan gangguan jiwa:
1) Harga Diri Rendah
2) Gangguan Orientasi Realitas : Waham
3) Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi
4) Risiko Perilaku Kekerasan
5) Isolasi sosial
6) Resiko Bunuh Diri
7) Defisit Perawatan Diri
b. Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah psikososial
1) Ansietas
2) Gangguan Citra Tubuh
3) Ketidakberdayaan
4) Harga Diri Rendah Situasional
5) Keputusasaan
c. Asuhan keperawatan pada klien dengan kondisi sehat (sesuai tumbuh kembang)
1) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia infant
2) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia toddler
3) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia pre-school
4) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia school
5) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia remaja
6) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia dewasa
7) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia lansia
8) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia ibu hamil
d. Psikofarmaka dan Terapi modalitas keperawatan pada kesehatan jiwa
1) Peran perawat pada psikofarmaka
2) Terapi Aktivitas Kelompok
3) Pendidikan kesehatan
4
BAB II
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Tahap Praktik
1. Orientasi
Rumah sakit:
Pada hari pertama mahasiswa di bawa ke RSJ oleh Koordinator mata ajar dan dilakukan
penerimaan oleh pihak rumah sakit. Sebelum masuk keruangan mahasiswa dilakukan
serah terima dengan diklar RSJ, selanjutnya mahasiswa ditempatkan di Ruangan Rawat
Inap. Mahasiswa ditempatkan perkelompok kecil di ruang rawat inap Dewasa. Mahasiswa
mulai kontrak dengan kepala ruangan untuk pelaksanaan manajeman pelayanan dan
dengan klien serta keluarga untuk pelaksanaan asuhan melalui bina hubungan saling
percaya, melakukan pengkajian singkat, memberikan asuhan keperawatan dan
mengevaluasinya. Metode yang digunakan pada tahap ini adalah pre-post conference dan
diskusi kelompok.
Komunitas:
Pada hari pertama mahasiswa di bawa ke Puskesmas oleh Koordinator mata ajar dan
dilakukan penerimaan oleh pihak puskesmas. Sebelum ke lapangan, mahasiswa dilakukan
serah terima dengan kelurahan bersama pihak puskesmas, selanjutnya mahasiswa
ditempatkan di salah satu dusun pada kelurahan tersebut. Bersama kader kesehatan
mahasiswa mulai kontrak dengan Keluarga Kelolaan (KK) untuk melaksanakan asuhan
keperawatan jiwa komunitas (management of care/ MOC) dan mahasiswa juga
mengidentifikasi fenomena yang ada di lapangan bersama kader kesehatan yang
selanjutnya masalah yang ditemukan akan dijadikan program oleh mahasiswa untuk
pelaksanaan manajeman pelayanan (management of service /MOS). Metode yang
digunakan pada tahap ini adalah pre-conference dan diskusi kelompok.
2. Kerja
Hari kedua praktik sampai awal minggu ketiga merupakan tahap kerja. Mahasiswa
mencapai sasaran pembelajaran melalui kegiatan individu dan kelompok.
a. Kegiatan Individu
Kegiatan individu meliputi pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan,
pendokumentasian pelayanan dan asuhan keperawatan terhadap 2 klien kelolaan (1
5
klien sehat dan 1 klien resiko). Klien diberikan asuhan keperawatan oleh mahasiswa
secara komprehensif dan setiap tindakan tertuang dalam pendokumentasian.
Mahasiswa juga diwajibkan membuat analisa proses interaksi (API) setiap minggu
sekali.
Pada minggu kedua sampai minggu keempat dilakukan supervisi terhadap kasus
kelolan dan pelaksanaan MOS sesuai POA. untuk itu mahasiswa wajib menunjukkan
laporan yang terkait seperti peran manajemennya pada saat supervisi dan laporan
kasus kelolaannya.
b. Kegiatan Kelompok
Untuk di rumah sakit, kegiatan kelompok meliputi terapi aktivitas kelompok (TAK),
presentasi hasil pengkajian terhadap pelayanan keperawatan (MPKP) di ruangan serta
presentasi hasil dan evaluasi pelaksanaan pelayanan dan asuhan selama praktik
peminatan. Kegiatan TAK dilakukan kelompok mahasiswa setiap hari. Mahasiswa
membuat proposal TAK (khusus TAK untuk dilaporkan pada saat 1x menjadi leader)
yang di konsultasikan dengan pembimbing akademik dan klinik minimal 2 hari
sebelum TAK dilaksanakan. Sedangkan untuk TAK lainnya hanya ditulis pada
laporan TAK ruangan. Kegiatan presentasi hasil pengkajian terhadap pelayanan
keperawatan (MPKP) di ruangan dilaksanakan pada awal minggu kedua dan
disepakati bersama ruangan tentang POA yang akan dilaksanakan. Pada minggu ke
dua sampai ketiga pelaksanaan dan minggu keempat adalah evaluasi dan
dipresentasikan pada hari terakhir praktik.
6
atau pada awal minggu kedua dan disepakati oleh semua pihak terkait tentang POA
yang akan dilaksanakan. Pada minggu ke dua sampai ketiga pelaksanaan dan minggu
keempat adalah evaluasi (lokmin 2) dan dipresentasikan pada hari terakhir praktik.
Pada tahap kerja ini metode bimbingan yang digunakan adalah pre-post conference,
bedside teaching, diskusi kelompok, role play dan supervisi.
3. Terminasi
Pada tahap ini mahasiswa membuat rekap hasil asuhan keperawatan untuk kasus
kelolaan dan pelayanan keperawatan selama praktik melalui presentasi. Kegiatan ini
dilakukan pada minggu ke 4.
B. Penugasan Mahasiswa
Selama proses profesi keperawatan jiwa mahasiswa melaksanakan kegiatan dan
membuat laporan-laporan terkait dengan masalah pelayanan dan kasus yang ditemukan.
Tugas-tugas itu setiap minggu wajib diperlihatkan dan setiap bimbingan harus ada. SP dan
logbook dibuat setiap hari dan membuat LP sekali seminggu setelah mendapatkan klien
kelolaan dan API sekali seminggu. Setiap hari mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan klien kelolaan. Setiap hari jumat mahasiswa diwajibkan mengumpulkan
semua penugasan kepada pembimbing akademik.
7
2) Minta ijin pada Koordinator mengganti 1 hari dengan 2 hari
3) Tanpa keterangan yang jelas mengganti 1 hari dengan 3 hari
2. Ketentuan Khusus
a. Waktu Praktik dan Kehadiran
1) Mahasiswa praktik setiap hari Senin s/d Sabtu pada jam sesuai dengan
ketentuan RSJ atau Di Komunitas dari jam 07.30 – 14.00 WIB
2) Mahasiswa yang terlambat hadir wajib mengganti sesuai dengan waktunya
3) Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
b. Penampilan
1) Menggunakan pakaian seragam profesi dan atribut lengkap seperti papan
nama.
2) Hanya diperkenankan menggunakan perhiasan cincin kawin, giwang dan jam
tangan
3) Terlihat rapi dan tidak menggunakan make up yang menyolok
4) Kuku dan rambut pendek/diikat/sanggul
c. Pengumpulan Tugas
1) Tugas dilihatkan dan di cek setiap bimbingan tapi di kumpulkan setiap
minggu.
2) Tugas dan laporan yang di buat sesuai dengan format yang diberikan
d. Sangsi Pelanggaran Tata Tertib
Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik dikenakan sangsi sebagai
berikut :
1) Teguran secara lisan dan tulisan
2) Tugas yang terlambat akan dikurangi nilainya 3 % per hari
3) Tidak lulus dalam mata ajar
D. Tempat Praktik
Tempat praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit Jiwa atau Komunitas di Puskesmas
8
BAB III
PROSES PEMBIMBINGAN MAHASISWA PROFESI
KEPERAWATAN JIWA
Pelaksanaan praktik mahasiswa profesi keperawatan jiwa ini dilakukan selama 4 minggu.
Mahasiswa pada minggu pertama sampai minggu keempat ditempatkan di wilayah kerja
Puskesmas Pariaman
C. Pembimbing
1. Pembimbing Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan UNISBAR
2. Pembimbing CI lapangan dan Puskesmas
D. Waktu Bimbingan
1. Bimbingan dilakukan minimal 2x seminggu
2. Bimbingan dilakukan selama jam praktik
9
Lampiran 1
LAPORAN PENDAHULUAN
3. Daftar Pustaka
10
4. Lampiran 2
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS
Inisial :(L/P) Tanggal pengkajian :
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakkan
11
Tindakan kriminal
Masalah
keperawatan
Kemungkinan Masalah keperawatan :
:………………………
Ganggauan pertumbuhan dan perkembangan ………………………
Gangguan proses keluaarga …………….
Respon pasca trauma
Sindrom trauma perkosaan
Berduka disfungsional 5. Adakah anggota
keluarga yang
mengalami gangguan jiwa?
Ya Tidak
12
• Gangguan proses keluarga
• Respon pasca trauma
• Sindrom trauma perkosaan
• Berduka disfungsional
IV. Fisik
1. Tanda-tanda vital : TD…. Nadi…. Suhu :…. Pernafasan :….
2. Ukuran : TB :…….. BB :……..
3. Keluhan fisik Ya:…….. Tidak : ………..
Jelaskan :……………………………………………… ……………………………
Masalah Keperawatan:…………………………………………………………….
V. Psikososial
1. Genogram
Jelaskan :………………………………………………………………………………
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :…………………………………………………………….
13
b. Identitas diri :…………………………………………………………….
c. Peran diri :…………………………………………………………….
d. Ideal diri :…………………………………………………………….
e. Harga diri :……………………………………………………………
Masalah keperawatan :………………………………………………………
3. Hubungan Sosial
1. Orang terdekat………………………………………………………………..
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat……………………….
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain ……………………….
Masalah keperawatan : ………………………………………………………………
Hambatan komunikasi
Hambatan komunikasi verbal
Hambatan interaksi social
Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan …………………………………………………………
b. Kegiatan ibadah ………………………………………………………………
Masalah keperawatan : ……………………………………………………………
14
Kemungkinan Masalah Keperawatan :
• Distress spiritual
VI. Status Mental
1. Penampilan
a. Penampilan tidak rapi ………………………………………………………..
b. Pengguanaan pakaian tidak sesuai……………………………………………
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya………………………………………
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
2. Pembicaraan
a. Cepat e. Inkoherensi
b. Keras F. Gagap
c. Lambat g. Membisu
d. Tidak mampu memulai pembicaraan h. Apatis
Jelaskan : ……………………………………………………………………………
Hambatan komunikasi
Hambatan komunikasi verbal
3. Aktivitas motorik
a. Lesu e. TIK
b. Tegang f. Grimesan
c. Gelisah g. Tremor
d. Agitasi h. Kompulsif
Jelaskan :……………………………………………………………………………
15
Masalah keperawatan :……………………………………………………………
4. Alam perasaan
a. Sedih
b. Putus asa
c. Ketakutan
d. Gembira yang berlebihan
e. Khawatir
Jelaskan :……………………………………………………………………………
5. Afek
1. Datar
2. Tumpul
3. Labil
4. Tidak sesuai
Jelaskan :……………………………………………………………………………
❖ Resiko cedera
❖ Hambatan komunikasi
❖ Hambatan komunikasi verbal
16
6. Interaksi selama wawancara
1. Bermusuhan komunikasi 4. Kontak mata Kurang
2. Tidak kooperatif 5. Defensif
3. Mudah tersinggung 6. Curiga
Jelaskan : ………………………………………………………………………….
❖ Hambatan komunikasi
❖ Hambatan interakasi sosial
❖ Resiko membahayakan diri / penganiayaann diri / mutilasi diri
❖ Resiko prilaku kekerasaan
7. Persepsi
1. Halusinasi Pendengaran
2. Halusinasi Penglihatan
3. Halusinasi Perabaan
4. Halusinasi Pengecapan
5. Halusinasi Penghidan
Jelaskan :……………………………………………………………………………….
17
Masalah keperawatan : …………………………………………………………..
9.Isi pikir
a. Obsesi e. Depersonalisi
b. Phobia f. Ide yang terkait
c. Hipokondria g. Pikiran magis
d. Waham
• Agama Nihilistik
• Somatik
• Kebesaran
• Curiga
Jelaskan : …………………………………………………………………………..
18
Kemungkinan Masalah keperawatan :
11. Memori
a. Gangguan daya ingat jangka panjang
b. Gangguan daya ingat jangka pendek
c. Gangguan daya ingat saat ini
d. Konfabulasi
Jelaskan :…………………………………………………………………………
19
Masalah keperawatan :
Masalah keperawatan :
Jelaskan :…………………………………………………………………………
2. BAK/BAK
Bantuan minimal Bantuan minimal
Jelaskan :……………………………………………………………………….
20
Kemungkinan Masalah keperawatan :
3. Mandi
Jelaskan :………………………………………………………………………..
4. Berpakaian / berhias
Jelaskan :……………………………………………………
Masalah keperawatan :
21
c. Aktivitas sebelum / setelah tidur :…………..s/d….
Jelaskan :………………………………………………………………………
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :………………………………………………………………………
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
a. Perawatan lanjutan
b. System pendukung
Jelaskan :……………………………………………………………………….
22
8. Kegiatan di dalam rumah
Ya Tidak
a. Mempersiapkan makanan
b. Menjaga kerapian rumah
c. Mencuci pakaian
d. Mengatur keuangan
Jelaskan :………………………………………………………………………..
a. Belanja
b. Transportasi
c. Kegiatan lain
Jelaskan :…………………………………………………………………..
23
VIII. Mekanisme Koping
Koping Adaptif :
• Minum alcohol
• Reaksi lambat / berlebih
• Berkerja berlebihan
• Menghindar
• Mencerai diri, dll
•
Masalah keperawatan :………………………………………………………….
24
Kemungkinan Masalah keperawatan :
❖ Isolasi social
❖ Hambatan interaksi social
❖ Gangguan konsep diri
❖ Ketidakmampuan / ketidakberdayaan
❖ Gangguan pemeliharaan kesehatan
❖ Prilaku sehat
❖ Konflik peran orang tua
X. Kurang Pengetahuan
• Penyakit jiwa
• Faktor perdisposisi
• Koping
• System pendukung
• Penyakit fisik
• Obat-obatan
• Lainya :……………………………………………………………
Maslah keperawatan :………………………………………………
❖ Kurang pengetahuan
❖ Ketidakefektifan penatalaksanaan Program teraupetik
❖ Ketidakpatuhan
.........................,....20.....
Mahsisw
25
ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS : …………………………………. …………………………………………..
………………………………….
DO : …………………………………
…………………………………
DS : …………………………………. …………………………………………..
………………………………….
DO : …………………………………
…………………………………
DAFTAR MASALAH
1. …………………………………………….
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
POHON MASALAH
1. …………………………………………
2. …………………………………………
Lubuk Alung, .............,.........20....
Mahasiswa
26
PETUNJUK TEKNIS PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
I. Identitas
1. Perawat melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang: nama perawat, nama klien, panggilan
perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan dan topik yang akan dibicarakan
2. Identitas klien yang perlu ditulis dalm format pengkajian tersebut adalah inisial klien, umur, tanggal
pengkajian,No. MR, dan Informan.
II. Alasan Masuk
Tanyakan pada klien/ keluarga:
1. Apa yang menyebabkan klien atau keluarga datang ke rumah sakit saat ini.
2. Apa yang sudah dilakukan keluarga dalam mengatasi masalah ini?
3. Bagaimana hasilnya?
III. Faktor Predisposisi
1. Tanyakan pada klien/keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? Bila ya beri
tanda √ pada kotak ya dan bila tidak beri tanda pada kotak tidak
2. Apa bila jawaban pada pint 1 ‘ya’ maka tanyakan hasil pengobatan sebelumnya. Apabila dia dapat
berdaptasi dimasyarakat tanda gejala gangguan jiwa beri tanda √ pada kotak berhasil, apabila dia tidak
dapat beradaptasi tapi masih ada gejala sisa beri tanda √ pada kotak kurang berhasil, apabila tidak ada
kemajuan atau gejala bertambah atau menetap beri tanda √ pada kotak tidak berhasil
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan atau mengalami atau menyaksikan penganiayaan
fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga dan tindakan kriminal?
Beri tanda √ sesuai dengan penjelasan klien/keluarga apakah klien sebagai pelaku dan atau korban dan
atau saksi mata beri tanda √ pada kotak pertama. Isi usia saat kejadian pada kotak kedua. Jika klien
pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (dua atau lebih) tuliskan pada penjelasan.
1) Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait No. 1,2,3.
2) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Tanyakan pada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang mengalami gangguan jiwa.
Jika ada beri tanda √ pada kotak ya dan jika tidak ada beri tanda √ pada kotak tidak. Apakah ada
anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa, tanyakan bagaimana hubungan klien dengan
anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan/perawatan yang
pernah diberikan pada anggota keluarga tersebut.
5. Tanyakan pada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan (kegagalan,
kehilangan/perpisahan/kematian,trauma selama tumbuh kembang) yang pernah dialami klien pada
masa lalu
27
IV. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital, seperti: TD,Nadi,Suhu,Pernafasan.
2. Ukur tinggi dan berat badan
3. Jelaskan tentang keluhan fisik yang dirasakan klien
4. Kaji lebih lanjut system dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada
5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada
V. Psikososial
1. Genogram
1) Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien dan keluarga
Contoh:
= Perempuan
= Laki-laki
= Meninggal
= Klien
= Orang terdekat
= Hamil
2) Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola asuh.
3) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Konsep diri
1) Citra Tubuh
➢ Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai
28
2) Identitas diri
➢ Tanyakan tentang status dan posisi klien sebelum dirawat
➢ Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok)
➢ Kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan
3) Peran diri
➢ Tanyakan tugas/peran yang diemban dalam keluarga/lelompok/masyarakat
➢ Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut.
4) Ideal diri
➢ Tanyakan tentang harapan klien terhadap tubuh,posisi,status,peran
➢ Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja dan masyarakat)
➢ Harapan klien terhadap penyakitnya
5) Harga diri
➢ Tanyakan hubungan klien dengan orang lain
➢ Penilaian / penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya
6) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Hubungan sosial
1) Tanyakan pada klien siapa orang yang terdekat dalam kehidupannya, tempat mengadu, tempat
bicara, minta bantuan atau sokongan
2) Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat.
3) Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dimasyarakat
4) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan; tanyakan tentang:
➢ Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama
yang dianut
➢ Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa
2) Kegiatan ibadah; tanyakan tentang:
➢ Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok
➢ Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah
3) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
29
VI. Status Mental
Beri tanda √ pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari satu.
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
1) Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapi, misalnya
rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak
diganti-ganti
2) Penggunaan pakaian tidak sesuai, seperti pakaian dalam dipakai diluar baju
3) Cara berpakaian tidak seperti biasanya/tidak sesuai dengan waktu, tempat, identitas atau sikon.
4) Jelaskna hal-hal yang ditampilkan klien atau kondisi lain yang tidak tercantum
5) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Pembicaraan
1) Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis, atau
lambat.
2) Inkoherensi: pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain dan tidak ada
kaitannya
3) Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
4) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
1) Lesu,tegang,gelisah
2) Agitasi: gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
3) Tik: gerakan kecil pada oto muka yang tidak terkontrol
4) Grimasen: gerakan otot muka yang berubah-ubah dan tidak dapat dikontrol klien
5) Tremor: jari-jari yang gemetar ketika klien menjulutkan tangan dan merentangkan jari
6) Kompulsif: kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali mencuci muka, mencuci
tangan, mengeringkan tangan, dll.
7) Jelaskan aktifitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain hyang tidak tercantum
8) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
1) Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan
2) Ketakutan: objek yang ditakuti sudah jelas
3) Khawatir: objeknya belum jelas
4) Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum
30
5) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
1) Datar: tidak ada perbedaan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan atau
menyedihkan
2) Tumpul: hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
3) Labil: emosi yang cepat berubah-ubah
4) Tidak sesuai: emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada
5) Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
6) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
6. Interaksi selama wawancara
Data didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat/keluarga
1) Bermusuhan, tidak kooperatif,mudah tersinggung
2) Kontak mata kurang: tidak mau menatap lawan bicara
3) Defensif: selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya
4) Curiga: menunjukkan sikap/ perasaan tidak percaya pada orang lain
5) Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
6) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
7. Persepsi
1) Jenis-jenis halusinasi (pendengaran, pengelihatan,perabaan,pengecapan dan penghidu)
2) Jelaskan isi halusinasi, frekuensi,gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi, kapan
munculnya dan perasaan klien terhadap halusinansinya
3) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
8. Proses/Arus pikir
Data didapatkan melalui observasi ketika wawancara
1) Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-brlit tapi sampai pada tujuan pembicaraan
2) Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan pembicaraan
3) Kehilangan asosiasi : pembicaraan tidak ada hubungannya antara satu kalimat dengan kalimat
lainnya, dan klien tidak menyadarainya
4) Flight of ideas: pembicraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada hubungan
yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan
5) Blocking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembali
6) Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali
7) Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara
31
8) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
1. Isi pikir
Data didapatkan melalui hasil wawancara
1) Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya
2) Phobia : ketakutan yang patologis/tidak logis terhadap objek atau situasi tertentu
3) Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya tidak ada
4) Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau lingkungan
5) Ide yang terkait : keyakinan klien yang asing terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
6) Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang mustahil/diluar
kemampuannya.
7) Waham:
➢ Agama : keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan secara
tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
➢ Somatik : klien mempunyai keyakianan tentang tubuhnya dan diucapkan secara berulang
tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
➢ Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang
diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
➢ Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan
➢ Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal yang dinyatakan
secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
▪ Waham yang bizar:
➢ Sisip pikir : klien yang ada ide pikiran orang lain yang disisipkan didalam pikiran yang
disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
➢ Siar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupn dia
tidak menyatakan pada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan.
➢ Kontrol pikir : klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar
32
2. Tingkat kesadaran
1) Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih dari satu
tahun
2) Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi dalam minggu
terakhir
3) Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi
4) Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan cerita yang tidak
benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya
5) Jelaskan sesuai dengan data yang terkait
6) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Kemampuan penilaian
1) Gangguan kemampuan penilaian ringan : dapat mengambil keputusan yang sederhana dengan
bantuan orang lain
2) Gamgguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu mengambil keputusan walaupun
dibantu orang lain
3) Jelaskan sesuai dengan data yang terkait
4) Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan
dulu sebelum mandi
5) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
5. Daya tilik diri
33
1) Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik,emosi) pada
dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan
2) Menyalahkan hal-hal diluar dirinya : menyalahkan orang lain/lingkungan yang menyebabkan
kondisi saat orang lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini
3) Jelaskan dengan data terkait
4) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
1) Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah variasi, macam (suka/tidak suka/pantang) dan
cara makan
2) Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.
2. BAB/BAK
Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK
1) Pergi menggunakan dan membersihkan WC
2) Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi
1) Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut, gunting kuku,
cukur (kumis, jenggot dan rambut)
2) Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
4. Berpakaian
1) Oberservasi dan nilai kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan
alas kaki
2) Observasi penampilan dan dandanan klien
3) Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
4) Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, seperti: mengambil, memilih dan mengenakan pakaian
5. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
1) Lama dan waktu tidur siang/tidur malam
2) Persiapan sebelum tidur, seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa.
3) Kegiatan sesudah tidur, seperti: membersihkan tempat tidur, mandi/cuci muka dan menyikat gigi
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan pada klien dan keluarga tentang:
1) Penggunaan obat : frekuensi,jenis,dosis,waktu dan cara pemberian
34
2) Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan pada klien dan keluarga tentang:
1) Apa,bagaimana,kapan,dan kemana,perawwatan dan pengobatan lanjut
2) Siapa saja system pendukung yang dimiliki (keluarga,teman,institusi dan lembaga pelayanan
kesehatan) dan cara penggunaannya
8. Kegiatan di dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam:
1) Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
2) Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu dan mengepel)
3) Mencuci pakaian sendiri
4) Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Kegiatan di luar rumah
Tanyakan kemampuan klien tentang:
1) Belanja untuk keperluan sehari-hari
2) Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi atau
kendaraan umum
3) Kegiatan lain yang dilakukan klien diluar rumah (bayar listrik/telfon,bank)
VIII.Mekanisme Koping
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarga
Beri tanda √ pada kotak koping yang dimiliki klien,baik adaptif maupun maladaptif.
X.Pengetahuan
Data didapat melalui wawancara pada klien. Untuk setiap point yang dimiliki klien, simpulkan dalam
masalah.
XI.Aspek Medik
Tuliskan diagnosa medik klien yang tekah dirumuskan oleh dokter yang , merawat, tuliskan obat-obatan
klien saat ini, psikofarmaka dan terapi lain.
35
XII.ANALISA DATA
• Tuliskan semua masalah disertai data pendukung, yaitu data subjektif dan data objektif
•
ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS :................................................ ................................................
................................................ ................................................
DO: ................................................
................................................
DS: ................................................
................................................
................................................
Daftar Masalah:
• Daftar masalah keperawatan disusun sesuai prioritas
• Cara memprioritaskan masalah :
1. Fokus pada ancaman kehidupan
2. Fokus pada keluhan / masalah utama
3. Fokus pada akibat dari masalah utama
4. Fokus paada kebutuhan
Pohon Masalah
36
XIII.Daftar Diagnosis Keperawatan
1. Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas.
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama jelas perawat.
Perawat
37
Lampiran 4
38
Lampiran 6
FORMAT
Hari / Tanggal :
Ruangan :
SP ke :
Pertemuan ke :
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : .....................................................................................................
( Pertemuan I : Menggabungkan data Sabjektif dan Objektif yang mendukung diagnosa )
2. Diagnosa keperawatan : ......................................................................................
( Diagnosa yang ditegakkan sesuai dengan masalah klien saat itu )
3. Tujuan khusus : ...................................................................................................
( Tujuan yang direncanakan untuk di implementasi )
4. Tindakan keperawatan : .....................................................................................
(sesuai dengan Strategi Pelaksanaan tindakan keperawatan yang direncanakan)
39
( Pertemuan terakhir : Berfokus pada semua tindakan keperawatan yang telah dilakukan, kemampuan
yang telah dimiliki klien, jadwal kegiatan RS yang dapat dilakukan dirumah. )
c. Kontrak
✓ Topik : ...............................................................................................
( Hal yg dibicarakan sesuai dengan Tujuan khusus saat itu )
✓ Waktu : ..............................................................................................
( Alokasi waktu yang di sepakati selama interaksi )
✓ Tempat : ...........................................................................................................
(Tempat dilaksanakannya interaksi sesuai kesepakatan )
2. Fase Kerja :
.................................................................................................................................................................................
.................................................................
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Sabjektif : ................................................................................................................
( Menanyakan perasaan pasien setelah interaksi )
Evaluasi Objektif : ...............................................................................................................
( Pertemuan I, dst : Mengevaluasi kembali tindakan yang telah dilakukan )
( Pertemuan terakhir : Mengevaluasi kesehatan tindakan yang telah diajarkan)
b. Rencana tindakan tindak lanjut ( RTL)
................................................................................................................
( Pertemuan I, dst : apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan dan
memasukkannya dalam jadwal kegiatan harian ).
( Pertemuan terakhir : Rencana yang akan dilakukan oleh klien setelah keluar dari RS ).
c. Kontrak yang akan datang ( Untuk pertemuan I, dst )
Topik : .....................................................................................................
( Hal yang akan dibicarakan pada pertemuan selanjutnya )
Waktu : ...................................................................................................
( Waktu yang disepakati untuk pertemuan selanjutnya )
Tempat : .................................................................................................
( Tempat dilaksanakannya interaksi pada pertemuan selanjutnya )
Kontrak yang akan datang ( Untuk pertemuan terakhir )
................................................................................................................
40
Lampiran 7
Inisial Klien :
Tanggal/ Waktu :
Interaksi Ke :
Lingkungan :
Deskripsi Klien :
Tujuan Interaksi :
Kesan : ............................................................................................................................
...........................................................................................................................
41
Lampiran 8
Topik : …………………………………………………………..............
Sessi Ke : …………………………………………………………..............
Terapis: ....................................................................................
Sasaran : ....................................................................................
A. TUJUAN
1. Umum : ...................................................................................
(Tujuan umum yang ingin dicapai dari pelaksanaan TAK sesuai topik TAK)
2. Khusus : a. ...............................................................................
b. ............................................................................
c. ............................................................................
dst.
(Tujuan khusus yang ingin dicapai dari pelaksanaan TAK sesuai topik TAK)
B. LANDASAN TEORITIS
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
.......................................................................................(Teori – teori yang dituangkan dalam proposal terkait
dengan topik TAK)
42
(Kriteria anggota kelompok / klien yang akan mengikuti kegiatan TAK sesuai dengan indikasi / kriteria topik
TAK)
D. PROSES SELEKSI
Proses seleksi yang dilakukan terhadap klien yang akan terlibat dalam pelaksanaan TAK agar sesuai dengan
kriteria anggota kelompok yang diharapkan sehingga tujuan TAK tercapai.
N
Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta
o
1. .....menit Pelaksanaan
a. Orientasi
1. Salam terapeutik
Menjawab pertanyaan
3. Kontrak
43
2. .....menit b. Kerja
1. Melaksanakan kegiatan sesuai
dengan aturan main sbb : Mengikuti kegiatan sesuai
- ............................... aturan main
- ...............................
- ................................
- dstnya.
3. .....menit c.Terminasi
Menyetujui / memberi
pendapat tentang rencana
selanjutnya.
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : ...............................................
44
Co - leader : ...............................................
Observasi : ...............................................
Fasilitator : 1. ...........................................
2. ...........................................
3. ...........................................
dstnya.
1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
4.
dstnya.
1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.
1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.
1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.
45
Perilaku anggota yang diharapkan :
- ...................................................................................
- ...................................................................................
- ...................................................................................
dstnya.
I. SETTING TEMPAT
(Posisi tempat yang dibuat / diciptakan antara terapis dan anggota / peserta TAK)
J. PROSES EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
(Evaluasi terhadap struktur pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan proposal TAK seperti terkait
dengan jumlah anggota TAK, setting tempat, dll)
a. Evaluasi Proses
(Evaluasi terhadap proses pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan rencana kegiatan proposal
TAK)
b. Evaluasi Hasil
(Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan TAK terkait dengan pencapaian tujuan yang diharapkan dalam
proposal TAK)
K. PENUTUP
Ketua Kelompok
(.......................................
Disetujui Oleh :
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
46
(..........................................) (.........................................
Lampiran 9
FORMAT
A. Latar Belakang
B. Tujuan :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Pelaksanaan Kegiatan :
1. Pokok Bahasan
2. Sasaran dan Target
3. Metode
4. Media dan Alat
5. Waktu dan Tempat
6. Pengorganisasian dan Fungsinya / Uraian Tugas
➢ Moderator (1 orang)
➢ Presenter (1 orang)
➢ Observer (1 orang)
➢ Fasilitator (sisa anggota)
7. Setting Tempat (dibuat dalam bentuk denah)
8. Kegiatan Penyuluhan :
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta
1. .....menit Pembukaan :
▪ Salam terapeutik
▪ Perkenalan mahasiswa dan
pembimbing
▪ Menjelaskan tujuan
▪ Menjelaskan kontrak waktu
2. .....menit Pelaksanaan :
47
tentang.........................
▪ Memberikan reinforcement +
▪ Menjelaskan tentang pengertian
▪ Menjelaskan tentang penyebab
▪ Menjelaskan tentang tanda dan
gejala
▪ Menjelaskan tentang akibat.
▪ Menggali pengetahuan klien
tentang cara mengatasi.
▪ Memberikan reinforcement +
▪ Meluruskan konsep tentang cara
mengatasi.
▪ Proses tanya jawab
- Memberikan kesempatan pada
audien untuk bertanya
- Memberikan reinforcement +
- Menjawab pertanyaan audien
3. .....menit Penutup :
9. Materi (terlampir)
10. Kriteria Evaluasi
➢ Evaluasi Struktur
➢ Evaluasi Proses
➢ Evaluasi Hasil
11. Penutup
Padang, ...........................20...
Ketua Kelompok
(...................Nama...............)
Disetujui Oleh :
48
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
(............Nama............) (.............Nama..........
Lampiran 10
FORMAT PENILAIAN
POIN TOTAL
No ASPEK YANG DINILAI
5 4 3 2 1
JUMLAH
49
PENAMPILAN KLINIK (BOBOT : 20 %)
N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
JUMLAH
50
B. LAPORAN PENDAHULUAN (BOBOT : 10 %)
N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
Nilai = total /
25 x 1 Kelengkapan Konsep Dasar bobot =
........../ 25 x 10 =
.......... 2 Kelengkapan Askep secara Teoritis
JUMLAH
3 Mengidentifikasi masalah
keperawatan klien
51
Nilai = total / 65 x bobot = 9 Membuat Strategi Pelaksanaan sesuai
........../ 65x25 = .......... rencana tindakan
JUMLAH
NILAI AKHIR = A + B + C + D = ……………
Padang, ......................20..
Keterangan : Penilai
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang ( (Nama) )
KETERANGAN PENILAIAN :
A = 80 - 100
B = 68 - 79
C = 56 - 67
D = Kurang dari 56
52
FORMAT
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KELUARGA
I. Identitas Keluarga
Nama kepala keluarga :
Umur :
Jenis kelamin :
Status perkawinan :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Anggota keluarga :
Tidak Jika Ya, Jelaskan ( siapa dan perubahan perilaku yang ditunjukan):
53
Lain-lain: sebutkan..........................................
Kesimpulan Status Kesehatan Jiwa Keluarga adalah: Sehat/ Risiko Masalah Psikososial/ Gangguan Jiwa
(coret yang tidak perlu)
54
IV. Pengkajian Keluarga:
1. Genogram (minimal 3 generasi, termasuk keterangan siapa yang tinggal serumah, yang
meninggal, mengidap penyakitketurunan, dan sebagainya)
2. Tipe Keluarga:
4. Perkembangan Keluarga:
5. Struktur Keluarga
6. Kondisi Lingkungan:
a. Karakteristik Rumah:
7. Fungsi Keluarga:
55
* TABEL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial berkembang rasa percaya
Penyimpangan : Risiko berkembang ketidakpercayaan
56
B. Usia 18 bulan – 3 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan
“Normal“ namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
57
C. Usia 3 – 6 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial berkembang rasa inisiatif
Penyimpangan : Risiko berkembang rasa bersalah
58
D. Usia 6 - 12 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Kepuasan terhadap keberhasilan yang dicapai
Penyimpangan : Resiko harga diri rendah
59
60
E. Usia 12 - 18 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial pembentukan identitas diri
61
F. Usia 18 – 35 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial berhubungan akrab dengan orang lain
Penyimpangan : Resiko isolasi sosial
62
G. Usia 35 – 65 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Menyiapkan generasi berikut
Penyimpangan : Terhambat
63
H. Usia lebih dari 65 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Potensial berkembangnya integritas diri
Penyimpangan : Resiko ketidakberdayaan
64
REKAPITULASI
DESA :...............................
DUSUN:...............................
RT/ RW:...............................
JUMLAH KEPALA KELUARGA (KK): ..................................
65
66