Anda di halaman 1dari 67

1

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia (KIPNI), Pendidikan


Profesi Ners harus ditempuh oleh peserta didik Fakultas Keperawatan UNISBAR
dengan 36 SKS. Program Pendidikan Ners ini diikuti oleh peserta didik yang telah
menyelesaikan program pendidikan akademik. Pada 2 Sks terakhir mahasiswa
diwajibkan memilih praktek profesi pada tempat yang diminatinya.

Pelaksanaan praktek disesuaikan dengan kompetensi dan ketentuan yang berlaku


di masing- masing tempat peminatan. Pelaksanaan praktek keperawatan untuk
peminatan ini akan dapat berjalan dengan lancar bila mahasiswa mendapatkan
gambaran jelas tentang kompetensi dan proses pelaksanaan kegiatan selama di rumah
sakit, untuk itu disediakan sebuah buku panduan pelaksanaan praktik profesi di
keperawatan jiwa.

Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga buku Panduan Pelaksanaan Profesi
Peminatan Keperawatan Jiwa ini dapat diselesaikan. Melalui buku panduan ini, kami
berupaya menjelaskan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik, prosedur
yang harus dijalani oleh peserta didik dan tanggung jawabnya selama kegiatan
pcndidikan profesi peminatan keperawatan jiwa berlangsung sehingga kegiatan profesi
dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kami menyadari
pembuatan buku panduan ini belum sempuma, untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesernpurnaan buku ini. Semoga buku panduan
ini dapat memberikan arahan bagi peserta didik dan pengelola kegiatan sehingga
memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan profesikhususnya keperawatan jiwa.

Lubuk Alung, Juli 2021

Penulis

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fakultas Keperawatan UNISBAR merupakan salah satu program studi Sarjana


Keperawatan (S1 Keperawatan), dengan pendidikan profesi (Ners). Sebelum menjadi
Fakultas, program ini berada dibawah naungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesaehatan nan Tongga
Lubnuk Alung dan berubah menjadi universitas sumatera barat dengan nomor SK:
160/E/O/2021. Keberadaan Fakultas Keperawatan UNISBAR telah banyak memberikan
perubahan dalam sistem pelayanan kesehatan khususnya pelayanan dalam memberikan
asuhan keperawatan di Rumah Sakit, karena dengan adanya mahasiswa/i Fakultas
Keperawatan UNISBAR di rumah sakit, terjadi transfer ilmu dari mahasiswa ke perawat
ruangan atau sebaliknya terjadi transfer keterampilan dan alternatifnya. Adapun rumah sakit
yang digunakan adalah RSJ. Prof. HB. Sa’anin Padang, Rumah Sakit RSUD Padang Pariamn
dan RSAM dan rumah sakit swasta lainnya yang merupakan rumah sakit pendidikan serta
puskesmas.

Lulusannya adalah perawat profesional atau Ners yang mampu memberikan


pelayanan keperawatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta
menggunakan metodologi keperawatan berlandaskan etika keperawatan. Proses pembelajaran
menunjukkan adanya kesinambungan antara teori dan praktik yang didapatkan melalui
pengalaman belajar di lahan praktik yang mendukung pertumbuhan dan pembinaan
kemampuan profesional. Untuk menghasilkan perawat yang memenuhi karakteristik profesi,
maka proses pendidikan dirancang dalam lima lingkup area keperawatan, yaitu keperawatan
dasar, keperawatan medikal bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan anak,
maternitas, jiwa dan komunitas, keperawatan Gerontik dan keluarga. Berdasarkan lingkup
area di atas, maka mahasiswa harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam asuhan
keperawatan klien dalam rentang respon sehat-sakit.

Salah satu lingkup area yang dibutuhkan dalam memenuhi karakteristik profesi adalah
keperawatan jiwa. Dalam keperawatan jiwa, mahasiswa/i akan berada pada tahap akademik
dan profesi. Mata ajar keperawatan jiwa termasuk dalam tahap akademik dan profesi. Fokus
mata ajar ini membahas tentang klien sebagai sistem yang adaptif dalam rentang respon sehat
jiwa sampai pada gangguan jiwa. Khususnya pengetahuan tentang proses terjadinya

2
gangguan jiwa sehingga diharapkan peserta didik mengerti tentang penyimpangan atau
karakteristik klien dengan gangguan jiwa yang umum di Indonesia. Usaha pencegahan dan
perawatan pada klien dengan masalah bio, psiko, sosial, spiritual dan gangguan jiwa akan
didiskusikan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan, hubungan terapeutik
secara individu (one to one), dalam konteks keluarga, terapi modalitas keperawatan,
kesehatan jiwa masyarakat, peran perawat, kecendrungan dan isu pada sehat jiwa-gangguan
jiwa akan di bahas.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UNISBAR,
mampu mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan proses keperawatan
jiwa dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan pada klien sehat atau
risiko atau gangguan jiwa yang berada di rumah sakit jiwa atau masyarakat .

2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu :
1. Menganalisa perkembangan manusia yang berhubungan dengan proses
terjadinya gangguan jiwa.
2. Mengintegrasikan konsep dasar manajemen keperawatan dan konsep dasar
keperawatan jiwa dalam melakukan pelayanan keperawatan di ruang rawat atau
komunitas.
3. Mengintegrasikan konsep dasar keperawatan jiwa dan masalah keperawatan jiwa
dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa yang komprehensif pada klien
dengan tepat.
4. Melaksanakan pelayanan keperawatan di ruangan dengan menggunakan
pendekatan MPKP dan pendekatan CMHN untuk komunitas
5. Memberikan asuhan keperawatan jiwa secara langsung pada klien berdasarkan
diagnosa keperawatan jiwa utama.

3
C. Lingkup
1. Pelayanan Keperawatan
Menerapkan pelayanan di ruangan dengan menggunakan pendekatan MPKP danpelayanan di
komunitas dengan menggunakan pendekatan CMHN
2. Asuhan Keperawatan
a. Asuhan keparawatan pada klien dengan gangguan jiwa:
1) Harga Diri Rendah
2) Gangguan Orientasi Realitas : Waham
3) Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi
4) Risiko Perilaku Kekerasan
5) Isolasi sosial
6) Resiko Bunuh Diri
7) Defisit Perawatan Diri
b. Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah psikososial
1) Ansietas
2) Gangguan Citra Tubuh
3) Ketidakberdayaan
4) Harga Diri Rendah Situasional
5) Keputusasaan
c. Asuhan keperawatan pada klien dengan kondisi sehat (sesuai tumbuh kembang)
1) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia infant
2) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia toddler
3) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia pre-school
4) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia school
5) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia remaja
6) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia dewasa
7) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia lansia
8) Kesiapan peningkatan tumbuh kembang usia ibu hamil
d. Psikofarmaka dan Terapi modalitas keperawatan pada kesehatan jiwa
1) Peran perawat pada psikofarmaka
2) Terapi Aktivitas Kelompok
3) Pendidikan kesehatan

4
BAB II
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Tahap Praktik
1. Orientasi
Rumah sakit:
Pada hari pertama mahasiswa di bawa ke RSJ oleh Koordinator mata ajar dan dilakukan
penerimaan oleh pihak rumah sakit. Sebelum masuk keruangan mahasiswa dilakukan
serah terima dengan diklar RSJ, selanjutnya mahasiswa ditempatkan di Ruangan Rawat
Inap. Mahasiswa ditempatkan perkelompok kecil di ruang rawat inap Dewasa. Mahasiswa
mulai kontrak dengan kepala ruangan untuk pelaksanaan manajeman pelayanan dan
dengan klien serta keluarga untuk pelaksanaan asuhan melalui bina hubungan saling
percaya, melakukan pengkajian singkat, memberikan asuhan keperawatan dan
mengevaluasinya. Metode yang digunakan pada tahap ini adalah pre-post conference dan
diskusi kelompok.

Komunitas:
Pada hari pertama mahasiswa di bawa ke Puskesmas oleh Koordinator mata ajar dan
dilakukan penerimaan oleh pihak puskesmas. Sebelum ke lapangan, mahasiswa dilakukan
serah terima dengan kelurahan bersama pihak puskesmas, selanjutnya mahasiswa
ditempatkan di salah satu dusun pada kelurahan tersebut. Bersama kader kesehatan
mahasiswa mulai kontrak dengan Keluarga Kelolaan (KK) untuk melaksanakan asuhan
keperawatan jiwa komunitas (management of care/ MOC) dan mahasiswa juga
mengidentifikasi fenomena yang ada di lapangan bersama kader kesehatan yang
selanjutnya masalah yang ditemukan akan dijadikan program oleh mahasiswa untuk
pelaksanaan manajeman pelayanan (management of service /MOS). Metode yang
digunakan pada tahap ini adalah pre-conference dan diskusi kelompok.

2. Kerja
Hari kedua praktik sampai awal minggu ketiga merupakan tahap kerja. Mahasiswa
mencapai sasaran pembelajaran melalui kegiatan individu dan kelompok.
a. Kegiatan Individu
Kegiatan individu meliputi pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan,
pendokumentasian pelayanan dan asuhan keperawatan terhadap 2 klien kelolaan (1

5
klien sehat dan 1 klien resiko). Klien diberikan asuhan keperawatan oleh mahasiswa
secara komprehensif dan setiap tindakan tertuang dalam pendokumentasian.
Mahasiswa juga diwajibkan membuat analisa proses interaksi (API) setiap minggu
sekali.

Pada peran MOS, mahasiswa melakukan peran manajemen pelayanan dengan


pendekatan CMHN. Mahasiswa melaksanakan semua kegiatan sesuai perannya setiap
hari dan melaporkan pelaksanaan peran manajemennya dalam buku khusus (logbook).

Pada minggu kedua sampai minggu keempat dilakukan supervisi terhadap kasus
kelolan dan pelaksanaan MOS sesuai POA. untuk itu mahasiswa wajib menunjukkan
laporan yang terkait seperti peran manajemennya pada saat supervisi dan laporan
kasus kelolaannya.

b. Kegiatan Kelompok
Untuk di rumah sakit, kegiatan kelompok meliputi terapi aktivitas kelompok (TAK),
presentasi hasil pengkajian terhadap pelayanan keperawatan (MPKP) di ruangan serta
presentasi hasil dan evaluasi pelaksanaan pelayanan dan asuhan selama praktik
peminatan. Kegiatan TAK dilakukan kelompok mahasiswa setiap hari. Mahasiswa
membuat proposal TAK (khusus TAK untuk dilaporkan pada saat 1x menjadi leader)
yang di konsultasikan dengan pembimbing akademik dan klinik minimal 2 hari
sebelum TAK dilaksanakan. Sedangkan untuk TAK lainnya hanya ditulis pada
laporan TAK ruangan. Kegiatan presentasi hasil pengkajian terhadap pelayanan
keperawatan (MPKP) di ruangan dilaksanakan pada awal minggu kedua dan
disepakati bersama ruangan tentang POA yang akan dilaksanakan. Pada minggu ke
dua sampai ketiga pelaksanaan dan minggu keempat adalah evaluasi dan
dipresentasikan pada hari terakhir praktik.

Untuk di komunitas, kegiatan kelompok meliputi penyuluhan kesehatan, melakukan


lokmin 1 dengan menggunakan pimpinan dan pihak terkait, menyepakati POA
bersama pihak perangkat desa, kader, dan puskesmas, serta mengimplementasikan
POA yang telah disepakati sebagai program kerja mahasiswa dalam manajemen
pelayanan keperawatan. Kegiatan lokmin 1 dilaksanakan pada akhir minggu pertama

6
atau pada awal minggu kedua dan disepakati oleh semua pihak terkait tentang POA
yang akan dilaksanakan. Pada minggu ke dua sampai ketiga pelaksanaan dan minggu
keempat adalah evaluasi (lokmin 2) dan dipresentasikan pada hari terakhir praktik.

Pada tahap kerja ini metode bimbingan yang digunakan adalah pre-post conference,
bedside teaching, diskusi kelompok, role play dan supervisi.

3. Terminasi
Pada tahap ini mahasiswa membuat rekap hasil asuhan keperawatan untuk kasus
kelolaan dan pelayanan keperawatan selama praktik melalui presentasi. Kegiatan ini
dilakukan pada minggu ke 4.

B. Penugasan Mahasiswa
Selama proses profesi keperawatan jiwa mahasiswa melaksanakan kegiatan dan
membuat laporan-laporan terkait dengan masalah pelayanan dan kasus yang ditemukan.
Tugas-tugas itu setiap minggu wajib diperlihatkan dan setiap bimbingan harus ada. SP dan
logbook dibuat setiap hari dan membuat LP sekali seminggu setelah mendapatkan klien
kelolaan dan API sekali seminggu. Setiap hari mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan klien kelolaan. Setiap hari jumat mahasiswa diwajibkan mengumpulkan
semua penugasan kepada pembimbing akademik.

C. Tata Tertib Praktik


1. Ketentuan Umum
a. Setiap mahasiswa yang ikut profesi wajib mengikuti praktik yang diadakan di
lahan praktik ( Rumah Sakit Jiwa ) atau Komunitas
b. Mahasiswa harus sudah siap sebelum kegiatan praktik dimulai dengan memakai
pakaian lengkap sesuai aturan yang berlaku di RSJ atau Komunitas.
c. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktik profesi 100%.
d. Setiap mahasiswa wajib sopan dan menghormati pembimbing, perawat dan
petugas rumah sakit dan puskesmas, mahasiswa lain dan tim kesehatan lainnya.
e. Bagi mahasiswa yang ingin meninggalkan lahan praktik harus meminta ijin
terlebih dahulu kepada pembimbing atau kepala ruangan.
f. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena :
1) Sakit dengan surat keterangan dokter mengganti 1 hari dengan 1 hari

7
2) Minta ijin pada Koordinator mengganti 1 hari dengan 2 hari
3) Tanpa keterangan yang jelas mengganti 1 hari dengan 3 hari

2. Ketentuan Khusus
a. Waktu Praktik dan Kehadiran
1) Mahasiswa praktik setiap hari Senin s/d Sabtu pada jam sesuai dengan
ketentuan RSJ atau Di Komunitas dari jam 07.30 – 14.00 WIB
2) Mahasiswa yang terlambat hadir wajib mengganti sesuai dengan waktunya
3) Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
b. Penampilan
1) Menggunakan pakaian seragam profesi dan atribut lengkap seperti papan
nama.
2) Hanya diperkenankan menggunakan perhiasan cincin kawin, giwang dan jam
tangan
3) Terlihat rapi dan tidak menggunakan make up yang menyolok
4) Kuku dan rambut pendek/diikat/sanggul
c. Pengumpulan Tugas
1) Tugas dilihatkan dan di cek setiap bimbingan tapi di kumpulkan setiap
minggu.
2) Tugas dan laporan yang di buat sesuai dengan format yang diberikan
d. Sangsi Pelanggaran Tata Tertib
Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik dikenakan sangsi sebagai
berikut :
1) Teguran secara lisan dan tulisan
2) Tugas yang terlambat akan dikurangi nilainya 3 % per hari
3) Tidak lulus dalam mata ajar

D. Tempat Praktik
Tempat praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit Jiwa atau Komunitas di Puskesmas

8
BAB III
PROSES PEMBIMBINGAN MAHASISWA PROFESI
KEPERAWATAN JIWA

Pelaksanaan praktik mahasiswa profesi keperawatan jiwa ini dilakukan selama 4 minggu.
Mahasiswa pada minggu pertama sampai minggu keempat ditempatkan di wilayah kerja
Puskesmas Pariaman

A. Metode bimbingan AsuhanKeperawatan


1. Pre dan Post Confrence
2. Bedside Teaching
3. Supervisi
4. Diskusi Kelompok dan Diskusi kasus
5. Presentasi

B. Metode bimbingan TAK / penyuluhan


1. Konsultasi Makalah / RPP
2. Supervisi

C. Pembimbing
1. Pembimbing Akademik Fakultas Ilmu Kesehatan UNISBAR
2. Pembimbing CI lapangan dan Puskesmas

D. Waktu Bimbingan
1. Bimbingan dilakukan minimal 2x seminggu
2. Bimbingan dilakukan selama jam praktik

9
Lampiran 1

LAPORAN PENDAHULUAN

1. Konsep Dasar, terdiri dari :


❖ Pengertian
❖ Rentang Respon
❖ Faktor Penyebab
❖ Proses terjadinya
❖ Mekanisme koping
❖ Penatalaksanaan
❖ Prinsip tindakan keperawatan

2. Asuhan Keperawatan Teoritis, terdiri dari :


a. Pengkajian
❖ Identitas
❖ Alasan Masuk
❖ Faktor Predisposisi
❖ Fisik
❖ Psikososial : konsep dijelaskan satu persatu
❖ Hubungan sosial
❖ Spiritual
❖ Status Mental : Diuraikan satu persatu, sesuai dengan gejala penyakit yang mendukung kasus
❖ Kebutuhan persiapan pulang
❖ Mekanisme koping
❖ Masalah Psikososial
❖ Pengetahuan
❖ Aspek medis

b. Daftar Masalah (Secara teoritis)


c. Pohon Masalah (Ada sumber buku)
d. Kemungkinan Diagnosa Keperawatan
e. Rencana Keperawatan (NCP), untuk masalah keperawatan utama
f. Implementasi (secara teoritis)
g. Evaluasi (dijelaskan secara teoritis)

3. Daftar Pustaka

10
4. Lampiran 2
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang Rawat : Tanggal Dirawat :

I. IDENTITAS
Inisial :(L/P) Tanggal pengkajian :

Umur : No. Rekam Medik :

Alamat lengkap : Informan :

II. ALASAN MASUK


…………………………………………………………………………………………….

III. Faktor Predisposisi


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil

3. Pelaku / usia Korban / usia Saksi / usia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakkan

Kekerasan dalam keluarga

11
Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1, 2, :…………………………………………………………….

Masalah
keperawatan
Kemungkinan Masalah keperawatan :
:………………………
 Ganggauan pertumbuhan dan perkembangan ………………………
 Gangguan proses keluaarga …………….
 Respon pasca trauma
 Sindrom trauma perkosaan
 Berduka disfungsional 5. Adakah anggota
keluarga yang
mengalami gangguan jiwa?
Ya Tidak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan / perawatan

…………………… ……………... …………………………………

…………………… …………….. …………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

b. Ketidakefetifan koping keluarga : ketidakmampuan


c. Ketidakefektifan koping keluarga : penurunan
d. Koping keluarga : potensial pertumbuhan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


…………………………………………………………………………………..

Masalah keperawatan :……………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

12
• Gangguan proses keluarga
• Respon pasca trauma
• Sindrom trauma perkosaan
• Berduka disfungsional

IV. Fisik
1. Tanda-tanda vital : TD…. Nadi…. Suhu :…. Pernafasan :….
2. Ukuran : TB :…….. BB :……..
3. Keluhan fisik Ya:…….. Tidak : ………..
Jelaskan :……………………………………………… ……………………………

Masalah Keperawatan:…………………………………………………………….

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

a. Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


b. Kerusakan integritas kulit
c. Perubahan eliminasi feses, dll
d. Perubahan volume cairan

V. Psikososial
1. Genogram
Jelaskan :………………………………………………………………………………

Masalah keperawatan : ……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan

• Ketidak efektifan koping keluarga :Ketidak mampuan


• Ketidak efektifan koping keluarga : Penurunan
• Koping keluarga :Potensial pertumbuhan

2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :…………………………………………………………….

13
b. Identitas diri :…………………………………………………………….
c. Peran diri :…………………………………………………………….
d. Ideal diri :…………………………………………………………….
e. Harga diri :……………………………………………………………
Masalah keperawatan :………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

1. Gangguan citra tubuh


2. Gangguan identitas diri
3. Gangguan Harga Diri
4. Harga diri rendah kronis
5. Harga diri rendah situasional

3. Hubungan Sosial
1. Orang terdekat………………………………………………………………..
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat……………………….
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain ……………………….
Masalah keperawatan : ………………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

 Hambatan komunikasi
 Hambatan komunikasi verbal
 Hambatan interaksi social
 Isolasi sosial

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan …………………………………………………………
b. Kegiatan ibadah ………………………………………………………………
Masalah keperawatan : ……………………………………………………………

14
Kemungkinan Masalah Keperawatan :

• Distress spiritual
VI. Status Mental
1. Penampilan
a. Penampilan tidak rapi ………………………………………………………..
b. Pengguanaan pakaian tidak sesuai……………………………………………
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya………………………………………
Jelaskan : ……………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

Sindroma Defisit Perawatan diri : ................ (uraikan)

2. Pembicaraan
a. Cepat e. Inkoherensi
b. Keras F. Gagap
c. Lambat g. Membisu
d. Tidak mampu memulai pembicaraan h. Apatis
Jelaskan : ……………………………………………………………………………

Masalah keperawatan ;……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

 Hambatan komunikasi
 Hambatan komunikasi verbal

3. Aktivitas motorik
a. Lesu e. TIK
b. Tegang f. Grimesan
c. Gelisah g. Tremor
d. Agitasi h. Kompulsif
Jelaskan :……………………………………………………………………………

15
Masalah keperawatan :……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

 Resiko tinggi cedera


 Intoleransi aktivitas

4. Alam perasaan
a. Sedih
b. Putus asa
c. Ketakutan
d. Gembira yang berlebihan
e. Khawatir
Jelaskan :……………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

❖ Resiko tinggi cedera


❖ Ansietas / ketakutan / keputusasaan / ketidakberdayaan
❖ Resiko tinggi membahayakan diri / penganiayaan diri / mutilasi diri

5. Afek
1. Datar
2. Tumpul
3. Labil
4. Tidak sesuai
Jelaskan :……………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………………………

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

❖ Resiko cedera
❖ Hambatan komunikasi
❖ Hambatan komunikasi verbal

16
6. Interaksi selama wawancara
1. Bermusuhan komunikasi 4. Kontak mata Kurang
2. Tidak kooperatif 5. Defensif
3. Mudah tersinggung 6. Curiga
Jelaskan : ………………………………………………………………………….

Masalah Keperawatan : …………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

❖ Hambatan komunikasi
❖ Hambatan interakasi sosial
❖ Resiko membahayakan diri / penganiayaann diri / mutilasi diri
❖ Resiko prilaku kekerasaan

7. Persepsi
1. Halusinasi Pendengaran
2. Halusinasi Penglihatan
3. Halusinasi Perabaan
4. Halusinasi Pengecapan
5. Halusinasi Penghidan

Jelaskan :……………………………………………………………………………….

Masalah keperawatan :………………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

❖ Perubahan sensori persepsi : Halusinasi ………(sesuaikan


dengan jelis halusinasinya)

8. Proses / Arus pikir


a. Sirkumstansial d. Flight
b. Tangensial e. Blocking
c. Kehilangan asosiasi f. Perseverasi
Jelaskan : …………………………………………………………………………..

17
Masalah keperawatan : …………………………………………………………..

Kemungkinan masalah keperawatan:

• Gangguan proses piker

9.Isi pikir
a. Obsesi e. Depersonalisi
b. Phobia f. Ide yang terkait
c. Hipokondria g. Pikiran magis
d. Waham
• Agama Nihilistik
• Somatik
• Kebesaran
• Curiga
Jelaskan : …………………………………………………………………………..

Masalah Keperawatan : ………………………………………………………….

Kemungkinan masalah keperawatan:

• Gangguan proses pikir


• Resiko cidera

10. Tingkat kesadaran


a. Bingung
b. Sedasi
c. Stupor
d. Disorentasi waktu :…….. Tempat……… Orang…………….
Jelaskan :……………………………………………………………..

Masalah keperawatan :……………………………………………..

18
Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Gangguan proses piker


• Resiko cedera

11. Memori
a. Gangguan daya ingat jangka panjang
b. Gangguan daya ingat jangka pendek
c. Gangguan daya ingat saat ini
d. Konfabulasi
Jelaskan :…………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :…………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Gangguan proses piker

12. Tidak konsentrasi dan berhitung


a. Mudah dialihkan
b. Tidak mampu berkonsenterasi
c. Tidak mampu berhitung
Jelaskan :……………………………… ………………………………………….

Masalah keperawatan :…………………………………………………………..

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Gangguan proses pikir

13. Kemampuan penilaian


a. Gangguan kemampuan penilaian ringan
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna
Jelaskan :………………………………………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………………

19
Masalah keperawatan :

• Gangguan proses piker

14. Daya tilik diri


a. Mengingkari penyakit yang diderita
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :……………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………

Masalah keperawatan :

• Gangguan proses piker


• Ketidakefektifan penatalaksaan Program terapeutik
• Ketidakpatuhan

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :…………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………………………..

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh


• Perubahan nutriasi : lebih dari kebutuhan tubuh

2. BAK/BAK
Bantuan minimal Bantuan minimal

Jelaskan :……………………………………………………………………….

Masalah keperawatan :……………………………………………………….

20
Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Perubahan pola eliminasi urine


• Perubahan pola eliminasi feses

3. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :………………………………………………………………………..

Masalah keperawatan :………………………………………………………..

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Gangguan pemeliharaan kesehatan

4. Berpakaian / berhias

Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :……………………………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………

Masalah keperawatan :

• Gangguan pemeliharaan kesehatan

5. Istirahat dan tidur


a. Tidur siang, lama :……………….s/d…………….
b. Tidur malam, lama :…………….s/d………………

21
c. Aktivitas sebelum / setelah tidur :…………..s/d….
Jelaskan :………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan:

• Gangguan pola tidur

6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total

Jelaskan :………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :……………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik


• Ketidakpatuhan

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak

a. Perawatan lanjutan
b. System pendukung
Jelaskan :……………………………………………………………………….

Masalah keperawatan :………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Konflik pengambilan kepeutusan


• Perilaku mencari bantuan kesehatan

22
8. Kegiatan di dalam rumah
Ya Tidak

a. Mempersiapkan makanan
b. Menjaga kerapian rumah
c. Mencuci pakaian
d. Mengatur keuangan
Jelaskan :………………………………………………………………………..

Masalah keperawatan :………………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Perubahan pemeliharaan kesehatan


• Prilaku mencari bantuan kesehatan

1. Kegiatan di luar rumah


Ya Tidak

a. Belanja
b. Transportasi
c. Kegiatan lain
Jelaskan :…………………………………………………………………..

Masalah keperawatan :………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Perilaku mencari bantuan kesehatan

23
VIII. Mekanisme Koping
Koping Adaptif :

• Bicara dengan orang lain


• Mampu menyelesaikan masalah
• Teknik relaksasi
• Aktivitas konstruktif
• Olah raga,dll
Koping maladaptive :

• Minum alcohol
• Reaksi lambat / berlebih
• Berkerja berlebihan
• Menghindar
• Mencerai diri, dll

Masalah keperawatan :………………………………………………………….

Kemungkinan Masalah keperawatan :

• Ketidakefetifan koping individual


• Gangguan penyesuaian diri

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan


• Masalah dengan dukungan kelompok,uraikan :………………….........
• Masalah berhubungan dengan lingkungan,uraikan :…………….........
• Masalah dengan pendidikan,uraikan :…………………………………..
• Masalah dengan pekerjaan,uraikan :…………………………………….
• Masalah dengan perumahan,uraikan :…………………………………..
• Masalah ekonomi,uraikan :………………………………………………
• Masalah dengan pelayanan kesehatan,uraikan :…………………........
• Maslah lainnya,uraikan :………………………………………………….
Masalah keperawatan :……………………………………………………….

24
Kemungkinan Masalah keperawatan :

❖ Isolasi social
❖ Hambatan interaksi social
❖ Gangguan konsep diri
❖ Ketidakmampuan / ketidakberdayaan
❖ Gangguan pemeliharaan kesehatan
❖ Prilaku sehat
❖ Konflik peran orang tua

X. Kurang Pengetahuan
• Penyakit jiwa
• Faktor perdisposisi
• Koping
• System pendukung
• Penyakit fisik
• Obat-obatan
• Lainya :……………………………………………………………
Maslah keperawatan :………………………………………………

Kemungkinan Masalah keperawatan :

❖ Kurang pengetahuan
❖ Ketidakefektifan penatalaksanaan Program teraupetik
❖ Ketidakpatuhan

XI. Aspek Medik


Diagnosa medik :………………………………………………………

Terapi medik :…………………………………………………………

.........................,....20.....

Mahsisw

25
ANALISA DATA

DATA MASALAH

DS : …………………………………. …………………………………………..

………………………………….

DO : …………………………………

…………………………………

DS : …………………………………. …………………………………………..

………………………………….

DO : …………………………………

…………………………………

DAFTAR MASALAH

1. …………………………………………….
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
POHON MASALAH

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. …………………………………………
2. …………………………………………
Lubuk Alung, .............,.........20....

Mahasiswa

26
PETUNJUK TEKNIS PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Setiap melakukan pengkajian tulislah ruangan rawat dan tanggal dirawat.

I. Identitas
1. Perawat melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang: nama perawat, nama klien, panggilan
perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan dan topik yang akan dibicarakan
2. Identitas klien yang perlu ditulis dalm format pengkajian tersebut adalah inisial klien, umur, tanggal
pengkajian,No. MR, dan Informan.
II. Alasan Masuk
Tanyakan pada klien/ keluarga:
1. Apa yang menyebabkan klien atau keluarga datang ke rumah sakit saat ini.
2. Apa yang sudah dilakukan keluarga dalam mengatasi masalah ini?
3. Bagaimana hasilnya?
III. Faktor Predisposisi
1. Tanyakan pada klien/keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? Bila ya beri
tanda √ pada kotak ya dan bila tidak beri tanda pada kotak tidak
2. Apa bila jawaban pada pint 1 ‘ya’ maka tanyakan hasil pengobatan sebelumnya. Apabila dia dapat
berdaptasi dimasyarakat tanda gejala gangguan jiwa beri tanda √ pada kotak berhasil, apabila dia tidak
dapat beradaptasi tapi masih ada gejala sisa beri tanda √ pada kotak kurang berhasil, apabila tidak ada
kemajuan atau gejala bertambah atau menetap beri tanda √ pada kotak tidak berhasil
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan atau mengalami atau menyaksikan penganiayaan
fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga dan tindakan kriminal?
Beri tanda √ sesuai dengan penjelasan klien/keluarga apakah klien sebagai pelaku dan atau korban dan
atau saksi mata beri tanda √ pada kotak pertama. Isi usia saat kejadian pada kotak kedua. Jika klien
pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (dua atau lebih) tuliskan pada penjelasan.
1) Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait No. 1,2,3.
2) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Tanyakan pada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga lainnya yang mengalami gangguan jiwa.
Jika ada beri tanda √ pada kotak ya dan jika tidak ada beri tanda √ pada kotak tidak. Apakah ada
anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa, tanyakan bagaimana hubungan klien dengan
anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami serta riwayat pengobatan/perawatan yang
pernah diberikan pada anggota keluarga tersebut.
5. Tanyakan pada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan (kegagalan,
kehilangan/perpisahan/kematian,trauma selama tumbuh kembang) yang pernah dialami klien pada
masa lalu

27
IV. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital, seperti: TD,Nadi,Suhu,Pernafasan.
2. Ukur tinggi dan berat badan
3. Jelaskan tentang keluhan fisik yang dirasakan klien
4. Kaji lebih lanjut system dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada
5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada
V. Psikososial
1. Genogram
1) Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien dan keluarga
Contoh:

= Perempuan

= Laki-laki

= Meninggal

= Klien

= Orang terdekat

= Hamil

2) Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola asuh.
3) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

2. Konsep diri
1) Citra Tubuh
➢ Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak disukai

28
2) Identitas diri
➢ Tanyakan tentang status dan posisi klien sebelum dirawat
➢ Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok)
➢ Kepuasan klien sebagai laki-laki/perempuan

3) Peran diri
➢ Tanyakan tugas/peran yang diemban dalam keluarga/lelompok/masyarakat
➢ Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut.
4) Ideal diri
➢ Tanyakan tentang harapan klien terhadap tubuh,posisi,status,peran
➢ Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja dan masyarakat)
➢ Harapan klien terhadap penyakitnya
5) Harga diri
➢ Tanyakan hubungan klien dengan orang lain
➢ Penilaian / penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya
6) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Hubungan sosial
1) Tanyakan pada klien siapa orang yang terdekat dalam kehidupannya, tempat mengadu, tempat
bicara, minta bantuan atau sokongan
2) Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat.
3) Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dimasyarakat
4) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

4. Spiritual
1) Nilai dan keyakinan; tanyakan tentang:
➢ Pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan agama
yang dianut
➢ Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa
2) Kegiatan ibadah; tanyakan tentang:
➢ Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok
➢ Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah
3) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

29
VI. Status Mental
Beri tanda √ pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari satu.
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
1) Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapi, misalnya
rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci, baju terbalik, baju tidak
diganti-ganti
2) Penggunaan pakaian tidak sesuai, seperti pakaian dalam dipakai diluar baju
3) Cara berpakaian tidak seperti biasanya/tidak sesuai dengan waktu, tempat, identitas atau sikon.
4) Jelaskna hal-hal yang ditampilkan klien atau kondisi lain yang tidak tercantum
5) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Pembicaraan
1) Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis, atau
lambat.
2) Inkoherensi: pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain dan tidak ada
kaitannya
3) Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
4) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
1) Lesu,tegang,gelisah
2) Agitasi: gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
3) Tik: gerakan kecil pada oto muka yang tidak terkontrol
4) Grimasen: gerakan otot muka yang berubah-ubah dan tidak dapat dikontrol klien
5) Tremor: jari-jari yang gemetar ketika klien menjulutkan tangan dan merentangkan jari
6) Kompulsif: kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang kali mencuci muka, mencuci
tangan, mengeringkan tangan, dll.
7) Jelaskan aktifitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain hyang tidak tercantum
8) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
1) Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan
2) Ketakutan: objek yang ditakuti sudah jelas
3) Khawatir: objeknya belum jelas
4) Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum

30
5) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
1) Datar: tidak ada perbedaan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan atau
menyedihkan
2) Tumpul: hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
3) Labil: emosi yang cepat berubah-ubah
4) Tidak sesuai: emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada
5) Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
6) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
6. Interaksi selama wawancara
Data didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat/keluarga
1) Bermusuhan, tidak kooperatif,mudah tersinggung
2) Kontak mata kurang: tidak mau menatap lawan bicara
3) Defensif: selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya
4) Curiga: menunjukkan sikap/ perasaan tidak percaya pada orang lain
5) Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
6) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
7. Persepsi
1) Jenis-jenis halusinasi (pendengaran, pengelihatan,perabaan,pengecapan dan penghidu)
2) Jelaskan isi halusinasi, frekuensi,gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi, kapan
munculnya dan perasaan klien terhadap halusinansinya
3) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

8. Proses/Arus pikir
Data didapatkan melalui observasi ketika wawancara
1) Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-brlit tapi sampai pada tujuan pembicaraan
2) Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan pembicaraan
3) Kehilangan asosiasi : pembicaraan tidak ada hubungannya antara satu kalimat dengan kalimat
lainnya, dan klien tidak menyadarainya
4) Flight of ideas: pembicraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada hubungan
yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan
5) Blocking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembali
6) Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali
7) Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara

31
8) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
1. Isi pikir
Data didapatkan melalui hasil wawancara
1) Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya
2) Phobia : ketakutan yang patologis/tidak logis terhadap objek atau situasi tertentu
3) Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya tidak ada
4) Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau lingkungan
5) Ide yang terkait : keyakinan klien yang asing terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
6) Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang mustahil/diluar
kemampuannya.
7) Waham:
➢ Agama : keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan secara
tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
➢ Somatik : klien mempunyai keyakianan tentang tubuhnya dan diucapkan secara berulang
tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
➢ Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang
diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
➢ Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan
➢ Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal yang dinyatakan
secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
▪ Waham yang bizar:
➢ Sisip pikir : klien yang ada ide pikiran orang lain yang disisipkan didalam pikiran yang
disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
➢ Siar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupn dia
tidak menyatakan pada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai
dengan kenyataan.
➢ Kontrol pikir : klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar

8) Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara


9) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

32
2. Tingkat kesadaran

Data ini didapkan melalui hasil wawancara dan observasi

1) Bingung : klien tampak bingung dan kacau


2) Sedasi : mengatakan merasa melayang-layang antara sadar atau tidak sadar.
3) Stupor : gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan yang diulang-ulang, anggota tubuh klien
dapat dikatakan dalam sikap canggung dan dipertahankan klien, tapi klien mengerti semuja yang
terjadi di lingkungan.
4) Orientasi waktu, tempat dan orang.
5) Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait dengan hal di atas
6) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
3. Memori

Data ini didapatkan melalui hasil wawancara

1) Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih dari satu
tahun
2) Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi dalam minggu
terakhir
3) Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi
4) Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan cerita yang tidak
benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya
5) Jelaskan sesuai dengan data yang terkait
6) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Kemampuan penilaian
1) Gangguan kemampuan penilaian ringan : dapat mengambil keputusan yang sederhana dengan
bantuan orang lain
2) Gamgguan kemampuan penilaian bermakna : tidak mampu mengambil keputusan walaupun
dibantu orang lain
3) Jelaskan sesuai dengan data yang terkait
4) Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan
dulu sebelum mandi
5) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
5. Daya tilik diri

Data didapatkan melalui hasil wawancara

33
1) Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik,emosi) pada
dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan
2) Menyalahkan hal-hal diluar dirinya : menyalahkan orang lain/lingkungan yang menyebabkan
kondisi saat orang lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini
3) Jelaskan dengan data terkait
4) Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
1) Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah variasi, macam (suka/tidak suka/pantang) dan
cara makan
2) Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.
2. BAB/BAK
Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK
1) Pergi menggunakan dan membersihkan WC
2) Membersihkan diri dan merapikan pakaian

3. Mandi
1) Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut, gunting kuku,
cukur (kumis, jenggot dan rambut)
2) Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
4. Berpakaian
1) Oberservasi dan nilai kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan
alas kaki
2) Observasi penampilan dan dandanan klien
3) Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
4) Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, seperti: mengambil, memilih dan mengenakan pakaian
5. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
1) Lama dan waktu tidur siang/tidur malam
2) Persiapan sebelum tidur, seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa.
3) Kegiatan sesudah tidur, seperti: membersihkan tempat tidur, mandi/cuci muka dan menyikat gigi
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan pada klien dan keluarga tentang:
1) Penggunaan obat : frekuensi,jenis,dosis,waktu dan cara pemberian

34
2) Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan pada klien dan keluarga tentang:
1) Apa,bagaimana,kapan,dan kemana,perawwatan dan pengobatan lanjut
2) Siapa saja system pendukung yang dimiliki (keluarga,teman,institusi dan lembaga pelayanan
kesehatan) dan cara penggunaannya
8. Kegiatan di dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam:
1) Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
2) Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu dan mengepel)
3) Mencuci pakaian sendiri
4) Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Kegiatan di luar rumah
Tanyakan kemampuan klien tentang:
1) Belanja untuk keperluan sehari-hari
2) Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi atau
kendaraan umum
3) Kegiatan lain yang dilakukan klien diluar rumah (bayar listrik/telfon,bank)
VIII.Mekanisme Koping
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarga
Beri tanda √ pada kotak koping yang dimiliki klien,baik adaptif maupun maladaptif.

IX.Masalah Psikosisal dan Lingkungan


Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarga. Untuk setiap masalah yang dimiliki klien,
berikan uraian spesifik, singkat dan jelas

X.Pengetahuan
Data didapat melalui wawancara pada klien. Untuk setiap point yang dimiliki klien, simpulkan dalam
masalah.

XI.Aspek Medik
Tuliskan diagnosa medik klien yang tekah dirumuskan oleh dokter yang , merawat, tuliskan obat-obatan
klien saat ini, psikofarmaka dan terapi lain.

35
XII.ANALISA DATA
• Tuliskan semua masalah disertai data pendukung, yaitu data subjektif dan data objektif

ANALISA DATA
DATA MASALAH

DS :................................................ ................................................

................................................ ................................................

DO: ................................................

................................................

DS: ................................................

................................................

DO: ................................................ ................................................


................................................

................................................

Daftar Masalah:
• Daftar masalah keperawatan disusun sesuai prioritas
• Cara memprioritaskan masalah :
1. Fokus pada ancaman kehidupan
2. Fokus pada keluhan / masalah utama
3. Fokus pada akibat dari masalah utama
4. Fokus paada kebutuhan

Pohon Masalah

• Tetapkan masalah utama (Core Problem)


• Penyebab (Causa)
• Akibat (Effect)

36
XIII.Daftar Diagnosis Keperawatan
1. Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas.

Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama jelas perawat.

2. Padang, .............20.... Rumuskan diagnosis


dengan rumusan P (Permasalahan) dan E (Etiologi) berdasarkan pohon masalah

Perawat

37
Lampiran 4

FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : ……………….. Ruangan : ……………… No. Reg : ……………..

No Diagnosis Implementasi Evaluasi Paraf

38
Lampiran 6

FORMAT

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa/ NIM :

Hari / Tanggal :

Ruangan :

SP ke :

Pertemuan ke :

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : .....................................................................................................
( Pertemuan I : Menggabungkan data Sabjektif dan Objektif yang mendukung diagnosa )
2. Diagnosa keperawatan : ......................................................................................
( Diagnosa yang ditegakkan sesuai dengan masalah klien saat itu )
3. Tujuan khusus : ...................................................................................................
( Tujuan yang direncanakan untuk di implementasi )
4. Tindakan keperawatan : .....................................................................................
(sesuai dengan Strategi Pelaksanaan tindakan keperawatan yang direncanakan)

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapuotik : .....................................................................................
( Pertemuan I : Perkenalan antara perawat dengan klien )
( Pertemuan II, dst : Mengucapkan salam )
b. Evaluasi / Validasi : .....................................................................................
( Pertemuan I : Berisi kajian tentang keluahan/ alasan pasien meminta pertolongan )
( Pertemuan II, dst : Menenyakan perasaan klien, mengevaluasi kembali topok sebelumnya dan jadwal
latihan pasien )

39
( Pertemuan terakhir : Berfokus pada semua tindakan keperawatan yang telah dilakukan, kemampuan
yang telah dimiliki klien, jadwal kegiatan RS yang dapat dilakukan dirumah. )
c. Kontrak
✓ Topik : ...............................................................................................
( Hal yg dibicarakan sesuai dengan Tujuan khusus saat itu )
✓ Waktu : ..............................................................................................
( Alokasi waktu yang di sepakati selama interaksi )
✓ Tempat : ...........................................................................................................
(Tempat dilaksanakannya interaksi sesuai kesepakatan )
2. Fase Kerja :
.................................................................................................................................................................................
.................................................................

( Berisi berbagai tindakan keperawatan yang di rencanakan sesuai dengan SP )

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Sabjektif : ................................................................................................................
( Menanyakan perasaan pasien setelah interaksi )
Evaluasi Objektif : ...............................................................................................................
( Pertemuan I, dst : Mengevaluasi kembali tindakan yang telah dilakukan )
( Pertemuan terakhir : Mengevaluasi kesehatan tindakan yang telah diajarkan)
b. Rencana tindakan tindak lanjut ( RTL)
................................................................................................................
( Pertemuan I, dst : apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah dilakukan dan
memasukkannya dalam jadwal kegiatan harian ).
( Pertemuan terakhir : Rencana yang akan dilakukan oleh klien setelah keluar dari RS ).
c. Kontrak yang akan datang ( Untuk pertemuan I, dst )
Topik : .....................................................................................................
( Hal yang akan dibicarakan pada pertemuan selanjutnya )
Waktu : ...................................................................................................
( Waktu yang disepakati untuk pertemuan selanjutnya )
Tempat : .................................................................................................
( Tempat dilaksanakannya interaksi pada pertemuan selanjutnya )
Kontrak yang akan datang ( Untuk pertemuan terakhir )
................................................................................................................

40
Lampiran 7

FORMAT ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien :

Tanggal/ Waktu :

Interaksi Ke :

Lingkungan :

Deskripsi Klien :

Tujuan Interaksi :

No Komunikasi Komunikasi Analisa Analisa Rasional


Verbal Non Verbal Berpusat pada Berpusat
Perawat pada Klien

Kesan : ............................................................................................................................

...........................................................................................................................

41
Lampiran 8

FORMAT PROPOSAL TAK

Topik : …………………………………………………………..............

Sessi Ke : …………………………………………………………..............

Terapis: ....................................................................................

Sasaran : ....................................................................................

A. TUJUAN
1. Umum : ...................................................................................
(Tujuan umum yang ingin dicapai dari pelaksanaan TAK sesuai topik TAK)

2. Khusus : a. ...............................................................................
b. ............................................................................

c. ............................................................................

dst.

(Tujuan khusus yang ingin dicapai dari pelaksanaan TAK sesuai topik TAK)

B. LANDASAN TEORITIS
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
.......................................................................................(Teori – teori yang dituangkan dalam proposal terkait
dengan topik TAK)

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK


1. .............................................................
2. .............................................................
3. .............................................................
4. .............................................................
dstnya.

42
(Kriteria anggota kelompok / klien yang akan mengikuti kegiatan TAK sesuai dengan indikasi / kriteria topik
TAK)

D. PROSES SELEKSI
Proses seleksi yang dilakukan terhadap klien yang akan terlibat dalam pelaksanaan TAK agar sesuai dengan
kriteria anggota kelompok yang diharapkan sehingga tujuan TAK tercapai.

E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN


1. Hari / Tanggal : ..........................................................................
2. Tempat Kegiatan : ..........................................................................
3. Waktu Kegiatan : ..........................................................................
4. Metode Kegiatan : ..........................................................................
5. Anggota Kelompok : .........................................................................

F. MEKANISME KEGIATAN TAK

N
Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta
o

1. .....menit Pelaksanaan

a. Orientasi
1. Salam terapeutik

• Terapis mengucapkan salam


• Memperkenalkan terapis dan Menjawab salam
pembimbing (jika ada)
Mendengarkan dan

2. Evaluasi / Validasi memperhatikan

• Menanyakan perasaan klien saat


ini

Menjawab pertanyaan
3. Kontrak

• Menjelaskan tujuan kegiatan


• Membuat kontrak waktu
kegiatan
• Menjelaskan aturan main Mendengarkan dan
memperhatikan

43
2. .....menit b. Kerja
1. Melaksanakan kegiatan sesuai
dengan aturan main sbb : Mengikuti kegiatan sesuai
- ............................... aturan main

- ...............................

- ................................

- dstnya.

(Pelaksanaan kegiatan dilakukan


secara berurutan sesuai dengan
topik TAK ® lihat buku pedoman
TAK)

2. Melaksanakan antisipasi masalah


(jika ditemukan saat
kegiatanberlangsung). Melaksanakanantisipasi
masalah yang ditentukan
terapis. (jika ada)

3. .....menit c.Terminasi

1. Evaluasi pencapaian tujuan Mengungkapkan pendapat

• Menanyakan perasaan klien


setelah mengikuti TAK
• Menanyakan perasaan
klien(terkait dengan aspek tujuan
khusus yang ingin dicapai)

3. Memberikan rencana tindakan


lanjut

4. Kontrak TAK berikutnya (jika


TAK dilanjutkan)

Menyetujui / memberi
pendapat tentang rencana
selanjutnya.

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : ...............................................

44
Co - leader : ...............................................

Observasi : ...............................................

Fasilitator : 1. ...........................................

2. ...........................................

3. ...........................................

dstnya.

Perilaku Pemimpin / Terapis yang diharapkan :

Perilaku yang ditampilkan oleh leader (Peran leader) :

1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
4.
dstnya.

Perilaku yang ditampilkan oleh Co – leader (Peran Co – leader) :

1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.

Perilaku yang ditampilkan oleh Observer (Peran Observer) :

1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.

Perilaku yang ditampilkan oleh Fasilitator (Peran Fasilitator) :

1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
dstnya.

45
Perilaku anggota yang diharapkan :

- ...................................................................................
- ...................................................................................
- ...................................................................................
dstnya.

H. MEDIA DAN ALAT


(Media dan alat / perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan TAK)

I. SETTING TEMPAT
(Posisi tempat yang dibuat / diciptakan antara terapis dan anggota / peserta TAK)

J. PROSES EVALUASI

a. Evaluasi Struktur
(Evaluasi terhadap struktur pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan proposal TAK seperti terkait
dengan jumlah anggota TAK, setting tempat, dll)

a. Evaluasi Proses
(Evaluasi terhadap proses pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai dengan rencana kegiatan proposal
TAK)

b. Evaluasi Hasil
(Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan TAK terkait dengan pencapaian tujuan yang diharapkan dalam
proposal TAK)

K. PENUTUP

Padang, ...... ..............20.....

Ketua Kelompok

(.......................................

Disetujui Oleh :
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

46
(..........................................) (.........................................
Lampiran 9

FORMAT

PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Pelaksanaan Kegiatan :
1. Pokok Bahasan
2. Sasaran dan Target
3. Metode
4. Media dan Alat
5. Waktu dan Tempat
6. Pengorganisasian dan Fungsinya / Uraian Tugas
➢ Moderator (1 orang)
➢ Presenter (1 orang)
➢ Observer (1 orang)
➢ Fasilitator (sisa anggota)
7. Setting Tempat (dibuat dalam bentuk denah)
8. Kegiatan Penyuluhan :
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta

1. .....menit Pembukaan :

▪ Salam terapeutik
▪ Perkenalan mahasiswa dan
pembimbing
▪ Menjelaskan tujuan
▪ Menjelaskan kontrak waktu
2. .....menit Pelaksanaan :

▪ Menggali pengetahuan klien

47
tentang.........................

▪ Memberikan reinforcement +
▪ Menjelaskan tentang pengertian
▪ Menjelaskan tentang penyebab
▪ Menjelaskan tentang tanda dan
gejala
▪ Menjelaskan tentang akibat.
▪ Menggali pengetahuan klien
tentang cara mengatasi.
▪ Memberikan reinforcement +
▪ Meluruskan konsep tentang cara
mengatasi.
▪ Proses tanya jawab
- Memberikan kesempatan pada
audien untuk bertanya
- Memberikan reinforcement +
- Menjawab pertanyaan audien
3. .....menit Penutup :

▪ Menyimpulkan materi bersama


audien
▪ Melakukan evaluasi
▪ Menutup dan memberikan salam

9. Materi (terlampir)
10. Kriteria Evaluasi
➢ Evaluasi Struktur
➢ Evaluasi Proses
➢ Evaluasi Hasil
11. Penutup
Padang, ...........................20...
Ketua Kelompok

(...................Nama...............)
Disetujui Oleh :

48
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(............Nama............) (.............Nama..........
Lampiran 10

FORMAT PENILAIAN

Nama Mahasiswa : ................................. Nama Instansi : .................

NIM : .................................... Ruangan :...................

A. PERAN SERTA PADA PRE dan POST CONFERENCE (BOBOT: 5%)

POIN TOTAL
No ASPEK YANG DINILAI
5 4 3 2 1

1 Persiapan untk conference

Mengidentifikasi masalah/ mengemukan


2
isu untuk diskusi

Memberi idea dan menghargai pendapat


3
orang lain

Mensintesi pengetahuan dan menerapkan


4
dalam pemecahan masalah

Memperlihatkan perhatian dan kerjasama


5
dalam pencapaian kelompok

JUMLAH

Nilai= Total/25 x bobot=………../ 25 x 5 = ……….

49
PENAMPILAN KLINIK (BOBOT : 20 %)

N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O

1 Menjaga kerahasiaan klien

2 Disiplin (Kehadiran dan kelengkapan


uniform almamater)

3 Tanggung jawab dan partisipasi

4 Kerjasama dengan petugas ruangan dan


tim kesehatan lainnya

5 Kerjasama dengan klien dan keluarga

6 Menyerahkan tugas tepat waktu

JUMLAH

Nilai = total / 30 x bobot = ........../ 30 x 20 = ..........

50
B. LAPORAN PENDAHULUAN (BOBOT : 10 %)
N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O
Nilai = total /
25 x 1 Kelengkapan Konsep Dasar bobot =
........../ 25 x 10 =
.......... 2 Kelengkapan Askep secara Teoritis

3 Kerapian dan Kebersihan Laporan

4 Pengetahuan tentang Laporan


Pendahuluan yang dibuat

5 Penyerahan tugas tepat waktu

JUMLAH

C. PROSES KEPERAWATAN / LAPORAN KASUS INDIVIDU (BOBOT:25%)


N
ASPEK YANG DINILAI 5 4 3 2 1 TOTAL
O

1 Mengumpulkan data yang


komprehensif dan akurat

2 Membuat analisa data

3 Mengidentifikasi masalah
keperawatan klien

4 Membuat masalah keperawatan klien


dalam bentuk pohon masalah
(Problem Tree)

5 Merumuskan dan memprioritaskan


Diagnosa keperawatan sesuai
diagnosa Nanda

6 Membuat NCP minimal 3 buah

7 Membuat rencana tindakan


keperawatan yang melibatkan klien
dan keluarga

8 Rencana tindakan keperawatan


berdasarkan teori dan rasional

51
Nilai = total / 65 x bobot = 9 Membuat Strategi Pelaksanaan sesuai
........../ 65x25 = .......... rencana tindakan

JUMLAH
NILAI AKHIR = A + B + C + D = ……………

Padang, ......................20..

Keterangan : Penilai

5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang ( (Nama) )

KETERANGAN PENILAIAN :

A = 80 - 100
B = 68 - 79
C = 56 - 67

D = Kurang dari 56

52
FORMAT
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KELUARGA
I. Identitas Keluarga
Nama kepala keluarga :
Umur :
Jenis kelamin :
Status perkawinan :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Anggota keluarga :

No Nama L/P Umur Pddk Agama Pekerjaan Hub Kondisi Kesehatan


(th) dengan Sehat Risiko Ganggun
Masalah Jiwa
KK Psikososial
1.
2.
3.
4.
5.

II. Status Kesehatan Jiwa:

1. Apakah ada anggota keluarga yang mengalami masalah gangguan jiwa? Ya

Tidak Jika Ya, Jelaskan ( siapa dan perubahan perilaku yang ditunjukan):

2. Riwayat Pengobatan yang dilakukan dan keberhasilannya:


3. Apakah ada anggota keluarga yang pernah mengalami masalah-
masalah dibawah ini;Jika Ya, beri tanda cek / √ :
Komponen Ya/Tidak Jelaskan (siapa dan
kapan)
Kehilangan anggota keluarga /orang yang dicintai
Masalah ekonomi dan pekerjaan/menganggur /PHK
Kehilangan harta benda/ barang berharga
Kehilangan anggota tubuh akibat trauma
Menderita penyakit menahun/kronis : TBC, hipertensi,
jantung, ginjal,
kencing manis, rematik dll.
Masalah Pendidikan ( tidak naik kelas/ putus sekolah/ dll)
Penolakan/ Kegagalan
Kekerasan dalam keluarga/ masyarakat (aniaya
fisik/psikologis/ seksual)
Tindakan kriminal
Memiliki peran yang baru

53
Lain-lain: sebutkan..........................................

Kesimpulan Status Kesehatan Jiwa Keluarga adalah: Sehat/ Risiko Masalah Psikososial/ Gangguan Jiwa
(coret yang tidak perlu)

III. Pemeriksaan Fisik:

54
IV. Pengkajian Keluarga:

1. Genogram (minimal 3 generasi, termasuk keterangan siapa yang tinggal serumah, yang
meninggal, mengidap penyakitketurunan, dan sebagainya)

2. Tipe Keluarga:

3. Status Sosial Ekonomi Keluarga:

4. Perkembangan Keluarga:

a. Tahap Perkembangan Keluarga:

b. Pencapaian Tugas Perkembangan (*):

5. Struktur Keluarga

a. Pola komunikasi keluarga:

b. Struktur peran keluarga:

c. Sistem Pendukung Keluarga:

6. Kondisi Lingkungan:

a. Karakteristik Rumah:

b. Karakteristik tetangga dan komunitas:

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan lingkungan masyarakat:

7. Fungsi Keluarga:

8. Stress dan Mekanisme Koping Keluarga:

9. Nilai dan Keyakinan:

V.Tugas Kesehatan Keluarga

1. Kemampuan mengenal masalah kesehatan:


2. Kemampuan mengambil keputusan:
3. Kemampuan melakukan perawatan kesehatan:
4. Kemampuan melakukan modifikasi lingkungan:
5. Pemanfaatan fasilitas kesehatan:

55
* TABEL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN

A. Usia 0-18 bulan


Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan
“Normal“ namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“

Nama klien : ......................................


No Kemampu Y Tidak
an a
Kemampuan Klien
1 Menangis keras atau tangannya mencengkram saat dipisahkan
dengan ibunya
2 Mendengarkan musik atau bernyanyi dengan senang
3 Menolak saat digendong oleh orang yang tidak dikenalnya
4 Saat menangis mudah dibujuk untuk diam atau
digendong/dipeluk/dibuai
5 Menangis saat lapar, haus, dingin/basah, gerah, sakit
6 Mencari suara ibu atau orang lain yang memanggil namanya
7 Saat diajak bicara oleh orang asing menyembunyikan atau
memalingkanwajah dan tidak langsung menangis
8 Saat diajak bermain memperlihatkan wajah senang/gembira
9 Saat diberikan mainan meraih mainan atau mendorong dan
membanting
Kemampuan keluarga
1 Segera mendorong atau memeluk saat bayi menangis (memberi
rasa aman dan nyaman)
2 Segera menyusui atau memberi makanan saat bayi haus/lapar
3 Segera mengganti popok/celana yang basah
4 Menjaga keamanan saat bayi tidur atau bermain
5 Sebera membawa bayi ke puskesmas/rumah sakit/pelayanan
kesehatan bilasakit
6 Selalu mengajak bicara saat merawat bayi
7 Bermain dengan bayi (bersuara, menggunakan mainan/benda
berwarna atauberbunyi)
8 Keluarga bersabar bila bayinya rewel
9 Tidak melampiaskan kekesalan atau kemarahan pada bayi
10 Keluarga segera mendiskusikan keadaan bayi bila mengalami
masalahkesehatan

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Potensial berkembang rasa percaya
 Penyimpangan : Risiko berkembang ketidakpercayaan

56
B. Usia 18 bulan – 3 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan
“Normal“ namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“

Nama klien : ......................................


N Kemampu Y Tidak
o an a
Kemampuan Klien
1 Mengenal dan menyebut namanya
2 Bertindak sendiri dan tidak mau diperintah
3 Mau berpisah dengan orang tua dalam waktu singkat/ sebentar
4 Sering bertanya tentang hal/benda yang asing bagi dirinya
5 Sering menggunakan kata jangan/tidak/nggak
6 Berinteraksi dengan orang lain tanpa diperintah
7 Mampu mengungkapkan rasa suka dan tidak suka
8 Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain di luar
keluarga
9 Meniru kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
Kemampuan keluarga
1 Menyebutkan cara menstimulasi perkembangan anak
2 Menentukan cara untuk menstimulasi perkembangan anak
3 Memberikan mainan yang sesuai dengan usia anak
4 Tidak menggunakan kata perintah saat berbicara tetapi
memberikan alternatifuntuk memilih
5 Membuat aturan perilaku yang baik (makan, mandi, tidur
bermain)
6 Memuji keberhasilan yang dicapai anak
7 Memberi kesempatan anak untuk bermain permainan yang
bertujuanmenggali rasa ingin tahu
8 Segera membawa baita ke puskesmas/rumah sakit/pelayanan
kesehatan bilasakit
Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Potensial berkembang kemandirian
 Penyimpangan : Risiko berkembang ragu-ragu dan malu

57
C. Usia 3 – 6 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“

Nama klien : ......................................


No Kemampu Y Tidak
an a
Kemampuan Klien
1 Anak aktif bertanya segala sesuatu
2 Mengkhayal dan kreatif mencoba hal-hal baru
3 Mampu mengidentifikasi jenis kelamin
4 Mengenal 4 warna utama
5 Anak mudah berpisah dengan orang tua
6 Anak bermain dengan teman sebaya
7 Belajar melakukan perilaku orang tua, ikut dalam kegiatan
keagamaan
8 Aktif bermain menggunakan peralatan yang ada dalam rumah,
alat masak dipukul meniru suara musik, kursi disusun menjadi
kereta
9 Mampu mengungkapkan maksud dengan rangkaian kalimat
yang panjang
10 Anak berinisiatif melakukan kegiatan secara mandiri, mandi,
berpakaian, memakai sepatu, membereskan mainannya sendiri,
dan membantu adiknya
11 Anak BAK/BAB di toilet
12 Anak menerima kehadiran adiknya dan tidak terjadi sibling
rivalryberkepanjangan
Kemampuan keluarga
1 Memberi kesempatan anak untuk mempelajari keterampilan
baru
2 Menjadi contoh bagi anak dalam hal cara berinteraksi sosial
dengan oranglain dan lingkungan
3 Menggunakan bahasa dan kalimat positif bila melarang
4 Membantu anak dalam mempelajari hal-hal baru
5 Memberi pujian yang konstruktif pada keberhasilan anak
6 Mendiskusikan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan
angotakeluarga
7 Memikirkan pendidikan awal yang baik bagi anak
8 Keluarga tidak bertengkar di depan anak
9 Keluarga bersikap bijak mengatasi sibing rivalry dengan
melibatkan anak untuk ikut merawat adik barunya, membantu
dalam acara memandikan adik, memakaikan bedak badan adik,
baju adik

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Potensial berkembang rasa inisiatif
 Penyimpangan : Risiko berkembang rasa bersalah

58
D. Usia 6 - 12 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“

Nama klien : ......................................


N Kemampu Y Tidak
o an a
Kemampuan Klien
1 Mampu BAK/BAB di toilet dan tidak mengompol
2 Mempunyai teman tetap untuk bermain
3 Menyukai dan ikut berperan dalam kegiatan kelompok
4 Berteman dengan sesama jenis

Berkompetisi dengan teman atau saudara sebaya


Memiliki hubungan yang baik dengan orang tua
Mampu menyelesaikan tugas dari sekolah
Mampu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga secara sederhana
Mulai mengerti nilai mata uang dan satuannya
Memiliki hobby: naik sepeda, membaca buku, majalah, cerita
anak
Tidak ada bekas tanda-tanda luka penganiayaan fisik dan seksual
Kemampuan keluarga
Memfasilitasi anak mengikuti aktivitas kelompok
Membimbing anak dalam pencapaian
tugas perkembangan sesuaikemampuannya
Membimbing anak dalam cara berinteraksi dengan orang lain
Membimbing anak dalam kegiatan rumah: menonton TV,
membaca bukucerita, waktu belajar yang disiplin
Melibatkan dan membimbing anak dalam kegiatan keluarga:
berkebun,memasak, membersihkan rumah, rekreasi bersama
Keluarga tidak mencubit, memukul atau mencela/memaki anak
bila anak rewel
Tidak mempekerjakan anak secara paksa untuk mencari nafkah
keluarga

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Kepuasan terhadap keberhasilan yang dicapai
 Penyimpangan : Resiko harga diri rendah

59
60
E. Usia 12 - 18 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“

Nama klien : ......................................


No Kemampu Y Tidak
an a
Kemampuan Klien
1 Menilai diri sendiri secara obyektif, kelebihan dan kekurangan
2 Bergaul dengan teman sejenis dan lain jenis
3 Memiliki sahabat untuk teman curhat
4 Mengikuti kegiatan di uar aktivitas rutin (ekstra sekolah, olah
raga, seni, pramuka, pengajian)
5 Bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan
6 Memiliki keinginan dan cita-cita masa depan
7 Mampu menentukan suatu keputusan meski tanpa pesetujuan
orang tua
8 Tidak menggunakan narkoba, merokok atau terlibat perkeahian
dalampergaulan
9 Tidak melakukan tindakan asusila atau seks komersial/ pribadi
10 Tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memenuhi
keinginan remajayang negatif, misal kendaraan, senajat api
11 Berperilaku santun, menghormati orang tua dan guru, bersikap
baik denganteman
12 Memiliki prestasi atau sumber kebanggaan sebagai wujud
aktualisasi diri yang positif
Kemampuan keluarga
1 Memfasilitasi remaja untuk mengikuti kegiatan yang positif dan
bermanfaat
2 Tidak membatasi atau mengekang remaja dalam pencarian
identitas diridengan alasan yang tidak rasional
3 Menjadi role model dalam cara berinteraksi sosial dengan orang
lain
4 Menciptakan suasana rumah yang nyaman remaja untuk
pengembanganbakat dan kepribadian remaja
5 Membimbing remaja secara bijak bila remaja terlibat narkoba,
merokok dan perkelahian
6 Menjalin hubungan yang harmonis dengan remaja
7 Menyediakan waktu yang cukup untuk diskusi dengan remaja,
mendengarkan keluhan, harapan dan cita-citanya
8 Tidak menjadikan remaja sebagai orang yang sangat yunior dan
tidak memilikikemampuan apapun

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Potensial pembentukan identitas diri

 Penyimpangan : Resiko tidak efektifnya penampilan peran

61
F. Usia 18 – 35 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“

Nama klien : ......................................


No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Mempunyai konsep diri dan pedoman hidup yang realistis
2 Mengerti arah dan tujuan hidup yang diinginkan
3 Merasa mampu untuk mandiri, bertanggung jawab secara
ekonomi dan sosial
4 Memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan orang lain
5 Mempunyai hubungan dekat dengan pacar atau sahabat
6 Memiliki kehidupan sosial yang berarti
7 Mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan berinteraksi
8 Mampu mengendalikan emosi secara konstruktif dan bertanggung
jawab
9 Membentuk keluarga baru
10 Menyukai dirinya, mampu mengatasi stress dalam kehidupannya
11 Tidak menjadi pelaku tindak kriminal atau terlibat dalam masalah
narkoba
Kemampuan keluarga
1 Membantu individu memilih nilai dan pedoman hidup yang positif
2 Membimbing individu menentukan pilihan pekerjaan sesuai
bakat dan kemampuan
3 Membimbing individu menentukan pasangan hidup
4 Membimbing individu mengambil keputusan penting dalam hidup,
menikah dan punya anak
5 Membimbing individu untuk mandiri dengan kehidupannya sendiri
6 Memfasilitasi individu menentukan tujuan hidup
7 Segera menghubungi pusat layanan kesehatan bila menjumpai
masalahdengan kesehatannya
8 Membimbing secara bijak bila terlibat tindak kriminal atau
masalahnarkoba

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Potensial berhubungan akrab dengan orang lain
 Penyimpangan : Resiko isolasi sosial

62
G. Usia 35 – 65 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“

Nama klien : ......................................


No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Penerimaan perubahan diri dan proses penuaan
2 Menghargai diri sendiri, menikmati hidup dan mandiri
3 Memiliki pekerjaan sebagai profesi yang disukainya
4 Merasa nyaman dan menikmati hasil dari profesi pekerjaannya
5 Menyesuaikan diri dengan perubahan peran dalam kehidupannya
6 Berinteraksi baik dengan pasangan hidup, berbagi aktivitas
dantanggung jawab rumah tangga
7 Membimbing, menyiapkan dan membina generasi di bawah
usianya
8 Memperhatikan kebutuhan orang lain
9 Mengembangkan minat dan hobby
10 Menilai pencapaian tujan hidup
11 Menyesuaikan diri dengan orang tua dan orang yang sudah lansia
12 Memiliki koping yang konstruktif bila mengalami stress
Kemampuan keluarga
1 Memfasilitasi perubahan peran dalam keluarga
2 Membantu individu mencapai tujuan jangka panjang

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Menyiapkan generasi berikut
 Penyimpangan : Terhambat

63
H. Usia lebih dari 65 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda (√) jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka dikategorikan “Normal“
namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan “Penyimpangan“

Nama klien : ......................................


No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan (arisan, rapat
2 Berpartisipasi dalam kegiatan kelompok (pengkajian, senam lansia,
Posyandulansia)
3 Menceritakan keberhasilan atau prestasi di masa lalu
4 Merasa dicintai dan berarti dalam keluarga
5 Mempunyai sistem nilai dan pandangan agama
6 Melaksanakan kegiatan ibadah rutin sesuai keyakinan dan agama
7 Menyiapkan diri ditinggalkan anak yang telah mandiri
8 Menerima dan menyesuaikan diri dengan kematian pasangan
(suami/isteri)
9 Menyiapkan diri menghadapi kematian
Kemampuan keluarga
1 Memfasilitasi lansia dalam kegiatan sosial
2 Memfasilitasi lansia dalam kegiatan kelompok
3 Memfasilitasi lansia dalam kegiatan agama
4 Mendiskusikan dengan lansia keberhasilan dan prestasi masa lalu
5 Memenuhi kebutuhan atau merawat lansia saat sakit
6 Memenuhi kebutuhan cinta dan kasih sayang lansia
7 Memperlakukan lansia sebagai orang yang berarti dalam keluarga
8 Memfasilitasi lansia menemukan dan menjalankan hobi yang
disukainya
9 Tidak mempekerjakan lansia secara paksa sebagai pencari nafkah
utamadalam keluarga
10 Tetap menjadikan lansia sebagai nara sumber dalam diskusi atau
rapatkeluarga

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Potensial berkembangnya integritas diri
 Penyimpangan : Resiko ketidakberdayaan

64
REKAPITULASI

DETEKSI/ SCREENING KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

DESA :...............................
DUSUN:...............................
RT/ RW:...............................
JUMLAH KEPALA KELUARGA (KK): ..................................

No Nama KK Alamat Status Kesehatan Jiwa Keluarga


.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

65
66

Anda mungkin juga menyukai