Anda di halaman 1dari 11

PENERAPAN KOMPRES WATER TEPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU

TUBUH PADA ANAK YANG MENGALAMI HIPERTERMIA DIRUANG KEMUNING


RSUD ABDUL MOELOEK

Disusun oleh:
Rosita wulandari
1522097
Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama
dalam bidang kesehatan saat ini yang terjadi di negara
Indonesia(Hidayat, 2008).

Data who kasus demam mencapai 16 – 33 juta dengan 500-600 rb


kematian. Di indonesia penderita demam mencapai 456
rb(Setyowati, 2013). Sedangkan data dinas kesehatan di provinsi
lampung 2013 menyebutkan bahwa demam pada anak usia 1-14
tahun mencapai 4.074 anak dengan klasifikasi 1.837 anak pada
usia 1-4 tahun, 1.192 anak pada usia 5-9 tahun dan 1.045 anak
pada usia 10-14 tahun.

Hipertermi merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh terhadap


seseorang mengalami peningkatan diatas normal ( > 37,5 ℃ ). (
Avner, 2009).
Rumusan Masalah

rumusan masalah dalam proposal


ini yaitu apakah kompres water
tepid sponge dapat menurunkan
suhu tubuh pada anak yang
mengalami demam diruang
Kemuning RSUD Abdul
Moeloek.
Tujuan penelitian

Tujuan umum

Mengetahui pengaruh kompres water tepid sponge


dalam menurunkan suhu tubuh terhadap anak
yang mengalami hipertermia di ruang Kemuning
RSUD Dr.H Abdoel Moloek Provinsi Lampung.
Tujuan Khusus

1. Diketahui suhu pre dan post pemberian kompres water tepid sponge terhadap
penurunan suhu tubuh pada anak yang mengalami demam di Ruang Kemuning
RSUD DR.H Abdoel Moloek Provinsi Lampung.

2. Diukur suhu sebelum diberikan kompres water tepid sponge terhadap


penurunan suhu tubuh pada anak yang mengalami demam di Ruang Kemuning
RSUD DR.H Abdoel Moloek Provinsi Lampung.

3. Diukur suhu setelah diberikan kompres water tepid sponge terhadap penurunan
suhu tubuh pada anak yang mengalami demam di Ruang Kemuning RSUD DR.H
Abdoel Moloek Provinsi Lampung.
3. Pengeluaran
panas

4. Faktor yang
2. Produksi
menyebabkan suhu
panas tubuh

1. Suhu adalah usia


Panas diproduksi di perbedaan antara
dalam tubuh melalui jumlah panas yang
metabolisme, yang dihasilkan tubuh
dengan jumlah lingkungan olahraga
merupakan reaksi kimia panas yang hilang
pada semua sel tubuh ke lingkungan luar

Kadar
Stres
hormon
1. Pengertian demam
Hipertermia merupakan suatu keadaan
2. Penyebab demam 3. Tipe dan jenis
suhu tubuh diatas normal sebagai
akibat peningkatan pusat pengatur demam
suhu dihipotalamus. Suhu normal pada a. Demam a. Demam septik
manusia dimana jaringan dan sel non infeksi b. Demam
tubuh akan berfungsi optimal berkisar b. Demam remiten
infeksi
dari 36,5℃-37,5℃. Jika seseorang c. Demam intermiten
dikatakan demam maka suhu nya d. Demam kontinyu
mencapai lebih dari 37,5℃
e. Demam siklik

4. Dampak 5. Penanganan
demam demam
c. Konsep kompres
1. kompres hangat 2. Kompres water tepid sponge
A. Pengertian tepid sponge
A. Pengertian kompres hangat Tepid sponge merupakan tindakan untuk menurunkan
Kompres hangat adalah suhu tubuh saat demam yaitu dengan merendam anak di
dalam air hangat, mengelap sekujur tubuh dengan air
tindakan dengan hangat menggunakan waslap, dan dengan mengompres
menggunakan kain atau pada bagian tubuh tertentu yang memiliki pembuluh
handuk yang telah dicelupkan darah besar
pada air hangat, yang
ditempelkan pada bagian
tubuh tertentu sehingga dapat
memberikan rasa nyaman dan
menurunkan suhu tubuh
B. Tujuan tepid
sponge

B. Tujuan
kompres hangat
C. Manfaat tepid
sponge
Rancangan penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunkan metode kuantitatif. Metode
ini bersifat formal, objektif, sitematik dan menggunakan data numerik untuk
mendapatkan informasi berupa data-data seperti penurunan suhu tubuh terhadap anak
yang mengalami hipertermia.

Subyek penelitian
Subyek dalam penerapan intervensi ini sebanyak 2 subyek, hal ini didasarkan atas persyaratan dalam
penyusunan proposal ini. Subyek pada penelitian ini yaitu perubahan suhu tubuh pada anak yang mengalami
hipertermia di ruang kemuning RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Adapun kriteria inklusi dalam penelitian adalah anak demam yang dirawat minimal 1 hari perawatan, pasien
bersediia menjadi responden.
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah pasien tidak kooperatif, pasien dalam kondisi lemah, pasien yang
mengalami perubahan suhu.

Definisi operasional (Definisi Operasional, Alat Ukur, Hasil Ukur)


Definis operasioanl digunakan untuk membatasi ruang lingkup atau
pengertian variabel-variabel diamati atau diteliti. Defini operasional juga
bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan
terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrumen
(alat ukur) (Notoadmojo,2010).
Variabel Defini operasional Alat ukur Hasil ukur

Hipertermia Hipertermia merupakan proses alami Termometer a) Tidak


tubuh untuk melawan infeksi yang digital dan mengalami
masuk ke dalam tubuh. Demam terajadi lembar perubahan
pada suhu > 37, 2°C, Suhu oral normal observasi b) Mengalami
adalah 35,8°C-37,3°C (96,5°- 99,2°F). perubahan
Suhu rektal lebih tinggi sekitar 0,3–
0,5°C (0,5°-1°F). biasanya disebabkan
oleh infeksi (bakteri, virus, jamu atau
parasit), penyakit autoimun, keganasan
, ataupun obat – obatan.

Kompres water Kompres tepid sponge adalah Standar 1. Tidak Sesuai SOP
tepid sponge sebuah tehnik kompres hangat yang operasional 2. Sesuai SOP
menggabungkan tehnik kompres procedure
blok pada pembuluh darah
supervisial dengan tehnik seka.

Anda mungkin juga menyukai