KEPERAWATAN
2
Perencanaan ketenagaan merupakan pengaturan tenaga
dalam jumlah dan jenis sehingga dapat berguna secara
efektif dan efisien untuk memberikan pelayanan
keperawatan yang optimal.
3
STANDAR KETENAGAAN KEPERAWATAN
6/21/2019
Perencanaan Kualitas Tenaga Keperawatan Komposisi 2020-2025
6/21/2019 6
Kualifikasi Tenaga Keperawatan di Tingkat Sekunder & Tersier
Tingkat Yankes Kualifikasi Perawat
Sekunder Ners Spesialis
Ners + sertifikasi
Perawat vokasional + sertifikasi
Tersier Ners Konsultan
Ners sub spesialis
Ners Spesialis + sertifikasi
Ners + sertifikasi
Perawat vokasional + sertifikasi
6/21/2019 7
A. Analisa tenaga berdasarkan tingkat ketergantungan
8
Perencanaan jumlah tenaga keperawatan tidak berdasarkan tingkat
ketergantungan klien Permenkes No.340 tahun 2010
6/21/2019 9
Perencanaan Kebutuhan Tenaga Perawat di Rumah Sakit berdasarkan Kualifikasi
10
Rawat Inap
Critical Care
Kamar Kamar
DepKes, 2005 operasi bersalin
Gawat
darurat
Recovery
Room
Rawat jalan
6/21/2019 11
Tenaga perawat = Jumlah jam perawatan
Jam kerja efektif perawat
12
1. Rawat Inap
TP = A + B + C
A = Jumlah tenaga perawatan
= Jumlah jam perawatan
Jam kerja efektif per shift (7 jam)
B = Loss Day
= Jlh hr minggu dlm setahun + Cuti + Hari besar x A
Jumlah hari kerja efektif
C = Faktor koreksi
=( A + B ) x 25%
13
Rata-rata jam perawatan klien
14
Tingkat Ketergantungan
a. Asuhan keperawatan minimal (minimal care)--- 2 jam/hari
• Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan
sendiri.
• Makan dan minum dilakukan sendiri.
• Ambulasi dengan pengawasan.
• Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap
shift.
• Pengobatan minimal, status psikologis stabil.
.
15
Tingkat Ketergantungan
16
Tingkat Ketergantungan
17
Tingkat Ketergantungan
d. Asuhan keperawatan Maksimal --- 6,16 jam/hari
• Segala aktivitas dibantu perawat.
• Posisi diatur, observasi vital sign setiap 2 jam.
• Makanan memerlukan NGT, terapi Intra Vena.
• Penggunaan Suction.
• Gelisah/disorientasi
18
Contoh (rata-rata jam perawatan klien berdasarkan penelitian LN)
19
Contoh (rata-rata jam perawatan klien berdasarkan Tk.Kertergantungan)
B = Jml hari Minggu dalam 1 thn + cuti + hari besar x jml prwt tersedia
Jml hari kerja efektif
= 52+ 12 + 14 = 78 hari x 13 =
3,5 orang
286 286
0,27
21
Contoh
Faktor Koreksi C
Tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non keperawatan
(25%)
=
13 + 3,5 + 4,1 = 20,6 = 21 orang
22
Latihan 1:
23
Latihan 2:
24
Latihan 3:
25
Latihan 4:
•Di ruang rawat Melati setelah diobservasi
didapatkan
•14 pasien tampak mampu melakukan sendiri
untuk kebersihan diri, mandi, & ganti pakaian serta
makan minum. Ambulasi masih perlu
pengawasan. Observasi tanda-tanda vital
dilakukan setiap shift. Pengobatan diberikan
secara oral saja, status psikologis stabil.
26
Latihan 4:
•8 pasien tampak memerlukan bantuan dalam hal
kebersihan diri, makan dan minum. Observasi
tanda-tanda vital dilakukan setiap 4 jam. Ambulasi
dibantu, pengobatan lebih dari sekali.
•5 pasien tampak sebagian besar aktivitas dibantu,
observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap 2-4 jam
sekali. Terpasang foley kateter, Intake output dicatat,
terpasang Infus. Pengobatan lebih dari sekali.
Persiapan pengobatan memerlukan prosedur.
27
Latihan 4:
28
2. Kamar Operasi
Dasar perhitungan tenaga di kamar operasi
1. Jumlah dan jenis operasi
2. Jumlah kamar operasi
3. Pemakaian kamar operasi (diprediksi 6 jam per hari) pada hari kerja
4. Tugas perawat di kamar operasi; instrumentator, perawat sirkulasi
(2 orang/tim)
5. Ketergantungan pasien :
Operasi besar : 5 jam/ 1 operasi
Operasi sedang : 2 jam/ 1 operasi
Operasi kecil : 1 jam/ 1 operasi
29
Kamar Operasi
30
Latihan 1:
31
Latihan 2:
32
Latihan 3
33
3. Di ruang penerimaan dan RR
Jml. Jam perawatan/hari x Jml. Operasi
Jam kerja efektif/hari
Ketergantungan pasien di ruang penerimaan : 15 menit
Ketergantungan pasien di RR : 1 jam
34
Latihan RR:
TP = A + B
78
= 17,4 0rg + Loss day ( 286 x 17,4) = 22,15 = 22 orang
36
Latihan 1 (ICU):
37
Latihan 2 (ICU):
38
Latihan 3 (ICU):
39
5. Gawat Darurat
Dasar perhitungan di unit gawat darurat adalah :
a. Rata-rata jumlah pasien/hari
b. Jumlah jam perawatan/hari TP = A + B
c. Jumlah jam efektif Perawat/hari
Contoh :
-. Rata-rata jumlah pasien/hari = 50
-. Jumlah jam perawatan = 4 jam
-. Jam efektif/hari = 7 jam
Jadi kebutuhan tenaga perawat di IGD :
50 x 4 78
7
= 28,57 = 29 0rg + Loss day (286 x 29) = 36,91 = 37 orang
40
Latihan Gawat darurat:
42
Latihan Kamar Bersalin:
100 X 15 15
---------- = 4 orang + koreksi 15% = 4 +( ----- x 4 )
7 X 60 100
= 4 orang + 0,6 orang = 4,6 orang
= 5 orang
44
Latihan Rawat Jalan:
Warstler (1990)
Shift pagi 40%, Shift Sore 30%, Shift malam 15% dan Libur 15%
46
Abdellah & Levine (1965)
Perbandingan dalam shift pagi 35%, Shift sore 35%, shift malam 30%
47
Klasifikasi Pasien berdasarkan Tingkat Ketergantungan
48
Tingkat Ketergantungan
49
KLASIFIKASI KLIEN (Douglas, 1975)
51
3. Perawatan Total memerlukan waktu 5-6 jam/24 jam
Kriteria:
• Segalanya diberi bantuan.
• Posisi yang diatur, observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam.
• Makan melalui selang lambung, terapi intravena.
• Pemakaian suction.
• Gelisah/disorientasi
52
KLASIFIKASI KLIEN (Douglas, 1984)
54
Kategori III: intensive Care/Perawatan Total
55
Johnson dalam Swansburg (1999)
58
Kategori III : moderate care
60
Kategori V : intensive care
61
Klasifikasi Tingkat Ketergantungan Klien
Prototype
Self Care
Perawatan fisik : minimal atau tidak perlu bantuan
Nutrisi : makan tanpa bantuan
Pengobatan : hanya PO, SC atau IM
Travel : menggunakan kursi roda, berjalan dengan tongkat,
walker, atau kursi roda tanpa bantuan
Monitoring : tanda vital sekali satu shift
Psikososial : pengajaran untuk pulang
6/21/2019 62
Parsial Care
6/21/2019 63
Full Care
6/21/2019 64
Intensive Care (non-responsive atau s/p surgery)
6/21/2019 65
Critical Care
6/21/2019 66
Factor Patient Classification System
6/21/2019 67
UNSUR KEPERAWATAN POIN
NUTRISI (pilih hanya satu)
1. Makan tanpa bantuan 1
2. Makan dibantu, menyusun atau menyiapkan makanan 3
3 IV, hyperalimentation atau NGT 4
4. Perlu disuapi 5
6/21/2019 68
UNSUR KEPERAWATAN POIN
PEMBERIAN OBAT (pilih hanya satu)
1. Obat melalui PO, SC, atau IM saja 2
2. Obat melalui PO, SC, atau IM plus IV sampai 4 kali per 4
shift
3. Obat melalui PO, SC, atau IM plus IV sampai 5 kali atau 4,5
lebih/ shift
4. Pemberian obat terus menerus 5,5
6/21/2019 69
UNSUR KEPERAWATAN POIN
TRAVEL
1. Dengan kursi roda, ambulasi sendiri 1
2. Dengan kursi roda, perlu bantuan duduk/berdiri dari kursi 2
dan perlu bantuan untuk ambulasi
3. Hanya dengan brankar 3
4. Dengan brankar, perlu diangkat 3,5
6/21/2019 70
UNSUR KEPERAWATAN POIN
MONITORING
1. Tanda-tanda vital setiap shift 1
2. Tanda-tanda vital setiap 4 jam 2
3. Tanda-tanda vital setiap 2 jam 2,6
4. Tanda-tanda vital setiap 1 jam 3,6
5. Monitoring hemodinamik yang terus menerus, tanda-tanda 4
vital setiap 30 menit
6/21/2019 71
UNSUR KEPERAWATAN POIN
PSIKOSOSIAL (pilih hanya satu)
1. Pengajaran untuk pulang 1
2. Hanya dukungan emosional 2
3. Hanya konseling keluarga 2
4. Dukungan emosional dan konseling keluarga 2,6
6/21/2019 72
UNSUR KEPERAWATAN POIN
LAIN-LAIN (pilih sesuai keadaan)
1. Tergantung pada ventilator 4
2. Peritonial dialisa 4
3. Upaya bunuh diri 8
4. Ganti balutan setiap shift 1
5. Ganti balutan lebih dari satu hari dalam satu shift 2
6. Menerapkan kewaspadaan isolasi 2
6/21/2019 73
UNSUR KEPERAWATAN POIN
7. Pengisapan (suctioning) sekali dalam satu shift 1
8. Pengisapan (suctioning) lebih dari sat kali dalam satu shift 2
9. Memakai chest tube 2
10. Perawatan Foley kateter 1
Keterangan Kategori:
•Self care rentang score = 4 – 8,5 poin
•Partial Care rentang score = 9 – 16,5 poin
•Full Care rentang score = 17 – 25,5 poin
•Intensive care rentang score = 26 – 32,5 poin
•Critical care rentang score = > 33 poin 74
Penjadwalan
Ketentuan yang digunakan :
Beban kerja berdasarkan tingkat ketergantungan
klien
•Self care : 2,5 jam/hari
•Partial care : 3,5 jam/hari
•Full care : 5 jam/hari
•Intensive care: 6,5 jam/hari
•Critical care : 7,5 jam
6/21/2019 75
Persentasi beban kerja setiap shift
•Shift pagi : 45%
•Shift sore : 33%
•Shift malam: 22%
Poin perawat
•Perawat profesional : 0,7 (70%)
•Perawat vokasi : 0,3 (30%) Sesuai kebijakan
6/21/2019 76
Nama pasien :
Tpt/tgl lahir :
No. Medrek :
Diagnosa :
Tk Ketergantungan: SC/PC/FC/IC/CC
Shift : P/S/M
Jumlah Menit Nama/Paraf Perawat
No Kegiatan Keperawatan
Format 1. Memandikan
Penentu 2. Ganti balutan
an Jam 3. Monitoring tanda-tanda vital
Perawat 4. Memberikan obat IV
an 5. Memasang infus
6. Membantu BAB
Standar
7. Membantu latihan breathing dan couphing
8. Pengambilan darah untuk pemeriksaan Lab.
9. Dst.
Total
Jumlah waktu yang dikerjakan perawat profesional
77
6/21/2019
Jumlah waktu yang dikerjakan perawat non profesional
Menentukan Beban Kerja KATA-GORI JML PSN JAM PRWT SHIFT JML JAM PRWT
6/21/2019 78
Menentukan Work Load Perawat Profesional Shift Pagi
6/21/2019 79
Menentukan Work Load Perawat Non Profesional Shift Pagi
KATA- JML JAM PRWT JENIS SHIFT JML JAM Jadi jumlah jam yang
GORI PSN PRWT PRWT
SC 4 2,5 0,3* 0,45** 1,35 diperlukan pada shift pagi =
PC 9 3,5 0,3 0,45 4,25 17,96 jam
FC 17 5,0 0,3 0,45 11,48
IC 1 6,5 0,3 0,45 0,88
* Perawat non profesional
CC 0 7,5 0,3 0,45 0,00 ** Shift pagi
31 17,96
Berapa Tenaga Perawat Non Profesional Yang Diperlukan Pada Shift Pagi?
6/21/2019 80
Menentukan Work Load Perawat Profesional Shift Sore
6/21/2019 81
Menentukan Work Load Perawat Non Profesional Shift Sore
6/21/2019 82
Prinsip Penjadwalan
Berbagai
permasalahan Turn Over (Keluar Masuk)
staf yang sering Toleransi 5-10%
terjadi:
6/21/2019 84
Absensi/Mangkir
Faktor yang mempengaruhi : Pekerjaan ganda , tempat tinggal
jauh , cara pergi kerja
Metoda pengurangan absensi
Menjaga catatan kehadiran akurat gejala meningkat
segera tindakan
Surat teguran, prosedur laporan absen, program kesehatan
kerja, poliklinik pegawai, manajemen partisipatif, hadiah bagi
yang rajin, pusat penitipan anak
6/21/2019 85
SEBAB- SEBAB TURN OVER (Keluar Masuk)
6/21/2019 86
Cara mengurangi perpindahan
6/21/2019 87
Burn Out (Kejenuhan)
6/21/2019 89
Sumber :
Departemen Kesehatan RI .(2005). Standar Tenaga Keperawatan Di
Rumah Sakit.
90
91