Anda di halaman 1dari 12

Nursing Development

Program
Presented By : Lois Yunike
Nursing Development ?
Perawat sebagai suatu aset dirumah
sakit harus dijaga kualitasnya 
SDM keperawatan yang berkualitas
PENINGKATAN
MUTU
akan mendukung pelayanan kesehatan
PELAYANAN yang berfokus pada keselamatan
PERAWAT pasien (Karami et al., 2017).
PROFESIONAL

KINERJA
Fokus NPD
Pelatihan pengembangan
dilakukan secara formal atau Pengetahuan
informal
Sebagai pengembangan pribadi
untuk mendukung Sikap
pengembangan dan transformasi
tenaga kerja.

Keterampilan Perilaku
PRINSIP
PENGEMBANGAN
• Kualifikasi -- > dimulai dari lulusan D III Keperawatan
• Penjenjangan
Tingkatan kompetensi untuk melaksanakan asuhan keperawatan yang akuntabel dan etis sesuai dengan
batas kewenangan praktik dan kompleksitas masalah pasien
• Penerapan asuhan keperawatan
Fungsi utama perawat klinik adalah memberikan asuhan keperawatan langsung sesuai standar praktik
dan kode etik perawat.
• Kesempatan yang sama
Mempunyai kesempatan yang sama untuk meningkatkan sampai jenjang karir professional tertinggi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
• Standar profesi
Dalam memberikan asuhan keperawatan mengacu pada standar praktik keperawatan dan kode etik
keperawatan
• Komitmen pimpinan
Komitmen yang tinggi terhadap pengembangan karir perawat dijamin kepuasan pasien/klien serta
kepuasan perawat dalam pelayanan keperawatan
Program NPD
1. Pengembangan Berdasarkan Diklat secara general (
E:\Nursing Development\Program_Diklat_Internal.xlsx )  POU dan POK

2. Pengembangan berdasarkan jenjang karir (


E:\Nursing Development\Materi_diklat_berdasarkan_jenjang_karier.xlsx )

3. Orientasi Perawat Baru ( Kelas dan Lapangan )

4. Pengembangan untuk mendukung penilaian kinerja  etik dan mutu keperawatan termasuk didalam
nya
Metode :
5. Konferensi in-house training
PK V
6. Laporan/presentasi kasus
PK IV
7. Diskusi profesional informal
Tingkat PK
8. Training eksternal
PK
atau
kapasitas III
PK I II
persedia
an
MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN
1. Caring yg merupakan fokus/inti dari keperawatan
2. Bersifat relatif untuk setiap klien,dan selalu berubah dari waktu kewaktu dg
kepuasan yg harus dicapai sesuai dg standar profesional
3. Berupa kepuasan yg harus dicapai sesuai standar operasional
4. Berupa pengawasan diperlukan dlm lingkungan yg kompetitif
5. Merupakan tantangan yg harus diterima dan dipenuhi oleh keperawatan
Indikator klinik keperawatan

Indikator klinik adalah ukuran kuantitas sebagai pedoman untuk


mengukur dan mengevaluasi kualitas asuhan pasien dan berdampak pada
pelayanan
1. Valid
2. Reliable
3. Sensitive
4. Specific
5. Relevan
Jenis indikator
1. Keselamatan pasien NO VARIABEL STANDAR
Penusukan Infus > 2 kali
2. Keterbatasan perawatan diri 1 ≤ 10%
Jumlah pemasangan infus tiap hari
Kejadian dekubitus yang didapat di rumah sakit
2 ≤ 1,5 %
3. Kepuasan pasien Jumlah pasien baru tirah baring (total care)
Jumlah pasien yang mengalami ruam popok/diapers
3 0%
Jumlah pasien menggunakan popok/diapers/hari
4. Kecemasan Cedera akibat restrain
4 0‰
Jumlah pasien yang dipasang restrain/hari
5. Kenyamanan 5
Jumlah kejadian pasien jatuh
0%
Jumlah pasien rawat inap/bulan
Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh (APS)
6. Pengetahuan 6
Jumlah pasien rawat inap/bulan
≤5%
Development Program Mutu Keperawatan
• Audit dokumentasi asuhan keperawatan
• Audit Kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan
• Audit Mutu klinis keperawatan

Sasaran : sub komite mutu keperawatan , Kepala Unit keperawatan ( ranap )


Program Mutu RS
Development Program Mutu
• Pengelolaan dan pengolahan Indikator mutu
• Sasaran Keselamatan Pasien
• PDSA
• Manajemen Risiko ( FMEA, HVA, ICRA, PCRA )
• Pelaporan insiden keselamatan pasien dan umum

Sasaran : PIC Mutu, PPI , K3, Seluruh staff RS


Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai