Anda di halaman 1dari 22

H. Deni Sobaryaman,S.Kep.

,MMRS
Pendahuluan
Perkembangan ilmu keperawatan yang kian maju dan
sejalan dengan Ilmu pengetahuan dan teknologi
komputerisasi yang begitu pesatnya dalam dunia
medis dan keperawatan yang semakin berkembang,
peranan rumah sakit sangat penting dalam menunjang
kesehatan masyarakat.
Lanjutan...
Belakangan ini perkembangan intelektual hukum sudah
mulai
memasuki degradasi kpd lapisan masyarakat umum
dengan
ditandai banyaknya tuntut menuntut persoalan medis
dan
keperawatan.
tujuan
1. Menyiapkan standar operating prosedur bagi
perawat kamar bedah
2. Membuat uraian tugas bagi masing-masing
3. Memberikan rambu-rambu hukum bagi perawat
kamar bedah agar tidak melampui batas
kewenangan dalam melakukan praktek keperawatan
dikamar bedah
4. Membantu keperawatan dalam menjaga standar
mutu pelayanan dan utamakan pasien safety.
5. Menjunjung tinggi peraturan rumah sakit dan
mentaati kebijakan yg oleh rumah sakit.
Pengertian Legal Aspek
 Legal adalah ketentuan hukum yg mengatur seseorang
untuk melakukan suatu tindakan yg tidak
berbenturan dengan hukum, baik pidana, perdata dan
hukum administrasi.
 Legal aspek kamar bedah adalah peraturan hukum yg
berlaku dikamar bedah yg mencakup hak dan
kewajiban serta tanggung gugat yg terkait dengan
praktek keperawatan didalam tindakan pembedahan,
baik itu perawat asisten, perawat instrumen dan
perawat sirkuler.
Konsideran UU Keperawatan No.
38 Tahun 2014
Pelayanan keperawatan di kamar bedah

Bertanggunga jawab, akuntable, bermutu, aman dan


terjangkau diberikan oleh perawat yg kompeten,
berwenang, beretika dan bermoral yg tinggi.

Perlu diatur secara komprehensip, memberi


perlindungan dan kepastian hukum : perawat dan
masyarakat
Dasar hukum Keperawatan
 UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Pasal 63 ayat (4)
penggati UU No. 23 tahun 1992 : Pelaksanaan
pengobatan dan/atau perawatan berdasarkan ilmu
kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
keahlian dan kewenangan untuk itu
Dasar hukum Keperawatan
 Pasal 27 ayat (1) : tenaga kesehatan berhak
mendapatkan imbalan dan perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas sesuai profesinya.
 Pasal 27 ayat (2) : Tenaga kesehatan dalam
melaksanakan tugasnya berkewajiban
mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki.
Dasar Hukum Keperawatan
 Permenkes No. HK.02.02/MENKES/148/I/2010 : Pasal 12 ayat (1)
: Dalam melaksanakan praktik, perawat wajib untuk :
1. Menghormati hak pasien
2. Melakukan rujukan
3. Menyimpan rahasia sesuai peraturan perundangundangan
4. Memberikan informasi tentang masalah kesehatan
pasien/klien dan pelayanan yang dibutuhkan
5. Meminta persetujuan tindakan keperawatan yang akan
dilakukan
6. Melakukan pencatatan asuhan keperawatan yang dilakukan
secara sistematis, dan
7. Mematuhi standar
Standar Kompetensi Perawat di
kamar bedah
Standar : Nilai atau acuan yang menentukan level
praktek terhadap staf atau suatu kondisi pada pasien
atau sistem yg telah ditetapkan untuk dapat diterima
samapai pd wewenang tertentu.
Lanjutan...
 Standar diperlukan untuk :
1. Meningkatkan, mempertahankan dan
mengaembalikan kesehatan publik
2. Mengajarkan teori dan praktek keperawatan
3. Melakukan konseling terhadap pasien dalam rangka
perawatan kesehatan
4. Mengkoordinasi pelayanan kesehatan
5. Terbitan dalam administrasi, edukasi, konsultasi,
pengajaran atau penelitian
Sifat Profesi
 Bertanggungjawab dan bertanggung gugat
 Body of knowledge yg spesifik
 Profesional dan kompeten menerapkan
pengetahuannya
 Etik
 Menyediakan pelayanan kpd publik
 Mengatur dirinya sendiri
Tipe Standar Keperawatan
 Standar praktek : kebijakan, uraian tugas dan standar
kerja.
Fungsi :
- Tuntunan bagi perawat dlm melaksanakan ASKEP
- Menetapkan level kinerja perawat
- Gambaraninstitusi ttg perawat
- Kebijakan utnuk memfasilitasi pemberian asuhan
Lanjutan...
 Standar Asuhan : prosedur, standar asuhan dan
rencana asuhan.
Fungsi :
- Kepastian keamanan dlm perawatan pasien
- Memastikan hasil yg berasal dari pasien
Profile dan Kompetensi Ners
 Profile S.Kep dan Ners :
1. Care provider
2. Community leader
3. Educator
4. Manager
5. Researcher
Lanjutan...
 Kompetensi S.Kep :
1. Melaksanakan praktik keperawatan secara
akuntabel, etik dan legal
2. Melaksanakan asuhan keperawatan dan manajemen
keperawatan
3. Mengembangkan profesionalisme
Lanjutan...
 Kompetensi Ners :
a. Kompetensi utama :
1. Mampu melakukan praktek keperawatan individu, keluarga,
kelompok dan komunitas.
2. Mampu menerapkan etik, moral, legal dan prilaku profesional
3. Mampu menjadi agen perubah, mengembangkan diri dan
belajar sepanjang hayat
4. Mampu berkominukasi efektif dan memperhatikan unsur
lintas budaya
5. Mampu bekerjasamadlm kontek pelayanan kesehatan
6. Mampu berpikir kritis, memecahkan maslah dan melakukan
penelitian
Lanjutan...
b. Kompetensi pendukung :
1. Mampu menerapkan manajemen dan teknologi
informasi dalam pelayanan keperawatan
2. Mampu mengembangkan semangat kewirausahan
dibidang kesehatan
Tanggung jawab dan tanggung
gugat
 Tanggung jawab :
- Menghargai martabat pasien dan keluarga
- Menghargai hak pasien
- Menghargai rahasia pasien
- Mendengarkan pasien secara seksama
Lanjutan...
 Tanggung gugat : mempertanggungjawabkan perilaku
dan hasil-hasilnya.
1. Tanggung gugat dlm transaksi terapeutik
2. Tanggung gugat pd proses keperawatan
Penerapan tanggung jawab dan
tanggung gugat
1. Kontrak
2. Tanggung jawab hukum perawat dlm praktek
Sekian

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai