0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
93 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas alur pembinaan etika keperawatan dan kebidanan di rumah sakit tertentu. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, tujuan, kebijakan, dan prosedur penanganan pelanggaran etika yang dibedakan menjadi pelanggaran ringan, sedang, dan berat beserta sanksi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas alur pembinaan etika keperawatan dan kebidanan di rumah sakit tertentu. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, tujuan, kebijakan, dan prosedur penanganan pelanggaran etika yang dibedakan menjadi pelanggaran ringan, sedang, dan berat beserta sanksi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas alur pembinaan etika keperawatan dan kebidanan di rumah sakit tertentu. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, tujuan, kebijakan, dan prosedur penanganan pelanggaran etika yang dibedakan menjadi pelanggaran ringan, sedang, dan berat beserta sanksi yang diberikan.
Suatu mekanisme penanganan masalah dan pembinaan etika keperawatan terhadap PENGERTIAN pelanggaran etik keperawatan dan kebidanan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah tindakan untuk memberikan pembinaan dan TUJUAN penanganan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh perawat dan bidan
Keputusan direktur Rumah Sakit Umum Pakuwon
KEBIJAKAN Nomor : 440/SK/A/XI/2018 Tentang Standar kode etik keperawatan Di Rumah Sakit Umum Pakuwon
Mekanisme penanganan masalah etika
Yang ertanggungjawab dalam masalah etik adalah : 1. Direktur 2. Kepala bidang keperawatan 3. Kepala instalasi 4. Kepala ruangan PROSEDUR 5. Ketua komite keperawatan Mekanisme penyelesaian masalah etik : 1. Membuat kronologis kejadian 2. Menilai bobot masalah (pelanggaran ringan, sedang,berat) 3. Penyelesaian masalah secara berjenjang yaitu : Kepala Ruangan, Kepala bidang Keperawatan, ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
2/13
Direktur Rumah Sakit Dengan Melibatkan Sub
Komite Etik Keperawatan dan organisasi profesi ( PPNI dan IBI). Penanganan etik sesuai dengan jenis pelanggaran : A. Pelanggaran ringan 1. Pengertian Bila masalah tersebut tidak akan langsung menjadi masalah besar 2. Jenis – jenis pelanggaran ringan a. Tanggungjawab perawat terhadap pasien: 1) Membiarkan pasien dalam keadaan tidak rapi 2) Tidak mengorientasikan tempat PROSEDUR (ruangan) dan petugas kesehatan kepada pasien 3) Memberi informasi yang tidak optimal 4) Tidak mencuci tangan setiap kali dan selesai berkontak dengan pasien atau melakukan tindakan 5) Kurang menunjukan sikap empati / cuek 6) Tidak memberikan informasi pasien saat akan melakukan tindakan keperawatan 7) Melakukan tindakan / perilaku yang dapat mengganggu kenyamanan atau ketenangan kerja ( berbicara/ tertawa keras, berbicara kasar, membentak, ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
3/13
menghidupkan radio, dan lain – lain)
b. Tanggungjawab perawat terhadap tugas Tidak berusaha memahami berbagai prosedur dan kebijakan Rumah Sakit yang terkait dengan tugas sebagai perawat / bidan c. Tanggungjawab perawat terhadap sesama perawat dan profesi: 1) Kurang menghargai privacy, hasil kerja, martabat perawat lain atau profesi lain 2) Tidak menghargai kelebihan / prestasi perawat lain atau profesi lain 3) Tidak menghormati hak sesama PROSEDUR perawat dan atau tenaga kesehatan lain d. Tanggungjawab perawat terhadap profesi keperawatan 1) Masuk dan pulang kerja tidak sesuai dengan peraturan rumah sakit 2) Berpenampilan tidak rapi, rambut tidak rapi/gondrong, kuku panjang 3) Tidak memakai pakaian dinas / seragam, atribut sesuai yang ditetapkan 4) Memakai warna sepatu selain warna hitam dan hak lebih dari 3cm 5) Tidak memakai pakaian kerja khusus ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
4/13
untuk yang bekerja di ruanga khusus
( IGG, ICU,HCU, OK perinatal) 6) Memakai make up berlebihan 7) Memakai perhiasan berlebihan yaitu cincin dan gelang 8) Makan – makan di nurse station 3. Penanganan dan Sangsi pelanggaran ringan a. Pelanggaran ini ditangani / diselesaikan oleh kepala ruangan. b. Perawat yang melakukan pelanggaran diberi teguran lisan. c. Kepala ruangan membuat laporan / menyerahkan kronologis ke kepala PROSEDUR Instalasi diteruskan kepada kepala bidang keperawatan dan harus diketahui komite keperawatan d. Sanksi Pelanggaran Ringan 1) Yang bersangkutan mengucapkan janji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi 2) Meminta maaf terhadap pihak yang dirugikan B. Pelanggaran sedang 1. Pengertian Bila masalah langsung akan menyebabkan masalah besar tapi dapat ditangani oleh kepala ruangan, kepala instalasi rawat ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
5/13
inap/rawat jalan, kepala bidang
keperawatan. 2. Jenis – jenis pelanggaran sedang a. Tanggungjawab perawat terhadap pasien 1) Tidak memperhatikan kebersihan diri pasien, memandikan, mengosok gigi/oral hygiene, vulva hygiene 2) Memberikan informasi yang tidak bertanggungjawab yang membuat kecemasan pada pasien dan keluarga 3) Tidak memberikan bimbingan rohani / menunjuk pada pemuka agama pada saat pasien membutuhkan / dalam kondisi sakaratul maut PROSEDUR 4) Melakukan tindakan keperawatan tidak sesuai dengan prosedur tetap yang dapat merugikan pasien tetapi tidak membahayakan jiwa 5) Tidak membantu memenuhi kebutuhan eleminasi pada pasien yang butuh bantuan 6) Tidak melakukan prosedur teknik aseptik / antiseptik yang mengakibatkan terjadi infeksi 7) Tidak melakukan tindakan pencegahan dekubitus ( mengubah posisi, memberi pelembab, bedak, massage, mengganti alat tenun yang basah / kotor) ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
6/13
b. Tanggungjawab perawat terhadap tugas
1) Menjalankan tugas tidak sesuai dengan prosedur tetap dan kebijakan rumah sakit yang berlaku 2) Tidak melakukan antisipasi terhadap keamanan kenyamanan pasien 3) Tidak memelihara mutu pelayanan dan asuhan keperawatan secara optimal 4) Tidak melakukan evaluasi setelah melakukan tindakan keperawatan (respon pasien, kondisi pasien dan lain – lain) 5) Tidak mawas diri dalam PROSEDUR melaksanakan tugas perawatan 6) Perubahan jadwal dinas tanpa sepengetahuan kepala ruangan (tukaran dinas tanpa izin) c. Tanggungjawab perawat terhadap sesama profesi atau profesi lain 1) Tidak mau bekerjasama dalam tugas dengan sesama perawat atau profesi lain. 2) Tidak mau membantu perawat lain dalam menjalankan tugas saat dibutuhkan. 3) Tidak memelihara suasana kerja yang harmonis dan kondusif. 4) Melemparkan tanggung jawab kepada ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
7/13
perawat lain. Tidak mau memberi /
transformasi ilmu keterampilan dan pengalaman kepada perawat lain atau profesi lain. 5) Tidak mau menerima pengetahuan, pengalaman, keterampilan dari semua perawat dan profesi lain dalam rangka peningkatan keterampilan di bidang keperawatan. 6) Membicarakan kekurangan / keburukan perawat lain di depan/kepada pasien/keluarga 7) Tidak menghormati senior dan tidak menghargai junior PROSEDUR d. Tanggungjawab perawat terhadap profesi keperawatan 1) Menolak untuk meningkatkan pendidikan formal dan non formal. 2) Tidak berupaya meningkatkan kemampuan profesional. 3) Tidak menjunjung tinggi nama baik profesi dengan menunjukan perilaku dan sifat pribadi yang tercela, merokok diruang perawatan, tidak menggunakan seragam lengkap, menjelekkan profesi perawat atau organisasi profesi, mengeluarkan kata-kata kotor saat berdinas, ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
8/13
Meminta imbalan berupa uang atau
barang kepada pasien atau keluarga untuk kepentingan pribadi atau kelompok, Memukul pasien dengan sengaja tanpa menimbulkan kecacatan fisik. Bagi perawat yang sudah menikah menjalin cinta dengan pasien / keluarga /suami/istri teman sejawat. Menyalahgunakan uang perawatan atau pengobatan pasien untuk kepentingan pribadi atau kelompok. 4) Sering melakukan Pelanggaran Etik Ringan (minimal 3 kali) PROSEDUR 3. Penanganan dan sangsi pelanggaran sedang a. Kepala ruangan membuat laporan / menyerahkan kronologis ke kepala Instalasi, bidan keperawatan. b. Pelanggaran ini ditangani oleh kepala Instalasi, keperawatan dan harus diketahui oleh sub komite etik komite keperawatan. c. Kepala bidang keperawatan memanggil perawat yang melakukan pelanggaran dan wajib / harus membuat surat pernyataan, serta memberikan sangsi tertulis kepada perawat yang membuat pelanggaran. d. Sangsi pelanggaran sedang : ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
9/13
1) Meminta maaf terhadap pihak yang
dirugikan 2) Membuat surat pernyataan diatas kertas segel bermaterai bahwa tidak akan mengulanginya lagi. 3) Pelanggar dialihkan tanggungjawabnya dari tupoksi lama C. Pelanggaran berat 1. Pengertian Bila masalah ringan dan sedang masih dilanggar atau masalah langsung akan menjadi masalah besar, misalnya pencurian, penggunaan obat terlarang dan sebagainya PROSEDUR 2. Jenis pelanggaran berat a. Tanggungjawab perawat terhadap pasien 1) Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi, cairan elektrolit. 2) Tidak memenuhi kebutuhan oksigenisasi, kebersihan jalan nafas. 3) Tidak memperhatikan / mempertahankan sirkulasi kardiovaskuler. 4) Tidak bertindak pada saat pasien dalam keadaan sekarat / henti jantung / pain (kecuali keinginan keluarga). 5) Tidak memperhatikan keamanan ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
10/13
pasien (pasien jatuh, tergelincir,
keracunan, salah obat, salah transfusi, salah penyerahan bayi dll). 6) Melakukan tindakan keperawatan yang tidak sesuai prosedur tetap yang dapat menyebabkan kematian / kecacatan. 7) Memberikan informasi yang tidak benar / tidak dapat dipertanggung jawabkan. 8) Meminta imbalan kepada pasien / keluarga. 9) Bersikap judes dan tidak ramah
PROSEDUR dalam melayani pasien / keluarga
(laporan tertulis / lisan / kotak saran). 10) Tidak menjaga kerahasiaan pasien / keluarga / pada profesi / orang yang tidak berhak mengetahui. 11) Komunikasi yang tidak baik dan dimuat dimedia massa. 12) Tidak melakukan prosedure aseptik / antiseptik. 13) Tidak menghargai agama pasien / keluarga. 14) Membedakan pelayanan keperawatan terhadap pasien ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
11/13
berdasarkan status sosial dan
martabat pasien. b. Tanggungjawab perawat terhadap tugas 1) Berulang kali melakukan tugas yang tidak sesuai dengan prosedur tetap dan kebijakan rumah sakit yang dapat merugikan pasien secara fisik / mental. 2) Tidak memegang teguh rahasia jabatan. 3) Bekerja dengan mempertimbangkan kesukuan, jenis kelamin, aliran politik, agama dan status sosial sesuai dengan keinginan pribadi. PROSEDUR 4) Tidak masuk kerja dalam jangka waktu tertentu tanpa pemberitahuan sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit. c. Tanggungjawab perawat terhadap sesama perawat dan profesi lain: 1) Bertengkar dengan sesama perawat atau profesi lain. 2) Melakukan tindakan tidak etis terhadap sesama perawat atau profesi lain 3) Mencelakakan perawat dan profesi lain. 4) Mengadu domba sesama perawat atau profesi lain. ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
12/13
5) Melindungi perbuatan teman yang
tidak etis / praktek legal. d. Tanggungjawab perawat terhadap profesi keperawatan 1) Mengkomersialkan / memperjual belikan harta rumah sakit untuk kepentingan pribadi atau profesi Keperawatan. 2) Menjual nama organisasi profesi Keperawatan untuk kepentingan pribadi, mencari dana atas nama profesi lain untuk kepentingan pribadi, promosi produk tertentu dikaitkan dengan profesi untuk PROSEDUR kepentingan pribadi. 3) Menggunakan obat-obat terlarang / alkohol. 4) Mencuri 5) Meninggalkan / tidak dinas ketika dinas pagi, sore, malam tanpa izin. 6) Meninggalkan / tidak dinas selama 7 hari berturut-turut dalam satu bulan tanpa izin. 4. Penanganan dan sangsi pelanggaran berat a. Kepala Ruangan membuat laporan/ menyerahkan kronologis ke kepala Instalasi, kepda kepala bidang keperawatan. ALUR PEMBINAAN ETIKA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN No.Dokumen No. Revisi Halaman
13/13
b. Kepala bidang keperawatan
menyerahkan laporan yang sebelumnya sudah diketahui oleh sub komite etik komite keperawatan ke Direktur. c. Kepala bidang keperawatan, Kepala Ruangan, komite keperawatan serta Direktur bersidang untuk menentukan hukuman yang akan diberikan. PROSEDUR d. Sangsi pelanggaran berat : 1) Harus meminta maaf terhadap pihak yang dirugikan 2) Membuat surat pemyataan diatas kertas Segel bermaterai bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. 3) Dilaporkan kepada pihak kepolisian 4) Diberhentikan dari kedinasan dengan tidak hormat UNIT TERKAIT Unit keperawatan dan kebidanan