Anda di halaman 1dari 19

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


KODE NSA 4738

KOORDINATOR MK:
Dr. Ridlwan Kamaluddin, S.Kep., Ns., M.Kep

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PURWOKERTO
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat


Kode Mata Kuliah : NSA 4738
Koordinator MK : Dr. Ridlwan Kmaluddin, M.Kep., Ns
Fakultas : Ilmu-Ilmu Kesehatan
Jurusan : Keperawatan
Menyetujui
Koodinator Mata Kuliah
Ketua Jurusan Keperawatan

Dr. Ridlwan Kamaluddin, M.Kep., Ns


Ns. Mekar Dwi Anggrani, M.Kep, PhD
NIP. 198202262006041001
NIP 19810904 200501 2 001

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan

Dr. Saryono, S.Kp., M.Kes


NIP 197612102002121001

2
BAB I
PENDAHULUAN

Deskripsi Mata Kuliah


Mata Kuliah Keperawatan Gawat darurat membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan
keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mengalami gawat darurat dan
mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa
sehingga diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang
mungkin terjadi. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam
menanggulangi segala permasalahan kesehatan pada seluruh daur kehidupan dalam tatanan
pelayanan kesehatan yang tercermin dalam sikap profesional dan pola pikir gawat darurat, serta
mampu melakukan pendekatan budaya yang erat kaitannya dengan issue dan trend wilayah
pedesaan melalui kemampuan belajar sepanjang hayat.

Kode MK : NSA 4738


Jumlah Beban SKS
4 SKS (3 SKS Teori, 1 SKS Praktikum)
3 SKS teori:
3 SKS x 160 mnt x16 minggu: 7680 mnt
@ Tatap muka: 3 sks x 50 menit x 16 minggu: 2400 mnt
@ Terstruktur: 3 sks x50 mnt x 16 minggu: 2400 mnt
@ Mandiri : 3 sks x 60 mnt x 16 minggu: 2880 mnt
1 SKS Praktikum:
1 SKS x 170 mnt x16 minggu: 2720 mnt

Ruang Lingkup
Mata Kuliah ini mempelajari konsep penanganan dan asuhan keperawatan pada pasien dengan
kondisi gawat darurat yang meliputi seluruh sistem tubuh manusia

Bagian Yang Terlibat


Bagian yang terlibat dalam mata kuliah ini meliputi: Keperawatan Gawat Darurat,
Keperawatan Anak, Maternitas

Tim Teaching

Dr. Ridlwan Kamaluddin, M.Kep., Ns (RK) Galih Noor Alivian, S.Kep., Ns (GNA)
Ns. Iwan Purnawan, M.Kep. (IP) Ns.Sidik Awaludin, M.Kep.,
Sp.Kep.MB (SA)
Arif Imam Hidayat, MNS., (ARF)

3
BAB II

CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Capaian pembelajaran utama mahasiswa Jurusan Keperawatan:


1. Mampu berkomunikasi secara efektif
2. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus-menerus atau belajar
sepanjang hayat
3. Mampu menjalin hubungan interpersonal dengan klien dan tim kesehatan yang lain
4. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan
5. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di klinik dan komunitas
6. Melakukan pendidikan kesehatan
7. Mampu mengaplikasikan manajemen dan kepemimpinan keperawatan
8. Mampu melakukan penelitian sederhana dan menerapkan hasil penelitian

B. Capaian Pembelajaran Khusus Mata Kuliah


Setelah mengikuti perkuliahan Keperawatan Gawat darurat mahasiswa mampu:
1. Menerapkan filosofi, konsep holistik dan proses keperawatan gawat darurat
2. Melakukan simulasi askep dengan kasus gawat darurat terkait gangguan berbagai
sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etik
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gawat darurat terkait
gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan
etik
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam askep dalam mengatasi masalah
yang berhubungan dengan kasus gawat darurat berbagai sistem
5. Melakukan simulasi pengelolaan askep pada individu dengan kasus gawat darurat
terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etik
6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus ktitis terkait berbagai
sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus gawat darurat sesuai
standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif serta menghasilkan
pelayanan yang efisien dan efektif.

C. Capaian pembelajaran pendukung


1. Mampu melakukan pengelolaan kasus-kasus terkait isu global pada masalah
kegawat daruratan
2. Mampu berespon terhadap trend isu keperawatan terkini dalam area keperawatan
gawat darurat
3. Mampu memanfaatkan teknologi dalam mendukung proses pembelajaran
keperawatan gawat darurat
D. Capaian pembelajaran lainnya/penciri

1. Mampu mengembangkan program terkait pemberdayaan masyarakat dengan


optimalisasi sumberdaya masyarakat secara kreatif dan inovatif.
2. Mampu beradaptasi terhadap dinamika masalah kesehatan, kebijakan kesehatan,
serta peka terhadap budaya kesehatan masyarakat lokal.
4
Mapping Capaian Pembelajaran
Profil Lulusan PS Ners Universitas Jenderal Soedirman

Care Provider Educator Leader Enterpreneur Reseacher

Kompetensi Utama

Mampu berkomunikasi secara efektif Mampu menerapkan aspek etik dan legal Mampu mengaplikasikan Mampu melakukan penelitian
Mampu mengembangkan profesionalisme dalam praktek keperawatan manajemen dan sederhana dan menerapkan
secara terus-menerus atau belajar Mampu melaksanakan asuhan keperawatan kepemimpinan keperawatan hasil penelitian
sepanjang hayat professional di klinik dan komunitas
Mampu menjalin hubungan interpersonal Melakukan pendidikan kesehatan
dengan klien dan tim kesehatan yang lain

Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan gawat darurat

Mampu menjelaskan asuhan Mampu mengembangkan program


Mampu menjelaskan konsep keperawatan gawat darurat pada pemberdayaan masyarakat dengan
keperawatan gawat darurat berbagai kasus mengikuti isu global optimalisasi sumberdaya yang peka
dengan pemanfaatan teknologi terkini terhadap budaya masyarakat lokal

5
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Jurusan: Keperawatan
Alamat: Jl Dr Suparno Karangwangkal Purwokerto Kode Pos 53123
Telepon dan Fax (0281) 6572772
Email: fikes@unsoed.ac.id Website: www.fikes.unsoed.ac.id
==============================================================================================================================

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah/Blok : Keperawatan Semester: 7 Kode: NSA 4738


Gawat darurat
Program Studi : Ilmu Keperawatan SKS: 4
MINGGU Sub CP/ KEMAMPUAN KAJIAN BENTUK WAKTU PENGALAMAN BOBOT NILAI Referensi Pengampu
KE YANG HARUS DICAPAI (materi PEMBELAJARAN BELAJAR (indikator/
MAHASISWA pembelajaran) (Metode) MAHASISWA kriteria)
Minggu 1 Mahasiswa mampu Deskripsi mata kuliah, Ceramah, tanya 1x50 menit Kesepakatan dalam 7% 1,2 RK
memahami isi mata kuliah pola pembelajaran, jawab Blok
dan peraturan perkuliahan model evaluasi dan
aturan perkuliahan

Mahasiswa mampu Proses keperawatan Video 2 x 50 Mahasiswa mampu 6% 1,2 RK


menjelaskan konsep dasar area gawat darurat Ceramah, tanya menit menjelaskan
keperawatan Gawat Darurat Peran dan fungsi jawab konsep
perawat emergency keperawatan gawat
Efek kondisi darurat
kegawatdaruratan
pada pasien dan
keluarga

6
Minggu 2 Mahasiswa mampu  Do not Debat (Pro dan 3 x50 Mahasiswa mampu 7% 1,2,3 RK
menjelaskan isu legal dan rescucitation kontra) menit menjelaskan dua
etika dalam keperawatan  End life care dari 3 isu legal dan
gawat darurat  Decision making etik dalam
keperawatan gawat
darurat
Minggu 3 Mahasiswa mampu  Pengkajian Primer Ceramah, tanya 3x 50 Mahasiswa mampu 8% 1,2 RK
menjelaskan initial  Pengkajian jawab menit menjelaskan
asesment sekunder mengenai imisial
 Bantuan Hidup asesment
Dasar
Minggu 4 Mahasiswa mampu Definisi Ceramah, tanya 3x 50 Mahasiswa mampu 7% 1,2 AIH
menjelaskan tentang Jenis-jenis jawab menit menjelaskan
biomekanikal trauma biomekanikal trauma biomekanikal
Dampak biomekanikal trauma
trauma terhadap
cedera korban
Minggu 5 Mahasiswa mampu  Sistem Ceramah, tanya 3x50 menit Mahasiswa mampu 7% 1,2 IP
menjelaskan obat-obatan Kardiovaskular jawab menjelaskan obat-
emergency  Sistem Pernafasam obatan emergency
 Sistem
Muskuloskeletal
Minggu 6 Mahasiswa mampu  Dokumentasi diskusi kelompok 3x50 menit Mahasiswa mampu 6% 1,2 IP
menjelaskan sistem pengkajian mengisi form
pengkajian keperawatan di keperawatan pengkajian gawat
Unit Gawat Darurat gawat darurat darurat dengan
benar. .
Minggu 7 Mahasiswa mampu Telaah jurnal Presentasi 3 x 50 Mengintegrasikan 1,2 AIH
mengintegrasikan hasil-hasil keperawatan yang kelompok menit hasil-hasil
penelitian keperawatan berhubungan dengan penelitian
dalam mengatasi masalah kondisi gawat darurat. keperawatan dalam
yang berhubungan dengan mengatasi masalah
kegawatdaruratan dalam yang berhubungan
berbagai sistem. dengan
kegawatdaruratan

7
Minggu 8 Mahasiswa mampu Initial Assesment Ceramah, tanya 3 x 50 Mahasiswa mampu 1,2 IP
menjelaskan penanganan Cardiac jawab menit menjelaskan
kegawatdaruratan sistem SKA, Tamponade mengenai initial
kardiovaskuler Jantung assesment cardiac,
Aritmia Lethal (VF, algoritma aritmia
PEA, VT(-), Asistole), lethal
Minggu 9 Mahasiswa mampu Cedera Kepala Ceramah, tanya 3 x 50 Mahasiswa mampu 1,2 IP
menjelaskan penanganan Stroke jawab menit menjelaskan
kegawatdaruratan pada asuhan
sistem cerebrovaskular keperawatan pada
pasien dengan
kegawatan
cerebrovaskular.
Minggu mahasiswa mampu  Open Case Study 3x 50 Mahasiswa mampu 1,2 RK
10 menjelaskan penanganan Pneumothorax menit menjelaskan
kegawatdaruratan pada  Closed asuhan
sistem pernafasan Pneumothorax keperawatan
(Simple dan pasien dengan
Tension) gangguan
 Massive Hemato pernafasana
htorax
 Flail Chest
 Status Asmatikus

Minggu mahasiswa mampu Fraktur Carrousel 3 x 50 Mahasiswa mampu 1,2 RK


11 menjelaskan penanganan Sprain menit menjalaskan
kegawatdaruratan pada Strain penanganan pada
sistem muskuloskeletal Dislokasi kegawatan
Compartmen syndrom muskuloskeletal
Minggu Mahasiswa mampu  Overdosis obat Ceramah dan 3 x 50 Mahasiswa mampu 1,2 AIH
12 menjelaskan penangan  Keracuanan tanya jawab menit menjalaskan
kegawatan akibat keracunan makanan penanganan pada
dan gigitan binatang  Keracunan benda kegawatan
korosif muskuloskeletal
 Keracunan zat non
korosif

8
 Gigitan binatang

Minggu mahasiswa mampu  Sindrome Nefrotik SGD 3 x 50 Mahasiswa mampu 1,2,3 AIH
13 menjelaskan penanganan Akut menit menjelaskan
kegawatdaruratan pediatrik  Asfiksia janin kegawatdaruratan
dan neonatus pediatrik dan
neonatus
Minggu mahasiswa mampu - Pre eklampsia Case Studi 3 x 50 Mahasiswa mampu 1,2,3 AIH
14 menjelaskan penanganan - Eklamsi menit menjelaskan
kegawatdaruratan sistem - Perdarahan post manajemen
maternitas partum penangana
kegawatdaruratan
maternitas.
Minggu Mahasiswa mampu Luka Bakar Ceramah, tanya 3 x 50 Mahasiswa mampu 1,2 RK
15 menjelaskan penanganan jawab menit menjelaskan
kegawatdaruratan pada asuhan
sistem integumen keperawatan pada
pasien dengan
kegawatan sistem
integumen
Minggu UJIAN AKHIR SEMESTER
16

9
Kasus Small Group Discussion:
Jelaskan penanganan kondisi kegawatan pada sindoma nefrotik akut dan asfiksia janin

Petunjuk Analisis Jurnal : Topik pelaksanaan pelayanan pre hospital yang ber kearifan
lokal

Mahasiswa melakukan penelusuran literatur untuk mendapatkan jurnal dengan kriteria


1. Up to date, yaitu tahun penerbitan jurnal tidak melebihi 10 tahun terakhir
2. Jurnal yang digunakan harus minimal terakreditasi
3. Tema jurnal yang ditentukan adalah pelaksanaan pelayanan pra hospital mengacu pada
kearifan lokal sehingga mahasiswa dipersilahkan untuk memilih jurnal yang relevan
dengan tema tersebut

Sistematika Penulisan Laporan Analisis Jurnal

HALAMAN JUDUL
BAB I PENDAHULUAN
Terdiri dari latar belakang dan tujuan
BAB II RESUME JURNAL UTAMA
Terdiri dari identitas jurnal (judul, nama jurnal, volume, penulis, DOI, dll), metodologi (desain
penelitian, teknik sampling, jumlah sampel, kriteria inklusi ekslusi, instrumen penelitian,
prosedur penelitian), dan hasil
BAB III ANALISIS JURNAL
Analisis jurnal berisi ulasan mengenai hasil jurnal, yang didukung dengan beberapa referensi
baik yang memperkuat maupun yang berlawanan dengan jurnal utama.
BAB IV IMPLIKASI dan APPLICABILITY
Berisi penerapan hasil dalam keperawatan, kemudahan atau kesulitan pada pelaksanaannya
dilihat dari sudut pandang metode, sumber daya manusia, waktu, dan ketersediaan sumber.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
- Kesimpulan dibuat singkat dan menjawab tujuan penulisan
- Saran berisi masukan berdasarkan temuan dalam jurnal yang dianalisis

Case Study

Petunjuk case study: Kelas dibagi menjadi 5 kelompok sesuai dengan yang telah ditentukan,
setiap kelompok akan mendapatkan tugas menyusun laporan:
Kelompok I: Open Pneumothorax
Kelompok II: Tension Pneumothorax
Kelompok III: Massive Hematothorax
KelompokIV: Flail Chest
Kelompok V: Luka Bakar

10
Format Penilaian Seminar Analisis Jurnal

Kelompok :
Presenter :
Judul jurnal :
No Penilaian Bobot Nilai
A Laporan seminar
1 Kesesuaian dengan topik 5
2 Keterbaruan, sampel, dan desain penelitian 10
3 Ketajaman analisis 30
4 Applicability 25
5 Tata bahasa dan sistematika 10
6 Daftar pustaka 10
7 Proses bimbingan 10
JUMLAH 100
B Penampilan Seminar
1 Kemampuan memfokuskan audien 10
2 Penyajian materi 10
3 Penguasaan materi 20
4 Memotivasi audien untuk berdiskkusi 10
5 Kemampuan menjawab pertanyaan 20
6 Menghargai pendapat orang lain 10
7 Kerjasama kelompok 10
8 Menyimpulkan hasil diskusi 10
JUMLAH 100

11
BAB III
METODE PEMBELAJARAN

A. Ceramah/Lecture/Kuliah online dengan eldiru


Kuliah online merupakan metode pembelajaran dengan kegiatan ceramah atau
tatap muka secara online yang dibawakan oleh narasumber, terjadwal dan mengacu pada
prinsip student centered learning. Setiap sesi kuliah, mahasiswa diwajibkan membuat
rangkuman materi disusun secara sistematis dengan detail dan penjelasan seperlunya.
Kemudian hasil rangkuman di upload di eldiru segera setelah perkulihan selesai.
Rangkuman materi akan memberikan kontribusi penilaian psikomotor (sistematika
penulisan isi dan detail penjelasannya) dan afektif (kedisiplinan).

B. Praktikum
Praktikum diadakan sesuai jadwal. Mahasiswa hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai.
Sebelum praktikum dimulai, mahasiswa membaca buku panduan sebagai bentuk persiapan
mahasiswa sebelum mengikuti praktikum. Praktikum semua mahasiswa diwajibkan hadir,
jika tidak hadir dalam praktikum tidak diperkenankan untuk mengikuti evaluasi
praktikum.

C. Case study, Carrousel dan Small Group Discusion (SGD)


Metode Case study dan SGD dilakukan dengan membagi kelas menjadi beberapa
kelompok, kemudian masing masing kelompok akan diberikan kasus pemicu. Kelompok
diminta untuk menyelesaikan learning obyektif secara berkelompok, kemudian pada
jadwal kuliah yang ditentukan mahasiswa menyampaikan pada kelompok lain.

D. Simulasi
Simulasi merupakan metode yang akan digunakan dalam memberikan pendidikan
kesehatan, semua mahasiswa akan melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada pasien
dengan kondisi gawat darurat sesuai jenis penyakit yang sering terjadi.

12
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI

A. Sarana dan Prasarana Pembelajaran


1. Sarana
- SDM (Pakar; Dosen; Tutor; Administrasi; Perlengkapan)
- Infrastruktur (Ruang kuliah; Ruang Skills lab beserta peralatannya; Ruang
tutorial PBL; Perpustakaan; Internet 24 jam; Laboratorium)
2. Prasarana
- Modul kuliah, diskusi kelompok, CD interaktif, skills lab, praktikum
- Laptop,LCD, OHP, white board
B. Monitoring dan Asessment
1. Monitoring pra evaluasi
Mahasiswa wajib mengikuti seluruh proses pembelajaran sebagai syarat mutlak
kelulusan Mata kuliah. Ketentuan mengikuti ujian adalah:
a. Kehadiran tatap muka minimal 75% (lecture)
b. Kehadiran praktikum 100%
c. Komponen penugasan lengkap ( resume, notulen, praktikum)
Monitoring pembelajaran dirancang oleh Team Teaching dan dilakukan pada saat
sebelum dan sesudah dosen melaksanakan proses pembelajaran/praktikum di kelas.
Monitoring terdiri dari:
a. Pre test dan post test, yang terutama bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
mahasiswa telah memahami materi kuliah/praktikum yang telah diberikan.
b. Monitoring berkesinambungan oleh dosen, meliputi kehadiran mahasiswa dan
perilaku mahasiswa di dalam kelas (sopan santun, keaktifan dalam bertanya
dan berdiskusi)
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya selama proses
pembelajaran berlangsung
d. Meminta mahasiswa untuk mengisi kuesioner
2. Evaluasi proses pembelajaran
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh mahasiswa terhadap dosen dan materi
kuliah dalam bentuk kuesioner. Evaluasi diisi oleh setiap mahasiswa pada akhir
semester.
3. Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat
simulasi/role playing, diskusi kelompok/PBL, praktikum di laboratorium dan
praktek lapangan. Evaluasi kognitif dilakukan dengan UTS dan UAS sesuai jadwal.

13
Pembobotan setiap item penilaian terlihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Bobot Penilaian


No Jenis Bobot Nilai Nilai
. Angka Akhir
1 Knowledge
a. Ujian Tengah Semester (UTS) 25 %
b. Ujian Akhir Semester (UAS) 25 %
2 Tugas 25 %
3 Skills lab 20 %
4 Attitude / afektif 5%
(nilai keaktifan dan presensi pada waktu
kuliah, praktikum dan diskusi)
Jumlah nilai 100%

Nilai akhir = pembobotan x nilai angka


Nilai afektif merupakan kumulatif dari:
- Afektif kegiatan tatap muka dan praktek lapangan (5%)
- Kehadiran tatap muka minimal 75% (5%)
- Kehadiran praktikum 100% (5%)
- Komponen penugasan (5%)

Seangkan nilai afektif akan dikurangi apabila melakukan pelanggaran seperti yang
tercantum dalam Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Jenis Pelanggaran dan Sanksi


No Jenis pelanggaran Pengurangan Nilai
1 Terlambat <15 menit 0
2 Terlambat >15 menit 1
3 Tidak hadir tanpa keterangan/alfa 5
4 Plagiat (pertama) 10
5 Plagiat (kedua) Gugur MK
6 Pemalsuan (pertama) 10
7 Pemalsuan (kedua) Gugur MK
8 Tidak respek terhadap dosen, teman dan 10
masyarakat

Jenis pelanggaran lainnya yang belum termuat dalam daftar akan dibicarakan dengan
koordinator MK kemudian.

14
Nilai akhir dalam huruf:

Range Nilai Nilai Huruf Bobot Keterangan


Angka
80,00 – 100,00 =A 4 Terpuji
75,00 – 79,99 =A/B 3,5 Sangat Baik Sekali
70,00 – 74,99 =B 3 Sangat Baik
65,00 – 69,99 =B/C 2,5 Cukup Baik
60,00 – 64,99 =C 2 Cukup
56,00 – 59,99 =C/D 1,5 Kurang
46,00 – 55,99 =D 1 Sangat Kurang
< 46,00 =E 0 Sangat Kurang Sekali
Sumber: SK Dekan FKIK No Kept.713/UN23.07/DT/2014

C. Kriteria kelulusan
Mahasiswa dinyatakan kompeten dan lulus MK apabila masing-masing elemen penilaian
(kognitif, psikomotor dan afektif) lulus dengan nilai minimal 66,00 (B) disertai komponen
penugasan lengkap. Apabila didapati komponen kognitif dan psikomotor lulus namun
afektif tidak mencapai 66,00 maka nilai tidak diproses, yang bersangkutan langsung
mendapatkan nilai E dan dinyatakan tidak lulus.

D. Pelanggaran Akademik dan Disiplin


1. Ketidakhadiran
Ketidakhadiran yang diperbolehkan yaitu maksimal 25% dan hanya pada kegiatan
tatap muka yang meliputi: kuliah, SGD, film/CD interaktif dan seminar.
Ketidakhadiran dalam praktikum menyebabkan tidak lulus MK. Ketidakhadiran hanya
diperkenankan dengan ijin disertai keterangan yang jelas dan sah yang diberikan
karena:
a. Sakit (dibuktikan dengan surat sakit dari dokter)
b. Orang tua/saudara kandung meninggal
c. Tugas dari jurusan, fakultas atau universitas
Mahasiswa yang tidak hadir diminta menyerahkan surat ijin ke koordinator MK
selambatnya 1 hari setelah tidak masuk. Surat ijin dapat berupa:
a. Surat dokter bagi yang sakit
b. Surat tugas dari institusi bagi yang mendapat tugas
Bagi mahasiswa yang tidak masuk karena orang tua/saudara kandung meninggal
wajib menyerahkan surat permohonan ijin selambatnya 3 hari sejak hari pertama tidak
masuk.
2. Keterlambatan
Keterlambatan kehdiran ditoleransi maksimal 15 menit. Lebih dari 15 menit, dianggap
tidak masuk tanpa keterangan (alpha). Keterlambatan memiliki nilai minus bagi
komponen afektif.
3. Pemalsun atau flagiat
Pemalsuan adalah tindakan yang dengan sengaja atau tidak mengubah/memalsukan
tugas-tugas, keterangan atau tanda tangan orang lain dalam proses pembelajaran.
Pelanggaran dalam hal ini akan mendapatkan sanksi bagi yang titip maupun pelakunya.
Plagiat adalah tindakan dengan sengaja tanpa prosedur yang benar menggunakan karya
orang lain, baik sebagian atau keseluruhan dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini

15
baik plagiator maupun pemilik karya asli akan dikenai sanksi dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Bagi pelanggaran plagiat pertama kali, dikeluarkan peringatan keras tertulis oleh
koordinator MK dengan tembusan kepada Bapendik, dosen Pembimbing Akademik
dan orang tua, serta dibatalkan karyanya sehingga diberikan nilai 0 atas tugas
tersebut.
b. Bagi pelanggaran plagiat berikutnya, seluruh nilai MK ini dibatalkan, dan wajib
mengulang seluruh proses pembelajaran dan kegiatan Kuliah, karena plagiarism
termasuk pelanggaran attitude. Pengulangan proses belajar dapat diambil pada
tahun berikutnya atau sesuai kebijaksanaan dosen Pembimbing Akademik

Sanksi bagi pelanggaran akademik lainnya yang tercantum dalam BUKU TATA
TERTIB JURUSAN KEPERAWATAN.
RANAH AFEKTIF
Sikap/attitude mahasiswa akan dinilai dalam setiap proses pembelajaran dan akan
diberikan peringatan bagi yang memrlukan. Ranah-ranah afektif meliputi cara
berpakaian, sopan santun dan tata karma, sikap menghargai orang lain, etika dan cara
berkomunikasi terhadap sesame teman, dosen, tutor dan staf dan masyarakat. Sikap
akan dinilai dalam borang check list afektif.

16
JADWAL KONSULTASI JURNAL
Kelompok Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel 4 Kel 5
Pembimbing Jurnal RK IP AIH IP AIH

PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI & PRAKTIKUM KELAS A

Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Kelompok V


IRMA FEBIYANTY INES NATALIAH NOVITA SIMAMORA IRNA KARUNIA MIN JIMY RIZKI
SILALAHI ALLOOH RIANDANI
INTAN LATIFAH DIAN NOPITA IKA NUR MASITOH SISKA MUTIARA RIALITA TUTY
HIKMAH SOLIHIN BOLASTRI
SINAMBELA
LAYLA NURBANI ANNISA NUR LAILI LUTVIYA ARIS HASRI DONI
SETYANI KUSWIHARYANTI WIDIANTO
MUHAMAD ROFIANTO ADI AULIA RAHMAYANTI VIDI AHMAD RAAFI MAULIANA
ASYAM SALMAN PRASETYO SEKAR
PRASTIWI
RATNA SARI HERNA SLAMET WINDI ASTUTI NINIK JUARTI INTAN CAHYA
NURYANA SARI
USFATUN UTI USWATUN NISA KIKI RIZQI EPENDI TRIA AMALIADIANA WIDYA LELLY
CHASANAH NURMILA
ANIQ LUTFIYAH NUR ISTIQOMAH NANDINI DIAN AYU YUSRI ZAHIRAH LINDA NURUL
HADIATI
VENIA NOVYATUL TIKA EMILIASARI HANEDA YORIKA WULANDARI
DHAMAYANTI MAULANNAT FAUZIA INDAH CAHYANI
NUR ADI FEBRIANA AYU SAHRA ANISA GHINA ALIFAH NUZLIE RIZKY
DARMAWAN FILLANTRI BRILLIANITA

YUNITA FITRIANI RIFDA NAILA ISNAN FUAD


SAFITRI MUBAROK

17
PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI & PRAKTIKUM KELAS B

Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Kelompok V


ZAKIA AZKIA DIAN INDAH LESTARI TRI HARNINGSIH NAAFI WIJAYANTI YUSTRIA PUJI ASTUTI
KANTI ENDAH AMEL WAHDIYATI DINDA RESTY LIFIANA DINDA SESYLIA ERLIN SHINTA DEVI
SUSILO DEWI OCTAVIANI
SISKA WINDIATI MELIA SEPTIANA FALIHATUL HUSNA NONAH SUCIATI ALANISH SHAHNIA
TOBING
MUHAMMAD PERTUS NUKAIPRA DHIKRI FAIZAL AMRI CINDY FERISTA AMIYAN LUHUR
MIFTAHUL TIANA BUDI PRASETIYO
FIRDAUS
TRINADIA ELANG BISMA NUR DWI ADINDA NURAIDA TRI DESTY RESQI MAYONITA
SISCAHYANI MUCHAMAD SEPTIANA SASKIA
IRNA TRY UTAMI ILHAM SETIYAWAN SHIDQIYATUS RIZKY AYU ZAITUN RUMAKAT
SA'ADAH RAHMATIKA
USWATUN YULI FATHIYA JEMIMA EMA SINTHIANA AISAH TILAR PINANTI
KHASANAH SAPUTRININGSIH ABIDIN
DWI MEYLISA

JADWAL SKILL LAB


Hari : Kelas A hari Kamis jam 07.30, Kelas B Kamis jam 10.20
Ruang : LAB GADAR GAWAT DARURAT

MATERI BLS & AED Airway and Initial Balut Interpretasi Keterangan
(Fasilitator) (RK) Breathing Assesment Bidai & EKG (SA)
Management (AIH) Transpor
(IP) tasi
(GNA)
Pertemuan I 1 2 3 4 5 Pendampingan
penuh
Pertemuan II 2 3 4 5 1 Pendampingan
penuh
Pertemuan III 3 4 5 1 2 Pendampingan
penuh
Pertemuan 4 5 1 2 3 Pendampingan
IV penuh
Pertemuan V 5 1 2 3 4 Pendampingan
penuh
Pertemuan 1 2 3 4 4 Supervisi
VI
Pertemuan 2 3 4 5 1 Supervisi
VII

18
Pertemuan 3 4 5 1 2 Supervisi
VIII
Pertemuan 4 5 1 2 3 Supervisi
IX
Pertemuan X 5 1 2 3 4 Supervisi
Pertemuan Mandiri
XI
Pertemuan 1 2 3 4 4 Ujian
XII
Pertemuan 2 3 4 5 1 Ujian
XIII
Pertemuan 3 4 5 1 2 Ujian
XIV
Pertemuan 4 5 1 2 3 Ujian
XV
Pertemuan 5 1 2 3 4 Ujian
XVI

E. Daftar Rujukan
1. Sheehy – Emergency Nursing: Principle and Practice_Sixth Edition-Mosby-Elsevier
(2010)
2. Aryono D Pusponegoro_Buku Panduan Basic Trauma and Cardiac Life
Support_Seven Edition. (2017)

19

Anda mungkin juga menyukai