Anda di halaman 1dari 58

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

DAN PROFESI
Buku Panduan Keperawatan Gawat NERS
Darurat / Kritis
UNIVERSITAS FORT DE KOCK
BUKITTINGGI

BUKU PANDUAN PROFESI


KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT

Ns. Lisavina Juwita, M.Kep


Ns. Rahmiwati, M.Kep

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 1
FORT DE KOCK PRESS
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


@Hak cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak, mencetak atau menerbitkan sebagian isi atau
seluruh buku dengan cara dan dalam bentuk apapun juga tanpa seijin
editor dan penerbit

Penyusun :
Ns. Lisavina Juwita, M.Kep
Ns. Rahmiwati, M.Kep

Editor :
Dr. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, Ns, M.Kes
Ns. Silvia, M.Biomed

Penerbit :
Fort De Kock Press Bukittinggi

Edisi Pertama, Februari 2020

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 2
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Fort De Kock


Visi
Visi Universitas Fort De Kock adalah Mewujudkan Universitas Fort De Kock
Menjadi Universitas yang Unggul dalam rangka menghasilkan Sumber Daya
Manusia yang Profesional serta memiliki daya saing global Tahun 2025.

Misi
a. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermutu,
berkarakter, dan berkesinambungan
b. Meningkatkan kualitas tata kelola yang baik (Good University
Governance), menuju tata kelola yang unggul (Excellent University
Governance)
c. Menjalin jaringan kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan
kelembagaan pendidikan, pemerintah dan dunia usaha di tingkat daerah,
nasional, dan Internasional.

Visi Misi Program Studi Ners

Visi
Menjadi Program Studi yang Menghasilkan Lulusan yang Unggul dan berdaya saing
Global dalam Bidang Keperawatan Komplementer pada tahun 2025

Misi
a. Menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi yang bermutu, berkarakter dan
berkesinambungan khususnya pada lingkup penyakit komplementer
b. Meningkatkan kualitas tata kelola program studi yang baik menuju tatakelola
sesuai standar
c. Menjalin kerjasama yang produktif dan berkelanjutan bersama masyarakat ,
sektor swasta, pemerintah dan lembaga-lembaga internasional dalam
pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 3
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT sehingga penyusunan Buku Panduan


keperawatan gawat darurat ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini dibuat
sebagai acuan bagi tutor dalam proses belajar mengajar dengan kurikulum
perguruan tinggi. Buku ini membahas tentang panduan dalam melakukan kegiatan
praktik klinik di lahan praktek yakni ruang IGD, ICU dan ICCU. Berbagai metode
pembelajaran ditetapkan selama proses sesuai dengan kompetensi yang telah
ditetapkan, Adanya buku ini diharapkan proses belajar mengajar klinik dapat
berjalan dengan baik. Saran dan kritikan positif sangat kami harapkan demi
kesempurnaan buku ini. Terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pembuatan buku ini dan semoga dapat bermanfaat bagi
semua.

Bukittinggi, November 2020

Penyusun

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 4
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

BAB I

A. Ketentuan Umum

1. Tujuan Program Studi Profesi Ners


Program Studi Profesi Ners bertujuan menghasilkan para profesional (Ners)
dibidang keperawatan yang mampu mengelola asuhan keperawatan secara
komprehensif kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat dengan
mengimplementasikan teori dan konsep ilmu perilaku, ilmu biomedik dan
ilmu keperawatan secara terintegrasi.

2. Persyaratan Mengikuti Program Studi Profesi Ners


Peserta Program Studi Profesi Ners adalah mahasiswa yang telah lulus
pendidikan akademik, termasuk lulus ujian skripsi, yang dinyatakan dengan
yudisium.

3. Peraturan bagi mahasiswa


Semua mahasiswa peserta Program Studi Profesi Ners harus mematuhi
ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku di setiap bagian tempat
mahasiswa melaksanakan praktek profesi. Apabila mahasiswa peserta didik
melanggar ketentuan, peraturan dan norma, maka akan dikenakan sanksi
mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat, yaitu:
a. Peringatan, akan diberikan kepada mahasiswa peserta didik yang
melakukan pelanggaran ringan menurut kategori bangsal / bagian.
b. Perpanjangan waktu Program Studi Profesi Ners, akan diberikan pada
mahasiswa peserta didik yang melakukan pelanggaran sedang
menurut kategori bangsal/ bagian.
c. Dikeluarkan dari Program Studi Profesi Ners, akan dilakukan pada
mahasiswa peserta didik yang melakukan pelanggaran berat menurut
kategori bangsal/ bagian.
d. Untuk ketentuan lebih lanjut akan dijelaskan pada gambaran/ acuan
Program Studi Profesi Ners pada setiap mata ajar.
Pelanggaran yang bersifat melanggar hukum dan undang- undang akan
diproses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.
Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 5
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

4. Penampilan
Selama melakukan Program Studi Profesi Ners, mahasiswa harus mengikuti
aturan dalam penampilan yaitu :
a. Pakaian
Mengenakan pakaian khusus yang telah ditetapkan sebagai pakaian
dinas mahasiswa selama praktek profesi, yaitu:
i. Pakaian putih-putih bila melakukan praktek di Rumah Sakit,
khusus untuk ruangan tertentu maka pakaian yang digunakan
sesuai dengan ketentuan bangsal/ bagian tersebut
ii. Pakaian putih sebagai atasan, hitam sebagai bawahan dan
dilengkapi dengan jaket almamater, bila melakukan praktek di
Puskemas atau masyarakat
iii. Mahasiswa diwajibkan menjaga kerapihan penampilan dan nama
baik almamater selama melakukan praktek profesi
b. Memakai tanda pengenal yang ditentukan oleh Universitas Fort De
Kock.
c. Mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan apapun
kecuali jam tangan dan cincin kawin.
d. Mahasiswa diharuskan membawa alat praktek pribadi (nursing kit)
pada saat melakukan praktek profesi.
e. Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit, diwajibkan melaporkan diri
kepada penanggungjawab ruangan dan pembimbing akademik dengan
membawa surat keterangan dokter dari instansi pemerintah,
kemudian wajib mengganti sebanyak hari yang ditinggalkan dengan
sepengetahuan pembimbing. Jika mahasiswa tidak hadir tanpa ada
keterangan yang jelas maka diwajibkan mengganti sebanyak 3 hari
diluar jadwal dinas yang ada untuk 1 hari ketidakhadiran. Mahasiswa
yang 2 kali alpa akan dipulangkan ke akademik.

5. Tempat Pelaksanaan
Program Studi Profesi Ners dilaksanakan dilahan praktek yang telah
ditetapkan sebagai tempat praktek Profesi Ners melalui kerjasama yang

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 6
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

dibuat sebelumnya antara Universitas FORT DE KOCK (Program Profesi Ners)


dengan lahan praktek.

6. Lama pendidikan
Program Studi Profesi Ners berlangsung selama lebih kurang 1 ( satu ) tahun
yang dibagi atas 2 ( dua ) putaran, termasuk evaluasi belajar mahasiswa

7. Siklus Program Studi Profesi Ners


Program Studi Profesi Ners berlangsung selama 1 tahun (47 minggu).
Pendidikan ini dibagi atas 2 putaran yaitu :
a. Putaran I
 Keperawatan Gerontik (3 SKS) : 4 minggu
 Keperawatan Medikal Bedah (7 SKS) : 10 minggu
 Keperawatan Maternitas (3 SKS) : 4 minggu
 Keperawatan Anak (3 SKS) : 4 minggu
b. Putaran II
 Keperawatan Gawat Darurat / Kritis(3 SKS) : 3 minggu
 Keperawatan Komunitas (3 SKS) : 4 minggu
 Keperawatan Keluarga (3 SKS) : 4 minggu
 Keperawatan Jiwa (3 SKS) : 4 minggu
 Manajemen Keperawatan (3 SKS) : 4 minggu
 Elektif (3 SKS) : 4 minggu
 Seminar (2 SKS)

8. Pembimbing dan Evaluator


Pembimbing Program Studi Profesi Ners Universitas Fort de Kock melibatkan
para dosen yang menguasai ilmu terkait, beserta pembimbing klinik yang
telah ditetapkan untuk mendidik jenjang Strata 1 melalui sertifikat yang
diakui oleh Universitas Fort de Kock.
Evaluasi hasil belajar dilakukan oleh dosen Universitas Fort de Kock, setelah
mahasiswa selesai mengikuti pendidikan disatu cabang ilmu tertentu.

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 7
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Sedangkan evaluasi tentang sikap dan keterampilan klinik secara bersama


dipantau oleh dosen dan pembimbing klinik.

9. Metode Pembelajaran
Program Studi Profesi Ners adalah program pendidikan pengalaman belajar
klinik dan pengalaman belajar lapangan secara komprehensif.
Bentuk Metode Pembelajaran, yaitu :
a. Case Konferen
b. Bed side teaching
c. Supervisi
d. Disiminasi ilmu (seminar / Presentasi kasus)
e. Ujian Akhir untuk setiap siklus (evaluasi Profesi)
f. Ronde keperawatan
g. Tutorial Individu

10. Tata Cara Pengiriman Mahasiswa


Nama-nama mahasiswa yang mengikuti Program Studi Profesi Ners dikirim
oleh Pengelola Program Studi Profesi Ners Universitas FORT DE KOCK. Ketua
Program Studi Profesi Ners mengatur penempatan peserta dan menjadwalkan
lama pendidikan sesuai dengan yang telah ditentukan. Apabila Program Studi
Profesi Ners telah selesai, maka koordinator profesi menyerahkan nilai
mahasiswa kepada Seksi Evaluasi Jalur Umum dan Jalur Khusus Profesi
Universitas Fort de Kock.

11. Pengulangan Pendidikan


Program Studi Profesi Ners dapat diulang dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Mengulang ujian, jika nilai antara 56- 65
b. Mengulang selama setengah (1/2) siklus, jika nilai 41-45
c. Mengulang seluruh siklus, jika nilai E (<40)
Pengulangan ujian saja dapat dilakukan langsung setelah siklus selesai (waktu
break). Untuk pengulangan siklus akan dijadwalkan oleh koordinator
program profesi.

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 8
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

12. Penilaian
Ujian praktek dilakukan pada setiap akhir siklus terkait, dengan ketentuan
waktu ketidakhadiran telah dilengkapi. Waktu “break” dapat digunakan
sebagai waktu perbaikan terhadap nilai ujian mahasiswa.
Batas lulus sebuah mata ajaran adalah nilai B, untuk nilai C mengulang ujian
dan D,E mengulang program. Berarti mahasiswa yang tidak lulus silus
tersebut, harus mengikuti kembali siklus tersebut pada putaran selanjutnya.
Pemberian nilai BL tidak diperkenankan untuk Program Studi Profesi Ners.
Adapun bentuk evaluasi yang digunakan pada Program Studi Profesi Ners
terdiri dari :
a. Penilaian keaktifan mahasiswa pada saat pre dan post konferens
b. Penampilan/kinerja mahasiswa sehari-hari selama melakukan praktek
profesi
c. Presentasi kasus
d. Laporan Asuhan Keperawatan lengkap
e. Ujian akhir setiap siklus
Untuk pembobotan dari masing- masing item akan disesuaikan dengan siklus
yang terkait.

B. Ketentuan Khusus

1. Jadwal Praktek Mahasiswa


Untuk jalur umum, mahasiswa akan melaksanakan praktek di Keperawatan
Gawat Darurat / Kritis selama 6 hari (Senin–Sabtu) dan 3 hari (Jum’at–
Minggu) untuk jalur khusus pada lokasi praktek Keperawatan Gawat Darurat
/ Kritis dengan ketentuan:
a. Jadwal dinas untuk mahasiswa jalur umum dimulai pukul 07.30 WIB
dan berakhir pada pukul 14.30 WIB.
b. Jadwal dinas untuk mahasiswa jalur khusus dimulai pukul 07.30 WIB
dan berakhir pada pukul 17.30 WIB.
c. Untuk pengaturan jadwal dinas mahasiswa akan ditentukan lebih
lanjut pada setiap bagian profesi.

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 9
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

2. Kehadiran
Mahasiswa peserta didik diwajibkan hadir 100% pada saat melakukan
praktek profesi Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

3. Penguji
a. Penguji adalah dosen pengampu siklus terkait. Ujian akhir siklus diuji
oleh 2 orang penguji dari akademik dan klinik
b. Penilaian terhadap kinerja mahasiswa dalam melakukan praktek
profesi dilakukan selama proses praktek berlangsung ditambah
dengan masukan dari pembimbing lapangan yang telah ditunjuk oleh
lahan praktek.

4. Peraturan Praktek Profesi


a. Pada siklus Keperawatan Gawat Darurat / Kritis, mahasiswa
mengenakan pakaian seragam atasan putih dan bawahan putih, rapi,
bersih dan lengkap dengan identitas, tidak mengenakan perhiasan,
kuku pendek dan tidak mengenakan pewarna kuku. Pada ruangan ICU,
OK dan Anastesi mahasiswa memakai pakaian khusus sesuai dengan
peraturan dari RS.
b. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal dinas yang telah ditentukan
oleh pihak RS.
c. Mahasiswa diharuskan membuat ADL dan mengisi absensi di setiap
ruangan praktek. ADL dan absensi harus diketahui dan ditandatangani
oleh pembimbing dan penanggung jawab ruangan.
d. Mahasiswa mengambil kasus satu hari sebelum praktek dan membuat
laporan pendahuluan untuk satu kasus klien kelolaan. Jika pada hari
pertama dinas tidak ada laporan pendahuluan, mahasiswa tidak
diperbolehkan mengikuti dinas pada hari itu dan mengganti sebanyak
3 hari diluar jadwal dinas yang ada.
e. Mahasiswa melakukan pendokumentasian asuhan Keperawatan Gawat
Darurat / Kritis pada status klien (MR) dan diketahui serta
ditandatangani oleh penanggung jawab ruangan.

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 10
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

f. Mahasiswa mengikuti overan setiap pergantian dinas dan mengikuti


apel pagi sesuai peraturan yang berlaku di RS.
g. Mengikuti pre-conferance dan pos-tconferance dengan pembimbing
akademik atau pembimbing klinik.
h. Mengumpulkan laporan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
oleh pembimbing akademik yaitu pada hari Senin paling lambat pukul
16.00 WIB di kampus Universitas Fort de Kock. Sedangkan jadwal
pengumpulan laporan untuk CI klinik ditentukan oleh masing-masing
CI.
5. Lain-lain
Hal- hal lain yang tidak tercantum dalam ketentuan ini, akan dibicarakan lebih
lanjut dengan Ketua Universitas FORT DE KOCK Bukittinggi.

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 11
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

BAB II
TUJUAN dan KOMPETENSI

Judul Mata Ajar : Keperawatan Gawat Darurat / Kritis


Jumlah SKS : 3 SKS

A. Desripsi Mata Kuliah

Praktek profesi Keperawatan Gawat Darurat / Kritis merupakan


program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan
asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik
serta menggunakan hasil penelitian terkini yang terkait dengan Keperawatan
Gawat Darurat / Kritis. Praktek profesi Keperawatan Gawat Darurat / Kritis
mencakup asuhan keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan
berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan
dasarnya akibat gangguan salah satu sistem organ tubuhnya dalam keadaan
gawat darurat

B. Tujuan Instruksional

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah menyelesaikan praktek profesi ini, mahasiswa mampu
mengevaluasi asuhan keperawatan pada klien yang memiliki masalah
aktual dan resiko yang mengancam kehidupan yang terjadi secara
mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan disertai kondisi lingkungan
yang tidak dapat dikendalikan serta mampu mencegah kematian atau
kecacatan yang mungkin terjadi.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah menyelesaikan praktek profesi ini, diharapkan mahasiswa dapat
menganalisa dan mengaplikasikan asuhan keperawatan yang meliputi
pengkajian, perumusan masalah diagnosa berdasarkan data klien,

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 12
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

perencanaan tindakan dan evaluasi pada klien dengan masalah actual dan
resiko yang mengancam kehidupan.

C. Kompetensi Utama

Secara umum, kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa selama menjalani


praktek profesi Keperawatan Gawat Darurat / Kritis adalah:
1. Melakukan komunikasi efektif serta melaksanakan pendidikan kesehatan
dalam pemberian asuhan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis
2. Melaksanakan asuhan keperawatan profesional dalam menyelesaikan
masalah lansia dengan pendekatan proses keperawatan jiwa, serta
menerapkan aspek legal dalam Keperawatan Gawat Darurat / Kritis
3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan menajemen Keperawatan
Gawat Darurat / Kritis
4. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan
Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa selama praktek profesi


Keperawatan Gawat Darurat / Kritis adalah :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dalam keadaan gawat darurat
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunkan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
pada berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan:
 Termoregulasi : trauma capitis
 Oksigenasi : infark miokard, gagal nafas, trauma thorak
 Pemenuhan kebutuhan vcairan dan elektrolit: DM dengan
Ketoasidosis, krisis tiroid
 Keamanan fisik: keracuan, sengatan binatang berbisa
5. Menggunakan langkah langkah pengambilan keputusan etis dan legal

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 13
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam berbagai pemenuhan


kebutuhan pada klien dalam keadaan darurat
7. Menerapkan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inofatif agar pelayanan yang
diberikan efektif dan efesien pada klien dalam keadaan gawat darurat :
resusitasi/ RJP/BHD, Ventilator Mekanik, Central venous Presure.
8. Mengembangkan pola fikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan pada klien dalam keadaan gawat darurat (triage)
9. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontiniu dan
konsisten
10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya
11. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui strategi
manajemen yang berkuaitas dan menajemen resiko
12. Memberikan dukungan kepeda tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
13. Mewujudkan lingkungan yang bekerja kondusif

D. I ndikator Hasil Belajar

Bila dihadapkan pada klien dengan kondisi kegawatdaruratan mahasiswa


mampu:
1. Melakukan teknik komunikasi terapeutik pada keadaan gawat darurat
2. Melakukan komunikasi sesuai dengan tahap komunikasi terapeutik pada
keadaan gawat darurat
3. Mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan pada keadaan gawat
darurat
4. penyuluhan kesehatan pada gangguan jiwa sesuai dengan keadaan gawat
darurat
5. Melakukan pengkajian keperawatan gangguan gawat darurat
6. Mendiagnosa masalah keperawatan yang ditemukan pada masalah
gangguan gawat darurat

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 14
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

7. Merencanakan tindakan keperawatan dalam menyelesaikan masalah pada


klien dalam keadaan gawat darurat
8. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan
9. Mengevaluasi tindakan yang dilakukan pada masalah yang ditemukan pada
keadaan gawat darurat
10. Menerapkan aspek legal etis dalam melaksanakan asuhan Keperawatan
Gawat Darurat / Kritis
11. Mengkolaborasi masalah klien dengan tim kesehatan lainya
12. Menerapkan keterampilan teknis (keterampilan dasar dan keterampilan
khusus) sesuai dengan SOP yang berlaku pada setiap masalah pada keadaan
gawat darurat
13. Membantu pasien dalam mengambil keputusan sesuai dengan hak klien

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 15
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

BAB III
PROSES BIMBINGAN

A. Tujuan

Selama menjalankan praktek profesi Keperawatan Gawat Darurat / Kritis,


mahasiswa akan diberi penugasan dan bimbingan dalam beberapa fase.
Setelah melalui fase-fase tersebut, diharapkan mahasiswa dapat mencapai
kompetensi dalam praktek profesi Keperawatan Gawat Darurat / Kritis di RS.

B. Fase Bimbingan

1. Fase Orientasi
a. Mahasiswa diberikan pengkayaan selama 1 hari yang diberikan paling
lambat 3 hari sebelum pelaksanaan praktek profesi Keperawatan Gawat
Darurat / Kritis.
b. Pada hari I, pihak akademik, mahasiswa dan pihak Rumah Sakit
melakukan kegiatan pembukaan siklus gawat darurat dan penerimaan
mahasiswa dilanjutkan dengan kegiatan pre konfrence oleh bagian
diklat mengenai kompetensi yang akan di capai mahasiswa selama
praktek.
c. Setelah serah terima, mahasiswa ditempatkan ke ruangan masing –
masing sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah ditentukan
sebelumnya. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok dan
didampingi oleh 1 orang pembimbing yang telah ditunjuk dengan
perbandingan pembimbing dengan mahasiswa 1 : 5.
d. Metode pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa terdiri dari:
1. Penugasan (tugas individu dan kelompok)
2. Observasi (interaksi dengan klien kelolaan)
e. Mahasiswa mulai membuat kontrak dengan klien kelolaan, membina
hubungan saling percaya dan mulai melakukan pengkajian.

2. Fase Kerja

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 16
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran melalui kegiatan individual dan


kelompok
a. Kegiatan individu
1. Membuat laporan pendahuluan (LP) lengkap untuk masalah utama
klien kelolaan di masing- masing ruangan dengan 3 buah NCP.
2. Membuat LP singkat untuk masalah lain yang ditemukan pada klien
kelolaan.
3. Membuat masing- masing 1 laporan resume.
4. Membuat laporan kasus klien kelolaan dengan minimal 3 buah NCP
di masing- masing ruangan.
5. Membuat rencana kegiatan setiap hari sesuai dengan ketentuan
ruangan.
b. Kegiatan kelompok
1. Seminar
a) Kasus seminar kelompok merupakan kasus di luar klien
kelolaan maupun resume dan dikelola oleh kelompok
bersama-sama
b) 1 minggu sebelum diseminarkan, makalah seminar
dikonsultasikan kepada pembimbing lahan maupun
pembimbing akademik.

3. Fase Terminasi
a. Pada tahap ini, mahasiswa mengakhiri kontrak dengan klien kelolaan di
tiap ruangan tempat praktek.
b. Setelah melakukan terminasi terhadap klien, mahasiswa
mendokumentasikan proses asuhan keperawatan pada klien kelolaan
dan mengumpulkannya kepada pembimbing lahan dan akademik.
c. Pada akhir siklus Keperawatan Gawat Darurat / Kritis, dilakukan
penutupan antara pihak akademik dengan klinik.

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 17
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

BAB IV
Evaluasi

A. Tujuan Evaluasi

Selama menjalankan praktek profesi Keperawatan Gawat Darurat / Kritis,


mahasiswa akan dievaluasi baik selama proses praktek maupun ujian akhir.
Proses evaluasi dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi mahasiswa
di dalam menerapkan asuhan keperawatan dan menentukan kelulusan
mahasiswa dalam satu siklus praktek profesi.

B. Metode Evaluasi

Waktu
No Materi yang Dievaluasi Bobot
Pelaksanaan
1. Penugasan Klinik (laporan tertulis)
 Pengelolaan Asuhan Keperawatan 30% Minggu I - III
 Pengkajian
 Perencanaan
 Implementasi
 Evaluasi

 Laporan Akhir praktek Keperawatan


Gawat Darurat / Kritis
10% Minggu III
2. Konferens 10 % Minggu I – III
 Pre Konferens
 Post konferens

3. Penampilan kinerja dan profesionalisme 10% Minggu I – III


individual

4. Seminar 15% Minggu III

5. Ujian akhir siklus 25% Minggu II

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 18
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

C. Ketentuan Umum

1. Ujian praktek dilakukan sesuai jadwal pada setiap akhir siklus profesi
Keperawatan Gawat Darurat / Kritis.
2. Selama ujian praktek, mahasiswa akan diuji oleh penguji akademik dan
penguji klinik yang telah ditentukan untuk masing-masing mahasiswa.
3. Mahasiswa yang akan ujian praktek wajib hadir 30 menit sebelum ujian
4. Kasus (klien) untuk ujian sesuai dengan kasus kelolaan dan intervensinya
disesuaikan dengan catatan perkembangan klien.
5. Pada saat ujian, mahasiswa melaksanakan asuhan keperawatan dengan
bentuk kegiatan sebagai berikut:
a. Strategi pelaksanaan: orientasi, kerja, terminasi
b. Pendokumentasian
c. Responsi dengan penguji akademik dan klinik
6. Jika gagal, mahasiswa wajib mengulang dalam siklus berikutnya di tempat
yang sama

D. Kriteria Kelulusan

Mahasiswa dinyatakan lulus apabila :


1. Persentase kehadiran mahasiswa selama menjalani praktek Keperawatan
Gawat Darurat / Kritis adalah 100%
2. Mengikuti ujian praktek dengan nilai minimal B
3. Mengumpulkan semua laporan kasus dan resume tiap ruangan
4. Mematuhi semua peraturan profesi selama menjalani praktek

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 19
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Daftar Pustaka

Emergency Nurses Association. (2006).Sheehy’s Manual of Emergency Care, 6th


edition

Hudak, Gallo. (2000). Critial Care Nursing. Philadelphia: JB. Lippincot Company.

Kenner, CV. and Guzzetti C. (2000). Critial Care Nursing: Body, Mind, and Spirit, 2 nd
edition. Canada: Little Brown & Co.

Liverpool Hospital Trauma Department, (2002), Hand Book of TraumaCare: The


Liverpool Hospital Trauma Manual. 6 th Edition. Sydney: Trauma Department
Liverpool Hospital Selfridge, Thomas Judy (1995).Manual of Emergency
Nursing. USA: WB. Saunders Co.

Selfridge, Judy. (1997). Emergency Nursing: An Essential Guide for Patient Care.
Philadelphia: W.B Saunders Company.

Smeltzer, Bare. (2000), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi8. Volume 3.
Jakarta: EGC

Stone, Kevin. (2007). Current Diagnosis & Treatment: Emergency Medicine. Sixth
Edition. Philadelphia: McGrawHill

The League Of Calfornia Community Foundations. (2001). Disaster Preparedness: A


Guide To Planning For California Community Foundations.

Tim YAGD. (2007) Buku Panduan BT-CLS. Ambulans Gawat Darurat 118.

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 20
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Lampiran 1
SISTEMATIKA TUGAS TERTULIS

A. Laporan Pendahuluan (LP)


1. Konsep Dasar, terdiri dari :
 Pengertian
 Etiologi
 Klasifikasi
 Manifestasi
 Patofisiologi
 Web Of Caution
 Komplikasi
 Pemeriksaan penunjang
 Penatalaksanaan
2. Asuhan Keperawatan teoritis,terdiri dari :
a. Pengkajian
 Identitas
 Alasan masuk
 Primary Survey
 Secondary Survey
b. Kemungkinan Diagnosa Keperawatan
c. Rencana Keperawatan (NCP) untuk Masalah Keperawatan Utama saja
d. Implementasi (dijelaskan secara teoritis)
e. Evaluasi (dijelaskan secara teoritis)
3. Daftar Pustaka

B. Laporan Kasus (LK)


Melakukan Pendokumentasian asuhan keperawatan yang meliputi :
1. Pengkajian sesuai dengan format pengkajian
2. Analisa data dari seluruh masalah yang muncul
3. Daftar masalah keperawatan
4. Daftar diagnosa masalah keperawatan sesuai prioritas
5. Rencana keperawatan minimal 3 diagnosa keperawatan utama

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 21
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

6. Catatan perkembangan

C. Laporan Seminar
Untuk laporan seminar sistematika penulisannya sebagai berikut :
 BAB I: Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan: Umum dan Khusus
C. Manfaat
 BAB II: Tinjauan Teoritis
A. Konsep Dasar
B. Asuhan keperawatan secara teoritis
 BAB III: Tinjauan Kasus (mulai pengkajian s/d evaluasi)
 BAB IV: Pembahasan (khusus untuk S-1 Keperawatan)
 BAB V: Kesimpulan dan saran
 Daftar pustaka

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 22
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

LAPORAN ANALISA SINTESA TINDAKAN


PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

No. Rekam Medis ... ... ... Diagnosa Medis ... ... ...
IDENTITAS

Nama : Jenis Kelamin : L/P Umur :


Agama : Status Perkawinan : Pendidikan :
Pekerjaan : Sumber informasi : Alamat :
TRIAGE P1 P2 P3 P4
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama :

Mekanisme Cedera :

Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) :  Baik  Tidak Baik, ... ... ...
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY
Inefektif airway b/d … … …
PRIMER SURVEY

Jalan Nafas :  Paten  Tidak Paten Kriteria Hasil : … … …


Obstruksi :  Lidah  Cairan  Benda Asing 
N/A Intervensi :
Suara Nafas : Snoring Gurgling Manajemen airway;headtilt-chin
1. Stridor  N/A
lift/jaw thrust
Keluhan Lain: ... ...
2. Pengambilan benda asing dengan
forcep
3. … …
4. … …

Diagnosa Keperawatan:
1. Inefektif pola nafas b/d … … …
BREATHING 2. Kerusakan pertukaran gas b/d …
……

Gerakan dada :  Simetris  Asimetris Kriteria Hasil : … … …


Irama Nafas :  Cepat  Dangkal  Normal

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 23
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Pola Nafas :  Teratur  Tidak Teratur Intervensi :


Retraksi otot dada :  Ada  N/A 1. Pemberian terapi oksigen … …
ltr/mnt, via… …
Sesak Nafas :  Ada  N/A  RR : ... ...
2. Bantuan dengan Bag Valve Mask
x/mnt 3. Persiapan ventilator mekanik
4. ……
Keluhan Lain: … …
5. ……

Diagnosa Keperawatan:
1. Penurunan curah jantung b/d …
CIRCULATION ……
2. Inefektif perfusi jaringan b/d …
……

Nadi :  Teraba  Tidak Kriteria Hasil : … … …


teraba
Sianosis :  Ya  Tidak Intervensi :
CRT : < 2 detik > 2 detik 1. Lakukan CPR dan Defibrilasi
2. Kontrol perdarahan
Pendarahan :  Ya Tidak ada
3. ……
Keluhan Lain: ... ... 4. ……

DISABILITY Diagnosa Keperawatan:


1. Inefektif perfusi serebral b/d …
……
2. Intoleransi aktivias b/d … … …
PRIMER SURVEY

3. … … …

Respon : Alert  Verbal  Pain  Unrespon Kriteria Hasil : … … …


Kesadaran :  CM  Delirium  Somnolen 
... ... ... Intervensi :
GCS :  Eye ...  Verbal ...  Motorik ... 1. Berikan posisi head up 30
derajat
Pupil :  Isokor  Unisokor  Pinpoint 
2. Periksa kesadaran dann GCS tiap
Medriasis 5 menit
3. ………
Refleks Cahaya:  Ada  Tidak Ada
4. ………
Keluhan Lain : … … 5. ………

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 24
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Diagnosa Keperawatan:
1. Kerusakan integritas jaringan
b/d … … …
EXPOSURE 2. Kerusakan mobilitas fisik b/d …
……
3. … … …

Deformitas :  Ya Kriteria Hasil : … … …


Tidak
Contusio :  Ya Tidak Intervensi :
Abrasi :  Ya Tidak 1. Perawatan luka
2. Heacting
Penetrasi : Ya Tidak
3. ………
Laserasi : Ya Tidak 4. ………
Edema : Ya Tidak
KeluhanLain:
……

Diagnosa Keperawatan:
1. Regimen terapiutik inefektif b/d
ANAMNESA ………
2. Nyeri Akut b/d … … …
3. … … …

Riwayat Penyakit Saat Ini : … … … Kriteria Hasil : … … …


SECONDARY SURVEY

Intervensi :
1. ………
2. ………

Alergi :

Medikasi :

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 25
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Riwayat Penyakit Sebelumnya:

Makan Minum Terakhir:

Even/Peristiwa Penyebab:

Tanda Vital :
BP : N: S: RR :
PEMERIKSAAN FISIK Diagnosa Keperawatan:
1. … … …
2. … … …

Kepala dan Leher: Kriteria Hasil : … … …


Inspeksi ... ...
Palpasi ... ... Intervensi :
Dada: 3. ………
4. ………
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
SECONDARY SURVEY

Perkusi ... ...


Auskultasi ... ...
Abdomen:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Perkusi ... ...
Auskultasi ... ...
Pelvis:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Ektremitas Atas/Bawah:

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 26
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Inspeksi ... ...


Palpasi ... ...
Punggung :
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Neurologis :

Diagnosa Keperawatan:
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. … … …
2. … … …
RONTGEN CT-SCAN USG EKG Kriteria Hasil : … … …
 ENDOSKOPI Lain-lain, ... ...
Hasil : Intervensi :
1. ………
2. ………

Tanggal Pengkajian : TANDA TANGAN PENGKAJI:


Jam :
Keterangan :
NAMA TERANG :

 Web of Caution

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 27
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

 Prinsip- prinsiptindakandanrasional
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

 Bahaya- bahaya yang


mungkinmunculterjadiakibattindakantersebutdancarapencegahannya
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

 Hasil yang didapat (subjektifdanobjektif)


…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

 Identifikasitindakankeperawatanlainnya yang
dapatdilakukanuntukmengatasimasalah/ diagnosatersebutmandiridankolaborasi

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 28
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

 Evaluasidiri
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

Lampiran 3

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 29
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT / KRITIS

FORMAT PENGKAJIAN RUANGAN ICU/ICCU

Nama mahasiswa :………………………… Tanggal : ……………....


NIM :………………………… Ruangan : ……………….
Nama Pasien / umur : ………………………… L / P

 Diagnosa Medis : …………………………………………

I. Pengkajian Primer
A: D:
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
B:
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 30
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

C:
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....
………………………………………… ……………………………………....

 Data Demografi
Nama Lengkap : ………… Tgl Masuk RS : ……………
Status Perkawinan : ………… TTL : ……………
Agama : ………… Suku : ……………
Pendidikan : ………… Pekerjaan : ……………
Alamat : ……………………………....

 Status Kesehatan Saat Ini


Alasan keluhan/keluhan utama
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
Factor pencetus
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
Lamanya keluhan ………………………………………………… mendadak/bertahap
Faktor yang memperberat :
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 31
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi


………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
Diagnosa Medik
……………………………………….. ………. Tanggal ……………………….
……………………………………….. ………. Tanggal ……………………….
……………………………………….. ………. Tanggal ……………………….

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 32
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

 Riwayat Kesehatan yang Lalu


Penyakit yang pernah dialami (jenis penyakit, lama dan upaya mengatasi)
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………
Alergi: …………………………………………………………………………………
Kebiasaan : merokok/kopi/alcohol/ lain-lain ………………………… ………………
……………………………………………….…………………………………………
Obat-obatan yang sering digunakan (nama dan frekuensi) …………………………… …
…… …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………… ……
…………………………………………
 Pola nutrisi :
BB :………...... TB :……………
Frekuensi makan : ………..
Jenis makanan : ……………………………………………………………
Makanan yang disukai : ……………………………………………………………
Makanan yang tidak disukai: ………………………….……………………………….
Nafsu makan dalam 6 bulan terakhir : baik/sedang/kurang: …………………………
Perubahan berat badan 6 bulan terakhir : ………kg
Bertambah/berkurang
Jenis diet :…………………………………………………………………. Nafsu
makan :………………………………………………………………….
Pengeluaran NGT : ……………………...………………………………………….
Keluhan makan : ...……………………………………………………………… .…
…………………………………………………………………………………………
 Pola Eliminasi
BAB
Frekuensi : ……………...…………….. Waktu : ……………………………
Warna : ……………………………. Konsistensi : ……………………
Kesulitan : …………………………….

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 33
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

BAK
Frekuensi : ……………...…………….. Warna : ……………………………
Kesulitan : …………………………….

 Pola Tidur dan Istirahat


Lama tidur : ..………………………….. Waktu :… ………………………….
Kesulitan dalam hal tidur …………………………………………………....................
…………………………………………………………………………………………

 Pola Aktivitas dan Latihan


Kegiatan dalam pekerjaan : ……………………………………………………
Olah rutin (jenis dan frekuensi) : ……………………………………………………
Kegiatan di waktu luang : …..…………………………………………………
Keluhan dalam beraktivitas : ..……………………………………………………
Pola Bekerja:
Jenis Pekerjaan : ……………………………………………………………
Jadwal Kerja : ..……………………………………………………………

 Riwayat Keluarga
Genogram beserta penyakit yang dialami oleh anggota keluarga lain
II. Pengkajian Sekunder
 Kepala
Inspeksi : ……………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………
Keluhan : ………………………..……………………………………………………

 Mata
Fungsi Penglihatan : …………………………… Palpebra : terbuka/tertutup
Ukuran pupil : …………………………… isokor/unisokor
Akomodasi : …………………………… isokor/unisokor
Konjungtiva : …..………………………..
Sclera : …………………………..
Edema palpebra : …………………................

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 34
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Keluhan : ………………………..……………………………………………………
 Telinga
Fungsi Pendengaran : ……………………………………………………………
Fungsi keseimbangan : ……………………………………………………………
Keluhan : ……………………………………………………………………………

 Hidung dan Sinus


Inspeksi : …..…………………………………………………………………………
Pembengkakan : ………………………….… Perdarahan...…………………………….
Keluhan : …………………..…………………………………………………………

 Mulut dan Tenggorokan


Inspeksi : ..……………………………………………………………………………
Keadaan gigi : …..…………………………………………………………………
Keadaan membrane mukosa : …………………………………………………………
Kesulitan menelan: .……………………………………………………………………

 Leher
Inspeksi/ palpasi : ...……………………………………………………………………
Auskultasi : ……………………………………………………...………………

 Thorak
Inspeksi : ……..………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………
Perkusi paru : ……………………………………………………………………
Perkusi jantung : ..……………………………………………………………………
Auskultasi paru : …..…………………………………………………………………
Pola ventilator : …..…………………………………………………………………
Deskripsi ventilator : …..…………………………………………………………
Auskultasi jantung : …..…………………………………………………………
Gambaran EKG : ......…………………………………………………………………

 Sirkulasi

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 35
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Frekuensi nadi : ………………………………… SAO2 : ..……………………


Tekanan darah : ……… MAP : ……… CVP : ..…….
PA Sistolik : ……… PA Diastolik :……… PAP : .……..
Suhu Tubuh : ……… Suhu Ekstremitas : ………..
Sianosis : bibir/kuku……………… Pucat : ..………
Turgor : ….…………………………………………………………………

 Abdomen
Inspeksi : ..……………………………………………………………………………
Palpasi : ……………………………………………………………………………
Perkusi : ……………………………………………………………………………
Auskultasi: ……………………………………………………………………………

 Eksremitas
Inspeksi : ……………………...………………………………………………………
Massa otot:………………………… Tonus otot : …...…………………
Kekakuan :………………………… Kejang : ..……………………

III. Data Laboratorium


…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

IV. Hasil Pemeriksaan Diagnostik


…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 36
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

V. Pengobatan
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..………………………………………….

VI. Kesimpulan (ANALISA DATA, DIAGNOSA KEPERAWATAN, INTERVENSI,


IMPLEMENTASI, dan EVALUASI)

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 37
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Lampiran 6
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT / KRITIS

LEMBAR OBSERVASI
Nama mahasiswa :………………………… Tanggal : ……………....
NIM :………………………… Ruangan : ……………….
Nama Pasien/umur : …………………………

Tanggal : Jam

Sistem Tekanan Darah


Hemodinamik Respirasi
Nadi
Suhu
System Tingkat
Neurologi kesadaran
Ukuran pupil
Reaksi pupil
GCS
System Jenis ventilator
Pernafasan PEEP
Frekuensi
nafas
Sistem Tekanan darah
Kardiovaskuler MAP
Frekuensi nadi
CVP
Suhu tubuh
PA sistolik
PA diastolic
PA Mean

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 38
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Sa O2
Cairan Masuk Enteral
Parental
Lain
Cairan Keluar Urin
Enteral
Lain
Analisa Gas Pa H
Darah Pa O2
Pa CO2
HCO3
Sa O2
BE
Elektrolit Na
K
Cl
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP)
LAPORAN KASUS

Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruangan :

NO KOMPONEN YANG DI NILAI NILAI KET


1. Laporan Pendahuluan (20%)
1. Pengertian, Etiologi, Patofisiologi, Manifestasi
Klinik, Penatalaksanaan, Dan Komplikasi
2. Pengajian
3. Diagnose Keperawatan
4. Tujuan Dan Kritria Hasil
5. Intervensi (Mandiri Dan Kolaborasi) & Rasional
6. Daftar Pustaka

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 39
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

2. ASUHAN KEPERAWATAN
I. Pengkajian (20%)
1. Mengumpulkan riwayat keperawatan
2. Mengumpulkan data hasil
3. Pemeriksaan fisik
4. Pengumpulan data hasil
5. Pemeriksaan penunjang

II. Diagnose Keperawatan (20%)


1. Mengidentifikasi masalah yang potensial dan
actual
2. Menetapkan prioritas
3. Menetapkan tujuan yang realitas

III. Tindakan Keperawatan (20%)


1. Rencana tindakan sesuai dengan diagnose
keperawatan
2. Membuat pencatatan tindakan keperawatan
secara benar
3. Melakukan tindakan keperawatan

IV. Evaluasi (20%)


1. Melakukan evaluasi setiap hari
2. Memodifikasi sesuai rencana

PENILAI

( _______________________ )

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 40
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP)
LAPORAN RESUME

Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruangan :

NO KOMPONEN YANG DINILAI NILAI KETERANGAN


ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian (20 %)
1. Mengumpulkan riwayat
keperawatan
2. Mengumpulkan data hasil
pemeriksaan fisik
3. Mengumpulkan data hasil
pemeriksaan penunjang

2. Diagnose Keperawatan (25%)


1. Mengidentifikasi masalah yang
potensial dan actual
2. Menetapkan prioritas
3. Menetapkan tujuan yang realitas

3. Tindakan Keperawatan (30%)


1. Rencana tidnakan sesuai dengan
diagnose keperawatan
2. Membuat pencatatan tindakan
keperawatan secara benar
3. Melakukan tindakan
keperawatan

4. Evaluasi (25%)
1. Melakukan evaluasi setiap hari
(SOAP)
2. Memodikasi sesuai rencana

TOTAL

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 41
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

PENILAI

(………………………………………..)

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 42
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Lampiran 9
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK (SEMINAR)

NO KOMPONEN YANG DINILAI NILAI KETERANGAN


1. Persiapan (30%)
a. Makalah
1. Sistematika penulisan makalah
2. Konteks bahasa
3. Kalimat bahasa
4. Teknik penulisan
b. Konsultasi dengan pembimbing
c. Media Presentasi
1. OHP + Transparan
2. LCD + Laptop
3. Makalah

2. Pelaksanaan (30%)
1. Ketepatan waktu
2. Pembukaan
3. Sistematika
penyampaian/penjelasan
4. Penguasaan situasi
5. Tanggapan situasi
6. Bahasa
7. Etika berbicara

3. Cara Penyampaian
1. Sistematika
2. Rasional
3. Penguasaan situasi
4. Penguasaan materi

4. Evaluasi
1. Penyampaian pertanyaan
2. Tanggapan pertanyaan
3. Kesimpulan
4. Penutup

TOTAL

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 43
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

PENILAI

(………………………………………..)

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 44
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Lampiran 10

FORMAT PENILAIAN PRE DAN POST KONFERENS

NO KOMPONEN YANG DINILAI NILAI KET


1. Laporan Pendahuluan (30%)
1. Penigertian, Etiologi, Patofisiologi, Manifestasi
Klinik, Penatalaksanaan, Dan Komplikasi
2. Pengajian
3. Diagnose Keperawatan
4. Tujuan Dan Kritria Hasil
5. Intervensi (Mandiri Dan Kolaborasi) & Rasional
6. Daftar Pustaka

2. Diskusi laporan pendahuluan (20%)

3. Penyampaian identifikasi dan perencanaan asuhan


keperawatan yang telah dilakukan (25%)

4. Diskusi hasil ASKEP


TOTAL

PENILAI

(………………………………..)

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 45
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Lampiran 11
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Universitas FORT DE KOCK BUKITTINGGI
FORMAT PENILAIAN EVALUASI AKHIR SIKLUS KGD

Nama Mahasiswa : Tanggal Ujian :


NIM : Ruangan :
Nama Penguji :

No. KOMPONEN BOBOT NILAI


1. RENPRA: 30
1. Pengkajian
2. Mampu menjelaskan patologi penyakit
3. Mampu menetapkan diagnosa sesuai prioritas
4. Mampu mengidentifikasi tindakan keperawatan utama

2. RESPONSI: 15
1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi
2. Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar dan
sesuai dengan kasus
3. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
4. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan

3. OBSERVASI 40
1. Mampu menjelaskan tindakan keperawatan yang
direncanakan
2. Kelengkapan dan kesiapan prosedur
3. Mampu mempertahankan teknik aseptik
4. Mampu menunjukkan kerapian alat dan linen setelah
prosedur selesai
5. Mampu menunjukkan komunikasi yang efektif dengan klien /
keluarga
6. Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien /
keluarga
7. Mampu memberikan pendidikan tentang lingkungan yang
aman dan nyaman
8. Mampu melaksanakan pencatatan intervensi yang dilakukan
ke dalam laporan (dokumentasi)

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 46
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

4. RESPONSI 15
1. Mampu menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi
2. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan
3. Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang telah
dilakukan

Total nilai 100

Penguji

……………………………………
Lampiran 12

MATERI KGD

INITIAL ASSEMENT
3 Aman : Aman diri
Aman lingkungan
Aman pasien

Cek kesadaran

PRIMARY SURVEY

A Airway + C-spine control


Bila curiga trauma servikal, fiksasi kepala secara manula kemudian pasang
cervical collar
Tanda- tanda fr. Servikal :
 Jejas diatas klavikula
 Multiple trauma
 Trauma kapitis disertai penurunan kesadaran
 Biomekaniknya mendukung

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 47
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Cek Airway : look, listen dan feel


Gangguan pada airway
 Gurgling : suction, lamanya suction dewasa 15", anak-anak 5"
 Snoring : jaw trust / chin lift (ps trauma), head till chin lift (non
trauma)
 Stridor : intubasi (wewenang dokter/ ada pendelegasian tergantung
SOP tiap RS. Atau dilakukan tindakan needle Cricotiroidotomi, lokasi di
membrane krikotiroidea)

B Breathing + Ventilasi
Cek breathing : look,listen dan feel
Nasal kanul 2 lt/mnt – 24%
Nasal kanul 6 lt/mnt – 44%
Rebreating mask 8-10 lt/mnt – 60%
Non rebreating mask 10-12 lt/mnt – 80-90%,jika pasien masih sesak juga,
cari masalah lain pada breathing, lakukan pemeriksaan lebih teliti dengan
cara : inspeksi, auskultasi, perkusi dan palpasi

4 masalah pada breathing yang mengancam nyawa :


1. Tension pneumotorax lakukan torakosintesis pada ics 2 midklavikula
Tanda- tanda tension pneumotorax :
Inspeksi : pasien sesak, ada jejas, pengembangan dada tidak simetris
Auskultasi : suara nafas menghilang/ mengecil/ menjauh
Perkusi : hipersonor
Palpasi : tidak ada bunyi krepitasi

2. Open pneumotorax tutup luka dengan kasa 3 sisi


3. Flail chest : ada multiple fraktur lebih dari dua iga dimana pada setiap iga
lebih dari dua segmen yang patah; penanganannya A,B,C dan beri analgetik
4. Massive hematotorax (a. interkostalis) A,B,C (resusitasi cairan)

C Circulation + stop bleeding

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 48
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

- Cari perdarahan eksternal yang mengnacam nyawa, jika ada hentikan


perdarahan dengan cara balut tekan
- Cek tanda- tanda shock : akral dingin, nadi cepat pasang infuse 2 jalur
menggunakan iv cateter paling besar, pakai cairan RL hangat, diguyur,
jangan lupa ambil sampel darah

D Disability (deficit neurologis)


- Tingkat kesadaran (GCS)
- Ukuran dan reaksi pupil

E Exposure/control lingkungan
Berikan ruangan yang cukup hangat, kalau penderita kedinginan diselmuti,
dan buka pakaian seandainya basah

F Foley kateter
- Kateter urin untuk melihat hemodinamik penderita

G Gastric tube
- Untuk mengurangi distensi lambung dan mencegah muntah

H Monitoring
Monitoring hasil resusitasi didasarkan pada ABC penderita

I Foto Ronsen : 3 foto rutin


- Servikal
- Torak
- Pelvis

SEKUNDERY SURVEY
A. ANAMNESIS
Anamnesis harus lengkap karena akan memberikan gambaran mengenai
cedera yang mungkin diderita

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 49
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Anamnesis juga harus meliputi:


A : alergi
M : medikasi/ obat-obatan
P : last meal (terakhir makan jam berapa, bukan makan apa)
E : events, hal-hal yang bersangkutan dengan sebab cedera
B. PEMERIKSAAN FISIK
Meliputi : inspeksi,auskultasi, palpasi, dan perkusi
1. Kulit kepala
Seluruh kulit kepala diperiksa

2. Wajah
Ingat prinsip : look, listen, feel.
Mata : periksa cornea ada cedera atau tidak, pupil isokor apa tidak, reflex
cahaya, visus
Hidung : ada pembengkakan, lakukan palpasi akan kemungkinan krepitasi
Zygoma : apabila pembengkakan jangan lupa mencari krepitasi akan
adanya fraktur zygoma
Telinga : periksa dengan senter mengenai keutuhan membrane timpani
atau hemotimpanum
Rahang atas : periksa stabilitas rahang atas
Rahang bawah :periksa akan adanya fraktur

3. Leher
Untuk leher bagian belakang,kalau akan dilakukan inspeksi,penderita
harus dimiringkan dengan cara “log roll”

4. Toraks
Pemeriksaan dilakukan dengan look-listen-feel
Ingat setiap cedera dibawah putting susu, ada kemungkinan cedera intra-
abdominal

5. Abdomen

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 50
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Adanya perdarahan intra-abdominal dapat dilakukan pemeriksaan DPL


(diagnostic peritoneal lavage), ataupun USG

6. Pelvis
Cedera pada pelvis yang berat, akan Nampak pada pemeriksaan fisik

7. Ekstremitas
Pemeriksaan dilakukan dengan look-feel-move. Pada saat inspeksi,jangan
lupa untuk memeriksa adanya luka berat daerah fraktur. Pada saat palpasi
jangan lupa untuk memeriksa denyut nadi distal, pada saat pergerakan,
jangan dipaksakan bila jelas fraktur

8. Bagian punggung
Memeriksa punggung dengan “log roll” (memiringkan penderita dengan
tetap menjaga kesegarisan)

C. TERAPI DEFINITI
Terapi definitive dapat bearti operasi, tindakan minor yang perlu seperti
menjahit luka, perawatan diruang intensif,ataupun perawatan diruang biasa.

D. Tambahan terhadap survai sekunder : CT Scan, USG, endoskopi dan Labor

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 51
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Lampiran 13

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 52
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 53
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

Lampiran 14
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT / KRITIS
DAFTAR TARGET KETERAMPILAN KLINIK

Nama Mahasiswa :
NIM :
1. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan presedur dasar dibagian KGD

1 2 3 4 5 Jumlah
N
Jenis Kompetensi
O Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl
Ket Ket Ket Ket Ket
Prf Prf Prf Prf Prf
1. Asistensi Traise

2. Melakukan pemasangan
nasofaringeal airway
3. Asistensi tindakan intubasi (ETT)

4. Melakukan Suction

5. Memberikan terapi O2 melalui


a. Nasal kanul
b. Ambu Bag

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 54
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

6. Melakukan RJP

7. Melakukan RJP

8. Membantu dan menanggulangi


klien shock
9. Membantu pelaksanaan DC Shock

10. Melakukan terapi


nebulasi/inhalasi
11. Melakukan fisioterapi dada

12. Memonitoring EKG, saturasi O2,


TTV
13. Melakukan perekaman EKG

14. Menilai kesadaran dengan GCS

15. Melakukan bilas lambung

16. Memberikan makan melalui NGT


secara continue dan intermitten
17. Membantu pemasangan NGT

18 Membantu pemasangan ventilator

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 55
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

19 Mengukur atau membaca CVP

20 Monitoring balance cairan tiap


jam dan harian
21 Melakukan pendidikan kesehatan

22 Melakukan pemasangan ransel


verban/ elastis verban
23 Membantu pemasangan gips

24 Melakukan perawatan luka

25 Melakukan perawatan luka

26 Pemasangan elektro surgery

27 Pemasangan sabuk pengaman

28 Jenis – jenis instrument ( jenis –


jenis jarum jahit, barang)
29 Penempatan alat steril

Petunjuk pengisian kolom :


1. Kolom Tgl/ Prf
Kolom Tgl : Tulis tanggal di lakukanprosedur
Kolom Prf : Paraf Pembimbing

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 56
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

2. Kolom Nilai/ Ket


Kolom Nilai : Tulis niai yang di peroleh mahasiswa, Tulis B ( Baik ) , C ( Cukup ), K (Kurang )
Kolom Ket : Tulis M jika dilakukan mandiri, S jika dilakukan dengan Supervisi

Keterangan :
Kolom keterangan diisi paraf dan kode sbb:
M : Mandiri Contoh: 1
O : Observasi Tgl/prf Ket
D : Dibimbing

1-1-11
M i

Ttd Koordinator Profesi

_____________________

Program Studi Pendidikan Keperawatan dan Profesi Nes Univ. Fort De Kock 57
Buku Panduan Keperawatan Gawat Darurat / Kritis

58

Anda mungkin juga menyukai