Anda di halaman 1dari 54

PRAKTIK PROFESI

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


TAHUN AKADEMIK 2015/2016

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN
(STIKES) IST BUTON
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Foto
4X6

Nama :
NIM :
Gerbong :
Periode Praktik :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IST BUTON
BAUBAU
2015/2016
i
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang


telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita
semua,sehingga Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan
GawatDarurat ini telah selesai dibuat.

Buku ini disusun sebagai panduan bagi mahasiswa


danpembimbing klinik dalam menjalankan praktik klinik
profesiKeperawatan Gawat Darurat (KGD). Selain itu
diharapkandengan membaca buku panduan ini mahasiswa
memperolehgambaran umum untuk pelaksanaan praktik KGD. Buku
ini berisitentang informasi umum, tujuan, kompetensi yang perlu
dicapaimahasiswa, proses pembimbingan, proses pelaksanaan
praktik,evaluasi dan daftar rujukan yang dapat digunakan
sebagaisumber pembelajaran mahasiswa.Pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasihkepada teman-teman di
kelompok keilmuan KMB GADAR Prodi Profesi STIKES IST Buton dan
rekan rekan clinical instructor Rumah Sakit Tingkat II Dustira,
Cimahi, Jawa Barat atas kontribusinya menyumbangkan ide-ide yang
sangatbermanfaat dalam proses pengembangan buku panduan ini.
Akhirnya semoga buku ini dapat digunakan dalam
prosespencapaian kemampuan mahasiswa sesuai dengan tujuan
dankompetensi yang diharapkan.
Baubau, ........................2015
Tim Penyusun

ii

Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat


Darurat

DAFTAR ISI
Hal
BIODATA MAHASISWA ................................................................
i
TIM PEMBIMBING ........................................................................
ii
TIM PENYUSUN ............................................................................
iii
KATA PENGANTAR .......................................................................
iv
DAFTAR ISI ..................................................................................
v
BAB I PENDAHULUAN .........................................................
1
A. Informasi Umum
B. Deskripsi Mata Ajar
C. Tujuan
BAB II LINGKUP DAN TARGET PENCAPAIAN .......... 4
A. Lingkup Kegiatan
B. Kompentensi dan Target Pencapaian
C. Materi yang Harus Dikuasai
BAB III PROSES PEMBELAJARAN ..... 10
A. Metode Pembelajaran
B. Uraian Tugas
C. Tata Tertib dan Sanksi
D. Tempat Praktek
BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK ................ 17
A. Kegiatan Pembelajaran
B. Matrik Rancangan Pembelajaran
BAB V EVALUASI .......................................................... 21
A. Tujuan Evaluasi
B. Cakupan dan Bobot Evaluasi
C. Kriteria Kelulusan

Lampiran-Lampiran :
1. Format Penilaian Ujian UGD ..................................................... 23
2. Format Askep 1(ICU)................................................................ 25
3. Format Askep 2 (ICU) .............................................................. 28
4. Format Penilaian Sikap / attitude ..............................................
30
5. Format Penilaian Kinerja Klinik ................................................. 33
6. Pedoman Penyusunan Laporan Pendahuluan ............................
38

iii

Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat


Darurat

BAB1 PENDAHULUAN

A. INFORMASI UMUM
Mata ajar profesi keperawatan gawat darurat adalah salah satu
pengajaran klinik yang menerapkan konsep dan prinsi keperawatan
gawat darurat dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien
sepanjang rentang kehidupan. Praktik profesi keperawatan gawat
darurat juga meliputi praktik keperawatan kritis, dimana
memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan kondisi kritis
di ruang perawatan Intensive. Di akhir mata ajar ini, mahasiswa
dapat memberikan asuhan keperawatan yang mampu untuk
menangani masalah yang mengancam kehidupan dan menjaga
ataupun meningkatkan kestabilan kondisi klien setelah kegawat
daruratan tertangani.
Asuhan keperawatan kegawatdaruratan diberikan pada kondisi-
kondisi yang mengancam kehidupan. Pengalaman belajar di mata
ajar profesi kegawatdaruratan meliputi pengalaman belajar di unit
gawat darurat dan ruang perawatan intensive. Pada mata ajar ini
mahasiswa diharapkan dapat menganalisa masalah keperawatan
kegawatdaruratan, melakukan tindakan keperawatan secara
komprehensif, mengevaluasi kondisi klien, serta menerapkan etika
dan legal keperawatan secara tepat.

1
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

B. DESKRIPSI MATA AJAR

Program Pembelajaran Klinik Keperawatan Gawat


Daruratberfokus pada pemberian asuhan keperawatan kepada klien
dengan masalah gangguan kesehatan yang mengancam kehidupan
baik yang terjadi secara mendadak ataupun telah diantisipasi
dengan atau tanpa disertai kondisi lingkungan yang dapat
dikendalikan. Lingkup praktik meliputi penanganan kasus-kasus
gawat darurat yang lazim terjadi dan ditemukan di rumah sakit,
serta pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan kondisi
kritis dan sakaratul maut (terminal illness) melalui pendekatan
keperawatan holistic (holistic nursing) baik secara mandiri maupun
kolaboratif dengan profesi lain.
C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien
dengan kondisi kegawatdaruratan serta pada klien dengan kondisi
kritis.

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan dan menganalisa pengkajian kedaruratan;
primary assessment dan secondary assessment, serta
pengkajian penunjang secara tepat.
b. Melakukan triase pada kasus-kasus kegawat daruratan
c. Menetapkan diagnosa keperawatan yang aktual dan resiko
dengan data pendukung yang tepat
d. Mengidentifikasi tindakan kegawatdaruratan yang tepat

2
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

e. Melakukan rencana tindakan kegawat daruratan


yangdiperlukan
f. Melakukan evaluasi dan memodifikasi asuhan keperawatan
yang diberikan pada klien gawat darurat maupun kritis
g. Menerapkan prinsip universal precaution dan pencegahan
penyebaran infeksi di rumah sakit.
h. Mengenal alat alat yang di gunakan di ruang gawat darurat
dan ICU
i. Melakukan komunikasi terapeutik pada klien dan keluarganya
j. Menganalisa managemen asuhan keperawatan dan isu etik
dan legal yang terkait dengan pemberian asuhan
keperawatan kritis dan kegawat daruratan

3
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

BAB II
LINGKUP KEGIATAN DAN TARGET PENCAPAIAN

A. LINGKUP KEGIATAN

Program kegiatan pembelajaran klinik keperawatan gawat


darurat meliputi penerapan asuhan keperawatan pada berbagai
gangguan system tubuh yang bersifat gawat darurat, kritis, dan atau
terminal yang lazim terjadi pada klien berbagai tahap usia
perkembangan baik laki-laki maupun wanita yang berdampak pada
masalah fisik, psikososial, dan spiritual klien. Lingkup materi yang
harus dikuasai oleh mahasiswa adalah :
1. Konsep keperawatan gawat darurat dan bencana
2. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pernafasan;henti
nafas, gagal nafas kronik/akut, obstruksi jalannafas: obstruksi
benda asing, asthma
3. Asuhan keperawatan gawat darurat sistemkardiovaskular;
Cardiac arrest, MCI, Hipertension,Cardiac failure.
4. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem cairan
danelektrolit; Shock
5. Asuhan keperawatan gawat darurat klien trauma;trauma
dada, trauma abdomen, trauma kepala, traumaekstremitas
6. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem persarafan ;
Stroke, penurunan kesadaran akut.
7. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pencernaan;
appendisitis akut, kolik abdomen,perdarahan saluran cerna

4
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

8. Asuhan keperawatan gawat darurat sistemperkemihan; gagal


ginjal akut, gagal ginjal kronik, kolikrenal
9. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem
endokrin;ketoasidosis diabetikum, hipoglikemia
10. Asuhan keperawatan gawat darurat klien
keracunan;keracunan makanan dan obat
B. KOMPETENSI DAN TARGET PENCAPAIAN

Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswasetelah


mengikuti mata ajar keperawatan gawat daruratadalah :
Memberikan asuhan keperawatan pada kliendewasa yang
mengalami gangguan hemodinamik dan
berbagai macam masalah yang mengancam kehidupanberdasarkan
konsep dan prinsip kegawat daruratan danetika keperawatan.
Kompetensi yang harus dicapai terdiridari 6 elemen kompetensi
yang saling terkait. Berikut ini
merupakan elemen kompetensi dan kriteria penampilankerja dari
tiap elemen.

5
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat
ELEMEN KRITERIA PENAMPILAN KERJA
KOMPETENSI
1. Melakukan 1.1 Data pengkajian keperawatan didapat
pengkajian secara
keperawatan akurat dan sistematis
(riwayat 1.2 Teknik pemeriksaan fisik
keperawatan, didemonstrasikan secara
pemeriksaan fisik akurat dan sistematis sesuai dengan:
dan data 1. Pengkajian primer : airway,
penunjang) breathing,circulation, dan disintregasi /
sesuai etik, legal Disability
keperawatan, 2. Pengkajian sekunder : Head to toe
dan 1.3 Pengkajian yang berkelanjutan
peka budaya.
(monitoring)
dilakukan sesuai kondisi klien yang belum
stabil
1.4 Data Didokumentasikan secara sistematis
dan
2. Menganalisa dan 2.1 Data dikelompokan sesuai dengan
Menetapkan diagnosa
diagnosa keperawatan yang dibuat
keperawatan 2.2 Analisa data hasil pengkajian dilakukan
dengan tepat selama
melakukan asuhan keperawatan
2.3 Diagnosa keperawatan ditetapkan secara
tepat dan
sesuai prioritas
2.4 Diagnosa keperawatan ditetapkan sesuai
3. Menetapkan 3.1 Tujuan dan kriteria tujuan yang rasional
tujuan dan
perawaatan dan realistis ditetapkan
rencana 3.2 Intervensi keperawatan ditetapkan
tindakan sesuaiDengan
keperawatan standar intervensi keperawatan
yang melibatkan 3.3 Intervensi kieperawatan meliputi :
klien dan monitoring,
keluarga serta terapi keperawaatan, tindakan kolaborasi, dan
peka pendidikan kesehatan yang melibatkan klien
budaya dan
keluarga serta peka budaya
3.4 Interbensi keperawatan
merefleksikanKeamanan
untuk klien dan diri sendiri
3.5 Intervensi keperawatan merefleksikan

6
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat
4. Melakukan 4.1 Tindakan bantuan hidup dasar
tindakan dilakukan secara
keperawatan mandiri sesuai dengan pengkajian
kega- 4.2 Senantiasa secara mandiri dalam
watdaruratan melakukan
secara monitoring terhadap kondisi klien
cepat dan tepat 4.3 Pendidikan kesehatan dilakukan sesuai
dengan
prioritas kondisi klien dan melibatkan klien
sertakeluarga
4.4 Fungsi kolaborasi dilakuakan sesuai
kondisi
klien
4.5 Senantiasa memperlihatkan praktek
Keperawatanyang aman dan nyaman bagi
klien serta dapat
menggunakan teknologi tepat guna
4.6 Senantiasa mempertahankan teknik
aseptik
Yangdiperlukan
4.7 Melakukan sistem rujukan secara tepat
sesuai
kasus
4.8 Mendemonstrasikan secara tepat
tindakan
keperawatan untuk :
a. Mempertahankan/meningkatkan
efektifitas
Jalan nafas
b. Mempertahankan/meningkatkan pola
nafas
yang efektif
c. Mempertahankan/meningkatkan
pertukarangas yang adekuat
d. Mempertahankan/meningkatkanhem
odinamik yang adekuat
e. Mempertahankan/meningkatkan
status
cairan dan elektrolit yang adekuat
f. Mempertahankan/meningkatkan
5. Mengevaluasi 5.1 Melakukan evaluasi setiap hari untuk
asuhan menentukan
keperawatan tercapai atau tidaknya tujuan asuhan
keperawatan
yang
5.2 Menggunakan sistematika SOAP dalam
diberikan untuk
melakukan
menentukan evaluasi
7
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

tidaknya tujuan 5.4 Evaluasi terdokumentasi pada format


yang
telahditetapkan
6. Senantiasa 6.1 Senantiasa mempertimbangkan aspek
memperlihatkan legal
praktek dalam memberikan asuhan
keperawatan keperawatan
yang 6.2 Senantiasa bertanggung jawab dan
profesional, bertanggung gugat dalam melakukan
akuntabel, etis, tindakan keperawatan
dan legal serta 6.3 Senantiasa melaporkan kegiatan
peka budaya kepada
perawat yang bertanggung jawab
terhadap
klien kelolaan
6.4 Menunjukan kesiapan diri sebelum
praktik
klinik dengan memenuhi penugasan
yang
diberikan
6.5 Memenuhi ketentuan tentang seragam
klinik, kelengkapan alat, dan kehadiran
6.6 Senantiasa menghargai klien tanpa
memandang suku, ras, agama, dan
status
ekonomi
6.7 Senantiasa menghargai klien sebagai
individu, dan menjaga kerahasiaan
klien
6.8 Dapat bekerjasama dan berperilaku etis
dalam berhubungan dengan sejawat/
tenaga
kesehatan lainnya

8
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

C. MATERI YANG HARUS DIKUASI

Materi yang harus dikuasi oleh mahasiswa adalah :


1. Konsep dasar keperawatan gawat darurat dan bencana
2. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pernafasan:Henti
nafas, Gagal nafas kronik/akut, Obstruksi jalanafas, obstruksi
benda asing, asma
3. Asuhan keperawatan gawat darurat sistemkardiovaskuler
Cardiac arrest, MCI, Hipertension, CardiacFailure
4. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem cairanelektrolit
Shock
5. Asuhan keperawatan gawat darurat klien trauma:
Trauma dada, trauma abdomen, trauma kepala,
traumaekstremitas
6. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem persarafan:
Stroke, penurunan kesadaran akut
7. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem pencernaan:
Apendisitis akut, kolik abdomen, perdarahan salurancerna
8. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem perkemihan:
Gagal ginjal akut, gagal ginjal kronik
9. Asuhan keperawatan gawat darurat sistem endokrin:
Ketoasidosis diabetikum, hipoglikemia
10. Asuhan keperawatan gawat darurat Keracunan makanan dan
obat
11. Konsep transportasi pasien
12. Dasar dasar konsep perawatan di ICU: Klasifikasipelayanan
ICU dan indikasi pasien dengan perawatan diICU
13. Konsep terapi oksigen dan monitoring EKG secara
terusmenerus
14. Penggunaan alat bantu dalam proses perawatan di ICU

9
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A. METODE PEMBELAJARAN
Selama profesi keperawatan gawat darurat, proses
pembelajaranpraktik adalah penugasan (tertulis & klinik), pre &
postconference, observasi, bed side teaching, ronde keperawatan
danbelajar mandiri.
Metode
Pembelajara Deskripsi Tujuan Tahapan
n
Penugasan Penugasan Mempersiapka 1.prosedur
Sebelum
tertulis: klinik yang n mahasiswa
Laporan dibuat secara pengetahuan praktik klinik
pendahuluan, tertulis yang harus maha-
penugasan dimiliki siswa membuat
tertulis sebelum laporan
lainnya mahasiswa pendahu-
melakukan luan sesuai
praktik klinik dengan
kasus yang akan
dikelolanya
2. Laporan
pendahu-
luan dibuat
sesuai
dengan lampiran
Pre dan post Diskusi Pre konferens : 1. Tentukan tujuan
Konferens kelompok diskusi untuk konferens
klinik untuk mengathui 2. Pada pre
membahas kesiapan konferens
askep mahasiswa pembimbing
masing- dan klinik
masing kasus rencana menanyakan
kelolaan. kegiatan kesia-
Konferens setiap harinya pan mahasiswa
dilaksanakan terhadap kasus
2 Post konferens kelolaannya
kali sebelum 3. Peserta diskusi
dan setelah : (mahasiswa)
praktik diskusi untuk diminta untuk
mengevaluasi berpartisipasi
kegiatan dalam

10
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat
pada hari menyam-paikan
selanjutnya evaluasi askep yang
telah dilakukan dan
peserta yang lain
dimotivasi untuk
menanggapi atau
bertanya
5. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan
konferensi
Penugasa Penugasan Memberi 1. Pembimbing meng-
n klinik yang kesempatan anggap perlu
diberikan mahasiswa memberi
berhubungan menggunakan penugasan klinik
dengan teori dan pada kelompok atau
kegiatan konsep individu
klinik. dalam praktik yangberkaitan
Penugasan dengan
dapat berupa kasus kelolaannya
kolaborasi 2. Mahasiswa melaksa-
dengan tim nakan penugasan
kesehatan klinik yangdiberikan
lainnya dll 3. Pembimbing mem-
beri umpan balik
terhadap hasil
penugasan
Observasi Pengamatan Memberi yangdilakukan
1. Mahasiswa
mahasiswa kesempatan mengamati
terhadap mahasiswa Tim kesehatan lainnya
tindakan dan untuk dalam memberikan
sikap tim berfikir kritis pelayanan kepada
kesehatan dan klien
lain peduli 2. Mahasiswamendiskusi
dalam terhadap -
memberikan lingkungan kan
pelayanan ke sekitarnya hasilpengamatannya
klien dengan
temansekelompok
dan
pembimbing
3. Mahasiswa atau
11
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat
Bed Side Adalah Memberi 1. Pembimbing klinik
Teaching kegiatan kesempatan menjelaskan
mahasiswa mahasiswa maksud dan tujuan
yang dalam bed side teaching
di damping melakukan kepada mahasiswa
oleh implementasi 2. Mahasiswa
pembimbing keperawatan mempersiapkan
dalam sesuai dengan pasien kelolaannya
melakukan teori dan dan meminta izin
asuhan aplikasi untuk
keperawatan praktik berpartisipasi
yang dalam bed side
melibatkan teaching
pasien 3. Pembimbing klinik
langsung mendemontrasikan
dalam proses langsung
pembelajaran implementasi yang
akan diperagakan
4. Mahasiswa
memperhatikan
dengan seksama
dan tetap menjaga
keamanan dan
Ronde Adalah Memberi 5. Pembimbing klinik
Keperawat kegiatan kesempatan menyampaikan
an mahasiswa mahasiswa langsung rencana
mempresenta dalam ronde
si satu tim keperawataan
kan kasus mempelajari 6. Mahasiswa
kelolaannya kasus mempersiapkan
dihadapan temannya pasien kelolaannya
teman satu yang lain dan meminta izin
kelompok dan dengan untuk
pembimbingn langsung berpartisipasi
ya melihat dalam ronde
diikuti dengan pasiennya 7. Pembimbing klinik
wawancara memimpin ronde
pada pasien 8. Mahasiswa
kelolaannya mempresentasikan
pasien dan
tindakan
yang telah
dilakukan
dan evaluasinya
9. Teman satu
kelompok atau
12
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat
10. Mahasiswa
selalu
menjaga
keamanan
dan
Belajar Belajar kenyamanan
Memberikan 1. Mahasiswa
mandiri mandiri kesemapatan menentukan
adalah pada tujuan
proses mahasiswa belajar mandiri
belajar klinik untuk 2. Mahasiswa
dimana meningkatkan meminta
mahasiswa rasa percaya umpan balik dari
melakukan diri pembimbing
pemberian bertindak terhadap
asuhan sebagai pengalaman
keperawatan profesi yang
dengan dalam telah dipelajari
menggunaka memberikan
n asuhan
sumber- keperawatan
sumber
yang ada

B. URAIAN TUGAS

1. Uraian Tugas Mahasiswa

Mempersiapkan materi dan kemampuan


kemampuandasar yang harus dikuasai sebelum
melakukan praktik
Menngerjakan setiap kegiatan dalam
upayapencapaian target dan kompetensi sesuai
denganketentuan
Mengerjakan setiap tugas tugas yang diberikan,
baiktugas yang telah terstruktur dalam program
maupuntugas tambahan dari pembimbing lahan
maupunpendidikan
Mendiskusikan setiap hal hal yang belum di
fahamidengan pembimbing lahan maupun pendidikan.

13

Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat


Darurat
2. Uraian Tugas Pembimbing Pendidikan

Memastikan kedisiplinan baik waktu


maupunpenampilan mahasiswa dalam setiap
kegiatanpembelajaran/dinas
Memberikan penugasan, Arahan dan feedback
darisetiap tugas tugas yang telah diberikan
maupunperkembangan sikap, kedisiplinan dan
penampilankerja mahasiswa.
Memberikan penilaian sesuai dengan hasil
pencapaianmahasiswa berdasarkan ketentuan
ketentuan yangberlaku dalam panduan (laporan
pendahuluan, laporan kasus dan ujian)
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mendiskusikan hal hal yang belum dipahami.

3. Uraian Tugas Pembimbing Lahan

Memastikan kedisiplinan baik waktu maupun


penampilan mahasiswa pembelajaran/dinas dalam
setiap kegiatan
Memberikan penugasan, Arahan dan feedback
darisetiap tugas tugas yang telah diberikan maupun
perkembangan sikap, kedisiplinan dan penampilan
kerja mahasiswa.
Memberikan penilaian sesuai dengan hasil pencapaian
mahasiswa berdasarkan ketentuan ketentuan yang
berlaku dalam panduan.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mendiskusikan hal hal yang belum dipahami.

14

Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat


Darurat

C. TATA TERTIB DAN SANKSI


Tata Tertib
1. Waktu dinas dibagi menjadi tiga shift dengan
ketentuandinas pagi antara pkl. 07.00 s/d 14.00 WIB, dinas
siangantara pkl. 14.00 s/d 21.00 WIB, dan dinas
malamantara pkl. 21.00 s/d 07.00 WIB. Termasuk
waktuistirahat kurang lebih 1 jam yang akan diatur
olehpembimbing ruangan.
2. Mahasiswa diharuskan mengikuti pre-conference danpost-
conference bersama pembimbing klinik.
3. Pembelajaran klinik keperawatan gawat
daruratdilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan
dengan prosentase kehadiran 100 %.
4. Mahasiswa yang tidak dapat hadir karena sakit dan ijin
(keperluan penting) dengan pemberitahuansebelumnya
dan disertai dengan surat keterangan,diharuskan
mengganti sesuai dengan jumlah hari ketidak hadirannya
sepengetahuan dan ijin
Pembimbing
5. Selama berdinas, mahasiswa diharuskan
mengenakanseragam yang telah ditentukan :
- IGD : Seragam dinas Profesi
- ICU : Seragam ICU + Sepatu/ sandal khusus
sebagai tambahan, mahasiswa diharapkan selalu
membawa pulpen merah-biru-hijau setiap hari selama
dinas di ICU, selain alat tulis lainnya
6. Selama berdinas mahasiswa diharuskan mematuhi
ketentuan-ketentuan yang berlaku di tempat praktik serta
ketentuan-ketentuan lain dari akademik.
7. Pembimbing klinik berkewajiban dan berhak untuk
mengingatkan mahasiswa yang melalaikan tata tertib.
8. Mahasiswa harus mengganti waktu praktek
yangditinggalkan dihari lain atas persetujuan
pembimbingklinik, dengan ketentuan :
a. Dengan alasan ijin (keperluan penting) atau
sakit(disertai surat dokter) sesuai dengan hari
yangditinggalkan

15

Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat


Darurat

b. Tanpa alasan, mengganti sesuai dengan hari yang di


tinggalkan + penugasan presentasi oral case
dihadapan pembimbing klinik.
c. Terlambat datang 15 60 menit diberikan waktu
tambahan dinas selama 3 jam.
d. Terlambat datang tanpa alasan yang jelas lebih dari
satu jam dianggap tidak dinas yang wajib mengganti
dihari lain.

Sanksi
Mahasiswa yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi
sesuai
berat ringannya pelanggaran yang akan dipertimbangkan
oleh
pembimbing. Sanksi yang dapat dikenakan meliputi :
1. Tidak diijinkan mengikuti praktik dan diharuskanmengganti
pada hari berikutnya
2. Penambahan tugas akademik tertentu yang berkaitan
dengan penambahan pengetahuan dan keterapilandalam
keperawatan gawat darurat.

TEMPAT PRAKTEK

Praktek akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 5 Juni 2016 (30


hari), mahasiswa akan ditempatkan di Rumah Sakit TK. II Dustira,
Cimahi, Jawa Barat Serta ditempatkan di ruangan yang
telahditentukan secara bergiliran yang meliputi : Ruang ICU(GICU,
CICU, NCCU dan HCU) dan IGD (R. Dalam, R. Bedah, R.Anak, R.
Isolasi R. Triase, R. Rersusitasi).

16
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan praktik KGD dilakukan selama 30 (tiga puluh)


haritermasuk kegiatan ujian per gerbong. Secara umum kegiatandan
proses pembelajaran klinik dapat dilihat pada tabelmatrik rancangan
pembelajaran di bawah ini.
17
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat Darurat
B. MATRIK RANCANGAN PEMBELAJARAN

Target Pencapaian
Temp Hari Strategi
Asuhan
Prakti Kognitif/kon Skills dan afektif keperawatada Bimbingan
at k n pengelolaan
UGD 1 sep
1. Konsep 1. Mengenal lingkungan 1. Orientasi ruangan
dasar Gawat kerja di 2. Bedsidteaching
darurat UGD (Ruangan, personil, skills
(ABC) alat alat, di UGD
2. Konsep alur kerja dll) 3. Melibatkan
dasar triase 2. Menerapkan praktikan
konseptriase dalam Dalam team kerja
pelayanan di UGD Secara jelas.
3. Menjadi anggota tim 4. Responsi
kerja yang baik 5. Diskusi
4. Mengenal tindakan
tindakan yang sering
dilakukan di UGD
2-4 1. Alur penata- 1. Primary dan secondary 1. Pengkajian 1. Koreksi dan
Laksanaan survey kegawatdaruratan response
Kasus-Kasus 2. Komunikasi (wawancara dan Serta penilaian LP
gawat dalamwawancara fisik focus) 2. Diskusi kasus
darurat 3. Dokumentasi askepkasus 2. Membuat Kelolaan
2. Pendalaman UGD askep
patofisiologi 4. Membaca hasil EKG Kelolaan (2
kasus-kasus 5. Skills sesuai target kasus)
gawat
darurat
18
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat Darurat

3. Pemahamanfarmakol 3. Cek dokumentasi 3. Koreksipendokume


ogi obatobatan kasus kasus Ntasiankasus
yang sering yangditangani (pada kelolaan (2buahkasus)
di gunakan pada kasus pasien yangbukan 4. Penugasantopic
kasus gawatdarurat. menjadikelolaan) yang
4. Analisa hasil EKG Belumdikuasai
daripasien mahasiswapada masa
baiknormal diskusi.
5-7 ataupuntidak normal 1. Skills sesuai
1. Penatalaksnaan 1. Mengelola askep 1. Koreksi danresponse
pasien target secarautuh dariawal SertapenilaianLP
gawat darurat masuk s.d 2. Diskusikasuskelolaa
dewasa 2. Mempersiapkan keluar UGDsecara n
2. Penatalaksanaankasu transportasi pasien mandiri 3. Koreksipendokumen
s gawatdarurat 2. Mempersiapkanpasie tasian
pada anak n Kasuskelolaan
3. Penatalaksnaankasus dandokumentasiuntu (4buah
gawatdarurat k kasus)
obstetric Mengeluarkanpasien
dan ginekologis dari IGD
4. TransportasiPasien
19

Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat Darurat

ICU 1-2 1. Klasifikasi pelayanan 1. Penggunaan 1. Pengkajian focus 1. Responsi


ICU infusion pump 2. 2. Bedside
2. Indikasi Pasien dan syringepump Pendokumentasian teaching
masuk ICU 2. Keterampilan lain Monitoring pasien Pengkajian
3. Penghitungan obat sesuai target
obatan dengan dosis
3-4 1. mikro
Konsep dasar 1. Membantu Mengelola satu 1. Responsi
ventilator menyiapkan kasus 2. Bedside
2. Pendalaman ventilator Kelolaan dengan teaching
Penatalksanaan dan 2. Keterampilan lain Bimbinganpenuh Pengkajian
AsuhanKeperawatan sesuai target perawat
sesuai kasus.
5-7 1. Konsep monitoring Keterampilan penanggung
Mengelolakasus 1. Koreksi dan
hemodinamik dan sesuai Kelolaan secara ResponseSerta
analisamonitoring EKG Target Mandiri bio,psiko penilaian LP
2. Pendalaman social, spiritual. 2. Diskusi kasus
penatalksanaan dan kelolaan
asuhankeperawatan 3. Koreksipendok
sesuai kasus ume
Ntasian kasus
Kelolaan
20
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

BAB V
EVALUASI

A. TUJUAN EVALUASI

Secara umum evaluasi praktek klinik


kegawatdaruratan,bertujuan untuk menilai kompetensi mahasiswa
dalam menerapkan proses keperawatan pada masalah
kegawatdaruratan dan kritis. Di ruang UGD dilakukan padasatu hari
secara bersamaan keseluruhan anggota kelompok.Di ruang ICU,
ujian menggunakan system Supervisi dan SOCA(Student Oral Cases
Analysis). Setiap mahasiswa akandilakukan supervise dan SOCA
sebanyak dua kali.

B. CAKUPAN DAN BOBOT EVALUASI


BENTUK CAKUPAN EVALUASI PEMBOBOTA
EVALUASI
Evaluasi Sikap / attitude N 20 %
Proses Kinerja klinik 15 %
Laporan pendahuluan /target 15 %
Kasus 20%
Pencapaian Target
Evaluasi akhir Penerapan ASKEP sesuai
(ujian dengan kasus(ujian/Ronde) 30 %
Praktek)

C. Kriteria kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian evaluasi
proses dan ujian klinik
2. Memenuhi kehadiran klinik 100 %
3. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib
yangterdapat pada buku panduan
4. Memenuhi target prosedur minimal

21
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat
22
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat
FORMAT PENILAIAN UJIAN (UGD)

NO ASPEK KRITERIA PENILAIAN N B NXB


PENILAIA
1 Pengkajian 1. Mampu menerapkan
prmary
survey pada kasus
2. Mampu menerapkan
secondary
survey pada kasus 3
3. Mampu menggali
(KOMPAK/SAMPLE)
4. Mampu menggali
pemeriksaan
pemeriksaan diagnostik pada
kasus
4-jika 4 kriteria terpenuhi
3-jika 3 kriteria terpenuhi
2 Diagnosa 1. Mampu menegakkan
dan diagnosa
Perencanaan keperawatan secara tepat
Keperawata berdasarkan pengkajian
n 2. Diagnosa menggambarkan
kegawat daruratan
3. Tujuan mengacu pada 2
masalah
yang dihadapi pasien
4. Intervensi sesuai dengan
tujuan
5. Intervensi menggambarkan
tindakan tindakan yang dapat
dilakukan di UGD
4-jika 5 kriteria terpenuhi
3 Implement 1. Sesuai rencana
asi 2. Menunjukan aplikasi
primary
dan secondary survey
3. Cekatan
4. Menerapkan komunikasi
yang 3
efektif
5. Mandiri
6. Memperhatikan privasi
7. Memperhatikan kerapihan
dan
kenyamanan pasien
8. Mendokumentasikan
setiap
tindakan dengan tepat
4-jika 7-8 kriteria terpenuhi
23
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat
4 Evaluasi 1. Melakukan evaluasi
dan sesuai
tindak tujuan
lanjut 2. Menilai ketercapaian
kriteria
evaluasi 1
3. Menyiapkan rencana
transportasi pasien
4. Membuat resume
kondisi
pasien sebelum
transportasi
4-jika 4 kriteria terpenuhi
5 3-jikamenguasai
Responsi 4-jika 3 kriteria terpenuhi
kasus
dengan
penuh 1
3-jika sebagian besar kasus
dikuasai
2- jika hanya sebagian kecil
Kasusdikuasai
1- jika tidak menguasai
kasussamasekalu

JUMLAH ( N X B /10 ) x
25
Baubau, ... 20.
Penguji,

(
.)
24
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

PENILAIAN ASKEP 1 (ICU)


ASPEK
NO KRITERIA PENILAIAN B N NXB
PENILAIAN
1 Pelaksanaa1. Pengkajian dilakukan
n secara
Pengkajian sistematis
2. Mampu menggunakan
berbagai
sumber data dalam pengkajian
3. Mampu menggali data 3
fokus
secara lengkap sesuai dengan
kasus
4. Mampu menggunakan
berbagai
tehnik pemeriksaan fisik yang
sesuai dengan data yang dikaji
(IAPP)
4- jika 4 kriteria terpenuhi
2 Dokumenta 1. Terdapat keluhan utama
si yang
Pengkajian diuraikan kedalam PQRST
2. Memuat riwayat kesehatan
sekarang
3. Memuat riwayat kesehatan
dahulu
4. Memuat riwayat kesehatan
keluarga 2
5. Data pemeriksaan fisik
fokus
/persistem sesuai kasus
6. Memuat data psikososial
dan
spiritual
7. Memuat data pengetahuan
pasien
8. Data penunjang
4- jika 7-8 kriteria

3 Diagnosa terpenuhi
1. Mampu menegakkan
dan diagnosa
Keperawat keperawatan secara tepat
an berdasarkan hasil pengkajian 2
2. Rumusan diagnosa
keperawatan
benar dan sesuai dengan
refferensi yang digunakan.
3. Diagnosa keperawatan
25
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

4. Membuat prioritas diagnosa


keperawatan sesuai dengan
kondisi pasien.
4- jika 5 kriteria terpenuhi
3- jika 3-4 kriteria terpenuhi
2- jika 2 kriteria terpenuhi
1- jika 1 kriteria terpenuhi
4 Perencana 1. Tujuan mengacu
an padadiagnosa
keperawatan yang muncul
2. Rumusan tujuan
mennggunakan
prinsip SMART
3. Penulisan rumusan kriteria
hasil mengacu pada aspek
aspek
kognitif, afektif, psikomotor, dan
perubahan fungsi tubuh.
4. Rencana keperawatan
menggambarkan rencana 2
rencana yang bersifat dependen
maupun independen
5. Rencana keperawatan
melipti
aspek terapetik, edukatif dan
kolaboratif
6. Rencana keperawatan
aplikatif
sesuai dengan kondisi pasien
7. Kalimat kalimat dalam
perencanaan merupakan
kalimat kalimat operasional
8. Mampu menuliskan rencana
pengobatan, nutrisi, dan cairan
secara detail sesuai dengan
program yang berlaku pada
pasien.
4- jika 7-8 kriteria
26

Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat


Darurat

5 Performanc 1. Klien bisa mengenali nama


e perawat
dan 2. Hubungan klien dan perawat
hubungan menunjukan hubungan yang
dengan terapeutik 1
pasien 3. Tampak percaya diri saat
menjelaskan kondisi pasien
4. Menguasai keadaan pasien
baik
dari masalah dan program
program yang di berikan
4- jika 4 kriteria terpenuhi
3- jika 3 kriteria terpenuhi
2- jika 2 kriteria terpenuhi
1- jika 1 kriteria terpenuhi
JUMLAH ( N X B /10) X 25

Baubau, ... 20..


Penguji,

(
.)
27

Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat Darurat

PENILAIAN ASKEP 2 (ICU)


No Aspek Kriteria Penilaian B N NXB
Penilaian
1 Kelengkapa1. Terdapat lembar monitoring/
n Observasihemodinamik
dokumen 2. Terdapat lembar pengkajian
3. Terdapat lembar NCP
4. Terdapat lembar
implementasi
5. Terdapat lembar catatan 1
perkembangan
4- Jika 5 kriteria terpenuhi
3- jika 3-4 kriteria terpenuhi
2- jika 2 kriteria terpenuhi
1- jika hanya 1 kriteria
Terpenuhi
2 Implement 1. Sesuai dengan
as perencanaan
i, evaluasi 2. Sebagian besar intervensi
dan di
catatan implementasikan
perkemban 3. Evaluasi dilakukan Sesuai
g dengan tujuan di NCP
an (soapie) 4. Terdapat lembar resume
perkembangan 24 jam
5. Menuliskan apa yang telah 3
dikerjakan secara lengkap
(jenis
kegiatan, waktu, dosis,
tempat,
cara dll)
6. Dokumentasi implementasi
mencantumkan nama dan
tanda
tangan pelaksana
7. Menggambarkan
kesinambungan antar
masalah
dan penyelesaian masalah
dalamsetiap shif nya
3 Aspek legal 1. Menggunakan tinta hitam
dokumenta 2. Ditulis setiap shif
si 3. Kertas dalam keadaan 3
Asuhan bersih,
Keperawat rapi dan tidak terlipat
an 4. Penulisan simbol atau
singkatan
sesuai dengan standar

28
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat Darurat

5. Tidak terdapat coretan,


hapusan
atau penempelan
6. Tulisan mudah dibaca oleh
orang lain.
4- jika 5-6 kriteria
terpenuhi
3- jika 3-4 kriteria
terpenuhi
2- jika mempertanggung
4 Penampilan1. Mampu 2 krieria terpenuhi
Professiona Jawabkan asuhan yang
l dilakukan
2. Tidak terdapat
unsurmanipulatif ataupun
fiktif dalam
proses asuhan yang diberikan
3. Mampu memahami 3
keseluruhan
proses asuhan dari sederhana
sampai masalah yang
kompleks
4. Menunjukan sikap
professional
baik komunikasi, perilaku
maupun penampilan fisik.
4- jika 4 kriteria terpenuhi
JUMLAH (N X B/10) X 25

Baubau, ... 20..


Penguji,

(
.)

29
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat Darurat

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KEEHATAN (STIKES) IST BUTON
BAUBAU

KELOMPOK :
RUANGAN :
RUMAH SAKIT :

No Aspek Kriteria Mahasiswa


Penilaia 1 2 3 4 5
1 Kejujuran Nilai 4 : Jika menunjukan
sikap danpembicaraan sesuai
fakta (dapat dipercaya)
Nilai 1 : jika menunjukan
sikap dan pembicaraan tidak
sesuai dengan fakta (tidak
dapat dipercaya)
2 Tanggung Nilai 4: Jika menyelesaikan
Jawab seluruh tugas/kegiatan
sesuai prosedur
Nilai 3: jika menyelesaiakn
sebagian besar
tugas/kegiatan sesuai
prosedur
Nilai 2: jika menyelesaikan
sebagian kecil tigas/kegiatan
sesuai prosedur
Nilai 1 : jika tidak
3 Disiplin menyelesaikan
1. Datang dan pulang dinas
tepat
waktu
2. Datang dan pulang
istirahat
Tepatwaktu
3. Kelengkapan seragam dan
Sepatusesuai dengan
aturan
4. Mengikuti seluruh aturan
Lainnyayang berlaku.
Nilai 4 jika 4 kriteria

30
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

4 Performan 1. Tampak ramah


ce 2. Percaya diri
3. Perilaku dan bicara
sopan
4. Penampilan bersih dan
rapih
5. Tata rias tidak
berlebihan
Nilai 4 jika 4-5 kriteri
terpenuhi
5 Inisiatif Nilai 3 jika 3antusias
1. Bersikap kriteriadalam
melakukan tindakan
2. Memulai kegiatan atas
inisiatif
sendiri
3. Memnafaatkan waktu
denganhalbermanfaat
4. Memiliki rasa ingin tahu
yang
Tinggi
Nilai 4 jika 4 kriteria
terpenuhi
Niliai 3 jika 3 kriteria

31
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

6 Kerjasa 1. Saling menghargai antar


ma Pegawaidan praktikan
2. Peka dan tanggap
melihat
Situasikerja
3. Saling membantu
pegawai/Sesama
praktikan dalam
melakukan tindakan
atau pengelolaan pasien
4. Mau membagi tugas dan
Tindakandengan orang
lain.

Nilai 4 jika 4 kriteria


terpenuhiNiliai 3 jika 3
kriteria terpenuhiNilai 2
Jika 2 kriteria
terpenuhiNilai 1 jika 1
kriteria terpenuhi

JUMLAH

Nilai sikap = Jumlah/6 X 25


Nama Mahasiswa

1. .................................

2. .................................

3. .................................

4. .................................

5. .................................

Baubau, ... 20..


Penguji,
(
.)

32
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KLINIK


PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KEEHATAN (STIKES) IST BUTON
BAUBAU

KELOMPOK :
RUANGAN :
RUMAH SAKIT :

No Aspek Kriteria Mahasiswa


Penilaia 1 2 3 4 5
1 Keterlibata 1. Aktif dalam kegiatan
n ruangan
di 2. Mampu melakukan
ruangan kolaborasi
3. Menunjukan sikap sopan
santun
4. Mengambil insiatif dalam
situasi
belajar
Nilai 4 jika 4 kriteria
terpenuhi
Nilai 3 jika 3 kriteria
terpenuhi
Nilai 2 jika 2 kriteria
terpenuhi
Nilai 1 jika 1 kriteria
terpenuhi.
2 Komunikas1. Menciptakan interaksi
i dengan
pasien / keluarga dengan
penuh
percaya diri
2. Menggunakan komunikasi
Verbaldan non verbal yang
efektif dalammerespon
pasien/ keluarga
3. Melakukan komunikasi
yang
Efektifdengan tim
kesehatan lain
4. Menuliskan laporan
dengan
tepat,ringkas dan akurat.
Nilai 4 jika 4 kriteria
terpenuhi

33
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

3 Perilaku 1. Datang, pulang dan istirahat


Professional tepat
waktu
2. Menggunakan atribut dan
seragam
lengkap
3. Mengikuti seluruh aturan
lainnya
yang berlaku.
4. Memiliki rencana kegiatan
belajar
setiap harinya
5. Melakukan dokumentasi
6. Menjaga kerahasiaan pasien
7. Mampu mengidentifikasi
kekuatan

Nilai 4 jika 7-8 kriteria


terpenuhi
Nilai 3 jika 5-6 kriteria
terpenuhi
Nilai 2 jika 3-4 kriteria
JUMLAH
Nilai kinerja klinik = Jumlah/3 X 25

Nama Mahasiswa
1. .................................
2. .................................

3. .................................

4. .................................

5. .................................

Baubau, ... 20..


Penguji,

(
.)

34
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

INSTRUMENT PENILAIAN STUDENT ORAL CASSES ANALYSIS


(SOCA)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) IST BUTON
BAUBAU

KELOMPOK :
RUANGAN :
RUMAH SAKIT :

No Poin Penilaian Bobot Mahasiswa


Penilaia
A Kemampuan Analisis 1 2 3 4 5
dan
A 1 Analisis kasus secara
umum
Menjelaskan hasil
temuan
data yang relevan
dengan
20
masalah utama
Menjelaskan korelasi
masalah utama
(diagnosis) dengan
masalah lainnya,
misalnya
etiologi, faktor
predisposisi, faktor
risiko
2 Ilmu
Menjelaskan
keperawatan dasar
dasar
yang terkait.
Menjelaskan ilmu dasar
yang berhubungan 20
dengan
masalah klinis pada
kasus.
Menjelaskan keterkaitan
ilmu dasar dengan
masalah klinis

35

Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat


Darurat

3 Patologi : patogenesis dan


Patofisiologi 20
Menjelaskanmekanisme
terjadinyapenyakit
Menjelaskan perjalanan
penyakit.
Menjelaskan mekanisme
perubahan yan
diperlihatkan
pemeriksaan penunjang
4 Penatalaksanaan

Menjelaskan tujuan dan 15
Keuntunganpenatalaksan
aan non-farmakologi
termasuk
rehabilitasi, tindakan
preventif dan edukasi
Menjelaskan prinsip
Penatalaksanaankeperaw
atan termasuk
tujuan/alasan pemilihan
B 5 intervensi
Kemampuan Presentasi 10
1 Menguasai presentasi,
presentasi sistematis
Suara jelas
Media / alat
kontak mata

36
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

C Responsi 15
1 Kemampuan menjawab
pertanyaan dengan
tepat
dan rinci.
Mampu mengemukakan
analisys thinking dari
kasus.
TOTAL 100

Nama Mahasiswa
1. .................................

2. .................................

3. .................................

4. .................................

5. .................................

Baubau, ... 20..


Penguji,

(
.)
37
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat
Darurat

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN

1. UGD
1. Judul harus menggambarkan kasus kegawat daruratan
2. Kasus merupakan kasus yang sering terjadi di UGDSetempat
3. Cover
4. Isi memuat, definisi, etiologi, patofisiologi(menggambarkan
proses kegawatdaruratan dari kasus),manifestasi klinis,
penatalaksanaan medis, dan asuhankeperawatan.

2. ICU
1. Judul harus menggambarkan kasus kegawat daruratan
2. Kasus merupakan kasus yang sering terjadi di ICU Setempat
3. Cover
4. Isi memuat, definisi, etiologi, patofisiologi(menggambarkan
proses kekritisan dari kasus),manifestasi klinis,
penatalaksanaan medis, dan asuhankeperawatan (lengkap
terutama dalam NCP).
38
Panduan Praktik Profesi Kep. Gawat Darurat

CATATAN :

...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
.....
...............................................................................................
...............................................................................................
..........
...............................................................................................
...............................................................................................
..........
...............................................................................................
...............................................................................................
..........
...............................................................................................
.....

39

Anda mungkin juga menyukai