Program Studi Ilmu Keperawatan Dan Pendidikan Ners Universitas fort De Kock
Bukittinggi
Dosen Pembimbing :
Ns. Silvia, M. Biomed
OLEH :
INDAH DIANATUS SHOLEHA
2014901018
Kasus :
Anak D usia 11 tahun di rawat di RS Hidayah. Klien mengeluh sesak nafas setelah pulang dari sekolah,
klien tidak batuk, terdapat tarikan dinding dada kedalam dan terdengar bunyi wheezing. Klien tampak
pucat dan tampak gelisah. Ibu klien mengatakan klien ada alergi terhadap udara dingin. Klien dan ibu klien
tampak cemas. Ibu pasien mengatakan anaknya pernah masuk rumah sakit karena asma sekitar enam bulan
yang lalu. Ibu pasien mengatakan kurang paham mengenai penanganan dan kekambuhan penyakit asma,
tampak bingung ditanya seputar penyakit anaknya. Ibu klien mengatakan anaknya tidak menyukai
makanan yang pahit, anaknya makan 3 kali sehari, makan hanya habis 2-3 sendok saja selama sesak, lemas
(+), BB : 29 kg, TB : 149 cm, IMT : 17,7 (Berat badan kurang). TTV; TD 100/70 mmHg, RR: 40 x/menit,
HR: 104 x/menit, Temp: 37,4 ◦c.
A. Pengkajian
1. Biodata Pasien
Nama : An. D
Umur : 11 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan Anak : SD
Alamat : Muara Enim
Rekam Medis : 12345678
Tanggal MRS : 28 Oktober 2020
Jam MRS : 09.30 WIB
Diagnosa : Asma
2. Biodata Orang tua
6. Riwayat Sosial
a. Yang Mengasuh : Orang tua.
b. Hubungan dengan anggota keluarga : Hubungan dengan keluarganya baik.
c. Hubungan dengan teman sebaya : ibu mengatakan hubungan anak dengan teman sebaya baik.
d. Lingkungan Rumah : Ibu mengatakan lingkungan rumahnya bersih.
7. Kebutuhan Dasar
a. Makanan : Ibu mengatakan anaknya tidak menyukai makanan yang pahit, anak makan 3 kali
sehari, makan hanya habis 2-3 sendok saja selama sesak.
b. Pola Tidur : Ibu mengatakan anak tidak mempunyai kebiasaan tidur yang buruk, tidur siang
mulai pukul 13.00 sampai 15.00 wib, tidur di malam mulai pukul 20.00 wib sampai dengan
05.30 wib.
c. Mandi : Mandi 2 kali sehari.
INDAH DIANATUS SHOLEHA (2014901018)
Program Studi Ilmu Keperawatan Dan Pendidikan Ners Universitas fort De Kock
Bukittinggi
9. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : sesak (+), kesadaran composmentis, gelisah. Berat badan : 37 kg, tinggi
badan : 149 cm,
b. Kepala : simetris, rambut bersih, rambut selalu disisir.
c. Mata : simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil reflex terhadap cahaya.
d. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
e. Telinga : semetris, serumen dalam batas normal, perdarahan tidak ada.
f. Hidung : simetris, ada secret, septum nasi ada, perdarahan tidak ada, pernafasan cuping
hidung ada.
g. Mulut : simetris, mukosa bibir agak kering, gigi bersih.
h. Dada : simetris, ada retraksi dada, auskultasi suara wheezing.
i. Abdomen : simetris, tidak ada massa, peristaltik usus 3 kali/menit.
j. Punggung : Bentuk tulang punggung normal, tidak ada kifosis, skoliosis, lordosis, skalpula
simetris.
k. Ekstremitas :
- Atas : simetris, akral hangat, warna kulit sawo matang, turgor kulit kembali <2 detik.
- Bawah : simetris, akral hangat, warna kulit sawo matang, anggota tubuh lengkap.
l. Tanda Vital :
TD : 100/70 mmHg
RR : 40 x/menit
HR : 104 x/menit
Temp : 37,4 ◦c.
INDAH DIANATUS SHOLEHA (2014901018)
Program Studi Ilmu Keperawatan Dan Pendidikan Ners Universitas fort De Kock
Bukittinggi
B. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. Data Subjek : Ibu mengatakan Faktor pencetus Ketidakefektifan bersihan
anak mengalamai sesak setelah jalan nafas
pulang sekolah Bronkospasme
C. Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan bronkospasme
INDAH DIANATUS SHOLEHA (2014901018)
Program Studi Ilmu Keperawatan Dan Pendidikan Ners Universitas fort De Kock
Bukittinggi
Ditandai dengan ibu mengatakan anak mengalami sesak setelah pulang sekolah, sesak (+), gelisah
(+), RR : 40x/menit, HR : 104 x/menit, Temp : 37,4 ◦c.
b. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia
Ditandai dengan ibu mengatakan anak makan 3 kali sehari, makan hanya habis 2-3 sendok saja
selama sesak, lemas (+), BB : 29 kg, TB : 149 cm, IMT : 17,7 (Berat badan kurang).
c. Kurang pengetahuan berhubungan dengan proses penyakit
Ditandai dengan ibu pasien mengatakan kurang paham mengenai penanganan dan kekambuhan
penyakit asma, tampak bingung ditanya seputar penyakit anaknya.
D. Perencanaan
No Diagnosa Tujuan / Kriteria Intervensi Rasional
Keperawatan Hasil (NOC) (NIC)
1. Ketidakefektifan Tujuan : 1. Jalin 1. Peninggian kepala tempat
bersihan jalan - Respiratory hubungan tidur memudahkan fungsi
nafas berhubungan Status : saling percaya pernafasan
dengan Ventilation (ucapkan 2. Melihat adanya perubahan
bronkospasme - Respiratory salam dan fungsi pernafasan
ditandai dengan Status : perkenalkan 3. Untuk merelaksasikan otot
ibu mengatakan Airway diri) 4. Menurunkan spasme jalan
anak mengalami Patency 2. Auskultasi nafas
sesak setelah Kriteria Hasil : bunyi nafas 5. Hidrasi membantu
pulang sekolah, - Mendemontr 3. Pantau tanda- menurunkan kekentalan
sesak (+), gelisah asikan batuk tanda vital secret
(+), RR : efektif dan 4. Berikan posisi 6. Merelaksasikan otot
40x/menit, HR : suara nafas yang nyaman pernafasan dan menurunkan
104 x/menit, Temp yang bersih, (posisi semi spasme jalan nafas yang
: 37,4 ◦c tidak ada fowler) efektif
sianosis dan 5. Pertahankan
dyspneu. pemberian
- Menunjukan oksigen
jalan nafas 6. Berkolaborasi
yang paten, dengan dokter
frekuensi pemberian
nafas obat sesuai
INDAH DIANATUS SHOLEHA (2014901018)
Program Studi Ilmu Keperawatan Dan Pendidikan Ners Universitas fort De Kock
Bukittinggi
normal, dengan
tidak ada indikasi
suara nafas
tambahan.
- Mampu
mengidentifi
kasi dan
mencegah
faktor yang
dapat
menghambat
jalan nafas.
2. Gangguan nutrisi Tujuan : 1. Timbang berat 1. Untuk memantau penurunan
kurang dari Anak badan berat badan
kebutuhan menunjukan 2. Anjurkan ibu 2. Untuk tetap mempertahankan
berhubungan status nutrisi untuk asupan makanan
dengan anoreksia yang adekuat memberikan 3. Untuk mengetahui gizi
ditandai dengan makan sedikit seimbang yang diperlukan
ibu mengatakan Kriteria Hasil: tetapi sering pasien
anak makan 3 kali - Berat badan 3. Kolaborasi
sehari, makan sesuai IMT dengan ahli
hanya habis 2-3 (Indeks Masa gizi dalam
sendok saja selama Tubuh) pemberian
sesak, lemas (+), - Nafsu makan diet
BB : 29 kg, TB : meningkat
149 cm - Makan habis
satu porsi