Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 5

Riska oktalina
Rosita wulandari
Sintia aulia y
Taufik satrio
Tri oki subeki
Vhera yunisa
Widya adira m
Yusvina maharani
BUNUH DIRI
Bunuh diri adalah suatu tindakkan agresif
yang langsung terhadap diri sendiri untuk
mengakhiri kehidupan.
Bunuh diri koping terakhir bagi individu
untuk memecahkan masalah.
KLASIFIKASI
perilaku bunuh diri terbagi menjadi 3 kategori (stuart
2006);
1.Ancaman bunuh diri yaitu peringatan verbal atau non
verbal bahwa seseorang tersebut mempertimbangkan
bunuh diri
2.Upaya bunuh diri yaitu semua tindakkan terhadap diri
sendiri yang dilakukan oleh individu yang dapat
menyebabkan kejadian jika tidak dicegah
3.Bunuh diri yaitu mungkin terjadi setelah tanda
peringatan terlewatkan atau diabaikan
Menurut yosep(2010) bunuh diri terdapat 3 jenis;
1.Bunuh diri anomik adalah suatu perilaku bunuh diri
yang didasari oleh faktor lingkungan yang penuh
tekanan(stress full) sehingga mendorong seseorang
untuk bunuh diri
2.Bunuh diri altruistik adalah tindakan bunuh diri yang
berkaitan dengan kehormatan seseorang ketika gagal
dalam melaksanakan tugasnya
3.Bunuh diri egoistik adalah tindakkan bunuh diri yang
diakibatkan faktor dalam diri seseorang seperti putus
cinta dan harapan
rentang respon
Respon adaptif adalah kemampuan individu untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapinya
a.respon enchancement; menyayangi kehidupan diri,
berusaha meningkatkan kualitas diri
b.Growth promoting risk taking;berani mengambil resiko
untunk meningkatkan pengembangan diri
Respon maladaptif
a.Indirect self-destruktif behavior adalah perilaku
merusak diri sendiri secara tidak langsung
b.Self injury adalah mencederai diri sendiri
c.Suicide atau bunuh diri adalah perilaku yang sengaja
menimbulkan kematian diri sendiri
Proses terjadinya masalah
1.Faktor prediposisi
menurut stuart (2006) menyebutkan bahwa faktor predisposisi
yang menunjang perilaku bunuh diri meliputi;
a.Diagnosis psikiatri
yaitu seperti ganguan alam sadar,penyalah gunaan obat dan
skizofrenia
b.Sifat kepribadian
Seperti bermusuhan impulsif dan depresi
c.Lingkungan psikososial
Seperti baru mengalami kehilangan,perpisahan atau perceraian
kehilangan yang dini dan berkurangnya dukungan sosial
d.Riwayat keluarga
Riwayat keluarga yang pernah melakukan bunuh diri merupakan
faktor resiko untuk perilaku resiko bunuh diri
e.Faktor biokimia
Proses yang dimediasi serotonin, opiat, dan dopamine dapat
menimbulkan resiko bunuh diri
Faktor presipitasi
Menurut stuart (2006) presipitasi merupakan kejadian yang
memalukan seperti interpersonal, dipermalukan didepan
umum, kehilangan pekerjaan,atau terpengaruh media untuk
bunuh diri

tanda dan gejala


a.Mempunyai ide untuk bunuh diri
b.Keputusasaan
c.Menunjukkan perilaku yang mencurigakan
d.Status emosional
e.Pekerjaan
f.Latar belakang keluarga
g.Status perkawinan
AKIBAT
resiko bunuh diri dapat mengakibatkan
keputusasaan,menyalahkan diri sendiri,perasaan gagal,
perasaan tertekan, penurunan berat badan, pikiran dan
rencana bunuh diri, percobaan atau ancaman verbal
Intensitas bunuh diri
Mengkaji intensitas bunuh diri dengan skor 0-4
skor intensitas
0 tidak ada ide bunuh diri yang lalu atau
sekarang
1 Ada ide bunuh diri, tidak ada percobaan
bunuh diri
2 Mengancam bunuh diri
3 Aktif mencoba bunuh diri
Contoh diagnosa keperawatan
1.Resiko mencederai diri sendiri b.d harga diri rendah
2.Gangguan konsep diri; harga diri rendah b.d koping
individu inefektif

Anda mungkin juga menyukai