NAMA PESERTA :
UNIT :
BERIKAN TANDA CEKLIS ( √ ) PADA KOLOM YA / TIDAK PADA PELAKSANAAN
PROSEDUR
Persiapan Alat :
2. 1. Sputum pot yang berisi lisol 2 – 3%
2. Handuk kecil
3. Bantal (BP)
4. Tissue
5. Bengkok
6. Sarung tangan bersih
Prosedur Pelaksanaan :
3. 1. Jelaskan kembali prosedur yang akan dilakukan.
2. Dekatkan alat
3. Atur posisi klien pada posisi duduk.
4. Cuci tangan
5. Pakai sarung tangan
6. Pasang handuk kecil dibawah dagu klien untuk pengalas,
fiksasi dengan peniti (bila perlu).
7. Setelah menggunakan pengobatan bronkhodilator (jika
diresepkan), tarik nafas dalam dan tahan nafas selama 3
detik.
8. Batukan 2 kali, batuk pertama untuk melepaskan mukus
dan batuk kedua untuk mengeluarkan sekret. Jika klien
merasa nyeri dada pada saat batuk, takan dada dengan
bantal. Tampung secret kedalam sputum pot yang berisi
lisol. pada saat batuk anjurkan klien untuk mencondongkan
badannya kedepan dan ekspirasi dengan kuat dengan suara
hembusan.
9. Anjurkan klien untuk inspirasi dengan nafas pendek
cepat secara bergantian untuk mencegah mukus bergerak
kembali ke jalan nafas yang sempit.
10. Anjurkan klien untuk beristirahat.
11. Hindari batuk yang terlalu lama karena dapat
menyebabkan kelelahan dan hipoksia.
12. Bereskan peralatan.
RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK
Jalan Tanjung Raya II Telp. (0561) 739685 – FAX. (0561) 767078
PONTIANAK-KALBAR email: rsi_yarsiptk@yahoo.co.id
Tanda Tangan :
Tanggal :
Nama Peserta :
Tanda tangan :
Tanggal :