Anda di halaman 1dari 16

TEORI DAN KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS ADULT

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas III
Dosen : Dedeng Nurkholik, S.Kep.,Ners.,M.M

Disusun oleh :

Novia Puspita Dewi 1420117021

Mita Herdiana 14201170

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS GALUH
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, berkat rahmat dan hidayah –Nya
makalah yang berjudul “ Teori dan Konsep Asuhan Keperawatan Komunitas Adult “ ini dapat
diselesaikan. Salawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan kepada umatnya yang senantiasa taat sampai
akhir zaman.
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui teori dan konsep asuhan keperawatan pada
adult (dewasa) agar dapat bermanfaat khususnya mahasiswa keperawatan agar bisa dijadikan
dasar atau contoh untuk bahan pembelajaran.
Penulis menyadari bahwa selama penyusunan makalah ini penulis banyak mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada :

1. Dedeng Nurkholik, S.Kep.,Ners.,M.M selaku dosen mata kuliah Keperawatan Komunitas


III yang telah membantu penulis selama penyusunan makalah ini;

2. Rekan-rekan kelas regular A angkatan 2017, yang senantiasa berbagi ilmu dan motivasi
penulis untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya;

3. Pihak-pihak lainnya yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu namanya, terimakasih
yang setulus-tulusnya.

Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca serta dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan
pendidikan terutama pendidikan keperawatan.

                                                                                       
Ciamis, September 2020

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................................1


B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan.................................................................................................................2
D. Manfaat...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Remaja...................................................................................................3
B. Pengorganisasian pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas pada kelompok
khusus remaja
.............................................................................................................................
6
C. Masalah kesehatan yang lazim terjadi pada remaja............................................8
D. Proses keperawatan komunitas pada kelompok khusus remaja..........................10
E. Hubungan konsep asuhan keperawatan komunitas adolescent dengan pandemi
covid-19
.............................................................................................................................
15
BAB III PENUTUP

A. Simpulan.............................................................................................................18
B. Saran....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi dewasa
1. Ciri-ciri masa dewasa awal
2. Tugas Perkembangan Masa dewasa awal
B. Pengorganisasian Pelaksanaan Asuhan Keperawatan kelompok khusus Dewasa
1. Early Adulthood
2. Middle Adulthood
3. Late Adulthood
C. Usia Dewasa Sebagai Kelompok Resiko
D. Peran Perawat Komunitas Terkait Kelompok Dewasa
1. Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas
2. Fungsi dan Peran Perawat CHN pada Kelompok Dewasa
E. Proses Keperawatan Komunitas pada Kelompok Khusus Dewasa
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan pada Wanita Dewasa dengan Cancer Mammae
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
F. Hubungan Konsep Asuhan Keperawatan Komunitas Adult dengan Covid-19
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Masa dewasa adalah masa yang ditandai dengan memuncaknya kemampuan dan
kesehatan fisik, individu memiliki kekuatan yang terbesar, gerak-gerak reflex mereka
sangat cepat. Demikian juga dengan kemampuan reproduksi mereka. Meskipun pada masa
ini kondisi kesehatan fisik mencapai puncak, namun selama periode ini mereka juga
mengalami penurunan keadaan fisik. Sejak usia 25 tahun, perubahan-perubahan fisik
mulai terlihat. Perubahan-perubahan ini sebagian besar bersifat kuantitatif daripada
kualitatif. Secara berangsur-angsur, kekuatan fisik mengalami kemunduran, sehingga
lebih mudah terserang penyakit.
Dari data yang dihimpun oleh World Health Organization (WHO), 8,9% perempuan
akan mengalami cancer mammae. Setiap tahun lebih dari 250.000 kasus cancer mammae
terdiagnosis di Eropa dan kurang lebih 175.000 di Amerika Serikat, sedangkan pada tahun
2000 diperkirakan 1,2 juta perempuan terdiagnosis cancer mammae dan lebih dari
700.000 meninggal karena cancer mammae.
Berdasarkan data dari Medical Record Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad
Hoesin Palembang, jumlah pasien cancer mammae tahun 2011 sebanyak 872. Kemudian
meningkat 14,7 % menjadi 1000 orang. Kemudian pada tahun 2012 menurun 16,4%
menjadi 846 orang. Cancer mammae di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad
Hoesin Palembang menduduki peringkat pertama setelah kanker serviks.
Data WHO menunjukan bahwa 78% kanker payudara terjadi pada wanita usia 50
tahun ke atas, sedangkan 6% nya pada usia kurang dari 40 tahun. (Aprilia, D. 2019,
https://id.scribd.com/document/400620198/ASUHAN -KEPERAWATAN-PADA-
AGREGAT-WANITA-DEWASA-docx).
Melihat fenomena di atas, maka kami menyusun sebuah makalah yang merangkum
materi mengenai dewasa dan permasalahannya yang kami harapkan dengan adanya
makalah ini dapat menjadi sumber informasi dan referensi mengenai asuhan keperawatan
komunitas pada dewasa dengan benar dan tepat terutama bagi mahasiswa keperawatan.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi dewasa ?
2. Bagaimanakah pengorganisasian pelaksanaan asuhan keperawatan pada kelompok
khusus dewasa ?
3. Bagaimanakah usia dewasa bisa dikatakan sebagai kelompok resiko?
4. Apa saja peran perawat komunitas terkait kelompok dewasa?
5. Bagaimanakah proses keperawatan komunitas pada kelompok khusus dewasa ?
6. Bagaimanakah hubungan konsep asuhan keperawatan komunitas adult dengan pandemi
covid-19 ?
C. Tujuan
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menyusun Asuhan Keperawatan pada komunitas kelompok dewasa
dengan baik dan benar
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dewasa.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengorganisasian pelaksanaan asuhan keperawatan
komunitas pada kelompok khusus dewasa.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan usia dewasa sebagai kelompok resiko.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan peran perawat komunitas terkait kelompok dewasa.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan proses keperawatan komunitas pada kelompok khusus
dewasa.
6. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan konsep asuhan keperawatan komunitas adult
dengan pandemic covid-19.

D. Manfaat

Mahasiswa mampu memahami tentang konsep keperawatan pada komunitas kelompok


dewasa serta mampu memberikan informasi tambahan bagi petugas kesehatan dalam
memberikan penanganan masalah kesehatan pada usia dewasa dalam hal promotif dan
preventif.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Dewasa
Istilah adult atau dewasa berasal dari kata kerja latin yang berarti tumbuh menjadi
dewasa. Oleh karena itu orang dewasa adalah seseorang yang telah menyelesaikan
pertumbuhannya dan siap menerima kedudukannya di dalam masyarakat bersama dengan
orang dewasa lainnya (Elizabeth Hurlock, Developmental Psychology, 1991). Dewasa
adalah masa peralihan dari masa remaja. Hurlock (1986) mengatakan bahwa dewasa awal
dimulai pada usia 18 tahun sampai kira-kira usia 40 tahun. Secara umum, mereka yang
tergolong dewasa awal ialah mereka yang berusia 20-40 tahun.
Santrock (1999), orang dewasa muda masuk pada masa transisi, baik secara fisik,
transisi secara intelektual serta transisi peran sosial. Perkembangan sosial pada masa
dewasa awal adalah puncak dari perkembangan sosial masa dewasa. Masa dewasa awal
adalah masa beralihnya pandangan egosentris menjadi sikap yang empati. Pada masa ini,
penentuan relasi sangat memegang peran penting. Dewasa awal merupakan masa
permulaan dimana seseorang mulai menjalin hubungan secara intim dengan lawan
jenisnya. Hurlock (1986) mengemukakan beberapa karakteristik dewasa awal dan pada
salahsatu intinya dikatakan bahwa dewasa awal merupakan suatu masa penyesuaian diri
dengan cara hidup baru dan memanfaatkan kebebasan yang diperolehnya.
1. Ciri-ciri masa dewasa awal
Dewasa awal merupakan suatu masa penyesuaian terhadap pola-pola kehidupan
yang baru dan harapan-harapan sosial yang baru. Masa dewasa adalah kelanjutan
dari masa remaja, sehingga ciri-ciri masa dewasa awal tidak jauh berbeda dengan
masa remaja. Ciri-ciri masa dewasa awal menurut Hurlock :
a. Masa dewasa awal sebagai usia reproduktif.
Masa dewasa awal adalah masa usia reproduktif. Masa ini ditandai dengan
membentuk rumah tangga. Pada masa ini khususnya wanita, sebelum usia 30
tahun, merupakan masa reproduksi, dimana seorang wanita siap menerima
tanggung jawab sebagai seorang ibu. Pada masa ini, alat-alat reproduksi manusia
telah mencapai kematangannya dan sudah siap untuk melakukan reproduksi.
b. Masa dewasa awal sebagai masa bermasalah.
Setiap masa dalam kehidupan manusia, pasti mengalami perubahan, sehingga
seseorang harus melakukan penyesuaian diri kembali terhadap diri maupun
lingkungannya. Demikian pula pada masa dewasa awal ini, seseorang harus
banyak melakukan kegiatan penyesuaian diri dengan kehidupan pernikahan, peran
sebagai orang tua dan sebagai warga Negara yang sudah dianggap dewasa secara
hukum.
c. Masa dewasa awal sebagai masa yang penuh dengan ketegangan dan emosional.
Ketegangan emosional seringkali ditampakan dalam ketakutan-ketakutan atau
kekhawatiran-kekhawatiran. Ketakutan atau kekhawatiran yang timbul ini pada
umumnya bergantung pada tercapainya penyesuaian terhadap persoalan-
persoalan yang dihadapi pada suatu saat tertentu atau sejauh mana sukses atau
kegagalan yang dialami dalam penyelesaian persoalan.
d. Masa dewasa awal sebagai masa ketergantungan dan perubahan nilai.
Ketergantungan disini merupakan ketergantungan kepada orang tua, lembaga
pendidikan yang merupakan beasiswa pada pemerintah karena mereka
memperoleh pinjaman untuk membiayai pendidikan mereka. Sedangkan masa
perubahan nilai masa dewasa awal terjadi karena beberapa alasan seperti ingin
diterima pada kelompok orang dewasa, kelompok-kelompok sosial dan ekonomi
orang dewasa.
2. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Awal (20-40)
1. Memilih pasangan.
2. Belajar hidup dengan pasangan.
3. Memulai suatu kehidupan berkeluarga.
4. Memelihara anak.
5. Mengelola rumah tangga.
6. Memulai bekerja.
7. Mengambil tanggung jawab sebagai warga Negara.
8. Menemukan suatu kelompok yang serasi.

B. Pengorganisasian Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kelompok


Khusus Dewasa
Dewasa sebagai masa transisi dibagi menjadi 3 periode yaitu :
1. Masa awal dewasa (early adulthood)
Ialah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia
20 tahun dan berakhir pada usia 30 tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian
pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa
pemilihan pemasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga
dan mengasuh anak-anak.
2. Masa pertengahan dewasa (middle adulthood)
Ialah periode perkembangan yang bermula pada usia kira-kira 35 tahun hingga 45 tahun
dan merentang hingga usia 60 tahun. Ini adalah masa untuk memperluas keterlibatan
dan tanggung jawab pribadi dan sosial seperti membantu generasi berikutnya menjadi
individu yang berkompeten, dewasa dan mencapai serta mempertahankan kepuasan
dalam berkarir.
3. Masa akhir dewasa ( Late adulthood)
Ialah periode perkembangan yang bermula pada usia 60 tahun atau 70 tahun dan
berakhir pada kematian. Ini adalah masa penyesuaian diri atas berkurangnya kekuatan
dan kesehatan, menatap kembali kehidupannya, pension, dan penyesuaian diri dengan
peran-peran sosial baru.
C. Usia Dewasa Sebagai Kelompok Resiko
Masa dewasa awal dan tengah adalah periode yang penuh tantangan, penghargaan dan
krisis. Tantangan ini meliputi tuntutan kerja dan membentuk keluarga, meskipun orang
dewasa juga dapat diberi penghargaan karena kesuksesan karir mereka dan kehidupan
pribadi mereka.
Orang dewasa juga menghadapi krisis seperti merawat orangtua mereka yang telah
lanjut usia. Kemungkinan kehilangan pekerjaan dengan perubahan lingkungan, ekonomi
dan menghadapi kebutuhan perkembangan mereka sendiri seperti juga kebutuhan anggota
keluarga mereka.

Peran orang dewasa (usia produktif) di masyarakat menjadi sangat urgent sesuai
dengan tugas perkembangan yang menunjukan bahwa mereka memiliki pengaruh yang
besar pada taraf kesehatan di lingkungan tempat tinggalnya. Jumlah yang mendominasi di
masyarakat juga menjadi sebuah alasan yang tepat untuk menjadikan kelompok khusus
usia produktif mendapatkan perhatian lebih dalam asuhan keperawatan komunitas.

D. Peran Perawat Komunitas Terkait Kelompok Dewasa


1. Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas
Keperawatan kesehatan komunitas (CHN) merupakan spesialis pelayanan
keperawatan yang berbasiskan pada masyarakat dimana perawat mengambil tanggung
jawab untuk berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Focus utama
upaya CHN adalah pencegahan penyakit, peningkatan, dan mempertahankan kesehatan
dengan tanggung jawab utama perawat CHN pada keseluruhan populasi dengan
penekanan pada keterbatasan kelompok populasi daripada individu dan keluarga.
2. Fungsi dan Peran Perawat CHN pada kelompok dewasa
a. Kolaborator
Perawat bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektoral dalam membuat
keputusan dan melaksanakan tindakan untuk menyelesaikan masalah kelompok
dewasa.
b. Koordinator
Mengkoordinir pelaksanaan konferensi kasus sesuai kebutuhan kelompok dewasa,
menetapkan penyedia pelayanan untuk kelompok dewasa.
c. Case Finder
Mengembangkan tanda dan gejala kesehatan yang terjadi pada kelompok dewasa,
menggunakan proses diagnostik untuk mengidentifikasi potensial kasus penyakit
dan resiko pada kelompok dewasa.
d. Case Manager
mengidentifikasi kebutuhan kelompok dewasa, merancang rencana keperawatan
untuk memenuhi kebutuhan kelompok dewasa, mengawasi pelaksanaan
pelayanan dan mengevaluasi dampak pelayanan.
e. Pendidik
Mengembangkan rencana pendidikan kepada keluarga dengan kelompok dewasa
di masyarakat dan di instansi formal, memberikan penkes sesuai kebutuhan,
mengevaluasi dampak penkes.
f. Konselor
Membantu kelompok dewasa mengidentifikasi masalah dan solusi alternatif serta
membantu mengevaluasi efek solusi dan pemecahan masalah.
g. Peneliti
Merancang riset terkait kelompok dewasa, mengimplikasikan hasil riset pada
kelompok dewasa.
h. Care Giver
Mengkaji status kesehatan komunitas kelompok dewasa, menetapkan diagnosa
keperawatan, merencanakan intervensi keperawatan, dan melaksanakan rencana
tindakan serta mengevaluasi hasil intervensi.
i. Pembela
menyampaikan kasus kelompok dewasa terhadap pengambilan keputusan,
mempersiapkan kelompok dewasa untuk mandiri.

E. Proses Keperawatan Komunitas pada kelompok khusus dewasa

1. Pengkajian

A. Data inti komunitas

1. Demografi : jumlah kelompok dewasa, golongan umur,


pengalaman sebelumnya. Etnis terdiri dari suku bangsa dan ras.

2. Tipe keluarga : keluarga/bukan keluarga/kelompok.

3. Status perkawinan : kawin, janda/duda, single.

4. Statistik vital : kelahiran, kematian kelompok usia dewasa dan penyebab


kematian.

5. Nilai-nilai keyakinan dan agama : nilai agama dan keyakinan yang dianut oleh
kelompok dewasa berkaitan dengan nilai dan norma yang dianut.

B. Data subsistem
1. Lingkungan fisik

Dilihat di lingkungan kelompok usia dewasa, kebersihan lingkungan, kualitas


air, pembuangan limbah, kualitas udara, kualitas makanan, akses dan aktivitas
kelompok dewasa dalam pemenuhan kebutuhan.

2. Pelayanan kesehatan dan sosial

ketersediaan pelayanan kesehatan khusus kelompok dewasa melalui


puskesmas, pengobatan tradisional, atau fasilitas pelayanan kesehatan.

3. Ekonomi

Dilihat dari jumlah pendapatan keluarga,jenis pekerjaan penanggungjawab,


junlah penghasilan dan pengeluarannya.

4. Transportasi dan keamanan

Dilihat dari jenis transportasi yang digunakan kelompok dewasa untuk


mendapatkan pelayanan kesehatan dan adanya rasa aman dan dukungan dari
anggota keluarga untuk kelompok usia dewasa.

5. Politik dan pemerintahan

Dilihat dari kegiatan politik yang ada di wilayah tersebut dan peran serta partai
politik dalam pelayanan kesehatan. Serta pelayanan masyarakat seperti PKK,
tahlil, kumpulan bapak-bapak.

6. Komunikasi

a. Komunikasi formal : media komunikasi yang digunakan oleh kelompok dewasa


untuk memperoleh informasi pengetahuan tentang kesehatan melalui buku dan
sosialisasi dari tenaga kesehatan.

b. Komunikasi informal : komunikasi atau diskusi yang dialkukan oleh kelompok


dewasa dengan tenaga kesehatan, orang yang berpengalaman dengan
lingkungan dalam masyarakat dalam menyelsaikan masalah kelompok dewasa.

7. Pendidikan
Tingkat pendidikan mempengaruhi pengetahuan dan sikap dalam
meningkatkan derajat kesehatan.

8. Rekreasi

Tempat rekreasi yang digunakan oleh kelompok dewasa.

2. Diagnosa Keperawatan

Berikut ini contoh diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada wanita dewasa
dengan cancer mammae

a. Nyeri bd adanya penekanan massa tumor.

b. Cemas b.d perubahan gambaran tubuh.

c. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan penyakitnya


b.d kurangnya informasi.

3. Intervensi Keperawatan

a. Upaya Pencegahan Primer


Merupakan salahsatu bentuk promosi kesehatan karena dilakukan pada orang yang
sehat untuk menghindarkan diri dari keterpaparan pada berbagai resiko. Pencegahan
primer dapat berupa deteksi dini dan melakukan pola hidup sehat untuk mencegah
cancer mammae
b. Upaya Pencegahan Sekunder
Pencegahan ini dilakukan terhadap individu yang memiliki resiko terkena cancer
mammae. Pada setiap perempuan yang normal serta memiliki siklus haid yang
normal merupakan populasi at risk cancer mammae. Pencegahan ini dilakukan
dengan melakukan deteksi dini berupa skrining melalui mammografi yang memiliki
akurasi 90 % tetapi paparan yang terus menerus dapat ,emjadi resiko cancer
mammae.
c. Upaya Pencegahan Tertier
Pencegahan ini diarahkan pada individu yang telah positif menderita cancer
mammae. Dengan penanganan yang tepat dapat mengurangi kecacatan dan
memperpanjang harapan hidup.
4. Implementasi
Merupakan tahap keempat dari proses perawatan dimana rencana perawatan
dilaksanakan, melaksanakan intervensi/ aktivitas yang telah ditentukan. (Dongoes,
Moorhouse, & Burley, 2000)
5. Evaluasi
Merupakan tahap akhir dari proses keperawatan, yakni proses yang dilakukan secara
terus-menerus dan penting untuk menjamin kualitas serta ketepatan perawatan dalam
memenuhi kebutuhan pasien. (Dongoes, Moorhouse, & Burley, 2000)
F. Hubungan Konsep Asuhan Keperawatan Komunitas Adult dengan Pandemi
Covid-19

1. Dampak Kesehatan

 Pelayanan kesehatan seperti posyandu membuat para orang tua mengalami


kesulitan untuk mendapatkan imunisasi anak-anaknya, pelayanan seperti posbindu
seperti screening senam lansia dan kegiatan pelayanan kesehatan tentang
informasi pendidikan kesehatan bagi orang dewasa (hipertensi, R.A, kolesterol)
tidak bisa dilaksanakan seperti biasanya karena adanya aturan PSBB.

 Dengan adanya PSBB maka membuat semua orang mengalami keterbatasan


dalam beraktivitas di luar rumah seperti belanja kebutuhan pokok, senam
pagi/zumba, kumpul-kumpul arisan dan aktivitas lainnya. Sehingga menimbulkan
adanya tekanan stress/bosan yang bisa berujung pada penyakit hipertensi.

2. Masalah keselamatan dan perlindungan

Akibat dari ekonomi yang menurun mengakibatkan pendapatan untuk memenuhi


kebutuhan keluarga berkurang, sehingga banyak pasangan yang memutuskan untuk
bercerai dan banyaknya angka kekerasan dalam rumah tangga karena stress akibat
pemasukan yang kurang bahkan tidak ada.

3. Dampak ekonomi

 Banyak masyarakat yang mengalami pemotongan gaji.


 Kehilangan pekerjaan/PHK sehingga mengakibatkan tingginya pengangguran.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Komunitas dapat diartikan kumpulan orang pada wilayah tertentu dengan system sosial
tertentu. Komunitas meliputi individu, keluarga, kelompok/agregat dan masyarakat. Salah
satu agregat di komunitas adalah kelompok usia dewasa yang tergolong kelompok beresiko
(at risk) terhadap timbulnya masalah kesehatan.
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada agregat usia dewasa menggunakan
pendekatan Community As Partner Model. Klien (usia dewasa) digambarkan sebagai inti
(Core) mencakup sejarah, demografi, suku bangsa, nilai dan keyakinan dengan 8 (delapan)
subsistem yang saling mempengaruhi meliputi lingkungan fisik, pelayanan kesehatan dan
sosial, ekonomi, keamanan dan transportasi, politik dan pemerintahan, komunikasi,
pendidikan dan rekreasi.

B. Saran
1. Dibutuhkan peran perawat komunitas untuk membantu menyelesaikan masalah
kesehatan pada komunitas usia dewasa.
2. Dibutuhkan kerjasama antar keluarga, anggota masyarakat dan petugas kesehatan untuk
mendukung keberhasilan intervensi asuhan keperawatan pada usia dewasa.
DAFTAR PUSTAKA

Aprilia,D.(2019).ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT WANITA DEWASA.


(online).(https://id.scribd.com/document/400620198/ASUHAN-KEPERAWATAN-
PADA-AGREGAT-WANITA-DEWASA-docx )
Anonymous.(2018).ASKEP KOMUNITAS DEWASA.(online).
(https://id.scribd.com/document/381508372/ASKEP-KOMUNITAS-DEWASA )
Retno.(2017).Analisa Konsep Komunitas Agregat Dewasa.(online).
(https://id.scribd.com/presentation/355137087/Analisa-Konsep-Komunitas-Agregat-
Dewasa )

Anda mungkin juga menyukai