Anda di halaman 1dari 4

RS.

BAPTIS BATU
PEMASANGAN CENTRAL VENOUS CATHETER ( CVC )
Jl. Raya Tlekung No. 1
Batu No. Dokumen No. Revisi Halaman
07.01.10 0 1/4
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
STANDAR
PROSEDUR dr.ArhwindaPusparahajuA,Sp. KFR.,MARS.
OPERASIONAL
Merupakan prosedur pemasangan central vena cateter ( CVC) kedalam
PENGERTIAN
pembuluh darah besar ke dalam vena cava superior
Memperoleh jalur ke vena central degan tujuan :
1. Jalur untuk mengalirkan obat, cairan infuse dan nutrisi parenteral
TUJUAN 2. Jalur untuk memasukkan tranfusi komponen darah
3. Jalur untuk mengukur tekanan vena central
4. Jalur untuk mengambil sample darah
Setiap tindakan medis yang akan dilakukan harus ada informed consent
dan semua pelayanan dan tindakan terhadap pasien harus di
KEBIJAKAN dokumentasikan dalam rekam medis pasien. (Sesuai Dengan SK
Direktur RS. Baptis Batu No. 90/19/XI/SK-DIR-Keb/2013 Tentang
Kebijakan Pelayanan Instalasi Rawat Intensif RS. Baptis Batu).
1. Persiapan alat
a. Alat alat steril
- 2 buah set infus dan cairan NS
- CVC set sesuai dengan permintaan dokter
- Heating set
- Kasa steril
- Pincet steril
- Spuit 3 dan 5 cc
- Heparin 5000 unit ( bila diperlukan)
- Lidocain 2%
- Sedativ ( midazolam, morphin injeksi )
- Three way stop cock
PROSEDUR
- Duk lubang
- Betadin
- Sarung tangan steril sesuai ukuran
- Masker wajah
- Jas dokter
b. Alat non steril
- Bantal kecil / handuk gulung/cairan iv
- Kaca mata pelindung
- Plester / hypavix
- Gunting
- Bengkok
- Tiang infus
RS. BAPTIS BATU
PEMASANGAN CENTRAL VENOUS CATHETER ( CVC )
Jl. Raya Tlekung No. 1
Batu No. Dokumen No. Revisi Halaman
07.01.10 0 2/4
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
STANDAR
PROSEDUR dr.ArhwindaPusparahajuA,Sp. KFR.,MARS.
OPERASIONAL
- Water pass , cvp manometer (mid line )
- Monitor EKG dan saturasi oksigen
- Chest lead precordial
- Tempat sampah

2. Prosedur
a. Persiapan pasien
1. Penderita dan keluarga dijelaskan mengenai pprosedur yang
akan dilakukan serta kompliksi yang mungkin akan terjadi
2. Pastikan faal homeostasis dan nilai trombosit dalam batas
normal
3. Siapkan inform consent
4. Pasang chest lead dan saturasi oksigen hubungkan dengan
monitor
5. Berikan sedatif ( midazolan /morphin ) bila pasien gelisah /
tidak kooperatif
6. Atur posisi pasien
- Pemasangan vena di subclavia dan vena jugularis interna
PROSEDUR
posisi penderita terlentang dengan memasang bantal/
caiaran iv diantara tulang skapula untuk
mempertahankan distensi pembuluh darah
- Pemasangan di vena femoralis, posisi penderita kaki
terlentang dengan kaki melakukan extensi rotasi
- Pemasangan pada vena jugularis externa : posisi
trendelenberg
7. Dekatkan semua alat pada penderita
8. Lakukan sterilisasi pada daerah yang akan dilakukan insersi
dengan diameter 10cm

b. Tindakan yang dilakukan oleh dokter


1. Dokter memakai jas steril, kaca mata pelindung, topi, dan
sarung tangan steril
2. Daerah yang sudah didesinfeksi ditutup dengan duk lubang
steril
3. Masukkan anesthesi lokal degan lidocain 2% pada sekitar
daerah yang akan di insersi.
RS. BAPTIS BATU
PEMASANGAN CENTRAL VENOUS CATHETER ( CVC )
Jl. Raya Tlekung No. 1
Batu No. Dokumen No. Revisi Halaman
07.01.10 0 3/4
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
STANDAR
PROSEDUR dr.ArhwindaPusparahajuA,Sp. KFR.,MARS.
OPERASIONAL
c. Tindakan yang dilakukan oleh dokter
4. Dokter memakai jas steril, kaca mata pelindung, topi, dan
sarung tangan steril
5. Daerah yang sudah didesinfeksi ditutup dengan duk lubang
steril
6. Masukkan anesthesi lokal degan lidocain 2% pada sekitar
daerah yang akan di insersi.
7. Mengisi spuit 5cc dengan cairan Nacl, pasang jarum dan
insersi pada vena subclavia lewat bawah mid clavicula ke
arah sternoclavicula joint dengan memasukkan jarum sambil
diaspirasi jika darah berwarna gelap berarti jarum sudah
masuk kedalam vena subclavia, jika darah berwarna merah
muda berarti jarum masuk kedalam arteri, jika hal tersebut
terjadi maka cabut jarum dan tekan beberapa saat
8. Setelah jarum masuk vena, lepaskan jarum dan masukkan
K-wire melalui jarum. sampai kira-kira mencapai vena cava
kemudian cabut jarum tumpul sehingga tinggal J-wire
dengan lengkungan ke arah jantung.
PROSEDUR
9. Dengan mess perlebar tempat insersi.
10. Memperlebar tempat insersi dengan dilator
11. Menarik kembali dilator
12. Masukkan CVC lewat J-wire, setelah yakin CVC masuk ke
dalam vena, pastikan dengan mengaspirasi darah vena
melalui lumen bagian proximal dan medial
13. Tindakan perawat pada saat dokter memasukkan cvc adalah
perawat memantau irama EKG, toleransi pasien terhadap
prosedur. Bila cateter masuk terlalu jauh masuk ke dalam
otot jantung maka otot jantung akan terstimulasi bisa timbul
atrial atau ventrikular disritmia
14. Secara pelan-pelan J-wire ditarik keluar dan diikuti oleh
darah yang mengalir dari lumen bagian distal
15. Membilas cateter dengan cairan heparin pastikan aliran
cairan ancar kemudian sambungakn semua lumen degan
infusion set
16. Memasang clip
17. Memfiksasi CVC dengan benang side ( heating)
RS. BAPTIS BATU
PEMASANGAN CENTRAL VENOUS CATHETER ( CVC )
Jl. Raya Tlekung No. 1
Batu No. Dokumen No. Revisi Halaman
07.01.10 0 4/4
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Baptis Batu
Tanggal Terbit
30 Des 2013
STANDAR
PROSEDUR dr.ArhwindaPusparahajuA,Sp. KFR.,MARS.
OPERASIONAL
18. Tutup daerah insersi dengan kasa steril kemudan plester
dengan hypavix
19. Merapikan alat - alat
20. Mengatur pasien ke posisi semula, pastikan posisi nyaman
untuk pasien. Jangan lupa mengambil handuk gulung/
bantal/ cairan iv di bahu pasien
21. Kaji suara nafas beberapa kali untuk memantau
kemungkinan terjadinya hematothorax atau pneumothorax
22. Melakukan foto thorax untuk mengetahui kedalaman insersi
atau komplikasi yang terjadi
d. Dokumentasi
PROSEDUR
1. Tanggal, waktu, dan nama pelaksananya
2. Jenis CVC yang dipakai
3. Lokasi pemasangan
4. Jenis cairan tiap lumen
5. Adanya aliran darah saat aspirasi
6. Toleransi pasien pada saat pemasangan
7. Komplikasi : disritmia saat pemasangan, bleeding,
pneumothorax, hematothorax, ruptur pembuluh darah
besar, infeksi, trombus, kerusakan saraf, emboli udara,
tamponade jantung, penusukan salah sehingga mengenai
arteri
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Intensif

Anda mungkin juga menyukai