Anda di halaman 1dari 11

Osteopathies and

chondropathies
Yerni Mariani Sitompul, Amd.Per.Kes, SH,
S.Kom.Info.Kes, M.Kes
Windi Anggraini (2013363028)

Yolanda Arjuni Efendy (2013363029)

Fauzan Hakim Hasibuan (2013363030)

Calvin Natana Eli Harefa (2013363031)

Atika Nofia Sihombing (2013363032)

Wulandari (2013363033)

Nurul Hijra Suswita (2013363034)

Namira Maudhina Harahap (2013363035)

Putra Simarmata (2013363036)


PENGERTIAN
Osteopati adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang
menangani gangguan medis dengan pemijatan atau manipulasi
tulang, sendi, dan otot. Spesialisasi ini berdasarkan pada
kepercayaan bahwa seseorang memerlukan keadaan tulang, otot,
ligamen, serta jaringan ikat tubuh yang baik. Sehingga, tubuhnya
tetap sehat. Meskipun hanya melibatkan sistem muskuloskeletal,
pengobatan ini juga berdampak pada sistem saraf, peredaran darah,
dan getah bening.
FUNGSI
Cabang ilmu osteopati muncul pada akhir 1800-an. Ilmu
ini dikembangkan oleh seorang dokter yang ingin
mengenalkan kemampuan tubuh untuk pulih dari
penyakit. Ilmu osteopati meyakini bahwa gaya hidup dan
kebiasaan seseorang memiliki berdampak pada
kesehatan tubuhnya. Pada umumnya, pengobatan
osteopati bekerja dengan menghilangkan halangan dan
membuat pasien menjadi sehat dan nyaman dengan
tubuhnya.
PANDANGAN LAIN
Osteopati dipandang sebagai jenis pengobatan alternatif
komplementer (Complementary Alternative Medicine atau
disingkat CAM). Cabang ilmu osteopati merupakan salah satu dari
dua jenis CAM yang diatur dalam undang-undang pada beberapa
negara, cabang ilmu lainnya adalah kiropraktik. Teknik yang
digunakan dalam osteopati sangat berbeda dari teknik yang
digunakan dalam pengobatan konvensional. Teknik ini juga tidak
selalu didukung oleh bukti ilmiah. Tujuan dari osteopati adalah
untuk mengobati berbagai masalah tanpa menggunakan obat
maupun operasi. Selain itu, prosedur-prosedur dalam osteopati
tidak melibatkan sayatan.
TUJUAN
• Meredakan otot tegang
• Meningkatkan pergerakan sendi
• Meningkatkan sirkulasi darah
• Mempercepat penyembuhan
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, spesialis
osteopati menggunakan kombinasi latihan pijat,
peregangan, dan pernapasan. 
TEKNIK-TEKNIK
• Manipulasi jaringan lunak – Teknik ini digunakan untuk
memperbaiki kondisi jaringan dan meningkatkan sirkulasi cairan
dalam tubuh. Teknik ini dapat mencegah penumpukan cairan dan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Teknik artikular osteopati – Teknik ini membantu mengurangi
kejang otot dan meningkatkan pergerakan sendi. Teknik ini ampuh
dalam mengurangi iritasi saraf di sekitar sendi. Selain itu, teknik ini
dapat meredakan rasa sakit dan tidak nyaman pada tubuh.
• Osteopati kranial – Teknik ini adalah teknik osteopati yang paling
lembut namun juga yang paling sulit untuk dilakukan. Teknik ini
digunakan untuk mengobati masalah tulang belakang dan
kelangkang. Teknik ini bekerja dengan mengembalikan bioritme
tubuh.
TEKNIK-TEKNIK KHUSUS
• Manipulasi tulang visceral – Teknik ini dapat mengobati rasa sakit dan
meningkatkan kelenturan organ tubuh dan organ dalam. Teknik ini bekerja
dengan memindahkan organ fasia di sekitarnya dengan perlahan. Terapi ini
sangat efektif dan dapat meningkatkan fungsi organ. Meskipun
menggunakan teknik yang unik, terdapat bukti ilmiah yang mendukung
bahwa osteopati efektif menangani masalah yang berhubungan dengan
sistem muskuloskeletal. Terapi ini dapat mengobati beberapa masalah
seperti nyeri kronis yang menyerang berbagai bagian tubuh.
• Namun, beberapa ahli osteopati menyatakan bahwa beberapa penyakit
lainnya yang dialami pasien disebabkan oleh beberapa masalah pada
tulang, sendi, dan otot. Oleh karena itu, ahli osteopati juga dapat
menangani penyakit yang mungkin tidak berhubungan dengan sistem
muskuloskeletal
Penyakit yang tidak berhubungan dengan
muskoletal
• Sakit kepala berulang
• Migren
• Sakit saat menstruasi
• Gangguan pencernaan
• Depresi
• Kolik (pada bayi)
• Asma
• Cairan telinga
• Gangguan temporomandibular
• Skoliosis

Namun, saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut.
Sehingga, osteopati masih memiliki resiko. Seperti robeknya dinding arteri selama
prosedur manipulasi tulang belakang berlangsung. Namun, hal tersebut jarang terjadi.
Jika terjadi, pasien memiliki kemungkinan stroke, cacat permanen, bahkan
menghadapi kematian. Karena itu, tidak semua pasien dapat menjalani terapi osteopati
Terutama pasien yang menderita penyakit
• Osteoporosis
• Patah tulang
• Artritis
• Gangguan darah beku
• Radang akut
• Kanker
• Sklerosis multipel
Terapi osteopati juga tidak dianjurkan bagi pasien yang:
• Sedang menggunakan obat pengencer darah untuk
menyembuhkan penyakitnya
• Sedang menjalani terapi radiasi
• Sedang hamil
Kapan Menemui Ahli Osteopati
• Pasien menderita masalah muskuloskeletal.
• Pasien mengalami sakit kronis atau masalah gerak pada bagian tubuh tertentu.
• Pasien sedang dalam masa pemulihan operasi pinggul, lutut, atau anggota tubuh lainnya.
Masalah-masalah ini dapat menyebabkan gejala berikut:
• Nyeri punggung
• Nyeri leher
• Nyeri bahu
• Artritis
• Masalah panggul
• Nyeri pinggul
• Nyeri kaki
• Masalah postur tubuh
Gejala ini dapat muncul atau semakin parah pada beberapa pasien. Hal ini diakibatkan
oleh kondisi kerja, olahraga, kebiasaan, atau kehamilan. Gejala ini juga dapat semakin
buruk ketika pasien tertidur, sehingga menyebabkan gangguan tidur serta gelisah pada
pasien.
Kapan Menemui Ahli Osteopati
• Selain sakit dan nyeri umum, ahli osteopati • Setelah konsultasi awal, pasien akan diberikan
juga dapat mengobati kondisi tertentu, seperti: jadwal untuk menjalani sesi pengobatan. Sesi
pengobatan ini tidak menyebabkan rasa sakit,
• Tennis elbow
namun pasien mungkin merasa nyeri atau kaku
• Linu panggul selama beberapa hari pertama setelah
• Cedera keseleo berulang pengobatan. Jika pijatan maupun peregangan
• Sindrom lorong karpal yang dilakukan terasa sakit, pasien harus segera
Selama kunjungan dengan ahli osteopati, memberitahu ahli osteopatinya. Sesi awal dapat
pasien akan diminta untuk menjelaskan berlangsung hingga 1 jam atau lebih. Namun,
gejalanya. Kemudian, ahli osteopati akan biasanya sesi akhir hanya berlangsung sekitar
melakukan pemeriksaan fisik dengan 30 - 40 menit.
menggunakan tangan untuk menemukan • Terapi osteopati bekerja dengan efektif bila
daerah yang menyebabkan rasa lemas dan sakit disertai dengan perubahan pola hidup dan
pada tubuh. penyesuaian kondisi kerja. Meskipun masalah
• Kemudian, ahli osteopati akan mencoba osteopati tidak dapat dicegah secara alami,
mendeteksi penyebab yang membatasi gerak pasien dapat didorong pasiennya menjalani
dan membuat tegang otot pada tubuh serta kebiasaan hidup sehat. Selain itu, pasien akan
menjelaskan apa yang dapat dilakukan oleh tergerak untuk melakukan penyesuaian
osteopati untuk pasien. Rencana pengobatan terhadap kondisi tubuh. Sehingga, masalah
yang disesuaikan dengan pasien juga akan musculoskeletal dan cedera lainnya dapat
disiapkan. Misalnya, sebagian besar pasien dicegah.
yang mengalami nyeri punggung bawah • Jika kondisi pasien memerlukan perawatan
diminta untuk menghadiri 9 sesi dalam 12 medis, ahli osteopati dapat merujuk pasien ke
minggu. Namun, masalah yang lebih ringan dokter umum atau meminta pasien untuk
dapat diobati dalam 3 - 4 sesi saja. menjalani tes medis dan tes pencitraan.

Anda mungkin juga menyukai