Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PRAKTIKUM

PRACTICE COMPOUNDING AND DISPENSING


“RHEMAUTIC”

Dosen Pengampu :
Dra. Suhartinah, M.Sc., Apt.

Disusun oleh :
Pebriana Dian Ermawati 1920374156

KELAS PRAKTIKUM : B3

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Rematik
Rematik atau pegal linu juga merupakan penyakit degeneratif yang
menyebabkan kerusakan tulang rawan (kartilago) sendi dan tulang didekatnya,
disertai proliferasi dari tulang dan jaringan lunak di dalam dan sekitar daerah yang
terkena (Priyanto, 2009).
B. Patofisiologi
Akibat peningkatan aktivitas enzim-enzim yang merusak makromolekul
matriks tulang rawan sendi (proteoglikan dan kolagen) maka terjadi kerusakan
setempat secara progresif dan memicu terbentuknya tulang baru pada dasar lesi
sehingga terbentuk benjolan yang disebut osteolit. Proteoglikan adalah suatu zat
yang membentuk daya lentur tulang rawan, sedangkan kolagen adalah serabut
protein jaringan ikat. Osteolit yang terbentuk akan mempengaruhi fungsi sendi atau
tulang dan menyebabkan nyeri jika sendi atau tulang tersebut digerakkan (Priyanto,
2009).

C. Faktor resiko
Menurut Priyatno (2009) beberapa faktor resiko yang diketahui berhubungan
dengan rematik ataupun pegal linu, antara lain;
 Usia di atas 40 tahun dan prevalensi pada wanita lebih tinggi
 Genetik
 Kegemukan dan penyakit metabolik
 Cedera sendi yang berulang
 Kepadatan tulang berkurang (osteoporosis)
 Beban sendi yang terlalu berat (olah raga atau kerja tertentu)
 Kelainan pertumbuhan (kelainan sel-sel yang membentuk tulang rawan, seperti
kolagen dan proteoglikan).
D. Manifestasi klinis
Gejala klinis utama adalah poliartritis yang mengakibatkan terjadinya
kerusakan pada rawan sendi dan tulang disekitarnya. Kerusakan ini terutama
mengenai sendi perifer pada tangan dan kaki yang umumnya bersifat simetris
(Sudoyo, dkk, 2007). Menurut Priyatno (2009) secara umum, manifestasi klinis
yang dapat kita lihat, antara lain;
 Nyeri sendi, terutama pada saat bergerak
 Pada umumnya terjadi pada sendi penopang beban tubuh, seperti panggul,
tulang belakang, dan lutut.
 Terjadi kemerahan, inflamasi, nyeri, dan dapat terjadi deformitas
(perubahan bentuk) Yang tidak progresif dapat menyebabkan perubahan
cara berjalan
 Rasa sakit bertambah hebat terutama pada sendi pinggul, lutut, dan jari-
jari
 Saat perpindahan posisi pada persendian bisa terdengar suara (cracking).
E. Diagnosis
 Diagnosis ditegakkan berdasarkan manifestasi klinis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan radiologis, dan hasil laboratorium, antara lain;
 Nyeri pada sendi yang tempatnya tidak jelas, nyerinya bertambah saat
digerakkan dan berkurang saat diistirahatkan.
 Terjadi kekakuan sendi pada pagi hari (morning stiffness) atau setelah
tidak ada aktivitas.
 Sendi mengalami pembengkakan karena hipertropi tulang, kulit, di
persendian yang bengkak dan kemerahan, nyeri, dan dapat terjadi
deformitas.
 Pada pemeriksaan laboratorium umumnya tidak terjadi kelainan, hanya
laju endap darah (LED) yang nilainya sedikit meningkat dan terjadi
leukositosis (sel darah putih < 2000/ml)
 Pada pemeriksaan radiologis dengan foto rontgen, pada sendi
memperlihatkan adanya penyempitan tidak beraturan pada ruang sendi,
sklerosis tulang subkondral dengan atau tanpa pembentukan osteolit.
F. Tatalaksana terapi
Terapi farmakologi
 Menghilangkan gejala inflamasi aktif baik lokal maupun sistemik
 Mencegah terjadinya destruksi jaringan
 Mencegah terjadinya deformitas dan memelihara fungsi persendian agar
tetap dalam keadaan baik
 Mengembalikan keadaan fungsi organ dan persendian yang terlibat agar
sedapat mungkin menjadi normal kembali.
Terapi non farmakologi
 Menganjurkan pasien untuk mengurangi berat badan jika kegemukan.
 Istirahat yang cukup dan menghindari trauma pada sendi yang berulang.
 Penggunaan alat bantu sendi dan alat bantu berjalan.
 Fisioterapi dan olah raga yang tepat (peregangan dan penguatan) untuk
membantu mempertahankan kesehatan tulang rawan, meningkatkan daya
gerak sendi, dan kekuatan otot.
 Kompres panas/dingin dan latihan untuk memelihara sendi, mengurangi
nyeri, dan kekakuan.
 Pemberian suplemen makanan yang mengandung glukosamin, kondrotin
yang berdasarkan uji klinik dapat mengurangi gangguan sendi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kasus
seorang ibu yang berumur 70 tahun datang ke apotik dengan keluhan kaki pegal
dan sering kesemutan, apabila disentuh merasa kesakitan dan sulit digerakkan.
Sudah pernah mengalami penyakit ini, tidak memiliki penyakit lain, tidak memiliki
alergi
B. Assesment
 Identitas Pasien
Nama : Ny. Pin
Umur : 70 tahun
BB/TB : 68 kg
TB : 158 cm
Alamat : Sambirejo Rt. 05/Rw.03, nusukan, banjarsari, Surakarta
Pekerjaan : Pedagang mie ayam
Riwayat Penyakit :-

Riwayat Alergi : Tidak ada

 Keluhan Pasien :
Pasien seorang ibu berrnama ibu Pin mengeluhkan bagian kaki pegal dan
sering kesemutan apabila disentuh merasa kesakitan dan sulit digerakkan.
Sebelumnya pernah mengalami penyakit serupa, tidak memiliki penyakit lain,
tidak memiliki alergi.

 Deskripsi Penyakit :
Nyeri merupakan bagian dari pengalaman makhluk hidup sehari-hari dan
hampir selalu merupakan manifestasi dari suatu proses patologis. nyeri akibat
kerusakan jaringan saraf dpt karena: operasi, trauma, keganasan, peny.
metabolik (mis. diabetic neuropathy). gejala : nyeri spontan, rasa terbakar/ mati
rasa pd daerah tertentu.terkadang: alodinia (nyeri krn sentuhan), hiperalgesia
(nyeri berlebihan)(Dewoto, 2006)
C. Obat
 Untuk mengatasi bagian kaki pegal dan apabila disentuh merasa kesakitan
dapat digunakan sulit digerakkan dapat digunakan Neo rheumacyl tablet.
Untuk mengatasi kesemutannya dapat digunakan vitamin neurotropik
neurobion.
 Neo rheumacyl tablet digunakan untuk pegal-pegal, nyeri otot, nyeri
punggung, nyeri pada tubuh, nyeri pada gigi, demam

 Neurobion mengandung vitamin B kompleks yang terdiri dari vitamin B1,


vitamin B6, dan vitamin B12. Vitamin B kompleks ini dikenal sebagai
vitamin neurotropik (nutrisi sel saraf) sehingga digunakan untuk
melindungi dan menjaga kenormalan fungsi saraf.
 Counterpain cream menganadung Methyl Salicylate, Eugenol , Menthol
untuk pereda sakit otot.

Pilihan Terapi :
 Neo rheumacyl tablet dan Neurobion Vit B1,B6 dan B12, counterpain
cream

D. Konseling obat
 Neorheumacyl tablet diminum 3x sehari 30 menit setelah makan.
Adapun efek samping obatnya seperti gangguan gastrointestinal, pusing,
ruam kulit.
 Neurobion diminum 1 x sehari setelah makan untuk meredakan nyeri,
gangguan pada sistem saraf tepi yang ditandai dengan kebas dan
kesemuatan pada anggota gerak, penderita pegal – pegal otot.
 Counterpain digunakan untuk meringankan nyeri otot sendi dan nyeri
lainnya. Counterpaint dioleskan pada bagian yang sakit bila perlu

E. Edukasi
- Istirahat yang cukup dan menghindari trauma pada sendi yang berulang.
- Penggunaan alat bantu sendi dan alat bantu berjalan.
- Fisioterapi dan olah raga yang tepat (peregangan dan penguatan) untuk
membantu mempertahankan kesehatan tulang rawan, meningkatkan daya
gerak sendi, dan kekuatan otot.
- Kompres panas/dingin dan latihan untuk memelihara sendi, mengurangi
nyeri, dan kekakuan.
- Menggunakan air hangat untuk mandi
SIMULASI (Swamedikasi Apoteker kepada Pasien)
Pada pagi hari seorag ibu datang ke APOTEK SEHAT, berjalan dengan salah
memegang salah satu kakinya.
Apoteker “Selamat pagi Ibu.
Pasien Pagi mbak.
Apoteker “Sebelumnya apakah ada yang bisa saya bantu ?’
Pasien “Iya mbak, saya ingin membeli obat”
Apoteker “Iya bu, sebelumnya perkenalkan nama saya dian, saya apoteker yang
bertugas di apotek sehat. Silahkan duduk terlebih dahulu bu”
Pasien Iya mbak.
Apoteker “Sebelumnya ini dengan ibu siapa ya?”
Pasien Nama saya ibu pin.
Apoteker Kalau boleh tau Ibu pin tinggal di daerah mana?”
Pasien “Saya tinggalnya di daerah mojosongo mbak, tepatnya di Sambirejo Rt.
05/Rw.03, nusukan, banjarsari, Surakarta.”
Apoteker Baik, gimana ibu? Apa yang ibu keluhkan?
Pasien “Begini mbak, saya itu sering sakit pegal di bagian kaki mbak, obatnya apa
ya?”
Apoteker “Selain pegal apakah ada keluhan lain yang ibu rasakan?”
Pasien “Ada mbak, saya juga sering kesemutan pas bangun tidur dan kaki saya
kalau disentuh itu rasanya sakit dan terkadang juga sulit digerakkan”.
Apoteker “Apakah sebelumnya ibu sudah pernah periksa kedokter rmengenai
keluhan yang ibu rasakan?”
Pasien “ Belum mbak”
Apoteker “Apakah sebelumnya Ibu sudah melakukan cek asam urat/ kolesterol?
Pasien “Belum mbak”.
Apoteker “Apakah Ibu sudah pernah mengkonsumsi obat sebelumnya?”
Pasien “Belum juga mbak, biasanya saya hanya pakai koyo cabe aja kalau pas
ngerasa pegel tapi baru sebentar sudah kambuh lagi mbak”.
Apoteker “Sejak kapan keluhan ibu dimulai?”
Pasien “Sejak 1 minggu yang lalu mbak”.
Apoteker “Apakah Ibu pernah jatuh atau mengalami kecelakaan sebelumnya?”.
Pasie “Tidak pernah mbak”.
Apoteker “Maaf sebelumnya, kalau boleh tau pekerjaan sehari-hari ibu apa ya ?
Apakah sering mengangkat beban berat?”
Pasien “Iya mbak, saya itu jualan mie ayam mbak. Saya ngebantu suami saya.
Ruko saya di sebelah nya kampus usb.
Apoteker “Oo..Iya Bu, apakah sebelumnya ibu mempunyai riwayat maag atau darah
tinggi?”
Pasien Saya tidak punya maag mbk, apalagi darah tinggi
Apoteker “Dari gejala-gejala yang ibu keluhkan, mungkin ibu hanya kekurangan
vitamin saja atau ibu mungkin kelelahan karena aktifitas berdagang ibu.
Apakah ibu juga sering mandi malam?”
Pasien “Oalah begitu ya mbak. Iya mbak saya sering mandi sore biasanya habis
magrib gitu soalnya saya pulang jualan hampir jam 6 sore dan biasanya
saya langsung mandi pakai air dingin. Dan saya juga tidak pernah minum
obat atau vitamin juga mbak.
Apoteker “Iya bu, tunggu sebentar saya ambilkan obatnya terlebih dahulu” (Apoteker
mengambilkan obatnya)”
Pasien Iya mbk.
Apoteker “Ibu pin saya akan memberikan 3 macam obat, satu untuk mengobati pegal
ibu, yang kedua vitamin untuk kesemutannya, yang ketiga cream untuk
mengurangi nyeri ototnya dan bisa memberikan efek hangat. Tetapi untuk
obat pegal dan vitaminnya ada 2 pilihan yang khasiatnya sama, yaitu :
1. Untuk pegal linu
- Neo rheumacyl tablet 3 x sehari 1 tablet, diminum sesudah makan
2. Vitamin untuk kesemutannya
- Vitamin Neurobion ( Ini berisiVit B1 100mg, Vit B6, 200mg, Vit B12
200 mcg 10 tablet, diminum 1 x 1 30 menit setelah makan.”
- Vitamin Neurobion forte ( Ini berisiVit B1 100mg, Vit B6, 200mg,
Vit B12 5000 mcg 10 tablet, diminum 1 x 1 30 menit setelah makan
3.Untuk membantu mengurangi nyeri otot, Ibu bisa menggunakan
counterpain cream. Dioles pada bagian yang sakit.
Pasien Untuk neurobion putih sama neurobion forte bedanya apa ya mbak ?
Apoteker  Untuk Neurobion putih sama forte sebenarnya khasiatnya sama yaitu
vitamin untuk mengurangi kesemutan yang ibu alami tetapi dari segi
memberikan efek mungkin lebih cepat yang neurobion forte bu. Untuk
harga neurobion putih Rp. 16.000/strip dan untuk neurobion forte
harganya Rp.30.000/strip”. Dan untuk counterpainnya yang 15 gram
harganya Rp. 24.000, sedangkan neo rheumacyl nya Rp. 10.000/strip
bu
Pasien “Saya beli neo rheumacyl, neurobion putih saja dan sekalian counterpain
cream mbak”
Apoteker “Baik bu. Jadi total semua obatnya Rp.50.000
“Untuk Neo rheumacyl tablet nanti ibu minum 3x 1 tablet setelah makan,
kalau tidak setelah makan ditakutkan nanti bisa perih dilambung. Dan untuk
neurobion diminum 1 x sehari dan sebaiknya diminum pagi setelah makan
ya bu, dan untuk counterpainnya bisa dioleskan tiap pagi atau malam
sehabis ibu melakukan aktifitas.”
Pasien “Oalah iya mbak”
Apoteker “Iya ibu, kemudian saya juga menyarankan ibu untuk :
- Cek asam urat/ kolesterol untuk mengetahui pasti penyebabnya atau
dikonsultasikan ke dokter jika tidak ada perbaikan.
- Makan makanan bergizi
- Berolahraga setiap pagi hari (jalan santai) untuk meningkatkan daya
gerak sendi dan melemaskan otot kaki.
- Menghindari angkat beban berat karena akan mimicu ke kambuhan.
- Jangan lupa untuk minum air putih ibu.
- Dan sebaiknya jika mandi malam pakai air hangat ya bu dan jangan
lupa untuk istirahat yang cukup bu

Pasien Baik mbak semoga nanti setelah minum obat ini saya ada perbaikan mbak

Apoteker “Apakah informasi saya sudah jelas ibu? Kalau sudah jelas bisa mohon
diulangi lagi aturan minumnya bu”
Pasien Iya mbak.
Obatnya ada 3 macam:
- Neo rheumacyl tablet untuk pegal , diminum 3 x 1 tablet sehari,
diminum setelah makan.
- Vitamin Neurobion, untuk obat kesemutan, diminum 1 x 1 diminum
setelah makan dan diminum pagi hari.”
- Counterpain cream untuk meredakan nyeri otot. Dioleskan pada
bagian yang sakit

Apoteker “iya betul ibu.


“Baik Bu, terimakasih atas waktunya. Ini kartu nama saya bu, bisa
menghubungi saya kapanpun jika ada keluhan yang masih ibu rasakan.
Terimakasih dan semoga lekas sembuh”.
Pasien “Iya mbak, terimakasih juga atas informasi yang diberikan”.
Apoteker “Iya sama-sama Ibu”. Dengan senang hati
DAFTAR PUSTAKA
MIMS, 2010, MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Edisi 9 2009/2010, PT.
Bhuana Ilmu Populer (KelompokGramedia), Jakarta

Dewoto. HR. 2006. Nyeri pada system mukuloskeletal. Departemen Farmakologi


& Terapeutik FKUI

Priyanto, 2009, Farmakoterapi dan Terminologi Medis, hal 143-155 Leskonfi,


Depok.

Anda mungkin juga menyukai