Anda di halaman 1dari 24

Presentasi Kasus

POLI
Oleh:
Tesa Agrawita G4A014206
Pembimbing: dr. Hernawan, Sp.S

Identitas Pasien
Nama : tn. W
Usia : 65 thn
Alamat : Kembaran
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Jenis Kelamin : laki-laki

Anamnesis Keluhan
Utama
Keluhan Utama :

Pinggang kanan terasa nyeri sejak 6


bulan yang lalu

Anamnesis
Pasien datang ke Poli Saraf dengan keluhan pinggang
kanan nyeri sejak 6 bulan lalu kumat-kumatan dan
bertambah berat. Keluhan ini terjadi pada pagi hari,
dan ketika sedang beraktifitas (mencangkul), keluhan
berkurang saat pasien beristirahat dan minum jamujamuan yang dibeli di warung. pasien juga merasakan
kadang kesemutan di kedua kaki, gangguan BAK dan
BAB disangkal, demam disangkal, pasien memiliki
riwayat hipertensi, dan trauma yang menyebabkan
paha kanan patah pada 3 bulan yang lalu.

Anamnesis

RPD :

Riwayat keluhan serupa : disangkal


Riwayat Hipertensi : +
Riwayat DM, Hipertiroid, Stroke :

disangkal
RPK :
Keluarga tidak memiliki keluhan sama
RP SOSIAL EKONOMI :
Pasien petani
Penghasilan sekitar Rp750.000,- per bulan

Anamnesis

HUBUNGAN DENGAN KELUARGA


Hubungan pasien dengan istri dan anak-

anak pasien cukup baik dan harmonis


R. GIZI
Pasien mengonsumsi makanan pokok
berupa nasi dengan lauk tempe atau
tahu dan sayur seperti bayam, kadang
daging ayam, ikan, dan telur
R.PSIKOLOGIS DAN SPIRITUAL
Pasien tidak memiliki riwayat gangguan
kejiwaan dan sebagai seorang muslim

Pemeriksaan Fisik
KU/Kes: sedang, CM
Tanda Vital:

TD: 130/80mmHg N: 80x/menit


T: 36,7CRR: 16x/menit
BB: 40 kg TB: 150cm
Status Internus
Mata
: CA-/-, SI-/-, RC +/+
Pulmo : SD Ves +/+, rbk-/-,rbh-/-,wh-/Cor : S1>S2, reg, M-, GAbdomen : datar,BU+N, timpani, supel
Eks : hangat +/+ +/+

Pemeriksaan Fisik
Status Neurologis
N. Cranialis
: d.b.n
Sensibilitas
: d.b.n
Motorik
: d.b.n
Pemeriksaan khusus
Tes patrick +
Tes kontra patrick +
Status Vegetatif
BAK+ N, BAB+N

Diagnosis
Diagnosis klinis I :
Nyeri panggul kanan

Diagnosis klinis II :
-

Diagnosis topik :
Os coxae

Diagnosis etiologi :
Coxitis dextra

Penatalaksanaan

Farmakologi
p.o acetaminofen 3x500mg tab
p.o Na diclofenac 2x75 mg tab
p.o ranitidin 2x150 mg tab
Diclofenac topical gel 1%
Non-Farmakologi
Edukasi
Rehabilitasi medik untuk meningkatkan
kualitas hidup (latihan gerakan sendi dan
otot)
Makan makanan bergizi dan kurangi stress

TINJAUAN PUSTAKA
Nyeri pinggul melibatkan rasa sakit dalam atau di

sekitar sendi panggul.


Sumber nyeri berasal dari tulang (sendi), jaringan
lunak (otot, tendon, bursae) dan/atau jaringan
saraf.
Nyeri panggul terlokalisir ke salah satu dari tiga
daerah anatomi, yaitu pinggul anterior dan
pangkal paha, pinggul posterior dan pantat, atau
pinggul lateral
Setiap lokasi menunjukkan satu set khas dari
kemungkinan penyebab yang mendasari

Panggul anterior
terkait dengan
patologi intraartikular dan
mengindikasikan
adanya patologi
pada sendi panggul
Osteoarthritis
Iliopsoas bursitis
Fraktur stres
Robekan bantalan
sendi

Panggul Lateral
Sindrom nyeri
trochanterica
mayor
Sindrom iliotibial
band
Meralgia
paresthetica

Panggul Posterior
sumber di luar
sendi panggul
gangguan dari
tulang belakang
lumbal sebagai
penyakit
degeneratif
diskus,
arthropathy, dan
stenosis tulang
belakang
disfungsi sendi
sakroiliaka,
sindrom piriformis,
ischiofemoral
impingement
syndrome
klaudikasio
vaskular.

Pada orang dewasa yang lebih tua, osteoarthritis degeneratif dan patah
tulang harus dipertimbangkan terlebih dahulu

PEMERIKSAAN FISIK PADA NYERI PANGGUL


1. Range of motion
2. Uji kekuatan otot
3. Tes lainnya seperti Trendelenburg test, Ober

test, Thomas test, Snapping hip maneuver


4. Palpasi struktur tertentu

Patrick test
Patrick test
Kontra Patrick test

Pemeriksaan ROM

Trendelenburg test

COXITIS
Coxitis adalah peradangan pada sendi

panggul.
Menurut ICD-10 coxitis dimasukkan ke dalam
bagian monoarthritis di bagian panggul.
Bentuk yang paling umum dari arthritis
adalah osteoartritis (penyakit sendi
degeneratif), akibat dari trauma pada sendi,
infeksi, atau usia. Bentuk arthritis lain yaitu
rheumatoid arthritis, psoriasis arthritis, dan
penyakit autoimun terkait.

OSTEOARTHRITIS PANGGUL
Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi
degeneratif kronik yang sering terjadi dan
berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi.

bersifat progresif lambat, ditandai dengan adanya


degenerasi tulang rawan sendi, hipertrofi tulang
pada tepinya, sklerosis tulang subkondral,
perubahan pada membran sinovial,

dapat terjadi pada setiap sendi, tetapi yang paling


umum di pinggul; lutut; sendi tangan, kaki, serta
tulang belakang

Klasifikasi
OA primer
belum diketahui penyebabnya dan tidak berhubungan

dengan penyakit sistemik maupun proses perubahan


lokal pada sendi.
OA sekunder.
disebabkan oleh penyakit atau kondisi lainnya

Faktor Resiko
Usia , paling sering pada orang dewasa >60 tahun
Gangguan perkembangan
Ras
Jenis Kelamin, sering ditemukan pada pria
Genetik
Pekerjaan, pekerja laki-laki yang pekerjaannya terlibat mengangkat beban yang sangat berat
selama periode waktu yang lama
Olahraga, kegiatan intensitas tinggi
Trauma sebelumnya
BMI, mungkin terkait dengan perkembangan OA panggul
Perbedaan panjang kaki

Diagnosis
Gejala klinis OA panggul berupa nyeri panggul

yang secara klasik timbul saat berdiri (weight


bearing)
Nyeri terlokalisir pada pantat, selangkangan
dan terkadang menjalar ke bawah menuju
bagian anterior.
Penyempitan ruang sendi telah dianjurkan
sebagai indikator terbaik dan prediktor terbaik
dari perubahan rematik pada pasien dengan
OA panggul,
Selain itu, kriteria lainnya, termasuk osteofit
dan sklerosis subchondral, juga digunakan

Terapi
Sampai saat ini belum ada terapi yang dapat

menyembuhkan OA.
Penatalaksanaan terutama ditujukan pada
pengendalian/menghilangkan nyeri,
memperbaiki gerak dan fungsi sendi serta
meningkatkan kualitas hidup

Tahap Pertama yaitu


terapi non farmakologi
Edukasi pasien
Modifikasi gaya
hidup. Bila berat
badan berlebih (BMI
> 25), program
penurunan berat
badan, minimal
penurunan 5% dari
berat badan, dengan
target BMI 18,5-25.
Program latihan
aerobik (low impact
aerobic fitness
exercises).
Terapi fisik
Terapi okupasi

Tahap Kedua yaitu


terapi farmakologis
Terapi awal
Acetaminophen
OAINS topikal
OAINS non selektif,
Cyclooxygenase-2
inhibitor.
Alternatif
Tramadol (200-300
mg dalam dosis
terbagi).
Terapi intraartikular

Tahap ketiga rujuk ke


dokter bedah ortopedi
gejala klinis OA yang
berat, gejala nyeri
menetap atau
bertambah
keluhan progresif dan
mengganggu
aktivitas fisik seharihari.
mengganggu kualitas
hidup pasien yang
menyebabkan
gangguan tidur ,
kehilangan
kemampuan hidup
mandiri, timbul
gejala/gangguan
psikiatri
Deformitas varus
atau valgus (>15
hingga 20 derajat)
Subluksasi lateral
ligament atau
dislokasi
Gejala mekanik yang
berat atau tanda

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai