Oleh Kelompok F
Tesa Agrawita
Andrian Novatmiko
M cahya Riadi
PEMBIMBING : dr. Bambang Agus Teja K, Sp.OT
ABSTRAK
Tujuan:
Hasil:
INTRODUCTION
Ankylosing
41
metode
Hasil
Komorbiditas
Pada 1-tahun follow up, pasien melaporkan nyeri leher of24 25 (0-85) dan
nyeri lengan 21 24 (0-84) pada titik-titik the100 skala analog visual. Sakit
leher membaik after2 tahun ke 14 18 (2-54) skala analog visual, lengan
sakit to20 27 (0-67). Tidak ada pasien diperlukan operasi ulang karena
kegagalan toimplant atau nonunion selama pertama fi 2 tahun.
Mean hidup adalah 52 5 bulan (95% interval kepercayaan diri: 42-62 mo).
Kaplan-Meier kelangsungan hidup plot disajikan pada Gambar 2. Analisis
regresi Cox mengungkapkan bahwa hidup adalah secara signifikan
dipengaruhi oleh usia pasien (HR = 1,22; P 0,001), jenis kelamin perempuan
(HR = 0,05; P = 0,024), merokok (HR 23,23; P = 0,038), dan Frankel Sebuah
cedera tulang belakang (SCI) (HR = 8.31; P = 0,020). Hidup tidak terpengaruh
oleh jenis penyakit ankylosing, komorbiditas, tingkat tengkorak atau
caudalxation, waktu bedah, atau jumlah perdarahan bedah.
terimakasih