KATARAK
Makalah
Modul
KATARAK
Kelompok
Pengantar
Diskusi
Klinik
Bedah
(MP
SENILIS
Kelompok
8)
SENILIS
I
FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS
TRISAKTI
Jakarta,
24
April
2009
BAB
I
PENDAHULUAN
Katarakadalahistilahkedokteranuntuksetiapkeadaankekeruhanyangterjadipadalensamata
yangdapatterjadiakibathidrasi(penambahancairanlensa),denaturasiproteinlensaataudapat
juga akibat dari keduaduanya Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif.
Penyebabnyadapatbermacammacam,umumnyakarenausialanjut,infeksivirus,genetik,
gangguanpertumbuhan,gangguanmetabolismesepertiDM(DiabetusMelitus),traumatik,obat
obatan
steroid.
IndonesiamemilikiangkapenderitakataraktertinggidiAsiaTenggara.Darisekitar234juta
penduduk,1,5persenataulebihdaritigajutaorangmenderitakatarak.Sebagianbesarpenderita
belum mampu melakukan operasi yang membutuhkan biaya sekitar Rp 45 juta. Prevalensi
penyakit katarak hampir tersebar merata di Indonesia, terutama di daerah terpencil, dimana
penduduk yang miskin yang tinggal di daerah terbelakang paling banyak penderitanya.
ContohnyajumlahpenderitakebutaanakibatpenyakitkatarakdiKabupatenTangerangterus
meningkattiaptahunnya.Sedikitnyaterdapat4.375wargadiKabupatenTangerangmenderita
penyakit
mata
katarak.
BAB
PEMBAHASAN
A.
II
LAPORAN
KASUS
SeorangwanitatuabernamaMakIcihberumur80tahundatangkePuskesmastempatanda
bertugasdengankeluhankeduamataburamtanpaadarasasakitdanmerah.MakIcihmerasakan
matanyaburamsejakkirakira5tahunyanglaluyangmakinlamamakinberat,bahkansaatini
MakIcihharusdituntunbilaberjalan.SelamainiMakIcihtidakpernahberobatkarenatidakada
biaya.
MakIcihtidakmengenalhurufataubutahuruf,sehinggaselamainitidakpernahmembacadan
tidakpernahmemakaikacamata.MakIcihmerasaselamainikesehatannyabaikbaiksaja,jarang
sakit
sekali,
sehingga
jarang
sekali
Puskesmas.
Setelah
dilakukan
pemeriksaan,
didapatkan
hasil:
A.
Anatomi
PEMBAHASAN
dan
Fisiologi
KASUS
Lensa
Anatomi
Lensa
Lensaadalahsuatustrukturbikonveks,avaskulartakberwarnadantransparan.Tebalsekitar4
mmdandiameternya9mm.Dibelakangirislensadigantungolehzonula(zonulaZinnii)yang
menghubungkannyadengankorpussiliare.Disebelahanteriorlensaterdapathumoraquaeusdan
disebelah
posterior
terdapat
viterus.
Kapsul lensa adalah suatu membran semipermeabel yang dapat dilewati air dan elektrolit.
Disebelah depan terdapat selapis epitel subkapsular. Nukleus lensa lebih keras daripada
korteksnya. Sesuai dengan bertambahnya usia, seratserat lamelar subepitel terus diproduksi,
sehingga
lensa
lamakelamaan
menjadi
kurang
elastik.
Lensaterdiridarienampuluhlimapersenair,35%protein,dansedikitsekalimineralyangbiasa
adadijaringantubuhlainnya.Kandungankaliumlebihtinggidilensadaripadadikebanyakan
jaringanlain.Asamaskorbatdanglutationterdapatdalambentukteroksidasimaupuntereduksi.
Tidak ada serat nyeri, pembuluh darah atau pun saraf di lensa.
Fisiologi
Lensa
Fungsiutamalensaadalahmemfokuskanberkascahayakeretina.Untukmemfokuskancahaya
yangdatangdarijauh,ototototsiliarisrelaksasi,menegangkanseratzonuladanmemperkecil
diameteranteroposteriorlensasampaiukurannyayangterkecil,dayarefraksilensadiperkecil
sehinggaberkascahayaparalelatauterfokuskeretina.Untukmemfokuskancahayadaribenda
dekat,ototsiliarisberkontraksisehinggateganganzonulaberkurang.Kapsullensayangelastik
kemudian mempengaruhi lensa menjadi lebih sferis diiringi oleh peningkatan daya biasnya.
Kerjasamafisiologiktersebutantarakorpussiliaris,zonula,danlensauntukmemfokuskanbenda
dekat ke retina dikenal sebagai akomodasi. Seiring dengan pertambahan usia, kemampuan
refraksi
lensa
perlahanlahan
berkurang.
Selain itu juga terdapat fungsi refraksi, yang mana sebagai bagian optik bola mata untuk
memfokuskan sinar ke bintik kuning, lensa menyumbang +18.0 Dioptri.
Metabolisme
Lensa
Normal
Transparansilensadipertahankanolehkeseimbanganairdankation(sodiumdankalium).Kedua
kationberasaldarihumouraqueousdanvitreous.Kadarkaliumdibagiananteriorlensalebih
tinggidibandingkanposterior.Dankadarnatriumdibagianposteriorlebihbesar.IonKbergerak
kebagianposteriordankeluarkeaqueoushumour,dariluarIonNamasuksecaradifusidan
bergerakkebagiananterioruntukmenggantikanionKdankeluarmelaluipompaaktifNaK
ATPase, sedangkan kadar kalsium tetap dipertahankan di dalam oleh CaATPase
Metabolisme lensa melalui glikolsis anaerob (95%)dan HMPshunt (5%).Jalur HMP shunt
menghasilkanNADPHuntukbiosintesisasamlemakdanribose,jugauntukaktivitasglutation
reduktasedanaldosereduktase.Aldosereduktseadalahenzimyangmerubahglukosamenjadi
sorbitol, dan sorbitol dirubah menjadi fructose oleh enzim sorbitol dehidrogenase.
Katarak
Katarakadalahkekeruhanpadalensamatayangmengakibatkanpenglihatankabur.Katakatarak
berasaldaribahasaLatincataractayangberartiairterjun,karenaorangyangmenderitakatarak
mempunyai penglihatan yang kabur seolaholah dibatasi oleh air terjun.
Kekeruhanlensainibiasanyamengenaisalahsatuataukeduamatadantampakkekeruhanlensa
yang mengakibatkan lensa tidak transparan, sehingga pupil akan berwarna putih. Walau
demikian,jikakataraktelahmengenaisatumatatidakberartiakanmenularkankematayang
lain.
Padamatasehat,lensayangjernihberfungsimeneruskancahayakedalammataagarmatadapat
memfokuskanbenda darijarakyangberbedabeda. Sebaliknya padapenderita katarak, lensa
mata yang keruh menyebabkan cahaya yang masuk ke dalam mata dapat terpencar dan
mengakibatkan
penglihatan
kabur.
Katarakadalahsuatupenyakitmatayangerathubungannyadenganmerekayangberusialanjut.
Namundemikian,katarakjugadapatmenimpapadapasienusiakurangdari1tahun.Halini
disebabkanfaktorbawaanpadasaatdikandungan(karenarubellaataupunkelainanmetabolic
seperti galactosemia) dan juga faktor turunan. Katarak jenis ini disebut congenital cataracts.
Walaupunjarangterjadi,katarakdapatjugamenimbulkankebutaan.Halinidisebabkankarena
lensayangkeruhdapatmenghalangipemeriksaandokteruntukbagiandalammatayanglain
sepertimisalnyaperubahankeadaanpadaretinaataukerusakansyarafmatameneruskanperintah
dari mata ke otak sehingga menyebabkan kebutaan pada mata.
PENYEBAB
Katarak
dapat
diakibatkan
oleh:
1)bermacammacampenyakitmatasepertiGlaucoma(tekananbolamatayangtinggi),Ablasi,
Uveitis
eretinitis
pigmentosa,
2) bahan toksik khusus (kimia & fisik), obatobatan steroid
3) keracunan beberapa jenis obatobatan (kortikosteroid, ergot, antikolinesterase topikal,
4) kelainan sistemik atau metabolik: Diabetes Mellitus, Galaktosemi & distrofi miotonik.
GEJALA
Padaawalterjadinyakatarak,seseorangakanmerasaadanyaselaputtipisyangmenghalangi
penglihatanataumerasasangatsilaujikaberadadibawahcahayaterang,karenalensayang
keruhbukanmemfokuskancahayayangmasuk,tetapimemecahkannya.Padaperkembangan
lebihlanjut,penglihatanmenjadisemakinmemburukdanbiladiperhatikanlensamatamenjadi
berwarna
putih.
Katarakberkembangsecaraperlahandantidakmenimbulkannyeri.Gangguanpenglihatanyang
muncul
terjadi
secara
bertahap,
seperti:
kesulitan
melihat
pada
malam
hari
melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau cahaya terasa menyilaukan mata
penurunan ketajaman penglihatan (bahkan pada siang hari)
sering
berganti
kaca
mata
penglihatan
ganda
pada
salah
satu
mata.
Dibeberapakasuskatarakmenyebabkanpembengkakanlensadanpeningkatantekanandidalam
Senilis
Kataraksenilisadalahsemuakekeruhanlensayangterdapatpadausialanjut,yaituusiadiatas50
tahun.(Ilyas,Sidarta:IlmuPenyakitMata,ed.3).Penyebabnyasampaisekarangtidakdiketahui
secara pasti. Katarak senile ini jenis katarak yang sering ditemukan dengan gejala pada
umumnyaberupadistorsipenglihatanyangsemakinkaburpadastadiuminsipienspembentukkan
katarak,disertaipenglihatanjauhmakinkabur.Penglihatandekatmungkinsedikitmembaik,
sehinggapasiendapatmembacalebihbaiktanpakacamata(secondsight).Miopiaartificialini
disebabkan oleh peningkatan indeks rafraksi lensa pada stadium insipient.( Vaughan, G,
Asbury,T,
EvaRiordan,
P,
ed
14).
Katarak
Senil
Dapat
Dibagi
Atas
Stadium:
Katarak
insipient
:
Padastadiuminiakanterlihathalhalberikut:kekeruhanmulaidaritepiekuatorberbentukjeriji
menuju korteks anterior dan posterior ( katarak kortikal ). Vakuol mulai terlihat di dalam
korteks.
Kataraksubkapsularposterior,kekeruhanmulaiterlihatanteriorsubkapsularposterior,celah
terbentukantaraseratlensadandankorteksberisijaringandegenerative(bendamorgagni)pada
katarak
insipient.
Kekeruhaninidapatmenimbulkanpoliopiaolehkarenaindeksrefraksiyangtidaksamapada
semua bagian lensa. Bentuk ini kadangkadang menetap untuk waktu yang lama.
(Ilyas, Sidarta : Katarak Lensa Mata Keruh, ed. 2,)
Katarak
Imatur
:
Pada stadium yang lebih lanjut, terjadi kekeruhan yang lebih tebal tetapi tidak atau belum
mengenaiseluruhlensasehinggamasihterdapatbagianbagianyangjernihpadalensa.Pada
stadium ini terjadi hidrasi kortek yang mengakibatkan lensa menjadi bertambah cembung.
Pencembungan lensa akan mmberikan perubahan indeks refraksi dimana mata akan menjadi
mioptik.Kecembunganiniakanmengakibatkanpendoronganiriskedepansehinggabilikmata
depan akan lebih sempit.( (Ilyas, Sidarta : Katarak Lensa Mata Keruh, ed. 2,)
Katarak
Matur:
Bila proses degenerasi berjalan terus maka akan terjadi pengeluaran air bersamasama hasil
desintegrasi melalui kapsul. Didalam stadium ini lensa akan berukuran normal. Iris tidak
terdorongkedepandanbilikmatadepanakanmempunyaikedalamannormalkembali.Kadang
pada stadium ini terlihat lensa berwarna sangat putih akibat perkapuran menyeluruh karena
depositkalsium(Ca).Biladilakukanujibayanganirisakanterlihatnegatif.((Ilyas,Sidarta:
Katarak
Lensa
Mata
Keruh,
ed.
2,)
Katarak
Hipermatur
:
Katarakyangterjadiakibatkorteksyangmencairsehinggamasalensainidapatkeluarmelalui
kapsul.Akibatpencairankorteksinimakanukleus"tenggelam"kearahbawah(jam6)(katarak
morgagni).Lensaakanmengeriput.Akibatmasalensayangkeluarkedalambilikmatadepan
makadapattimbulpenyulitberupauveitisfakotoksikataugalukomafakolitik(Ilyas,Sidarta:
Katarak
Lensa
Mata
Keruh,
ed.
2,)
PEMERIKSAAN
Identitas
Nama
Umur
Jenis
Pasien
:
:
Kelamin
Mak
80
:
KATARAK
:
Icih
tahun
Perempuan
Anamnesis
:
KeluhanUtama:Keduamataburamtanpaadarasasakitdanmerah.Buramsudahsejak5
tahunyanglaluyangmakinlamamakinberat,sehinggapasienharusdituntununtukberjalan.
Apakah pasien menderita DM atau hipertensi ?
Apakah pernah mengalami cedera mata sebelumnya ?
Apakah ada anggota keluarga menderita penyakit mata tertentu ?
Apakah mata terasa gatal dan banyak sekresi air mata?
Apakah
pasien
juga
menderita
miopi
?
Gambaran
umum
gejala
katarak
yang
lain,seperti:
a.
Berkabut,
berasap,
penglihatan
tertutup
film
b.
Perubahan
daya
lihat
warna
c. Gangguan mengendarai kendaraan malam hari, lampu besar sangat menyilaukan mata
d.
Lampu
dan
matahari
sangat
mengganggu
e.
Sering
meminta
ganti
resep
kaca
mata
f.
Lihat
ganda
g. Baik melihat dekat pada pasien rabun dekat ( hipermetropia)
h. Gejala lain juga dapat terjadi pada kelainan mata lain
Pemeriksaan
Fisik
Status
generalis
:
1.
Keadaan
umum
baik
2.
TD
130/70
Status
Oftalmologis
:
1.
Tekanan
intra
okuler
OD
18,6
mmHg
2.
Tekanan
intra
okuler
OS
16
mmHg
3.
AVOD
1/300
4.
AVOS
1/60
5. Permukaan segmen anterior ODS : Kekeruhan lensa total
6. Permukaan segmen posterior ODS : Tidak dapat dinilai
Status
penunjang
:
1.
Shadow
test
ODS
Negative
2.
Laboratorium
Semua
normal
Diagnosis
Banding
:
GlaukomaKronis:Tekananintraokulermeningkatsecaraperlahanlahan,sehinggaserabut
saraf mati perlahan dan pasien akan buta perlahan.
Presbiopi : Rabun jauh dekat yang terjadi karena faktor usia.
Leukokoria
Fibroplasti
Ablasi
pupil
Oklusi
Membrana
retrolensa
retina
persistans
pupil
Retinoblastoma
iris
matur.
3.
Ultrasonografi
4.
Retinal
examination
5.Pemeriksaanketajamanpenglihatandandenganmelihatlensamelaluisentertangan,kaca
pembesar, slit lamp, dan oftalmoskop sebaiknya dengan pupil berdilatasi.
Diagnosis
Pasien
menderita
penyakit
Pasti
katarak
senilis
stadium
:
matur.
Penatalaksanaan
Pengobatan
Katarak
Penggunaan obatobatan yang ada saat ini hanya bertujuan untuk memperlambat penebalan
katarak.Katarakmerupakanmasalahdimasyarakatyangmenimbulkankebutaan,tetapibisa
diatasi
terutama
dengan
operasi.
Sepertiglaucoma,uveitisdanbilatidakmengganggukehidupansosialatauatasindikasimedik
lainnya, maka biasanya tidak perlu dilakukan pembedahan. Dalam banyak kasus, menunda
operasikatararaktidakakanmenyebabkankerusakanpermanenpadamataataumenyebabkan
operasi
menjadi
lebih
sulit.
Jikakatarakmenimpapadakeduamata,makaoperasiharusdilakukansatupersatudenganjarak
48
minggu.
Jenis
Operasi
Upayapenyembuhankatarakyangpalingefektifadalahdenganoperasipengangkatanlensayang
keruh dan diganti dengan lensa buatan yang disebut sebagai keratoplasty.
DikenalduajenisoperasipadakatarakyaitutanpaimplantasiIOL(IntraOcularLensLensa
tanam)
dan
dengan
implantasi
IOL.
1.Operasikatarakekstrakapsuler(ECCE):tindakanpembedahanpadalensakatarak,dimana
dilakukanpengeluaranisislensadenganmemecahataumerobekkapsullensaanteriorsehingga
masalensaataukortekslensadapatkeluarmelaluirobekanterebut.Teknikinibisadikerjakan
padasemuastadiumkatarakkecualipadaluksasiolentis.Memungkinkandiberilensatanam
(IOL)untukpemulihanvisus.KomplikasilebihjarangtimbulduranteoperasidibandingICCE.
2. Phacoemulsification (PE) atau phaco: teknik operasi ini tidak berbeda jauh dengan cara
ECCE,tetapinucleuslensadiambildenganmenggunakangelombangsuaraberfrekuensitinggi
(emulsifier).DibandingECCE,makairisanlukaoperasilebihkecilsehinggasetelahdiberiIOL
rehabilitasi visus lebih cepat, di samping itu penyulit pascabedah lebih sedikit ditemukan.
Padasaatoperasikatarak,dokterakanmembukadaerahdepanmatadenganbantuanmikroskop
untuk mengangkat lensa yang keruh untuk digantikan dengan lensa buatan. Operasi tidak
menimbulkan rasa sakit karena pasien akan diberi anestasi lokal berupa tetes mata.
RESIKO
OPERASI
Samasepertipadaoperasilainnya,resikoyangmungkinterjadiadalahinfeksidanpendarahan.
Infeksiataupendarahanyangterjadidapatmenyebabkankehilanganpenglihatan.Karenaitu
dokterakanmemintapasienuntukmenghentikanpengobatantertentuyangsedangdijalaniyang
memungkinkan
terjadinya
resiko
ini.
Operasikatarakjugadapatmenyebabkanterjadinyainflammation(sakit,matamerah,bengkak),
kehilangan penglihatan, penglihatan ganda, dan tekanan tinggi pada bola mata yang
menyebabkan
rasa
nyeri.
Dibeberapakasus,IOLkemudiandapatmenyebabkanmatakeruhdanmenyebabkankaburnya
penglihatan. Kondisi ini dikenal dengan istilah aftercataract dan biasanya terjadi setelah
beberapabulanatautahunsejakoperasikatarakdilakukan.Aftercataractdapatdiatasidengan
membuatlubangkecilpadaselaputmatadenganmenggunakanlasersupayacahayadapatmasuk
kedalam
lensa
mata.
Namundemikian,operasikatarakjugamerupakanoperasiteramandanefektifdibandingjenis
operasilainnya.Sekitar90%kasusoperasikatarakdiAmerika,merekayangmenjalanioperasi
katarak dapat pulih dan memiliki penglihatan yang jelas kembali.
SEBELUM
OPERASI
Satuatauduaminggusebelumoperasi,dokterakanmelakukanberbagaites,sepertimengukur
kurvakorneadanbentuknya.TesinidiperlukanagardokterdapatmenentukantipeIOLyang
tepat.Disampingitudilakukanberbagaiteslainstandardoperasi,sepertiguladarah,tekanan
darah,
jumlah
darah
dll.
Yangperludiperhatikanadalah12jamsebelumoperasi,pasienharuspuasamakandanminum.
SELAMA
OPERASI
Diklinikmataataurumahsakit,mataakandicucidandibersihkansebelumoperasi.Operasi
biasanya akan dilakukan kurang dari 1 jam dan biasanya pasien hampir tidak merasakan
sakitnya.Banyakpasienyangmemilihuntuktetapsadarselamaoperasi,hanyadibagianmata
diberikanbiuslokal.Jikatidakterjadipendarahandankeadaanmemungkinkan,pasienbahkan
dapat
diijinkan
pulang
pada
hari
itu
juga.
SETELAH
OPERASI
Setelahoperasimatayangdioperasiakanditutupdengankasadantidakbolehkenaairselama2
4 hari, tidak boleh terpukul dan jangan digosokgosok.
Jaga kebersihan mata, cuci tangan sebelum menyentuh mata, dan minum obat2an atau
menggunakanobattetesmatasesuaidenganpetunjukdokteruntukmengurangiresikoterjadinya
infeksi.
Untukmelindungimatadaricedera,pasiensebaiknyamenggunakankacamataataupelindung
matayangterbuatdarilogamtermasukwaktutidur(siangdanmalam)minimalselama1(satu)
minggu setelah operasi atau sampai luka pembedahan benarbenar sembuh.
Padaawalnyapenglihatanmemangbelumsejelassepertiyangdiharapkan,tetapimakinhari
akan bertambahjelas.Beberapaminggu setelah operasidilakukan,pasien dapat diberi resep
untuk kacamata khusus yang membantu agar mempunyai penglihatan yang tepat setelah
pengangkatan
lensa.
Janganmenundukataumembongkokanbadan(kepalalebihrendahdaridada)untukmengangkat
benda dari lantai. Jangan mengangkat barang yang berat dan tidur tengkurap.
Selainitupemeliharaanpascaoperasitidakhanyamatatetapiguladarah,tekanandarah,pola
istirahat,yangkemudianikutmempengaruhikesiapanmatauntukberadaptasidenganlensayg
dipasangkan
pengganti
tersebut.
Di banyak kasus, diperlukan 8 minggu untuk kesembuhan total.
PENCEGAHAN
Walaupun pencegahan katarak secara ilmiah belum dapat dibuktikan, namun menggunakan
ultravioletprotectingsunglassesketikaberadadiluarruanganpadasiangharidapatmengurangi
resiko timbulnya katarak. Penggunakan antioksidan seperti vitamin C & E serta karotenoid
secarateorijugadapatmencegahterjadinyakatarak.Disampingituupayapencegahandapat
dilakukandengancaramengasupmakananbergiziseimbangdanjugamemperbanyakporsibuah
dan
sayuran.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkangejalagejalayangterlihatpadapasien,makaMakLasihdidiagnosismemderita
katarak senilis stadium matur. Pengobatan yang tepat untuk pasien ini adalah denghan
dilakukannyaOperasiKatarakEkstrakapsularatauEkstrasiKatarakEkstraKapsular(EKEK)
atau
dengan
operasi
Phacoemulsification.
B.
Ucapan
Terima
Kasih
Terima kasih kami ucapkan kepada para dosen dan temanteman sekalian yang telah
memberikandukungandansaranagarterciptanyamakalahkamiini.Kamimenyadarididalam
penulisanmakalahinimasihadahalhalyangbelumlengkap,olehkarenaitukamimenerima
kritikdansaranyangmembamgundariparapembacasekalian.Ataskesediaanparapembaca
untukmemberikanmasukanmasukanbagikami,sekalilagikamiucapkanterimakasihyang
sebesarbesarnya.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Fajaru. Semua Tetang Katarak. Available at: http://kinton.multiply.com/reviews/item/5.
Accessed
24
April
2009.
2.
_____________.
Katarak.
Available
at:
http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2004/08/12/brk,2004081234,id.html. Accessed 24
April
2009.
3. Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata. 2nd Ed. Jakarta: Balai Penerbit FK UI; 2002.
4. Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani WI, Setiowulan W, editors. Kapita Selekta
Kedokteran Jilid 1. 3rd Ed. Jakarta: Media Aesculapius; 1999.
5. Sjamsuhidajat R, De Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC; 1997.
6. Monike. KatarakApa yang Perlu Diketahui. Available at:
http://admonike.multiply.com/journal/item/81/KATARAK__Apa_Yang_Perlu_Diketahui.
Accessed 24 April 2009. Accessed 24 April 2009
7. ________________.Katarak Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara.Available at:
http://kompas.co.id/read/xml/2008/05/11/18330520/katarak.indonesia.tertinggi.di.asia.tenggara.
Accessed
24
April
2009.
8. J. Corwin, Elizabeth. Handbook of Pathophysiology. LippincottRaven Publishers.
Philadelphia:1996.p.219.