NAMA:RIDHO SURYA GINAWAN

NIM:201710490311084

KELAS:FISIO B 2017

1. Kelinan jantung bawaan dimana terdapat defek pada suptum atrium sehingga terjadi pirau
antara atrium kanan dan kiri disebut ? dan termasuk dalam klasifikasi apakah kasus
tersebut?
Atrial septal defect(ASD) merupakan klasifikasi dari penyakit jantung bawaan
asianotik dengan pirau yang terjadi karena kegagalan fungsi septum interatrial
semasa janin

2. Salah satu kasus PJB adalah defek septum ventrikel yang termasuk dalam klasifikasi?
Merupakan cacat jantung bawaan akibat adanya lubang pada jantung yang terjadi
sejak lahir(kongenital).kelainan ini berada didinding jantung(septum) yang
memisahkan ruang bawah
Tanda dan gejala: mudah lelah pernafasan,pernafasan yang cepat dan tidak teratur

3. Sebutkan minimal 4 klasifikasi penyakit jantung bawaan dan sebutkan contohnya

minimal 3!
Pirau Kiri ke Kanan (Asianotik)
-Atrial Septal Defect (ASD)
-Ventricular Septal Defect (VSD),
-Atrioventricular Septal Defect (AVSD)
-Patent Ductus Arteriosus (PDA)
Pirau Kanan ke Kiri (Sianotik)
-Tetralogy of Fallot (TOF)
-Transposition of great arteries (TGA)
-Persistent Trunchus Arteriosus
Lesi Obstruktif Murni
- stenosis katup pulmonal, stenosis katup aortal, dan koarktasio aorta dimana
terdapat penyempitan pada bagian aorta.
Anomali Arteri Koroner
-left main coronary artery (LMCA) dari sinus Valsalva kanan, dan right main
coronary artery dari sinus Valsalva kiri
4. Dalam kondisi apa sajakah pasien PJK tidak boleh di berikan exercise? Dan jelaskan alasan
dengan singkat!
Pada saat pasien merasa pusing dan sesak nafas,karena apabila dipaksakan
untuk diberikan akan mengalami kehilangan kesadaran karena pusing dan sesak
bahkan pecah pembuluh darah
5. Seorang pasien usia 50 tahun dirujuk ke fisioterapi dengan diagnosa pasca operasi bedah
pintas coroner (coronary artery bypass graft) 2 minggu lalu, tidak ada resting anginan dan
gangguan rehab jantung rawat jalan. Pada monitoring EKG terdapat unifocale premature
ventricular contraction 3 kali per menit. Tindakan apa yang dapat fisioterapis lakukan pada
pasien dengan kondisi tersebut?
Management stres : Mengurangi stress dari px
Streching : Rileksasi otot-otot
Latihan endurance : kekuatan daya tahan otot-otot respirasi
Breathing exercise : mengatasi ngos-ngosan pasien