DEFINISI
Osteoarthritis adalah penyakit yang merupakan bagian dari arthritis, penyakit
ini meyerang sendi terutama pada tangan, lutut dan pinggul. Orang yang terserang
osteoarthritis biasanya susah menggerakkan sendi-sendinya dan pergerakannya
menjadi terbatas karena turunnya fungsi tulang rawan untuk menopang badan. Hal ini
dapat mengganggu produktifias seseorang. Osteoarthritis tidak hanya menyerang
orang tua, tapi juga bisa menyerang orang yang muda dan berdasarkan penelitian,
kebanyakan orang yang terkena osteoarthritis adalah wanita1,2,3.
ETIOLOGI
Tidak ada bakteri atau virus yang menyebabkan osteoarthritis. Adapun
penyebab dari osteoarthritis adalah1:
1. adanya peradangan kronis pada persendian
ditandai dengan pembengkakan pada jari-jari tangan, siku, dan lutut. Biasanya
daereah yang mengalami pembengkakan, berwarna kemerah-merahan
2. pernah mengalami trauma dan radang pada sendi
3. karena faktor usia
kebanyakan orang yang terkena osteoarthritis adalah orang dengan usia diatas 50
tahun.
4. keturunan
ada beberapa orang yang mengalami osteoarthritis karena faktor keturunan
5. berat badan yang berlebihan
berat badan yang berlebihan, dapat memberatkan sendi dalam menopang tubuh.
6. stres pada sendi
biasanya stres pada sendi ini terjadi pada olahragawan.
7. neurophaty perifer
TANDA-TANDA
Untuk mengetahui apakah kita terserang penyakit ini, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan sebagai berikut2:
1. biasanya, osteoarthritis terjadi secara perlahan, dimulai dari rasa sakit pada sendi
setelah melakukan aktivitas, seperti olahraga, kemudian lama-kelamaan akan
terasa lebih sakit dan kaku
2. pada tangan: jari-jari membesar, terasa sakit, kaku bahkan mati rasa
3. pada lutut: lutut terasa sakit dan kaku. Susah digunakan untuk berjalan dan dapat
menyebabkan cacat
4. pada pinggul: terasa sakit dan kaku pada kunci paha dan dapat membatasi
pergerakan
5. pada punggung/tulang belakang: terasa sakit dan kaku pada leher
DIAGNOSIS
Untuk mengetahiu apakah seseorang terkana penyakit osteoarthritis, ada
beberapa cara yang biasanya digunakan oleh dokter untuk menegakkan diagnosis,
diantaranya2:
1. Riwayat penyakit
Dokter menanyakan pada pasien tentang gejala yang dialami, kapan mulai terjadi,
dan bagaimana hal itu terjadi untuk menegakkan diagnosis. Dan dokter juga
menanyakan, apakah ada masalah dengan obat tertentu untuk alternatif pemberian
obat jika ternyata pasien tidak cocok dengan jenis obat tertentu.
2. Pemeriksaan fisik
Pada penderita osteoarthritis, pemeriksaan fisik ini biasanya dilakukan dengan
memeriksa kemampuan berjalan.
3. X ray
Xray untuk mengetahui sejauh mana sendi mengalami kerusakan. X ray dapat
memperlihatkan rusaknya tulang.
4. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Magnetic resonance imaging dapat memberikan gambar-gambar seperti jaringan
dalam tubuh dengan resolusi yang tinggi. MRI jika diduga ada penyakit dalam
jaringan tubuh.
5. Tes lain
Dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui penyebab lain dari gejala
yang timbul.
TERAPI FARMAKOLOGI
Semua obat memiliki efek samping yang berbeda, oleh karena itu, penting
bagi pasien untuk membicarakan dengan dokter untuk mengetahui obat mana yang
paling cocok untuk di konsumsi. Berikut adalah beberapa obat pengontrol rasa sakit
untuk penderita osteoarthritis2, 3, 4, 5:
1. Acetaminophen
Merupakan obat pertama yang di rekomendasikan oleh dokter karena relatif aman
dan efektif untuk mengurangi rasa sakit.
2. NSAIDs (nonsteroidal anti inflammatory drugs)
Dapat mengatasi rasa sakit dan peradangan pada sendi. Mempunyai efek samping,
yaitu menyebabkan sakit perut dan gangguan fungsi ginjal.
3. Topical pain
Dalam bentuk cream atau spray yang bisa digunakan langsung pada kulit yang
terasa sakit.
4. Tramadol (Ultram)
Tidak mempuyai efek samping seperti yang ada pada acetaminophen dan
NSAIDs.
5. Milk narcotic painkillers
Mengandung analgesic seperti codein atau hydrocodone yang efektif mengurangi
rasa sakit pada penderita osteoarthritis.
6. Corticosteroids
Efektif mengurangi rasa sakit.
7. Hyaluronic acid
Merupakan glycosaminoglycan yang tersusun oleh disaccharides of glucuronic
acid dan N-acetygluosamine. Disebut juga viscosupplementation.
Digunakan dalam perawatan pasien osteoarthritis. Dari hasil penelitian yang
dilakukan, 80% pengobatan dengan menggunakan hyaluronic acid mempunyai
efek yang lebih kecil dibandingkan pengobatan dengan menggunakan placebo.
Makin besar molekul hyaluronic acid yang diberikan, makin besar efek positif
yang di rasakan karena hyaluronic acid efektif mengurangi rasa sakit.
8. Glucosamine dan chondroitin sulfate
Mengurangi pengobatan untuk pasien osteoarthritis pada lutut.
PENCEGAHAN
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar kita terhindar dari
osteoarthritis1:
1. menghindari olahraga yang bisa meyebabkan sendi terluka
2. mengontrol berat badan agar berat yang ditopang oleh sendi menjadi ringan
3. minum obat untuk mencegah osteoarthritis
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim.Osteoarthritis.http://new.merapi.net/index.php?view=news/116&id=116
&PHPSESSID=4ca6439313b991ed97f43906b994. 17 november 2007
2. Anonim. Handout of Health: Osteoarthritis.
http://www.niams.nih.gov/Health_Info/Osteoarthritis/default.asp. 17 november
2007
3. Anonim. What is Osteoarthritis.
http://www.arthritis.ca/types%20of%20arthritis/osteoarthritis/default.asp?s=1.
17 november 2007
4. Felson, D.T. 2006. Osteoarthritis of the Knee. NEJM 354: 841-848
5. Lane, N. E. 2007. Osteoarthritis of the Hip. NEJM 357: 1413-1421