BAWAH
Presented By :
Alfiani Nurfauziah
Dewi Novitasari
Dini Andriani
Eka Rahayu
Gilang Yunika
Ismi Rangga S
Tiya Maryati
Warnoto
PENGERTIA
N
Cedera otot adalah kondisi dimana otot
merasakan rasa sakit tiba-tiba setelah
melakukan aktivitas fisik seperti latihan.
Cedera otot merupakan hal yang biasa terjadi
secara mendadak, hal tersebut akan
menganggu aktivitas sehari-hari.
ANATOMI FISIOLOGI
Muskulus tibialis anterior. Fungsinya menggangkat pinggir
kaki sebelah tengah dan membengkokkan kaki.
Muskulus ekstensor falangus longus. Fungsinya meluruskan
jari telunjuk ke tengah jari, jari manis dan kelingking kaki.
Otot kedang jempol, fungsinya dapat meluruskan ibu jari kaki
Klasifikasi
Derajat I atau Mild Strain (Ringan)
Yaitu adanya cidera akibat penggunaan yang berlebihan pada penguluran unit
muskulotendinous yang ringan berupa stretching atau kerobekan ringan pada otot
atau ligament.
Gejala yang timbul :
Nyeri lokal
Meningkat apabila bergerak/bila ada beban pada otot
Tanda-tandanya :
Adanya spasme otot ringan
Bengkak
Gangguan kekuatan otot
Fungsi yang sangat ringan
Komplikasi :
Strain dapat berulang
Tendonitis
Perioritis
Bengkak
Tenderness
Tendonitis
Perioritis
Terapi :
Immobilisasi pada daerah cidera
Istirahat
Kompres
Elevasi
Adanya stabilitas
Spasme
Bengkak
Tenderness
Spasme otot
Haematoma
KOMPLIKASI
Penyebabnya
Pada umumnya penyebab kram tidak diketahui (idiopatik).
Sementara ahli berpendapat bahwa kram terjadi ketika otot yang
sudah dalam posisi mengkerut dirangsang untuk kontraksi. Hal
ini terjadi saat kita tidur dengan posisi dengkul setengah ditekuk,
dan telapak kaki sedikit mengarah ke bawah. Pada posisi ini otot
betis agak tertekuk dan mudah terkena kram. Itulah mengapa
gerakan pelenturan sebelum tidur dapat mencegahnya.
Penyebab lain :
Beberapa jenis obat dapat memberikan efek samping berupa
kram. Golongan obat ini antara lain: diuretik, nifedipine,
cimetidine, salbutamol, statins, terbutaline, lithium, clofibrate,
penicillamine, phenothiazines, dan nicotinic acid.
Dehidrasi
Gangguan saraf
Sirosis hati
Pada kondisi di atas, kram hanyalah satu dari beberapa gejala
lainnya. Bila tidak ada gejala lain, kemungkinan besar kram
bersifat idiopatik dan bukan karena kondisi di atas. Hal -hal yang
menyebabkan kram yang lainnya adalah:
Otot yang kelelahan
Angkat telapak kaki yg sakit ke atas pangkuan, atau angkat kaki dan luruskan
Perhatikan arah tekanan otot ketika terjadi serangan kram : bila kram
menyebabkan jemari kaki dalam keadaan menguncup ke bawah, gunakan
tangan anda untuk secara perlahan menekan jemari kaki kearah atas hingga
membuka/normal kembali. Pijat bagian otot yang menyempit, gosok-gosok,
remas atau tekan-tekan.
Bila kram telah reda, pijat telapak kaki agar aliran darah kembali lancar dan
regangkan jari-jari kaki. Peregangan yang berulang-ulang membantu untuk
membawa darah yang kaya oksigen ke otot yang tegang untuk penyembuhan.
Serangan kram akan menyebabkan kontraksi yang membuat otot memendek,
terapi ke arah berlawanan dengan serangan kram akan membantu membuat
otot kembali memanjang, namun harus dilakukan dengan perlahan karena
gerakan secara paksa/terlalu keras dan tiba-tiba dapat berisiko merobek serabut
otot itu.
Mengatasi kram pada betis kaki :
Segera duduk atau bersandar pada dinding
Olahraga
Masalah fisik
Pelatihan
Kondisi medis
ISCHIALGI
A
OSTEOPHYT
Terimakasih