Anda di halaman 1dari 3

KLINIK NUSA MEDICA

Dusun Gili Air Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara
Email : clinic@nusamedicagili.com Mobile : 081 808 911 911

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Nomor Dokumen :


Luka Bakar Tanggal Berlaku :
Revisi ke :-
Pengertian Luka bakar adalah luka atau kerusakan kulit bisa
sampai otot maupun tulang, yang terjadi karena
kontak dengan sumber. Terdapat berbagai
macam sumber yang dapat menyebabkan luka
bakar yaitu:
1. Panas (suhu di atas 60°C), contoh: api,
uap panas, benda panas
2. Kimia, contoh: soda api, air aki
3. Listrik, contoh: listrik rumah tangga, petir
4. Radiasi, contoh: sinar matahari
(ultraviolet), bahan radio aktif
Tujuan Sebagai acuan pedoman penanganan terhadap
pasien luka bakar di Klinik Nusa Medica
Alat dan Bahan 1. Stetoskop
2. Infus Set
3. Oximeter (SpO2)
4. Spuit
5. Cairan RL
6. Sphygmomanometer
7. ATS
8. Antibiotik Injeksi
9. Spalk
10. Kassa
11. Elastik Bandange
12. Silver Sulfadiazine
Prosedur 1. Hentikan proses kebakaran pada tubuh
pasien.
2. Primary Survey
a. Airway, bebaskan dari trauma
inhalasi, sumbatan jalan nafas.
b. Breathing
 Menghitung frekuensi
napas/Respiratory rate (RR)
 Melihat gerakan dada simetris
atau tidak
 Melakukan Perkusi: redup atau
hipersonor;
 Auskultasi suara napas: vesikuler,
meningkat atau menurun.
c. Circulation
 Warna kulit yang
KLINIK NUSA MEDICA

Dusun Gili Air Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara
Email : clinic@nusamedicagili.com Mobile : 081 808 911 911

menandakan perfusi
jaringan; dan – nadi.
 Berikan cairan sesuai
kebutuhan cairan.
d. Disability
 Memeriksa skala kesadaran
antara lain dengan metode
AVPU (Alert, Verbal, Pain,
Unresponsive) atau GCS
(Glasgow Coma Scale).
 Memeriksa adakah
lateralisasi dengan melihat
ukuran pupil dan reflek
cahaya.
 Memeriksa status lokalis luka
bakar dan menentukan luas
luka bakar
e. Exposure atau kontrol lingkungan.
 Pakaian pasien harus dibuka
semua agar dapat dilakukan
pemeriksaan dan evaluasi
secara menyeluruh namun
harus tetap dijaga agar tidak
terjadi hipotermi.
3. Resusitasi
Penanganan airway:
 Memastikan airway pasien
tetap bebas dari sumbatan.
Penanganan breathing:
 Pemberian oksigen.
Penanganan masalah circulation:
 Pemasangan infus untuk
resusitasi cairan sesuai luas luka
dan derajat luka (dewasa:
4cc/kgbb x luas luka bakar /
24jam dibagi 8 jam pertama
sejak proses terbakar lalu
dilanjutkan 16 jam setelahnya;
anak: 2cc/kgbb x luas luka bakar
+ kebutuhan faali / 24jam dibagi
8 jam pertama sejak proses
terbakar lalu dilanjutkan 16 jam
setelahnya
KLINIK NUSA MEDICA

Dusun Gili Air Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara
Email : clinic@nusamedicagili.com Mobile : 081 808 911 911

 Resusitasi dilakukan dengan


pemberian kristaloid (Ringer
lactate).
 Alirkan air atau NaCl pada luka
selama 30 menit.
 Bersihkan luka dari kotoran yang
menempel
 Pemberian salep antibiotik pada
luka.
 Bungkus luka menggunakan
dressing wound.
4. Pemberian Analgetik untuk mengurangi
nyeri, Suntikan ATS dan Antibiotik untuk
mengurangi komplikasi.
5. Setelah kondisi stabil, Lakukan Secondary
Survey (pemeriksaan komplit dari kepala
sampai kaki (head to toe examination)
yang dilakukan pada pasien dengan
hemodinamik yang stabil.
6. Siapkan Rujukan Ke RS yang memiliki
Spesialis Bedah bila luka bakar luas.

Monitoring/Evaluasi Klinis, kesadaran dan TTV setiap 30 menit


Referensi ATLS, ANZBA burn management
Mengetahui Penanggung Jawab Klinik Nusa
Medica
dr. Pande Made Dwi Budiarta

Anda mungkin juga menyukai