Anda di halaman 1dari 53

SILABUS

BLOK 19

CLINICAL COMPREHENSIVE I

Pedoman umum untuk Mahasiswa

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

VISI , MISI dan TUJUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

VISI
Menjadi Program Studi yang unggul dalam Pendidikan Kedokteran dengan
Pendekatan Kedokteran Keluarga dan Kedokteran Okupasi yang Islami berbasis
teknologi dan berwawasan Internasional pada tahun 2034.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang unggul berbasis Standar


Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) dan Standar Kompetensi dan Karakter
Dokter Muhammadiyah (SKKDM)
1. Menyelenggarakan penelitian di bidang kedokteran dasar, kedokteran
klinik, kedokteran komunitas, kedokteran okupasi dan kedokteran Islam guna
mendukung pengembangan pendidikan kedokteran dan kesehatan masyarakat.
2. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di bidang kedokteran dan
kesehatan masyarakat.
3. Mengembangkan dan memperkuat manajemen Program Studi untuk
mencapai kemandirian
4. Mengembangkan dan menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan
baik nasional maupun internasional

Tujuan
Menghasilkan dokter yang berkompeten dan terpercaya dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga dan
kedokteran okupasi yang Islami.

LEMBAR PENGESAHAN

2
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Buku Silabus blok Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran


Universitas Muhammadiyah Semarang ini telah disahkan pada tanggal
September 2018

Tim Penyusun:
dr.Andra Novitasari,MPd

3
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

dr.Yanuarita Tursinawati,MSi,Med
dr.Mega Pandu Arfiyanti,MMed.Ed

Penanggung jawab :
dr. Oky Rahma P, Msi,Med, Sp.A
dr. Wijayanti.MH

DISIPLIN ILMU DAN NARASUMBER


NO DISIPLIN ILMU NARASUMBER/PENGAMPU NO TELP
1. Ilmu Penyakit 0811471147
dr. Zulfachmi,Sp.PD, FINASIM
Dalam
2. Ilmu Kesehatan dr. Oky Rahma P,Msi,Med, Sp.A 085640004613
Anak dr. Galuh Ramaningrum, Sp.A 08122822639
dr. Agus Saptanto, Sp.A 08156510975
5. Ilmu Bedah dr. Bondan Prasetyo, SpB 081328144622
6. Ilmu Saraf dr. Siti Istiqomah, Sp.S 08156542725
7. Ilmu Kesehatan 08156500440
dr. Suprihhartini, Sp.KJ
Jiwa
8. Ilmu Gizi dr.Rizki Ika Riyani,SpGK 08156614456
9. Patologi Klinik dr. Harun N, Sp.PK 081326492727

Daftar Nama Pengampu Keterampilan Klinik

Nama Trainer

4
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

No Nama dosen No telp


1 dr. Rifka Widhiningrum 052324725342
2 dr. Idha Kurniasih 081575000085
3 dr. Marisa 081326024009
4 dr. Maria Ulfah 082134800696
5 dr. Erwin Ulinnuha F. 08551877777
6 dr. Tegar / dr.Arum K,MSi,Med 081222737174 / 085225128084
7 dr.Lourensyia / dr.Dyah Mustika 08977407171 / 085640740570

Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT atas karunia Nya,sehinga
kami dapat menyelesaikan penyusunan Buku Silabus Blok 19 (Clinical
Comphrehensive I). Buku ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan untuk

5
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

dosen dan mahasiswa pada blok 19 yang akan diselengarakan pada semester gasal
tahun ajaran 2018-2019.
Buku panduan ini berisi tema pembelajaran yang diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam mempelajari blok 19. Buku ini dilengkapi dengan
metode pembelajaran, topik dan materi, skenario , evaluasi hasil akhir dan referensi
sumber pembelajaran.
Terimakasih sebesar besarnya kami sampaikan kepada tim MEDU FK
UNIMUS serta dosen dan staff yang berperan serta dalam penyusunan buku pandian
ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buku ini, oleh karena itu tim
penyusun sangat mengharapkan masukan untuk kesempurnaan buku panduan blok
ini. Semoga buku ini bermanfaat untuk dosen, tutor trainer mahasiswa serta semua
yang terlibat dalam sistem pembelajaran FK UNIMUS.

Semarang, September 2018

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................ 4


Daftar Isi ................................................................................................................ 5
Pendahuluan ................................................................................................................ 6
Lingkup Bahasan ................................................................................................................ 7
Tujuan Umum ................................................................................................................ 15

6
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Pembelajaran Blok
Metode pembelajaran ................................................................................................................ 16
Strategi Pembelajaran, ................................................................................................................ 18
Topik dan Materi
Skenario ................................................................................................................ 20
Evaluasi Hasil Belajar ................................................................................................................ 27
Blueprint Ujian ................................................................................................................ 28
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 36

PENDAHULUAN

Deskripsi Blok
Blok Clinical Comprehensive I merupakan Blok ke 19 pada semester 7 tahun
ke 4 di FK UNIMUS. Blok ini berisi tentang masalah, penyakit dan ketrampilan klinis
yang berkaitan dengan ilmu penyakit saraf dan kesehatan jiwa, ilmu penyakit dalam,
dan ilmu kesehatan anak yang sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia
(SKDI) tahun 2012. Setelah menyelesaikan modul ini mahasiswa diharapkan mampu
menerapkan teknik ketrampilan klinik yang sudah dipelajari pada kasus/penyakit

7
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

yang terkait dengan ilmu penyakit saraf dan kesehatan jiwa, ilmu penyakit dalam,
dan ilmu kesehatan anak, sebagai dasar dan bekal pada kepaniteraan klinik.
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan kegiatan pembekalan,praktikum
ketrampilan dan belajar mandiri. Masing masing kegiatan tersebut masuk ke dalam
komponen penilaian sesuai dengan bobot masing masing.Blok ini dilaksanakan
selama 6 minggu dengan 5 minggu aktif dan 1 minggu ujian

Bidang Ilmu yang Terkait


Bidang ilmu yang terkait dalam blok ini meliputiilmu penyakit saraf dan
kesehatan jiwa, ilmu penyakit dalam, dan ilmu kesehatan anak.

LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan dalam blok 19 ini berdasarkan pada masalah kesehatan yang
terjadi pada bidang neurologi dan psikiatri, sistem kardiovaskuler dan respirasi,
sistem hemato imunologi, sistem endokrin, nutrisi dan metabolik sesuai dengan
lampiran daftar penyakit pada SKDI 2012. Penyakit dalam daftar ini dikelompokkan
menurut sistem tubuh manusia disertai tingkat kemampuan yang harus dicapai di
akhir masa pendidikan.

Daftar Penyakit

Tingkat kemampuan yang harus dicapai/Level of Competency (LoC) :

8
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan


Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan
mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi
pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan
merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau
mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien.Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara
mandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan
penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter

9
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan / atau
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
Dengan demikian didalam Daftar Penyakit ini level kompetensi tertinggi adalah 4A

Daftar Penyakit dan Level Kompetensi


SARAF
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
Genetik dan Kongenital
1 Spina bifida 2
2 Fenilketonuria 1
Gangguan Neurologik Paediatrik
3 Duchene muscular dystrophy 1
4 Kejang demam 4
Infeksi
5 Infeksi sitomegalovirus 2
6 Meningitis 3B
7 Ensefalitis 3B
8 Malaria serebral 3B
9 Tetanus 4
10 Tetanus neonatorum 3B
11 Toksoplasmosis serebral 2
12 Abses otak 2
13 HIV AIDS tanpa komplikasi 4
14 AIDS dengan komplikasi 3A
15 Hidrosefalus 2
16 Poliomielitis 3B
17 Rabies 3B
18 Spondilitis TB 3A
Tumor Sistem Saraf Pusat
19 Tumor primer 2
20 Tumor sekunder 2
Penurunan Kesadaran
21 Ensefalopati 3B
22 Koma 3B
23 Mati batang otak 2
Nyeri Kepala
24 Tension headache 4
25 Migren 4
26 Arteritis kranial 1

10
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

27 Neuralgia trigeminal 3A
28 Cluster headache 3A
Penyakit Neurovaskular
29 TIA 3B
30 Infark serebral 3B
31 Hematom intraserebral 3B
32 Perdarahan subarakhnoid 3B
33 Ensefalopati hipertensi 3B
Lesi Kranial dan Batang Otak
34 Bells’ palsy 4
35 Lesi batang otak 2
Gangguan Sistem Vaskular
36 Meniere's disease 3A
37 Vertigo (Benign paroxysmal positional vertigo) 4
38 Cerebral palsy 2
Defisit Memori
39 Demensia 3A
40 Penyakit Alzheimer 2
Gangguan Pergerakan
41 Parkinson 3A
42 Gangguan pergerakan lainnya 1
Epilepsi dan Kejang Lainnya
43 Kejang 3B
44 Epilepsi 3A
45 Status epileptikus 3B
Penyakit Demielinisasi
46 Sklerosis multipel 1
Penyakit pada Tulang Belakang dan Sumsum Tulang Belakang
47 Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) 1
48 Complete spinal transaction 3B
49 Sindrom kauda equine 2
50 Neurogenic bladder 3A
51 Siringomielia 2
52 Mielopati 2
53 Dorsal root syndrome 2
54 Acute medulla compression 3B
55 Radicular syndrome 3A
56 Hernia nucleus pulposus (HNP) 3A
Trauma

11
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

57 Hematom epidural 2
58 Hematom subdural 2
59 Trauma Medula Spinalis 2
Nyeri
60 Reffered pain 3A
61 Nyeri neuropatik 3A
Penyakit Neuromuskular dan Neuropati
62 Sindrom Horner 2
63 Carpal tunnel syndrome 3A
64 Tarsal tunnel syndrome 3A
65 Neuropati 3A
66 Peroneal palsy 3A
67 Guillain Barre syndrome 3B
68 Miastenia gravis 3B
69 Polimiositis 1
70 Neurofibromatosis (Von Recklaing Hausen disease) 2
Gangguan Neurobehaviour
71 Amnesia pascatrauma 3A
72 Afasia 2
73 Mild Cognitive Impairment (MCI) 2
PSIKIATRI
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
Gangguan Mental Organik
Delirium yang tidak diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif
1 3A
lainnya
Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif
2 Intoksikasi akut zat psikoaktif 3B
3 Adiksi/ketergantungan Narkoba 3A
Delirium yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif
4 3A
lainnya
Psikosis (Skizofrenia, Gangguan waham menetap, Psikosis akut dan Skizoafektif)
5 Skizofrenia 3A
6 Gangguan waham 3A
7 Gangguan psikotik 3A
8 Gangguan skizoafektif 3A
9 Gangguan bipolar, episode manik 3A
10 Gangguan bipolar, episode depresif 3A
11 Gangguan siklotimia 2
12 Depresi endogen, episode tunggal dan rekuran 2
13 Gangguan distimia (depresi neurosis) 2

12
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

14 Gangguan depresif yang tidak terklasifikasikan 2


15 Baby blues (post-partum depression) 3A
Gangguan Neurotik, Gangguan berhubungan deng Stress, dan Gangguan
Somatoform
Gangguan Cemas Fobia
16 Agorafobia dengan/tanpa panik 2
17 Fobia sosial 2
18 Fobia spesifik 2
Gangguan Cemas Lainnya
19 Gangguan panik 3A
20 Gangguan cemas menyeluruh 3A
21 Gangguan campuran cemas depresi 3A
22 Gangguan obsesif-kompulsif 2
23 Reaksi terhadap stres yg berat, & gangguan penyesuaian 2
24 Post traumatic stress disorder 3A
25 Gangguan disosiasi (konversi) 2
26 Gangguan somatoform 4
27 Trikotilomania 3A
Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa
28 Gangguan kepribadian 2
29 Gangguan identitas gender 2
30 Gangguan preferensi seksual 2
Gangguan Emosional dan Perilaku dengan Onset Khusus pada Masa Anak dan
Remaja
31 Gangguan perkembangan pervasif 2
32 Retardasi mental 3A
Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (termasuk
33 2
autisme)
34 Gangguan tingkah laku (conduct disorder) 2
Gangguan Makan
35 Anoreksia nervosa 2
36 Bulimia 2
37 Pica 2
Tics
38 Gilles de la tourette syndrome 2
39 Chronic motor of vocal tics disorder 2
40 Transient tics disorder 3A
Gangguan Ekskresi
41 Functional encoperasis 2
42 Functional enuresis 2
Gangguan Bicara
43 Uncoordinated speech 2

13
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Kelainan dan Disfungsi Seksual


44 Parafilia 2
45 Gangguan keinginan dan gairah seksual 3A
Gangguan orgasmus, termasuk gangguan ejakulasi Ejakulasi
46 3A
dini)
47 Sexual pain disorder (termasuk vaginismus, diparenia) 3A
Gangguan Tidur
48 Insomnia 4
49 Hipersomnia 3A
50 Sleep-wake cycle disturbance 2
51 Nightmare 2
52 Sleep walking 2
SISTEM RESPIRASI
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan

1 Influenza 4
2 Pertusis 4
3 Acute Respiratory distress syndrome (ARDS) 3B
4 SARS 3B
5 Flu burung 3B
Laring dan Faring
6 Faringitis 4
7 Tonsilitis 4
8 Laringitis 4
9 Hipertrofi adenoid 2
10 Abses peritonsilar 3A
11 Pseudo-croop acute epiglotitis 3A
12 Difteria (THT) 3B
13 Karsinoma laring 2
14 Karsinoma nasofaring 2
Trakea
15 Trakeitis 2
16 Aspirasi 3B
17 Benda asing 2
Paru
18 Asma bronkial 4
19 Status asmatikus (asma akut berat) 3B
20 Bronkitis akut 4
21 Bronkiolitis akut 3B
22 Bronkiektasis 3A
23 Displasia bronkopulmonar 1

14
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

24 Karsinoma paru 2
25 Pneumonia, bronkopneumonia 4
26 Pneumonia aspirasi 3B
27 Tuberkulosis paru tanpa komplikasi 4
28 Tuberkulosis dengan HIV 3A
29 Multi Drug Resistance (MDR) TB 2
30 Pneumothorax ventil 3A
31 Pneumothorax 3A
32 Efusi pleura 2
33 Efusi pleura masif 3B
34 Emfisema paru 3A
35 Atelektasis 2
36 Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) eksaserbasi akut 3B
37 Edema paru 3B
38 Infark paru 1
39 Abses paru 3A
40 Emboli paru 1
41 Kistik fibrosis 1
42 Haematothorax 3B
43 Tumor mediastinum 2
44 Pnemokoniasis 2
45 Penyakit paru intersisial 1
46 Obstructive Sleep Apnea (OSA) 1
SISTEM KARDIOVASKULER
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
Gangguan dan Kelainan pada Jantung
1 Kelainan jantung congenital (Ventricular Septal
Defect, Atrial Septal Defect, Patent Ductus Arteriosus,Tetralogy
of Fallot) 2
2 Radang pada dinding jantung (Endokarditis,miokarditis,
perikarditis) 2
3 Syok (septik, hipovolemik, kardiogenik, neurogenik) 3B
4 Angina pektoris 3B
5 Infark miokard 3B
6 Gagal jantung akut 3B
7 Gagal jantung kronik 3A
8 Cardiorespiratory arrest 3B
9 Kelainan katup jantung: Mitral stenosis, Mitralregurgitation, A
ortic stenosis, Aortic regurgitation,danPenyakit katup jantung l
ainnya 2
10 Takikardi: supraventrikular, ventrikular 3B
11 Fibrilasi atrial 3A

15
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

12 Fibrilasi ventrikular 3B
13 Atrial flutter 3B
14 Ekstrasistol supraventrikular, ventrikular 3A
15 Bundle Branch Block 2
16 Aritmia lainnya 2
17 Kardiomiopati 2
18 Kor pulmonale akut 3B
19 Kor pulmonale kronik 3A
Gangguan Aorta dan Arteri
20 Hipertensi esensial 4
21 Hipertensi sekunder 3A
22 Hipertensi pulmoner 1
23 Penyakit Raynaud 2
24 Trombosis arteri 2
25 Koarktasio aorta 1
26 Penyakit Buerger's (Thromboangiitis Obliterans) 2
27 Emboli arteri 1
28 Aterosklerosis 1
29 Subclavian steal syndrome 1
30 Aneurisma Aorta 1
31 Aneurisma diseksi 1
32 Klaudikasio 2
33 Penyakit jantung reumatik 2
Vena dan Pembuluh Limfe
34 Tromboflebitis 3A
35 Limfangitis 3A
36 Varises (primer, sekunder) 2
37 Obstructed venous return 2
38 Trombosis vena dalam 2
39 Emboli vena 2
40 Limfedema (primer, sekunder) 3A
41 Insufisiensi vena kronik 3A
SISTEM ENDOKRIN, METABOLIK DAN NUTRISI
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
Kelenjar Endokrin
1 Diabetes melitus tipe 1 4
2 Diabetes melitus tipe 2 4
Diabetes melitus tipe lain (intoleransi glukosa akibat penyakit
3 lain atau obat-obatan) 3A
4 Ketoasidosis diabetikum nonketotik 3B
5 Hiperglikemi hiperosmolar 3B

16
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

6 Hipoglikemia ringan 4
7 Hipoglikemia berat 3B
8 Diabetes insipidus 1
9 Akromegali, gigantisme 1
10 Defisiensi hormon pertumbuhan 1
11 Hiperparatiroid 1
12 Hipoparatiroid 3A
13 Hipertiroid 3A
14 Tirotoksikosis 3B
15 Hipotiroid 2
16 Goiter 3A
17 Tiroiditis 2
18 Cushing's disease 3B
19 Krisis adrenal 3B
20 Addison's disease 1
21 Pubertas prekoks 2
22 Hipogonadisme 2
23 Prolaktinemia 1
24 Adenoma tiroid 2
25 Karsinoma tiroid 2
Gizi dan Metabollisme
26 Malnutrisi energi-protein 4
27 Defisiensi vitamin 4
28 Defisiensi mineral 4
29 Dislipidemia 4
30 Porfiria 1
31 Hiperurisemia 4
32 Obesitas 4
33 Sindrom metabolik 3B
SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
1 Anemia aplastik 2
2 Anemia defisiensi besi 4
3 Anemia hemolitik 3A
4 Anemia makrositik 3A
5 Anemia megaloblastik 2
6 Hemoglobinopati 2
7 Polisitemia 2
Gangguan pembekuan darah (trombositopenia, hemofilia, von
8 Willebrand diseases) 2
9 DIC 2

17
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

10 Agranulositosis 2
11 Inkompatibilitas golongan darah 2
Timus
12 Timoma 1
Kelenjar Limfe dan Darah
13 Limfoma non-Hodgkin's, Hodgkin's 1
14 Leukemia akut, kronik 2
15 Mieloma multipel 1
16 Limfadenopati 3A
17 Limfadenitis 4
Infeksi
18 Bakteremia 3B
19 Demam dengue, DHF 4
20 Dengue shock syndrome 3B
21 Malaria 4
22 Leishmaniasis dan tripanosomiasis 2
23 Toksoplasmosis 3A
24 Leptospirosis (tanpa komplikasi) 4
25 Sepsis 3B
Penyakit Autoimun
26 Lupus eritematosus sistemik 3A
27 Poliarteritis nodosa 1
28 Polimialgia reumatik 3A
29 Reaksi anafilaktik 4
30 Demam reumatik 3A
31 Artritis reumatoid 3A
32 Juvenile chronic arthritis 2
33 Henoch-schoenlein purpura 2
34 Eritema multiformis 2
35 Imunodefisiensi 2

Daftar Keterampilan Klinis

Tingkat kemampuan 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskan


Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik
dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada
pasien/klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip,
indikasi, dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini dapat dicapai

18
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar mandiri,


sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis
Tingkat kemampuan 2 (Knows How): Pernah melihat atau didemonstrasikan
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan
penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk
melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau
pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat.Pengujian keterampilan tingkat
kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian
kasus secara tertulis dan/atau lisan (oral test).
Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan
di bawah supervisi
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar
belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan
untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi
atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan
tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient.Pengujian keterampilan
tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan ObjectiveStructured Clinical
Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS).
Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri
Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai
seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi, dan
pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi,
pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased
Assessment misalnya mini-CEX, portfolio, logbook, dsb.
4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
Dengan demikian di dalam Daftar Keterampilan Klinis ini tingkat kompetensi
tertinggi adalah 4A.

19
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Tabel . Daftar ketrampilan klinik dan level kompetensi


SISTEM SARAF
Level
No Keterampilan
Kompetensi
PEMERIKSAAN FISIK
Fungsi Saraf Kranial
1 Pemeriksaan indra penciuman 4
2 Inspeksi lebar celah palpebra 4
3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4
4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4
5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4
6 Penilaian gerakan bola mata 4
7 Penilaian diplopia 4
8 Penilaian nistagmus 4
9 Refleks kornea 4
10 Pemeriksaan funduskopi 4
11 Penilaian kesimetrisan wajah 4
12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter 4
13 Penilaian sensasi wajah 4
14 Penilaian pergerakan wajah 4
15 Penilaian indra pengecapan 4
16 Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan tulang) 4
17 Penilaian kemampuan menelan 4
18 Inspeksi palatum 4
19 Pemeriksaan refleks Gag 3
20 Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 4
21 Lidah, inspeksi saat istirahat 4
Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya dengan dijulurkan
22 4
keluar)
Sistem Motorik
23 Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter 4
24 Penilaian tonus otot 4
25 Penilaian kekuatan otot 4
Koordinasi

20
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

26 Inspeksi cara berjalan (gait) 4


27 Shallow knee bend 4
28 Tes Romberg 4
29 Tes Romberg dipertajam 4
30 Tes telunjuk hidung 4
31 Tes tumit lutut 4
32 Tes untuk disdiadokinesis 4
Sistem Sensorik
33 Penilaian sensasi nyeri 4
34 Penilaian sensasi suhu 4
35 Penilaian sensasi raba halus 4
36 Penilaian rasa posisi (proprioseptif) 4
37 Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis) 4
Fungsi Luhur
38 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS) 4
39 Penilaian orientasi 4
40 Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk penilaian apraksia 4
41 Penilaian apraksia 2
42 Penilaian agnosia 2
43 Penilaian kemampuan belajar baru 2
44 Penilaian daya ingat/memori 4
45 Penilaian konsentrasi 4
Refleks Fisiologis, Patologis, dan Primitif
46 Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela,tumit) 4
47 Refleks abdominal 4
48 Refleks kremaster 4
49 Refleks anal 4
50 Tanda Hoffmann-Tromner 4
51 Respon plantar (termasuk grup Babinski) 4
52 Snout reflex 4
Refleks menghisap/rooting reflex menggengam palmar / grasp reflex glabela
53 4
palmomental
54 Refleks menggengam palmar/grasp reflex 4
55 Refleks glabella 4
56 Refleks palmomental 4
Tulang Belakang
57 Inspeksi tulang belakang saat istirahat 4
58 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 4
59 Perkusi tulang belakang 4
60 Palpasi tulang belakang 4
61 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 4
62 Penilaian fleksi lumbal 4

21
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Pemeriksaan Fisik Lainnya


63 Deteksi kaku kuduk 4
64 Penilaian fontanel 4
65 Tanda Patrick dan kontra-Patrick 4
66 Tanda Chvostek 4
67 Tanda Lasegue 4
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
68 Interpretasi X-Ray tengkorak 4
69 Interpretasi X-Ray tulang belakang 4
70 CT-Scan otak dan interpretasi 2
71 EEG dan interpretasi 2
72 EMG, EMNG dan interpretasi 2
73 Electronystagmography (ENG) 1
74 MRI 1
75 PET, SPECT 1
76 Angiography 1
77 Duplex-scan pembuluh darah 1
78 Punksi lumbal 2
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
79 Therapeutic spinal tap 2
PSIKIATRI
Level
No Keterampilan
Kompetensi

ANAMNESIS
1 Autoanamnesis dengan pasien 4
2 Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna 4
3 Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama 4
4 Menelusuri riwayat perjalanan penyakit 4
Memperoleh data bermakna mengenai riwayat
5 4
perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga
PEMERIKSAAN PSIKIATRI
6 Penilaian status mental 4
7 Penilaian kesadaran 4
8 Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis 4
9 Penilaian orientasi 4
10 Penilaian intelegensi secara klinis 4
11 Penilaian bentuk dan isi pikir 4
12 Penilaian mood dan afek 4
13 Penilaian motoric 4
14 Penilaian pengendalian impuls 4

22
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

15 Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement) 4


16 Penilaian kemampuan tilikan (insight) 4
17 Penilaian kemampuan fungsional (general assessment of functioning) 4
18 Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll) 2
DIAGNOSIS DAN IDENTIFIKASI MASALAH
19 Menegakkan diagnosis kerja berdasaran kriteria diagnosis multiaksial 4
20 Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial) 4
21 Identifikasi kedaruratan psikiatrik 4
22 Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, sosial 4
23 Mempertimbangan prognosis 4
24 Menentukan indikasi rujuk 4
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
25 Melakukan Mini Mental State Examination 4
26 Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan 4
27 Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman sejawat lainnya 4
TERAPI
Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsikotik, anticemas,
28 3
antidepresan, antikolinergik, sedatif)
29 Electroconvulsion therapy (ECT) 2
30 Psikoterapi suportif: konselling 3
31 Psikoterapi modifikasi perilaku 2
32 Cognitive Behavior Therapy (CBT) 2
33 Psikoterapi psikoanalitik 1
34 Hipnoterapi dan terapi relaksasi 2
35 GroupTherapy 1
36 Family Therapy 2

SISTEM RESPIRASI
Level
No Keterampilan
Kompetensi
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi leher 4
2 Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid) 4
3 Palpasi nodus limfatikus brakialis 4
4 Palpasi kelenjar tiroid 4
5 Rhinoskopi posterior 3
6 Laringoskopi, indirek 2
7 Laringoskopi, direk 2

23
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

8 Usap tenggorokan (throat swab) 4


9 Oesophagoscopy 2
10 Penilaian respirasi 4
11 Inspeksi dada 4
12 Palpasi dada 4
13 Perkusi dada 4
14 Auskultasi dada 4

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Persiapan, pemeriksaan sputum dan interpretasinya (Gram dan Ziehl Nielsen
15 4
[BTA])
16 Pengambilan cairan pleura (pleural tap) 3
17 Uji fungsi paru/spirometri dasar 4
18 Tes provokasi bronkial 2
19 Interpretasi Rontgen/foto toraks 4
20 Ventilation Perfusion Lung Scanning 1
21 Bronkoskopi 2
22 FNAB superfisial 2
23 Trans thoracal needle aspiration (TINA) 2
TERAPEUTIK
24 Dekompresi jarum 4
25 Pemasangan WSD 3
26 Ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir 3
27 Perawatan WSD 4
28 Pungsi pleura 3
29 Terapi inhalasi/nebulisasi 4
30 Terapi oksigen 4
31 Edukasi berhenti merokok 4

SISTEM KARDIOVASKULER

PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi dada 4
2 Palpasi denyut apeks jantung 4
3 Palpasi arteri karotis 4
4 Perkusi ukuran jantung 4
5 Auskultasi jantung 4
6 Pengukuran tekanan darah 4

24
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

7 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) 4


8 Palpasi denyut arteri ekstremitas 4
9 Penilaian denyut kapiler 4
10 Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) 4
11 Deteksi bruits 4
PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
12 Tes (Brodie) Trendelenburg 4
13 Tes Perthes 3
14 Test Homan (Homan’s sign) 3
15 Uji postur untuk insufisiensi arteri 3
16 Tes hiperemia reaktif untuk insufisiensi arteri 3
17 Test ankle-brachial index (ABI) 3
18 Exercise ECG Testing 2
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Elektrokardiografi (EKG) : pemasangan dan interpretasi hasil EKG sederhana
19 4
(VES, AMI,VT,VF)
20 Ekokardiografi 2
21 Fonokardiografi 2
22 USG Doppler 2
RESUSITASI
23 Pijat jantung luar 4
24 Resusitasi cairan 4

SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI


Level
No Keterampilan
Kompetensi
1 Palpasi kelenjar limfe 4
2 Persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit 4
3 Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit) 4
4 Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting time) 4
5 Pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED) 4
6 Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi 4
7 Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi 4
8 Skin test sebelum pemberiaan obat injeksi 4
9 Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas 4
10 Anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia dan HIV 4
11 Penentuan indikasi dan jenis transfusi 4

25
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

SISTEM ENDOKRIN, METABOLISME DAN NUTRISI


Level
No Keterampilan
Kompetensi
1 Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri) (blok 15) 4A
2 Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid 4A
3 Pengaturan diet 4A
4 Penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi 4A
5 Pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi 4A
6 Pemeriksaan gula darah (dengan Point of Care Test [POCT]) 4A
7 Pemeriksaan glukosa urine (Benedict) 4A
8 Anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin 4A
9 Melakukan Pap’s Smear 4A
10 Insersi dan ekstraksi IUD 4A
11 Insersi dan ekstraksi implant 3

CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK

26
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Capaian pembelajaran pada blok 19 ini mahasiswa mampu memahami dan


menerapkan teknik ketrampilan klinik yang sudah dipelajari pada kasus/penyakit
sistem syaraf dan psikiatri, sistem kardiovaskuler dan respirasi, sistem
hematoimunologi dan sistem endokrin, metabolisme dan nutrisi
Adapun kemampuan akhir yang diharapkan pada akhir blok inimahasiswa :
1. Mampu melakukan keterampilan clinical comphrehensif yang berupa
Penegakan Diagnosis yang meliputi Anamnesis dan Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Banding serta
Pengelolaan dan Terapidalam kelainan pada sistem Syaraf dan Psikiatri.
2. Mampu melakukan keterampilan clinical comphrehensif yang berupa
Penegakan Diagnosis yang meliputi Anamnesis dan Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Banding serta
Pengelolaan dan Terapidalam kelainan pada sistem kardiovaskuler dan
respirasi.
3. Mampu melakukan keterampilan clinical comphrehensif yang berupa
Penegakan Diagnosis yang meliputi Anamnesis dan Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Banding serta
Pengelolaan dan Terapi dalam kelainan pada sistem hematoimunologi.
4. Mampu melakukan keterampilan clinical comphrehensif yang berupa
Penegakan Diagnosis yang meliputi Anamnesis dan Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Banding serta
Pengelolaan dan Terapi dalam kelainan pada sistem endokrin,
metabolisme dan nutrisi

METODE PEMBELAJARAN

Sebelumnya perlu dipahami istilah-istilah sebagai berikut:

27
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

 Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa interaksi antara


peserta didik dengan pendidik
 Tugas terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian tugas ditentukan
oleh pendidik.
 Tugas mandiri/belajar mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Waktu penyelesaian diatur sendiri oleh peserta didik.
Adapun metode pembelajaran yang dilakukan sebagai berikut :

a. PEMBEKALAN
Pembekalan diawali dengan pre-test, untuk melihat kesiapan
mahasiswa dan post test untuk evaluasi proses kuliah. Pre-test dan post-
test dilakukan tertulis dan/atau lisan, tergantung dosen pengampu. Lama
pembekalan disesuaikan dengan level kompetensi materi ajar. Semakin
besar level kompetensinya dan/atau makin banyak materi yang harus
diberikan maka jam mengajar diberikan lebih banyak.
Pembekalan dilakukan di ruang pembekalan (classical room). Detail
dari pelaksanaan pembekalan terdapat pada rencana strategi proses
pembelajaran dan satuan ajar pokok.

b. DISKUSI
Diskusi padablok ini dilaksanakan dalam rombongan
belajar.Setiap rombongan belajar(rombel) terdiri dari 8-10 mahasiswa
dan setiap rombel dibimbing oleh seorang trainer yang merupakan
rangkaian dari praktikum keterampilan.Bahan diskusi merupakan suatu
naskah skenario, dimana di dalamnya mengandung bahasan berbagai
bidang ilmu yang saling terkait.Topik bahasan diskusi tutorial diangkat
dari daftar masalah (individu dan komunitas) dan daftar penyakit sesuai
standar kompetensi berdasarkan besar level kompetensinya.Satu topik

28
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

diskusi yang didasarkan pada satu skenario akan dilaksanakan sebanyak


1x pertemuan (1 TM=100 menit) setelah mahasiswa melakukan 1x
kegiatan praktikum keterampilan.

c. PRAKTIKUM KETRAMPILAN
Praktikum ketrampilan pada blok ini dilaksanakan dengan model
role-play suatu simulasi/ sandiwara dokter-pasien. Dalam pelaksanaan
praktikum mahsiswa dibagi dalam rombel, dimana setiap rombel terdiri
dari 8-10 orang. Praktikum dibimbing oleh dokter sebagai instruktur
pembimbing/ trainer.Trainer telah dilatih ketrampilannya melalui
training of trainer (ToT).Satu topik ketrampilan yang didasarkan pada
satu seknario akan dilaksanakan sebanyak 2x pertemuan. (1 TM = 120
menit)
Dalam pelaksanaannya dibagi lagi menjadi :
1. Pertemuan pertama :
a. Diawali dengan melakukan feedback and reflection
terhadap mahasiswa dengan cara memberi
kesempataan kepada salah seorang mahasiswa untuk
mencoba topik ketrampilan yang akan dipelajari.
Setelah itu memberi motivasi kepada mahasiswa
tentang pentingnya topik yang akan dipelajari.
b. Memberi penjelasan dan contoh tentang topik
ketrampilan yang di ajarkan
c. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mencoba ketrampilan yang diajarkan
Setiap selesai pertemuan pertama mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mengulangi latihannya dalan kegiatan belajar
mandiri dan diberikan kewajiban untuk melakukan refleksi diri
dengan cara menuliskan kekurangan dan kelemahan masing-
masing individu dalam melakukan ketrampilan yang telah
diajarkan, ditulis di buku refleksi diri
2. Pertemuan kedua:

29
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

a. Kegiatan diawali dengan membacakan refleksi diri


masing-masing:
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperbaiki hasil refleksi dirinya masing-masing.
Ruangan dan sarana-prasarana yang lain diseting sesuai topik
simulasi.

d.PENUGASAN
Penugasan dalam bentuk tinjauan pustaka atau laporan kasus
(dengan dilampirkan landasan teori secara singkat).Metode belajar ini
ditujukan untuk membiasakan mahasiswa untuk menelusuri berbagai
sumber belajar dan menulis secara ilmiah.

Strategi Pembelajaran, Topik dan Materi

Adapun strategi pembelajaran, topik dan materi dalam blok ini adalah sebagai
berikut :

STRATEGI TATAP
NO TOPIK DAN MATERI DISIPLIN ILMU PENGAMPU
PEMBELAJARAN MUKA

30
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

1. Pembekalan, a. Penegakan Diagnosis Sistem Saraf dr.Siti 1 x 100


Saraf (bagian Saraf danPerilaku/Ps Istiqomah,Sp S
Diskusi,
dan Pediatrik) ikiatri
Praktikum b. Penegakan Diagnosis dr.Agus 1 x 100
Psikiatri(bagian Saptanto,Sp.A
ketrampilan,
Psikiatri)
Temu pakar c. Ketrampilan dr. Suprihatini, 1x 100
SpKJ
Klinis (bagian Saraf,
Pediatrik dan
Psikiatri) meliputi
Anamnesis dan
Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik,
Pemeriksaan
Penunjang, Diagnosis
Banding serta
Pengelolaan dan
Terapi.
a. Penegakan Sistem dr. Zulfahmi, 1 x 100
Kardiovaskular SpPD
Diagnosis Sistem
dan Respirasi
Kardiovaskular dan
dr. Bondan 1 x 100
Respirasi (bagian
Prasetyo
Penyakit Dalam,
1 x 100
Bedah dan
dr.Galuh R, Sp.A
Pediatrik);
b. Ketrampilan
Klinis (bagian
Penyakit Dalam,
Bedah dan Pediatrik)
meliputi Anamnesis
dan Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik,
Pemeriksaan
Penunjang, Diagnosis
Banding serta
Pengelolaan dan
Terapi.

31
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

a. Penegakan Diagnosis Sistem Sistem dr.Zulfahmi, 1 x 100


Sistem Hemato- Hemato- SpPD
imunologi (bagian imunologi
Penyakit Dalam, dr. Oky Rahma 1 x 100
Pediatrik, dan P,Msi,Med, Sp.A
Patologi Klinik); 1 x 100
b. Ketrampilan Klinis dr. Harun N,
(bagian Penyakit Sp.PK
Dalam Patologi
Klinik) meliputi
Anamnesis dan
Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik,
Pemeriksaan
Penunjang, Diagnosis
Banding serta
Pengelolaan dan
Terapi.
a. Penegakan Diagnosis Sistem dr.Rizki Ika, Sp 2 x 100
Sistem Endokrin, Endokrin, GK
Metabolisme dan Metabolisme
Nutrisi (bagian dan Nutrisi dr. Oky Rahma 1 x 100
Penyakit Dalam, P,Msi,Med, Sp.A
Pediatrik dan Gizi); 1 x 100
b. Ketrampilan dr. Zulfahmi,
SpPD
Klinis (bagian
Penyakit Dalam,
Pediatrik dan Gizi)
meliputi Anamnesis
dan Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik,
Pemeriksaan
Penunjang, Diagnosis
Banding serta
Pengelolaan dan
Terapi.
4. Diskusi 10 x 100

5. Praktikum 1. Keterampilan 22 x 120


Ketrampilan Sesuai skenario
(20)
2. Keterampilan Basic
Life Support (2)
6. Praktikum Patologi Klinik: 4 x 100
Biomedik 1. Pemeriksaan sel
darah
abnormal(eritrosit dan

32
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

trombosit) pada
apusan darah tepi
2. Pemeriksaan sel
darah abnormal
(luekosit) pada apusan
sumsum tulang.
Parasit :
Pemeriksaan darah
tebal dan Identifikasi
Plasmodium
Mikrobiologi:
Pengecatan Ziehl
Nielsen dan KOH
(patogen)
7. Ujian 2 x 100

33
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

SKENARIO

SISTEM SARAF DAN PSIKIATRI

Skenario 1. Kedua Kaki Buruh Tani Lemah


Seorang laki laki beusia 68 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
nyeri punggung bawah yang dirasakan seperti tertekan dan pegal sejak 3 bulan yang
lalu.Nyeri dirasakan semakin lama memberat, bertambah dengan aktivitas, dan
berkurang dengan istirahat.Nyeri tidak bertambah saat batuk, bersin, dan mengejan,
serta tidak menjalar ke tungkai dan kaki.Seminggu ini pasien juga mengeluh kedua
kakinya terasa lemah, disertai rasa baal mulai dari pusar ke bawah, buang air kecil
dan buang air besar tidak lancar.Pasien mengaku badannya demam summer-
summer dan berat badan turun 5 kg dalam waktu satu bulan ini.Pasien mengaku
sebelumnya pernah menderita TBC 3 tahun yang lalu, namun oleh dokter
dinyatakan sembuh.Riwayat DM sejak 2 tahun yll dan berobat rutin.Pasien adalah
buruh tani, ayah dari 5 orang anak, seorang istri yang sudah meninggal dan tidak
memiliki asuransi BPJS. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan hasil : IMT = 17,96 ,
TD 120/80 mmHg, Nadi 88 x/mnt, RR 28x/mnt, suhu 37,8 0 C. Dokter kemudian
melakukan pemeriksaan fisik neurologis dan untuk memastikan diagnosis dokter
menyarankan Foto thorakolumbal AP/Lateral.

Skenario 2. Nyeri seperti tersengat listrik di pipi kanan Ny.Darsih


Ny.Darsih usia 55 tahun datang ke Poli umum RS dengan keluhan nyeri pada dahi
dan pipi kanan sejak 5 hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti tersengat listrik yang
tiba tiba selama 30 detik namun bisa berulang 5 kali dalam sehari.Saat nyeri
menyerang Ny.Darsih tidak dapat melakukan aktifitas.Nyeri muncul saat makan
makanan atau minuman yang dingin, menggosok gigi bahkan saat terpapar kipas
angin.Saat tersentuh tangan, juga terasa nyeri. Pasien sebenarnya sudah pernah
mengalami keluhan yang sama 15 tahun yang lalu dan selalu berulang 2-3x dalam

34
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

setahun. Saat nyeri muncul, tidak ada mata merah dan berair, tidak ada pilek dan
hidung buntu, tidak ada wajah merot.Pasien menyangkal adanya pandangan dobel,
gangguan pendengaran dan kelemahan anggota gerak serta tidak ada riwayat
dompo sebelumnya. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan hasil TD 130/80
mmHg, Nadi 88 x/mnt, RR 20x/mnt, suhu 36,8 0 C. Dari pemeriksaan fisik ditemukan
hiperalgesia pada wajah sebelah kanan.

Skenario 3.Mimpi Sulis menjadi menantu kerajaan Inggris


Sulis, wanita berusia 20 tahun dibawa ke IGD RSJ dengan keluhan bertingkah aneh
sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengatakan akan dijadikan menantukerajaan
Inggris. Setiap hari antusias bercerita mengenai rencana pernikahan tersebut. Rajin
berdandan, rajin bersih bersih rumah. Saat ditanya alasannya, Pasien mengatakan
jaga-jaga kalau Ratu Inggris datang sewaktu-waktu. Saat waktu luang pasien
berjalan entah kemana, mengumpulkan barang bekas. Saat ditanya alasannya,
pasien mengatakan untuk persiapan pernikahan. Pasien seperti tidak punya rasa
lelah dan tidak pernah mengantuk. Pasien terkadang merasa marah, karena ada
suara-suara yang mengejek, katanya dia tidak pantas menjadi menantu Kerajaan
Inggris. Pasien sering merasa was-was karena menurutnya ada wartawan majalah
gosip yang memasang kamera tersembunyi di kamarnya. Pasien yakin jika aktivitas
kesehariannya akan disiarkan di acara Infotaintment, sehingga pasien harus selalu
berdandan dan membersihkan rumah. 2 tahun lalu pasien merasa depresi, merasa
tidak berguna, merasa malu dan tidak punya semmangat hidup karena gagal
menikah hingga memutuskan bunuh diri. Percobaan bunuh diri dapat dicegah
orang tuanya. Pasien orang yang tertutup, Ayahnya sering melakukan KDRT
terhadap istri dan anaknya. Pemeriksaan fisik staus generalis dalam batas normal.

SISTEM ENDOKRIN, NUTRISI DAN METABOLIK

Skenario 4. Pak Andreas pegal pegal, gejala apakah ini?


Pak Andreas, berusia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan sering pegal-
pegal sejak 1 tahun terakhir. Dari anamnesis diketahui pasien memiliki beban

35
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

pekerjaan yang tinggi dan kebiasaan diet yang kurang baik seperti suka makan nasi
padang dan minum kopi.Pasien juga mengaku mengalami kenaikan berat badan
dalam 2 bulan ini. Pasien memiliki riwayat keluarga , yakni ibunya menderita
kencing manis dan ayahnya menderita penyakit jantung sehingga khawatir apakah
keluhan yang dirasakan mengarah kepada kondisi penyakit tertentu. Pasien
mengaku tidak mengkonsumsi alkohol dan tidak merokok. Dari hasil pemeriksaan
dokter didapatkan : Tinggi badan 165 cm, berat badan 90 kg, waist hip
circumference ratio 0,9; tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 86 kali/menit, RR 20
kali / menit, suhu 37°C. Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 215 mg/dl,
trigliserid 241 mmol/L, LDL 235 mmol/L, HDL 38 mmol/L.

Skenario 5. Harlan yang susah makan


Harlan, anak laki-laki usia 18 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
susah makan. Dari anamnesis didapatkan informasi bahwa anak mendapatkan ASI
eksklusif dan memulai MPASI sejak usia anak 6 bulan. Saat ini anak masih minum
ASI dan air putih. Ibu pasien juga mengatakan bahwa anak sangat susah memakan
makanan padat, jarang mengkonsumsi daging dan sayuran hijau. Pada pemeriksaan
fisik tidak didapatkan kelainan.Ibu pasien menanyakan kepada dokter apakah anak
perlu mengkonsumsi suplemen tambahan. Saat ini BB anak 9 kg, TB 80 cm, BBL 3,5
kg, saat lahir langsung menangis. Anak tidak pernah sakit berat. Saat ini anak sudah
bisa jalan dan mengucapkan 5 kata berarti. Harlan merupakan anak tunggal dari ibu
yang tidak bekerja. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil konjungtiva
anemis,tidak ada sklera ikterik, tidak ada hepatosplenomegali.

SISTEM HEMATO-IMUNOLOGI

Skenario 6.Ny S Pusing tujuh keliling


Ny S berusia 38 tahun datang ke poliklinik umum 24 jam karena sering pusing sejak
1 minggu yang lalu. Pusing dirasakan seperti dunia berputar, terkadang disertai
nyeri kepala seperti ditekan beban berat.Pusing muncul hilang timbul, berkurang
setelah minum obat yang dibeli di warung.Ny S. juga merasa akhir-akhir ini mudah
lelah, jantung berdebar-debar, tidak kuat mengangkat beban agak berat, dadanya

36
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

terasa berat untuk bernafas ketika harus naik tangga untuk menjemur di lantai
paling atas rumah susun. Ny S. bekerja sebagai buruh laundry di komplek rumah
susun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah 130/80 mmhg, nadi
110/menit, frekuensi nafas 16x/menit, suhu 36 oC, bising sistolik. Dari pemeriksaan
lab didapatkan Hb 21,1 g/dl; hematokrit 61%; RBC 8jt/ul; WBC 30.000/ul; PLT
920.000/ull; MCV 86 fl; MCH 30 pg; MCHC 30 g/dl; eosinofil 2%; basofil 2%;
neutrofil 70%; limfosit 24%; monosit 2%. Pada gambaran darah tepi didapatkan
eritrosit normositik normokromik dengan dengan leukositosis dan trombositosis;
tampak beberapa clumping trombosit, tidak ditemukan sel blast.

Skenario 7. LiIis Sang Pemandu Karoke Sedang Kritis


Lilis, Seorang wanita berusia 30 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran
sejak 2 jam yang lalu. Pasien sebelumnya sering sakit-sakitan.Lilis sering
mengalami demam hilang timbul batuk dan diare selama 1 tahun terakhir ini.Pasien
mengalami penurunan berat badan sebanyak 10 kg dalam 5 tahun ini.Pasien
seorang pemandu karoke.Sejak 2 minggu ini pasien dipasang kateter dan di rawat di
puskesmas karena gangguan berkemih. Pada pemeriksaan fisik didapatkan N :
110x/ menit, T : 80/60 mmHg, RR: 24x/menit, suhu 35,6 oC. Keadaan umum,
kakeksia, udema (+), purpura (+). Pemeriksaan darah rutin didapatkan Leukosit
30.000/mm3..Pemeriksaan urin rutin didapatkan, Leukosit 50/LPB, leukosit
esterase (+).

SISTEM KARDIOVASKULAR DAN RESPIRASI

Skenario 8. Tubuh Heru Membiru


Heru, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, diantar ayahnya ke IGD RS
dengan keluhan badan lemas sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai kulit kebiruan
yang bertambah saat aktivitas seperti berlari atau jalan cepat. Pasien sering kali
menekuk kedua lututnya ke dada setelah berlari. Pasien lahir spontan cukup bulan
dengan berat badan lahir (BBL) 3,2 kg, langsung menangis. Namun, saat menangis
lama , disekitar bibir tampak membiru. Menetek tidak kuat dan lama. Ibu penderita
tidak mengeluh kelainan pada saat hamil. Tidak ada riwayat kelainan jantung

37
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

bawaan pada keluarga pasien. Saat ini pasien tidak mendapatkan terapi apapun.
Riwayat batuk lama disangkal.
Pada pemeriksaan fisik pasien didapatkan kesadaran kompos mentis, berat
badan 10 kg, tanda-tanda vital: tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi
116x/menit, frekuensi napas 36x/menit, SpO2 70–75%, suhu afebris, pada
pemeriksaan kepala: konjungtiva tampak hiperemis, sklera mata tidak tampak
ikterik, bibir terlihat sianosis. Pemeriksaan leher dalam batas normal. Pemeriksaan
toraks didapatkan bentuk dan gerak dada simetris, pada jantung didapatkan bunyi
jantung S1 dan S2 reguler, murmur sistol di SIC III-IV Linea parasternalis sinistra,
ictus tampak dan teraba kuat angkat di SIC IV, 2 cm lateral LMCS, pemeriksaan paru
didapatkan bunyi suara napas dasar vesikular, tidak terdapat suara tambahan.
Pemeriksaan abdomen didapatkan bentuk abdomen datar, konsistensi supel, dan
bising usus normal. Pemeriksaan ekstremitas didapatkan akral hangat, ujung jari
sianosis, terdapat clubbing finger. Pada rekam medis terdapat hasil pemeriksaan
foto toraks 1 tahun yang lalu didapatkan gambaran boot-shape, hipertrofi ventrikel
kanan, segmen arteri pulmonal konkaf, corakan kedua paru berkurang.

Skenario 9. Monalisa sensi!


Nn. Monalisa, seorang perempuan berusia 41 tahun, datang ke Puskesmas ingin
melakukan pemeriksaan kesehatan. Pasien memiliki kebiasaan hidup hedon dengan
bergaul di diskotik hampir setiap malam, merokok, suka minum-minuman
beralkohol.Pasien memiliki kebiasaan mudah tersinggung dan mudah stres.Pasien
aktif melakukan hubungan seksual dengan pasangan-pasangannya, karena tidak
ingin hamil, pasien meminum pil KB sejak 14 tahun yang lalu. Pasien mengaku suka
melakukan olahraga berjalan kaki hampir 3 jam pada saat belanja di mal, pasien
menanyakan apakah tidak cukup aktivitas tersebut dikatakan sebagai olahraga?
Dokter melakukan pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan tekanan darah dilakukan
tanpa menggunakan stetoskop didapatkan hasil 160/80 mmHg. Pemeriksaan denyut
nadi dengan mengukur nadi selama 15 detik didapatkan 15 x. Pemeriksaan
frekuensi napas dengan melihat gerak dada pasien selama satu menit didapatkan 20

38
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

x/menit. Pemeriksaan suhu tubuh dengan meletakkan termometer di dalam mulut


pasien, karena pasien tidak mau membuka baju, didapatkan suhu 37,0 oC.Pasien
tidak mau diperiksa kondisi jantung dan parunya.
Dokter memberikan obat dan edukasi pada pasien dengan informasi seadanya.
Pasien bertanya kepada dokter, apa saja makanan yang harus dipantang oleh pasien?

Skenario 10. Kontrol kedua Pak Doni


Pak Doni 69 tahun, datang bersama anaknya ke Balai Pengobatan Puskesmas Karang
Anyar untuk kontrol pengobatan kedua, karena sebelumnya mengalami batuk
berdahak sejak ± 3 bulan yang lalu dan terkadang disertai sesak nafas. Dahak
berwarna putih kekuningan tanpa bercak darah. Keluhan dirasakan semakin lama
semakin memberat sejak 1 minggu ini. Pasien juga mengeluh sering berkeringat
dingin terutama pada malam hari. Selain itu pasien juga mengeluh berat badan
turun akibat penurunan nafsu makan yang dialami. Pasien mengeluh penurunan
berat badan sebesar 5 kg dalam 3 bulan ini. Pada pemeriksaan paru didapatkan
perabaan taktil fremitus pada pulmo dekstra lebih menurun dibandingkan pulmo
sinistra dan pada auskultasi ditemukan adanya ronkhi basah halus di basal pulmo
dekstra. Pemeriksaan dahak sewaktu pagi sewaktu ditemukan 2 BTA positif. Berikut
gambar x foto thorax pasien :

Pasien tinggal bersama ketiga anaknya. Kondisi rumah bersih dan cukup, fisik
bangunan permanen dengan lantai dari keramik pada bagian dalam rumah, dan
semen pada bagian halaman rumah tanpa diplester, serta tanah di bagian dapur.
Dinding terbuat dari batu bata tanpa diplester dan langit-langit tertutup.

39
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Penerangan cukup namun ventilasi kurang terutama di kamar tidur dan ruangg
keluarga terkesan agak lembab. Pasien sehari-hari bekerja di pabrik kayu.

EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan keadaan dan kondisi akhir


saat ini. Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar dan kompetensi yang
harus dicapai oleh peserta didik. Nilai akhir yang dicapai dalam setiap akhir blok
adalah berupa Nilai Blok , dengan komponen sebagai berikut :
I. Evaluasi formatif berupa penugasan dan nilai sikap professional (berupa
kerjasama dan tingkah laku)
II. Evaluasi Summatif , berupa Nilai Blok yang terdiri dari :
1. Nilai Kognitif (50%), berupa nilai MCQ / Ujian komprehensif
2. Nilai Motorik (50%), terdiri dari
A. Nilai kegiatan harian praktikum (20%)
B. Ujian praktikum/ skill lab (80%)
Ketentuan :

1. Nilai awal hanya merupakan pass ≥70 /fail < 70


2. Nilai fail harus mengulang sampai mendapatkan nilai pass ((>70)
3. Nilai akhir/nilai Blok adalah gabungan antara nilai kognitif dan nilai
motorik yang keduanya sudah merupakan nilai pass
4. Mahasiswa yang karena mendapatkan musibah sehingga tidak dapat
mengikuti ujian, diberi kesempatan mengikuti ujian susulan. Musibah yang
dimaksud adalah :

40
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)


b. Orangtua, saudara kandung, istri/suami, anak kandung meninggal
dunia (dibuktikan dengan surat keterangan kematian)
c. Mahasiswa yang izin untuk menjadi delegasi mengikuti kegiatan
universitas/ fakultas
5. Mahasiswa dinyatakan lulus Blok bila nilai kognitif dan Blok masing-
masing minimal 55 atau C.
6. Penilaian akhir sistem Blok menggunakan konversi angka ke huruf dengan
sistem penilaian acuan patokan atau PAP 5 tingkat yaitu :

Tingkat Angka Huruf Bobot Nilai


1  80,0 A 4
2 70,0 – 79,9 B 3
3 60,0 – 69,9 C 2
4 50,0 – 59,9 D 1
5  50,0 E 0

41
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Blueprint Ujian

Jumlah
Topic Level Metode
Daftar penyakit soal
pembelajaran kompetensi penilaian
maksimal
Syaraf Spina bifida 2 Mcq 1
Fenilketonuria 1 Mcq 1
Duchene muscular dystrophy 1 Mcq 1
Kejang demam Mcq dan 2
4
OSCE
Infeksi sitomegalovirus 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Meningitis 3B
OSCE
Mcq dan 2
Ensefalitis 3B
OSCE
Mcq dan 2
Malaria serebral 3B
OSCE
Mcq dan 2
Tetanus 4
OSCE
Mcq dan 2
Tetanus neonatorum 3B
OSCE
Toksoplasmosis serebral 2 Mcq 1
Abses otak 2 Mcq 1
Mcq dan 2
HIV AIDS tanpa komplikasi 4
OSCE
Mcq dan 2
AIDS dengan komplikasi 3A
OSCE
Hidrosefalus 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Poliomielitis 3B
OSCE
Mcq dan 2
Rabies 3B
OSCE
Mcq dan 2
Spondilitis TB 3A
OSCE
Tumor primer 2 Mcq 1
Tumor sekunder 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Ensefalopati 3B
OSCE
Koma 3B Mcq dan 2
OSCE

42
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Mati batang otak 2 Mcq 1


Mcq dan 2
Tension headache 4
OSCE
Mcq dan 2
Migren 4
OSCE
Arteritis cranial 1 Mcq 1
Mcq dan 2
Neuralgia trigeminal 3A
OSCE
Mcq dan 2
Cluster headache 3A
OSCE
Mcq dan 2
TIA 3B
OSCE
Mcq dan 2
Infark serebral 3B
OSCE
Mcq dan 2
Hematom intraserebral 3B
OSCE
Mcq dan 2
Perdarahan subarakhnoid 3B
OSCE
Mcq dan 2
Ensefalopati hipertensi 3B
OSCE
Mcq dan 2
Bells’ palsy 4
OSCE
Lesi batang otak 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Meniere's disease 3A
OSCE
Vertigo (Benign paroxysmal positional vertig Mcq dan 2
4
o) OSCE
Cerebral palsy 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Demensia 3A
OSCE
Penyakit Alzheimer 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Parkinson 3A
OSCE
Gangguan pergerakan lainnya 1 Mcq 1
Mcq dan 2
Kejang 3B
OSCE
Mcq dan 2
Epilepsi 3A
OSCE
Mcq dan 2
Status epileptikus 3B
OSCE
Sklerosis multipel 1 Mcq 1
Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) 1 Mcq 1
Mcq dan 2
Complete spinal transaction 3B
OSCE
Sindrom kauda equine 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Neurogenic bladder 3A
OSCE
Siringomielia 2 Mcq 1

43
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Mielopati 2 Mcq 1
Dorsal root syndrome 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Acute medulla compression 3B
OSCE
Mcq dan 2
Radicular syndrome 3A
OSCE
Mcq dan 2
Hernia nucleus pulposus (HNP) 3A
OSCE
Hematom epidural 2 Mcq 1
Hematom subdural 2 Mcq 1
Trauma Medula Spinalis 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Reffered pain 3A
OSCE
Mcq dan 2
Nyeri neuropatik 3A
OSCE
Sindrom Horner 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Carpal tunnel syndrome 3A
OSCE
Mcq dan 2
Tarsal tunnel syndrome 3A
OSCE
Mcq dan 2
Neuropati 3A
OSCE
Mcq dan 2
Peroneal palsy 3A
OSCE
Mcq dan 2
Guillain Barre syndrome 3B
OSCE
Mcq dan 2
Miastenia gravis 3B
OSCE
Polimiositis 1 Mcq 1
Neurofibromatosis (Von Recklaing Hausen di Mcq 1
2
sease)
Mcq dan 2
Amnesia pascatrauma 3A
OSCE
Afasia 2 Mcq 1
Mild Cognitive Impairment (MCI) 2 Mcq 1
Psikiatri
Delirium yang tidak diinduksi oleh alkohol Mcq dan 2
3A
atau zat psikoaktif lainnya OSCE
Mcq dan 2
Intoksikasi akut zat psikoaktif 3B
OSCE
Mcq dan 2
Adiksi/ketergantungan Narkoba 3A
OSCE
Delirium yang diinduksi oleh alkohol atau za Mcq dan 2
3A
t psikoaktif lainnya OSCE
Mcq dan 2
Skizofrenia 3A
OSCE
Mcq dan 2
Gangguan waham 3A
OSCE

44
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Mcq dan 2
Gangguan psikotik 3A
OSCE
Mcq dan 2
Gangguan skizoafektif 3A
OSCE
Mcq dan 2
Gangguan bipolar, episode manik 3A
OSCE
Mcq dan 2
Gangguan bipolar, episode depresif 3A
OSCE
Gangguan siklotimia 2 Mcq 1
Depresi endogen, episode tunggal dan rekur Mcq 1
2
an
Gangguan distimia (depresi neurosis) 2 Mcq 1
Gangguan depresif yang tidak terklasifikasik Mcq 1
2
an
Mcq dan 2
Baby blues (post-partum depression) 3A
OSCE
Agorafobia dengan/tanpa panik 2 Mcq 1
Fobia sosial 2 Mcq 1
Fobia spesifik 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Gangguan panik 3A
OSCE
Mcq dan 2
Gangguan cemas menyeluruh 3A
OSCE
Mcq dan 2
Gangguan campuran cemas depresi 3A
OSCE
Gangguan obsesif-kompulsif 2 Mcq 1
Reaksi terhadap stres yg berat, & gangguan Mcq 1
2
penyesuaian
Mcq dan 2
Post traumatic stress disorder 3A
OSCE
Gangguan disosiasi (konversi) 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Gangguan somatoform 4
OSCE
Mcq dan 2
Trikotilomania 3A
OSCE
Gangguan kepribadian 2 Mcq 1
Gangguan identitas gender 2 Mcq 1
Gangguan preferensi seksual 2 Mcq 1
Gangguan perkembangan pervasif 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Retardasi mental 3A
OSCE
Gangguan pemusatan perhatian dan hiperak Mcq 1
2
tif (termasuk autisme)
Gangguan tingkah laku (conduct disorder) 2 Mcq 1
Anoreksia nervosa 2 Mcq 1
Bulimia 2 Mcq 1
Pica 2 Mcq 1
Gilles de la tourette syndrome 2 Mcq 1

45
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Chronic motor of vocal tics disorder 2 Mcq 1


Mcq dan 2
Transient tics disorder 3A
OSCE
Functional encoperasis 2 Mcq 1
Functional enuresis 2 Mcq 1
Uncoordinated speech 2 Mcq 1

Parafilia 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Gangguan keinginan dan gairah seksual 3A
OSCE
Gangguan orgasmus, termasuk gangguan eja Mcq dan 2
3A
kulasi Ejakulasi dini) OSCE
Sexual pain disorder (termasuk vaginismus, Mcq dan 2
3A
diparenia) OSCE
Mcq dan 2
Insomnia 4
OSCE
Mcq dan 2
Hipersomnia 3A
OSCE
Sleep-wake cycle disturbance 2 Mcq 1
Nightmare 2 Mcq 1
Sleep walking 2 Mcq 1
Sistem respirasi Mcq dan 2
Influenza 4 OSCE
Mcq dan 2
Pertusis 4 OSCE
Mcq dan 2
Acute Respiratory distress syndrome (ARDS) 3B OSCE
Mcq dan 2
SARS 3B OSCE
Mcq dan 2
Flu burung 3B OSCE
Mcq dan 2
Faringitis 4 OSCE
Mcq dan 2
Tonsilitis 4 OSCE
Mcq dan 2
Laringitis 4 OSCE
Hipertrofi adenoid 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Abses peritonsilar 3A OSCE
Mcq dan 2
Pseudo-croop acute epiglotitis 3A OSCE
Mcq dan 2
Difteria (THT) 3B OSCE
Karsinoma laring 2 Mcq 1
Karsinoma nasofaring 2 Mcq 1
Trakeitis 2 Mcq 1

46
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Mcq dan 2
Aspirasi 3B OSCE
Benda asing 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Asma bronkial 4 OSCE
Mcq dan 2
Status asmatikus (asma akut berat) 3B OSCE
Mcq dan 2
Bronkitis akut 4 OSCE
Mcq dan 2
Bronkiolitis akut 3B OSCE
Mcq dan 2
Bronkiektasis 3A OSCE
Displasia bronkopulmonar 1 Mcq 1
Karsinoma paru 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Pneumonia, bronkopneumonia 4 OSCE
Mcq dan 2
Pneumonia aspirasi 3B OSCE
Mcq dan 2
Tuberkulosis paru tanpa komplikasi 4 OSCE
Mcq dan 2
Tuberkulosis dengan HIV 3A OSCE
Multi Drug Resistance (MDR) TB 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Pneumothorax ventil 3A OSCE
Mcq dan 2
Pneumothorax 3A OSCE
Efusi pleura 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Efusi pleura masif 3B OSCE
Mcq dan 2
Emfisema paru 3A OSCE
Atelektasis 2 Mcq 1
Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) eksa 3B Mcq dan 2
serbasi akut OSCE
Edema paru 3B Mcq dan 2
OSCE
Infark paru 1 Mcq 1
Abses paru 3A Mcq dan 2
OSCE
Emboli paru 1 Mcq 1
Kistik fibrosis 1 Mcq 1
Haematothorax 3B Mcq dan 2
OSCE
Tumor mediastinum 2 Mcq 1
Pnemokoniasis 2 Mcq 1
Penyakit paru intersisial 1 Mcq 1

47
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Obstructive Sleep Apnea (OSA) 1 Mcq 1


Sistem
cardiovascular Kelainan jantung congenital (Ventricular Sep 2 Mcq 1
tal
Defect, Atrial Septal Defect, Patent Ductus Ar
teriosus, Tetralogy of Fallot)
Radang pada dinding jantung (Endokarditis, Mcq 1
miokarditis, perikarditis) 2
Syok (septik, hipovolemik, kardiogenik, neur Mcq dan 2
ogenik) 3B OSCE
Mcq dan 2
Angina pektoris 3B OSCE
Mcq dan 2
Infark miokard 3B OSCE
Mcq dan 2
Gagal jantung akut 3B OSCE
Mcq dan 2
Gagal jantung kronik 3A OSCE
Mcq dan 2
Cardiorespiratory arrest 3B OSCE
Kelainan katup jantung: Mitral stenosis, Mitr Mcq 1
al
regurgitation, Aortic stenosis, Aortic regurgit
ation,dan Penyakit katup jantung lainnya 2
Mcq dan 2
Takikardi: supraventrikular, ventrikular 3B OSCE
Mcq dan 2
Fibrilasi atrial 3A OSCE
Mcq dan 2
Fibrilasi ventrikular 3B OSCE
Mcq dan 2
Atrial flutter 3B OSCE
Mcq dan 2
Ekstrasistol supraventrikular, ventrikular 3A OSCE
Bundle Branch Block 2 Mcq 1
Aritmia lainnya 2 Mcq 1
Kardiomiopati 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Kor pulmonale akut 3B OSCE
Mcq dan 2
Kor pulmonale kronik 3A OSCE

Mcq dan 2
Hipertensi esensial 4 OSCE
Mcq dan 2
Hipertensi sekunder 3A OSCE
Hipertensi pulmoner 1 Mcq 1
Penyakit Raynaud 2 Mcq 1

48
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Trombosis arteri 2 Mcq 1


Koarktasio aorta 1 Mcq 1
Penyakit Buerger's (Thromboangiitis Obliter Mcq 1
ans) 2
Emboli arteri 1 Mcq 1
Aterosklerosis 1 Mcq 1
Subclavian steal syndrome 1 Mcq 1
Aneurisma Aorta 1 Mcq 1
Aneurisma diseksi 1 Mcq 1
Klaudikasio 2 Mcq 1
Penyakit jantung reumatik 2 Mcq 1

Tromboflebitis 3A Mcq dan 2


OSCE
Limfangitis 3A Mcq dan 2
OSCE
Varises (primer, sekunder) 2 Mcq 1
Obstructed venous return 2 Mcq 1
Trombosis vena dalam 2 Mcq 1
Emboli vena 2 Mcq 1
Limfedema (primer, sekunder) 3A Mcq dan 2
OSCE
Insufisiensi vena kronik 3A Mcq dan 2
OSCE
Sistem
endokrin, Mcq dan 2
metabolik dan Diabetes melitus tipe 1 4 OSCE
nutrisi Mcq dan 2
Diabetes melitus tipe 2 4 OSCE
Diabetes melitus tipe lain (intoleransi gluko Mcq dan 2
sa akibat penyakit lain atau obat-obatan) 3A OSCE
Mcq dan 2
Ketoasidosis diabetikum nonketotik 3B OSCE
Mcq dan 2
Hiperglikemi hiperosmolar 3B OSCE
Mcq dan 2
Hipoglikemia ringan 4 OSCE
Mcq dan 2
Hipoglikemia berat 3B OSCE
Diabetes insipidus 1 Mcq 1
Akromegali, gigantisme 1 Mcq 1
Defisiensi hormon pertumbuhan 1 Mcq 1
Hiperparatiroid 1 Mcq 1
Mcq dan 2
Hipoparatiroid 3A OSCE
Mcq dan 2
Hipertiroid 3A OSCE

49
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Mcq dan 2
Tirotoksikosis 3B OSCE
Hipotiroid 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Goiter 3A OSCE
Tiroiditis 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Cushing's disease 3B OSCE
Mcq dan 2
Krisis adrenal 3B OSCE
Addison's disease 1 Mcq 1
Pubertas prekoks 2 Mcq 1
Hipogonadisme 2 Mcq 1
Prolaktinemia 1 Mcq 1
Adenoma tiroid 2 Mcq 1
Karsinoma tiroid 2 Mcq 1

Mcq dan 2
Malnutrisi energi-protein 4 OSCE
Mcq dan 2
Defisiensi vitamin 4 OSCE
Mcq dan 2
Defisiensi mineral 4 OSCE
Mcq dan 2
Dislipidemia 4 OSCE
Porfiria 1 Mcq 1
Mcq dan 2
Hiperurisemia 4 OSCE
Mcq dan 2
Obesitas 4 OSCE
Mcq dan 2
Sindrom metabolik 3B OSCE
Sistem Anemia aplastik 2 Mcq 1
hematologi dan Mcq dan 2
immunologi Anemia defisiensi besi 4 OSCE
Mcq dan 2
Anemia hemolitik 3A OSCE
Mcq dan 2
Anemia makrositik 3A OSCE
Anemia megaloblastik 2 Mcq 1
Hemoglobinopati 2 Mcq 1
Polisitemia 2 Mcq 1
Gangguan pembekuan darah Mcq 1
(trombositopenia, hemofilia, von Willebrand
diseases) 2
DIC 2 Mcq 1
Agranulositosis 2 Mcq 1

50
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

Inkompatibilitas golongan darah 2 Mcq 1


Timoma 1 Mcq 1
Limfoma non-Hodgkin's, Hodgkin's 1 Mcq 1
Leukemia akut, kronik 2 Mcq 1
Mieloma multipel 1 Mcq 1
Mcq dan 2
Limfadenopati 3A OSCE
Mcq dan 2
Limfadenitis 4 OSCE
Mcq dan 2
Bakteremia 3B OSCE
Mcq dan 2
Demam dengue, DHF 4 OSCE
Mcq dan 2
Dengue shock syndrome 3B OSCE
Mcq dan 2
Malaria 4 OSCE
Leishmaniasis dan tripanosomiasis 2 Mcq 1
Mcq dan 2
Toksoplasmosis 3A OSCE
Mcq dan 2
Leptospirosis (tanpa komplikasi) 4 OSCE
Mcq dan 2
Sepsis 3B OSCE
Mcq dan 2
Lupus eritematosus sistemik 3A OSCE
Poliarteritis nodosa 1 Mcq 1
Mcq dan 2
Polimialgia reumatik 3A OSCE
Mcq dan 2
Reaksi anafilaktik 4 OSCE
Mcq dan 2
Demam reumatik 3A OSCE
Mcq dan 2
Artritis reumatoid 3A OSCE
Juvenile chronic arthritis 2 Mcq 1
Henoch-schoenlein purpura 2 Mcq 1
Eritema multiformis 2 Mcq 1
Imunodefisiensi 2 Mcq 1

51
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

DAFTAR PUSTAKA

1. Aronson, Philip I. and Jeremy P. T. Ward. 2010. At a Glance Sistem


Kardiovaskuler Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
2. Aru W. Sudoyo dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Ed 5. Jakarta: Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit dalam .
3. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2007 . Buku ajar patologi 7th ed, Vol. 2.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
4. Abu Nazmah.2011. Cara belajar Dan Sistematis Belajar Membaca EKG. Cetakan
Pertama. Jakarta: P.T Gramedia.
5. Joewono, B., 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Surabaya: Airlangga University Press.
6. Ward, Jeremy P.T.2008. At a Glance Sistem Respirasi Edisi ketiga. Jakarta:
Erlangga
7. Tabrani Rab. 2010. Ilmu Penyakit Paru. Jakarta:Penerbit Hipokrates.
8. Misnadiarly. 2008. Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia pada Anak, Orang
Dewasa, Usia Lanjut Edisi 1. Jakarta: Pustaka Obor Populer.
9. Behrman,dkk . 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson.Jakarta:EGC
10. Djojodibroto, D. 2009. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta : EGC
11. Markam, S. 2009. Dasar-Dasar Neuropsikologi Klinis.Jakarta : Sagung Seto.
12. Harsono, 2003.Kapita Selekta Neurologi Edisi Kedua.Gadjah Mada University
Press:Yogyakarta
13. Kaplan, HI, Saddock, BJ & Grabb, JA., 2010. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri
Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri KlinisTangerang : Bina Rupa Aksara
14. Gofir, Abdul. 2007. Manajemen Komprehensif Stroke, Yogyakarta: Pustaka
Cendekia Press Yogyakarta bekerjAsama dengan Panitia Workshop Stroke
KONAS PERDOSSI KE-6
15. Guthrie, Diana W. Guthrie ,Richard A. 2002. Management of Diabetes Mellitus, A
guide to the pattern approach. 6th ed. New York : Springer Publishing
16. Hans Tandra. 2011. MencegahDan Mengatasi Penyakit Tiroid. Jakarta :PT
Gramedia.Pustaka Utama.

52
Silabus Blok Clinical Comphrehensive I
2018

17. Solihin Pudjiadi.2005.Ilmu gizi klinis pada anak, edisi keempat. Jakarta : Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
18. Ari Yusniastuti.2008. Gizi dan Kesehatan Yogyakarta: Graha ilmu.
19. Mehta, Atul., Hoffbrand, Victor. 2006.Haematology at a Glance
diterjemahkanoleh : dr. Hunawarti Hartanto. Penerbit Erlangga, Jakarta
20. Playfair JHL dan BM Chain. 2009. At a Glance Imunologi edisi 9, Jakarta :
Erlangga.
21. Subowo. Imunologi klinik edisi ke-2. Bandung: Sagung Seto. 2010.
22. Adriana, Dian. 2013. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak, Jakarta:
Salemba Medika.
23. Kardiologi , Hemato logi idai

53

Anda mungkin juga menyukai