Anda di halaman 1dari 66

SILABUS

BLOK 20

CLINICAL COMPREHENSIVE II

Pedoman umum untuk Mahasiswa

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

VISI , MISI dan TUJUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

VISI
Menjadi Program Studi yang unggul dalam Pendidikan Kedokteran dengan
Pendekatan Kedokteran Keluarga dan Kedokteran Okupasi yang Islami berbasis
teknologi dan berwawasan Internasional pada tahun 2034.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang unggul berbasis Standar


Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) dan Standar Kompetensi dan Karakter
Dokter Muhammadiyah (SKKDM)
1. Menyelenggarakan penelitian di bidang kedokteran dasar, kedokteran
klinik, kedokteran komunitas, kedokteran okupasi dan kedokteran Islam guna
mendukung pengembangan pendidikan kedokteran dan kesehatan masyarakat.
2. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di bidang kedokteran
dan kesehatan masyarakat.
3. Mengembangkan dan memperkuat manajemen Program Studi untuk
mencapai kemandirian
4. Mengembangkan dan menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan
baik nasional maupun internasional

Tujuan
Menghasilkan dokter yang berkompeten dan terpercaya dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga dan
kedokteran okupasi yang Islami.

2
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

LEMBAR PENGESAHAN

Buku Silabus blok Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran


Universitas Muhammadiyah Semarang ini telah disahkan pada September 2018

3
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Tim Penyusun:
dr.Andra Novitasari,MPd
dr.Yanuarita Tursinawati,MSi,Med
dr.Mega Pandu Arfiyanti,MMed.Ed

Penanggung jawab :
dr.Hema D,MKes
dr. Arief Tajally Adhyatma, MH.Kes

DISIPLIN ILMU DAN NARASUMBER


NO DISIPLIN ILMU NARASUMBER/PENGAMPU KODE NO TELP
1. Ilmu Penyakit Dalam dr. Setyoko, Sp.PD ST 08156851893
2. Ilmu Kesehatan Mata dr. Wahyu Ratna M, SpM WR 08122803249
3. Ilmu Penyakit THT-KL dr. Wahyu Budi Martono, Msi, WBM 081326620183
Med, SpTHT
4. Ilmu Kesehatan Kulit
dr. Retno Indrastiti, SpKK RI
dan Penyakit Kelamin 08122933713
5. Ilmu Kesehatan Anak dr. Oky Rahma P,Msi,Med, Sp.A OK 085640004613
6. Ilmu Bedah dr. Bondan Prasetyo,Sp.B BP 081328144622
7. Ilmu Kebidanan dan 0811170183
dr.Nidya Kartika Dewi,SpOG. ND
Penyakit Kandungan
8. Patologi Klinik dr. Ardhea Jaludamascena,Sp.PK JL 085695635007

4
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Daftar Nama Pengampu Tutorial dan Keterampilan Klinik Blok 20

A. Nama trainer

No Nama dosen No telp


1 081575000085
dr. Idha Kurniasih
2 082324725342
dr. Rifka Widhiningrum
3 081326024009
dr. Marissa
4 085640043930
dr. Alaa ‘Ulil Haqiyah
5 085641001143
dr. Gharini Sumbaga N.
6 081222737174
dr. Tegar Mohamad Wijaya
7 08977407171
dr. Lourensya Berta Joharlina

5
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT atas karunia Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan Buku Silabus Blok 20 (Clinical
Comphrehensive II). Buku ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan untuk
dosen dan mahasiswa pada blok 20 yang akan diselengarakan pada semester gasal
tahun ajaran 2018-2019.
Buku panduan ini berisi tema pembelajaran yang diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam mempelajari blok 20. Buku ini dilengkapi dengan
metode pembelajaran , topik dan materi, skenario , evaluasi hasil akhir dan referensi
sumber pembelajaran.
Terimakasih sebesar besarnya kami sampaikan kepada tim MEDU FK
UNIMUS serta dosen dan staff yang berperan serta dalam penyusunan buku pandian
ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buku ini, oleh karena itu tim
penyusun sangat mengharapkan masukan untuk kesempurnaan buku panduan blok
ini. Semoga buku ini bermanfaat untuk dosen, tutor trainer mahasiswa serta semua
yang terlibat dalam sistem pembelajaran FK UNIMUS.

Semarang, Oktober 2018

Tim Penyusun

6
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................


Daftar Isi .......................................................................................................
Pendahuluan ........................................................................................................
Lingkup Bahasan ........................................................................................................
Tujuan Umum ........................................................................................................
Pembelajaran Blok
Metode pembelajaran ........................................................................................................
Strategi Pembelajaran, ........................................................................................................
Topik dan Materi
Skenario ........................................................................................................
Evaluasi Hasil Belajar ........................................................................................................
Blueprint Ujian ........................................................................................................
Daftar Pustaka ........................................................................................................

7
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

PENDAHULUAN

Deskripsi Blok
Blok Clinical Comprehensive II merupakan Blok ke 20 pada semester 7 tahun
ke 4 di FK UNIMUS. Blok ini berisi tentang masalah, penyakit dan ketrampilan klinis
yang berkaitan dengan sistem indera, sistem integumen, sistem gastrointestinal,
hepatobilier, dan pankreas, sistem ginjal dan saluran kemih, sistem reproduksi, dan
sistem muskuloskeletal yang sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia
(SKDI) tahun 2012.
Setelah menyelesaikan modul ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan
teknik ketrampilan klinik yang sudah dipelajari pada kasus/penyakit yang terkait
dengan sistem indera, sistem integumen, sistem gastrointestinal, hepatobilier, dan
pankreas, sistem ginjal dan saluran kemih, sistem reproduksi, dan sistem
muskuloskeletal sebagai dasar dan bekal pada kepaniteraan klinik.
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan kegiatan pembekalan, praktikum
ketrampilan dan belajar mandiri. Masing masing kegiatan tersebut masuk ke dalam
komponen penilaian sesuai dengan bobot masing masing. Blok ini dilaksanakan
selama 6 minggu .

Bidang Ilmu yang Terkait


Bidang ilmu yang terkait dalam blok ini meliputi ilmu penyakit dalam, Ilmu
Kesehatan Mata, Ilmu Penyakit THT-KL, Ilmu Kesehatan Kulit dan Penyakit Kelamin,
Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Bedah , Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan
Patologi Klinik

8
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan dalam blok 20 ini berdasarkan pada masalah kesehatan yang
terjadi pada bidang sistem indera, sistem integumen, sistem gastrointestinal,
hepatobilier, dan pankreas, sistem ginjal dan saluran kemih, sistem reproduksi, dan
sistem muskuloskeletal sesuai dengan lampiran daftar penyakit pada SKDI 2012.
Penyakit dalam daftar ini dikelompokkan menurut sistem tubuh manusia disertai
tingkat kemampuan yang harus dicapai di akhir masa pendidikan.

Tingkat kemampuan yang harus dicapai/Level of Competency (LoC) :


Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan
mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat
bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan
merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

9
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

3B. Gawat darurat


Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau
mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien.Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara
mandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan
penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan / atau
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
Dengan demikian didalam Daftar Penyakit ini level kompetensi tertinggi adalah 4A

Daftar Penyakit dan Level Kompetensi


SISTEM INDRA
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
MATA
Konjunctiva
1 Benda asing di konjungtiva 4
2 Konjungtivitis 4
3 Pterigium 3A
4 Perdarahan subkonjungtiva 4
5 Mata kering 4
Kelopak Mata
6 Blefaritis 4
7 Hordeolum 4
8 Chalazion 3A
9 Laserasi kelopak mata 3B
10 Entropion 2
11 Trikiasis 4

10
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

12 Lagoftalmus 2
13 Epikantus 2
14 Ptosis 2
15 Retraksi kelopak mata 2
16 Xanthelasma 2
Apparatus Lakrimalis
17 Dakrioadenitis 3A
18 Dakriosistitis 3A
19 Dakriostenosis 2
20 Laserasi duktus lakrimal 2
Sklera
21 Skleritis 3A
22 Episkleritis 4
Kornea
23 Erosi 2
24 Benda asing di kornea 2
25 Luka bakar kornea 2
26 Keratitis 3A
27 Kerato-konjungtivitis sicca 2
28 Edema kornea 2
29 Keratokonus 2
30 Xerophtalmia 3A
Bola Mata
31 Endoftalmitis 2
32 Mikroftalmos 2
Anterior   Chamber
33 Hifema 3A
34 Hipopion 3A
Cairan Vitreous
35 Perdarahan Vitreous 1
Iris dan Badan   Silier
36 Iridosisklitis, iritis 3A
37 Tumor iris 2
Lensa
38 Katarak 2
39 Afakia kongenital 2
40 Dislokasi lensa 2
Akomodasi dan Refraksi
41 Hipermetropia ringan 4
42 Miopia ringan 4
43 Astigmatism ringan 4

11
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

44 Presbiopia 4
45 Anisometropia pada dewasa 3A
46 Anisometropia pada anak 2
47 Ambliopia 2
48 Diplopia binokuler 2
49 Buta senja 4
50 Skotoma 2
51 Hemianopia, bitemporal, and homonymous 2
52 Gangguan lapang pandang 2
Retina
53 Ablasio retina 2
54 Perdarahan retina, oklusi pembuluh darah retina 2
55 Degenerasi makula karena usia 2
56 Retinopati (diabetik, hipertensi, prematur) 2
57 Korioretinitis 1
Diskus Optik dan Saraf Mata
58 Optic disc cupping 2
59 Edema papil 2
60 Atrofi optik 2
61 Neuropati optik 2
62 Neuritis optik 2
Glaukoma
63 Glaukoma akut 3B
64 Glaukoma lainnya 3A
TELINGA
Telinga, Pendengaran, dan Keseimbangan
65 Tuli (kongenital, perseptif, konduktif) 2
66 Inflamasi pada aurikular 3A
67 Herpes zoster pada telinga 3A
68 Fistula pre-aurikular 3A
69 Labirintitis 2
70 Otitis eksterna 4A
71 Otitis media akut 4A
72 Otitis media serosa 3A
73 Otitis media kronik 3A
74 Mastoiditis 3A
75 Miringitis bullosa 3A
76 Benda asing 3A
77 Perforasi membran timpani 3A
78 Otosklerosis 3A
79 Timpanosklerosis 2

12
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

80 Kolesteatoma 1
81 Presbiakusis 3A
82 Serumen prop 4A
83 Mabuk perjalanan 4A
84 Trauma akustik akut 3A
85 Trauma aurikular 3B
HIDUNG
Hidung dan Sinus Hidung
86 Deviasi septum hidung 2
87 Furunkel pada hidung 4
88 Rhinitis akut 4
89 Rhinitis vasomotor 4
90 Rhinitis alergika 4
91 Rhinitis kronik 3A
92 Rhinitis medikamentosa 3A
93 Sinusitis 3A
94 Sinusitis frontal akut 2
95 Sinusitis maksilaris akut 2
96 Sinusitis kronik 3A
97 Benda asing 4
98 Epistaksis 4
99 Etmoiditis akut 1
100 Polip 2
Kepala dan Leher
101 Fistula dan kista brankial lateral dan medial 2
102 Higroma kistik 2
103 Tortikolis 3A
104 Abses Bezold 3A
SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIAR DAN PANKREAS
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
Mulut
1 Sumbing pada bibir dan palatum 2
2 Micrognatia and macrognatia 2
3 Kandidiasis mulut 4
4 Ulkus mulut (aptosa, herpes) 4
5 Glositis 3A
6 Leukoplakia 2
7 Angina Ludwig 3A
8 Parotitis 4
9 Karies gigi 3A

13
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Esofagus
10 Atresia esofagus 2
11 Akalasia 2
12 Esofagitis refluks 3A
13 Lesi korosif pada esofagus 3B
14 Varises esofagus 2
15 Ruptur esofagus 1
Dinding, Rongga Abdomen,   dan Hernia
16 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) reponibilis, irreponibilis 2
17 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) strangulata, inkarserata 3B
18 Hernia (diaframatika, hiatus) 2
19 Hernia umbilikalis 3A
20 Peritonitis 3B
21 Perforasi usus 2
22 Malrotasi traktus gastro-intestinal 2
23 Infeksi pada umbilikus 4
24 Sindrom Reye 1
Lambung,   Duodenum, Jejunum, Ileum
25 Gastritis 4
26 Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) 4
27 Refluks gastroesofagus 4
28 Ulkus (gaster, duodenum) 3A
29 Stenosis pilorik 2
30 Atresia intestinal 2
31 Divertikulum Meckel 2
32 Fistula umbilikal, omphalocoele-gastroschisis 2
33 Apendisitis akut 3B
34 Abses apendiks 3B
35 Demam tifoid 4
36 Perdarahan gastrointestinal 3B
37 Ileus 2
38 Malabsorbsi 3A
39 Intoleransi makanan 4
40 Alergi makanan 4
41 Keracunan makanan 4
42 Botulisme 3B
Infestasi Cacing dan Lainnya
43 Penyakit cacing tambang 4
44 Strongiloidiasis 4
45 Askariasis 4
46 Skistosomiasis 4

14
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

47 Taeniasis 4
48 Pes 1
Hepar
49 Hepatitis A 4
50 Hepatitis B 3A
51 Hepatitis C 2
52 Abses hepar amoeba 3A
53 Perlemakan hepar 3A
54 Sirosis hepatis 2
55 Gagal hepar 2
56 Neoplasma hepar 2
Kandung Empedu, Saluran Empedu, dan Pankreas
57 Kolesistitis 3B
58 Kole(doko)litiasis 2
59 Empiema dan hidrops kandung empedu 2
60 Atresia biliaris 2
61 Pankreatitis 2
62 Karsinoma pankreas 2
Kolon
63 Divertikulosis/divertikulitis 3A
64 Kolitis 3A
65 Disentri basiler, disentri amuba 4
66 Penyakit Crohn 1
67 Kolitis ulseratif 1
68 Irritable Bowel Syndrome 3A
69 Polip/adenoma 2
70 Karsinoma kolon 2
71 Penyakit Hirschsprung 2
72 Enterokolitis nekrotik 1
73 Intususepsi atau invaginasi 3B
74 Atresia anus 2
75 Proktitis 3A
76 Abses (peri)anal 3A
77 Hemoroid grade 1-2 4
78 Hemoroid grade 3-4 3A
79 Fistula 2
80 Fisura anus 2
81 Prolaps rektum, anus 3A
Neoplasma Gastrointestinal
82 Limfoma 2
83 Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) 2

15
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH


Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
1 Infeksi saluran kemih 4
2 Glomerulonefritis akut 3A
3 Glomerulonefritis kronik 3A
4 Gonore 4
5 Karsinoma sel renal 2
6 Tumor Wilms 2
7 Acute kidney injury 2
8 Penyakit ginjal kronik 2
9 Sindrom   nefrotik 2
10 Kolik renal 3A
11 Batu ssaluran kemih (vesika urinaria, ureter,uretra) tanpa kolik 3A
12 Ginjal polikistik simtomatik 2
13 Ginjal tapal kuda 1
14 Pielonefritis tanpa komplikasi 4
15 Nekrosis tubular akut 2
Alat Kelamin Pria
16 Hipospadia 2
17 Epispadia 2
18 Testis tidak turun/ kriptorkidismus 2
19 Rectratile testis 2
20 Varikokel 2
21 Hidrokel 2
22 Fimosis 4
23 Parafimosis 4
24 Spermatokel 2
25 Epididimitis 2
26 Prostatitis 3A
27 Torsio testis 3B
28 Ruptur uretra 3B
29 Ruptur kandung kencing 3B
30 Ruptur ginjal 3B
31 Karsinoma uroterial 2
32 Seminoma testis 1
33 Teratoma testis 1
34 Hiperplasia prostat jinak 2
35 Karsinoma prostat 2
36 Striktura uretra 2
37 Priapismus 3B

16
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

38 Chancroid 3A
SISTEM REPRODUKSI
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
Infeksi
1 Sifilis 3A
2 Toksoplasmosis 2
3 Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan nongonore) 4
4 Infeksi virus Herpes tipe 2 2
5 Infeksi saluran kemih bagian bawah 4
6 Vulvitis 4
7 Kondiloma akuminatum 3A
8 Vaginitis 4
9 Vaginosis bakterialis 4
10 Servisitis 3A
11 Salpingitis 4
12 Abses tubo-ovarium 3B
13 Penyakit radang panggul 3A
Kehamilan
14 Kehamilan normal 4
Gangguan pada Kehamilan
15 Infeksi intra-uterin: korioamnionitis 3A
16 Infeksi pada kehamilan: TORCH, hepatitis B, malaria 3B
17 Aborsi mengancam 3B
18 Aborsi spontan inkomplit 3B
19 Aborsi spontan komplit 4
20 Hiperemesis gravidarum 3B
21 Inkompatibilitas darah 2
22 Mola hidatidosa 2
23 Hipertensi pada kehamilan 2
24 Preeklampsia 3B
25 Eklampsia 3B
26 Diabetes gestasional 2
27 Kehamilan posterm 2
28 Insufisiensi plasenta 2
29 Plasenta previa 2
30 Vasa previa 2
31 Abrupsio plasenta 2
32 Inkompeten serviks 2
33 Polihidramnion 2
34 Kelainan letak janin setelah 36 minggu 2

17
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

35 Kehamilan ganda 2
36 Janin tumbuh lambat 3A
37 Kelainan janin 2
38 Diproporsi kepala panggul 2
39 Anemia defisiensi besi pada kehamilan 4
Persalinan dan Nifas
40 Intra-Uterine Fetal Death (IUFD) 2
41 Persalinan preterm 3A
42 Ruptur uteri 2
43 Bayi post matur 3A
44 Ketuban pecah dini (KPD) 3A
45 Distosia 3B
46 Malpresentasi 2
47 Partus lama 3B
48 Prolaps tali pusat 3B
49 Hipoksia janin 3B
50 Ruptur serviks 3B
51 Ruptur perineum tingkat 1-2 4
52 Ruptur perineum tingkat 3-4 3B
53 Retensi plasenta 3B
54 Inversio uterus 3B
55 Perdarahan post partum 3B
56 Tromboemboli 2
57 Endometritis 3B
58 Inkontinensia urine 2
59 Inkontinensia feses 2
60 Trombosis vena dalam 2
61 Tromboflebitis 2
62 Subinvolusio uterus 3B
Kelainan Organ Genital
63 Kista dan abses kelenjar bartolini 3A
64 Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea 4
65 Malformasi kongenital 1
66 Kistokel 1
67 Rektokel 1
68 Corpus alienum vaginae 3A
69 Kista Gartner 3A
70 Fistula (vesiko-vaginal, uretero-vagina, rektovagina) 2
71 Kista Nabotian 3A
72 Polip serviks 3A
73 Malformasi kongenital uterus 1

18
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

74 Prolaps uterus, sistokel, rektokel 3A
75 Hematokolpos 2
76 Endometriosis 2
77 Hiperplasia endometrium 1

78 Menopause, perimenopausal syndome 2
79 Polikistik ovarium 1
80 Kehamilan ektopik 2

Tumor dan Keganasan pada Organ Genital
81 Karsinoma serviks 2
82 Karsinoma endometrium 1
83 Karsinoma ovarium 1
84 Teratoma ovarium (kista dermoid) 2
85 Kista ovarium 2
86 Torsi dan ruptur kista 3B
87 Koriokarsinoma Adenomiosis, mioma 1
88 Malpresentasi 2
Payudara
89 Inflamasi, abses 2
90 Mastitis 4A
91 Cracked nipple 4A
92 Inverted nipple 4A
93 Fibrokista 2
94 Fibroadenoma mammae (FAM) 2
95 Tumor Filoides 1
96 Karsinoma payudara 2
97 Penyakit Paget 1
98 Ginekomastia 2
Masalah Reproduksi Pria
89 Infertilitas 3A
90 Gangguan ereksi 2
91 Gangguan ejakulasi 2
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
Tulang dan Sendi
1 Artritis, osteoarthritis 3A
2 Fraktur terbuka, tertutup 3B
3 Fraktur klavikula 3A
4 Fraktur patologis, 2

19
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

5 Fraktur dan dislokasi tulang belakang 2
6 Dislokasi pada sendi ekstremitas 2
7 Osteogenesis imperfekta 1
8 Ricketsia, osteomalasia 1
9 Osteoporosis 3A
10 Akondroplasia 1
11 Displasia fibrosa 1
12 Tenosinovitis supuratif 3A
13 Tumor tulang primer, sekunder 2
14 Osteosarkoma 1
15 Sarcoma Ewing 1
16 Kista ganglion 2
17 Trauma sendi 3A
18 Kelainan bentuk tulang belakang (skoliosis, kifosis,lordosis) 2
19 Spondilitis, spondilodisitis 2
20 Teratoma sakrokoksigeal 2
21 Spondilolistesis 1
22 Spondilolisis 1
23 Lesi pada ligamentosa panggul 1
24 Displasia panggul 2
25 Nekrosis kaput femoris 1
26 Tendinitis Achilles 1
27 Ruptur tendon Achilles 3A
28 Lesi meniskus, medial, dan lateral 3A
29 Instabilitas sendi tumit 2
30 Malformasi kongenital (genovarum, genovalgum, club foot, pes planus) 2
31 Claw foot, drop foot 2
32 Claw hand, drop hand 2
Otot dan Jaringan Lunak
33 Ulkus pada tungkai 4
34 Osteomielitis 3B
35 Rhabdomiosarkoma 1
36 Leiomioma, leiomiosarkoma, liposarkoma 1
37 Lipoma 4
38 Fibromatosis, fibroma, fibrosarkoma 1
SISTEM INTEGUMEN
Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
KULIT
Infeksi   Virus
1 Veruka vulgaris 4

20
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

2 Kondiloma akuminatum 3A
3 Moluskum kontagiosum 4
4 Herpes zoster tanpa komplikasi 4
5 Morbili tanpa komplikasi 4
6 Varisela tanpa komplikasi 4

7 Herpes simpleks tanpa komplikasi 4
Infeksi   Bakteri
8 Impetigo 4
9 Impetigo ulseratif (ektima) 4
10 Folikulitis superfisialis 4
11 Furunkel, karbunkel 4
12 Eritrasma 4
13 Erisipelas 4
14 Skrofuloderma 4
15 Lepra 4
16 Reaksi lepra 3A
17 Sifilis stadium 1 dan 2 4
Infeksi   Jamur
18 Tinea kapitis 4
19 Tinea barbe 4
20 Tinea fasialis 4
21 Tinea korporis 4
22 Tinea manus 4
23 Tinea unguium 4
24 Tinea kruris 4
25 Tinea pedis 4
26 Pitiriasis   vesikolor 4
27 Kandidosis mukokutan ringan 4
Gigitan Serangga dan Infestasi Parasit
28 Cutaneus larva migran 4
29 Filariasis 4
30 Pedikulosis kapitis 4
31 Pedikulosis pubis 4
32 Skabies 4
33 Reaksi gigitan serangga 4
Dermatitis Eksim
34 Dermatitis kontak iritan 4
35 Dermatitis kontak alergika 3A
36 Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant) 4
37 Dermatitis numularis 4

21
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

38 Liken simpleks kronik/neurodermatitis 3A
39 Napkin eczema 4
Lesi   Eritro-Squamosa
40 Psoriasis vulgaris 3A
41 Dermatitis seboroik 4
42 Pitiriasis rosea 4
Kelainan Kelenjar Sebasea dan Ekrin
43 Akne vulgaris ringan 4
44 Akne vulgaris sedang-berat 3A
45 Hidradenitis supuratif 4
46 Dermatitis perioral 4
47 Miliaria 4
Penyakit Vesikobulosa
48 Toxic epidermal necrolysis 3B
49 Sindrom Stevens-Johnson 3B
Penyakit Kulit Alergi
50 Urtikaria akut 4
51 Urtikaria kronis 3A
52 Angioedema 3B
Penyakit Autoimun
53 Lupus eritematosis kulit 2
Gangguan Keratinisasi
54 Ichthyosis vulgaris 3A
Reaksi Obat
55 Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption 4
Kelainan Pigmentasi
56 Vitiligo 3A
57 Melasma 3A
58 Albino 2
59 Hiperpigmentasi pascainflamasi 3A
60 Hipopigmentasi pascainflamasi 3A
Neoplasma
61 Keratosis seboroik 2
62 Kista epitel 3A
Tumor Epitel Premaligna dan Maligna
63 Squamous cell carcinoma (Karsinoma sel skuamosa) 2
64 Basal cell carcinoma (Karsinoma sel basal) 2
Tumor Dermis
65 Xanthoma 2
66 Hemangioma 2
Tumor Sel Melanosit

22
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

67 Lentigo 2
68 Nevus pigmentosus 2
69 Melanoma maligna 1
Rambut
70 Alopesia areata 2
71 Alopesia androgenik 2
72 Telogen eflluvium 2
73 Psoriasis vulgaris 2
Trauma
74 Vulnus laseratum, punctum 4
75 Vulnus perforatum, penetratum 3B
76 Luka bakar derajat 1 dan 2 4
77 Luka bakar derajat 3 dan 4 3B
78 Luka akibat bahan kimia 3B
79 Luka akibat sengatan listrik 3B

KETERAMPILAN KLINIS

Tingkat kemampuan 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskan


Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik
dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada
pasien/klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip,
indikasi, dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini dapat dicapai
mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar mandiri,
sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis
Tingkat kemampuan 2 (Knows How): Pernah melihat atau didemonstrasikan
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan
penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk
melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau
pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat

23
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian


kasus secara tertulis dan/atau lisan (oral test).
Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan
di bawah supervisi
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar
belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan
untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi
atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan
tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient. Pengujian keterampilan
tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan ObjectiveStructured Clinical
Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills
(OSATS).
Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri
Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai
seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi, dan
pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi,
pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased
Assessment misalnya mini-CEX, portfolio, logbook, dsb.

Tabel . Daftar ketrampilan klinik dan level kompetensi


SISTEM INDRA
Tingkat
No Keterampilan
Keterampilan
PEMERIKSAAN   FISIK   DIAGNOSTIK
Indra Penglihatan
Penglihatan
1 Penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasa 4
Refraksi
2 Penilaian refraksi, subjektif 4
3 Penilaian refraksi, objektif (refractometry keratometer) 2
Lapang Pandang
4 Lapang pandang, Donders confrontation test 4
5 Lapang pandang, Amsler panes 4

24
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Penilaian Eksternal
6 Inspeksi kelopak mata 4
7 Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas 4
8 Inspeksi bulu mata 4
9 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks 4
10 Inspeksi sklera 4
11 Inspeksi orifisium duktus lakrimalis 4
12 Palpasi limfonodus pre-aurikular 4
Posisi   Mata
13 Penilaian posisi dengan corneal reflex images 4
14 Penilaian posisi dengan cover uncover test 4
15 Pemeriksaan gerakan bola mata 4
16 Penilaian penglihatan binokular 4
Pupil
17 Inspeksi pupil 4
Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan
18 4
konvergensi
Media
19 Inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight) 4
20 Inspeksi kornea 4
21 Inspeksi kornea dengan fluoresensi 3
22 Tes sensivitas kornea 4
23 Inspeksi bilik mata depan 4
24 Inspeksi iris 4
25 Inspeksi lensa 4
26 Pemeriksaan dengan slit-lamp 3
Fundus
27 Fundoscopy untuk melihat fundus reflex 4
28 Fundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil,makula 4
Tekanan Intraokular
29 Tekanan intraokular, estimasi dengan palpasi 4
Tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer
30 4
(Schiotz)
Tekanan intraokular, pengukuran dengan aplanasi
31 1
tonometer atau non-contact-tonometer
Pemeriksaan Oftamologi Lainnya
32 Penentuan refraksi setelah sikloplegia (skiascopy) 1
33 Pemeriksaan lensa kontak fundus, misalnya gonioscopy 1
34 Pengukuran produksi air mata 2
35 Pengukuran   eksoftalmos (Hertel) 2
36 Pembilasan melalui saluran lakrimalis (Anel) 2
37 Pemeriksaan orthoptic 2

25
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

38 Perimetri 2
39 Pemeriksaan lensa kontak dengan komplikasi 3
40 Tes penglihatan warna (dengan buku Ishihara 12 plate) 4
41 Elektroretinografi 1
42 Electro-oculography 1
43 Visual evoked potentials (VEP/VER) 1
44 Fluorescein angiography (FAG) 1
45 Echographic examination: ultrasonography (USG) 1
Indra  Pendengaran  dan  Keseimbangan
46 Inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid 4
47 Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop 4
48 Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop 4
49 Menggunakan cermin kepala 4
50 Menggunakan lampu kepala 4
Tes pendengaran, pemeriksaan garpu   tala (Weber, Rinne,
51 4
Schwabach)
52 Tes pendengaran, tes berbisik 4
53 Intepretasi hasil Audiometri - tone & speech audiometry 3
54 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak 4
55 Otoscopy pneumatic (Siegle) 2
56 Melakukan dan menginterpretasikan timpanometri 2
57 Pemeriksaan vestibular 2
58 Tes Ewing 2

Indra Penciuman
59 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung 4
60 Penilaian obstruksi hidung 4
61 Uji penciuman 4
62 Rinoskopi anterior 4
63 Transluminasi sinus frontalis & maksila 4
64 Nasofaringoskopi 2
65 USG sinus 1
66 Radiologi sinus 2
67 Interpretasi radiologi sinus 3
Indra Pengecap
68 Penilaian pengecapan 4
KETERAMPILAN TERAPEUTIK
Mata
Peresepan kacamata pada kelainan refraksi ringan (sampai dengan
69 4
5D tanpa silindris) untuk mencapai visus 6/6
Peresepan kacamata baca pada penderita dengan visus jauh normal
70 4
atau dapat dikoreksi menjadi 6/6

26
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

71 Pemberian obat tetes mata 4
72 Aplikasi salep mata 4
73 Flood ocular tissue 3
Eversi kelopak atas dengan kapas lidi (swab) untuk membersihkan
74 3
benda asing
75 To apply eyes dressing 4
76 Melepaskan lensa kontak dengan komplikasi 3
77 Melepaskan protesa mata 4

78 Mencabut bulu mata 4
79 Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva 4
80 Membersihkan benda asing dan debris di kornea tanpa komplikasi 3
81 Terapi laser 1
82 Operasi katarak 2
83 Squint, surgery 1
84 Vitrectomi 1
85 Operasi glaukoma dengan trabekulotomi 1
86 Transplantasi kornea 1
87 Cryocoagulation misalnya cyclocryocoagulation 1
88 Bedah kelopak mata (chalazion, entropion, ektropion, ptosis) 1
Operasi detached retina
89 1
THT
90 Manuver Politzer 2
91 Manuver Valsalva 4
92 Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan 4
93 Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret 4
94 Pengambilan benda asing di telinga 4
95 Parasentesis 2
96 Insersi grommet tube 1
97 Menyesuaikan alat bantu dengar 2
98 Menghentikan perdarahan hidung 4
99 Pengambilan benda asing dari hidung 4
100 Bilas sinus/sinus lavage/pungsi sinus 2
101 Antroskopi 1
102 Trakeostomi 2
103 Krikotiroidektomi 2
SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER & PANKREAS
Tingkat
No Keterampilan
Keterampilan
PEMERIKSAAN   FISIK

27
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

1 Inspeksi bibir dan kavitas oral 4
2 Inspeksi tonsil 4
3 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus 4
4 Inspeksi abdomen 4
5 Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan 4
6 Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, 4
7 Palpasi hernia 4A
8 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test) 4
9 Pemeriksaan psoas sign 4
10 Pemeriksaan obturator sign 4
11 Perkusi (pekak hati dan area traube) 4
12 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) 4
13 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) 4
14 Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) 4
15 Palpasi sacrum 4
16 Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur 4
17 Persiapan dan pemeriksaan tinja 4
PEMERIKSAAN   DIAGNOSTIK
18 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 4
19 Endoskopi 2
20 Nasogastric suction 4
21 Mengganti kantong pada kolostomi 4
22 Enema 4
23 Anal swab 4
24 Identifikasi parasit 4
25 Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing) 4
26 Endoskopi lambung 2
27 Proktoskopi 2
28 Biopsi hepar 1
29 Pengambilan cairan asites 3
SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH
Tingkat
No Keterampilan
Ketrampilan
PEMERIKSAAN   FISIK
1 Pemeriksaan bimanual ginjal 4
2 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 4
3 Perkusi kandung kemih 4
4 Palpasi prostat 4
5 Refleks bulbokavernosus 3
PROSEDUR   DIAGNOSTIK
6 Swab uretra 4

28
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Periapan dan pemeriksaan sedimen urin (menyiapkan slide dan uji


7 4
mikroskopis urin)
8 Uroflowmetry 1
9 Micturating cystigraphy 1
10 Pemeriksaan urodinamik 1
11 Metode dip slide (kultur urine) 3
12 Permintaan pemeriksaan BNO IVP 4
13 Interpretasi BNO-IVP 3
TERAPEUTIK
14 Pemasangan kateter uretra 4
15 Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder) 3
16 Sirkumsisi 4
17 Pungsi suprapubik 3
18 Dialisis ginjal 2
SISTEM REPRODUKSI
Tingkat
No Keterampilan
Ketrampilan
SISTEM REPRODUKSI PRIA
1 Inspeksi penis 4
2 Inspeksi skrotum 4
3 Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis 4
4 Transluminasi skrotum 4
SISTEM REPRODUKSI WANITA
GINEKOLOGI
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi
5 4
dan palpasi)
6 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 4
7 Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks 4
Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus uteri dan
8 4
ovarium
9 Pemeriksaan rektal :palpasi kantung Douglas, uterus, adneksa 4
10 Pemeriksaan combined recto-vaginal 3
Pemeriksaan Diagnostik
11 Melakukan swab vagina 4
Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan pewarnaan
12 4
Gram, salin dan KOH
13 Melakukan Pap’s smear 4
14 Pemeriksaan IVA 4
15 Kolposkopi 2

29
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

16 Pemeriksaan   kehamilan USG perabdominal 3
17 Kuretase 3
18 Laparoskopi diagnostik 2
PemeriksaanTambahan untuk Fertilitas
19 Penilaian hasil pemeriksaan semen 4
20 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil 4
21 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern 4
22 Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide 3
23 Histerosalpingografi (HSG) 1
24 Peniupan tuba Fallopi 1
25 Inseminasi artifisial 1
Terapi dan Prevensi
26 Melatih pemeriksaan payudara sendiri 4
27 Insersi pessarium 2
28 Electro or crycoagulation cervix 3
29 Laparoskopi, terapeutik 2
30 Insisi abses Bartholini 4
31 Insisi abses lainnya 2
Konseling
32 Konseling kontrasepsi 4
33 Insersi dan ekstraksi IUD 4
34 Laparoskopi, sterilisasi 2
35 Insersi  dan ekstraksi implant 3
36 Kontrasepsi injeksi 4
37 Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant) 4
OBSTETRI
Kehamilan
38 Identifikasi kehamilan risiko tinggi 4
39 Konseling prakonsepsi 4
40 Pelayanan perawatan antenatal 4
41 Inspeksi abdomen wanita hamil 4
42 Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi dari luar 4
43 Mengukur denyut jantung janin 4
44 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda 4
Proses Melahirkan Normal
Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi, membran,
51 4
presentasi janin dan penurunan)
Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan Normal
53 4
(APN)
54 Pemecahan membran ketuban sesaat sebelum melahirkan 4
55 Insersi kateter untuk tekanan intrauterus 2
56 Anestesi lokal di perineum 4

30
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

57 Anestesi pudendal 2
58 Anestesi epidural 2
59 Episiotomi 4
60 Resusitasi bayi baru lahir 4
61 Menilai skor Apgar 4
62 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 4
63 Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa 4
64 Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah melahirkan 4
65 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2 4
66 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3 3
67 Menjahit luka episiotomi derajat 4 2
68 Insiasi menyusui dini (IMD) 4
69 Induksi kimiawi persalinan 3
Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech
70 3
presentation)
71 Pengambilan darah fetus 2
72 Operasi Caesar (Caesarean section) 2
73 Pengambilan plasenta secara manual 3
74 Ekstraksi vakum rendah 3
75 Pertolongan distosia bahu 3
76 Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta) 4
Perawatan Masa Nifas
77 Menilai lochia 4
78 Palpasi posisi fundus 4
79 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase 4
80 Mengajarkan hygiene 4
81 Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin 4
82 Perawatan luka episiotomi 4
83 Perawatan luka operasi caesar 4
SISTEM INTEGUMEN
Tingkat
No Keterampilan
Ketrampilan
PEMERIKSAAN FISIK
1 Inspeksi kulit 4
2 Inspeksi membran mukosa 4
3 Inspeksi daerah perianal 4
4 Inspeksi  kuku 4
5 Inspeksi rambut dan skalp 4
6 Palpasi kulit 4
Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, seperti
7 4
ukuran, distribusi, penyebaran dan konfigurasi
8 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, seperti 4

31
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

uku distribusi, penyebaran dan konfigurasi


PEMERIKSAAN   TAMBAHAN
9 Pemeriksaan dermografisme 4
10 Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida 4
11 Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru 4
12 Penyiapan dan penilaian sediaan Gram 4
13 Biopsi plong (punch biopsy) 2
14 Uji tempel (patch test) 2
15 Uji tusuk (prick test) 2
16 Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood) 4
TERAPEUTIK
17 Pemilihan obat topikal 4
18 Insisi dan drainase abses 4
19 Eksisi tumor jinak kulit 4
20 Ekstraksi komedo 4
21 Perawatan luka 4
22 Kompres 4
23 Bebat kompresi pada vena varikosum 4
24 Rozerplasty kuku 4
PENCEGAHAN
25 Pencarian kontak (case finding) 4
LAIN-LAIN
Tingkat
No Keterampilan
Ketrampilan
ANAK
Anamnesis
1 Anamnesis dari pihak ketiga 4
2 Menelusuri riwayat makan 4
3 Anamnesis anak yang lebih tua 4
Berbicara dengan orang tua yang cemas dan/atau orang tua dengan
4 4
anak yang sakit berat
DEWASA
Pemeriksaan Fisik
44 Penilaian keadaan umum 4
45 Penilaian antropologi (habitus dan postur) 4
46 Penilaian kesadaran 4
Terapeutik
58 Menasehati pasien tentang gaya hidup 4
59 Peresepan rasional, lengkap, dan dapat dibaca 4
60 Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan, intramuskular) 4
Menyiapkan pre-operasi lapangan operasi untuk bedah minor,
61 4
asepsis, antisepsis, anestesi lokal

32
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar operasi (cuci


62 tangan, menggunakan baju operasi, menggunakan sarung tangan 4
steril, dll)
63 Anestesi infiltrasi 4
64 Blok saraf lokal 4
65 Jahit luka 4
66 Pengambilan benang jahitan 4
67 Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot) 4
68 Pemberian analgesik 4
69 Vena seksi 3
KOMUNIKASI
77 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan 4
Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai
78 4
kesehatan
79 Menyusun rencana manajemen kesehatan 4
80 Konsultasi terapi 4
Komunikasi lisan dan tulisan kepadateman sejawat atau petugas
81 4
kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi)
82 Menulis rekam medik dan membuat pelaporan 4
83 Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi 4
KESEHATAN  MASYARAKAT / KEDOKTERAN PENCEGAHAN /KEDOKTERAN KOMUNITAS
Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien, keluarga dan
100 4
masyarakat

33
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK

Capaian pembelajaran pada blok 20 ini mahasiswa mampu memahami dan


menerapkan teknik ketrampilan klinik yang sudah dipelajari pada kasus/penyakit
pada blok .
Adapun kemampuan akhir yang diharapkan pada akhir blok ini mahasiswa :
1. Mampu melakukan keterampilan clinical comphrehensif yang berupa
Penegakan Diagnosis yang meliputi Anamnesis dan Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Banding serta
Pengelolaan dan Terapi dalam kelainan pada sistem indera dan sistem
integumen.
2. Mampu melakukan keterampilan clinical comphrehensif yang berupa
Penegakan Diagnosis yang meliputi Anamnesis dan Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Banding serta
Pengelolaan dan Terapi dalam kelainan pada sistem gastrointestinal,
hepatobilier dan pankreas.
3. Mampu melakukan keterampilan clinical comphrehensif yang berupa
Penegakan Diagnosis yang meliputi Anamnesis dan Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Banding serta
Pengelolaan dan Terapi dalam kelainan pada sistem ginjal dan saluran
kemih.

34
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

4. Mampu melakukan keterampilan clinical comphrehensif yang berupa


Penegakan Diagnosis yang meliputi Anamnesis dan Komunikasi,
Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis Banding serta
Pengelolaan dan Terapi dalam kelainan pada sistem reproduksi.

METODE PEMBELAJARAN

Sebelumnya perlu dipahami istilah-istilah sebagai berikut:


 Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa interaksi antara
peserta didik dengan pendidik
 Tugas terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian tugas
ditentukan oleh pendidik.
 Tugas mandiri/belajar mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Waktu penyelesaian diatur sendiri oleh peserta didik.
Adapun metode pembelajaran yang dilakukan sebagai berikut :

a. PEMBEKALAN
Pembekalan diawali dengan pre-test, untuk melihat kesiapan
mahasiswa dan post test untuk evaluasi proses kuliah. Pre-test dan post-
test dilakukan tertulis dan/atau lisan, tergantung dosen pengampu. Lama
pembekalan disesuaikan dengan level kompetensi materi ajar. Semakin

35
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

besar level kompetensinya dan/atau makin banyak materi yang harus


diberikan maka jam mengajar diberikan lebih banyak.
Pembekalan dilakukan di ruang pembekalan (classical room). Detail
dari pelaksanaan pembekalan terdapat pada rencana strategi proses
pembelajaran dan satuan ajar pokok.

b. DISKUSI
Diskusi pada blok ini dilaksanakan dalam rombongan
belajar.Setiap rombongan belajar(rombel) terdiri dari 8-10 mahasiswa
dan setiap rombel dibimbing oleh seorang trainer yang merupakan
rangkaian dari praktikum keterampilan.Bahan diskusi merupakan suatu
naskah skenario, dimana di dalamnya mengandung bahasan berbagai
bidang ilmu yang saling terkait.Topik bahasan diskusi tutorial diangkat
dari daftar masalah (individu dan komunitas) dan daftar penyakit sesuai
standar kompetensi berdasarkan besar level kompetensinya. Satu topik
diskusi yang didasarkan pada satu skenario akan dilaksanakan sebanyak
1x pertemuan (1 TM=100 menit) setelah mahasiswa melakukan 1x
kegiatan praktikum keterampilan.

c. PRAKTIKUM KETRAMPILAN
Praktikum ketrampilan pada blok ini dilaksanakan dengan model
role-play suatu simulasi/ sandiwara dokter-pasien. Dalam pelaksanaan
praktikum mahsiswa dibagi dalam rombel, dimana setiap rombel terdiri
dari 8-10 orang. Praktikum dibimbing oleh dokter sebagai instruktur
pembimbing/ trainer.Trainer telah dilatih ketrampilannya melalui
training of trainer (ToT).Satu topik ketrampilan yang didasarkan pada
satu seknario akan dilaksanakan sebanyak 2x pertemuan. (1 TM = 120
menit)
Dalam pelaksanaannya dibagi lagi menjadi :

36
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

1. Pertemuan pertama :
a. Diawali dengan melakukan feedback and reflection
terhadap mahasiswa dengan cara memberi
kesempataan kepada salah seorang mahasiswa untuk
mencoba topik ketrampilan yang akan dipelajari.
Setelah itu memberi motivasi kepada mahasiswa
tentang pentingnya topik yang akan dipelajari.
b. Memberi penjelasan dan contoh tentang topik
ketrampilan yang di ajarkan
c. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mencoba ketrampilan yang diajarkan
Setiap selesai pertemuan pertama mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mengulangi latihannya dalan kegiatan belajar
mandiri dan diberikan kewajiban untuk melakukan refleksi diri
dengan cara menuliskan kekurangan dan kelemahan masing-
masing individu dalam melakukan ketrampilan yang telah
diajarkan, ditulis di buku refleksi diri
2. Pertemuan kedua:
a. Kegiatan diawali dengan membacakan refleksi diri
masing-masing:
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperbaiki hasil refleksi dirinya masing-masing.
Ruangan dan sarana-prasarana yang lain diseting sesuai topik
simulasi.

d.PENUGASAN
Penugasan dalam bentuk tinjauan pustaka atau laporan kasus
(dengan dilampirkan landasan teori secara singkat).Metode belajar ini

37
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

ditujukan untuk membiasakan mahasiswa untuk menelusuri berbagai


sumber belajar dan menulis secara ilmiah.

Strategi Pembelajaran, Topik dan Materi

Adapun strategi pembelajaran, topik dan materi dalam blok ini adalah sebagai
berikut :

STRATEGI TOPIK DAN TATAP


NO DISIPLIN ILMU PENGAMPU
PEMBELAJARAN MATERI MUKA
1. Pembekalan, Sistem Indera Ilmu Kesehatan dr. Wahju Ratna M, 1 x 100
a. Penegakan Mata SpM
Diskusi,
diagnosis kasus
Praktikum sistem indera Ilmu Penyakit dr. Wahyu Budi M, 1 x 100
(mata, THT-KL, THT-KL Msi,Med, SpTHT
ketrampilan, Temu
Kulit dan
pakar Penyakit Kelamin, Ilmu Kesehatan dr. Retno 1 x 100
Integumentum) Kulit dan Penyakit Indrastiti, SpKK.
b. Ketrampilan Kelamin
Klinis sistem
indera (mata,
THT-KL, Kulit dan
Penyakit Kelamin,
Integumentum)
meliputi
Anamnesis dan
Komunikasi,
Pemeriksaan
Fisik,
Pemeriksaan
Penunjang,
Diagnosis

38
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Banding serta
Pengelolaan dan
Terapi.
Sistem Ilmu Penyakit dr. Setyoko, SpPD 1 x 100
Gastrointestinal, Dalam
hepatobilier dan
pankreas : Ilmu Bedah dr. Omar Rusydi, 1 x 100
a. Penegakan Ilmu Kesehatan Sp.U
Diagnosis Sistem Anak
Gastrointestinal,
hepatobilier dan dr. Oky Rahma 1 x 100
pankreas (bagian P,Msi,Med, Sp.A
Penyakit Dalam,
Bedah dan
Pediatrik);
b. Ketrampilan
Klinis (bagian
Penyakit Dalam,
Bedah dan
Pediatrik)
meliputi
Anamnesis dan
Komunikasi,
Pemeriksaan
Fisik,
Pemeriksaan
Penunjang,
Diagnosis
Banding serta
Pengelolaan dan
Terapi.
Sistem Ginjal dan Ilmu Bedah dr. Omar Rusydi, 1 x 100
Saluran Kemih : Sp.U.
a. Penegakan 1 x 100
Diagnosis Sistem Ilmu Penyakit dr. Setyoko, Sp.PD
Ginjal dan Dalam
Saluran Kemih 1 x 100
(bagian Penyakit Patologi Klinik dr. Ardhea
Dalam, Bedah, Jaludamascena,Sp.
dan Patologi PK
Klinik);
b. Ketrampilan Ilmu Kesehatan dr. Oky Rahma 1x100
Klinis (bagian Anak P,Msi,Med, Sp.A
Penyakit Dalam,
Bedah, dan
Patologi Klinik)
meliputi
Anamnesis dan
Komunikasi,

39
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Pemeriksaan
Fisik,
Pemeriksaan
Penunjang,
Diagnosis
Banding serta
Pengelolaan dan
Terapi.
Sistem Reproduksi : Ilmu Kebidanan dr.Nidya Kartika 2 x 100
a. Penegakan dan Penyakit Dewi,SpOG
Diagnosis Sistem Kandungan
Reproduksi
(bagian
Kebidanan dan
Penyakit
Kandungan);
b. Ketrampilan
Klinis (bagian
Kebidanan dan
Penyakit
Kandungan)
meliputi
Anamnesis dan
Komunikasi,
Pemeriksaan
Fisik,
Pemeriksaan
Penunjang,
Diagnosis
Banding serta
Pengelolaan dan
Terapi.
2. Diskusi 10 x 100

3. Praktikum 20 x 120
Ketrampilan
4. Praktikum 1. Patologi Klinik 4 x 100
Pemeriksaan
Biomedik
urinalisis (Patologi
Klinik)
2. Mikrobiologi
Pengecatan Gram
dan Morfologi
Bakteri (UKMPPD)
3. Parasitologi
- Identifikasi
Helminthes
(UKMPPD)

40
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

- Identifikasi
Protozoa
(UKMPPD)

5. Ujian 3 x 100

SKENARIO

SISTEM INDERA

SISTEM MATA

Skenario 1. Mata kanan Siti merah


Siti , berusia 38 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan mata kanan merah
sejak 2 hari yang lalu. saat ini dikeluhkan mata merah dengan disertai mata kabur,
mata nyeri terutama jika terkena cahaya, silau (+), nrocos (+), sekret (-), gatal (-),
Riwayat mata merah berulang (+), riwayat pemakaian kaca mata (-), riwayat sakit
sendi (+). Visus mata kanan 6/20, mata kiri 6/6. Pada pemeriksaan didapatkan
injeksi siliar (+) pada konjungtiva, keratik presipitat (+) pada kornea, dan sel
inflamasi (+) pada bilik mata depan.

SISTEM TELINGA, HIDUNG, DAN TENGGOROK

Skenario 2. Kepala terasa berat di pagi hari

41
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Seorang laki laki 30 tahun datang praktek dokter umum dengan keluhan utama
sering pusing dan kepala terasa berat. Kepala dirasakan berat terutama pada waktu
bangun pada pagi hari dan saat membungkuk. Keluhan dirasakan selama 2 bulan ini.
Keluhan disertai seringnya batuk dan pilek serta keluar ingus dari hidung kiri
berwarna kekuningan dan berbau busuk. Pasien merasa sering merasa seperti
menelan sekret yang turun dari belakang hidung ke tenggorokan. Keluhan juga
disertai dengan nyeri pada pipi kiri dan rasa penuh pada wajah. Pasien mengatakan
bahwa 3 bulan yang lalu pasien juga pernah mengalami sakit gigi akibat gigi yang
berlubang pada gigi geraham bagian kiri atas namun belum berobat ke dokter gigi.
Dari anamnesis juga diketahui bahwa pasien sering mengalami pilek dan bersin
bersin pada pagi hari. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan nyeri tekan pada hidung
dan pipi kiri, pada pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan edema, sekret dan
hipertrofi pada konka inferior. Oleh dokter dirujuk untuk melakukan foto rontgen
posisi Waters.

42
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

SISTEM GASTROINTESTINAL DAN HEPATOBILIER

Skenario 3. Nyeri perut dialami seorang pensiunan PNS


Seorang laki-laki berusia 59 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhan
nyeri perut kanan bawah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan pertama kali di
daerah ulu hati lalu berpindah ke perut kanan bawah. Keluhan semakin hebat
selama satu hari ini. Keluhan disertai demam sejak 3 hari yang lalu (tidak tinggi,
tidak menggigil), nafsu makan berkurang, dan sedikit mual. Pasien belum BAB sejak
2 hari yang lalu. Pasien meminum obat antalgin.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan:
- Keadaan umum : tampak sakit sedang
- Kesadaran : komposmentis
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Denyut nadi : 100 x/menit
- Frekuensi napas : 20 x/menit
- Suhu : 37,9oC
Status internus:
- Inspeksi : tidak tampak membuncit

43
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

- Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan McBurney,


nyeri lepas (+), Rovsing sign (+), Psoas sign (+), Obturator sign (+), Defans
muskular (-), tidak teraba massa di perut kanan bawah.
- Perkusi : timpani
- Auskultasi : bising usus (+) normal
Rectal toucher:
- Anus : tenang
- Sfingter : menjepit
- Mukosa : licin
- Ampula : tidak teraba massa, nyeri pada arah jam 9 dan 11
- Handscoen : darah (-), feses (+)
Hasil pemeriksaan lab:
-
Hb : 15 gr/dl
-
Leukosit : 28.000/mm3
-
Trombosit : 370.000/mm3
-
Hematokrit : 51,6 %
Pasien menggunakan BPJS, pasien kebingungan karena baru saja pensiun sebagai
PNS, pasien takut apabila kartu BPJS tidak berlaku lagi.

Skenario 4. Sering jajan di pinggir jalan, anak muntah


Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ibunya ke UGD RSUD dengan keluhan
utama muntah. Keluhan disertai dengan demam tinggi sejak 5 hari yang lalu, mual,
nyeri kepala dan nyeri perut bagian kanan atas. Anak sekolah kelas 4 SD, sering
jajan di pinggir jalan sepulang sekolah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan anak
komposmentis, tampak lemah, denyut nadi 110x/menit, isi dan tegangan cukup,
frekuensi napas 28x/menit, suhu 38,50C. Mata tampak cekung, ikterik (+/+), thoraks
dalam batas normal, abdomen cembung, supel, nyeri tekan hipokondriaka kanan,
undulasi (-), hepatomegali 3 cm di bawah arcus costae. Dokter mengusulkan
pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis.

44
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH

Skenario 5. Kencing merah gelap sang anak perempuan


Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ayahnya berobat ke poliklinik
RSUD dengan keluhan kencing berwarna merah gelap sejak 5 hari yang lalu. Buang
air kecil tidak nyeri, jumlah berkurang. Keluhan disertai bengkak seluruh tubuh.
Anak menderita batuk pilek 4 minggu sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan anak sadar, edema anasarka, denyut jantung 100x/menit, frek napas
28x/menit, suhu 370C, tekanan darah 140/90 mmHg. Pemeriksaan status
generalisata tampak edema palpebral +/+, pemeriksaan toraks dan abdomen dalam
batas normal, terdapat edema pitting pada kedua ekstremitas. Kemudian
pemeriksaan penunjang diusulkan oleh dokter.

Skenario 6. Sulit kencing membawa petaka


Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun datang diantar keluarganya ke UGD RS
dengan keluhan tidak bisa kencing sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri
perut bagian bawah. Pasien mengaku sudah kesulitan kencing sejak 1 tahun
terakhir ini. Kencing sedikit-sedikit dan terkadang harus sampai mengejan agar air

45
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

kencing keluar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak


kesakitan, tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 92 kali/menit, frekuensi
napas 22 kali/menit, suhu 37 0C. Pada regio suprapubik didapatkan pekak dan nyeri
tekan. Dokter melakukan RT dengan hasil prostat membesar, konsistensi kenyal,
simetris, dan permukaan licin. Dokter mengedukasi pasien dan keluarga untuk
dilakukan prosedur tambahan untuk menunjang diagnosis dan tatalaksana yang
tepat.

SISTEM KULIT dan KELAMIN

Skenario 7. Nyeri kelopak mata setelah bekerja


Seorang laki laki berumur 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal dan
nyeri di sekitar area mata kiri bawah dan pipi kiri sejak satu hari yang lalu. Keluhan
disertai rasa terbakar. Pasien adalah seorang cleaning service sebuah aplikasi
ternama yang mengaku sebelum keluhan muncul, pasien mendapatkan orderan
untuk bersih bersih gudang yang lama tidak terpakai. Pada pemeriksaan lokalis
ditemukan papul linier, pustul, krusta dan eritema seperti pada gambar dibawah ini:

46
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

SISTEM REPRODUKSI

Skenario 8. Delapan belas jam tak kunjung lahir


Seorang wanita G1P0A0 berusia 39 tahun dirujuk ke UGD RSUD pada tanggal 24
Oktober 2018 setelah berusaha melahirkan di bidan desa. Informasi dari keluarga
pasien dan bidan desa sudah 18 jam persalinan tidak ada kemajuan. Pasien sudah
mengeluh perutnya kenceng kenceng, sebelumnya disertai keluarnya lendir darah
dari jalan lahir. Gerakan janin dirasakan aktif oleh ibu. Pada pemeriksaan obstetri
oleh dokter jaga UGD didapatkan:
TFU 32 cm, LP 90 cm
Leopold I: bagian besar lunak
Leopold II: teraba bagian punggung janin di kanan ibu
Leopold III: teraba bagian keras, bundar dan kepala melenting
Leoplod IV: Penurunan kepala 5/5
Dari pemeriksaan VT didapatkan pembukaan 4
Pada pemeriksaan his didapatkan frekuensi dan lamanya kontraksi kurang dari 3
kontraksi per 10 menit dan kurang dari 40 detik. Untuk menilai proses persalinan
dokter menggunakan partograf.

47
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Sebagai tambahan informasi, ibu tersebut hanya melakukan ANC sekali di bidan
selama kehamilan. Ibu merupakan ibu rumah tangga dan seorang istri dari tukang
becak. HPHT ibu 27 Januari 2018.

Skenario 9. Suamiku Nyaman Tidak Ya?


Seorang perempuan 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri saat BAK.
nyeri disertai rasa panas saat BAK. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat
berhubungan intim, dan kadang keluar darah setelah berhubungan intim. Pasien
datang ke Dokter karena merasa takut tidak dapat membahagiakan suami. Dari hasil
pemeriksaan fisik di dapatkan leokorea pada vagina dan gambaran strawberry
serviks. Hasil pemeriksaan swab vagina di dapatkan gambaran protozoa

48
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

SISTEM MUSKULOSKELETAL

Skenario 10. Tanding MMA, bahu jadi nyeri


Seorang laki-laki berusia 22 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri
bahu kanan sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengeluhkan bahu kanan terasa nyeri
setelah dilakukan teknik kuncian dan bantingan. Dokter X kurang paham
pertanyaan yang perlu diberikan untuk mendapatkan informasi terkait keluhan
pasien. Dokter X juga kebingungan akan melakukan pemeriksaan fisik, dokter hanya
melakukan pemeriksaan tanda vital. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit, suhu 37,oC. Dokter tanpa memberi penyangga pada bahu, langsung
mengirim pasien untuk foto rontgen, dan dia hanya menuliskan di permintaan foto:
Foto polos Ro bahu kanan.
Dokter yang masih kebingungan langsung menelfon spesialis bedah umum untuk
konsultasi dan rujuk pasien tersebut. Dokter spesialis bedah marah-marah karena
dokter X melakukan pemeriksaan tidak lengkap, kurang tepat dalam menulis
permintaan foto, dan tidak memberi tatalaksana yang paling tepat untuk kasus
trauma muskuloskeletal. Dokter spesialis kemudian memeriksa sendiri dan

49
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

meminta foto dengan posisi yang berbeda dengan hasil seperti pada gambar. Hasil
pemeriksaan status lokalis didapatkan:
Move
Gerakan aktif :
 Limitation (+) dan pain (+) pada abduksi, adduksi, fleksi, ekstensi,
endorotasi, eksorotasi ekstremitas atas.
 Clear (+) dan pain (-) pada supinasi, pronasi sendi pergelangan tangan.
 Clear (+) dan pain (-) pada fleksi, ekstensi, abduksi, ekstensi jari-jari
tangan.

Gerakan pasif :
 Limitation (+) dan pain (+) pada abduksi, adduksi, fleksi, ekstensi,
endorotasi, eksorotasi ekstremitas atas.
 Clear (+) dan pain (-) pada supinasi, pronasi sendi pergelangan tangan.
 Clear (+) dan pain (-) pada fleksi, ekstensi, abduksi, ekstensi jari-jari
tangan.
Pasien diberi tahu akan dilakukan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi
masalah bahunya, Namun keluarga pasien menolak karena akan dibawa ke sangkal
putung dengan alasan takut operasi. Dokter meminta tandatangan informed consent
pada keluarga pasien karena pasien menolak tindakan dokter.

50
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Gambar. Hasil rontgen

EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan keadaan dan kondisi akhir


saat ini. Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar dan kompetensi yang
harus dicapai oleh peserta didik. Nilai akhir yang dicapai dalam setiap akhir blok
adalah berupa Nilai Blok , dengan komponen sebagai berikut :
I. Evaluasi formatif berupa penugasan dan nilai sikap professional (berupa
kerjasama dan tingkah laku)
II. Evaluasi Summatif , berupa Nilai Blok yang terdiri dari :
1. Nilai Kognitif (50%), berupa nilai MCQ / Ujian komprehensif
2. Nilai Motorik (50%), terdiri dari
A. Nilai kegiatan harian praktikum (20%)
B. Ujian praktikum/ skill lab (80%)
Ketentuan :

1. Nilai awal hanya merupakan pass ≥70 /fail < 70


2. Nilai fail harus mengulang sampai mendapatkan nilai pass ((>70)
3. Nilai akhir/nilai Blok adalah gabungan antara nilai kognitif dan nilai
motorik yang keduanya sudah merupakan nilai pass

51
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

4. Mahasiswa yang karena mendapatkan musibah sehingga tidak dapat


mengikuti ujian, diberi kesempatan mengikuti ujian susulan. Musibah yang
dimaksud adalah :
a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
b. Orangtua, saudara kandung, istri/suami, anak kandung meninggal
dunia (dibuktikan dengan surat keterangan kematian)
c. Mahasiswa yang izin untuk menjadi delegasi mengikuti kegiatan
universitas/ fakultas
5. Mahasiswa dinyatakan lulus Blok bila nilai kognitif dan Blok masing-
masing minimal 55 atau C.

6. Penilaian akhir sistem Blok menggunakan konversi angka


ke huruf dengan sistem penilaian acuan patokan atau PAP 5
tingkat yaitu :
Tingkat Angka Huruf Bobot Nilai
1  80,0 A 4

2 70,0 – 79,9 B 3
3 60,0 – 69,9 C 2
4 50,0 – 59,9 D 1
5  50,0 E 0

52
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Blueprint ujian

Topik Daftar penyakit Level Metode Jumlah


pembelajaran kompete penilaian soal
nsi maksima
l
SISTEM
INDERA (Ilmu Benda asing di konjungtiva 4 MCQ dan OSCE 2
Kesehatan Konjungtivitis 4 MCQ dan OSCE 2
Mata, Ilmu Pterigium 3A MCQ dan OSCE 2
Penyakit THT Perdarahan subkonjungtiva 4 MCQ dan OSCE 2
– KL) Mata kering 4 MCQ dan OSCE 2

Blefaritis 4 MCQ dan OSCE 2


Hordeolum 4 MCQ dan OSCE 2
Chalazion 3A MCQ dan OSCE 2
Laserasi kelopak mata 3B MCQ dan OSCE 2
Entropion 2 MCQ 1
Trikiasis 4 MCQ dan OSCE 2
Lagoftalmus 2 MCQ 1
Epikantus 2 MCQ 1
Ptosis 2 MCQ 1
Retraksi kelopak mata 2 MCQ 1
Xanthelasma 2 MCQ 1

Dakrioadenitis 3A MCQ dan OSCE 2

53
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Dakriosistitis 3A MCQ dan OSCE 2


Dakriostenosis 2 MCQ 1
Laserasi duktus lakrimal 2 MCQ 1

Skleritis 3A MCQ dan OSCE 2


Episkleritis 4 MCQ dan OSCE 2

Erosi 2 MCQ 1
Benda asing di kornea 2 MCQ 1
Luka bakar kornea 2 MCQ 1
Keratitis 3A MCQ dan OSCE 2
Kerato-konjungtivitis sicca 2 MCQ 1
Edema kornea 2 MCQ 1
Keratokonus 2 MCQ 1
Xerophtalmia 3A MCQ dan OSCE 2

Endoftalmitis 2 MCQ 1
Mikroftalmos 2 MCQ 1

Hifema 3A MCQ dan OSCE 2


Hipopion 3A MCQ dan OSCE 2

Perdarahan Vitreous 1 MCQ 1

Iridosisklitis, iritis 3A MCQ dan OSCE 2


Tumor iris 2 MCQ 1

Katarak 2 MCQ 1
Afakia kongenital 2 MCQ 1
Dislokasi lensa 2 MCQ 1

Hipermetropia ringan 4 MCQ dan OSCE 2


Miopia ringan 4 MCQ dan OSCE 2
Astigmatism ringan 4 MCQ dan OSCE 2
Presbiopia 4 MCQ dan OSCE 2
Anisometropia pada dewasa 3A MCQ dan OSCE 2
Anisometropia pada anak 2 MCQ 1
Ambliopia 2 MCQ 1
Diplopia binokuler 2 MCQ 1
Buta senja 4 MCQ dan OSCE 2
Skotoma 2 MCQ 1
Hemianopia, bitemporal, and homonymous 2 MCQ 1
Gangguan lapang pandang 2 MCQ 1

Ablasio retina 2 MCQ 1
Perdarahan retina, oklusi pembuluh dara 2 MCQ 1

54
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

h retina
Degenerasi makula karena usia 2 MCQ 1
Retinopati (diabetik, hipertensi, prematur 2 MCQ 1
)
Korioretinitis 1 MCQ 1

Optic disc cupping 2 MCQ 1
Edema papil 2 MCQ 1
Atrofi optik 2 MCQ 1
Neuropati optik 2 MCQ 1
Neuritis optik 2 MCQ 1

Glaukoma akut 3B MCQ dan OSCE 2


Glaukoma lainnya 3A MCQ dan OSCE 2

Tuli (kongenital, perseptif, konduktif) 2 MCQ 1
Inflamasi pada aurikular 3A MCQ dan OSCE 2
Herpes zoster pada telinga 3A MCQ dan OSCE 2
Fistula pre-aurikular 3A MCQ dan OSCE 2
Labirintitis 2 MCQ 1
Otitis eksterna 4A MCQ dan OSCE 2
Otitis media akut 4A MCQ dan OSCE 2
Otitis media serosa 3A MCQ dan OSCE 2
Otitis media kronik 3A MCQ dan OSCE 2
Mastoiditis 3A MCQ dan OSCE 2
Miringitis bullosa 3A MCQ dan OSCE 2
Benda asing 3A MCQ dan OSCE 2
Perforasi membran timpani 3A MCQ dan OSCE 2
Otosklerosis 3A MCQ dan OSCE 2
Timpanosklerosis 2 MCQ 1
Kolesteatoma 1 MCQ 1
Presbiakusis 3A MCQ dan OSCE 2
Serumen prop 4A MCQ dan OSCE 2
Mabuk perjalanan 4A MCQ dan OSCE 2
Trauma akustik akut 3A MCQ dan OSCE 2
Trauma aurikular 3B MCQ dan OSCE 2

Deviasi septum hidung 2 MCQ 1
Furunkel pada hidung 4 MCQ dan OSCE 2
Rhinitis akut 4 MCQ dan OSCE 2
Rhinitis vasomotor 4 MCQ dan OSCE 2
Rhinitis alergika 4 MCQ dan OSCE 2
Rhinitis kronik 3A MCQ dan OSCE 2
Rhinitis medikamentosa 3A MCQ dan OSCE 2

55
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Sinusitis 3A MCQ dan OSCE 2


Sinusitis frontal akut 2 MCQ 1
Sinusitis maksilaris akut 2 MCQ 1
Sinusitis kronik 3A MCQ dan OSCE 2
Benda asing 4 MCQ dan OSCE 2
Epistaksis 4 MCQ dan OSCE 2
Etmoiditis akut 1 MCQ 1
Polip 2 MCQ 1

Fistula dan kista brankial lateral dan medi 2 MCQ 1
al
Higroma kistik 2 MCQ 1
Tortikolis 3A MCQ dan OSCE 2
Abses Bezold 3A MCQ dan OSCE 2
SISTEM
GASTROINTES Sumbing pada bibir dan palatum 2 MCQ 1
TINAL, Micrognatia and macrognatia 2 MCQ 1
HEPATOBILIA Kandidiasis mulut 4 MCQ dan OSCE 2
R DAN Ulkus mulut (aptosa, herpes) 4 MCQ dan OSCE 2
PANKREAS Glositis 3A MCQ dan OSCE 2
(Ilmu Leukoplakia 2 MCQ 1
Penyakit
Angina Ludwig 3A MCQ dan OSCE 2
Dalam, Ilmu
Parotitis 4 MCQ dan OSCE 2
Bedah, Ilmu
Karies gigi 3A MCQ dan OSCE 2
Kesehatan
Anak)
Atresia esofagus 2 MCQ 1
Akalasia 2 MCQ 1
Esofagitis refluks 3A MCQ dan OSCE 2
Lesi korosif pada esofagus 3B MCQ dan OSCE 2
Varises esofagus 2 MCQ 1
Ruptur esofagus 1 MCQ 1

Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) re MCQ 1
ponibilis, irreponibilis 2
Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) st MCQ dan OSCE 2
rangulata, inkarserata 3B
Hernia (diaframatika, hiatus) 2 MCQ 1
Hernia umbilikalis 3A MCQ dan OSCE 2
Peritonitis 3B MCQ dan OSCE 2
Perforasi usus 2 MCQ 1
Malrotasi traktus gastro-intestinal 2 MCQ 1
Infeksi pada umbilikus 4 MCQ dan OSCE 2
Sindrom Reye 1 MCQ 1

Gastritis 4 MCQ dan OSCE 2


Gastroenteritis (termasuk kolera, giardias 4 MCQ dan OSCE 2
is)

56
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Refluks gastroesofagus 4 MCQ dan OSCE 2


Ulkus (gaster, duodenum) 3A MCQ dan OSCE 2
Stenosis pilorik 2 MCQ 1
Atresia intestinal 2 MCQ 1
Divertikulum Meckel 2 MCQ 1
Fistula umbilikal, omphalocoele- MCQ 1
gastroschisis 2
Apendisitis akut 3B MCQ dan OSCE 2
Abses apendiks 3B MCQ dan OSCE 2
Demam tifoid 4 MCQ dan OSCE 2
Perdarahan gastrointestinal 3B MCQ dan OSCE 2
Ileus 2 MCQ 1
Malabsorbsi 3A MCQ dan OSCE 2
Intoleransi makanan 4 MCQ dan OSCE 2
Alergi makanan 4 MCQ dan OSCE 2
Keracunan makanan 4 MCQ dan OSCE 2
Botulisme 3B MCQ dan OSCE 2

Penyakit cacing tambang 4 MCQ dan OSCE 2


Strongiloidiasis 4 MCQ dan OSCE 2
Askariasis 4 MCQ dan OSCE 2
Skistosomiasis 4 MCQ dan OSCE 2
Taeniasis 4 MCQ dan OSCE 2
Pes 1 MCQ 1

Hepatitis A 4 MCQ dan OSCE 2


Hepatitis B 3A MCQ dan OSCE 2
Hepatitis C 2 MCQ 1
Abses hepar amoeba 3A MCQ dan OSCE 2
Perlemakan hepar 3A MCQ dan OSCE 2
Sirosis hepatis 2 MCQ 1
Gagal hepar 2 MCQ 1
Neoplasma hepar 2 MCQ 1

Kolesistitis 3B MCQ dan OSCE 2


Kole(doko)litiasis 2 MCQ 1
Empiema dan hidrops kandung empedu 2 MCQ 1
Atresia biliaris 2 MCQ 1
Pankreatitis 2 MCQ 1
Karsinoma pankreas 2 MCQ 1

Divertikulosis/divertikulitis 3A MCQ dan OSCE 2


Kolitis 3A MCQ dan OSCE 2
Disentri basiler, disentri amuba 4 MCQ dan OSCE 2
Penyakit Crohn 1 MCQ 1
Kolitis ulseratif 1 MCQ 1
Irritable Bowel Syndrome 3A MCQ dan OSCE 2

57
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Polip/adenoma 2 MCQ 1
Karsinoma kolon 2 MCQ 1
Penyakit Hirschsprung 2 MCQ 1
Enterokolitis nekrotik 1 MCQ 1
Intususepsi atau invaginasi 3B MCQ dan OSCE 2
Atresia anus 2 MCQ 1
Proktitis 3A MCQ dan OSCE 2
Abses (peri)anal 3A MCQ dan OSCE 2
Hemoroid grade 1-2 4 MCQ dan OSCE 2
Hemoroid grade 3-4 3A MCQ dan OSCE 2
Fistula 2 MCQ 1
Fisura anus 2 MCQ 1
Prolaps rektum, anus 3A MCQ dan OSCE 2

Limfoma 2 MCQ 1
Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) 2 MCQ 1
SISTEM Infeksi saluran kemih 4 MCQ dan OSCE 2
GINJAL DAN Glomerulonefritis akut 3A MCQ dan OSCE 2
SALURAN Glomerulonefritis kronik 3A MCQ dan OSCE 2
KEMIH (Ilmu Gonore 4 MCQ dan OSCE 2
Bedah, Ilmu Karsinoma sel renal 2 MCQ 1
Penyakit Tumor Wilms 2 MCQ 1
Dalam dan Acute kidney injury 2 MCQ 1
Patologi Penyakit ginjal kronik 2 MCQ 1
Klinik) Sindrom   nefrotik 2 MCQ 1
Kolik renal 3A MCQ dan OSCE 2
Batu ssaluran kemih (vesika urinaria, MCQ dan OSCE 2
ureter,uretra) tanpa kolik 3A
Ginjal polikistik simtomatik 2 MCQ 1
Ginjal tapal kuda 1 MCQ 1
Pielonefritis tanpa komplikasi 4 MCQ dan OSCE 2
Nekrosis tubular akut 2 MCQ 1

Hipospadia 2 MCQ 1
Epispadia 2 MCQ 1
Testis tidak turun/ kriptorkidismus 2 MCQ 1
Rectratile testis 2 MCQ 1
Varikokel 2 MCQ 1
Hidrokel 2 MCQ 1
Fimosis 4 MCQ dan OSCE 2
Parafimosis 4 MCQ dan OSCE 2
Spermatokel 2 MCQ 1
Epididimitis 2 MCQ 1
Prostatitis 3A MCQ dan OSCE 2
Torsio testis 3B MCQ dan OSCE 2
Ruptur uretra 3B MCQ dan OSCE 2

58
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Ruptur kandung kencing 3B MCQ dan OSCE 2


Ruptur ginjal 3B MCQ dan OSCE 2
Karsinoma uroterial 2 MCQ 1
Seminoma testis 1 MCQ 1
Teratoma testis 1 MCQ 1
Hiperplasia prostat jinak 2 MCQ 1
Karsinoma prostat 2 MCQ 1
Striktura uretra 2 MCQ 1
Priapismus 3B MCQ dan OSCE 2
Chancroid 3A MCQ dan OSCE 2
SISTEM
REPRODUKSI Sifilis 3A MCQ dan OSCE 2
(Ilmu Toksoplasmosis 2 MCQ 1
Kebidanan Sindrom duh (discharge) genital (gonore MCQ dan OSCE 2
dan Penyakit dan nongonore) 4
Kandungan) Infeksi virus Herpes tipe 2 2 MCQ 1
Infeksi saluran kemih bagian bawah 4 MCQ dan OSCE 2
Vulvitis 4 MCQ dan OSCE 2
Kondiloma akuminatum 3A MCQ dan OSCE 2
Vaginitis 4 MCQ dan OSCE 2
Vaginosis bakterialis 4 MCQ dan OSCE 2
Servisitis 3A MCQ dan OSCE 2
Salpingitis 4 MCQ dan OSCE 2
Abses tubo-ovarium 3B MCQ dan OSCE 2
Penyakit radang panggul 3A MCQ dan OSCE 2

Kehamilan normal 4 MCQ dan OSCE 2

Infeksi intra-uterin: korioamnionitis 3A MCQ dan OSCE 2


Infeksi pada kehamilan: TORCH, hepatitis  MCQ dan OSCE 2
B, malaria 3B
Aborsi mengancam 3B MCQ dan OSCE 2
Aborsi spontan inkomplit 3B MCQ dan OSCE 2
Aborsi spontan komplit 4 MCQ dan OSCE 2
Hiperemesis gravidarum 3B MCQ dan OSCE 2
Inkompatibilitas darah 2 MCQ 1
Mola hidatidosa 2 MCQ 1
Hipertensi pada kehamilan 2 MCQ 1
Preeklampsia 3B MCQ dan OSCE 2
Eklampsia 3B MCQ dan OSCE 2
Diabetes gestasional 2 MCQ 1
Kehamilan posterm 2 MCQ 1
Insufisiensi plasenta 2 MCQ 1
Plasenta previa 2 MCQ 1
Vasa previa 2 MCQ 1
Abrupsio plasenta 2 MCQ 1

59
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Inkompeten serviks 2 MCQ 1
Polihidramnion 2 MCQ 1
Kelainan letak janin setelah 36 minggu 2 MCQ 1
Kehamilan ganda 2 MCQ 1
Janin tumbuh lambat 3A MCQ dan OSCE 2
Kelainan janin 2 MCQ 1
Diproporsi kepala panggul 2 MCQ 1
Anemia defisiensi besi pada kehamilan 4 MCQ dan OSCE 2

Intra-Uterine Fetal Death (IUFD) 2 MCQ 1
Persalinan preterm 3A MCQ dan OSCE 2
Ruptur uteri 2 MCQ 1
Bayi post matur 3A MCQ dan OSCE 2
Ketuban pecah dini (KPD) 3A MCQ dan OSCE 2
Distosia 3B MCQ dan OSCE 2
Malpresentasi 2 MCQ 1
Partus lama 3B MCQ dan OSCE 2
Prolaps tali pusat 3B MCQ dan OSCE 2
Hipoksia janin 3B MCQ dan OSCE 2
Ruptur serviks 3B MCQ dan OSCE 2
Ruptur perineum tingkat 1-2 4 MCQ dan OSCE 2
Ruptur perineum tingkat 3-4 3B MCQ dan OSCE 2
Retensi plasenta 3B MCQ dan OSCE 2
Inversio uterus 3B MCQ dan OSCE 2
Perdarahan post partum 3B MCQ dan OSCE 2
Tromboemboli 2 MCQ 1
Endometritis 3B MCQ dan OSCE 2
Inkontinensia urine 2 MCQ 1
Inkontinensia feses 2 MCQ 1
Trombosis vena dalam 2 MCQ 1
Tromboflebitis 2 MCQ 1
Subinvolusio uterus 3B MCQ dan OSCE 2

Kista dan abses kelenjar bartolini 3A MCQ dan OSCE 2


Abses folikel rambut atau kelenjar sebase 4 MCQ dan OSCE 2
a
Malformasi kongenital 1 MCQ 1
Kistokel 1 MCQ 1
Rektokel 1 MCQ 1
Corpus alienum vaginae 3A MCQ dan OSCE 2
Kista Gartner 3A MCQ dan OSCE 2
Fistula (vesiko-vaginal, uretero-vagina, re 2 MCQ 1
ktovagina)
Kista Nabotian 3A MCQ dan OSCE 2
Polip serviks 3A MCQ dan OSCE 2
Malformasi kongenital uterus 1 MCQ 1
Prolaps uterus, sistokel, rektokel 3A MCQ dan OSCE 2

60
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Hematokolpos 2 MCQ 1
Endometriosis 2 MCQ 1
Hiperplasia endometrium 1 MCQ 1
Menopause, perimenopausal syndome 2 MCQ 1
Polikistik ovarium 1 MCQ 1
Kehamilan ektopik 2 MCQ 1

Karsinoma serviks 2 MCQ 1
Karsinoma endometrium 1 MCQ 1
Karsinoma ovarium 1 MCQ 1
Teratoma ovarium (kista dermoid) 2 MCQ 1
Kista ovarium 2 MCQ 1
Torsi dan ruptur kista 3B MCQ dan OSCE 2
Koriokarsinoma Adenomiosis, mioma 1 MCQ 1
Malpresentasi 2 MCQ 1

Inflamasi, abses 2 MCQ 1
Mastitis 4A MCQ dan OSCE 2
Cracked nipple 4A MCQ dan OSCE 2
Inverted nipple 4A MCQ dan OSCE 2
Fibrokista 2 MCQ 1
Fibroadenoma mammae (FAM) 2 MCQ 1
Tumor Filoides 1 MCQ 1
Karsinoma payudara 2 MCQ 1
Penyakit Paget 1 MCQ 1
Ginekomastia 2 MCQ 1

Infertilitas 3A MCQ dan OSCE 2


Gangguan ereksi 2 MCQ 1
Gangguan ejakulasi 2 MCQ 1
SISTEM
MUSKULOSKE Artritis, osteoarthritis 3A MCQ dan OSCE 2
LETAL Fraktur terbuka, tertutup 3B MCQ dan OSCE 2
Fraktur klavikula 3A MCQ dan OSCE 2
Fraktur patologis, 2 MCQ 1
Fraktur dan dislokasi tulang belakang 2 MCQ 1
Dislokasi pada sendi ekstremitas 2 MCQ 1
Osteogenesis imperfekta 1 MCQ 1
Ricketsia, osteomalasia 1 MCQ 1
Osteoporosis 3A MCQ dan OSCE 2
Akondroplasia 1 MCQ 1
Displasia fibrosa 1 MCQ 1
Tenosinovitis supuratif 3A MCQ dan OSCE 2
Tumor tulang primer, sekunder 2 MCQ 1
Osteosarkoma 1 MCQ 1
Sarcoma Ewing 1 MCQ 1

61
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Kista ganglion 2 MCQ 1
Trauma sendi 3A MCQ dan OSCE 2
Kelainan bentuk tulang belakang MCQ 1
(skoliosis, kifosis,lordosis) 2
Spondilitis, spondilodisitis 2 MCQ 1
Teratoma sakrokoksigeal 2 MCQ 1
Spondilolistesis 1 MCQ 1
Spondilolisis 1 MCQ 1
Lesi pada ligamentosa panggul 1 MCQ 1
Displasia panggul 2 MCQ 1
Nekrosis kaput femoris 1 MCQ 1
Tendinitis Achilles 1 MCQ 1
Ruptur tendon Achilles 3A MCQ dan OSCE 2
Lesi meniskus, medial, dan lateral 3A MCQ dan OSCE 2
Instabilitas sendi tumit 2 MCQ 1
Malformasi kongenital (genovarum, MCQ 1
genovalgum, club foot, pes planus) 2
Claw foot, drop foot 2 MCQ 1
Claw hand, drop hand 2 MCQ 1

Ulkus pada tungkai 4 MCQ dan OSCE 2


Osteomielitis 3B MCQ dan OSCE 2
Rhabdomiosarkoma 1 MCQ 1
Leiomioma, leiomiosarkoma, liposarkoma 1 MCQ 1
Lipoma 4 MCQ dan OSCE 2
Fibromatosis, fibroma, fibrosarkoma 1 MCQ 1
SISTEM
INTEGUMEN Veruka vulgaris 4 MCQ dan OSCE 2
(Ilmu Kondiloma akuminatum 3A MCQ dan OSCE 2
Penyakit Moluskum kontagiosum 4 MCQ dan OSCE 2
Kulit dan Herpes zoster tanpa komplikasi 4 MCQ dan OSCE 2
Kelamin) Morbili tanpa komplikasi 4 MCQ dan OSCE 2
Varisela tanpa komplikasi 4 MCQ dan OSCE 2
Herpes simpleks tanpa komplikasi 4 MCQ dan OSCE 2

Impetigo 4 MCQ dan OSCE 2


Impetigo ulseratif (ektima) 4 MCQ dan OSCE 2
Folikulitis superfisialis 4 MCQ dan OSCE 2
Furunkel, karbunkel 4 MCQ dan OSCE 2
Eritrasma 4 MCQ dan OSCE 2
Erisipelas 4 MCQ dan OSCE 2
Skrofuloderma 4 MCQ dan OSCE 2
Lepra 4 MCQ dan OSCE 2
Reaksi lepra 3A MCQ dan OSCE 2
Sifilis stadium 1 dan 2 4 MCQ dan OSCE 2

Tinea kapitis 4 MCQ dan OSCE 2

62
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

Tinea barbe 4 MCQ dan OSCE 2


Tinea fasialis 4 MCQ dan OSCE 2
Tinea korporis 4 MCQ dan OSCE 2
Tinea manus 4 MCQ dan OSCE 2
Tinea unguium 4 MCQ dan OSCE 2
Tinea kruris 4 MCQ dan OSCE 2
Tinea pedis 4 MCQ dan OSCE 2
Pitiriasis   vesikolor 4 MCQ dan OSCE 2
Kandidosis mukokutan ringan 4 MCQ dan OSCE 2

Cutaneus larva migran 4 MCQ dan OSCE 2


Filariasis 4 MCQ dan OSCE 2
Pedikulosis kapitis 4 MCQ dan OSCE 2
Pedikulosis pubis 4 MCQ dan OSCE 2
Skabies 4 MCQ dan OSCE 2
Reaksi gigitan serangga 4 MCQ dan OSCE 2

Dermatitis kontak iritan 4 MCQ dan OSCE 2


Dermatitis kontak alergika 3A MCQ dan OSCE 2
Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant) 4 MCQ dan OSCE 2
Dermatitis numularis 4 MCQ dan OSCE 2
Liken simpleks kronik/neurodermatitis 3A MCQ dan OSCE 2
Napkin eczema 4 MCQ dan OSCE 2

Psoriasis vulgaris 3A MCQ dan OSCE 2


Dermatitis seboroik 4 MCQ dan OSCE 2
Pitiriasis rosea 4 MCQ dan OSCE 2

Akne vulgaris ringan 4 MCQ dan OSCE 2


Akne vulgaris sedang-berat 3A MCQ dan OSCE 2
Hidradenitis supuratif 4 MCQ dan OSCE 2
Dermatitis perioral 4 MCQ dan OSCE 2
Miliaria 4 MCQ dan OSCE 2

Toxic epidermal necrolysis 3B MCQ dan OSCE 2


Sindrom Stevens-Johnson 3B MCQ dan OSCE 2

Urtikaria akut 4 MCQ dan OSCE 2


Urtikaria kronis 3A MCQ dan OSCE 2
Angioedema 3B MCQ dan OSCE 2

Lupus eritematosis kulit 2 MCQ 1

Ichthyosis vulgaris 3A MCQ dan OSCE 2

Exanthematous drug eruption, fixed drug e 4 MCQ dan OSCE 2

63
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

ruption

Vitiligo 3A MCQ dan OSCE 2


Melasma 3A MCQ dan OSCE 2
Albino 2 MCQ 1
Hiperpigmentasi pascainflamasi 3A MCQ dan OSCE 2
Hipopigmentasi pascainflamasi 3A MCQ dan OSCE 2

Keratosis seboroik 2 MCQ 1
Kista epitel 3A MCQ dan OSCE 2

Squamous cell carcinoma (Ca MCQ 1
sel skuamosa) 2
Basal cell carcinoma (Karsinoma sel basal MCQ 1
) 2

Xanthoma 2 MCQ 1
Hemangioma 2 MCQ 1

Lentigo 2 MCQ 1
Nevus pigmentosus 2 MCQ 1
Melanoma maligna 1 MCQ 1

Alopesia areata 2 MCQ 1
Alopesia androgenik 2 MCQ 1
Telogen eflluvium 2 MCQ 1
Psoriasis vulgaris 2 MCQ 1

Vulnus laseratum, punctum 4 MCQ dan OSCE 2


Vulnus perforatum, penetratum 3B MCQ dan OSCE 2
Luka bakar derajat 1 dan 2 4 MCQ dan OSCE 2
Luka bakar derajat 3 dan 4 3B MCQ dan OSCE 2
Luka akibat bahan kimia 3B MCQ dan OSCE 2
Luka akibat sengatan listrik 3B MCQ dan OSCE 2

64
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

DAFTAR PUSTAKA

1. Siregar., 2005. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta ; EGC.


2. Irwan, Abla Ghanie.2008. Atlas berwarna: Teknik pemeriksaan kelainan Telinga
Hidung Tenggorok.. Jakarta : EGC.
3. Adams, G.L., Boies, L.R., dan Hilger, P.A., 2012. Boies: Buku Ajar Penyakit. THT.
Edisi 6. Jakarta: EGC
4. Ilyas, S.. 2006. Dasar-Teknik Pemeriksaan Dalam Ilmu Penyakit Mata. Edisi 2,
Jakarta : Balai Penerbit Buku FKUI.
5. Graham-Brown, R., Bourke, J., and Cunliffe., T. 2011. Dermatologi Dasar untuk.
Praktek klinik. Jakarta: ECG.
6. Wolff, Klaus, Johnson, Richard A., Suurmond, Dick, 2007.Fitzpatrick’s Color
Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology. 5thedition.McGraw-Hill’s
7. Ilyas, S., Yulianti, Sri Rahayu, 2008.Ilmu Penyakit Mata, edisi 3. Jakarta:
BalaiPenerbit FKUI
8. Riordan -Eva, Paul & Whitcher, John P, 2009.Vaughan & Asbury Oftalmologi
Umum,edisi 17. Jakarta: EGC

65
Silabus Blok Clinical Comphrehensive II
2018

9. Soepardi EA, Iskandar N (editor). 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga
HidungTenggorokan Kepala Leher. Jakarta. Balai Penerbit FK UI
10. Rukmini, S, . 2000. Teknik Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
11. Aru W. Sudoyo dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Ed 5. Jakarta: Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit dalam .
12. Bickley. L.S., 2008. Buku Saku pemeriksaan Fisik dan. Riwayat Kesehatan Bates.
Ed. 5. Jakarta : EGC.
13. Ali Sulaiman. 2012.Buku Ajar Ilmu Penyakit Hati edisi 1.Jakarta: Jayabadi
14. Behrman,dkk . 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson.Jakarta:EGC
15. Ideham,B., Pusarawati,S.,2007.Helmintologi Kedokteran.Surabaya:Airlangga
University Press.
16. Ismid,S.,Sjariffudin,P.,Sungkar,S.,Sutanto,I.2008. Parasitologi Kedokteran.
Jakarta:Balai Penerbit FK UI
17. Heffner, L.J. & Schust, D.J., 2008. At A Glance Sistem Reproduksi Edisi Kedua .
Jakarta: Erlangga
18. Norwitz, E , Jhon, S. 2008. At a Glance Obstetri & Ginekologi ed.2. Jakarta:
Erlangga
19. DeCherney. 2007. Current Diagnosis and Treatment Obstetrics &
th
Gynecologist.10 edition. New York : McGraw Hill Companies.
20. O’callaghan, Chris. (2009). At A Glance Sistem Ginjal Edisi Kedua. Jakarta:
Penerbit Erlangga
21. Sjamsuhidayat R, Wim de Jong, 2004.Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2, Jakarta :
EGC.

66

Anda mungkin juga menyukai