Sekretariat:
KKN Gedung Radiopoetro Lt. 1
Jl. Farmako Sekip Utara 55281
Telp.(0274) 5306089
i
BUKU PEDOMAN
Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada
Sekip Utara Yogyakarta 55281
Telp. 0274-560300, Fax. 0274581876
Email : fku@ugm.ac.id; Website : fk.ugm.ac.id
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat-Nya bahwa Buku Pedoman
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dalam Program
Pendidikan Profesi Dokter (P3D) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dapat
terselesaikan. Buku pedoman ini disusun melalui proses beberapa kali pertemuan dan
workshop dengan melibatkan Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni
Fakultas Kedokteran, Kepala Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran,
Sekretaris Program Studi Dokter Fakultas Kedokteran, Bagian keilmuan dibawah Program
Studi Pendidikan dokter, Tim Kurikulum Fakultas Kedokteran, Tim Rotasi Klinik Fakultas
Kedokteran, Tim Sub KKN Fakultas Kedokteran, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat
(DPkM) UGM, Dinas Kesehatan propinsi, kota dan kabupaten Daerah Istimewa
Yogyakarta, Dokter Pelayanan Primer (dokter keluarga) dan dokter puskesmas di wilayah
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang diselanggarakan oleh Sekretariat KKN Fakultas
Kedokteran UGM.
Buku Pedoman ini memuat petunjuk pelaksanaan KKN untuk Dokter Muda/mahasiswa
Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) yang sinergi dengan kepentingan pembelajaran
kompetensi dokter khususnya dalam pengelolaan kasus individu dan masyarakat di
pelayanan primer dan komunitas. Penugasan Dokter Muda dalam deteksi dini kasus individu
dan home visit di komunitas, merupakan kegiatan pokok tema dan kegiatan pokok non tema
yang menjadi pertimbangan utama dalam menilai kegiatan KKN. Diharapkan buku pedoman
ini dapat memberikan petunjuk atau gambaran pelaksanaan KKN bagi Dokter Muda dan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta semua pihak yang terlibat mulai tahap
prapelaksanaan, pelaksanaan serta penilaian. Tentu saja dalam perjalanan KKN, buku
pedoman ini akan mengalami penyempurnaan sesuai dinamika perkembangan di lapangan.
Selesainya penyusunan dan penyempurnaan buku ini tidak lepas dari kerjasama,
bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas
Kedokteran Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan arahan dan masukan
untuk penyempurnaan buku ini
2. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
Mada yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan kepercayaan untuk
melaksanakan penyempurnaan buku ini
3. Tim KKN-PPM Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan arahan dan
pendampingan selama proses penyusunan buku pedoman ini
4. Semua pihak yang telah terlibat dan membantu penyelesaian serta penyempurnaan
buku pedoman ini, hasil kerjasama ini mudah-mudahan dapat lebih meningkatkan
profesionalisme dalam melakasanakan Program KKN-PPM UGM dan pemberdayaan
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................. 1
B. Tujuan .......................................................................................................................... 1
C. Capaian Kompetensi yang Diharapkan ....................................................................... 2
BAB II BENTUK & PEDOMAN KKN................................................................................3
A. Bentuk KKN ................................................................................................................3
B. Pedoman KKN ..............................................................................................................3
BAB III PELAKSANAAN KKN ..........................................................................................4
A. Pengajuan Proposal KKN ............................................................................................4
B. Jadwal Kegiatan KKN ...................................................................................................
B. Lokasi KKN...................................................................................................................4
D. Tugas Peserta KKN.......................................................................................................5
E. Bentuk Laporan Kegiatan KKN ....................................................................................6
F. Hak dan Kewajiban Peserta KKN ..................................................................................6
F. Lain-Lain.........................................................................................................................7
G. Penutup...........................................................................................................................7
Lampiran
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan SK Rektor UGM NOMOR 245/P/SK/HT/2008 tertanggal 15 Mei 2008
yang menegaskan bahwa setiap mahasiswa Universitas Gajah Mada wajib mengikuti
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM, maka
mahasiswa Fakultas Kedokteran diwajibkan mengikuti kegiatan KKN-PPM saat
melaksanakan pembelajaran profesi Pendidikan Dokter, dengan syarat minimal telah
mengikuti 2 (dua) stase Rotasi Klinik sebelumnya. Untuk menyamakan persepsi dan
memperlancar proses kegiatan KKN PPM di Fakultas Kedokteran UGM, perlu dibuat
Pedoman Pelaksanaan KKN Fakultas Kedokteran UGM Program Pendidikan Profesi
Dokter (P3D).
B. Tujuan
Tujuan Umum:
Pada akhir menjalani KKN-PPM, peserta mampu melaksanakan deteksi dini masalah
kesehatan dan penyakit pada perorangan, keluarga dan komunitas serta mampu
melakukan upaya pencegahan melalui edukasi dan promosi kesehatan dalam bentuk
pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan bersama-sama dengan lintas program
lainya di daerah KKN.
Tujuan Khusus:
Pada akhir menjalani KKN-PPM, peserta mampu:
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan penyakit di komunitas yang ditempati KKN
2. Mengidentifikasi potensi dan sumber daya untuk meningkatkan derajat kesehatan di
lokasi KKN
3. Memberikan solusi masalah kesehatan di lokasi KKN
4. Melaksanakan upaya pencegahan, edukasi, promosi kesehatan serta pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan yang terintegrasi dengan tugas pokok KKN
5. Melakukan kerja kelompok dan bekerja sama dengan masyarakat di lokasi KKN
6. Mampu melakukan refleksi kasus kesehatan di masyarakat secara komprehensif dan
holistik.
7. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa dan Puskesmas dalam melaksanakan
kegiatan serta melaporkan hasil kegiatan KKN ke puskesmas/pustu mengenai
Penemuan kasus perorangan (individu) dan laporan Kegiatan Kunjungan Rumah
(Home Visit) dengan bukti lembar penerimaan laporan yang ditanda tangani petugas
kesehatan dan dicap oleh instasi yang berwenang.
1
BAB II
BENTUK DAN PEDOMAN KKN
A. Bentuk KKN
Mahasiswa Fakultas Kedokteran dapat memilih alternatif kegiatan KKN-PPM UGM
sebagai berikut:
a. KKN-PPM UGM: dilaksanakan sesuai dengan pola dan jadwal KKN dari Universitas
pada semester Genap (Maret April), Semester Ganjil (Oktober November dan
Desember-Januari), dan Antar Semester (Juni-Agustus). Mahasiswa tahap profesi
Fakultas Kedokteran UGM yang menjadi peserta KKN-PPM ini mengikuti tema,
waktu dan pelaksanaan dari KKN-PPM Universitas, oleh karena itu Mahasiswa tahap
profesi perlu memahami konsekuensi jadwal akademik yang mungkin terjadi (misal
mundur jadwal kelulusan, atau tukar stase, dan lain-lain).
b. Pada situasi KKN yang diikuti oleh sebagian besar peserta adalah mahasiswa Fakultas
Kedokteran UGM yang dilengkapi oleh mahasiswa dari fakultas-fakultas lain yang
mengikuti tema pemberdayaan kesehatan KKN-PPM yang ditetapkan, waktu
pelaksanaan diusulkan oleh Fakultas Kedokteran dan disetujui Oleh Direktorat
Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM.
B. Pedoman KKN
Pedoman pelaksanaan KKN mengacu pada Buku Pedoman KKN-PPM UGM dan Buku
Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) dengan
penjelasan sebagai berikut:
1. Prosedur pendaftaran, pembayaran, pembekalan, dosen pembimbing lapangan dan
penilaian sesuai dengan prosedur dari DPkM
2. Diawal pelaksanaan peserta KKN diwajibkan berkoordinasi dengan Pemerintah,
Dinas kesehatan dan Puskesmas/pustu setempat.
2
BAB III
PELAKSANAAN
C. Lokasi KKN
Penempatan lokasi KKN-PPM UGM berdasarkan pada lokasi yang sudah dipersiapkan
sesuai dengan proposal yang diajukan dengan mempertimbangkan kondisi serta
kebijaksanaan pimpinan daerah setempat. Bila kegiatan KKN berkesinambungan maka
lokasi tersebut dapat dilakukan lebih dari satu kali sampai dengan tercapainya target
pemberdayaan masyarakat.
3
D. Tugas Peserta KKN
Tugas mahasiswa tahap profesi Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D).
1. Alokasi Waktu
Selama melaksanakan KKN Fakultas Kedokteran UGM mengacu buku panduan
DPkM UGM yaitu alokasi waktu mahasiswa dalam matakuliah KKN dengan bobot 3
SKS adalah 360 jam efektif, terdiri atas 72 jam untuk kegiatan prapelaksanaan yang
diselenggarakan di kampus dan 288 jam untuk pelaksanaan kegiatan KKN-PPM
selama tinggal di lokasi KKN-PPM (2 bulan). Kegiatan pra-pelaksanaan terdiri dari
pembekalan materi umum, pembekalan dari dosen dan mitra tentang tema,
konsolidasi unit, bakti kampus, dan kegiatan lainnya sebelum penerjunan. Alokasi
waktu pelaksanaan kegiatan KKN-PPM terdiri dari minimal 200 jam untuk kegiatan
pokok dan minimal 88 jam untuk kegiatan bantu (kegiatan membantu pelaksanaan
program pokok peserta KKN PPM dalam satu unit). Bagi mahasiswa tahap profesi
P3D waktu pelaksanaan kegiatan pokok digunakan minimal 140 jam untuk
pelaksanaan kegiatan pokok tema termasuk kegiatan koasistensi (koas) yang terdiri
dari Deteksi Dini (kasus perorangan) ± 10-16 Jam, Kunjungan Rumah (Home Visite)
± 40 Jam serta pemberdayaan kader kesehatan ± 40 Jam; dan maksimal 60 jam untuk
kegiatan pokok non tema sesuai dengan bidang kegiatan masing-masing. Dalam
keadaan tertentu seorang peserta KKN PPM dimungkinkan untuk membantu
pelaksanaan program pokok di luar unit dengan persetujuan kedua DPL bersangkutan.
2. Tema Pokok Kesehatan
Melaksanakan tugas dan tugas pokok untuk memenuhi kompetensi dokter di
masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas yang meliputi
kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dengan koordinasi puskesmas dan pemerintah setempat (misalnya Posyandu,
Posbindu, Poslansia, UKS dan lain-lain). Kegiatan UKP dilaksanakan dengan cara
penemuan kasus perorangan dan kegiatan UKM dilakukan dalam bentuk kunjungan
rumah (home visit) dan pembedayaan kader kesehatan sesuai dengan kasus prioritas
5
c. Pemberdayaan kader kesehatan di komunitas
Kegiatan ini berupa penyuluhan/pelatihan/pendidikan kader kesehatan (minimal 40
Jam) dengan topik sesuai dengan prioritas kasus dini dan faktor risiko yang
ditemukan. Yang dimaksud kader kesehatan adalah kader Posyandu, Posbindu,
Poslansia, UKS (dokter kecil) dll. Adapun Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)
Laporan ini berisi pelaksanaan pemberdayaan kader kesehatan dan pembahasan
mengenai keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang meliputi peluang, kendala dan
solusi. Laporan ini diketahui oleh DPL dan dilaporkan sebagai Laporan Kegiatan
ke DPkM UGM dilampiri bukti-bukti kegiatan (foto, video dsb).
G. Lain-lain
Selama pelaksanaan KKN perlu mempertimbangkan faktor kesehatan dan keselamatan
peserta, meliputi persiapan obat pribadi (yang sering digunakan misal: obat asma, obat
alergi, obat gastritis dan lain-lain), cream anti gigitan serangga, alat perlindungan diri
berkendaraan, dan hal-hal lain sesuai dengan kondisi yang ada.
H. Penutup
Demikian pedoman ini dibuat untuk dipergunakan sebagai acuan KKN Fakultas
Kedokteran UGM. Bilamana dipandang perlu akan dilakukan perbaikan perbaikan.
7
LAMPIRAN
Lampiran 1 :
SUB UNIT :
UNIT :
KECAMATAN :
PUSKESMAS :
KABUPATEN :
PROVINSI :
Disusun Oleh :
Nama :
NIM :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
8
LAPORAN KASUS PERORANGAN (INDIVIDU)
Identitas
Nama :
NIM :
Periode KKN :
Unit :
Dokter Mitra/Dokter Puskesmas :
Dosen Pembimbing Lapangan :
......................................., ......................20.........
Disusun Oleh
(...............................................)
(…………………………………… ) (………………………………..)
*NIP./NIU *NIP
9
FORM KASUS PERORANGAN (INDIVIDU)
KASUS KE : ……………
Nama : No. Telp :
Jenis Kelamin : Hobi :
Usi : Pekerjaan :
Alamat : Pendidikan :
Masalah Kesehatan
Subjective Keluhan
Hasil anamnesis
Faktor Risiko
(faktor predisposisi)
(pemeriksaan penunjang)
(klasifikasi)
(diagnosis banding)
10
Plan Penatalaksanaan Patient
Penatalaksanaan Centered
Komprehensif 1. Penatalaksanaan
Tatalaksana,
Target Terapi
2. Pemeriksaan Penunjang
Lanjutan (bila perlu)
3. Follow Up
4. Komplikasi
Kriteria Rujukan
1. Time
2. Age
3. Complication
4. Comorbidity
(…………………………) (…………………………)
11
Acuan :
1. Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer
2. Kartu Menuju Sehat Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (terlampir)
Lampiran 2 :
SUB UNIT :
UNIT :
KECAMATAN :
PUSKESMAS :
KABUPATEN :
PROVINSI :
Disusun Oleh :
Nama :
NIM :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
12
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)
Identitas
Nama :
NIM :
Periode KKN :
Unit :
Dokter Mitra/Dokter Puskesmas :
Dosen Pembimbing Lapangan :
Disusun Oleh
(...................................................)
(…………………………………) (…………………………………)
*NIP./NIU *NIP.
13
Cara Melakukan Kunjungan Rumah (Home Visite)
1. Mengunjungi 5 keluarga dengan potensi faktor risiko dengan mengacu PHBS. Pastikan
keluarga yang dilaporkan belum pernah dikunjungi dan dilaporkan oleh mahasiswa lain.
2. Membuat laporan 5 keluarga sesuai dengan check list dan keterangan kualitatif lainnya
dapat berupa : gambar, foto, tulisan atau video.
3. Wajib membuat refleksi hasil kunjungan 5 keluarga tersebut dalam bentuk resume/refleksi
kasus dari hasil kunjungan ke seluruhan.
4. Sebelum melakukan kunjungan ke rumah tangga, mahasiswa diwajibkan untuk
berkoordinasi dengan Kepala Dukuh, Ketua RT, Ketua RW dan Puskesmas setempat.
14
Tanggal Kunjungan
/ / 20
Keterangan :
Pengambilan data di bawah ini diperuntukan bagi seluruh anggota keluarga yang bertempat
tinggal dalam satu atap rumah yang sama. Sedangkan keluarga yang dipilih adalah merupakan
pasien yang diambil dari puskesmas.
15
Lanjutan…
No. Hubungan dg kepala keluarga Suku Agama Kepemilikan Jenis
Urut (Istri/anak kandung/anak angkat/ asuransi asuransi
sepupu/dll)
1 (kepala keluarga)
2
3
4
5
6
dst
Penjelasan
No Jenis asuransi
1 Jaminan kesehatan daerah
2 Jaminan kesehatan nasional
3 Jaminak kesehatan mandiri
4 Jaminan kesehatan yang ditangung instansi tempat bekerja
Catatan:
Pemeriksaan pasien dan anggota keluarga yang sakit
II. PEMERIKSAAN PASIEN
Pemeriksaan lanjutan ini ditujukan bagi anggota keluarga yang sedang sakit
No Nama pasien Kondisi fisik secara umum Tindak lanjut yang sudah
(pasien) saat ini diberikan oleh nakes setempat
1
2
3
4
5
6
Dst
16
Catatan:
Form pemeriksaan atau pengukuran untuk seluruh anggota keluarga sesuai dengan no. urut
anggota keluarga (jika keterbatasan alat boleh dikosongkan)
III. PENGUKURAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR
No. urut anggota keluarga [ √ ]
Tolak ukur Nilai
1 2 3 4 5 6 Dst
> 25 Kg/m²
Indeks masa 23 - 25 Kg/m²
tubuh
18,5 – 22,9 Kg/m²
> 140/90mmHg
Tekanan 130-139/80-90mmHg
darah
< 130/80mmHg
Catatan:
Penelusuran riwayat penyakit tidak menular ini dilakukan untuk seluruh anggota keluarga,
dimana keluarga pernah terdiaknosa oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan
setempat)
IV. PENELUSURAN RIWAYAT PENYAKIT TIDAK MENULAR
Berikan tanda [ √ ] pada no urut anggota keluarga yang terdiagnosa :
No. urut anggota keluarga Riwayat Pemeriksaan
No Penyakit Non Tdk
1 2 3 4 5 6 Dst Medis
Medis diobati
1 Hipertensi
2 Diabetes militus
3 Stroke
4 Jantung
5 Kanker
6 Asma
7 Kolesterol tinggi
17
Catatan:
Form ini untuk melihat kebutuhan dalam hidup di keluarga secara umum
V. KONSUMSI
No Kriteria Sebutkan
1. Jenis makanan pokok
2. Jenis lauk hewani
3. Jenis lauk nabati
Catatan:
Identifikasi konsumsi berisiko untuk tiap anggota keluarga dilihat dari 3 bulan terakhir
VI. KONSUMSI BERISIKO
Berikan tanda [ √ ] pada no urut anggota keluarga
No. urut anggota keluarga
No Jenis konsumsi 1 2 3 4 5 6 Dst
1. Jamu
2. Ikan asin
3. Makanan yang dibakar
4. Makanan pedas
5. Minuman beralkohol
6. Rokok/tembakau
Catatan:
Pengukuran pada tiap-tiap anggota keluarga
VII. STATUS GIZI
Berikan tanda [ √ ] pada no urut anggota keluarga
No. urut anggota keluarga
No Status 1 2 3 4 5 6 Dst
1. Obesitas
2. Normal
3. Malnutrisi
Catatan:
Identifikasi
VII. KONDISI PEMUKIMAN
No Pertanyaan Pilih salah satu
1. Jenis lantai rumah terluas [tanah] [kramik] [kayu] [plaster] [lainnya]
2. Jenis bangunan rumah terluas [tembok] [anyaman bambu] [kayu] [lainnya]
3. Jenis langit-langit rumah terluas [asbes] [tripleks] [lainnya] [tidak ada]
4. Kebersihan di dalam & lingkungan rumah [kotor] [bersih] [bersih dan rapi]
5. Ventilasi udara [ada] [tidak ada]
6. Privasi individu di lingkungan rumah [kamar terpisah] [kamar jadi satu]
18
Catatan :
Berikan skor 2 (dua) jika parameter memenuhi kriteria dan 0 (nol) jika tidak memenuhi
kriteria
IV. SARANA SANITASI
No Parameter Skor
a. Pembuangan kotoran
1. Ada sarana, mudah disiram, bersih, dan tidak ditemukan lalat dan kecoa
2. Ada sumber air yang terlindungi dari pencemaran, bersih, cukup untuk
memenuhi kebutuhan minum, masak, mandi dan cuci
b. Pembuangan sampah dan limbah di keluarga
1. Ada tempat/lubang sampah yang cukup menampung sampah, yang dikelola
secara teratur sehingga tidak jadi sarang vector penyakit
2. Ada tempat penampungan air limbah dan tertutup sehingga tidak menimbulkan
genangan di lingkungan rumah
c. Sirkulasi udara dan pencahayaan
1. Ada jendela di ruang tamu dan kamar tidur, dapat dibuka dan ditutup, luas 10 %
dari luas lantai ruangan
2. Ada konstruksi untuk mengeluarkan asap dapur sehingga saat dipakai tidak
menimbulkan asap yang mengganggu penglihatan dan pernafasan
3. Kamar tidur terang saat siang hari, lantai dan dinding tidak lembab
Catatan:
Berikan skor 2 (dua) jika parameter memenuhi kriteria dan 0 (nol) jika tidak memenuhi
kriteria
V. KUALITAS LINGKUNGAN
No Parameter Skor
a. Bebas vektor penyakit
Tidak dijumpai jentik nyamuk pada penampungan air baik di dalam (gentong,
1.
bak mandi dll,) maupun luar rumah (ban bekas, kaleng, plastik dll,)
2. Tidak ditemukan tikus dan jejaknya baik di dalam rumah maupun luar rumah
3. Ditemukan sedikit (satu/dua) lalat di dapur dan sekitarnya
b. Pekarangan bersih
Keadaan pekarangan bersih dari sampah maupun kotoran hewan ternak
c. Pemanfaatan pekarangan
Pekarangan/lingkungan rumah dimanfaatkan untuk tumbuhan pelindung, TOGA,
sayuran dan sejenisnya
d. Kandang terpisah dan bersih
Bangunan kandang hewan ternak tersendiri, tidak menjadi satu dengan rumah
induk, keadaannya bersih terawat dan tertata dengan rapi
Keterangan:
1. Penilaian kelaikan rumah [Sarana Sanitasi + Kualitas Ruangan] :
a. Laik sehat : Jika jumlah skor sama dengan atau lebih dari 18 poin
b. Tidak laik sehat : Jika jumlah skor kurang dari 18 poin
2. Kesimpulan :
Hasil pengamatan menunjukan bahwa keluarga TIDAK LAIK SEHAT / LAIK SEHAT
19
Keterangan:
Parameter PHBS dilihat secara global, jika di keluraga tidak ada persalinan/balita boleh
dianggap memenuhi prasaratan.Skor dari setiap parameter adalah 10 (sepuluh)
20
Keterangan :
Tabulasi ini digunakan untuk menjumlah temuan dari tiap parameter di masing-masing
keluarga yang dikunjungi
TABULASI DATA KELUARGA
No Parameter Jumlah temuan di keluarga
Total
1 2 3 4 5
Kependudukan :
Jumlah anggota keluarga
Pendidikan :
Tidak/belum pernah sekolah
Tidak tamat SD
Tamat SD/MI
Tamat SLTP/MTS
Tamat SLTA/SMK/MA
Tamat D2/D3
Tamat S1/S3
Pekerjaan :
Belum bekerja
Ibu rumah tangga
PNS
Pegawai
Wiraswasta/pedagang
Pelayanan jasa
Petani/nelayan
Buruh
Kepemilikan asuransi :
Memiliki
Tidak memiliki
Jenis asuransi :
Jaminan kesehatan daerah
Jaminan kesehatan nasional
Jaminak kesehatan mandiri
Jaminan kesehatan yang ditangung
instansi tempat bekerja
Disibilitas :
Activisies of daily living (ADL)
Gangguan keseimbangan
Gangguan sensoris
Temuan riwayat penyakit tidak menular :
Hipertensi
Diabetes militus
Stroke
Jantung
Kanker
Asma
Status Gizi :
Obesitas
21
Normal
Malnutrisi
Kesehatan lingkngan :
Rumah yang dikunjungi
Rumah laik sehat
Rumah tidak laik sehat
Capaian PHBS %
22
Keterangan :
Tabulasi ini digunakan untuk mengakumulasihasi temuan hasil di tingkat sub unit kkn dan
dapat dilanjutkan laigi ke tingkat unit maupun tingkatan yang lebih besar cakupannya.
Sehingga melalui tabulasi ini akan membantu melihat temuan/kasus baik di tingkat
kecamatan hingga tingkat kabupaten.
TABULASI DATA PUPULASI
23
Resume/Refleksi Kasus
24
LAMPIRAN LAPORAN
(Foto-foto/video/dokumen lainnya)
25
Form Penilaian Kunjungan Lapangan kasus kegiatan perorangan (Individu) dan
Kunjungan Rumah (Home Visit) Rotasi Klinik KKN FK UGM
Nama :
NIM :
Periode KKN :
Unit KKN :
Jumlah Peserta P3D :
Keterangan Skor:
poin 1-6 :
(skor 0-3)
0 = salah/kosong
1 = Terisi namun tidak tepat
2 = Terisi namun tidak lengkap
3 = Terisi lengkap dan benar
Poin 7 :
(skor 0-5)
0 = Tidak ada
1 = ada refleksi yang bersifat laporan kasus saja
2 = Mengidentifikasi masalah dari kasus spesifik
3 = Mampu menganalisis masalah yang diidentifikasi
4 = Mampu memberikan alternatif solusi
5 = Dapat menyelesaikan kasus secara komprehensif (program
kesehatan tingkat Individu, keluarga dan komunitas)
Poin 8 :
(skor 0-2))
0 = Tidak ada
1 = ada tapi tidak lengkap
2 = Lengkap
26
3. Penilaian Kegiatan Kunjungan Rumah (Home Visit)
No. Aspek Penilaian Keluarga
1 2 3 4 5
1. Gambaran perilaku berisiko sasaran
2. Dukungan dan hambatan internal keluarga dalam merubah
perilaku berisiko sasaran
3. Dukungan Lingkungan keluarga (sanitasi)
4. Dukungan lingkungan sosial keluarga (culture)
5. Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
6. Refleksi faktor risiko dalam keluarga
7. Kelengkapan Dokumen
Skor
Total Skor
Keterangan Skor:
poin 1- 5:
(skor 0-3)
0 = salah/kosong
1 = Terisi namun tidak tepat
2 = Terisi namun tidak lengkap
3 = Terisi lengkap dan benar
Poin 6 :
(skor 0-4)
0 = Tidak ada
1 = ada refleksi yang bersifat menuliskan proses saja
2 = Mengidentifikasi faktor risiko dalam keluarga
3 = Mampu menganalisis faktor risiko yang diidentifikasi
4 = Mampu menganalisis faktor risiko yang diidentifikasi dan memberikan alternatif solusi
dalam bentuk edukasi atau konsultasi atau penyuluhan secara komprehensif (program
kesehatan tingkat Individu, keluarga dan komunitas)
Poin 7:
(skor 0-1)
0 = Tidak lengkap
1 = Lengkap
Nilai
Peserta KKN P3D yang kurang dari ≤ 5 orang per unit KKN =
Nilai Total = Nilai Total 8 Kasus individu + Nilai Total 5 Kunjungan Keluarga (home visit)
3
Peserta KKN P3D yang kurang dari ≥ 5 orang per unit KKN =
Nilai Total = Nilai Total 5 Kasus individu (8/5) + Nilai Total 5 Kunjungan Keluarga (home
visit)
3
Mengetahui
Tim KKN FK
(-------------------------------
27
1