Buku Panduan KTI 2022-2023 AKHIR PDF

BUKU PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH
Nama Mahasiswa :
NIM :
PROGRAM STUDI D III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU
T.A 2022/2023
IDENTITAS
PROGRAM STUDI D III
REKAM MEDIK DAN INFORMASI
KESEHATANFAKULTAS KESEHATAN
Program Studi (PS) : DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
(RMIK)
SK Pendirian : SK Dirjen Dikti No. 226/D/O/2002
Akreditasi : Akreditasi B (0123/LAM-PTKes/Akr/Dip/II/2020)
Alamat PS : Jl. Mustafa Sari No. 05 Tangkerang Selatan
No. Telepon PS : (0761) 7636927
Website : www.rmik.htp.ac.id
Visi Universitas Hang Tuah Pekanbaru
Terwujudnya Universitas unggul dan menghasilkan lulusan sesuai

kompetensi yang mampu bersaing ditingkat Nasional tahun 2036.
Misi Universitas Hang Tuah Pekanbaru
1. Melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas baik pada tenaga

pendidik dan mahasiswa agar memiliki daya saing yang tinggi
2. Melaksanakan penelitian yang berkualitas, inovatif dan teruji sesuai
kompetensi keilmuan
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai implementasi hasil
penelitian dan kepedulian lainnya / melaksanakan pengabdian
masyarakat berbasis karya ilmiah civitas akademika baik terstruktur
maupun insidentil
4. Melakukan kerjasama dengan berbagai stakeholder seperti pemerintah,
swasta, PT dan instansi terkait dalam menunjang kompetensi lulusan.
2
Visi Program Studi
Terwujudnya Program Studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Yang
Menghasilkan PeRekam Medik yang Berkompeten dalam bidang klasifikasi dan
kodefikasi penyakit serta Mampu Mengembangkan Diri Ditingkat Nasional Dan
Regional Tahun 2036
Misi Program Studi
1. Meningkatkan kemampuan dalam bidang klasifikasi dan kodefikasi penyakit yang
berkompeten sesuai dengan kurikulum Rekam Medik danInformasi Kesehatan yang
mengikuti perkembangan IPTEK melalui praktek kerja lapangan, praktek di
laboratorium komputer dan Rekam Medik
2. Menyiapkan Sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidang klasifikasi dan
kodefikasi penyakit serta mampu bersaing ditingkat nasional dan regional
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Rekam Medik dan
informasi kesehatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa sehingga dapat
mendorong kreativitas dan kemandirian mahasiswa serta meningkatkan jiwa
kewirausahaan menggunakan teknologi informasi.
4. Meningkatan kerjasama dengan beberapa Institusi Pendidikan dan instansi
kesehatan baik nasional dan regional
Tujuan Program Studi

1. Menghasilkan kurikulum dibidang Rekam Medik dan informasi kesehatan yang
mengikuti perkembangan IPTEK sesuai dengan kompetensi peRekam Medik
2. Menghasilkan lulusan peRekam Medik yang kompeten dan mandiridalam instansi
pelayanan kesehatan di bidang Rekam Medik dan informasi kesehatan
3. Menghasilkan lulusan peRekam Medik yang mampu mengembangkan diri sesuai
dengan perkembangan IPTEK dan mampu mengidentifikasisetiap permasalahan di
bidang Rekam Medik dan informasi kesehatan
4. Menghasilkan penelitian untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dibidang Rekam
Medik dan informasi kesehatan dengan karya ilmiah yang kreatif, inovatif, dan
3
mandiri dalam rangka memecahkan masalahpada instansi pelayanan kesehatan
5. Melakukan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pembinaan,pelatihan, dan
pemberdayaan dalam rangka menumbuhkan kreatifitas, inovatif, dan mandiri serta
meningkatkan kemampuan dalam perkembangan IPTEK di bidang Rekam Medik
dan informasi kesehatan
6. Terjalin kerjasama baik pada Institusi Pendidikan dan instansi kesehatanbaik nasional
dan regional
4
KATA SAMBUTAN
DEKAN FAKULTAS KESEHATAN
Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang MahaEsa, Buku
Panduan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Program Studi Rekam Medik dan Informasi
Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru Tahun Akademik
2022/2023 diterbitkan sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam penyusunan Karya
Tulis Ilmiah (KTI) Program Studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan.
Kegiatan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan syarat menyelesaikan
pendidikan di Program Studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Fakultas
Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru yang telah berlangsung sejak tahun 2002.
Oleh karena itu perbaikan dan penyempurnaan buku panduan ini harus dilakukan
karena semakin berkembangnya iklim dan budaya penelitian dilingkungan mahasiswa
dan para dosen di lingkungan ProgramStudi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru.
Semoga buku panduan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat digunakan sebagai
pedoman bagi pembimbing dan mahasiswa dalam proses penyusunan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) Program Studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Fakultas
Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada tim karya Tulis Ilmiah Program
Studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan yang telah menyusun Buku Panduan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa Meridhoi upaya kita.
Amin.
Pekanbaru, November 2022

Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru
(Ns. Abdurrahman Hamid, M.Kep, Sp.Kep.Kom)
5
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil 'alamin. Segala puji hanya milik Allah SWT atas segala
nikmat, rahmat dan karunia-Nya yang tidak terhingga sehingga kami dapat
menyelesaikan buku panduan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini. Buku panduan ini
merupakan hasil revisi dari buku panduan sebelumnya, yang menuntut adanya
penyesuaian dalam penulisan yang disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Revisi ini dilakukan untuk kelancaran proses bimbingan dan
meningkatkan kualitasKarya Tulis Ilmiah mahasiswa.
Buku Panduan ini memuat tentang tata cara penyusunan Karya Tulis Ilmiah
sehingga dapat dijadikan pedoman bagi mahasiswa, dosen pembimbing, dan dosen
penguji Karya Tulis Ilmiah, serta bagian akademik untuk memantau konsistensi
penulisan Karya Tulis Ilmiah berdasarkan panduan yang telah dibuat. Oleh karena itu
kami mengharapkan masukan dan arahan dari berbagai pihak untuk perbaikan panduan
berikutnya.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya
kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan bukupanduan ini. Semoga
buku ini dapat bermanfaat dalam proses bimbingan penulisan Karya Tulis Ilmiah
sehingga dihasilkan penelitian mahasiswa yang bermutu.
Pekanbaru, November 2022

Ketua Program Studi
D III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
(Tona Doli Silitonga, A.Md.PK, SKM, M. K.M)
6
DAFTAR ISI
Halaman
KATA SAMBUTAN ................................................................................................ v

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Definisi Karya Tulis Ilmiah .................................................................. 9
B. Tujuan Penyususnan Karya Tulis Ilmia .............................................. 10
C. Persyaratan Akademik Dan Administrasi ........................................... 10
D. Prosedur Penyusunan Tugas Akhir ..................................................... 10
E. Bobot Karya Tulis Ilmiah ................................................................... 11
F. Pembimbing ........................................................................................ 11
G. Penguji Karya Tulis Ilmiah ................................................................. 15
H. Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah ................................................. 15
I. Seminar Karya Tulis Ilmiah ................................................................ 19
J. Penilaian Karya Tulis Ilmiah ............................................................. 25
K. Batas Waktu Dan Biaya ..................................................................... 26
BAB II KERANGKA DAN SISTEMATIKA PENULISAN KARYATULIS

ILMIAH
A. Kerangka Penulisan.......................................................................... 28
B. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah ....................................... 31
BAB III FORMAT PENGETIKAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Kertas .................................................................................................. 50
B. Pengetikan Naskah ............................................................................. 50
C. Margin ................................................................................................ 50
D. Spasi Naskah....................................................................................... 51
E. Plagiarisme ......................................................................................... 52
F. Penomoran Halaman........................................................................... 54
G. Tabel dan Gambar .............................................................................. 54
H. Pengacuan ........................................................................................... 56
I. Pengutipan .......................................................................................... 58
J. Daftar Pustaka..................................................................................... 60
7
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
Visi Program Studi DIII RMIK Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru
Terwujudnya Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Yang Menghasilkan Perekam
T.A 2022/2023 Medis yang Berkompeten dalam bidang klasifikasi dan kodefikasi penyakit serta Mampu
Mengembangkan Diri Ditingkat Nasional Dan Regional Tahun 2036
BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah adalah suatu karya tulis yang ditulis oleh setiap mahasiswa
sebelum berakhirnya masa studi di lingkungan Program Studi Diploma III RMIK
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru. KTI merupakan salah satu
instrument pembelajaran bagi setiap mahasiswa yang menunjukkan kemampuan
mahasiswa dalam aspek metodologi maupun substansi penekanannya pada aspek
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam menuliskan berbagai ide, desain
dan membahas hasil temuan dengan konsep teoritis.
Penyusunan Tugas Akhir dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah, merupakan
persyaratan penyelesaian program pendidikan DIII Program Studi DIII Rekam Medik
dan Informasi Kesehatan dengan beberapa alasan yang mengharuskannya adalah
sebagai berikut:
1. Tugas Akhir merupakan satu diantara tolak ukur untuk menilai kemampuan
mahasiswa menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperolehnya sesuai dengan
tujuan bidang studinya.
2. Tugas Akhir merupakan wahana bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan
berbagai teori atau konsep-konsep yang telah diperolehnya selama kuliah, serta
sebagai “alat” untuk “melihat”persoalan-persoalan nyata di lapangan.
3. Tugas Akhir dapat dipandang sebagai kewajiban menghasilkan karyailmiah dan
menulis untuk melatih mahasiswa memiliki budaya menulis dan menciptakan
produk ilmiah .
Dengan memperhatikan permasalahan di atas, perlu dibuat Buku Panduan Karya
Tulis Ilmiah. Pedoman ini bersifat rujukan, dan sistematika yang termuat merujuk
kaidah ilmiah yang berlaku umum pada masing-masing bidang studi, dan berlaku
mengikat Program Diploma III, dengan tetap memberikan peluang penyesuaian-
penyesuaian sederhana.

Terwujudnya Universitas unggul dan menghasilkan lulusan sesuai kompetensi yang mampu
bersaing ditingkat Nasional tahun 2036.
9
Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
B. Tujuan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Setelah menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah, mahasiswa diharapkan
mampu menulis dan menyusun suatu laporan ilmiah atas dasar observasi, praktek
kerja, atau penelitian terapan sederhana, sesuai bidang ilmu yang ditempuh maupun
teori-teori yang telah dipelajarinya
C. Persyaratan Akademik Dan Administrasi

Persyaratan-persyaratan akademik dan administrasi yang harus dipenuhi mahasiswa untuk
menyusun Tugas Akhir adalah :
1. Telah menyelesaikan perkuliahan minimal 75% dari beban studi.
2. Telah lulus mata kuliah Bahasa Indonesia dan Metodologi
Penelitian/penulisan karya tulis.
3. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan.
4. Telah mengisi mata kuliah KTI dalam KRS semester berjalan
5. Telah melunasi kewajiban keuangan sampai semester berjalan.
6. Mengajukan proposal Karya Tulis Ilmiah
7. Mengusulkan protokol kaji etik ke Sekretariat Kaji Etik Fakultas Kesehatan
Universitas Hang Tuah Pekanbaru
8. Sidang KTI dapat dilaksanakan minimal 1 bulan setelah mahasiswa mendapatkan surat
lulus kaji etik dari Sekretariat Kaji Etik Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah
Pekanbaru.
D. Prosedur penyusunan Tugas Akhir

1. Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah Tugas Akhir, pada awal semester
mencantumkannya pada Kartu Rencana Studi (KRS). Penasehat Akademik (PA)
memeriksa apakah mahasiswa tersebut telah memenuhi persyaratan akademik dan
persyaratan administratif dalam penyusunan Tugas Akhir;
2. Mahasiswa mengajukan usulan 2 topik tugas akhir setelah melakukankonsultasi
dengan Pembimbing Akademik sesuai dengan formulir yang telah disediakan;
3. Mahasiswa menyerahkan formulir usulan 2 topik ke Panitia KTI;
4. Ketua Program Studi melalui rapat internal menetapkan Judul KTI danmenunjuk
Dosen Pembimbing sesuai topik dan penunjukan Dosen Pembimbing yang
10

disahkan;
5. Mahasiswa menandatangani surat pernyataan tentang plagiarisme.
6. Mahasiswa wajib melakukan konsultasi dengan pembimbing minimum 8 kali (4
kali bimbingan proposal dan 4 kali bimbingan KTI)
7. Mahasiswa menyusun dan mengajukan permohonan seminar proposal/Karya
Tulis Ilmiah (KTI) yang telah siap untuk diseminarkan terlebih dahulu harus di
tanda tangani/disetujui oleh dosen pembimbing. Kemudian mahasiswa
mengajukan proposal/Karya Tulis Ilmiah (KTI) kepada Panitia KTI untuk
melakukan registrasi untuk seminar proposal/Karya Tulis Ilmiah (KTI).
8. Seminar proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI) di lakukan dengan cara terbuka
selama 90 menit.
9. Perbaikan proposal/karya tulis ilmiah (KTI) harus diselesaikan dalam waktu 1
minggu dari jadwal seminar proposal/Karya Tulis Ilmiah (KTI) mahasiswa
tersebut.
10. Mahasiswa yang sudah melakukan revisi/perbaikan yang telah di tanda tangani/di
setujui oleh dosen penguji dan pembimbing menyerahkan proposal/karya tulis
ilmiah (KTI) dalam bentuk soft filedan hard file ke Panitia KTI untuk dilakukan
penjilitan.
E. Bobot Karya Tulis Ilmiah

Penetapan bobot KTI berasal dari perhitungan nilai kredit semester yang setara
dengan 4 SKS atau bobot kerja mahasiswa selama 3 bulan yang dihitung selama 72
hari dengan rata-rata 5-6 jam perhari, baik dilapangan, laboratorium maupun
diperpustakaan. Dengan catatan:
1. Satu SKS untuk beban kerja sampai ketahap ujian Proposal KTI.
2. Dua SKS untuk beban kerja sampai selesainya KTI.
3. Satu SKS untuk beban kerja ujian KTI.
F. Pembimbing
Setiap mahasiswa akan dibimbing oleh dua orang pembimbing. Yaitupembimbing satu dengan
latar belakang S2 dan telah memiliki NIDN/NUPN/NIDK. Seorang pembimbing dapat
membimbing mahasiswa yang telah ditetapkan melalui SK pembimbing oleh Dekan Fakultas
11

Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru.
1. Tugas pembimbing:
Secara umum tugas pembimbing KTI berfungsi mengarahkan mahasiswa
dalam mempersiapkan Proposal KTI, menentukan waktu ujian Proposal KTI, dan
ujian KTI. Secara rinci tugas pembimbing KTI sebagai berikut:
Pembimbing Utama
a. Mengarahkan mahasiswa memilih topik/issue aktual dan membuat Proposal
sesuai dengan minat mahasiswa, jangkauan dan ruang lingkup issue aktual
harus disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa, sumber daya dan waktu
yang tersedia.
b. Mengarahkan mahasiswa dalam merumuskan permasalahan, tujuan,
metodologi, pola pikir, alternatif pendekatan sehingga dapat menetapkan
model teoritis sebelum memulai penulisan.
c. Mengarahkan mahasiswa dalam melihat berbagai aspek prioritas alternatif
dalam menganalisis dan pengupasan berbagai konsep teori yang mendukung
pemecahan masalah dalam bentuk StandarProsedur Operasional (SPO).
d. Mengarahkan mahasiswa dalam mencari berbagai sumber, informasi, bahan
pustaka atau pengumpulan data primer dan sekunder.
e. Pembimbing bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan proposal dan
KTI.
f. Mengarahkan mahasiswa dalam kelancaran proses penulisan dan bila perlu
pembimbing dapat saja meminta bantuan ahli lain sebagai narasumber.
g. Memonitor keberlanjutan penulisan dan konsultasi mahasiswa melalui catatan
pada lembaran pembimbingan.
h. Pembimbing pada saat sidang proposal dan KTI selaku Ketua Penguji yang
memimpin jalannya sidang proposal KTI dan sidangKTI.
Pembimbing Pendamping
a. Membimbing dalam hal teknis dan tata bahasa penulisan.
b. Mengarahkan mahasiswa dalam mencari berbagai sumber informasi, bahan pustaka
atau pengumpulan data primer dan sekunder.
c. Memonitor keberlanjutan penulisan dan konsultasi mahasiswa melalui catatan pada
12

lembaran pembimbingan.
d. Mengingatkan mahasiswa dalam melakukan revisi setelah ujian proposal maupun
Karya Tulis Ilmiah (KTI).
e. Pembimbing bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan proposal dan KTI.
f. Memberikan masukan pada substansi sistematika penulisan karyatulis ilmiah.
g. Memberikan motivasi demi kelancaran dalam proses bimbingan agar mahasiswa
tersebut dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah sesuai dengan jadwal yang
telah di tentukan.
h. Memberikan persetujuan kepada mahasiswa bimbingan dalambentuk lisan dan tertulis
agar mahasiswa tersebut dapat melakukanujian proposal karya tulis ilmiah.
i. Memberikan teguran yang bersifat mendidik pada mahasiswa jikadiperlukan.
j. Berkoordinasi dengan pembimbing utama dalam kegiatan karya tulis ilmiah
mahasiswa.
k. Berkoordinasi dengan ketua prodi dalam kegiatan proses bimbingan jika di perlukan.
l. Menggantikan Pembimbing utama jika pembimbing utama berhalangan untuk hadir di
seminar proposal maupun seminar KTI.
2. Sistem bimbingan KTI

a. Bimbingan dilakukan secara tatap muka dan virtual (telepon dan e-mail)
b. Proses bimbingan berpedoman pada buku panduan KTI Program Studi Diploma III
RMIK Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru.
3. Penggantian pembimbing
Dalam rangka kelancaran penulisan KTI secara akademis dimungkinkan
terjadinya penggantian pembimbing dengan beberapa ketentuan sebagai berikut:
a. Selama proses pembimbingan pembimbing meninggalkan institusi/ bertugas
ditempat lain selama 2 – 3 bulan
b. Proses bimbingan tidak terlaksana secara efektif atau tidak terdapatkesesuaian
pendapat antara mahasiswa dengan pembimbing.
c. Penggantian pembimbing dapat diajukan oleh mahasiswa atau pembimbing
yang bersangkutan melalui berita acara dengan melampirkan permohonan
mahasiswa atau pembimbing, Ketua Program Studi Diploma III RMIK
menetapkan pembimbing pengganti dengan catatan sesuai dengan substansi
13

teknis pembimbing semula.
4. Prosedur Penggantian Pembimbing

a. Mahasiswa yang memenuhi syarat menyampaikan maksudnya untuk
melakukan penggantian dosen pembimbing kepada Ketua Panitia
b. Ketua Panitia mempelajari usulan mahasiswa bersangkutan dan melakukan

komunikasi dengan dosen pembimbing yang dimaksud, dalam rangka untuk
mengumpulkan informasi yang lengkap, dan komprehensif dari kedua belah
pihak (mahasiswa dan dosen pembimbing)
c. Jika alasan yang disampaikan mahasiswa sebelumnya, adalah ternyata
benar/dapat diterima dan Ketua Panitia mempunyai opini bahwa kegiatan
pembimbingan sudah sulit dilakukan diantara kedua belah pihak, maka Ketua
Panitia melaporkan kepada ketua prodi agar di lakukan penggantian dosen
pembimbing bagi mahasiswa bersangkutan
d. Setelah Ketua Prodi menyetujui secara lisan penggantian dosen pembimbing,
maka mahasiswa bersangkutan diharuskan untuk membuat surat permohonan
penggantian dosen pembimbingnya kepada Ketua Prodi. Surat permohonan
tersebut harus ditandatangani oleh mahasiwa pemohon.
e. Berdasarkan surat permohonan itu, Ketua Prodi beserta Ketua Panitia akan
menentukan dosen pembimbing baru bagi mahasiswa bersangkutan dan
sekaligus akan membuat surat tugas pembimbingan baru untuk dosen
pembimbing pengganti dari mahasiswa tersebut.
f. Bersamaan dengan berlakunya surat tugas baru dimaksud, maka surat tugas
pembimbingan lama dinyatakan tidak berlaku/sah lagi
g. Penggantian penugasan pembimbingan bagi mahasiswa bersangkutan harus
disampaikan kepada dosen pembimbing lama dan dosen pembimbing baru.
h. Dosen pembimbing lama tidak diperkenankan untuk menjadi dosenpenguji bagi
mahasiswa bersangkutan apabila mahasiswa tersebut menghadapi ujian akhir
5. Mekanisme bimbingan
Pembimbingan merupakan interaksi komunikasi antara mahasiswa dengan
pembimbing. Pembimbingan merupakan upaya monitoring keberlanjutan dan
14

tingkat penyelesaian dari tahapan penulisan sampaipenetapan waktu ujian KTI.

Dalam mekanisme pembimbingan dituntut tangung jawab akademik dan moral
bagi pembimbing untuk menepati alokasi jadwal dan waktu yang telah ditetapkan
melalui lembaran pembimbingan. Lembaran konsultasi merupakan salah satu
media komunikasi antara pembimbing dan penguji untuk melihat sejauh mana
perkembangan penyusunan KTI Mahasiswa.
G. Penguji Karya Tulis Ilmiah

1. Syarat Penguji :
a. Pembimbing Utama, secara otomatis menjadi ketua penguji.
b. Penguji I dan penguji II merupakan dosen tetap/dosen tidak tetap/praktisi
dengan memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 yang di sesuaikan
dengan substansi penelitiandan merupakan praktisi rumah sakit.
c. Penguji III merupakan pembimbing pendamping.
d. Penentuan Penguji I dan penguji II ditunjuk langsung oleh Ketua Prodi D III
RMIK.
Adapun tugas penguji sebagai berikut :
1. Memberikan saran dan masukan terhadap penulisan proposal dan KTI
2. Menguji kemampuan mahasiswa dalam penjelasan proposal danKTI
3. Memberikan tanggung jawab penuh kepada pembimbing terhadap
keseluruhan proses penyelesaian proposal dan KTI mahasiswa.
H. Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah

Ujian ditujukan untuk menyempurnakan proposal penelitian sebelum kegiatan
penelitian dilakukan dilapangan, dengan memperhatikan masukan dari peserta
seminar lainnya, terutama dosen pembimbing dan penguji. Dengan ketentuan:
1. Ketentuan seragam mahasiswa pada saat ujian Propoal dan KTI. Setiap
mahasiswa/I wajib :
a. Baju Seragam Putih – Hijau
b. Mahasiswa harus memakai jilbab hijau polos tanpa asesoriesyang telah
ditetapkan oleh akademik.
c. Mahasiswa yang tidak memakai jilbab harus menggunakan
15

hairnet untuk kerapian rambut.

d. Id card
e. Sepatu Hitam dan tertutup
f. Tidak dibenarkan memakai perhiasan kecuali jam tangan
g. Tidak dibenarkan berambut panjang (di kuncir dan di warnai),
menggunakan kalung, gelang (bagi mahasiswa laki-laki).
h. Mahasiswa wajib menggunakan Almamater.
2. Jadwal seminar ditetapkan oleh program studi, berdasarkan usulandari dosen
pembimbing dan mahasiswa.
1). Seminar dilaksanakan secara lisan selama 60 menit yaitu:
a) Pembukaan oleh ketua penguji : 5 menit
b) Penyajian proposal : 15 menit
c) Tanya jawab : 30 menit
d) Rapat penguji : 5 menit
e) Penutup : 5 menit
3. Jadwal pelaksanaan seminar proposal ditentukan oleh panitia yang berkoordinasi
dengan ketua program Studi D III RMIK.
4. Ujian proposal dapat dilaksanakan apabila mahasiswa yang bersangkutan telah
menghadiri minimal 5 kali Ujian proposal KTI, kecuali 5 mahasiswa pertama.
5. Persyaratan seminar Proposal :
a. Persyaratan seminar Proposal :
Pendaftaran proposal dapat diakses di thesis.htp.ac.id mengupload dan map plastik
bertulang:
1) Formulir usulan seminar Proposal KTI.
2) Lembar konsultasi Proposal KTI dengan masing-masing pembimbing, 4 kali
konsultasi.
3) Lembar persetujuan pembimbing yang sudah di tandatangani
4) Formulir telah menghadiri seminar Proposal KTI minimal 5 kali kecuali
untuk 5 mahasiswa pertama.
5) Surat Keterangan Lunas Kewajiban (SKLK), Biaya Pembangunan
Pendidikan (BPP), Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) dan
16

Pembayaran uang ujian KTI (melampirkan bukti pembayaran) dari bagian

keuangan Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru.
6) ijazah asli terakhir (Sekolah) dan Fotocopy ijazah terakhir (sekolah)
7) Kartu Hasil Studi (KHS) dari semester awal sampai akhir
8) KRS Terakhir
9) KTP asli dan fotocopy KTP
10) Piagam PKKMB (lampirkan asli)
11) Fotocopy Proposal KTI dan dijilid plastik warna orange (3 rangkap).
12) Pas foto terbaru (untuk ijazah), foto memakai jas warna hitam dengan baju
dalam kemeja putih (Kerah terlihat). Bagi laki-laki memakai dasi berwarna
hitam dan bagi wanita muslim yang memakai jilbab untuk dapat melampirkan
surat keterangan memakai jilbab bermaterai 10.000.
a. Ukuran 4x6 Hitam Putih (2 lembar)
b. Ukuran 3x4 Hitam Putih (2 lembar)
c. Ukuran 2x3 Hitam Putih (2 lembar)
d. Ukuran 4x6 Berwarna background merah (2 lembar)
e. Ukuran 3x4 Berwarna background merah (2 Lembar)
f. Ukuran 2x3 Berwarna background merah (2 lembar)
13) Semua berkas syarat seminar proposal KTI di scan dan kemudian pada saat
pendaftran ujian proposal KTI dimasukan kedalam sistem thesis.htp.ac.id dan
map plastik bertulang.
14) Bukti serah terima laporan PKL tahap II (PKL III, IV) dan Tahap III (PKL V)
6. Penentuan dan ketetapan seminar proposal Karya Tulis Ilmiah
a. Mahasiswa dapat mengajukan usulan seminar Proposal setelah disetujui oleh
pembimbing kepada Panitia untuk di tentukan jadwal seminar dan tim
penguji. Usulan seminar Proposal diterima panitia selambat- lambatnya 3
hari sebelum seminar proposal dilaksanakan.
b. Jadwal pelaksanaan seminar proposal ditentukan oleh panitia yang
berkoordinasi dengan ketua Program Studi D III RMIK.
c. Ketua Penguji, penguji I, II dan III sudah menerima proposal KTI selambat-
lambatnya 3 hari sebelum ujian.
17

d. Seminar proposal dapat dilaksanakan apabila mahasiswa yang bersangkutan

telah menghadiri minimal 5 kali seminar proposal, kecuali 5 mahasiswa
pertama.
e. Ketua Penguji, penguji I, II dan III adalah dosen tetap/dosen tidak
tetap/praktisi dengan latar belakang pendidikan minimal S1yang disesuaikan
dengan substansi penelitian. Penguji langsung ditunjuk oleh ketua prodi DIII
RMIK Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru. Jika penguji
berhalangan hadir maka ketua prodi berhak menginstruksikan menggantikan
penguji tersebut.
f. Setelah di nyatakan lulus seminar proposal, mahasiswa wajib menyelesaikan
perbaikan maksimal 1 minggu setelah seminar proposal berlangsung.
g. Setelah di nyatakan lulus seminar proposal mahasiswa wajibmegikuti uji etik
penelitian kesehatan.
h. Ujian ditujukan untuk menyempurnakan proposal penelitian sebelum
kegiatan penelitian dilakukan dilapangan, dengan
memperhatikan masukan dari peserta seminar lainnya, terutama dosen
pembimbing dan penguji.
7. Penetapan Ujian Ulang Proposal dan KTI (Gagal)
Apabila mahasiswa dinyatakan gagal (Kesalahan fatal) dalam seminar proposal
KTI, maka biaya untuk ujian ulang di tanggung oleh mahasiswa yang
bersangkutan. Adapun kriteria mahasiswa dinyatakan gagal meliputi:
a. Terbukti melakukan Plagiat
b. Terbukti melakukan Pemalsuan data Penelitian
c. Terbukti melakukan pemalsuan surat menyurat/administrasi (surat penelitian,
surat selesai penelitian, dan surat kaji etik)
8. Ujian Proposal KTI
a. Ketua tim Penguji yaitu Pembimbing Utama membuka Seminar Proposal KTI
sambil membacakan ketentuan Seminar termasuk alokasi waktu
b. Tim Penguji Seminar proposal terdiri dari 2 orang pembimbing, dan 2 orang
dosen penguji dan 3 orang mahasiswa lain diberi kesempatan sebagai
penyanggah Seminar dalam proposal.
c. Presentasi oleh mahasiswa.
18

d. Tanya jawab antara penyanggah dan mahasiswa.

e. Tanya jawab antara masing-masing penguji dan mahasiswa yang
bersangkutan.
f. Rapat Ketua Penguji, penguji I, II dan III untuk menentukan hasil Seminar.
Selisih nilai penguji maksimal 10 poin.
g. Setelah di nyatakan lulus seminar proposal KTI, mahasiswa wajib
menyelesaikan perbaikan maksimal 1 minggu setelah seminar proposal
berlangsung.
h. Ketua Penguji mengumumkan perbaikan Proposal KTI dan nilai Seminar.
i. Penguji dan mahasiswa menandatangani berita acara Seminar dan Ketua
Penguji menutup Seminar Proposal KTI.
j. Mahasiswa diberi waktu maksimal 1 minggu untuk melakukan perbaikan
proposal. Apabila selama 1 minggu tidak ada perbaikan proposal, maka
Seminar proposalnya dibatalkan.
k. Proposal yang sudah diperbaiki harus disetujui oleh pembimbing dengan bukti
lembar persetujuan pembimbing pada perbaikan proposal.
l. Mahasiswa menyerahkan fotocopy perbaikan proposal yang sudah diisi dan
diparaf oleh tim penguji pada buku kendali.
m. Mahasiswa menyerahkan fotocopy buku kendali yang telah diparaf oleh tim
penguji, formulir perbaikan proposal dan proposal yang sudah dijilid serta
sudah disetujui pembimbing 1 dan 2 dan diserahkan ke Program Studi untuk
dilanjutkan ke komisi etik untuk dilakukan kaji etik penelitian.
n. Mahasiswa mengikuti proses kaji etik penelitian.
o. Mahasiswa mendapatkan surat izin penelitian setelah mendapatkansurat lulus
etik penelitian.
I. Seminar Karya Tulis Ilmiah

Pendaftaran KTI dapat diakses di thesis.htp.ac.id mengupload dan map plastik bertulang:
1) Formulir usulan ujian KTI
2) Konsultasi KTI dengan pembimbing, 4 kali konsultasi setelah perbaikan
proposal KTI
3) Lembar persetujuan pembimbing yang sudah di tandatangani
19

4) Transkip nilai sementara dari semester awal sampai akhir yang di paraf oleh
bagian evaluasi dan ditandatanganni oleh ketua prodi
5) KRS Semester akhir.
6) Surat keterangan telah menyelesaikan penelitian dari institusi tempat
penelitian (Stempel Basah)
7) Surat lulus kaji Etik
8) Surat pernyataan biodata bermatrei.
9) Menyerahkan KTI dan dijilid plastik warna orange (3 rangkap)
10) Surat Keterangan Lunas Kewajiban (SKLK), Biaya Pembangunan Pendidikan (BPP),
Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) dan Pembayaran uang ujian KTI
(melampirkan bukti pembayaran) dari bagian keuangan Fakultas Kesehatan Universitas
Hang Tuah Pekanbaru.
1. Penentuan dan ketetapan ujian KTI

a. Mahasiswa mengajukan usulan ujian setelah disetujui pembimbing dengan
mengisi formulir. Diterima panitia selambat-lambatnya 3 hari sebelum ujian
dilaksanakan.
b. Telah selesai semua mata kuliah sesuai dengan melampirkan surat
keterangan lulus mata kuliah yang dikeluarkan oleh Prodi D III RMIK.
c. Jadwal pelaksanaan ujian KTI ditentukan setelah di setujui pembimbing dan
ditetapkan oleh panitia yang berkoordinasi dengan ketua Program Studi DIII
RMIK.
d. Ketua Penguji, penguji I, II dan III sudah menerima KTI selambat-
lambatnya 3 hari sebelum ujian.
e. Ketua Penguji, penguji I, II dan III adalah dosen tetap/dosen tidak
tetap/praktisi dengan latar belakang pendidikan minimal S1yang disesuaikan
dengan substansi penelitian. Penguji langsung di tunjuk oleh ketua prodi
DIII RMIK Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru. Jika
penguji berhalangan hadir maka ketua prodi berhak menginstruksikan
menggantikan penguji tersebut.
f. Ruang lingkup substansi materi karya tulis ilmiah yang diuji meliputi
spesifikasi masalah yang diajukan dalam KTI, analisis masalah, prosedur
20

penyelesaian masalah dan spesifikasi saran.

g. Alur pikir mulai BAB I, BAB II, BAB III BAB IV dan BAB V terakomodasi
hubungan yang lazim disebut benang merah yang dapat disimpulkan serta
direkomendasikan dalam bentuk saran.
2. Mekanisme Karya Tulis Ilmiah
a. Ujian dilaksanakan selama 60 menit.
b. Tim penguji terdiri dari 4 orang yakni pembimbing utama selaku Ketua
Penguji, penguji I, II dan III selaku ahli dan sesuai dengan substansi KTI
dan telah memenuhi syarat menjadi penguji KTI.
c. Ketua Penguji, penguji I, II dan III rapat untuk menyepakati ”apakahProposal
KTI ini layak diuji”. Bila tidak kepada mahasiswa diberi kesempatan 1
minggu untuk perbaikan. Bila dinyatakan layak maka mahasiswa
dipersilahkan masuk ruangan.
d. Ketua Penguji membuka ujian KTI sambil membacakan ketentuan ujian
termasuk durasi waktu: 5 menit.
e. Presentasi KTI oleh mahasiswa 15 menit.
f. Sesi tanya jawab dari masing-masing ketua penguji, penguji I, II dan III
selama 30 menit.
g. Rapat ketua penguji, penguji I, II dan III untuk menentukanhasil ujian 5
menit.
h. Ketua Penguji memanggil mahasiswa masuk ruangan ujian.
i. Ketua Penguji mengumumkan hasil ujian. Apabila mahasiswa tersebut ada
perbaikan/revisi maka ketua penguji memberikan batas waktu maksimal 1
minggu di mulai setelah tanggal ujian KTI (5 menit).
j. Ketua Penguji, penguji I, II dan III serta mahasiswamenandatangani berita
acara ujian.
k. Mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus pada saat Ujian KTI oleh Tim
penguji, maka akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) lulus KTI.
l. Ketua Penguji menutup ujian KTI.
m. Penilaian Proposal terdiri dari :

21

BOBOT SKALA BOBOT

ASPEK UNSUR (%) 1-4 X
SKALA
Teknik Sistematika 2
Bahasa 3
Pendahuluan 5
Materi
Pemilihan Pustaka 5
Metode Penulisan 5
Ketepatan waktu (+15’) 5
Penampilan dan sikap 1
Presentasi Kelancaran berbahasa 5
Penggunaan alat bantu 3
Relevansi jawaban 4
Argumentasi jawaban 2
NILAI AKHIR (Jumlah Bobot x Skala) : 40

22

n. Penilaian Ujian KTI
FORMAT PENILAIAN UJIAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

DIPLOMA III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
T.A 2022 / 2023
Nama Mahasiswa : NIM :
BOBOT SKALA BOBOT

ASPEK UNSUR x
(%) 1-4
SKALA
Sistematika 2
Teknik
Bahasa 3
Pendahuluan 5
Pemilihan Pustaka 5
Materi Metode Penulisan 5
Hasil dan Pembahasan 5
Simpulan dan saran 5
Ketepatan waktu (+15’) 5
Penampilan dan sikap 1
Kelancaran berbahasa 5
Presentasi
Penggunaan alat bantu 3
Relevansi jawaban 4
Argumentasi jawaban 2
NILAI AKHIR : (Jumlah Bobot x Skala) : 50 =

Keterangan Nilai :
1. 3.51 s.d 4.00 =A
2. 3.25 s.d 3.50 = A-
3. 3.01 s.d 3.24 = B+
4. 2.76 s.d 3.00 =B
5. 2.51 s.d 2.75 = C+
6. 2.25 s.d 2.50 =C

23

DAFTAR NILAI GABUNGAN

KTI DIII RMIK T.A. 2022 / 2022
Penguji Hasil Akhir Ket
No Nama Mahasiswa Ketua
I II III
Penguji
1.
NILAI AKHIR
UJIAN KTI PRODI DIIII RMIK T.A. 2022 / 2023
- Nilai Bimbingan = .......................x 10 % = ......................
- Nilai Proposal = ......................x 35 % = ……………
- Nilai Sidang Akhir = ......................x55% = ………..........
Nilai Nilai akhir Ket Lulus
No Nama Mahasiswa
Bimbingan Proposal Sidang Akhir Angka Huruf
1.
Keterangan :
1. 3.51 s.d 4.00 =A
2. 3.25 s.d 3.50 = A-
3. 3.01 s.d 3.24 = B+
4. 2.76 s.d 3.00 =B
5. 2.51 s.d 2.75 = C+
6. 2.25 s.d 2.50 =C
Pekanbaru, 2023
Ketua Penguji
(............................................................)
Penguji I Penguji II Penguji III
(.............................................) (..............................................................) (.............................................)
Bobot Penilaian KTI terdiri dari :

a) Nilai Bimbingan 10 %
b) Nilai Proposal 35 %
c) Nilai Sidang Akhir 55 %

24

o. Penilaian bimbingan
p. Mahasiswa wajib membuat artikel ilmiah dari hasil penelitiannyauntuk

dimuat dalam Jurnal Ilmiah/Prosiding.
J. Penilaian Karya Tulis Ilmiah
Nilai akhir Karya Tulis Ilmiah mengikuti pedoman seperti yang terteradalam tabel
pedoman penilaian berikut ini :
Tabel Pedoman Penilaian Program D III RMIK
No Nilai Angka Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu

1 85-100 A 4,00 Sangat Baik
2 80-84 A- 3,70 Sangat Baik
3 75-79 B+ 3,30 Baik
4 70-74 B 3,00 Baik
5 65-69 B- 2,70 Cukup
6 60-64 C+ 2,30 Cukup
7 55-59 C 2,00 Cukup
8 50-54 C- 1,70 Kurang
9 40-49 D 1,00 Kurang
10 <40 E 0,00 Gagal
Syarat kelulusan Karya Tulis Ilmiah minimal C

25

Terdapat dua kategori penilaian seminar proposal Karya Tulis Ilmiah yaitu
LULUS (Peroleh Nilai minimal C (55-59) dan TIDAK LULUS. Pembulatan nilai
bila bilangan dibelakang koma > 5 maka dibulatkan keatas dan sebaliknya.
1. LULUS
a. Lulus Tanpa Syarat, mahasiswa yang dinyatakan lulus seminar proposal
karya tulis ilmiah dapat langsung melakukan penelitiantanpa perbaikan dan
lulus seminar karya tulis ilmiah dapat langsung menjilid lux KTI tanpa
perbaikan untuk selanjutnya diserahkan sesuai ketentuan.
b. Lulus dengan syarat perbaikan, mahasiswa yang dinyatakan lulus
seminar proposal karya tulis ilmiah wajib memperbaiki usulan penelitian
sesuai ketentuan sebelum melakukan penelitiandan lulus seminar karya tulis
ilmiah wajib melakukan perbaikansesuai saran dan kritik yang diberikan
pada saat ujian sebelum dijilid lux dan diserahkan sesuai ketentuan.
K. Batas Waktu Dan Biaya

a. Penyusunan KTI memiliki bobot 4 SKS. Untuk itu mahasiswa harus mengerjakan
penyusunan KTI seperti mengikuti kuliah biasa dan ditekuni setiap hari. Dosen
Pembimbing, melaksanakan fungsi pembimbingan dengan baik, benar dan
optimal, sehingga penyusunan KTI dapat diselesaikan dalam waktu 1 (satu)
semester.
b. Apabila dalam 1 (satu) semester penyusunan KTI tidak dapat diselesaikan,
mahasiswa harus tetap melanjutkan Proposal Karya tulispada semester berikutnya
dengan mendaftar pada KRS dan tetap membayar biaya kuliah pada semester
berjalan.
c. Apabila dalam 2 (dua) semester Tugas Akhir tidak dapat diselesaikan, maka
mahasiswa harus memprogram ulang pada semester berikutnya dan tetap
membayar biaya kuliah pada semester berjalan. Penyusunan tugas akhir dapat
diperpanjang apabila sekurang-kurangnya 2/3 bagian tugas akhir sudah
diselesaikan. Jika tidak terpenuhi, maka topik tugas akhir harus ditinjau kembali
relevansinya oleh prodi.

26

d. Batas waktu berlakunya Topik/Judul Karya Tulis Ilmiah yaitu selama 6 bulan
setelah Ujian Proposal Karya Tulisa Ilmiah. Apabila melebihi dari masa waktu
yang ditentukan maka mahasiswa tersebut Wajib mengulang dengan Topik/Judul
Proposal Karya Tulis Ilmiah yang baru dan Wajib mengulang Ujian Proposal
Karya Tulis Ilmiah dengan pembiayan di tanggung oleh mahasiswa yang
bersangkutan.

27

BAB II
KERANGKA DAN SISTEMATIKA PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH
A. Kerangka Penulisan
Berikut adalah kerangka penulisan proposal penelitian kuantitatif dankualitatif
yang mengandung unsur sebagai berikut :
1. Kerangka Penulisan Proposal Penelitian Kuantitatif
Halaman Sampul/Cover
Halaman Judul
PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN (Setelah Seminar)PERNYATAAN TIDAK
PLAGIAT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR
TABEL DAFTAR
GAMBAR DAFTAR
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D.Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Rumah Sakit
b. Bagi Institusi Pendidikan
c. Bagi Penulis

28

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Telaah Pustaka (spesifik teori yang terkait judul
penelitian)
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan desain penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Teknik Sampling
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
F. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
G. Istrumen Penelitian
H. Pengolahan data
I. Analisis data
J. Jadwal penelitian
K. Etika Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2. Kerangka Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif

Halaman Judul
HALAMAN PENGESAHAN (Setelah Seminar) PERNYATAAN TIDAK
PLAGIAT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR
TABEL DAFTAR
GAMBAR DAFTAR
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Rumah Sakit
c. Bagi Penulis

29


penelitian)
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Berfikir

A. Rancangan Penelitian
C. Informan/Subjek penelitian dan Objek penelitian
D. Variabel penelitian dan Definisi istilah
E. Instrumen Penelitian
F. Pengolahan data
G. Analisis data
H. Jadwal penelitian
I. Etika Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3. Kerangka Penulisan Proposal Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif

Halaman Judul
HALAMAN PENGESAHAN (Setelah Seminar)PERNYATAAN TIDAK
PLAGIAT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR
TABEL DAFTAR
GAMBAR DAFTAR
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Rumah Sakit
c. Bagi Penulis
penelitian)
B. Kerangka Teori
30

C. Kerangka Konsep

A. Jenis penelitian dan desain penelitian
C. Populasi, Sampel dan informan Penelitian
D. Teknik Sampling
F. Instrumen Penelitian
G. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
H. Pengolahan data
I. Analisis data
J. Jadwal penelitian
K. Etika Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KERANGKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

1. Kerangka Penulisan Karya Tulis Ilmiah Kuantitatif
Halaman Judul
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR
TABEL DAFTAR
GAMBAR DAFTAR
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1. Rumusan Masalah
2. Batasan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Rumah Sakit
31

c. Bagi Penulis
A. Telaah pustaka (Spesifik teori yang terkait judul
penelitian)
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep

C. Populasi dan sampel
D. Teknik Sampling
F. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
G. Instrumen Penelitian
H. Pengolahan Data
I. Analisis data
J. Etika Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
1. Gambaran umum
2. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2. Kerangka Penulisan Karya Tulis Ilmiah Kualitatif

Halaman Judul
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
INTISARI
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR
TABEL DAFTAR
GAMBAR DAFTAR
LAMPIRAN
32

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Rumah Sakit
c. Bagi Penulis
penelitian)
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Berfikir

A. Rancangan Penelitian
C. Informan/Subjek Penelitian dan Objek Penelitian
D. Variabel penelitian dan Definisi istilah
E. Instrumen Penelitian
F. Pengolahan data
G. Analisis data
H. Etika Penelitian

A. Hasil
1. Gambaran umum
2. Hasil
B. Pembahasan

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

33

3. Kerangka Penulisan Karya Tulis Ilmiah Kuantitatif Dan Kualitatif

Halaman Judul
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR
TABEL DAFTAR
GAMBAR DAFTAR
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Rumah Sakit
c. Bagi Penulis
penelitian)
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep

C. Populasi, Sampel dan informan Penelitian
D. Teknik Sampling
F. Instrumen Penelitian
G. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
H. Pengolahan data
I. Analisis data
J. Etika Penelitian

A. Hasil
34

1. Gambaran umum
2. Hasil Penelitian
B. Pembahasan

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
B. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah

1. Judul
Judul merupakan suatu gambaran masalah yang ditulis yang menggambarkan
dari keseluruhan isi karya ilmiah. Dalam membuat judul penelitian hendaknya
bersifat menjelaskan diri, sehingga orang langsung dapat menduga materi dan
masalah apa yang akan diteliti, dapat memberikan gambaran global tentang arah,
maksud, tujuan danruang lingkup penelitian. Kriteria dan standar judul meliputi :
a. Spesifikasi masalah
b. Logis dan dapat diteliti dengan mengunakan metodologi
penelitian
c. Kemungkinan diperolehnya data primer-sekunder.
d. Tersedianya referensi yang mendukung konsep teori.
e. Kemungkinan mampu diteliti oleh mahasiswa.
f. Menggambarkan 5W + 1 H (What, When, Where, Why, Who danHow).
g. Mengandung kegunaan dan penting untuk diteliti.
h. Kalimat pernyataan.
i. Jelas, singkat dan padat.
Contoh :
1. “Tinjauan belum terlaksananya pengelolaan Rekam Medik secara
komputerisasi di Rumah Sakit Tentara Pekanbaru Tahun 2020”
2. ˝Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis Hepatitis Berdasarkan ICD-10 Pasien
Rawat Inap Rumah Sakit Lancang Kuning Pekanbaru Tahun 2020”

35

3. “Tinjauan analisis kuantitatif dan kualitatif formulir resume medis penyakit

diabetes mellitus pasien rawat inap di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru Tahun
2020”
4. “Tinjauan Waktu Tunggu Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Bpjs Di Rumah
Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2020”
5. “Tinjauan terhadap Perlindungan Hak-Hak Pasien TentangInformasi Medis
Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Petala Bumi Provinsi Riau Tahun
2020”
2. Persetujuan pembimbing
Persetujuan pembimbing diketik di tengah-tengah yang kemudian diikuti
dengan keterangan ”Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa, disetujui dan
dipertahankan dihadapan Tim Penguji KTI Program Studi Diploma III RMIK
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah
Pekanbaru) Hang Tuah Pekanbaru”. Tempat dan tanggal Karya Tulis Ilmiah diuji
serta nama pembimbing diikuti dengan tanda tangan. Contoh pada lampiran 6
(sebelum ujian) dan 7 (sesudah ujian).
3. Pengesahan ketua penguji, penguji I dan II
Pernyataan telah diuji oleh tim penguji KTI Diploma III dan ditandatangani
oleh Ketua Program Studi. Contoh pada lampiran 8.
4. Pernyataan keaslian KTI
Berisi tentang pernyataan bahwa KTI ditulis oleh mahasiswa yang
bersangkutan atau KTI ini tidak pernah diajukan oleh orang lain untukmemperoleh
gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi. Contoh padalampiran 9.
5. Intisari/resume
Intisari /resume merupakan rangkuman BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV dan
BAB V yang ditulis secara berurutan. Resume berisikan ringkasan atau ulasan
singkat tentang isi KTI.
Intisari/resume ditulis dalam bahasa Indonesia sebanyak 1 halaman, informasi
dalam Intisari menggambarkan intisari dari KTI yang secara keseluruhan memuat
alur pikir dan keterkaitan antar bab. Intisari menggunakan kalimat KTI dengan
jarak 1 spasi, ditempatkanpada halaman tersendiri setelah halaman pernyataan,
36

rata kiri dan maksimal 150 kata. Contoh pada lampiran 10.
6. Daftar riwayat hidup mahasiswa/i
Berisikan nama mahasiswa, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, agama,
alamat riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan bagi yang sudah bekerja. Contoh
pada lampiran 11.
7. Kata pengantar
Pernyataan kata kunci dalam kata pengantar berisikan puji syukurbahwa KTI
dapat diselesaikan sesuai dengan waktu direncanakan, judul dan lingkup bahasan
yang dibahas serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
selama proses penulisan maupun pembelajaran. Judul kata pengantar diketik
dengan huruf besar, simetris tanpa garis bawah atau titik. Pada akhir teks disebelah
kanan bawah dicantumkan tanggal dan kata ”Penulis”.
8. Daftar isi
Semua judul bab, judul sub-bab disusun dalam suatu daftar secaravertikal.
Semua judul bab diketik satu spasi dengan huruf besar, sedangkan sub-bab, anak
sub-bab dan rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar.
Contoh pada lampiran 12 (proposal KTI) dan 13 (KTI).
9. Daftar tabel
Daftar ini memberikan petunjuk untuk mengetahui nomor dan tabel. Cara
penulisan daftar tabel dimulai dari nomor tabel terkecil danhalaman tabel. Contoh
pada lampiran 14.
10. Daftar gambar
Daftar ini memberikan petunjuk untuk mengetahui nomor dan halaman
gambar. Cara penulisan daftar gambar dimulai dari nomor gambar terkecil dan
halaman gambar. Contoh pada lampiran 15.
11. Daftar lampiran
Penempatan daftar lampiran ditempatkan pada halaman tersendiri setelah
halaman daftar gambar. Cara penulisan daftar lampiran meliputi nomor lampiran
dan teks judul lampiran. Contoh pada lampiran 16.

37

12. BAB I PENDAHULUAN

a. Latar belakang
Latar belakang masalah merupakan gambaran permasalahan dan alasan
betapa pentingnya penulisan atau penelitian ini dilakukan. Tehnik menuliskan
latar belakang mengacu pada segitiga terbalik dimana pada alenia pertama
dicantumkan ketentuan atau peraturan yang mendukung permasalahan yang
akan dibahas lebih lanjut. Semakin kebawah atau alenia per alenia lebih
menjurus ke spesifikasi permasalahan, alasan dan dampak akhir dari program
atau kegiatan yang akan diperoleh. Selanjutnya di latar belakang juga
mencantumkan hasil penelitian orang lain
yang terkait dengan topik penelitian, agar peneliti mengetahui apasaja yang
sudah diteliti oleh orang lain terkait dengan permasalahan penelitiannya.
Untuk jelasnya latar belakang berisikan:
a) Ketentuan dan aturan sebagai payung dalam penulisan.
b) Data yang menunjukkan tempat dan waktu serta besarnyamasalah baik
kuantitatif maupun kualitatif.
c) ecenderungan dan keberlanjutan dari karakteristik kejadian.
d) Upaya dan tindakan yang selama ini telah dilaksanakan.
e) Risiko yang timbul atau yang mungkin akan muncul.
f) Rencana dan dampak setelah melakukan penelitian sebagaitindak lanjut
penulisan KTI.
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk menilailatar
belakang penelitian :
a. Apakah fakta yang disampaikan dalam latar belakang telah
menunjukkan bahwa masalah penelitian layak untuk diteliti.
b. Apakah rumusan penelitian tidak terlalu luas dan kabur.
c. Apakah masalah penelitian cukup penting untuk diteliti.
d. Apakah fakta dan uraian dilatar belakang relevan dengan rumusan masalah
penelitian.
2. Rumusan dan batasan masalah
Cara menuliskan rumusan masalah diantaranya adalah menspesifikasikan
38

secara konkrit antara harapan dan kenyataan yang tertuang di dalam latar
belakang. Mengingat luasnya ruang lingkup yang terkait dengan
permasalahan dimaksud maka mengingat keterbatasan waktu dan
kemampuan dalam penelitianmaka pembahasan dibatasi satu atau dua sub
pokok masalah saja.
3. Tujuan KTI
Merupakan pernyataan operasional yang merincikan apa yang akan
diselesaikan dan dicapai dalam penelitian. Tujuan penulisan KTI
mengambarkan tujuan umum dan tujuan khusus dimana tujuan umum
menginformasikan ”dampak atau manfaat setelah berakhirnya tindak lanjut
penulisan KTI sedangkan tujuan khusus mempunyai isi yang sama dengan
masalah penelitian/memecahkan masalah penelitian dalam bentuk kalimat
pernyataan juga menghasilkan beberapa informasi yang aplikatif sebagai
sumbang saran.
4. Manfaat penulisan KTI
Manfaat penulisan KTI ditujukan kepada mahasiswa, institusi pendidikan,
masyarakat, pengambil keputusan, para peneliti lainnya yang tentunya terkait
dengan ruang lingkup dan yang termuat dalam KTI.
5. Sistematika Penulisan
Pada sistematika penulisan dituliskan bab berikut sub bab dari masing-
masing BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV dan BAB V. Hal ini dimaksudkan
untuk mengetahui alur pikir dalam penulisandan keterkaitan antar bab yang
disajikan.
13. BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

a. Telaah Pustaka
Telaah Pustaka atau uraian tentang konsep, teori, prinsip, yang
diperoleh dari pustaka (buku terbaru dan jurnal penelitian 10 tahun terakhir),
asumsi atau pendapat para ahli yang relevan dengan permasalahan
dituliskan dalam BAB II.
Penelusuran kepustakaan dimaksudkan sebagai standar atau patokan
dalam membandingkan antara standar (teori) dengan temuan di lapangan.
39

Melalui telaahan dari berbagai buku yang relevan memperkaya hasanah

penulis/peneliti dalam melihat berbagai permasalahan dan kesenjangan dari
hasil temuan di lapangan khususnya Standar Prosedur Operasional (SPO)
pemecahan masalah.
Pada BAB II ini memuat garis besar teoritis yang akan menuntun
penulis/peneliti melakukan penelusuran dan menganalisis data. Kerangka
teori dijadikan sebagai patokan baiklangsung maupun tidak langsung karena
tingkat kebenaran ilmiah dan empiris bersifat sementara.
Mengingat tujuan dan ruang lingkup penulisan KTI untuk Diploma tiga
mengacu pada SPO maka penelusuran referensi atau konsep teori diperoleh
dari perpustakaan yang berorientasi pada teori-teori yang mendukung
pelaksanaan SPO dimaksud.
b. Kerangka Konsep
Kerangka konsep berasal dari kerangka teori dan berhubungan dengan
masalah penelitian yang spesifik. Kerangkateori terdiri dari teori-teori atau
isu-isu dimana penelitian kita terlibat didalamnya, sedangkan kerangka
konsep menggambarkan aspek-aspek yang telah dipilih dari kerangka teori
untuk dijadikan dasar masalah penelitian.
14. BAB III METODE PENELITIAN

a. Penelitian Kuantitatif
1. Jenis penelitian dan desain penelitian
Jenis penelitian/rancangan penelitian berdasarkan tujuan deskriptif dan
analitik yaitu penelitian yang dilakukan tidak ada análisis hubungan
antar variabel dan tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat umum
dan membutuhkan jawabandimana, kapan, berapa banyak, siapa dan
dimana (Hidayat, 2007).
2. Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi penelitian dapat dilakukan di Kecamatan atau Kelurahan,
Rumah Sakit/ Puskesmas atau institusi lainnya yang berhubungan
dengan kesehatan. Waktu penelitian dimulai saat penyebaran kuesioner
sampai dengan pengolahan data.
40

3. Populasi dan Sampel

Penulisan populasi dan sampel harus jelas siapa sasaran atauobjek yang
akan diteliti berapa jumlahnya.
4. Teknik Sampling
Mengambil sampel pada jumlah populasi yang besar dan bagaimana
teknik mengambil sampel pada populasi tersebut.
5. Variabel penelitian dan Definisi Operasional
Guna menyamakan persepsi terhadap beberapa istilah atau ketentuan
dan pernyataan yang erat hubungannya dalam penulisan KTI perlu
memberikan batasan atau kriteria sesuaidengan prinsip dasar penulisan
dasar ilmiah. Definisi operasional berarti mendefinisikan variabel
secara operasional berdasarkan karakteristik tertentu, seperti halnya
parameter, alat ukur dan skala yang dipergunakan. Definisi operasional
diperoleh dari teori/buku, pendapat ahli atau pendapat diri sendiri
(paling lemah).
Contoh Definisi Operasional (kuantitatif) :

Tabel 3.1
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat Cara Ukur Skala Hasil
Operasional Ukur Ukur Ukur
1 Jumlah kunjungan Angka kunjungan Lembar Observasi dan Ratio Data numerik
pasien dengan cara pasien umum isian dokumentasi (persen, max,
bayar umum a. Jenis kelamin min)
b. Umur
pasien dengan cara pasien BPJS isian dokumentasi (persen)
bayar BPJS a. Mandiri
b. Pemerintah
(askes)
c. PBI (penerima
bantuan iuaran
pasien dengan cara pasien isian dokumentasi (persen)
bayar JAMKESDA JAMKESDA
a. Kota
b. Kampar

41

6. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Setelah populasi atau sampel ditetapkan langkah selanjutnya adalah
menetapkan instrumen pengumpulan data, metoda pengumpulan data
yang dibutuhkan, bagaimana cara pengumpulan data apakah kuesioner,
wawancara, observasi (pengamatan), uji coba, dan dokumentasi.
Sumber data terbagi atas, data sekunder atau data primer. Setelah data
dikumpulkan bagaimana teknik pengolahan data yang akandigunakan,
apakah mengunakan tehnik manual, SPSS, Epi Info, program excel atau
program lainnya (Hidayat, 2007).
7. Analisis data
Setelah formula data diperoleh langkah selanjutnya adalah melakukan
interpretasi terhadap pengelompokan data, interpretasi hanya dilakukan
apabila ditemukan perbedaan/perbandingan atau besarnya masalah di
atas 55% sedangkan dibawah 50% tidak perlu di interpretasikan namun
sangat ditentukan dari substansi yang dibahas. Semakin berdampak
terhadap kesehatan, temuan 10% pun besarnya masalah perlu dibahas
lebih lanjut. Oleh sebab itu dalam proposal atau KTI harus dituliskan
teknik atau metoda analisis data yang digunakan seperti halnya
persentase atau deskriptif atau mungkin juga bila mahasiswa
berkemampuan dapat saja menggunakan tehnik analitik (inferensial)
yang tentunya menggunakan teknik statistika.
8. Jadwal Penelitian
Proposal penelitian sebaiknya mencantumkan jadwal penelitian dalam
bentuk bagan seperti contoh berikut :

42

Tabel 3.2
Jadwal Penelitian
Bulan
Kegiatan
Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt
Pengajuan 26 Sept s/d
judul KTI 07 Okt 2022
26 Des 2022
Bimbingan
s/d 26
proposal
Januari
KTI
2023
Seminar
Proposal dan 23 Januari – 31
perbaikan Maret 2023
Proposal
Penelitian
20 Maret s/d
dan
20 April
bimbingan
2023
KTI
Ujian KTI,
01-31
Pebaikan
Mei
dan Jilid
2023
KTI
07
Yudisium Sept
2023
9. Etika Penelitian
Penelitian harus menjunjung tinggi etika penelitian yang merupakan
standar etika dalam melakukan penelitian. Adapun prinsip-prinsip
etika penelitian adalah:
a. Prinsip menghormati harkat martabat manusia (respect for
persons). Tuliskan bahwa peneliti akan menghormati hak-hak
responden yang terlibat dalam penelitian, termasuk diantaranya:
hak untuk membuat keputusan untuk terlibat atau tidak terlibat
dalam penelitian dan hak untuk dijaga kerahasiaannya berkaitan
dengan data yang diperoleh selama penelitian.
b. Prinsip berbuat baik (beneficence). Tuliskan manfaat yang
didapatkan melalui keikutsertaan dalam penelitiansecara spesifik.
Bagian-bagian dari prinsip beneficience antara lain: Bebas dari
bahaya (non maleficence). Tuliskan bahwa penelitian yang
43

dilakukan tidak membahayakan jiwa dan membahayakan

responden/partisipan. Apabila ada perlakukan yang dilakukan
maka tuliskan bahwa perlakuan tersebut sudah melewati uji etik
sehingga telah dinilai untuk aman dilakukan. Selanjutnya adalah
bebas dari eksploitasi; memperoleh manfaat dari penelitian dan
mempertimbangkan risiko dan manfaat penelitian.
c. Prinsip keadilan (Justice). Tuliskan bahwa peneliti akan
memperlakukan semua yang terlibat dalam penelitian secara adil
dan tidak membeda-bedakan berdasarkan ras, agama, atau status
sosial ekonomi. Peneliti memperlakukan responden/partisipan
sesuai dengan desain penelitian dan tujuan penelitian, antara lain
hak untuk mendapat perlakukan yang sama dan hak untuk dijaga
privasinya
b. Penelitian Kualitatif
1. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian/Rancangan penelitian pada dasarnya merencanakan
suatu kegiatan sebelum dilaksanakan. eknik pengambilan data
dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif,
dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi (Sugiyono, 2008).
2. Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi penelitian dapat dilakukan di Kecamatan atau Kelurahan,
Rumah Sakit/ Puskesmas atau institusi lainnya yang berhubungan
dengan kesehatan. Waktu penelitian dimulai saat observasi, wawancara
sampai dengan pengolahan data.
3. Informan/Subjek penelitian dan objek penelitian
Penulisan informan/subjek penelitian dan objek penelitian harus jelas
siapa sasaran atau objek yang akan diteliti.
4. Variabel penelitian/definisi istilah
Guna menyamakan persepsi terhadap beberapa istilah atau ketentuan
dan pernyataan yang erat hubungannya dalam penulisan KTI perlu
44

memberikan batasan atau kriteria sesuaidengan prinsip dasar penulisan

dasar ilmiah. Definisi istilah berarti mendefinisikan variabel secara
berdasarkan karakteristik tertentu, seperti halnya parameter, instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data dan hasil Contoh Definisi Istilah
(kualitatif) :
Tabel 3.1
Defenisi istilah
No Variabel Definisi istilah Instrumen Teknik Hasil

penelitian pengumpulan
1 Kompetensi Seseorang Pedoman Wawancara Deskriptif
Perekam Medis (petugas koding) wawancara kualitatif
yang mampu
dalam
memberikan
pelayanan yang
bermutu tinggi
2 Jumlah presentase Tingkat kejelasan Observasi Lembar Skala rasio
kejelasan penulisan dalam penulisan checklist
diagnosis diagnosis pasien
rawat inap
3 Jumlah persentase Tingkat kejelasan Observasi Lembar Skala rasio
kejelasan singkatan penggunaan checklist
terminologi yang singkatan
tidak standar terminologi medis
pada resume pasien
rawat inap
5. Instrumen penelitian
Alat yang digunakan untuk mendukung peneliti dalam proses
pengolahan data.
6. Pengolahan data
Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data, ada tiga
langkah pengolahan data kualitatif, yakni reduksi data (data reduction),
penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion
drawing and verification).
7. Analisis data
Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara
45

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,

dan dokumentasi (Sugiyono, 2010). proses analisis data dilakukan
dengan dua tahapan, yaitu: 1) kategorisasi, 2) tabulasi. Kategorisasi
meliputi kategorisasi morfologi, merupakan pengkategorian data
berdasarkan bentuk monomorfemis dan polimorfemis. Proses
selanjutnyaadalah tabulasi. Tabulasi merupakan penyajian data dalam
bentuk tabel. Tabulasi tersebut berupa tabel tentang bentuk
morfosemantik beserta fungsinya.
Data dalam penelitian kualitatif berbentuk teks narasi, bisa juga dalam
bentuk deskripsi dalam pengamatan pengambaran ide, rekaman dari
catatan harian peneliti baik secara tertulis maupun masih dalam alat
perekaman. Deskripsi data tersebut diperoleh dari pengamatan dan/atau
hasil wawancara (apa yang dikatakan) serta deskripsi informasi lainnya
(misalnya yang berasal dari dokumen, foto, rekaman video, dan hasil
pengukuran). Triangulasi dalam analisis penelitian kualitatif dapat
dibuat dalam bentuk kerangka triangulasi. Hasil dari wawancara
dinarasikan berdasarkan transkrip dan matriks wawancara mendalam.
Pada bab ini bisa dilengkapi dengan tabel, gambar/bagan atau
dokumentasi yang dapat memperkuat argumen dalam melaporkan hasil
penelitian. Oleh sebab itu dalam Proposal atau Karya Tulis Ilmiah data
yang telah dianalisis harus di kembangkan lagi dengan membandingkan
dengan teori yangrelevan.

46

Gambar 3.1 Kerangka Triangulasi
14. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil
Bagian ini merupakan Bab IV yang memaparkan hasil penelitian secara
objek Karya Tulis Ilmiah. Pada penelitian yang bersifat kuantitatif
deskriptif dan yang bersifat kualitatif disajikan hasil pencapaian sesuai
tujuan khusus. Jika pada penelitian tersebut menggunakan análisis dengan
triangulasi maka dibuatkan kerangka triangulasi. Untuk analisis data
kuantitatif deskriftif, analisis dilakukan secara bertahap dari distribusi
frekuensi, menterjemahkan hasil penelitian diatas secara objek Karya Tulis
Ilmiah. Sedangkan analisis bersifat kualitatif dilakukan analisis kualitatif.
Hasil penelitian lazimnyadisajikan dengan dua teknik yaitu tekstual dan
tabular, tekstualdan grafik.
b. Pembahasan
Bagian ini membahas hasil penelitian secara menyeluruh. Disinidilakukan
penafsiran atas interpretasi deskripsi data hasil temuan di lapangan
kemudian dibandingkan dengan prosedur/Standar Prosedur Operasional
(SPO), teori, asumsi dan hasil-hasil penelitian terdahulu atau dengan
informasi lain yang relevan dengan bidang kajian penelitian. Melalui
telaahan dari berbagai buku yang relevan memperkaya penulis/peneliti
dalam melihat berbagai permasalahan dan kesenjangan dari hasil temuan
di lapangan khususnya dengan standar prosedur Operasional (SPO).

47

15. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan
Berisikan pernyataan argumen dari hasil temuan/penelitian yang
menggambarkan jawaban tujuan penelitian. Menyimpulkan hasil
penelitian yang diungkapkan secara singkat, jelas dan mudah dipahami.
Penelitian juga harus sejalan dan sesuai dengan permasalahan serta
hipotesa penelitian. Disamping itu, kesimpulan disampaikan dalam bentuk
pernyataan yang ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan interpretasi
lain. Informasi yang disampaikandalam kesimpulan bisa berupa pendapat
baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan atas pendapat lama atau
menumbangkan pendapat lama (Riduwan, 2004).
b. Saran
Saran yang diberikan harus relevansi berdasarkan tujuan khusus, hasil,
pembahasan dan kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk saran.

48

BAB III
FORMAT PENGETIKAN KARYA TULIS ILMIAH
a. Kertas
1. Untuk proposal KTI naskah diketik pada kertas A4, berat 70gr
2. Untuk KTI jilid Lux naskah diketik pada kertas A4, berat 80gr
b. Pengetikan Naskah
Naskah diketik dengan microsoft word, pilihan huruf “times newroman” besar
font sebagai berikut :
1. Judul proposal dan skripsi 14pt. (Disesuaikan dengan panjangnyajudul)
2. Judul Bab 14pt, Bold.
3. Judul Sub Bab 12pt, Bold.
4. Isi Naskah 12pt.
c. Margin

49

Gambar 1
Contoh Pengaturan Margin
d. Spasi Naskah
Gambar 2
Contoh Pengaturan Spasi Naskah
Setiap bab dimulai dari halaman baru.judul bab diketik dibatas atas kertas bidang
pengetikan, disusun simetris menggunakan huruf besar, tanpa garis bawah dan titik.
Awal alinea dimulai 5 ketukan dari tepi kirikertas.

50

Jarak antara bab dengan naskah 3 spasi, jarak antara akhir naskah dengan sub judul
adalah 3 spasi, jarak antara sub judul dan anak sub juduldan awal naskah berikutnya
1,5 spasi. Isi naskah 1,5 spasi.
e. Plagiarisme
Plagiarisme menurut kamus besar bahasa Indonesia merupakan tindakan
mengakui pokok pikiran atau tulisan orang lain sebagai karya sendiri, atau menyatakan
bahwa hasil karya orang lain adalah hasil karyanya sendiri. Plagiarisme adalah
tindakan pencurian ide atau hasil pemikiran berupa sebuah kata, frase, kalimat, atau
bahkan pencurian suatubab dari tulisan orang lain tanpa mencantumkan sumber asli
yang digunakan dalam tulisan untuk keuntungannya sendiri sehingga merugikan orang
lain materil maupun nonmateril.
1. Tindakan plagiarisme
Beberapa tindakan yang dianggap sebagai plagiarisme adalah:
1. Menyatakan tulisan penulis lain sebagai karya sendiri
2. Menyatakan gagasan penulis lain sebagai gagasan sendiri
3. Menyatakan hasil temuan penulis lain sebagai temuan sendiri
4. Menyatakan fakta, data statistik, grafik, gambar, dan segala jenis informasi yang
bukan pengetahuan umum tanpa penyebutan sumberaslinya.
5. Menyatakan karya bersama (kelompok) sebagai karya sendiri
6. Mengutip tulisan orang lain secara langsung dan identik tanpa mencantumkan
sumber aslinya dan tanpa tanda petik.
7. Tulisan yang sama disajikan dalam kesempatan yang berbeda, tanpapenyebutan
sumber informasi tulisan pertama
8. Mengutip tindak lanjut tanpa menyatakan sumber informasinya
9. Mengutip dengan hanya mengganti beberapa kalimat penulis aslitanpa
sumber informasinya.
10. Meringkas dan mengutip karya orang lain secara tidak langsungtanpa
menyebutkan sumbernya

51

2. Cara menghindari plagiarisme

Beberapa cara untuk menghindari plagiarisme, diantaranya yaitu:
a. Bila menggunakan ide orang lain sebutkan sumbernya
b. Bila menggunakan kata atau kalimat orang lain yang disalin secara utuh dengan
menggunakan tanda kutip atau kalimat sendiri tanpa mengubah arti (parafrase)
sebutkan sumbernya.
c. Bila kita mengajukan makalah/usulan penelitian/proposal yang sudah pernah
diajukan sebelumnya harus pula dinyatakan bahwa makalah sudah diajukan atau
dipublikasi sebelumnya.
d. Gunakan kata-kata dan ide sendiri dengan cara banyak berlatih merangkai
kalimat, dengan demikian tulisan dan ide dapat berkembang.
e. Dosen pembimbing harus mencermati langkah penyusunan tulisan dan bila perlu
meminta daftar atau copy dari tulisan yang dikutip oleh pengutip.
3. Contoh plagiarisme dan bukan plagiarisme
Naskah asli Plagiat Tidak plagiat
Sampai saat ini Sampai sekarang Dalam hasil

Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan penelitian yang
Propinsi Sumatera Propinsi Sumatera dikemukakan bahwa
Barat belum Barat belum sistem pendanaan
memiliki sistem memiliki metode promosi kesehatan
pendanaan pendanaan promosi yang didapatkan
promosi kesehatan kesehatan yang dari pajak
yang inovatif inovatif (termasuk penghasilan belum
(termasuk dari dari pajak digunakan sebagai
pajak penghasilan) penghasilan) sumber potensial
sebagai sumber sebagai sumber pendanaan
potensial potensial pendanaan kesehatan
pendanaan Kesehatan
kesehatan

52

4. Sanksi plagiarisme
a. UU RI No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS bab XX pasal 70
b. Surat Dirjen Dikti 1311/D/C/2010 tentang pencegahan dan
penanggulangan plagiat
c. SK ketua Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru No. 14/Fakultas
Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru-HTP/I/0150 tentang plagiat
d. Peringatan tertulis
e. Penundaan ujian
f. Larangan mengikuti kegiatan akademik
g. Dicabut kedudukannya dan gelar akademik
h. Dituntut ke pengadilan, baik perdata dan pidana
f. Penomoran Halaman
Halaman pendahuluan/persiapan KTI (pleliminaries) diberi nomorangka
romawi kecil (i, ii, dst), sedangkan bagian naskah isi dan bagian
akhir dari KTI dengan angka (1, 2, dst). Nomor halaman diletakkan sebelah kanan
atas, kecuali untuk halaman bab baru di bagian tengah bawah. Penomoran atau
pemberian petunjuk (numerik) pada judul bab dan sub bab sebagai contoh berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. ...................................................................
1. ...............................................................
a. ..........................................................
1). .....................................................
a). .................................................
(1)..............................................
(a).........................................
g. Tabel dan Gambar
i. Tabel dan gambar/diagram diberi no urut angka arab (1, 2, 3, dst)pada tiap
bab.
ii. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan ketikan 1 spasi dan di blokhitam
(Font 12)
iii. Judul gambar/diagram ditulis di bawah gambar dengan ketikan 1spasi dan
53

di blok hitam.
iv. Tabel dan gambar/diagram yang berasal dari kutipan, sumbernyaditulis
miring di bawah tabel atau gambar 1 spasi sebelah kiri.
v. Ukuran tulisan di dalam tabel 10 atau 11.
vi. Tabel hanya garis horizontal tanpa garis vertikal contoh :
Tabel 1.1
Jumlah Berkas Rekam Medik Yang Lengkap dan Tidak Lengkap
Di Rumah Sakit Bersalin Annisa Pekanbaru
Tahun 2019 – 2020
Tahun Jumlah Jumlah Berkas Jumlah Berkas

Berkas Tidak Lengkap
Lengkap
2015 19.329 20.751 40.080
2016 14.722 25.990 40.712
2017 3.491 2.051 5.542
Jumlah 37542 48792 86.334
Sumber:Data Primer Laporan Kunjungan Pasien Rumah Sakit Bersalin Annisa

Pekanbaru Tahun 2020.
60
50
40
30
20
10
0
Tinggi Cukup Rendah
Gambar 1.1
Distribusi Responden Menurut Pengetahuan Tentang
Rekam Medik Di Kecamatan Bangkinang Barat Tahun
2020

54

< 20 th > 30 th
20-30 th
Gambar 1.2
Distribusi Responden Menurut Umur Di KecamatanBangkinang
Barat Tahun 2020
h. Pengacuan
Cara pengacuan diatur pembakuannya dari segi sumber acuan yang perlu
disebut beserta identitasnya, dimana tempat penyebutan itu dan bagaimana jika
sumber acuannya lebih dari satu atau hanya satu nama pengarang. Pada semua sistem
untuk pengacuan selalu digunakan nama akhir dan tahun serta nomor halaman untuk
kutipan langsung. Jika ada dua atau tiga nama penulis, pengacuan dilakukan dengan
cara menyebutkan nama akhir kedua atau ketiga penulis tersebut. Jika penulisannya
lebih dari tiga, penulisan acuan dilakukan dengan cara menuliskan nama akhir dari
penulis pertama dan diikuti dengan dkk (et al). Jika nama penulis tidak disebutkan
(tidak ada), maka yang dicantumkan dalam pengacuan adalah nama lembaga yag
menerbitkan, atau nama dokumen/tulisan yang diterbitkan.

55

Pengacuan karya terjemahan dilakukan dengan cara menyebutkan nama

penulis aslinya. Pengacuan dari dua sumber atau lebih yang ditulis penulis yang
berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titikkoma sebagai pemisah.
Contoh :
............. (Peaget, 1970; Moheney, 1988). Atau dicantumkan menyatu dengan teks.
Contoh Menurut King (1993); Koch (1994); Yackel, Cobb,& Wood (1996) ...
1. Pengacuan langsung dari sumber utama
Penampilan kerja karyawan ditentukan oleh faktor organisasi seperti upah,
insentif tugas pokok dan prosedur kerja (Wirda, 2004).
Menurut Wirda (2004), penampila kerja karyawan ditentukan oleh faktor
organisasi, seperti upah, insentif, tugas pokok dan prosedur kerja.
2. Pengacuan langsung dari sumber kedua
Menurut Cahyo (2004), yang mengacu pendapat Maslow, hirarki kebutuhan
manusia dimulai dari kebutuhan yang paling dasar, yaitu kebutuhan fisiologi,
seperti makan, minum, udara dan air bersih.
Menurut Maslow dalam Cahyo (2004), hirarki kebutuhan manusia dimulai dari
kebutuhan yang paling dasar, yaitu kebutuhan fisiologi, seperti makan, minum,
udara dan air bersih.
3. Pengacuan tidak langsung dari sumber pertama
Berdasarkan pendapat Widodo (2000) dapat disimpulkan bahwa pengetahaun
seseorang merupaka determinan penting dari bentuk sikap dan perilaku orang
tersebut.

56

4. Pengacuan tidak langsung dari sumber kedua

Berdasarkan pendapat Lusi (2005) yang mengutip hasil penelitian Wardi dan Eko
(2003) dapat disimpulkan bahwa faktor genetik bersama-sama dengan aspek
lingkungan sosial merupakan elemen penting terbentuknya kepribadian
seseorang.
i. Pengutipan
Cara pengutipan diatur dari segi apakah kutipan itu langsung (sesuai dengan
aslinya) atau tidak langsung (idenya sama, tetapi dikemukakan dengan ungkapan yang
berbeda), dan apakah jumlah katanya kurang dari atau lebih dari 40 kata. Kutipan
langsung harus betul-betul sama dan akurat dengan yang aslinya. Contoh-contoh
tentang cara pengutipan.
1. Kutipan langsung dari 40 kata

Kutipan langsung yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara kutip (”......”)
sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama bersama dengan nama penulis,
tahun dan nomor halaman. Nama penulis dapatditulis secara terpadu dalam teks
atau menjadi satu tahun dan nomor halaman di dalam tanda kurung. Jika yang
ditulis bahasa asing maka ditulis miring. Lihat contoh berikut :
Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu .
Contoh :
Kelly (1955 : 43) mengatakan ”The universe ia real; it is happening all the
time, and iterrelation with the world is necessary for the contruction ot totally new
knowledge”.

57

Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.
Contoh :
Lebih lanjut mereka mengatakan ”People’s personally constructed ideas are
constrained or modified by these externall developed socialschemata” (Lyddon
and Mclaughlin, 1992 : 95).
Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (’. ’).
Contoh :
Kesimpulan penelitian tersebut adalah ”terdapat kecendrungan semakin banyak

’campur tangan’ pimpinan perusahan semakin rendahtingkat partisipasi karyawan
didaerah perkotaan” (Soebroto, 1990 : 123)
2. Kutipan langsung 40 kata atau lebih

Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secaraterpisah dari
teks yang mendahului; ditulis 5 atau 7 ketukan dari garistepi sebelah kiri dan kanan
dan ketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus dituliskan.
Contoh :
Smith (1990:276) menarik kesimpulan dari penelitiannya sebagai berikut:
The ’placebo effect’, which have been verified in previous studies,
disappereaded when behaviours were never exhibilited again, even

58

when real drugs were adminitered. Earlier studies were studies were clarly
premature in attributing the results to the placebo effect.
Jika dalam kutipan terdapat terdapat paragraf baru lagi, maka tulisannya dimulai
5 ketukan dari tepi kiri garis teks kutipan.
3. Kutipan yang sebagian teks dihilangkan
Apabila dalam mengutip langsung ada beberapa kata dalam kalimat yang ingin
dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tigatitik.
Contoh :
”Knowledge and interpretation cannot be given to students... Students do not
accept knowledge from outside because it was neverthere in the first place”
(Cobb et, al, 1999 :5)
Jika ada kalimat yang dibuang maka kalimat yang dibuang digantidengan
empat titik (. ..................... )
Contoh :
”Garak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasiantar mata,
tangan, atau bagian tubuh lain.... yang termasuk garak manipulatif antara lain
adalah menangkap bola, menendang bola dan menggmbar” (Asim, 1995 : 315).
j. Daftar Pustaka
Setiap pustaka acuan dalam daftar pustaka sebaiknya dicantumkan informasi
selengkap mungkin dan menggunakan bahan rujukan maksimal 10 tahun terakhir.
Data yang perlu dicantumkan:

59

1. Nama Pengarang, editor atau lembaga yang bertanggung jawab ataspustaka

tersebut.
2. Tahun penerbitan
3. Judul, termasuk anak judul, berikut jilid, edisi.
4. Kota tempat penerbitan
5. Nama penerbit
Data tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya.Contoh-contoh
penulisan daftar pustaka dapat dilihat di bawah ini:
11. Rujukan dari buku

Contoh:
Einstain, A. (1938). The evolution of physies. London: CambridgeUniversity

Press.
Dahlan, M.S. (2006) Statistika untuk kedokteran dan kesehatan: ujihipotesis

dengan menggunakan SPSS. Jakarta: Arkans.
Jika beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh pengarang yang sama dan
terbitan pada tahun yang sama pula, data tahun terbitan diikuti dengan lambang
a,b,c.
Contoh:
Notoatmodjo, S. (2003a). Pengantar Pendidikan kesehatan dan ilmuperilaku

kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2003b). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta:Rineka

Cipta.

60

Notoatmodjo, S. (2003c). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta
12. Rujukan dari buku yang berisi kumpulan karya (ada editor)
Seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan (Ed.) jika adasatu editor
dan (Eds.) jika ada lebih dari satu editor.
Contoh:
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). (1980). Bilingual education: Teaching

English as a second language. New York: Praeger.
Aminudin (Ed.). (1990). Pengembangan penelitian kualitatif dalam bidang
bahasa dan sastra. Malang: HISKI Komisariat Malam dan YA3.
13. Rujukan dari karya dalam buku kumpulan karya (ada editor)Contoh:
Duffy, T. & Jonassen, D.H. (1992). Constructivism: New implications for
intructivism and the tecnology. Dalam T.M. Duffy & D.H. Jonassen (Eds.),
Constructivism and the tecnology of intruction: A conversation (hlm. !-16).
Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associate.
14. Rujukan dari karya dalam jurnal
Contoh:
Stanbridge, B. (2000). Successful scchool improvement. Australian Science
Leachers Journal, 46 (4), 20-28.
15. Rujukan dari karya dalam jurnal dari CD-ROMContoh:
Krashen, S., Long, M. & Searcella, R. (1978). Age, rate, and eventualattainment
in second language aequisition. TESOL Quarterly, 13. 573-82 (CD ROM:
TESOL Quaterly-Digital, 1997).
16. Rujukan dari dokumen resmi pemeritah yang diterbitkan oleh suatu penerbit
tanpa penulis dan tanpa lembaga.
Contoh :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 TentangSistem
Pendidikan Nasional. (1990). Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

61

17. Rujukan dari lembaga yang ditulis dari nama lembaga tersebut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1978). Pedoman penulisan
laporan penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
18. Rujukan berupa karya terjemahan
Contoh:
Ary, D., Jacobs, L.C., & Razavieh, A. Tanpa Tahun. Pengantar penelitian
pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan, 1982. surabaya: Usaha
Nasional.
19. Rujukan berupa Karya Tulis Ilmiah, skripsi, tesis, atau disertasi.
Contoh:
Pangaribuan, T. (1992). Perkembangan kompetensi kewacanaan pembelajaran
bahasa Inggris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Program Pasca
Sarjana IKIP Malang, Malang.
Pangaribuan, T. (1992). Perkembangan kompetensi kewacanaan pembelajaran

bahasa Inggris di LPTK. Karya Tulis Ilmiah tidak diterbitkan.
Program Studi D3 RMIK, Pekanbaru.
20. Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran atau
lokakarya.
Contoh:
Karim, Z. (1-2 September 1987). Tata kota di negara-negara berkembang.
Makalah disajikan dalam Seminar Tata Kota, BAPEDAJawa Timur, Surabaya.
21. Rujukan dari internet berupa karya individu atau jurnalContoh:
Yuwono, D.,Imran, L.(1995). EfeKarya tulis ilmiahvitas imunisasicampak
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
(Online), Vol. 3, No.1,
(http://Journal.ecs.soto.ac.uk/survey/survey.html,diakses 13 Mei
2007).

62

BAB IV
PENUTUP
Demikianlah buku panduan Karya Tulis Ilmiah Program Studi Diploma III RMIK
Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru ini dibuat. Semoga dengan
adanya buku panduan Karya Tulis Ilmiah Program Studi Diploma III RMIK ini dapat
memberi petunjuk dan pedoman bagi mahasiswa yang akan menulis Karya Tulis
Ilmiah serta sebagai bahan acuan bagi pembimbing dalam proses pembimbingan. Hal
lain yang belum termuat dalam buku panduan Karya Tulis Ilmiah penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.

63

DAFTAR PUSTAKA
Ariawan, Iwan (1998). Besar Dan Metoda Sampel Pada Penelitian Kesehatan.
Jakarta : FKM UI
Dahlan, MS (2006). Statistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan: Uji Hipotesis dengan
menggunakan SPSS. Jakarta : Arkans
----------------------. Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran Dan

Kesehatan. Jakarta: Arkans
Depkes RI ( 2003). Petunjuk Teknis Penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

Jakarta: BPPSDM Depkes RI
Gistituati, N (2007). Etika Pengutipan Dan Pengacuan Dalam PenulisanKarya Ilmiah.

Kopertis Wilayah X
Hastono, S.P (2001). Analisis Data Modul Program Studi Pasca Sarjana
FKMUI
Hidayat, Aziz Alimul (2007). Metode Penelitian Kebidanan. Jakarta: Salemba Medisa
Lemeshow, S, Hoemer Jr, D.W, Klar, J. , Wanga, S.K.L (1990) Adequacy ofSample Size In Health
Studies, Pramono, D (1997) ( alih bahasa) Yogyakarta : Gadjah mada university Press; 1997
Nazir, Moh (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia
Riduwan (2006). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru- Karyawan Dan Peneliti Pemula.
Bandung: Alfabeta
Sastroasmoro, S & Ismail, S (2002). Dasar-Dasar Metodologi PenelitianKlinis. Jakarta:

Sagung seto
Universitas Indonesia (2005). Pedoman Proses Dan Penulisan KaryaIlmiah.
Jakarta: FKMUI

64

Lampiran 1
CONTOH : HALAMAN SAMPUL PROPOSAL KTI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DOKTER DENGAN

KETEPATAN KODE KLAIM INA CBG’s DI RUMAH SAKIT JIWA
TAMPAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2023
(Font 14/16, Bold)
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

(font 18, Bold)
Oleh :
NAMA MAHASISWA (font 14, Bold)
NIM : 20021001 (font 14, Bold)

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU
2023
(font 14, Bold)

65

Lampiran 2
CONTOH : LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING (UJIAN PROPOSAL

KTI)
JUDUL KARYA TULIS ILMIAH :

NAMA :
NIM :
PROGRAM STUDI :
Proposal Karya Tulis Ilmiah telah diperiksa, disetujui dan siap untuk
dipertahankan dihadapan Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah
Program Studi Diploma III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru
Pekanbaru, (Tgl, Bulan ACC Ujian) 2023Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
(.........................................) (.........................................)
NIDN/NUP/NIDK NIDN/NUP/NIDK

66

Lampiran 3
CONTOH : LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING (SETELAH

UJIAN PROPOSAL KTI)

NAMA :
NIM :
PROGRAM STUDI :
Proposal Karya Tulis Ilmiah telah diperiksa, disetujui dan telah

dipertahankan dihadapan Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah
Pekanbaru, (Tgl, Bulan Ujian) 2023

Menyetujui
(.........................................) (.........................................)

80

Lampiran 4
CONTOH : HALAMAN SAMPUL KTI

TAHUN 2022
KARYA TULIS ILMIAH
Oleh :
NAMA MAHASISWA
NIM : 20021001

2023
(font 14, Bold)
Lampiran 5
CONTOH : HALAMAN JUDUL KTI

TAHUN 2022
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Oleh :
NAMA MAHASISWA
NIM : 20021001

2023

bersaing ditingkat Nasional tahun 2036. 3

Lampiran 6
CONTOH : HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN KTI

NAMA :
NIM :
PROGRAM STUDI :
Karya Tulis Ilmiah telah diperiksa, disetujui dan siap untuk dipertahankan dihadapan
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi Diploma III Rekam Medik dan Informasi kesehatan
Pekanbaru, (Tgl, Bulan ACC Ujian) 2023
Menyetujui
(.........................................) (.........................................)

5

Lampiran 7
CONTOH : HALAMAN PERSETUJUAN (SETELAH UJIAN
KARYA TULIS ILMIAH)

NAMA :
NIM :
PROGRAM STUDI :
Karya Tulis Ilmiah telah diperiksa, disetujui dan telah dipertahankan dihadapan
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi Diploma III Rekam Medik dan Informasi kesehatan
Pekanbaru, (Tgl, Bulan Ujian) 2023
Menyetujui,
Pembimbing
(.........................................) (.........................................)

6

Lampiran 8
CONTOH : HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KTI DAN KTI
HALAMAN PENGESAHAN

TAHUN 2023
Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh :
Nama Mahasiswa
NIM : 20021001
Telah diuji dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah/Karya Tulis Ilmiah
Pada tanggal Tgl, Bulan Ujian 2023 (dituliskan tanggal ujian proposal KTI/KTI) dan
Dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Ketua Penguji
(..............................)
NIDN/NUP/NIDK
Penguji I Penguji II Penguji III
(..............................) (..............................) (..............................)

NIDN/NUP/NIDK NIDN/NUP/NIDK NIDN/NUP/NIDK
Pekanbaru, ......................2023
(dituliskan tanggal Selesai revisi final proposal KTI/KTI)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kesehatan Ketua Program Studi D III Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
Universitas Hang Tuah Pekanbaru Fakultas Kesehatan
Universitas Hang Tuah Pekanbaru
STEMPEL UNIVERSITAS
(Ns. Abdurrahman Hamid, M.Kep, Sp.Kep.Kom) (Tona Doli Silitonga, A.Md.PK, SKM, M.KM)
No. Reg. 10306112203 No. Reg. 10306111185

7

Lampiran 9
CONTOH : LEMBAR PERNYATAAN KTI
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul

“.............................................................................” ini, sepenuhnya karya
saya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari
orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini saya siap menanggung risiko/sanksi yang
dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya
pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau klaim dari
pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Pekanbaru, 2023
Yang membuat pernyataan
Materai
10.000
(...................................)

8

Lampiran 10
CONTOH : HALAMAN INTISARI DAN ABSTRACT KTI

Karya Tulis Ilmiah, Bulan, Tahun

NAMA MAHASISWA
Judul
xv + v Bab + 55 Halaman + 5 Tabel + 4 Gambar + 5 Lampiran
INTISARI
Latar belakang xxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxx Tujuan
Penelitian xxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx.
Metode Penelitian xxxxxxxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxx.
Hasil Penelitian xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxxxx xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Kesimpulan xxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
Daftar Pustaka : 15 (2012-2022)

Kata Kunci : Pengetahuan, Ketepatan Kode, INA CBG’s

9

DIPLOMA OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION

HANG TUAH SCHOOL OF HEALTH SCIENCES PEKANBARU
SCIENTIFIC PAPERS
STUDENT NAME
Title
xv + v Chapter+ 55 Pages+ 5 Table+ 4 Picture + 5 Appendixes
ABSTRACT
Background xxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
x xxxx xxxx xxxxx Research Purposes xxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Research methods xxxxxxxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx xxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxx.
Research result xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxxxx xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
xxxxx xxxx xxxxxxxx.
Conclusion xxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx xxx xxx.
References : 15 (2012-2020)
Keywords : Knowledge, Accuracy of Code, INA CBG's
NB : Abstracts tidak dilampirkan pada KTI tetapi dilampirkan kedalam

CD KTI

10

Lampiran 11
CONTOH : HALAMAN RIWAYAT HIDUP
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Foto
3x4
Nama : ……………………………………………
NIM : ……………………………………………
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………
Agama : ……………………………………………
Status Perkawinan : ……………………………………………
Jumlah Saudara : .........................Anak Ke............................
Alamat Rumah : ……………………………………………
No Telp/Hp/WA : ……………………………………………
Email : ……………………………………………
Riwayat Pendidikan 1.
2.
3.
Riwayat Pekerjaan 1.
2.
Pekanbaru, ...................
Yang menyatakan
(...................................)

11

Lampiran 12
CONTOH : DAFTAR ISI (untuk Proposal KTI)
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................
B. Rumusan Masalah ................................................
C. Tujuan Penelitian .................................................
D. Manfaat Penelitian ................................................

A. Telaah Kepustakaan...............................................
B. Kerangka Teori......................................................
C. Kerangka Konsep ..................................................

A. Jenis dan Desain Penelitian ....................................
B. Lokasi dan Waktu penelitian ..................................
C. Populasi dan Sampel Penelitian..............................
D. Tehnik sampling.....................................................
E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ........
F. Jenis dan Cara Pengumpulan Data .........................
G. Pengolahan Data ....................................................
H. Analisis data ..........................................................
I. Jadwal penelitian....................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

12

Lampiran 13
CONTOH : DAFTAR ISI (untuk KTI)
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBING...............................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN......................................................................iii
INTISARI .....................................................................................................iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................v
DAFTAR ISI.................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................
B. Rumusan Masalah ................................................
C. Tujuan Penelitian .................................................
D. Manfaat Penelitian ................................................

A. Telaah Kepustakaan...............................................
B. Kerangka Teori......................................................
C. Kerangka Konsep ..................................................

A. Jenis dan Desain Penelitian ....................................
B. Lokasi dan Waktu penelitian ..................................
C. Populasi dan Sampel Penelitian..............................
D. Tehnik sampling.....................................................
E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ........
F. Jenis dan Cara Pengumpulan Data .........................
G. Pengolahan Data ....................................................
H. Analisis data ..........................................................

A. Hasil ......................................................................
1. Gambaran Umum .............................................
2. Hasil ................................................................
B. Pembahasan ...........................................................

13


A. Kesimpulan ............................................................
B. Saran ......................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

14

Lampiran 14
CONTOH : DAFTAR Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Pasien ......................................................

Tabel 3.1 Definisi Operasional ...............................................................
Tabel 4.1 Kunjungan Pasien Tahun 2018...............................................
Tabel 4.2 Kunjungan Pasien Tahun 2019 ..............................................
Tabel 4.3 Kunjungan Pasien Tahun 2020 ..............................................
Tabel 4.4 Persentase Kunjungan Pasien Tahun 2018-2020 ..................
Tabel 4.5 Rekapitulasi Kunjungan Pasien Tahun 2018-2020 ...............

15

Lampiran 15.
CONTOH : Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Teori .................................................................

Gambar 2.2 Kerangka Konsep..............................................................
Gambar 4.1 Grafik Kunjungan Pasien di RSUD Petala Bumi 2018 ...
Gambar 4.2 Grafik Kunjungan Pasien di RSUD Petala Bumi 2019 ...
Gambar 4.3 Grafik Kunjungan Pasien di RSUD Petala Bumi 2020....

16

Lampiran 16
CONTOH : Daftar lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Izin Penelitian dari Kampus

Lampiran 2 : Izin penelitian dari Kesbang
Lampiran 3 : Surat Balasan Izin penelitian
Lampiran 4 : Surat Selesai Penelitian
Lampiran 5 : Persetujuan Responden
Lampiran 6 : Kuesioner/Pedoman Wawancara
Lampiran 7 : Master Tabel/Matrik
Lampiran 8 : Lembar konsultasi
Lampiran 9 : Dokumentasi Penelitian (Warna)

17

Lampiran 17
CONTOH: Cover CD KTI
JUDUL KTI
Nama Ketua Penguji

Nama Penguji I
Nama Penguji II
Nama Mahasiswa
NIM Mahasiswa
NB: Isi CD berupa KTI (mulai dari sampul sampai dengan lampiran),
MS Power Point, abstrak dalam bahasa Inggris, dan Jurnal
18

Lampiran 18
PANDUAN BAGI PENULISAN ARTIKEL
Ketentuan Umum
1. Naskah yang dimuat dalam artikel ini meliputi naskah atau tulisan tentang
ilmu Rekam Medik.
2. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris sesuai dengan
format yang ditentukan.
3. Naskah dimasukan kedalam CD bersamaan dengan KTI yang telah dibuat
dan diserahkan kepada Prodi RMIK.
4. Naskah artikel tidak dimuat dalam Karya Tulis Ilmiah.
5. Naskah tersebut belum pernah diterbitkan dimedia lain yang dibuktikan
dengan pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh semua penulis
bahwa naskah tersebut belum pernah dipublikasikan. Pernyataan tersebut
dilampirkan pada naskah.
Standar penulisan
1. Naskah diketik menggunakan program MS. Word, jarak 1 spasi pada

kertas A4 berat 80 gram, dengan huruf Times New Roman berukuran
12 Point, Margin kiri 4 cm, sedangkan margin atas, kanan dan bawah
masing-masing 3 cm.
2. Angka dan huruf pada gambar, tabel, atau histogram menggunakan
huruf Times New Roman berukuran 10 point
3. Naskah ditulis maksimum sebanyak 15 halaman termasuk gambar dan
tabel.
Urutan penulisan naskah
1. Naskah hasil penelitian terdiri atas judul, nama penulis, alamat

penulis, abstrak, pendahuluan, materi dan metode, hasil, pembahasan,
ucapan terima kasih, dan daftar pustaka.

19

2. Naskah kajian pustaka terdiri dari judul, nama penulis, alamat penulis
abstrak, pendahuluan, materi dan metode, hasil, pembahasan, ucapan
terima kasih, dan daftar pustaka.
3. Judul, harus singkat, spesifik dan informative yang menggambarkan
isi naskah, maksimal 14 kata. Judul ditulis dalam dua bahasa yaitu
bahasa indonesia dan bahasa inggris. Untuk kajian pustaka,
dibelakang judul agar ditulis: “Surat Kajian Pustaka” judul ditulis
dengan huruf kapital, Times New roman berukuran 16 point, jarak
satu spasi dan rata kiri tanpa titik.
4. Nama Penulis, ditulis nama lengkap tanpa gelar akademik
5. Nama Lengkap Institusi, disertai alamat lengkap dengan nomor
kode pos.
6. Alamat Penulis untuk korespondensi dilengkapi no. telepon, fax, dan
e-mail, diketik dibawah nama institusi.
7. Abstrak, ditulis dalam dua bahasa, bahasa indonesia dan bahasa
inggris. Abstrak seyogyanya mengandung uraian secara singkat
tentang latar belakang, tujuan, materi, dan metode, hasil utama, dan
simpulan. Abstrak ditulis dalam satu paragraph tidak lebih dari 200
kata, diketik satu spasi.
8. Kata Kunci (Key Words), diketik miring berukuran 12 point, 3
sampai 5 kata kunci, dua spasi setelah abstrak.
9. Pendahuluan, berisi latar belakang, tujuan, dan pustaka yang
mendukung. Dalam mengutip pendapat orang lain dipakai system
nama penulis dan tahun contoh : (Miswar, 2006); (Quan et al, 2002).
10.Metode, ditulis lengkap termasuk jenis dan desain penelitian, populasi
an sampel, pengumpulan data dan analisis data.
11. Hasil, menyajikan uraian hasil penelitian sendiri. Deskripsi hasil
penelitian disajikan secara jelas.
12. Pembahasan, memuat utamanya diskusi tentang hasil penelitian
sendiri serta dikaitkan dengan simplan dan pemberian saran jika
pandang perlu.
13. Pembahasan (Review/ Kajian Pustaka) memuat bahasan ringkas
mencakup masalah yang dikaji.

20

14. Ucapan Terima Kasih, disampaikan kepada berbagai pihak yang

benar-benar membantu sehingga penelitian dapat dilangsungkan;
misalnya pemberian gagasan, penyandang dana, dll.
15. Ilustrasi:
a. Judul, tabel, grafik, histrogram, sketsa, dan gambar (foto) diberi
nomor urut, judul singkat tetapi jelas beserta satuan0satuan yang
dipakai. Hudul ilustrasi ditulis dengan menggunakan huruf Times
New Roman berukuran 10 point, awal kata menggunakan huruf
capital dengan jarak 1 spasi.
b. Table dibuat dengan 3 garis mendatar
c. Keterangan table ditulis disebelah kiri bawah menggunakan huruf
Times New Roman berukuran 10 point jarak 1 spasi.
d. Penulisan angka desimal dalam tabel untuk bahasa Indonesia
dipisah dengan koma ( , ), untuk bahasa Inggris menggunakan titik
(.)
e. Gambar, grafik dan foto
1. Grafik dibuat dalam program MS. Excel
2. Foto berukuran 4 R berwarna atau hitam putih dan tajam
d. Nama latin, yunani atau daerah dicetak miring. Istilah asing diberi
tanda petik.
16. Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka hanya memuat referensi yang mengacu dalam
naskah dan ditulis secara afabetis berdasarkan huruf awal dari
nama penulis pertama. Jika berupa buku, dicantumkan nama semua
penulis, tahun, judul buku, penerbit dan tempat, edisi dan bab
keberapa. Jika berupa jurnal, dicantumkan nama penulis, tahun,
judul tulisan, nama jurnal, volume, nomor publikasi, dan halaman.
Jika mengambil artikel dalam buku, cantumkan nama penulis,
tahun, judul tulisan, editor, judul buku, penerbit, dan tempat.
b. Disajikan mengikuti tata cara penulisan seperti contoh berikut:

21

Jurnal
Stanbridge, B. (2000). Successful school improvement. Australian Science

Leachers Journal, 46 (4), 20-28.
Buku
Einstain, A. (1938). The evolution of physies. London: Cambridge

University Press.
Dahlan, M.S. (2006) Statistika untuk kedokteran dan kesehatan: uji

hipotesis dengan menggunakan SPSS. Jakarta: Arkans.
Internet
Yuwono, D.,Imran, L.(1995). Karya tulis ilmiah Efektivitas imunisasi

campak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, (Online), Vol. 3, No.1,
(http://Journal.ecs.soto.ac.uk/survey/survey.html, diakses 13 Mei 2007)

Buku Panduan KTI 2022-2023 AKHIR PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan KTI 2022-2023 AKHIR PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM STUDI D III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN

Visi Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Terwujudnya Universitas unggul dan menghasilkan lulusan sesuai

Misi Universitas Hang Tuah Pekanbaru

1. Melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas baik pada tenaga

Tujuan Program Studi

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pekanbaru, November 2022

(Ns. Abdurrahman Hamid, M.Kep, Sp.Kep.Kom)

Pekanbaru, November 2022

(Tona Doli Silitonga, A.Md.PK, SKM, M. K.M)

KATA SAMBUTAN ................................................................................................ v

BAB II KERANGKA DAN SISTEMATIKA PENULISAN KARYATULIS

BAB III FORMAT PENGETIKAN KARYA TULIS ILMIAH

Visi Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

B. Tujuan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

C. Persyaratan Akademik Dan Administrasi

D. Prosedur penyusunan Tugas Akhir

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

E. Bobot Karya Tulis Ilmiah

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru.

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

2. Sistem bimbingan KTI

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

teknis pembimbing semula.

4. Prosedur Penggantian Pembimbing

b. Ketua Panitia mempelajari usulan mahasiswa bersangkutan dan melakukan

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

tingkat penyelesaian dari tahapan penulisan sampaipenetapan waktu ujian KTI.

G. Penguji Karya Tulis Ilmiah

H. Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

hairnet untuk kerapian rambut.

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

Pembayaran uang ujian KTI (melampirkan bukti pembayaran) dari bagian

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

d. Seminar proposal dapat dilaksanakan apabila mahasiswa yang bersangkutan

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

d. Tanya jawab antara penyanggah dan mahasiswa.

I. Seminar Karya Tulis Ilmiah

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

1. Penentuan dan ketetapan ujian KTI

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

penyelesaian masalah dan spesifikasi saran.

Visi Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

BOBOT SKALA BOBOT

Visi Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

n. Penilaian Ujian KTI

FORMAT PENILAIAN UJIAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Nama Mahasiswa : NIM :

BOBOT SKALA BOBOT

NILAI AKHIR : (Jumlah Bobot x Skala) : 50 =

Visi Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Panduan Bimbingan Karya Tulis Ilmiah Program Studi

DAFTAR NILAI GABUNGAN

(.............................................) (..............................................................) (.............................................)

Bobot Penilaian KTI terdiri dari :

Visi Universitas Hang Tuah Pekanbaru