Anda di halaman 1dari 58

PEDOMAN PENULISAN

KARYA TULIS ILMIAH

PRODI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


JURUSAN ANALIS KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2022
TIM PENYUSUN

Penasehat : Teguh Budiharjo, STP, M.Si


Penanggung jawab : Djoko Priyatno, SP, M.Sc
Ketua : Surati, ST, M.Si, Med
Sekretaris : Ririh Jatmi Wikandari, S.ST, M.Si
Penyunting : Lilik Setyowatiningsih, S.SiT, M.Si

Panduan ini bisa diakses di alamat web : www.analis.poltekkes-smg.ac.id

ii
VISI PROGRAM STUDI
Menghasilkan Ahli Madya Analis Kesehatan yang Berkarakter dan
Berdaya Saing Global Serta Unggul dalam Identifikasi TBC tahun
2025

MISI PROGRAM STUDI


1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan keunggulan
bidang identifikasi TBC, berbasis informasi komunikasi teknologi
dan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi
2. Mengembangkan penelitian berbasis masalah penanggulangan
penyakit menular dan tidak menular
3. Membangun budaya pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil-
hasil penelitian dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat
4. Menjalin kerjasama dengan institusi pemerintah dan swasta dalam
rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

TUJUAN PROGRAM STUDI


1. Menghasilkan lulusan Ahli Madya Analis Kesehatan yang
berkarakter dan kompeten dalam :
a. Melakukan pengambilan spesimen darah, penanganan cairan
tubuh dan jaringan tubuh manusia untuk pemeriksaan
laboratorium medik
b. Mampu melakukan pemeriksaan darah dan bahan biologisnya
secara berkualitas serta bertanggungjawab atas kualitas hasil
pemeriksaan di laboratorium medik
c. Membuktikan kesesuaian proses dengan standard dalam
pemeriksaan di laboratorium medik
d. Melakukan komunikasi efektif dalam menyampaikan informasi
pelayanan laboratorium medik
e. Mampu membantu proses penelitian dasar dan terapan di bidang
laboratorium medik

iii
f. Unggul dalam bidang identifikasi Tuberkulosis (TBC)
2. Menghasilkan karya penelitian yang berkontribusi terhadap
penanggulangan penyakit menular dan tidak menular
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui
pemanfaatan hasil-hasil penelitian guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat

SASARAN MUTU PROGRAM STUDI


1. Peningkatan ratio seleksi penerimaan mahasiswa baru minimal 60 %
2. Rata-rata indeks prestasi mahasisa ≥ 3,0 minimal 80 %
3. Mahasiswa mematuhi ketentuan norma dan etika
4. Lulusan bekerja dalam 6 (enam) bulan pertama minimal 80 %
5. Saat wisuda, lulusan memiliki sertifikat keahlian mengidentifikasi
Tuberculosis
6. Saat wisuda, lulusan mampu mengaplikasikan teknologi informasi
7. Saat wisuda, lulusan memiliki skor Toefl minimal 450
8. Indeks kinerja dosen ≥ 3,0 (skala 4)

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa


atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tersusunlah Pedoman
Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi mahasiswa Program DIII
Teknologi Laboratorium Medis Jurusan Analis Kesehatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang. Buku panduan ini disusun sebagai
acuan mahasiswa dalam menyusun dan mempersiapkan KTI secara
komprehensif sesuai ruang lingkup ilmu dan profesinya. Berdasarkan
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan D-III Tenaga Kesehatan,
penyusunan Karya Tulis Ilmiah merupakan salah satu bentuk Tugas
Akhir yang harus dipenuhi oleh mahasiswa pada semester akhir.
Buku pedoman ini masih membutuhkan penyempurnaan,
sehingga saran dan kritik dari banyak pihak sangat dibutuhkan untuk
kesempurnaan Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmah ini. Pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan
pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Pedoman Karya
Tulis Ilmiah.
Pada akhirnya semoga buku paduan ini dapat meningkatkan
mutu KTI di lingkungan Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis
Jurusan Analis Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang dan juga
dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya.

Semarang, Agustus 2021


Ketua Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis
Poltekkes Kemenkes Semarang

Surati, ST, M.Si,Med


NIP. 197506052006042014

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
TIM PENYUSUN ............................................................................................ ii
VISI, MISI , TUJUAN ..................................................................................... iii
SASARAN MUTU .......................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... v
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 2
BAB II. KETENTUAN UMUM PENULISAN KARYA TULIS
ILMIAH ..................................................................................................... 3
A. Bahan dan Ukuran................................................................................ 3
B. Pengetikan ............................................................................................ 3
BAB III. TEKNIK PENYUSUNAN KTI .................................................. 20
A. Penyusunan Proposal KTI.................................................................... 20
B. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian.................................................. 26
C. Sistematika Penulisan Usulan dan Laporan Penelitian ........................ 30
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 34
LAMPIRAN............................................................................................... 35

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia nomor HK.03.05//I/II/4/1715.1/2009 tanggal 1 April
2009 sebagai salah satu jurusan di Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang. Sebagai institusi Pendidikan Tinggi, Jurusan Analis
Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yaitu : Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Penelitian merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Penelitian pada mahasiswa diwujudkan dalam bentuk
penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Karya Tulis Ilmiah adalah salah
satu bentuk Tugas Akhir peserta didik Program Diploma III dalam
menyelesaikan studinya sebagaimana diatur dalam buku Panduan
Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Karya Tulis Ilmiah merupakan kegiatan penelitian yang disusun
melalui pendekatan proses ilmiah, yakni sistematis, objektif, logis dan
empiris. Sistematis berarti disusun secara berurutan dan
berkesinambungan; objektif berdasarkan fakta-fakta yang sebenarnya;
logis; dan empiris sesuai pembuktian fakta dan realita.
Dalam rangka memberikan panduan penyusunan KTI di
lingkungan Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis Jurusan Analis
Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, maka disusun
Pedoman Penulisan KTI.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Buku Panduan Penulisan KTI adalah:

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
1
1. Sebagai panduan bagi dosen dalam proses pembimbingan penulisan
KTI.
2. Sebagai panduan bagi mahasiswa dalam penyusunan dan penulisan
KTI.
3. Sebagai panduan pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan proses
belajar mengajar (PBM) untuk mata kuliah KTI.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
2
BAB II
KETENTUAN UMUM
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Bahan dan Ukuran


Naskah dan ukuran yang harus dipenuhi meliputi:
1. Dicetak di atas kertas HVS 80 gram ukuran kuarto (A4).
2. Di jilid dengan kertas buffalo atau sejenis.
a. Usulan KTI dijilid soft cover
b. Laporan KTI dijilid hard cover
3. Warna sampul KTI disesuaikan dengan warna Jurusan Analisis
Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes yaitu Ungu.
4. Warna tulisan pada sampul: Kuning Emas.
5. Batasan Naskah antar Bab diberi sisipan kertas tipis warna merah
muda dengan cetakan logo Politeknik Kesehatan Kemenkes
Semarang.
B. Pengetikan
1. Alat Pengetikan
Naskah diketik menggunakan komputer dengan program MS
Word.
2. Huruf
Naskah menggunakan jenis huruf Times New Roman font 12
dan diketik rapi (rata kiri kanan – justify). Pengetikan dilakukan
dengan spasi 2.0 (2.0 lines spacing), kecuali abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran dengan spasi 1 (single line
spacing).
Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat
dan seragam. Huruf miring/Italic digunakan pada tulisan/bahasa
asing yang belum diadaptasi dalam perbendaharaan bahasa
Indonesia. Huruf miring/Italic juga digunakan pada penulisan judul

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
3
buku dan alamat referensi yang diambil dari internet pada daftar
pustaka.
3. Format Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan)
b. Batas kanan : 3 cm
c. Batas atas : 4 cm
d. Batas bawah : 3 cm
4. Penomoran Halaman
Penomoran halaman menggunakan angka Romawi kecil dan
angka Arab. Angka Romawi kecil digunakan untuk penomoran
halaman judul sampai dengan daftar isi. Halaman judul dihitung
sebagai halaman pertama angka Romawi kecil (i) tetapi tidak ditulis.
Angka Arab digunakan untuk penomoran halaman mulai bab 1
sampai dengan lampiran. Posisi nomor halaman adalah pada bagian
bawah tengah kertas untuk semua halaman penelitian, baik yang
menggunakan angka Romawi kecil maupun angka Arab.
5. Ketentuan Penulisan untuk Tiap Bab (Lampiran 1)
a. Tiap bab dimulai pada halaman baru.
b. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar (uppercase),
simetris di tengah (center), cetak tebal (bold), tanpa garis
bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan dengan spasi 1,5 bila lebih
dari satu baris.
c. Judul bab selalu diawali dengan angka Romawi yang
menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan dan ditulis
dengan huruf besar (uppercase), Times New Roman font 12 dan
cetak tebal (bold).
d. Jarak antara judul bab dengan teks adalah 3,0 lines
spacing.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
4
e. Penulisan nomor dan judul sub bab dimulai dari margin kiri,
dimulai dengan huruf besar pada setiap awal kata dan cetak
tebal (title case, bold).
f. Perpindahan antar bab tidak perlu ada sisipan halaman
khusus.
g. Suatu rincian yang tidak ada hubungannya dengan sub bab harus
ditulis dengan menggunakan:
1) Huruf: bila tidak akan dirujuk/di-refer di bagian lain dari
penelitian.
2) Bentuk bebas asal berupa bentuk-bentuk dasar (bulat,
kotak, tanda minus) dan konsisten dalam keseluruhan
penelitian. Rincian tersebut di atas merupakan derajat terakhir,
artinya tidak boleh memiliki sub rincian lagi di dalamnya.
Contoh format isi laporan dapat dilihat pada lampiran.
6. Ketentuan Tabel dan Gambar (Lampiran 2)
a. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama gambar.
b. Pembuatan grafik (batang, pie, dan lain-lain) perlu diberi tekstur
berwarna (hitam) dengan pola berbeda-beda agar perbedaannya
dapat diketahui dengan jelas saat dicetak hitam putih.
c. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling
banyak membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat
sedemikianrupa sehingga dapat berdiri sendiri, dan dapat
dimengerti oleh pembaca tanpa harus membaca keterangan
dalam teks.
d. Bila tabel ditulis dalam posisi landscape, sisi atas tabel adalah
sisi yang dijilid.
e. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap
halaman.
f. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel
dan gambar tersebut berada. Bila dalam suatu penelitian hanya

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
5
terdapat 1 (satu) buah tabel atau gambar, maka tabel atau
gambar tersebut tidak perlu diberi nomor.
g. Penulisan judul gambar dan tabel:
1) Tabel: judul ditulis di atas tabel dengan spasi 1,5 simetris
di tengah (center) terhadap tabel yang bersangkutan dan
dimulai dengan huruf besar pada setiap awal kata (title
case). Judul tabel ditulis langsung mengikuti nomor
tabelnya.
2) Gambar: judul ditulis di bawah gambar dengan spasi 1,5
simetris (center) terhadap gambar yang bersangkutan dan
huruf pertama dari judul gambar menggunakan huruf besar.
Judul gambar ditulis langsung mengikuti nomor gambarnya.
h. Peletakan tabel atau gambar, berjarak 1 x 1,5 lines spacing
setelah teks.
i. Penulisan teks setelah tabel atau gambar dilanjutkan dengan
jarak yang sama (1x 1,5 lines spacing) dari baris terakhir judul
gambar.
j. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, maka
penulisan judul pada baris berikutnya dengan spasi 1.
k. Jika tabel atau gambar terlalu panjang maka dapat diputus dan
dilanjutkan pada halaman berikutnya dengan menuliskan nomor
dan judul tabel atau gambar dengan keterangan ―sambungan‖
dalam tanda kurung.
l. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan
sebagai berikut:
1) Ditempatkan secara memanjang di halaman
tersendiri.
2) Ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak
melebihi format kertas.
3) Huruf diperkecil ukurannya sesuai format penelitian
minimun ukuran font 8.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
6
m. Penulisan sumber tabel dan gambar
1) Tabel atau gambar yang merupakan hasil olahan/penelitian
penulis penelitian sendiri, tidak perlu mencantumkan
sumber tabel atau gambar.
2) Jika tabel atau gambar berasal sumber lain (buku, surat
kabar, majalah website, dan lain-lain), sumber tabel ditulis
pada bagian tabel dan sumber gambar ditulis setelah judul
gambar (simetris) dengan menuliskan nama
keluarga/belakang pengarang diikuti oleh tahun terbit dan
halaman dalam tanda kurung dengan spasi 1. Jika
pengarang berupa lembaga, nama lembaga ditulis sebagai
pengarang. Jika tidak ada nama
3) pengarang, maka judul karya ditulis sebagai sumber, diikuti
dengan tahun penerbitan dan halaman dalam tanda kurung.
Informasi lengkap mengenai sumber tabel atau gambar
ditulis dalam Daftar Referensi/Pustaka.
Penulisan sumber tabel atau gambar yang bukan merupakan
hasil olahan penulis dapat dilihat Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Tingkat Kebutuhan Pasien

Variabel Jumlah (N) Persentase (%)


Support Needs 40 50
Spiritual Needs 25 25
Assurance Needs 25 25
Sumber : Sukabumi, BAPPEDA (2006, para,2)

Tabel diusahakan tidak potong halaman.


8. Ketentuan Penulisan Persamaan Matematika
Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang
lazim dalam matematika walaupun dalam satu baris.
Contoh:
d=𝑓+𝑕 (3.1)
𝑔 𝑖

atau

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
7
d = f/g + h/i (3.2)

Keterangan :
3.2 artinya persamaan itu ditulis pada bab 3, sedangkan 2
artinya persamaan itu adalah persamaan matematika
kedua yang ditulis pada bab tersebut.
Semua persamaan matematika ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri
dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan rata
kanan terhadap batas kanan pengetikan.
9. Ketentuan Penulisan Singkatan
Penyingkatan kata dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam EYD
(Ejaan Yang Disempurnakan) edisi terbaru.
10. Ketentuan Penulisan Lampiran
a. Judul lampiran diketik dalam satu baris menggunakan huruf
besar di awal kata (title case) dengan jenis huruf Times new
Roman font 12.
b. Jika judul lampiran lebih dari 1 baris maka judul lampiran
dilanjutkan pada baris berikutnya dengan spasi 1.
c. Jarak antara judul lampiran dengan teks lampiran adalah 1 x 1,5
lines spacing
d. Lampiran yang lebih dari satu halaman, judul lampiran ditulis
lagi pada halaman berikutnya dengan diberi keterangan
―sambungan‖ dalam tanda kurung.
e. Setiap halaman lampiran diberi nomor halaman sesuai urutannya
pada bagian bawah tengah halaman.
11. Penulisan Kutipan
Cara pengutipan yang dijelaskan dalam Panduan Penulisan KTI ini
berdasarkan format APA (American Psychological Association).
(Lampiran 15)

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
8
a. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks, dengan
mencantumkan nama keluarga pengarang dan tahun penerbitan,
tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip.
Contoh:
Capra (1996) mendefinisikan paradigma sebagai konstelasi
konsep…… Paradigma sebagai konstelasi konsep, nilai-nilai
persepsi dan praktek yang dialami bersama oleh masyarakat,
yang membentuk visi khusus tentang realitas sebagai dasar
tentang cara mengorganisasikan dirinya (Capra, 1996).
b. Kutipan Langsung
Kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama pengarang,
tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan
langsung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kutipan langsung
pendek dan kutipan langsung panjang.
1) Kutipan Langsung Pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang
atau sama dengan 40 kata. Dituliskan dalam teks dengan
memberi tanda kutip di awal dan di akhir kalimat.
Contoh:
 Menurut Santosa (2002), bleed adalah ―rancangan yang
dibuat dengan cara mengisi seluruh halaman yang
tersedia tanpa diberi batas garis tepi‖ (p. 17).
 Bleed adalah ―rancangan yang dibuat dengan cara
mengisi seluruh halaman yang tersedia tanpa diberi batas
garis tepi‖ (Santosa, 2002, p. 17).
2) Kutipan Langsung Panjang
Kutipan langsung panjang pada format APA adalah kalimat
yang dikutip lebih dari 40 kata. Penulisan kutipan langsung
panjang dalam paragraf tersendiri dengan jarak 1 cm dari
margin kiri teks.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
9
Contoh :
 Asumsi tentang peneliti dan subyek:
Paradigma alamiah berasumsi bahwa fenomena
bercirikan interaktivitas. Walaupun usaha penjajagan
dapat mengurangi interaktivitas sampai ke minimum,
sejumlah besar kemungkinan akan tetap tersisa.
Pendekatan yang baik memerlukan pengertian tentang
kemungkinan pengaruh terhadap interaktifitas, dan
dengan demikian perlu memperhitungkannya (Moleong,
2007, p. 54).
Menurut Moleong (2007), asumsi tentang peneliti dan
subyek: Paradigma alamiah berasumsi bahwa fenomena
bercirikan interaktifitas. Walaupun usaha penjajagan
dapat mengurangi interaktifitas sampai ke minimum,
sejumlah besar kemungkinan akan tetap tersisa.
Pendekatan yang baik memerlukan pengertian tentang
kemungkinan pengaruh terhadap interaktifitas, dengan
demikian perlu memperhitungkannya (p. 54).
12. Contoh Penulisan Kutipan dalam Format APA
a. Karya dengan 2 sampai 5 pengarang
 Penelitian tindakan adalah proses untuk memperoleh hasil
perubahan dan memanfaatkan hasil perubahan yang
diperoleh dalam penelitian itu (Smith & Cormack, 1991).
 Wasserstein, Zappulla, Rosen, Gerstman, and Rock (1994)
found that livestock prefer regular changes to new pastures.
b. Karya lebih dari 5 pengarang
Massachusetts state and municipal governments have initiated
several programs to improve public safety, including community
policing and after school activities (Smith et a1., 1997).
c. Lebih dari 1 karya dengan pengarang yang sama

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
10
Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability
to drive, Smith (1991) showed that the reaction times of
participating drivers were adversely affected by as little as a
twelve ounce can of beer.
d. Mengutip dari beberapa karya dengan berbagai nama
pengarang dan tahun penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan
diambil dari sumber yang berbeda)
Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan
antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang
menimbulkan tanda tanya dan dengan sendirinya memerlukan
upaya untuk mencari sesuatu jawaban (Guba, 1974; Lincoln &
Guba, 1985; Guba & Lincoln, 1981).
e. Karya dengan nama keluarga/belakang pengarang
sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang pengarang yang
sama dengan kutipan sebelumnya, maka nama depan pengarang
perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya.
At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in
Canada and the United States (Kevin Hansen, 1980).
f. Jika dalam 1 kutipan
D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the
same conclusion about parenting styles and child development.
g. Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip, maka nama
pengarang asli dicantumkan pada kalimat, dan nama pengarang
buku dimana kutipan tersebut ditemukan dicantumkan pada
akhir kutipan.
Menurut Wardana, Hasanah dan Hermana (2005), harga,
kelengkapan, fitur, dan mutu produk merupakan hal penting
yang konsumen pertimbangkan dalam memilih suatu produk
(dalam Susanty, Hermana, 2006, p. 54).

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
11
h. Buku/website tanpa nama pengarang
Jika mengutip dari buku/website yang tidak ada nama
pengarangnya, judul buku/website ditulis sebagai sumber
kutipan dan ditulis dalam cetak miring, diikuti dengan waktu
penerbitan.
―In 1991, with a total city area of 29,000 hectares (ha) divided
into 19 districts, it is populated by approximately 2.7 million
people, of which 2.5 million are permanent residents‖ (Surabaya
in brief, 1992, p. 4).
i. Artikel tanpa nama pengarang
Jika mengutip dari artikel surat kabar, majalah, jurnal yang tidak
ada nama pengarangnya, maka judul artikel ditulis sebagai
sumber kutipan dan ditulis dalam tanda kutip, diikuti waktu
penerbitannya.
Dalam iklan ini sebuah momen yang menegangkan dibangun
berdasarkaan sebuah botol Perrier di atas sebuah bukit. Suatu
upaya filosofis untuk memperlihatkan ketinggian nilai dari
produk yang menjadi objek iklan (―Kiat merebut emas di
Cannes‖, 2007, Desember).
j. Tidak ada waktu penerbitan
Jika tidak ada informasi mengenai waktu penerbitan, tuliskan
n.d. untuk menggantikan waktu/tahun penerbitan. n.d. artinya no
date.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui ternyata di antara
kabupaten dan kota tingkat pengaruh dari variabel lingkungan,
individu, dan komunikasi pemasaran lebih tinggi (Muslichah,
Wahyudin & Syamsuddin, n.d.).
k. Pengarang lembaga
The standard performance measures were used in evaluating the
system (United States Department of Transportation, Federal
Aviation Administration, 1997).

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
12
l. Komunikasi pribadi
Komunikasi pribadi dapat berupa surat, memo, email,
interview, telepon dan sebagainya. Jika mengutip dari hasil
komunikasi pribadi, nama sumber ditulis format penulisan yang
dipakai pada penulisan kutipan harus sama dengan format
penulisan daftar referensi.
13. Ketentuan umum penulisan daftar referensi
a. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks, tabel dan/atau gambar
harus ditulis lengkap dalam Daftar Referensi.
b. Gelar kebangsawanan atau gelar akademik tidak perlu
ditulis.
c. Jika tidak ada nama pengarang, judul karya dituliskan
terlebih dahulu.
d. Daftar ditulis dengan spasi 1,5 (1,5 lines spacing)
e. Baris kedua tiap sumber ditulis dengan jarak 1 cm dari margin
kiri baris pertama
f. Daftar diurutkan berdasarkan abjad entri utama (yang tertulis
pertama kali pada daftar referensi setiap karya)
g. Penulisan penanggalan (tanggal, bulan dan tahun) menggunakan
bahasa Inggris dan berlaku untuk semua daftar referensi dari
karya berbahasa Indonesia, Inggris maupun bahasa asing
lainnya.
14. Penulisan Daftar Referensi dalam Format APA
a. Ketentuan Khusus
1) Huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis
menggunakan huruf kapital (huruf besar).
2) Penulisan nama pengarang pertama dan seterusnya adalah
nama keluarga (belakang), diikuti dengan inisial nama depan
dan tengah (jika ada). Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie Penulisan : Kwik, K.G.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
13
Nama : Heribertus Andi Mattalata Penulisan : Mattalata,
H. A. Nama : Joyce Elliot-Spencer Penulisan : Elliot-
Spencer, J. Nama : Anthony T. Boyle, Ph.D. Penulisan :
Boyle, A.T. Nama : Sir Philip Sidney Penulisan : Sidney,
P.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, A. G.,
Jr. Nama : John D. Rockfeller IV Penulisan : Rockfeller,
J. D., IV
3) Penulisan penanggalan (tanggal, bulan, dan tahun)
menggunakan bahasa Inggris, dan berlaku untuk semua
daftar referensi dari karya berbahasa Indonesia, Inggris
maupun bahasa asing lainnya.
4) Format penulisan (tanda baca, bentuk dan model penulisan,
istilah serta singkatan istilah, dan lain-lain) yang dipakai
berlaku untuk semua daftar referensi dari karya berbahasa
Indonesia, Inggris, maupun bahasa asing lainnya. Contoh
singkatan istilah dan artinya:
- chap. chapter
- ed. edition
- 2nd ed. second edition
- Rev. ed. revised edition
- Ed. (Eds.) editor (editors)
- n.d. no date
- No. number
- p. (pp.) page (pages)
- Pt. part
- Vol. volume (as in vol. 4)
b. Format Dasar
Non serial (buku, dll)
Pengarang, A.A., Pengarang, B.B. (Tahun). Judul
karya. Kota terbit/lokasi: Penerbit.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
14
Serial
Pengarang, A.A. , Pengarang, B.B., & Pengarang, C.C. (Tahun).
Judul artikel. Nama Serial, vol.(no.), p/pp.
Artikel atau bagian dari buku
Pengarang, A.A. & Pengarang, B.B. (Tahun). Judul artikel
(chapter). In
A. Editor, B. Editor, & C. Editor (Eds.). Judul karya (p/pp.).
Kota terbit:Penerbit.

Serial online
Pengarang, A.A., Pengarang, B. B., & Pengarang, C.C. (Tahun).
Judul artikel. Nama Periodicals, vol (no.), p/pp. Retrieved
month day, year from source

Dokumen online
Pengarang, A.A. (Tahun). Judul karya. Retrieved month day,
year, from source

c. Contoh Penulisan Daftar Referensi BUKU


1) Pengarang tunggal
Gore, A. (2006). An inconvenient truth: The planetary
emergency of global warming and what we can do
about it. Emmaus, PA: Rodale.

2) Dengan dua sampai 5 pengarang


Crenshaw, K., Gotanda, N., Peller, G. & Thomas, K. (1995).
Critical race theory: The key writings that formed the
movement. New York: New Press.

3) Lebih dari 5 pengarang


Phipps, W.J., et al. (1995). Medical surgical nursing (5th ed.)
St.Louis, MO: Mosby.

4) Tidak ada nama pengarang


Environmental resource handbook. (2001). Millerton, NY:
Grey House.

5) Editor sebagai pengarang (edited book)

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
15
Pereira, M.E., & Fairbanks, L.A. (Eds.). (1993). Juvenile
primates: Life history, development and behavior. New
York: Oxford University Press.

6) Pengarang dan editor


Hardjopranoto, W. (2001). Teori versus nujum keuangan:
Persaingan, kerjasama dan ketergantungan. (Sukemi &
Syaiful Irwan, Eds.). Surabaya: Lutfansah Mediatama.

7) Pengarang berupa perkumpulan atau lembaga


American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and
statistical manual of mental disorders (4th ed.).
Washington, DC: Author.

8) Pengarang lembaga pemerintah


Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. (2002).
Direktori akreditasi program studi 2002 :Perguruan
tinggi negeri (buku 1). Jakarta: Author.

9) Terjemahan
Kotler, P. (1997). Manajemen pemasaran: Analisis,
perencanaan, implementasi. (Hendra Teguh & Ronny
Antonius Rusli, Trans.). Jakarta: Prenhallindo.

10) Artikel atau bab/bagian dari buku.


Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of
early parenting: Knowns and unknowns. In A. P. Kern
& L. S. Maze (Eds.), Logical thinking in children (pp.
58-87). New York: Springer.
11) Artikel/istilah dalam kamus atau ensiklopedi

Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia


of mammals (Vol.1, pp. 300-304). New York: McGraw-
Hill.

12) Brosur, pamflet dan sejenisnya


Wilsonart Laminate. (2001). Decorative metals. Temple,
TX: Wilsonart Intl.
New York State Department of Health. (2002). After a sexual
assault. [Brochure]. Albany, NY: Author.

13) Makalah seminar, konferensi, dll

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
16
Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on
asthma. Paper presented at the meeting of the National
Asthma Education and Prevention Program, Leesburg,
VA.

14) Penelitian yang tidak dipublikasikan


Pribadi, A.S. (2006). Pendidikan disain komunikasi visual di
Surabaya. (TA No. 06132365/ARS/2006).
Unpublished undergraduate thesis, Universitas Kristen
Petra, Surabaya.

SERIAL
Serial adalah publikasi yang diterbitkan secara berkala, dan
dalam kurun waktu tertentu. Publikasi yang digolongkan sebagai
serial adalah surat kabar, majalah, jurnal, newsletter, dan lain-
lain.
1) Artikel jurnal/majalah
Kaihatu, T.S. (2006, March). Good corporate governance dan
penerapannya di Indonesia. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, 8(1), 1-9.

2) Artikel surat kabar


Prama, G. (2008, February 2). Damai dalam setiap langkah.
Kompas, 7.

3) Artikel surat kabar, tanpa pengarang


Understanding early years as a prerequisite to development.
(1986, May 4). The Wall Street Journal, 8.

4) Resensi buku dan film dalam jurnal


Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me
[Review of the motionpicture Crouching tiger,
hidden dragon]. The New Yorker, 129-131.

MEDIA ELEKTRONIK
1) Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The
MacNeil/Lehrer news hour. [Television broadcast]. New
York and Washington, DC: Public Broadcasting Service.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
17
2) Kaset video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow
of Vesuvius. [Videotape]. Washington, DC: National
Geographic Society.

3) Kaset audio
McFerrin, B. (Vocalist). (1990). Medicine music [Cassette
Recording]. Hollywood, CA: EMI-USA.

4) Software komputer
Arend, D.N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer
software]. Champaign, IL: U.S. Army Corps of Engineers
Research Laboratory. (CERL Report No. CH7-22510).

5) CD-ROM
Sony Ericson – MTV music remedy. (2007, January).
Mediabanc.Jakarta: MediaBanc. CD-ROM Disc 4 of 4
TVCs compilation: Telecommunication, tobacco,
toiletries.

PUBLIKASI ONLINE
1) Artikel dari online database
Senior, B. (1997, September). Team roles and team
performance: Is there really a link? Journal of
Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-
258. Retrieved June 6, 2000, from ABI/INFORM Global
(Proquest) database.

2) Artikel jurnal di website


Priyowidodo, G. (2007, July). Komunikasi politik dalam
pemilihan Gubernur Jawa Timur: Fungsi media massa
sebagai sarana pemenangan kandidat. Scriptura, 1(2), 8-
51. Retrieved Februari 4, 2008, from http://www.petra.
ac.id/puslit/journals/
articles.php?PublishedID=IKO07010204.

3) Artikel surat kabar online


Basri, F. (2007, June 4). Karut marut tata niaga. Kompas Cyber
Media. Retrieved June 15, 2007, from http://www.kompas.
co.id

4) Dokumen lembaga

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
18
Bank Indonesia. (2004). Suku bunga penjaminan. Retrieved June
14, 2007, from
http://www.bi.go.id/web/id/Indikator+Moneter+
dan+Perbankan/Suku+Bunga/default.aspx?pageid=2

5) Dokumen lembaga pemerintah, waktu penerbitan tidak


diketahui
Indonesia. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. (n.d.).
Kerangka pengembangan pendidikan tinggi jangka
panjang 1996-2005. Retrieved June 14, 2007, from
http://www.dikti.org/

6) Pengarang dan informasi waktu penerbitan tidak


diketahui
GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). Retrieved September 13,
2001, from
http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997- 10/

7) Dokumen dari program universitas/fakultas


McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational
settings. Retrieved October 13, 2001, from University of
Southern Mississippi, Educational Leadership and
Research Web site: http://www.dept.usm.edu/eda/

8) Istilah dalam ensiklopedi/kamus online


Wikipedia ensiklopedia bebas. (2006). Bonsai. Retrieved August
23, 2006, from http://id.wikipedia.org/wiki/Bonsai

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
19
BAB III
TEKNIK PENYUSUNAN KTI

A. Penyusunan Proposal Penelitian


Proposal penelitian untuk KTI terdiri atas: Halaman Judul,
Halaman Persetujuan, Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, Bab
III Metode Penelitian. Penjelasan dari bagian-bagian tersebut sebagai
berikut:
1. Halaman Judul (Lampiran 5)
Halaman judul memuat: judul penelitian, maksud penelitian,
lambang Poltekkes, nama dan nomor induk mahasiswa, instansi
yang dituju dan waktu pengajuan.
a. Judul penelitian dibuat sesingkat-singkatnya, informatif, menarik,
tidak lebih dari 20 kata, tetapi jelas dan tidak membuka peluang untuk
penafsiran yang beraneka ragam.
b. Maksud proposal penelitian adalah untuk menyusun Karya Tulis
Ilmiah pada Program Diploma III Kesehatan Bidang Teknologi
Laboratorium Medis
c. Lambang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang berbentuk
segi lima dengan diameter pasang sekitar 5,5 cm.
d. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat,
pada bagian bawah diberi garis, dan di bawah garis dicantumkan
nomor induk mahasiswa.
e. Waktu pengajuan ditulis dengan memasang tahun di
bawah jurusan.
2. Halaman Persetujuan (Lampiran 7)
Halaman ini berisi persetujuan pembimbing KTI dengan tanda tangan
dan tanggal pesetujuan.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
20
3. Kata Pengantar (Lmpiran 11)
a. Puji Syukur;
b. Judul pengantar untuk apa;
c. Ucapan terima kasih;
d. Alinea penutup;
e. Kota, tanggal, dan penyusun.
4. Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
Latar belakang masalah berisi hasil penelitian sebelumnya yang
relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Permasalahan/
pengetahuan baru yang perlu untuk diteliti setelah mengetahui
hasil penelitian sebelumnya. Referensi/literatur pustaka yang
terkait dengan masalah yang diajukan.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pernyataan interogratif singkat, padat
dan jelas yang dinyatakan dalam bentuk kalimat aktif tentang
satu atau dua variabel atau konsep. Fokus rumusan
masalah adalah uraian variabel, penelaahan hubungan antara
variabel dan penetapan perbedaan antara 2 kelompok tentang
variabel tertentu.
c. Tujuan Penelitian
Terkait dengan masalah yang akan diteliti/dipecahkan.
Dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan
khusus merupakan rincian tujuan umum menjadi tujuan-tujuan
yang lebih spesifik.
d. Ruang Lingkup dan Cakupan Bidang Analis Kesehatan
Parasitologi; Bakteriologi; Mikrobiologi; Virologi; Kimia
Klinik; Serologi/Imunologi; Hematologi; Toksikologi; Analisis
air, makanan, dan minuman; Teknik Instrumentasi dan
Teknologi Tepat Guna; Manajemen Laboratorim

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
21
e. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian disebutkan seara spesifik dengan hasil-hasil
yang akan diperoleh dari penelitian dan cara pemanfaatan hasil
penelitian.
f. Keaslian Penelitian
Mengemukakan hasil-hasil penelitian yang sejenis dengan
menekankan perbedaannya terhadap penelitian yang akan
dilakukan.
5. Bab II Tinjauan Pustaka
a. Tinjauan teori adalah uraian sistematis tentang teori-teori,
acuan/ standar, atau hasil-hasil penelitian yang didapat oleh
peneliti terdahulu dan terkait dengan penelitian yang akan
dilakukan. Dikemukakan lebih dahulu hal-hal yang terkait dengan
konsep akan menjadi variabel terikat, diikuti dengan uraian konsep
yang akan menjadi variabel bebas. Selain itu, dikemukakan fakta-fakta
yang diambil dari sumber aslinya, serta berbagai cara pengukuran
masing-masing variabel, yang salah satunya nanti digunakan dalam
metode penelitian (bab III). Semua sumber yang dipakai harus
disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan.
b. Kerangka Teori, bentuknya adalah bagan sistematis yang
merupakan ringkasan dari teori yang telah diuraikan
sebelumnya. Bagan yang sistematis ini juga menggambarkan
hubungan sebab akibat atau pengaruh antara satu konsep dengan
konsep yang lain. Kerangka teori lebih luas daripada kerangka
konsep.
c. Kerangka Konsep merupakan bagan yang sistematis, dibangun
dari landasan teori, yang menggambarkan hubungan sebab
akibat atau pengaruh antara satu konsep dengan konsep yang
lain.
d. Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
22
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari
kerangka konsep atau landasan teori dan merupakan jawaban
sementara terhadap masalah yang dihadapi dan masih harus
dibuktikan kebenarannya melalui penelitian dan uji statistik.
Untuk penelitian deskriptif dan kualitatif yang tidak
memerlukan pembuktian dengan uji statistik, pada bagian ini
tidak perlu ada hipotesis, tetapi bentuknya adalah pertanyaan
penelitian, yang nantinya harus dijawab dalam kesimpulan.
6. Bab III Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
Beberapa istilah terkait dengan hal ini, yaitu Tipe Penelitian,
Rencana Penelitian, Kriteria, dan Jenis Penelitian sebagaimana
diuraikan dalam Tabel 3.1.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
23
Tabel 3.1. Tipe, Rancangan, Kriteria, dan
Jenis Penelitian

Tipe Rancangan Kriteria Jenis


Penelitian Penelitian
Observasional Deskriptif 1. Studi korelasi populasi
atau studi ekologis
2. Rangkaian berkala (time
series)
3. Laporan kasus (case
report)
4. Rangkaian kasus (case
report)
Analitik 1. Studi potong lintang (cross
sectional)
2. Studi kasus kontrool (case
control)
3. Studi kohort (cohort)
Penelitian Eksperimental Laboratorium/ 1. Ilmu-ilmu dasar (fisik,
Kuantitatif (murni & Bengkel rekayasa kimia, biologi)
semu) 2. Ilmu-ilmu terapan
(biomedik, instrumentasi,
sistem informasi
kesehatan, teknologi tepat
guna, dll)
Klinik 1. Uji klinik (clinical test)
2. Eksperimen terandomisasi
(randomized control trial)
Epidemiologi 1. Eksperimen lapangan (field
experiment)
2. Intervensi komunitas
(comunity intervention)
Rangkuman 1. Kajian sistematik 1. Systematic review
Hasil 2. Sintesis statistik 2. Meta-analisis
Penelitian
Metode 1. Grounded theory 1. Grounded theory
tunggal 2. Fenomenologi 2. Fenomenologi
3. Ethografi 3. Ethografi
4. Analisis Naratif 4. Analisis Naratif
Penelitian Penelitian Penelitian Aksi 1. Penelitian Tindakan Kelas
Kualitatif aksi 2. Penelitian Partisipasi
3. komunitas
Penelitian Penelitian triangular Penelitian triangulasi
triangulasi

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
24
b. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan penjabaran lebih lanjut dari salah
satu rancangan penelitian yang akan digunakan berupa skema
atau bagan dengan keterangan yang cukup rinci tentang cara
pelaksanaan desain pengumpulan data penelitian.
c. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1) Variabel Penelitian
Uraikan jenis-jenis variabel yang akan dipelajari dan diukur
(dikumpulkan datanya).
2) Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah uraian singkat variabel
bebas dan terikat yang menjawab apa, bagaimana cara
mengukurnya, jenis data/hasil ukur yang diperoleh, satuan,
dan skalanya.
d. Populasi dan Sampel
1) Populasi
Sebutan kumpulan / jumlah keseluruhan dari unit analisis
asal sampel diperoleh / dipilih.
2) Sampel
Kemukakan kerangka sampling, besar dan cara
pengambilan sampel (technic sampling), secara jelas.
e. Prosedur Pengumpulan Data
 Bila survei dimulai dengan pembuatan formulir uji coba,
jelaskan siapa yang akan melakukan pengumpulan data, serta
seberapa intensif pelatihan dilakukan.
 Bila pengumpulan data memerlukan analisis laboratorium,
perlu dijelaskan cara pengambilan dan penanganan mulai
pengambilan, penyimpanan, pengangkutan, spesimen (misal
urin, darah, tinja, cairan tubuh, dll), dan metode analisis perlu
dimodifikasi, jelaskan caranya dan mengapa.
f. Instrumen Pengumpulan Data

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
25
Uraikan dengan jelas alat ukur yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi/data.
g. Pengolahan Data
Kemukakan cara manual atau komputerisasi dimulai data
editing, formulasi, data entri, cleaning, analisis univariat,
bivariat, ataupun multivariat. Jika mungkin sebaiknya diberikan
contoh ― Dummy Tables‖. Untuk analisis bivariat atau multi
variat, sebutkan jenis uji yang digunakan, programnya, dan
tingkat kemaknaannya (alpha).
h. Etika Penelitian
Menyangkut keaslian penelitian dan kejujuran peneliti.
7. Jadwal Penelitian
Time schedule atau jadwal penelitian ditunjukkan:
a. Tahap-tahap penelitian
b. Rincian kegiatan pada setiap tahap
c. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam proposal
atau laporan penelitian, disusun ke bawah menurut abjad nama akhir
penulis pertama atau nama lengkap. Buku dan journal tidak
dibedakan.
9. Lampiran
Materi yang ditempatkan dalam lampiran bukanlah materi yang
penting. Lampiran artinya dapat dilihat dan dapat pula diabaikan.
Lampiran dalam bentuk data harus ikut dibahas dalam pembahasan.
B. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian
Bagian-bagian laporan hasil penelitian :
1. Bagian Awal
a. Halaman sampul depan (Lampiran 4)
1) Judul KTI dibuat singkat seperti uraian dalam proposal

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
26
2) Maksud KTI diajukan sebagai salah satu syarat
menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Kesehatan
Bidang Teknologi Laboratorium Medis.
3) Lambang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang ,
dengan diameter 5,5 cm.
4) Nama mahasiswa, ditulis lengkap tidak boleh memakai
singkatan, nomor induk mahasiswa dicantumkan di bawah
nama.
5) Instansi yang dituju ialah Program D-III Teknologi
Laboratorium Medis Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes
Kemenkes Semarang.
6) Tahun Penyelesaian KTI ialah tahun ujian KTI terakhir dan
ditempatkan di bawah tulisan Semarang.
b. Halaman judul (Lampiran 6)
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul
depan, tetapi diketik di atas kertas putih.
c. Abstrak (Lampiran 9 & 10)
Jumlah kata dalam abstrak 200-250 kata, dengan spasi
tunggal (single line spacing). Abstrak ditulis dalam bahasa
Indonesia dan Inggris. Istilah asing pada abstrak berbahasa
Indonesia ditulis dalam cetak miring (italics), sedangkan abstrak
dalam bahasa Inggris, semua teks ditulis tegak. Nama
pembimbing (tanpa gelar) ditulis pada bagian atas abstrak, diikuti
dengan judul penelitian. Pada bagian bawah abstrak ditulis kata
kunci/keyword yang merupakan topik yang dibahas pada
penelitian. Kata kunci/keyword dalam abstrak berjumlah minimal
3 (tiga).
d. Halaman pengesahan (Lampiran 8)
Memuat tanda tangan pembimbing dan para penguji, tanggal
ujian.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
27
e. Kata pengantar (Lampiran 11)
Mengandung uraian singkat tentang maksud KTI,
penjelasan- penjelasan dan ucapan terima kasih.
f. Daftar isi (Lampiran 13)
Memuat urutan judul, sub judul, anak sub judul dan nomor
halaman.
g. Daftar tabel (Lampiran 13)
Memuat urutan judul tabel serta nomor halaman .
h. Daftar gambar
Berisi urutan judul gambar dan nomor halaman.
i. Daftar lampiran
Berisi urutan lampiran dan nomor halaman.
j. Arti Lambang dan Singkatan
Bila digunakan banyak lambang dan singkatan, dibuat daftar
dengan arti dan satuannya. Untuk lambang satuan yang sudah
lazim, tidak perlu diberikan arti, misalnya: kg, g, mg, km, m, cm,
L, mL, %, dll.
2. Bagian Isi
a. Bab I Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, ruang lingkup, keaslian penelitian dan manfaat
penelitian. Latar belakang masalah hampir sama dengan
proposal, ada kemungkinan diperluas, sebab di dalamnya terdapat
rumusan masalah, luasnya penelitian dan manfaat penelitian.
b. Bab II Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka prinsipnya sama dengan proposal, tetapi materi
yang dikaji mungkin telah diperluas dengan keterangan tambahan
yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.
c. Bab III Metode Penelitian
Berisi jenis dan desain penelitian, populasi dan sampel,
variabel penelitian dan definisi operasional, instrumen

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
28
pengumpulan data, langkah-langkah yang dilakukan untuk
pengumpulan data, dan analisis data untuk membuktikan
kebenaran hipotesis.
Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian, cara
mengambil dan berapa besar sampel, cara pengumpulan data,
pengolahan dan analisis data dengan uji statistik yang sesuai
kebutuhan dan alpha. Kelemahan dan keterbatasan cara yang
digunakan, sumber dan besar kesalahan dalam pelaksanaan dan
rekomendasi untuk meminimalkan terjadinya kesalahan.
d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini memberikan uraian semua temuan dan data,
disajikan rapi, sistematis, sederhana sehingga mudah pembahasan
dan interpretasinya, serta pengambilan kesimpulan. Penyajian
dalam bentuk tabel, gambar foto, grafik, sesuai dengan
keperluan, judul dan isi.
Pada alinea pertama dikemukakan bahwa hasil penelitian
dijumpai pada daftar dan gambar yang nomornya disebutkan.
Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan
secara statistik (tampilan hubungan antara berbagai variabel),
penjelasan teoritik (antara masalah dan kenyataannya).
Penjelasan data (data secara kuantitatif maupun kualitatif),
dalam hal perbedaan atau persamaan, sebaliknya hasil penelitian
juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis,
lalu dibahas dengan hasil penelitian yang sama dengan penelitian
sekarang. Kutipan harus menyebutkan nama peneliti dan
tahunnya diantara tanda kurung. Pembahasan sistematik dari
yang paling sederhana sampai yang paling rumit.
e. Bab V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran dinyatakan secara terpisah.
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang
dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
29
membuktikan kebenaran hipotesis, atau menjawab pertanyaan
penelitian. Kesimpulan dapat berupa ungkapan berdarkan tujuan
dan implikasi yang mungkin timbul berdasarkan hasil penelitian.
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan
penelitian, diajukan pada peneliti lain dalam bidang sejenis, yang
ingin melajutkan atau mengembangkan penelitian yang sudah
diselesaikan, atau ditujukan ke pihak pemilik program dan
instansi teknis terkait. Hal-hal yang disarankan harus berdasarkan
temuan penelitian dan pembahasan.
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka sama pada proposal penelitian.
b. Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan yang
berfungsi melengkapi uraian yang telah disajikan dalam isi.

Sistematika Penulisan Usulan Penelitian (Proposal)


a. Bagian awal meliputi:
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN (jika ada)
b. Bagian isi meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. RUANG LINGKUP
E. MANFAAT PENELITIAN
F. KEASLIAN PENELITIAN

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
30
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
B. KERANGKA TEORI
C. KERANGKA KONSEP
D. HIPOTESIS ATAU PERTANYAAN
PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN
Tabel 3.2. Sub Bab Metode Penelitian

Penelitian Non Penelitian


Eksperimen Eksperimen
A. RANCANGAN & A. RANCANGAN &
JENIS PENELITIAN JENIS PENELITIAN
B. DESAIN B. DESAIN
PENELITIAN PENELITIAN
C. VARIABEL C. VARIABEL
PENELITIAN PENELITIAN
D. DEFINISI D. DEFINISI
OPERASIO OPERASIONAL
NAL E. SAMPEL DAN UNIT
E. POPULASI DAN PENELITIAN
SAMPEL F. LOKASI DAN WAKTU
F. LOKASI DAN PENELITIAN
WAKTU G. BAHAN DAN ALAT
PENELITIAN H. TEKNIK
G. BAHAN DAN PENGUMPULAN
ALAT DATA
H. TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
I. PENGOLAHAN
DAN ANALISIS
DATA
DAFTAR PUSTAKA (10 tahun terbaru)
LAMPIRAN

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
31
Sistematika Penulisan Laporan Penelitian / Laporan KTI
a. Bagian Awal
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
b. Bagian Isi meliputi:
BAB I PENDAHULUAN (sama dengan usulan
penelitian)
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. RUANG LINGKUP
E. MANFAAT PENELITIAN
F. KEASLIAN PENELITIAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
B. KERANGKA TEORI
C. KERANGKA KONSEP
D. HIPOTESIS ATAU PERTANYAAN PENELITIAN

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
32
BAB III METODE PENELITIAN
Tabel 3.3. Sub Bab Metode Penelitian
Penelitian Non Penelitian
Eksperimen Eksperimen
A. RANCANGAN & JENIS A. RANCANGAN & JENIS
PENELITIAN PENELITIAN
B. DESAIN PENELITIAN B. DESAIN PENELITIAN
C. VARIABEL PENELITIAN C. VARIABEL
D. DEFINISI PENELITIAN
OPERASIONAL D. DEFINISI
E. POPULASI DAN SAMPEL OPERASIONAL
F. LOKASI DAN WAKTU E. SAMPEL DAN UNIT
PENELITIAN PENELITIAN
G. BAHAN DAN ALAT F. LOKASI DAN
H. TEKNIK PENGUMPULAN WAKTU PENELITIAN
DATA G. BAHAN DAN ALAT
I. PENGOLAHAN DAN H. TEKNIK
ANALISIS DATA PENGUMPULAN
DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. HASIL PENELITIAN
B. PEMBAHASAN
c. Bagian akhir meliputi:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Dokumentasi
2. Data Primer
3. Data Sekunder
4. Informed Concent
5. Surat Ijin
6. Kuesioner
7. Ethicel Clearance (jika ada)
8. Data Statistik

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
33
DAFTAR PUSTAKA

Ditbinlitabmas. (1999). Panduan Pelaksanaan Penelitian dan


Pengabdian kepada Masyarakat oleh Perguruan Tinggi, Edisi
V. Jakarta: Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Indriati, E. (2003). Menulis Karya Ilmiah : Artikel, Skripsi,
Tesis dan Disertasi.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. (1997). Metode-metode penelitian Masyarakat, Edisi
III. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Muhadjir, Noeng. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi III.
Yogyakarta: Rake Sarasin.
Poltekkes Depkes Yogyakarta. (2004). Panduan Karya Tulis Ilmiah
DIII Kesehatan Politeknik Kesehatan Depkes Yogyakarta,
Edisi 01, Tahun 2004. Yogyakarta: Poltekkes Depkes
Yogyakarta.
Suryabrata, Sumadi. (1990). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali
press.
Sukamto. (1995). Panduan Penelitian. Yogyakarta: Lembaga
Penelitian IKIP
Yogyakarta.

Pedoman Penulisan KTI-Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis


Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Semarang
34
Lampiran : Ketentuan Penulisan

1,5 line spacing


BAB I
PENDAHULUAN
3,0 line spacing Judul Bab Times New Roman font 12,
Bold, center
A. Latar Belakang

Sub judul diawali dengan huruf capital penomoran sub judul


2,0 line
spacing
menggunakan huruf kapital (A, B, C D dst)……………………………

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Penomoran anak sub judul dengan angka (1, 2, 3, dst)

2. Tujuan Khusus

a. Sub anak sub judul penomoran dengan huruf kecil (a, b, c, dst)

b. …………

1) Anak sub anak sub judul penomoran dengan angka arab dan

kurung tutup 1)., 2)., 3)., dst

2) ……

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ( Parasitologi / Bakteriologi / Kimia Klinik /

Imunoserologi / Hematologi / Sitohistoeknologi / Toksikologi )

E. Manfaat Penelitian

F. Keaslian Penelitian

Keaslian Penelitian : Mengemukakan hasil-hasil penelitian yang sejenis dari

jurnal (minimal 2 jurnal)


Lampiran : Ketentuan Penulisan

Tabel …. Keaslian Penelitian

No Nama Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian

(keaslian penelitin : menjelaskan perbedaan dan persamaan jurnal


penelitian yang dituliskan dalam tabel—tulis format sesuai contoh)
Lampiran : Ketentuan Tabel dan Gambar

KETENTUAN PENULISAN TABEL DAN GAMBAR

Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar
tersebut berada.
Judul tabel dituliskan diatas tabel, sumber / pustaka ditulis dibawah tabel (seperti
contoh tabel)
Judul gambar dituliskan dibawah gambar, sumber / pustaka ditulis seperti contoh
Contoh :

Tabel 2. 1 Hasil Pemeriksaan Air Minum


line spacing 1,5

No Kode sampel Hasil Jumlah Tabung yang Positif line


5 tabung 10 ml 5 tabung 1 ml 5 tabung 0,1 ml spacing
1 93 2 0 0 = single
2 94 3 5 0

Sumber : …………….

Gambar 2.1 Siklus Hidup Cacing Tambang (Sumber ............ )


Lampiran Contoh Halaman Sampul Proposal

Times New
Roman font 12,
PROPOSAL Times New Roman font
Huruf Kapital, KARYA TULIS ILMIAH 14, Huruf Kapital, Bold
(tebal) dan disusun
piramida terbalik

GAMBARAN TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTHS


PADA PETANI DI DESA X, SEMARANG

Diajukan untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah


Pada Program Diploma III Kesehatan
Bidang Teknologi Laboratorium Medis

Times New Roman


font 12, Bold
(tebal), Kalimat
ditulis sesuai
contoh

Logo Poltekkes
Semarang ukuran
5,5 cm, berwarna

Ditulis ―Oleh :‖ Times New


Roman 12, Bold (tebal),
Huruf Awal Kalimat Kapital
Oleh :
OKTAVIANI WINDY SAFITRI Nama ditulis lengkap
NIM. P1337434115045 tanpa singkatan,
Times New Roman
12, Bold (tebal),

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2021
Times New Roman
14, Bold (tebal),
Ditulis sesuai contoh
Lampiran Contoh Halaman Sampul KTI

Times New Roman font


Times New Roman 14, Huruf Kapital, Bold
font 12, Huruf KARYA TULIS ILMIAH (tebal) dan disusun
Kapital, Bold (tebal) piramida terbalik

GAMBARAN INFEKSI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED


HELMINTHS PADA PETANI BUNGA DI DESA JETIS, KECAMATAN
BANDUNGAN, SEMARANG

Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan Diploma III Kesehatan
Bidang Teknologi Laboratorium Medis
Times New Roman
font 12, Bold
(tebal), Kalimat
ditulis sesuai
contoh

Logo Poltekkes
Semarang ukuran
5x5 cm,
berwarna

Ditulis ―Oleh :‖ Times New


Roman 12, Bold (tebal),
Huruf Awal Kalimat Kapital
Oleh :
OKTAVIANI WINDY SAFITRI
NIM. P1337434115045 Nama ditulis lengkap
tanpa singkatan,
Times New Roman
12, Bold (tebal),

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2021
Times New
Roman 14, Bold
(tebal),
Ditulis sesuai
Lampiran Contoh Halaman Judul Proposal KTI

Times New
Roman font 12,
PROPOSAL Times New Roman font
Huruf Kapital, KARYA TULIS ILMIAH 14, Huruf Kapital, Bold
(tebal) dan disusun
piramida terbalik

GAMBARAN TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTHS


PADA PETANI DI DESA X, SEMARANG

Logo Poltekkes
Semarang ukuran
5,5 cm, berwarna

Ditulis ―Oleh :‖ Times New


Roman 12, Bold (tebal),
Huruf Awal Kalimat Kapital

Oleh :
OKTAVIANI WINDY SAFITRI Nama ditulis lengkap
NIM. P1337434115045 tanpa singkatan,
Times New Roman
12, Bold (tebal),

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2021
Times New Roman
14, Bold (tebal),
Ditulis sesuai contoh
Lampiran Contoh Halaman Judul KTI

Times New Roman font


Times New Roman 14, Huruf Kapital, Bold
font 12, Huruf KARYA TULIS ILMIAH (tebal) dan disusun
Kapital, Bold (tebal) piramida terbalik

GAMBARAN INFEKSI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED


HELMINTHS PADA PETANI BUNGA DI DESA JETIS, KECAMATAN
BANDUNGAN, SEMARANG

Logo Poltekkes
Semarang ukuran
5x5 cm,
berwarna

Ditulis ―Oleh :‖ Times New


Roman 12, Bold (tebal),
Huruf Awal Kalimat Kapital

Oleh :
OKTAVIANI WINDY SAFITRI
NIM. P1337434115045 Nama ditulis lengkap
tanpa singkatan,
Times New Roman
12, Bold (tebal),

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2021
Times New
Roman 14, Bold
(tebal),
Ditulis sesuai
Lampiran Contoh Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan
HALAMAN PERSETUJUAN dilampirkan di
3,0 line spacing Proposal dan KTI

Proposal / Karya Tulis Ilmiah dengan Judul ―GAMBARAN INFEKSI SOIL


1,5 line
TRANSMITTED HELMINTHS PADA PETANI DI DESA X, SEMARANG‖ spacing
telah mendapat persetujuan pada Tanggal 12 Januari 2019.

Pembimbing

Surati, ST, M.Si Med

ii
Lampiran Contoh Halaman Pengesahan

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN pengesahan
dilampirkan di KTI
3,0 line spacing
Karya Tulis Ilmiah dengan Judul ―GAMBARAN INFEKSI SOIL
TRANSMITTED HELMINTHS PADA PETANI DI DESA X, SEMARANG‖ 1,5 line
spacing
telah mendapat persetujuan pada Tanggal 12 Juni 2019.

Penguji I

dr. Sri Hendratno, Sp.Prk

Penguji III
Penguji II Penguji III adalah
Pembimbing

Retno Susilowati, S.Si.T Surati, ST, M.Si Med

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Program Studi DIII


Jurusan Analis Kesehatan Teknologi Laboratorium Medis
Ketua, Ketua,
cap

Teguh Budiharjo, STP, M.Si Surati, ST, M.Si, Med


NIP. 196812091989031002 NIP. 197506052006042014

iii
Lampiran Contoh Abstrak (Bahasa Indonesia)

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG JURUSAN ANALIS


KESEHATAN

KARYA TULIS ILMIAH, JUNI 2019

KARYA RATNA, DIBAWAH BIMBINGAN RIRIH JATMI WIKANDARI

GAMBARAN STH (Soil Transmitted Helminth) PADA SAYURAN X DI


PASAR Y KOTA SEMARANG

ABSTRAK

Latar Belakang : Jumlah kata dalam abstrak 200-250 kata, dengan spasi tunggal
(single line spacing). Istilah asing pada abstrak berbahasa Indonesia ditulis dalam
cetak miring (italics), sedangkan abstrak dalam bahasa Inggris, semua teks ditulis
tegak. Nama pembimbing (tanpa gelar) ditulis pada bagian atas abstrak, diikuti
dengan judul penelitian. Pada bagian bawah abstrak ditulis kata kunci/keyword
yang merupakan topik yang dibahas pada penelitian. Kata kunci/keyword dalam
abstrak berjumlah minimal 3 (tiga).

Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran Soil Transmitted Helminths pada


sayuran X di pasar Y Kota Semarang.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan


kriteria penelitian deskriptif melalui pendekatan cross sectional.

Hasil Penelitian : Ada kontaminasi STH pada sayuran X yang dijual di pasar Y
Kota Semarang positifSoil Transmitted Helminthsebanyak 15(60%) sampel dari 25
populasi pedagang.

Kesimpulan : Sampel sayuran X yang dijual di Pasar Y Kota Semarang positif Soil
Transmitted Helminths yaitu larva rhabditiform.

Kata kunci : Bawang Daun, STH, Pasar

iv
Lampiran Contoh Abstract (Bahasa Inggris)

HEALTH POLYTECHNIC SEMARANG MEDICAL LABORATORY


TECHNOLOGY

PAPERS, JUNE 2019

KARYA RATNA, UNDER GUIDANCELINE OF RIRIH JATMI


WIKANDARI

DESCRIPTION STH (Soil Transmitted Helminth) IN LEAVE VEGETABLES


X IN MARKET Y KOTA SEMARANG

ABSTRACT

Background : Intestinal helmith infection still a public health problem in


developing countries precisely in Indonesia. The worms of STH (Soil Transmitted
Helminth) that cause public health problems are Ascaris lumricoides, Trichuris
trichiura, and hookworms. The Bangetayu area has a market that sells a variety of
food ingredients including vegetable onion (Allium fistulosum L.), These vegetables
grow in loose, moist soil conditions. Such soil conditions can be one of the factors
in the contamination of STH (Soil Transmitted Helminth) in Vegetables (Allium
fistulosum L.).

Research Objective : To findout the description of Soil Transmitted Helminths in


leaf X in the Y market in Semarang.

Research Methods : This research was an observational study with descriptive


research criteria through a cross sectional approach.

Results: There was contamination STH on leek vegetables sold in the market Y
positive Semarang helminths Soil Transmitted by 15 (60%) samples from 25
populations merchants.

Conclusion : Vegetable samples of Y Market, Semarang City are positive for Soil
Transmitted Helminths, which are rhabditiform larvae.

Keywords : Spring Onion, STH, Market

v
Lampiran Contoh Kata Pengantar

Times New Roman


font 12, Huruf KATA PENGANTAR
Kapital, Bold (tebal) 3,0 Line spacing

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal / Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “........................................ ”. Proposal/
Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bimbingan, arahan, serta
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
Spasi
1. ………..... (Line
Urutan pihak yang diberi
2. …………. spacing
ucapan terima kasih dimulai 1,5)
3. …………. dari pihak luar, keluarga /
teman
4. ………….
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Proposal
/ Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa Proposal / Karya Tulis Ilmiah
ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran
dan kritik untuk Proposal / Karya Tulis Ilmiah ini.

Kota, tanggal penyusunan Semarang, 1 Agustus 2021


Penyusun

vi
Lampiran Contoh Daftar Isi Proposal

Times New Roman font 12 DAFTAR ISI


3,0 line spacing
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ vi
DAFTAR ISI........................................................................................... vii
DAFTAR TABEL................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3
1,0 line
C. Tujuan Penelitian....................................................................... 4
spacing
D. Ruang Lingkup .......................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian..................................................................... 5
F. Keaslian Penelitian .................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 6
A. Tinjauan Teori ........................................................................... 6
B. Kerangka Teori .......................................................................... 12
C. Kerangka Konsep....................................................................... 13
D. Hipotesis .................................................................................... 14
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
Lampiran Contoh Daftar Isi KTI

Times New Roman font 12 DAFTAR ISI


3,0 line spacing
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………... i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii
ABSTRAK.............................................................................................. iv
ABSTRACT............................................................................................ v
KATA PENGANTAR ............................................................................ vi
DAFTAR ISI........................................................................................... vii
DAFTAR TABEL................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian....................................................................... 4
D. Ruang Lingkup .......................................................................... 4 1,0 line
E. Manfaat Penelitian..................................................................... 5 spacing
F. Keaslian Penelitian .................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 6
A. Tinjauan Teori ........................................................................... 6
B. Kerangka Teori .......................................................................... 12
C. Kerangka Konsep....................................................................... 13
D. Hipotesis .................................................................................... 14
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................ 16
A. Hasil Penelitian ........................................................................... 16
B. Pembahasan................................................................................. 16
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 17
A. Kesimpulan ................................................................................. 17
B. Saran ........................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
Lampiran Contoh Daftar Tabel

Times New Roman font 12 DAFTAR TABEL


3,0 line spacing

Halaman
Tabel 1.1 Judul Tabel ............................................................................ 7 1,0 line
Tabel 2.1 Judul Tabel............................................................................. 11 spacing
Tabel 3.1 Judul Tabel............................................................................. 18

viii
Lampiran Contoh Daftar Pustaka

Times New Roman font 12 DAFTAR PUSTAKA


3,0 line spacing

Botas, G., Rodrigo, A., Fernanda, B., Jonatas, L., Raquel, S.,
Raimundo, N., & Et, A. (2017). Baccharis reticularia DC. and
Limonene Nanoemulsions: Promising Larvicidal Agents for 1,0 line spacing
Aedes aegypti (Diptera: Culicidae) Control. Molecules, 22, 1–14.
https://doi.org/10.3390/molecules22111990 Penulisan Daftar
Hamidah., & Hebert, A. (2017). Toxicity of Citrus mitis, Citrus Pustaka
aurantifolia, and Citrus maxima Leaf Extract Toward Mortality of menggunakan
Aedes aegypti Larvae ( Diptera : Culicidae ). The Veterinary style/ format
Medicine International Conference, 41–47. APA(American
https://doi.org/10.18502/kls.v3i6.1105 Psycological
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Data dan Informasi Profil Association)
Kesehatan Indonesia Tahun 2016. (H. Boga, Yudianto., & S. Tit,
Eds.). Jakarta.
Lampiran Contoh Template Naskah Publikasi merujuk Jurnal Riset Kesehatan

TITLE IS FEWEST POSSIBLE WORDS, ACCURATELY DESCRIBE THE


CONTENT (Book Antiqua 12pt Bold in English)

First authora* ; Second Authorb ; Third Authorc (Book Antiqua 10pt Bold)

a
First Affiliation ; Address ; City and Postcode ; Country
b
Second Affiliation ; Address ; City and Postcode ; Country
c
Third Affiliation ; Address ; City and Postcode ; Country
(Book Antiqua 10pt Normal Italic)

Abstract

The abstract should concisely inform the reader of the manuscript’s purpose, its methods, its findings, and its
value. The abstract should be relatively nontechnical, yet clear enough for an informed reader to understand
the manuscript’s contribution. The abstract should be written in the past tense. Standard nomenclature should
be used and abbreviations should be avoided. No literature should be cited. The abstract should only be typed
in one paragraph and one-column format. This abstract section should be typed in font size of 9 pt (Book
Antiqua) and number of words of 150-200. Special for the abstract section, please use left margin of 25 mm,
top margin of 30 mm, right and bottom margins of 20 mm. The single spacing should be used between lines in
this article. The abstract should be typed in English only.

Keywords: Keyword consist of 3-5 words or phrases, separated by ;

1. Introduction (Book Antiqua 10pt Bold) 3. Result and Discussion


The introduction should provide a clear Result and discussion should be presented in the
background, a clear statement of the problem, the same part, clearly and briefly. Discussion part should
relevant literature on the subject, the proposed contain the benefit of research result, not repeat result
approach or solution, and the new value of research part. Result and discussion part can be written in the
which it is innovation. Literature review that has been same part to avoid extensive quotation. Results can be
done author used in the chapter "Introduction" to presented in figures, graphs, tables and others that
explain the difference of the manuscript with other make the reader understand easily.
papers, that it is innovative. Result and discussion contain scientific research
Manuscripts must be written with Book Antiqua findings and discussions. Write down the scientific
fonts with a font size of 10 pt (except article titles, findings obtained from the results of the research
author names and abstract titles), one single spacing, conducted but must be supported by adequate data.
and in a two-column format (except the article title, The scientific findings agreed here are not the data
author's name, and abstract). obtained from the research results. What scientific
findings were obtained? Why did it happen? Why are
2. Method trend variables like that? All these questions must be
discussed, not just descriptive, if necessary, supported
Method used should be accompanied by by adequate scientific basis phenomena. In addition, it
references, relevant modification should be explained. must also be discussed contrary to the results of other
Procedure and data analysis technique should be researchers who are almost the same as the topic. The
emphasized to literature review article. Method results of research and findings must be able to answer
should contain enough detail to enable the reader to the research hypothesis in the introduction.
*) Corresponding Author
E-mail:

evaluate the appropriateness of your method and the


reliability and validity your findings. Furthermore, the
information should enable experienced researchers to
replicate your study (American Psychological
Association, 2001:17).
Description of the image is placed as part of the
title of the image (caption) instead of being part of the
picture. The methods used in the research written in
this section.

Copyright © 2019, Jurnal Riset Kesehatan, e-ISSN 2461-1026


Lampiran Contoh Template Naskah Publikasi merujuk Jurnal Riset Kesehatan

Lain-lain Panjang artikel maksimal 7000 kata atau15-


20 halaman.
All references referred to in the text of the article
must be registered in the References section. The
bibliography must contain reference libraries
originating from primary sources (scientific journals
and proceedings of at least 80% of the total
bibliography) published in the last 10 (ten) years. Each
article contains at least 10 references.
If your references are from journal article:
Kaihatu, T.S. (2006, March). Good corporate
governance dan penerapannya di Indonesia.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 8(1), 1-
9.
Textbook:
Crenshaw, K., Gotanda, N., Peller, G. & Thomas, K.
(1995). Critical race theory: The key writings
Figure 1. Fontsize 10, Book Antiqua, Italic Center that formed the movement. New York: New
Press.
Table 1. Description font size 8, Book Antiqua, center Fridman, A. (2008). Plasma Chemistry (p. 978).
without horizontal line Cambridge: Cambridge University Press
Translated book:
Pre test Post test Kotler, P. (1997). Manajemen pemasaran: Analisis,
perencanaan, implementasi. (Hendra Teguh
Variable Deviation Deviation
Mean
std.
Mean
Std.
& Ronny Antonius Rusli, Trans.). Jakarta:
Prenhallindo.
Plaque 35,7 12,8 10,4 4,3 Proceeding article:
intervention index
Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data
Plaque Control 37,5 9,5 7,2 on asthma. Paper presented at the meeting of
Index 28,9 the National Asthma Education and
Prevention Program, Leesburg, VA.
4. Conclusion and Sugestion Thesis or Dissertation:
Pribadi, A.S. (2006). Pendidikan disain komunikasi
The conclusion describes the answer to the
visual di Surabaya. (TA No.
hypothesis and / or the purpose of the research or
06132365/ARS/2006). Unpublished
scientific findings obtained. Conclusions do not
undergraduate thesis, Universitas Kristen
contain repetitions of the result and discussion, but
Petra, Surabaya.
rather summarize the findings as expected at the goal
Online data base article:
or hypothesis. Moreover, it can also be added the
Senior, B. (1997, September). Team roles and team
prospect of the development of research results and
performance: Is there really a link? Journal
application prospects of further studies into the next
of Occupational and Organizational
(based on result and discussion).
Psychology, 70, 241-258. Retrieved June 6,
2000, from ABI/INFORM Global (Proquest)
5. Acknowledgements
database.
Collate acknowledgements in a separate section Patent:
at the end of the article before the references and do not, Primack, H.S. (1983). Method of Stabilizing
therefore, include them on the title page, as a footnote Polyvalent Metal Solutions. US Patent No. 4,373,104
to the title or otherwise. List here those individuals HandBook:
who provided help during the research (e.g., name of Gathecha G, Makokha A, W Peter, Omolo J, Smith P.
foundation, grant maker, donor, providing language Dental Caries and Oral Health Practices
help, writing assistance or proof reading the article, among 12 Year Old Children in Nairobi West
etc.). and Mathira West Districts, Kenya. PAM
Journal. 2012; l12:42;hal:2.
6. References Christensen GJ. Special Oral Hygiene and Preventive
Care for Special Needs. J Am Dent Assoc
Writing bibliography is looking for reference
2005;136:1141-3.
management applications such as Mendeley, End Note,
Zotero, or others. Daftar pustaka ditulis dengan format
APA(American Psycological Association). Ketentuan

Copyright © 2019, Jurnal Riset Kesehatan, e-ISSN 2461-1026

Anda mungkin juga menyukai