Penulis :
Ns. Dewi Fitriani, S.Kep., M.Kep
ISBN : 978-602-5672-22-4
Editor :
Dr. H. M. Hasan, SKM., M.Kes
Ns. Rita Dwi Pratiwi, S.Kep., M.Sc
Penerbit :
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
Redaksi :
Jl. Pajajaran Raya No.1 Pamulang
Tangerang Selatan
Telp : 021.74761281
Fax : 021.7412566
Email : www.stikes.wdh.ac.id
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya penyusunan
“Buku Panduan Penyusunan Skripsi Prodi S.I Keperawatan Stikes Widya Dharma
Husada Tangerang Tahun 2018” untuk mata ajar Riset Keperawatan bagi mahasiswa
Semester 8 Program S.1 Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.
Buku Panduang Skripsi ini berisikan tentang Petunjuk Penyusunan Proposal dan Hasil
penelitian untuk Mata Kuliat Riset keperawatan. Dalam penyusunan Proposal dan Juga
Hasil penelitian diharapkan mahasiswa mampu melakukan penyusunan laporan skripsi
sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku saat ini. Dan hasil penelitian dapat
diajadikan rujukan bagi peneliti selanjutnya baik dilingkungan STIkes Widya Dharma
Husada Tangerang ataupun dilingkungan Praktisi Kesehatan.
Selama penyusunan “Buku Panduan Penyusunan Skripsi Prodi S.I Keperawatan Stikes
Widya Dharma Husada Tangerang Tahun 2018” didukung oleh berbagai pihak dari
internal sehingga ijinkan kami untuk mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam
pembuatan buku ini. Tetapi kami menyadari bahwa buku panduan ini masih jauh dari
sempurna dan kami harapkan masukan yang membangun demi perbaikan dimasa yang
akan datang.
Mengetahui.
Penulis
DAFTAR ISI
3
SK Penetapan Buku Panduan Penyusunan Skripsi ….………………………… i
Kata Pengantar………………………………………………………………….. ii
4
VISI. MISI, DAN TUJUAN STIKes WIDYA DHARMA HUSADA
TANGERANG
VISI :
Pada tahun 2020 menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang professional, beriman,
bertaqwa, berwawasan global, dan siap menghadapi dunia kerja dimasa kini dan masa
mendatang.
MISI :
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan vokasi, akademik dan profesi yang
berbasis kompetensi nasional dan global, untuk menghasilkan
2. Meyelenggarakan kegiatan penelitian dasar, terapan dan kebijakan yang inovatif
dan diakui secara nasional untuk menunjang pendidikan, pengabdian dan pelayanan
kepada masyarakat.
3. Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, tehnologi, humaniora
dan seni kepada masyarakat yg berwawasan kesehatan nasional dan internasional
4. Mengembangkan kelembagaan yg berorientasi pada mutu dan mampu bersaing
ditingkat nasional dan internasional
TUJUAN :
1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten, mampu bersaing
dan berwawasan global serta mampu melakukan tugas secara mandiri maupun
kolaborasi dengan profesi lain dalam rumpun ilmu kesehatan .
2. Menghasilkan produk penelitian secara terpadu dengan asas kolaboratif, sehingga
mampu menjadi bagian dalam pemecahan masalah sesuai kebutuhan masyarakat.
3. Menghasilkan pengabdian masyarakat yang bermanfaat dalam meningkatkan
kesejahteraaan masyarakat berbasis hasil penelitian.
5
VISI. MISI, DAN TUJUAN
PRODI S.1 KEPERAWATAN
VISI :
Visi Program Studi Pendidikan Ners “Pada tahun 2020 menjadi Program Studi yang
unggul dalam bidang keperawatan komunitas perkotaan dikawasan regional, dan
nasional.
MISI :
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan menerapkan kurikulum berbasis
kompetensi dengan metode pembelajaran inovasi
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dasar, klinik, dan komunitas yang inovatif
untuk menunjang pengembangan keilmuan dan pelayanan keperawatan komunitas
perkotaan.
3. Menyelengarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai aplikasi hasil
dari penelitian yang diselanggarakan.
TUJUAN :
1. Menghasilkan tenaga Ners yang memiliki keahlian khususnya di bidang
keperawatan komunitas perkotaan, mampu bersaing dan berwawasan global di
tingkat regional, nasional, dan internasional.
2. Menghasilkan tenaga Ners yang memiliki kemampuan untuk mengkaji
permasalahan dalam bidang keperawatan komunitas perkotaan
3. Menghasilkan tenaga ners yang memiliki kemampuan untuk mengabdi/membantu
masyarakat dalam bidang keperawatan komunitas perkotaan
4. Terbentuknya sumberdaya manusia, baik tenaga pendidik (dosen) maupun tenaga
kependidikan (karyawan) yang berkualitas untuk memberikan pelayanan yang
prima.
5. Tersedianya sarana dan prasarana yang berkualitas untuk mendukung proses
pendidikan ners dalam bidang keperawatan komunitas perkotaan
6
6. Terciptanya kemitraan dengan lapangan kerja sehingga terbentuk peluang yang
sebesar-besarnya bagi lulusan untuk dapat diserap oleh dunia kerja dalam bidang
keperawatan komunitas perkotaan.
7
BAB I
KETENTUAN UMUM PENYUSUNAN SKRIPSI
C. Prosedur Skripsi
8
1. Syarat Pengajuan Judul dan Proposal Skripsi :
a. Mahasiswa Semester 8 Prodi S.1 Keperawatan
b. Syarat Akademik yaitu Sudah Lulus semua Mata Kuliah sampai semester 7
(tujuh)
c. Judul Skripsi tidak sama antar mahasiswa semester 8 yang sedang
pengajuan judul
2. Pengajuan Judul :
Setiap mahasiswa semester 8 (delapan) yang dinyatakan lulus dalam
Persayaratan secara akademik boleh mengajukan judul minimal 3 dan
diajukan pada Ketua Program Studi di awal perkuliahan semester 8
(delapan) dan judul diseleksi hanya 1 yang kemudian oleh Ketua Program
Studi mahasiswa dikelompokan dalam kelompok pembimbing sesuai
dengan judul dan peminatannya.
11
1. Setelah ujian sidang skripsi, apabila ada perbaikan mahasiswa wajib memenuhi
perbaikan naskah sesuai dengan yang disarankan oleh penguji.
2. Naskah hasil perbaikan harus dikonsultasikan kembali dan disetujui oleh
penguji I dan penguji II. Sanksi : apabila tidak melakukan perbaikan, maka
ketentuan hasil sidang dibatalkan / kelulusan dibatalkan dan mahasiswa tidak
dapat diikutkan dalam yudisium.
3. Naskah hasil perbaikan tersebut harus sudah diserahkan kepada panitia ujian
paling lambat 7 (tujuh) hari setelah ujian sidang Skripsi
G. Lain – lain
12
Ujian ulang/ ujian perbaikan dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali dalam kurun
waktu 6 (enam) bulan setelah ujian utama yang waktunya akan ditentukan
kemudian oleh Ketua Program Studi S1 Keperawatan.
13
BAB II
SISTEMATIKA PENYUSUNAN SKRIPSI
Isi skripsi terdiri dari : Bagian awal, Bagian inti, dan Bagian akhir.
A. BAGIAN AWAL
1. Judul
Judul penelitian dibuat singkat, jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang
hendak diteliti, dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam,
boleh memakai singkatan tapi baku dan menggambarkan keseluruhan isi Skripsi.
Contoh Judul :
2. Lembar Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan pembimbing Skripsi dan Ketua Program Studi
juga disertakan tanggal persetujuan, dibuat sebelum ujian hasil.
LEMBARAN PERSETUJUAN
Telah disetujui untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Program Studi S-1
Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada Tangerang
Mengetahui
Ketua Program Studi S.1 Keperawatan
Mengetahui
Ketua STIKes Widya Dharma Husada Tangerang,
Lembar Pernyataan
15
Berisi pernyataan mahasiswa dalam membuat skripsi merupakan hasil karya
sendiri bukan duplikasi/plagiat dari hasil skripsi orang lain, dibuat sebelum ujian
sidang skripsi dilaksanakan.
Contoh lembar pernyataan, diketik jarak 4 spasi dan font size 12 :
LEMBAR PERNYATAAN
Mengetahui :
Pembimbing I, Pembimbing II,
4. Abstrak
Abstrak merupakan suatu uraian singkat yang berisi judul, hakekat penelitian
menyangkut tentang apa, dimana, dengan siapa, tujuan dilakukannya penelitian,
desain penelitian yang dipakai, populasi dan teknik sampling, teknik
pengumpulan data dan hasil analisa data serta temuan dalam bentuk kesimpulan
serta saran yang diajukan.
16
Tulisan dibawah paragraf terdapat Kata Kunci dan jumlah daftar pustaka,
Sehingga dengan membaca abstrak pembaca dapat menilai isi Skripsi. Penulisan
Abstrak tidak lebih dari satu halaman.
Contoh abstrak, diketik jarak 1 spasi dan font size 10 :
ABSTRAK
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2011 memperkirakan didunia
ada sekitar 1,6 milyar remaja berumur 15 tahun kelebihan berat badan dan prevalensi KEK
pada tahun 2013 di negara-negara berkembang seperti Banglades, India, Indonesia Myanmar,
Nepal, Srilanka dan Thailand adalah 15-47% yaitu dengan BMI <18,5. Lingkungan dan gaya
hidup telah membuat remaja di hadapkan kepada masalah gizi ganda: kelebihan sekaligus
kekurangan gizi sehingga timbul masalah berat badan tidak ideal. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan citra tubuh pada remaja berat badan tidak ideal dengan tingkat
kecemasan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data
primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk
mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang
dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 90 siswa di SMA
Negeri 50 Parung Tahun 2015. Dari hasil penelitian diperoleh citra tubuh remaja bahwa 58
responden (64,4%) memiliki citra tubuh positif dan menunjukkan tingkat kecemasan yang
ringan dan sedang, sedangkan 32 (35,6%) memiliki citra tubuh yang negatif dan menunjukkan
tingkat kecemasan yang berat dan sangat berat (panik). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-
value=0,014, α: 0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
citra tubuh pada remaja berat badan tidak ideal dengan tingkat kecemasan. Saran dari hasil
penelitian ini diharapkan institusi pendidikan dapat meningkatkan dan menentukan berbagai
program pendidikan yang dapat menyebarluaskan informasi tentang citra tubuh yang baik dan
meminimalkan tingkat kecemasan pada remaja sehingga diharapkan citra tubuh pada remaja
akan meningkat dan tingkat kecemasannya akan menurun.
17
5. Kata Pengantar
Contoh kata pengantar, diketik jarak 2 spasi dan font size 12
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. atas segala kuasa dan karunia yang
diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “.........”. Skripsi ini di
ajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Keperawatan pada
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini penulis menyadari bahwa banyak mendapat bantuan
berupa bimbingan, arahan dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada:
1. Dr (HC) Drs. H. Darsono selaku Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya
Dharma Husada Tangerang.
2. Ns. Riris Andriati, S.Kep., M.Kep. selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya
Dharma Husada Tangerang.
3. .................selaku Pimpinan/ Kepala/ Direktur RS/ Puskesmas/ Lembaga pendidikan....
4. …………..selaku Waket I
5. …………..selaku Waket 2
6. …………..selaku Waket 3
7. .................selaku Pembimbing 1.
8. .................selaku Pembimbing II
9. .................selaku Penguji I
2 10. .................selaku Penguji II
11. Seluruh dosen dan staf tata usaha STIKes Widya Dharma Husada Tangerang yang telah
1 memberikan bimbingan dan pengetahuan serta fasilitas dalam mengikuti pendidikan
hingga penyelesaian Skripsi ini.
12. Dst....dst...
Dengan berbagai keterbatasan dalam pembuatan Skripsi ini, penulis menerima kritik dan
saran yang bersifat membangun guna perbaikan laporan penelitian ini.
Akhir kata semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya dan profesi keperawatan khususnya.
Nama penulis
18
6. Daftar Isi
Contoh daftar isi, diketik jarak 1,5 spasi dan font size 12 tidak di bold:
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PESETUJUAN
LEMBAR PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Pertanyaan Penelitian
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.
A. Konsep Teori
B. Penelitian Terkait
C. Kerangka Teori Penelitian
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
B. Definisi Operasional
C. Hipotesis
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data
E. Pengolahan dan Analisa Data
F. Etika Penelitian
G. Keterbatasan Penelitian
19
7. Daftar Tabel (bila ada)
Contoh daftar tabel, diketik jarak 2 spasi dan font size 12 tidak di bold :
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.2 Definisi Operasional
Tabel 4.1 dst...............dst
10. Lain-lain :
Riwayat hidup
Moto
Lembar persembahan
20
B. BAGIAN INTI :
Terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah, B.Rumusan Masalah, C.Pertanyaan Penelitian,
D.Tujuan Penelitian, E.Manfaat Penelitian.
B. Definisi Operasional
Tujuan supaya tidak ada makna ganda dari semua istilah yang digunakan
yang dapat menimbulkan bias di lapangan
Setiap definisi operasional dilengkapi dengan cara ukur, alat ukur, dan
skala ukur.
Definisi operasional dapat diambil dari literatur atau dibuat sendiri oleh
si peneliti asal dapat dipertanggungjawabkan.
Uraian definisi operasional dimulai dari Independen Variabel,
selanjutnya Dependen Variabel.
Contah :
Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Cara Ukur Skala ukur
Operasional
21
Variabel Independen
Variabel Dependent
Kecemasan Perasaan 0 : tidak ada Lembar < 6 : tidak cemas Ordinal
khawatir atau ( tidak ada observasi 6-14 ; cemas
takut gejala sama Skala Hars ringan
menghadapi sekali ) 15 – 27 : cemas
proses 1 : Ringan sedang
persalinan ( satu gejala dari > 27 cemas berat
pada ibu pilihan yg ada )
primigravida 2 : Sedang
(separuh dari
gejala yang ada)
3 : Berat ( lebih
dari separuh
dari gejala yg
ada)
4 : Sangat berat
( semua gejala
ada)
C. Hipotesis
- Diuraikan dahulu kutipan pendapat pakar tentang apa itu hipotesis?
- Dikemukakan apa yang menjadi hipotesis dalam penelitian Anda?
22
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metodologi penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian yang akan di
capai, bisa di pilih kualitatif atau kuantitatif.
2. Sampel
Merupakan bagian dari populasi
Tentukan besar sampel, menggunakan rumus besaran sampel
Cara pemilihan sampel (random atau non random)
Kriteria inklusi, karakteristik umum yang harus terpenuhi
Kriteria ekslusi, keadaan yang menyebabkan subyek yang
memenuhi kriteria inklusi tidak dapat diikutsertakan dalam
penelitian.
23
D. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data
1. Instrumen Pengumpulan Data
Disebutkan Alat ukur yang digunakan, contoh :
Kuesioner
2. Jenis Data
Bagaimana data itu diperoleh baik itu data primer
atau sekunder
F. Etika Penelitian
Cantumkan etika yang mendasari
dilaksanakannya suatu penelitian.
G. Keterbatasan
Keterbatasan dapat tersusun tentang segala sesuatu kelemahan yang
dimiliki baik dari segi peneliti, feasibility dan proposal yang ditulis
(baik dari segi desain, variabel, tehnik sampling, besar sampel,
maupun alat pengumpul data atau analisa data yang digunakan)
24
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
a. Analisa Univariat
Menjelaskan secara deskriptif mengenai variabel –
variabel penelitian
- Karakteristik Responden
( Umur, Jenis Kelamin ,Pendidikan ,pekerjaan ,dll)
- Hasil pengumpulan data sesuai dengan variabel
penelitian
b. Analisa Bivariat
Menjelaskan secara statistik hubungan dan variable (variabel
independen dan variabel dependen ) baik menggunakan uji Beda Dua
Mean, Uji Chi-Square atau Uji korelasi.
c. Analisa Multivariat
Jika memungkinkan tetapi tidak wajib, Analisis ini dapat menggunakan
uji ANOVA , Regresi linier atau Regresi Logistik atau uji lainnya.
B. Pembahasan
Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan dan menganalisa makna
penemuan penelitian yang telah dinyatakan dalam hasil dan
menghubungkan dengan konsep teori, dan hasil penelitian terkait serta
argumentasi peneliti untuk menjawab tujuan penelitian serta hipotesis
yang dikemukakan. Hal ini biasanya dilakukan dengan membandingkan
penemuan tersebut dengan konsep teori pada BAB II dan dihubungkan
dengan penemuan peneliti sebelumnya yang terkait.
Secara Operational , isi pembahasan meliputi :
1. Fakta
2. Teori
3. Hasil penelitian sebelumnya yang terkait
4. Opini peneliti
25
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dirujuk dari hasil
penelitian dan pembahasan untuk menjawab tujuan penelitian dan hipotesis
yang dikemukakan.
B. Saran
Saran dibuat dengan menggunakan kalimat yang bersifat operasional, dan
objektif dalam rangka memberikan solusi dari kesimpulan yang dikemukakan
26
BAB III
SITEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
B. Pengetikan
1. Naskah diketik dengan komputer
2. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman, font 12
3. Spasi
a. Jarak baris adalah 2 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, judul dan isi
tabel, gambar, daftar pustaka diketik 1 spasi.
b. Jarak antara judul bab dengan teks pertama yang ditulis adalah rata kanan
dan kiri..
c. Batas tepi (margin) :
Batas atas : 4 cm
Batas bawah : 3 cm
Batas kiri : 4 cm
Batas kanan : 3 cm
D. Penomoran Halaman
27
1. Penomoran halaman Bagian Awal Skripsi, (lembar persetujuan, lembar
pengesahan, abstrak dan Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar
Gambar, Daftar Lampiran) menggunakan angka romawi kecil (misal i, ii, iii,
dst)
2. Halaman ‘judul bagian dalam’ dan halaman tidak diberi nomor urut halaman
tetapi diperhitungkan sebagai halaman i (tetapi nomor tersebut tidak diketik).
3. Pada tiap halaman yang bertajuk (Pergantian BAB), nomor halaman diletakkan
pada bagian bawah tengah menggunakan angka latin (1, 2, 3 dst.)
4. Nomor halaman berikutnya diletakkan pada bagian atas sebelah kanan
menggunakan angka latin.
2. Judul
Penulisan judul diatur sebagai berikut :
a) Judul ditulis dibaris paling atas, dengan huruf capital semua dengan ukuran
14.
b) Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman.
c) Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih dengan
pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia..
d) Judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.)
28
4
3. Nama dan NIM Mahasiswa
Nama dan NIM Mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan
ditengah dengan jenis dan besar huruf yang sama dan NIM Mahasiswa
diletakkan dibawah Nama Mahasiswa.
SKRIPSI
OLEH :
NAMA MAHASISWA
NIM. 0030194
29
Judul bagian dalam sama dengan sampul luar/ kulit luar, hanya dicetak pada
kertas kuarto 80 gr, sesuai dengan ketentuan.
SKRIPSI
OLEH :
NAMA MAHASISWA
NIM. 0030194
G. Daftar Pustaka
30
Secara umum, pengetikan buku, jurnal, dan artikel yang digunakan sebagai bahan
referensi, jarak spasi yang digunakan adalah 1 spasi dan baris kedua tiap buku
(jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok kedalam atau 1 tab pada keyboard
computer, sedangkan jarak spasi baris akhir suatu buku (jurnal, artikel lain) dengan
baris pertama buku (jurnal, artikel lain) berikutnya adalah satu setengah spasi.
1. Buku
a) Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai
dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik
singkatannya), diakhiri tanda titik (.)
b) Tahun terbit diakhiri dengan tanda titik (.)
c) Judul buku, diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah
(underline) atau diberi huruf tebal (bold), semua diketik dengan huruf kecil,
kecuali huruf pertama judul dan subjudul diakhiri dengan tanda titik (.)
d) Kota tempat penerbit atau bagian tempat Negara penerbit (yang dapat
didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dnegan tanda titik (.).
e) Nama penerbit diakhiri dengan tanda titik (.). Masing-masing dengan jarak
dua ketukan, kecuali tempat penerbit dan nama penerbit jarak satu ketukan.
Contoh :
Hughes, C.K. 1987. Economic Development of The Third Country. New
York : John Willey & Sons.
Atau
Hughes, C.K. 1987. Economic Development of The Third Country. New
York : John Willey & Sons.
Atau
Hughes, C.K. 1987. Economic Development of The Third Country. New
York : John Willey & Sons.
2. Artikel
a) Nama Penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai
dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik
singkatannya), diakhiri tanda titik (.)
31
4
5
b) Tahun terbit diakhiri dengan tanda titik (.)
c) Judul artikel, diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah ;
semua diketik dengan huruf kecil , kecuali huruf pertama judul dan subjudul
diakhiri dengan tanda titik (.).
d) Nama editor (atau editor-editornya)diketik dibelakang kata “dalam” dan
dimulai dnegan nama depannya (diketik singkatannya), diikuti nama
belakang (diketik lengkap),diakhiri dengan tanda titik (.)
e) Kota tempat penerbit atau bagian tempat Negara penerbit (yang dapat
didahului dengan kota tempat pnerbit), diakhiri dengan tanda titik (.)
f) Nama penerbit diakhiri dengan tanda titik (.). Masing-masing dengan jarak
dua ketukan, kecuali tempat penerbit dan nama penerbit jarak satu ketukan.
Contoh :
Wahyuningtyas, S. 2002. Sifat-sifat genetic tanaman jagung (Zea mays)
asal Sumatera Barat. J. Agrikultura 12 : 50-64
Atau
Wahyuningtyas, S. 2002. Sifat-sifat genetic tanaman jagung (Zea mays)
asal Sumatera Barat. J. Agrikultura 12 : 50-64
Atau
Wahyuningtyas, S. 2002. Sifat-sifat genetic tanaman jagung (Zea mays)
asal Sumatera Barat. J. Agrikultura 12 : 50-64
3. Jurnal
a) Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai
dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik
singkatannya), diakhiri tanda titik (.)
b) Tahun terbit diakhiri dengan tanda titik (.)
c) Judul jurnal, diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah
(underline) atau diberi huruf tebal (bold); semua diketik dengan huruf kecil,
kecuali huruf pertama judul dan subjudul diakhiri dengan tanda titik (.).
d) Nama jurnal diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah,
diakhiri dengan tanda koma (,).
32
e) Nomor halaman, tidak diketik dengan huruf miring (italic), nomor halaman
diketik mulai dari halaman awal sampai dengan akhir jurnal.
4. Kutipan
a) Kutipan langsung yang terdiri tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan
kedalam teks dengan jarak dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun dan
halamannya.
b) Kutipan langsung yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari
teks, dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin
kiri teks, diikuti nama penulis, tahun dan halaman.
Contoh kutipan :
……… tingkah laku agresif yang secara potensial berbahaya atau
merugikan yang dilakukan “ untuk tujuan-tujuan yang dianggap layak oleh
kebudayaan” (Sears dkk., 1965 : 113), “ dalam kendali orang lain” (Sears
dkk., 1965 : 112). Secara singkat, agresi ……….
Atau
Gefland dan Hartmann mengemukakan “ Berdasarkan orientasi belajar
social, keduanya menyangsikan definisi-definisi altrulisme yang tidak
memasukan kemungkinan penguatan (reinforcement) dari luar, dan mereka
menyarankan untuk menghapus cirri-ciri yang tidak dapat diobservasi”
(dalam Eisenberg 1982 : 168)
Atau
Meskipun definisi dan pengertian yang berbeda-beda, kebanyakan ahli
sepakat bahwa tingkah laku altruitis pada manusia adalah tindakan sukarela
dengan tujuan untuk kepentingan orang lain, dan lebih merupakan tujuan
tingkah laku itu sendiri daripada alat untuk mendapatkan ganjaran dari luar (
Bar-Tal, 1976, Mussen dan Eisenberg, 1977 ; Staub, 1979).
2. Gambar
a) Gambar dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman.
b) Judulnya diketik diatas gambar, mengikuti lebar gambar dengan
memperhatikan keseimbangan halaman.
c) Nomor gambar terdiri atas dua bagian, yaitu :
Bagian pertama menunjukkan nomor BAB dimana gambar pada BAB
itu.
Bagian kedua menunjukkan nomor urut gambar pada BAB itu.
Misalnya Tabel 2.4, menunjukkan bahwa gambar itu ada pada BAB II
dan merupakan gambar urutan keempat pada BAB itu.
d) Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomor gambar, dengan
jarak dua ketukan.
e) Awal baris judul gambar dibawah awal judul gambar (bukan dibawah
nomor gambar).
3. Grafik
a) Grafik dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman.
b) Judulnya diketik diatas grafik, mengikuti lebar grafik dengan
memperhatikan keseimbangan halaman.
c) Nomor grafik terdiri atas dua bagian , yaitu :
Bagian pertama menunjukkan nomor BAB dimana grafik pada BAB
itu.
Bagian kedua menunjukkan nomor urut grafik pada BAB itu.
34
Misalnya Tabel 2.4, menunjukkan bahwa grafik itu ada pada BAB II dan
merupakan grafik urutan keempat pada BAB itu.
d) Kalimat pertama judul grafik ditulis sesudah nomor grafik, dengan jarak
dua ketukan.
e) Awal baris judul grafik dibawah awal judul grafik (bukan dibawah nomor
grafik).
4. Diagram
a) Diagram dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman.
b) Judulnya diketik diatas diagram, mengikuti lebar diagram dengan
memperhatikan keseimbangan halaman.
c) Nomor diagram terdiri atas dua bagian , yaitu :
Bagian pertama menunjukkan nomor BAB dimana diagram pada BAB
itu.
Bagian kedua menunjukkan nomor urut diagram pada BAB itu.
Misalnya Diagram 2.4, menunjukkan bahwa diagram itu ada pada BAB
II dan merupakan diagram urutan keempat pada BAB itu.
d) Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram, dengan
jarak dua ketukan.
e) Awal baris judul diagram dibawah awal judul diagram (bukan dibawah
nomor diagram).
35
BAB IV
PROSEDUR DAN PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
A. Ketentuan Umum
1. Ujian Hasil Skripsi adalah pengukuran keberhasilan terhadap karya tulis
ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan
disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang telah ditentukan dan dilaksanakan
dengan metode ujian sidang.
2. Lama ujian sidang 60-75 menit dengan ketentuan waktu :
a. Pembukaan oleh moderator : 5 Menit
b. Penyajian oleh Mahasiswa : 15 Menit
c. Tanya Jawab Penguji (kedua Penguji) : 30-45 Menit
d. Rapat Yudisium dan Pengumuman : 10 menit
B. Prosedur Penilaian
1. Setiap penguji diwajibkan memeberikan nilai secara objektif baik tahap
presentasi dan tahap Tanya jawab.
2. Pada akhir ujiann setelah daftar nilai diisi dengan nama lengkap dan
ditandatangani oleh masing-masing penguji, lalu format nilai bias
dikumpulkan kepada moderator dan menyamakan persepsi sehingga tidak
ada kesenajangan dalam penilaian, dan jarak penilaian penguji 1 dan 2 tidak
boleh melebihi jarak 0,5, jika sudah disepakati makan ditandatangani berita
acara ujian dan direkap nilai untuk diteruskan pada sekertariat prodi.
3. Rekap nilai yang sudah diterima oleh sekertariat prodi diolah dan disipak
untuk bahan rapat Yudisium.
C. Objek Penilaian
1. Penggunaan bahasa dalam susunan kata-kata yang sesuai dengan tata
bahasa sehingga mengandung maksud dan tujuan tertentu yang jelas
dengan jumlah kata seminimal mungkin
2. Kesesuaian tata tulis dimana adanya kesesuaian cara menulis dengan
aturan tertentu termasuk didalamnya adalah konsistensi dan kerapihan
36
3. Sistematikan dan konsistensi dalam kesesuain urutan tiap bab, sub bab,
dan sub-sub bab termasuk pokok-pokok materi yang terkandung
didalamnya
4. Kesesuaian isi materi yang memuat pokok-pokok pengertian yang
terkandung dalam tiap bab, sub bab, dan sub-sub bab yang sesuai dengan
masalah dan tujuan yang akan dicapai.
5. Kemampuan memakai alat bantu komunikasi diruang persidangan.
6. Manajemen waktu dalam penyajian hasil penelitian dengan waktu yang
telah disediakan.
7. Penguasaan isi laporan hasil penelitian dimana kemampuan menguasai
hal-hal pokok/ penting dan dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan, serta menguasai teori/ konsep dan juga pendapat yang
digunakan dalam pembahasan hasil penelitian.
8. Penampilan peserta ujian dalam wujud sikap, tingkah laku, cara berbicara,
cara pemaparan hasil penelitian, cara menganalisa pertanyaan penguji
sampai cara menjawab pertanyaan penguji.
38
F. Pengumuman Hasil Ujian
Proses pengumuman hasil ujiaan akan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Nilai dapat langsung diumumkan jika hasil ujian mahasiswa tanpa revisi
laporan
2. Nilai ditunda jika mahasiswa diharuskan merevisi laporan hasil penelitian
berdasarkan masukan-masukan yang diberikan oleh Tim Penguji.
3. Nilai Gagal jika mahasiswa belum mengikuti seluruh proses ujian atau
mahasiswa tidak mampu mempertanggungjawabkan isi laporan penelitian
yang telah dilakukan.
39
Lampiran 1
42
FORMAT PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
PROGRAM S.1 KEPERAWATAN
STIKES WIDYA DHARMA HUSADA
NAMA : ________________________________
NIM : ________________________________
TGL : ________________________________
JUDUL : _________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
43
6. Spesifik
5. Manfaat 3. Sesuai dengan masalah yang diteliti
penelitian 4. Manfaat bagi praktek
(klinik/komunitas) dan pengembangan
ilmu keperawatan.
6. Batasan 3. Sesuai dengan cakupan masalah-
Penelitian masalah yang diteliti.
4. Spesifik dan bukan menjelaskan faktor
non respon (waktu, biaya, dan tenaga).
7. Ketepatan 4. Berhubungan dengan masalah yang
menuliskan diteliti.
tinjauan 5. Setiap pernyataan didukung oleh
kepustakaan pustaka yang sesuai (pengarang, tahun
dan nomor halaman)
6. Kejelasan dalam membuat phrase
setiap pernyataan.
8. Penyusunan 3. Berdasarkan kepustakan/model yang
kerangka berlaku secara umum
konseptual 4. Menggambarkan semua yang tertulis
pada tinjauan kepustakaan
9. Hipotesis (Jika 6. Kalimat pernyataan (antar variabel)
ada) 7. Hipotesis penelitian
8. Dapat di uji
9. Berdasarkan kepustakaan
10. Memprediksi
10. Penyusunan 10. Pemilihan desain/ rancangan yang tepat
metode 11. Sesuai dengan tujuan penelitian
penelitian dan 12. Variabel yang diukur dinyatakan
dengan jelas
statistik
13. Penentuan subyek tepat
14. Penjelasan pengumpulan data
15. Penentuan instrumen penelitian tepat
(valid dan reliabel) menjawab
pertanyaan masalah
16. Penggunaan pengolahan data yang
tepat (kualitatif/ kuantitatif : statistik )
17. Dituliskan keterbatasan (sampling
desain, instrumen dan feasibility)
18. Penulisan ethical clearens
11. Kemampuan 1. Kalimat pengantar
menuliskan 2. Penulisan karakteristik tempat dan
hasil (analisa responden penelitian (data demografi)
3. Data dianalisa berdasarkan hasil :
data)
mencari data/ angka yang menonjol/
menyimpang hubungan dengan pokok
yang di uji
4. Tanpa memberikan alasan terhadap
data yang menyimpang (dijelaskan apa
adanya)
12. Pembahasan 1. Menganalisa makna penelitian, hasil
dihubungkan dengan tujuan dan
pustaka yang mendukung.
2. Dituliskan keterbatasan penelitian
3. Penulisan secara wajar dan tidak
berlebihan
4. Mengandung komponen fakta, teori
(tidak harus berurutan)
44
13. Kemampuan 1. Kesimpulan ditulis menjawab tujuan
menarik penelitian
kesimpulan 2. Berdasarkan hasil dan pembahasan
penelitian
dan saran
3. Ringkas dan jelas
NILAI
Nilai = Total nilai/item penilaian
Tangerang ,.............................................20…
Nama Penguji Tanda Tangan
45