(SAP)
PENGARUH SOSMED BAGI REMAJA
OLEH
CHEARIE PERMATHA MONICHA (1913201011)
13
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
A.TUJUAN
a. Tujuan Umum
b. Tujuan khusus
14
C.MEDIA
2. LCD (proyektor)
3. Leaflet
4. Microphone
D.METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2.Tanya jawab
3. Video
4. Diskusi
5. Permainan
E.SETING TEMPAT
KETERANGAN:
Lyr.proyektor
:MODERATOR
:PENYULUH
:FASILITATOR
:PESERTA
:OBSERVER
15
F.PENGORGANISASIAN
Fajriniati Rahmadani
Epin Stroge
G.RINCIAN TUGAS
1.Penanggung jawab
2.Moderator
g.Menyimpulkan kegiatan.
3.Penyuluh
4.Fasilitator
16
b.Memfasilitasi dalam kegiatan.
5.Observer
H.KEGIATAN PENYULUH
1. 5 Menit Pembukaan :
2. 25 menit Pelaksanaan :
3. Dampak bahaya
sosmed/medsos terhadap
Kesehatan.
4. Faktor Penyebab terjadinya
kecanduan sosmed/sosmed
dikalangan remaja.
5. Bagaiamana Remaja Bersikap. B.Bertanya.
B.Memberikan peserta
kesempatan untuk bertanya.
17
3. 20 menit Evaluasi :
4. 5 menit Penutup :
I.EVALUASI
18
J.DAFTAR PUSTAKA ( berdasarkan buku dan sumber)
Pratama BA. 2014. Hubungan antara penggunaan jejaring sosial dan pengawasan orang tua
terhadap sikap seksual pranikah pada remaja di SMP Negeri 1 Sukoharjo. (Tesis). Surakarta,
Universitas Sebelas Maret Surakarta Riyanti YAV. 2016. Hubungan intensitas mengakses sosial
media terhadap perilaku belajar mata pelajaran produktif pada siswa Kelas XI Jasa Boga di
SMK 3 Klaten. (Skripsi) Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta
https://www.jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/view/487/247
https://www.jurnal-unita.org/index.php/publiciana/article/viewFile/79/73
http://www.unpas.ac.id/apa-itu-sosial-media/
https://karinov.co.id/media-sosial-pengertian-dan-dampak/
https://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
https://www.idntimes.com/health/fitness/sipa-aryanti-2/4-dampak-buruk-media-sosial-bagi-
kesehatan-mental-dan-fisik-exp-c1c2/4
https://www.kompasiana.com/khairuna/59af5622085ea66e736f07e2/masalah-remaja-dan-
pengaruh-media-sosial
https://www.beritasatu.com/nasional/550691/nasional/550691-saat-remaja-tak-bisa-
kendalikan-diri-di-media-sosial
https://www.kabar-banten.com/media-sosial-mengubah-dunia-remaja/
19
SOSMED/MEDSOS (MEDIA SOSIAL)
Secara singkatnya adalah alat komunikasi berbasis web atau aplikasi yang
memungkinkan para penggunanya untuk saling berinteraksi satu sama lain dengan
cara berbagi atau memperoleh informasi yang ada tanpa di batasi ruang dan waktu.
1. Proyek Kolaborasi
Situs web mengizinkan penggunanya untuk dapat mengubah,
menambah, ataupun menghapus konten-konten yang ada di situs web
ini. Contohnya Wikipedia.
2. Blog dan Mikroblog
20
Pengguna lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini,
seperti curhat (curahan hati) atau kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Contohnya Twitter.
3. Konten
Para pengguna situs web ini saling berbagi konten-konten media,
seperti video, gambar, dan buku-el (buku elektronik).
Contohnya YouTube.
4. Situs Jejaring Sosia
Aplikasi yang di dalamnya terdapat "izin" bagi pengguna untuk dapat
terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat
terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa berbentuk foto-
foto atau video. Contohnya Facebook.
5. Virtual Game World
Dunia permainan virtual, merupakan replikasi "lingkungan" 3D (tiga
dimensi), user atau pengguna bisa muncul dalam bentuk avatar-avatar
yang diinginkan dan dapat berinteraksi dengan orang lain selayaknya
di dunia nyata. Contohnya permainan daring (online game).
6. Virtual Social World
Dunia virtual sosial, yang di dalamnya seorang pengguna merasa hidup
di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan
lain orang. Namun, Virtual social world sifatnya lebih bebas dan lebih
ke arah kehidupan nyata/realistis. Contohnya second life.
Masa remaja adalah suatu tahapan pada pertumbuhan dan perkembangan anak
yang sangat dinamis karena terdapat periode transisi dari anak menjadi dewasa.
Perubahan yang terjadi adalah semakin cepatnya perubahan kognitif, fisik, mental,
emosional, sosial, dan pencapaian seseorang. Batasan usia seorang anak menurut
WHO adalah 10-19 tahun, sedangkan menurut UU No. 4 tahun 1979 adalah hingga
usia 21 tahun dan belum menikah.
21
gizi, serta masalah perilaku. Pada kali ini, masalah perilaku merupakan hal yang akan
dibahas lebih lanjut karena memiliki hubungan yang erat terutama dengan lingkungan
bio-psiko-sosial anak remaja. Selain itu, masalah perilaku pada remaja ternyata
menjadi penyebab 75% kematian pada remaja.
[4] Media sosial yang paling sering digunakan remaja adalah facebook, twitter,
path, youtube, Instagram, line, bbm, dan bentuk komunikasi lainnya.[3,5] Dibalik hal
positif dari internet dan alat komunikasi online, terdapat juga dampak negatif dari
akses tanpa batas terhadap isi informasi yang mengandung kekerasan, pornografi,
periklanan yang mendorong perilaku konsumtif, sexting, dan cyberbullying.[3,5]
Selain informasi dengan akses tanpa batas, sosial media dapat digunakan sebagai alat
untuk menyalurkan pendapat dengan berkomentar bebas tanpa rasa khawatir sehingga
seseorang bisa dengan mudahnya menyampaikan amarah/rasa tidak suka yang akan
berujung pada cyberbullying.[5]
Anak remaja yang sedang mengalami fase senang bereksperiman dan bereksplorasi
akan cenderung meniru serta mencoba hal baru yang dianggap menantang. Terdapat
data bahwa sekitar 52% anak di Indonesia telah menemukan pornografi melalui iklan
yang tidak mencurigakan, namun sayangnya hanya 14% yang mengaku telah
mengakses situs porno dengan sukarela. Selain pornografi, internet juga dapat
meningkatkan penggunaan rokok, alkohol, dan pergaulan bebas terutama akibat
banyaknya contoh artis di sosial media yang mempublikasikan aktivitasnya dalam
merokok dan meminum alkohol. Keadaan ini dapat menyebabkan timbulnya masalah
perilaku, terutama ketergantungan, agresivitas, violentbehavior, bullying, ketakutan,
depresi, insomnia, mimpi buruk, bahkan hingga bunuh diri.[3,4]
22
I.3 DAMPAK BAHAYA SOSMED/MEDSOS TERHADAP KESEHATAN
REMAJA
a.Dampak fisiologis
b.Dampak psikologis
23
tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap
bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman sekarang.
Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring
sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara
berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
Seperti kita ketahui remaja sekarang selalu senang mengikuti tren apa saja
yang ada apalagi tersebar di medsos/sosmed seperti vidio tiktok yang seperti
sekarang tengah ramai, sehingga mereka akan melakukan apa saja untuk
menjadi gaul dan mengikutinya.
b. Ingin Diperhatikan
Banyak remaja kini kurang sekali mendapat perhatian di rumah karena orang
tua mereka sendiri kadang juga terlalu asik bermain sosmed/medsos, atau
permasalah lain seperti menjadi korban bullying di sekolah oleh temannya.
Maka di medsos/sosmed mereka akan dengan sebaik-baiknya menarik
perhatian.
c. Nilai Agama yang berkurang
Nilai agama yang berkurang karena banyak anak sekarang yang tidak peduli
akan nilai-nilai agama yang ada dankurangnya orang tua yang membimbing.
d.Tayangan_TV
Sering kali tayangan di tv sangat tidak berbobot dan memiliki nilai moral yang
rendah sehingga di tonton oleh remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan.
e.Gaya Hidup
Banyak kali remaja suka mencontoh gaya hidup artis atau orang tuanya yang
f.Ajakan Teman
24
Banyak remaja yang bermain sosmed/medsos karena ajakan teman yang lebih
dulu telah menggunakannya dengan menshare ajakan untuk ikut bergabung.
1. Pengetahuan
Dengan pengetahuan remaja akan mengerti dan memahami dampak apa
yang mengakibat kecanduan medsos/sosmed jika tidak ditangani dengan cepat.
Remaja akan lebih kritis terhadap hal-hal yang menuju pada perbuatan yang
menggunakan sosmed/medsos seperti bijak dalam menshare berita dan tidak
menyebarkan hoax.
2. Pergaulan
Berteman dengan orang yang tidak menjerumuskan pada perbuatan yang
mendukung tren yang tidak sehat dan baik di medsos/sosmed atau perbuatan
tercela lainnya seperti mengikuti akun yang menampilkan gambar/foto porno,
mengikuti blog yang memuat vidio film porno, bacaan porno atau menshare
hal-hal tersebut seperti berita hoax kepada orang lain.
4. Iman
Kualitas iman dan akhlak akan terus terpupuk dengan memahami batas-
batas nilai agama, dengan begitu remaja akan menjaga diri untuk lebih selektif
diri tidak melakukan perbuatan dosa di zaman yang semakain maju.
5. Mematuhi Hukum
25
Sebagai manusia kita memahami aturan dan hukum yang berlaku di
setiap tempat maupun itu dunia maya seperti medsos/sosmed dan wajib
mematuhinya.
26