Anda di halaman 1dari 10

PATOFISIOLOGI PADA GANGGUAN

SISTEM ENDOKRIN UNTUK PASIEN


DIABETES MELITUS

ANGGOTA:
NADIA PUTRI
IRA NURMALA
ZAKIATUN NUFUS
RIZKA ANANDA
RAHMA YANTI

PEMIMBING:
Ns. Asri Basyir S. Kep
Pengertian Sistem Endokrin

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar


tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon
yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah
untuk mempengaruhi organ-organ lain. Hormon
bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa
oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang
selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut
menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak
memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar
ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain
dalam saluran gastroinstestin.
LANJUTAN...
Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tidak
mempunyai saluran, yang menyalurkan sekresi
hormonnya langsung kedalam darah. Hormon
tersebut memberikan efek ke organ atau jaringan
target. Beberapa hormon seperti insulin dan
trioksin mempunyai banyak target. Sedangkan
hormon lain hanya memiliki satu atau beberapa
target.
Patofisiologi Kelainan Sistem Endokrin Pada Anak

 Abnormalitas Pada Sekresi Hormone


Pertumbuhan
1. Kerdil (Dwarfism)
2. Gigantisme
3. Akromegali
Abnormalitas Pada Sekresi Antidiretik Hormone:

1. Hiposekresi ADH
Hiposekri ADH mengakibatkan diabetes insipidus.
Penyakit diabetes Insipidus merupakan penyakit yang
cukup langka, karena jarang ditemukan. Penyakit
diabetes insipidus merupakan suatu penyakit yang
ditandai dengan mual, pusing (simtoma), kondisi
dimana tubuh tidak bisa mengendalikan diri untuk
tidak buang air kecil (poliuria) dan rasa haus yang
terjadi terus menerus tidak bisa berhenti meskipun
sudah menghabiskan beberapa liter air (polidipsia).
Lanjutan...

 2.Hipersekresi
 Hipersekresi kadang terjadi setelah
hipotalamus mengalami cedera atau karena
tumor. Hal ini mengakibatkan retensi air, dilusi
cairan tubuh, dan peningkatan volume darah.
LANJUTAN….
 Abnormalitas Sekresi Hormon Tiroid
1. Hipotiroidisme adalah penurunan produksi
hormon tiroid. Hal ini mengakibatkan penurunan
aktivitas metabolik, konstipasi, letargi, reaksi
mental lambat, dan peningkatan simpanan lemak.
Pada anak-anak, hipotiroidisme mengakibatkan
retardasi mental dan fisisk, disebut dengan
kretinisme.
2. Hipotiroidisme adalah produksi hormon tiroid
yang berlebihan. Hal ini mengakibatkan aktivitas
metabolik meningkat, berat badan turun, gelisah,
tumor,diare, frekuensi jantung meningkat, dan
pada hipertiroidisme berlebihan, gejalanya adalah
toksisitas hormone
KESIMPULAN
Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem
saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh.
Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk
mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka
satu sama lain saling berhubungan, namun dapat
dibedakan dengan karakteristik tertentu. Sistem
endokrin memiliki fungsi untuk mempertahankan
hemoestatis, membatu mensekresikan hormon-
hormon yang bekerja dalam sistem persyarafan,
pengaturan  pertumbuhan dan perkembangan dan
kontrol perkembangan seksual dan reproduksi.
U :)
H A N K YO
T
T I O N ?
Q U E S
AN Y

Anda mungkin juga menyukai