PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Melatih ekspansi paru dan kedalaman pernafasan.
2. Melatih motorik halus dan kasar
3. Menyalurkan emosi dan perasaan anak
4. Mengembangkan kecerdasan
5. Melatih kerjasama antara diri sendiri dan lingkungan
6. Melatih daya imajinasi
7. Kemampuan membedakan benda disekitarnya
8. Melatih kepercayaan diri dan kemandirian anak
1.3 Sasaran
1. Anak usia 3 tahun
2. Anak dengan penyakit asma di Rumah Sakit
3. Anak yang kooperatif
BAB II
DESKRIPSI KASUS
A. Karakteristik Sasaran
Anak usia 3 tahun, dikhususkan jenis permainan ini untuk anak-anak dengan asma,
sehingga dapat melatih pengembangan paru mereka dan kedalaman pernafasan, metode
ini cocok untuk usia diatas karena anak-anak masih dalam fase dimana mereka masih
dalam dunia bermain, sehingga selain bermain.
B. Analisa kasus
C. PRINSIP BERMAIN
Menurut Dian Adriana (2017), prinsip bermain dirumah sakit adalah :
1. Tidak boleh bertentangan dengan terapi dan perawatan yang sedang dijalankan
2. Tidak membutuhkan energi yang banyak
3. Harus mempertimbangkan keamanan anak
4. Dilakukan pada kelompok umur yang sama
5. Melibatkan orang tua atau keluarga
D. KARAKTERISTIK PERMAINAN
Adapun karakteristik dalam setiap tahap usia tumbuh kembang anak (Ridha,2014):
a. Usia 0-1 tahun
Pada usia ini perkembangan anak mulai dapat dilatih dengan adanya reflex,
melatih kerja sama antara mata dan tangan, mata dan telinga dalam berkoordinasi,
melatih mencari objek yang ada tetapi tidak kelihatan, melatih mengenal asal suara,
kepekaan perabaan, ketrampilan dengan gerakan yang berulang, sehingga fungsi
bermain pada usia ini sudah dapat memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan.
Jenis permainan yang dianjurkan pada usia ini antara lain : benda atau permainan
yang aman yang dapat dimasukkan kedalam mulut, gambar bentuk muka, boneka
orang dan binatang, alat permainan yang dapat digoyang dan menimbulkan suara,
alat permainan berupa selimut, boneka dan lain-lain.
b. Usia 1-2 tahun
Jenis permainan yang dapat digunakan pada usia ini bertujuan untuk melatih anak
melakukan gerakan mendorong atau menarik, melatih melakukan imajinasi,
melatih anak melakukan kegiatan sehari-hari dan memperkenalkan beberapa
bunyi dan mampu membedakannya. Jenis permainan ini seperti semua alat
permainan yang dapat didorong dan ditarik, berupa alat rumah tangga, balok-
balok, buku bergambar, kertas, pensil berwarna, dan lain-lain.
c. Uaia 3-6 tahun
Pada usia 3-6 tahun anak sudah mulai mampu mengembangkan kreativitasnya dan
sosialisasi sehingga sangat diperlukan permainan yang dapat mengembangkan
kemampuan menyamakan dan membedakan , kemampuan berbahasa,
mengembangkan kecerdasan, menumbuhkan sportifitas, mengembangkan
koordinasi motorik, mengembangkan dan mengontrol emosi, motorik kasar dan
halus, memperkenalkan pengertian yang bersifat ilmu pengetahuan dan
memperkenalkan suasana kompetensi serta gotong royong. Sehingga jenis
permainan yang dapat digunakan pada anak usia ini seperti benda-benda sekitar
rumah, buku ganmbar, majalah anak-anak, alat gambar, kertas untuk belajar
melipat, gunting dan air.
BAB III
METODOLOGI BERMAIN
Diskripsi permainan : Anak difasilitasi buku bergambar, cat air , kuas, air dan sedotan.
Pertama, anak dipandu untuk mencampur cat air dan air setelah itu anak
memberi warna dasar dan gambar, anak meniup dengan sedotan pada
gambar tersebut agar cepat kering dan bisa segera ditambah variasi warna
lain pada gambar tersebut. Hal tersebut dapat melatih beberapa hal pada
anak, antara lain melatih kreativitas anak, menyalurkan emosi anak, dan
yang paling penting dapat melatih ekspansi paru dan kedalaman
pernafasan.
Ketrampilan :
1. Kreativitas
Melalui permainan ini ank menjadi kreatif, karena anak berfikir bagaimana
cara mencampur cat air dan warna apa yang cocok untuk menggambar.
2. Intelektual
Anak berfikir tentang bagaimana cat air bisa cepat kering agar bisa
ditambah variasi warna lain.
Jenis permainan : jenis permainan anak usia 3 tahun dengan asma yaitu Straw Blow
Painting
2. Cat air
4. Sedotan
Waktu : Pada saat pagi,siang atau sore hari saat anak bermain dan mereka tidak
sedang istirahat
Proses bermain :
1. Anak merasa bingung bagaimana harus mewarnai dan warna apa yang cocok untuk gambar.
2. Anak merasa bosan dengan permainan sehingga tidak.mau melanjutkan permainan sampai
selesai
3. Anak merasa takut dengan leader yang bersamanya atau merasa malu sehingga tidak mau
melakukan permainan
1. Lakukan pendekatan terlebih dahulu kepada anak agar anak tidak merasa takut ataupun malu
sehingga mau melakukan permainan.
2. Tuntun anak agar tidak melakukan permainan secara baik dan benar.
3. Jika anak merasa bosan, selingi dengan pembicaraan ringan yang bertujuan agar anak tetap
tertarik pada permainan.
Pengorganisasian
1. Leader
2. Observer
Skema
Sistem evaluasi
Dengan melakukan permainan Straw Blow Painting diharapkan adanya peningkatan dalam
kemampuan bernafas, terutama ekspansi paru dan kedalaman bernafas, selain itu juga
meningkatkan perkembangan motorik, intelektual, dan kreativitas anak. Sebagai indikator
keberhasilan dimana anak mampu mewarnai gambar dengan baik dan benar juga anak dapat
meniup gambar dengan baik sehingga benar-benar kering dan dapat ditindih oleh warna lain
sehingga warna dasar dan warna tambahan tidak tercampur.
Bab IV
Terapi bermain dilaksanakan di dalam ruang bermain anak, waktu pelaksanaan terapi bermain
pada pukul 09:00-09:30 WIB selama proses bermain didapatkan hasil bahwa anak- anak mampu
mewarnai gambar dengan baik dan benar, selain itu anak mampu mengeringkan gambar dengan
menggunakan sedotan sehingga dapat kering sempurna sebelum ditambah warna lain untuk
variasinya sehingga warna dasar dan warna tambahan tidak tercampur.
Bab V
Penutup
Dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain bagi anak dengan asma tidak bisa dipisahkan dengan
bermain pada anak yang sehat. Disini digunakan permainan yang dapat menghibur dan
memfasilitasi anak juga dapat bermanfaat sehubungan dengan sakitnya yaitu prningkatan
ekspansi paru dan kedalam pernafasan. Tetapi anak masih perlu dalam pengawasan karena bisa
saja anak tersedak dalam meniup dengan sedotan, jadi diperlukan interuksi dan pengawasan agar
permainan dapat berjalan sesuai harapan dan tujuan dapat tercapai.