Oleh :
Kelompok 1B
PENDAHULUAN
2.2 Tujuan
a. Tujuan umum
Mengaplikasikan tindakan terapi bermain meniup pompom tiup pada
anak preschool dengan masalah pola nafas tidak efektif.
b. Tujuan khusus
1. Mengajak anak bermain agar anak tidak merasa jenuh dan stres
selama menjalani perawatan di rumah sakit.
2. Meningkatkan aliran udara saat ekspansi dengan tujuan
mengaktifkan silia pada saluran nafas untuk mengevakuasi sekret
yang ada pada jalan nafas menuju bronkhial dan trakhea.
3. Menurunkan frekuensi RR dan meningkatkan frekuensi HR serta
meningkatkan SaO2.
4. Mengasah motorik halus dengan membuat mainan pompom tiup
5. Melatih kognitif anak dengan bermain memasukan bola kedalam
wadah sesuai dengan warna
6. Belajar mengenal warna dan berhitung
7. Dapat memahami dan mengerjakan instruksi yang diberikan
2.3 Sasaran
Anak preschool dengan rentang usia 3-5 tahun yang mengalami
masalah pola nafas tidak efektif.
BAB II
DESKRIPSI KASUS
METODOLOGI BERMAIN
Jenis permainan pada usia preschool (3-5 tahun) anak sudah mulai
mampu mengembangkan kreativitasnya dan sosialisasi sehingga sangat
diperlukan permainan yang dapat mengembangkan kemampuan
menyamakan dan membedakan, kemampuan berbahasa, mengembangkan
kecerdasan menumbuhkan sportifitas, mengembangkan mengembangkan
koordinasi motorik, mengembangkan dan mengontrol emosi, motorik kasar
dan halus memperkenalkan pengertian yang bersifat ilmu pengetahuan dan
mengenalkan suasana kompetensi gotong royong. Sehingga jenis permainan
yang dapat digunakan pada anak usia ini berbeda-beda (Ridha, 2014).Pada
kasus ini jenis permainan yang akan digunakan adalah membuat pompom
tiup dan belajar mengenal yang termasuk pada permainan sosial dan skill
play.
Permainan Sosial
Dasar dari semua aktivitas permainan sosial adalah adanya interaksi
antara dua orang atau lebih. Pentingnya bermain sosial
1. Mendorong anak belajar berbagai bentuk karakter orang lain
2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
3. Mendorong anak menjadi ramah dan mudah bergaul
4. Membantu anak mengembangkan persahabatan
Skill play
Memberikan kesempatan bagi anak untuk memperoleh
keterampilan tertentu dan anak akan melakukan secara berulang-
ulang misalnya mengendarai sepeda.
3.5 Alat Permainan
- Gunting
- Bola plastik
- Sedotan plastik
- Kertas Origami
- Tutup Gelas
- Benang Wol
- Sarung Tangan Latex
- Double tip
- Solasi
- Lem
- Penggaris
- Pensil berwarna
- Kardus
a. Anak berselisihan
b. Anak menangis
c. Anak marah
d. Anak pasif
1. Evalusi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Tugas :
Keterangan :
Keterangan :
: R. Melati No. 30
: Observer
: Ibu anak 1
: Anak 1
: Ibu anak 2
: Anak 2
: Leader
: Co-Leader
: Penguji
Nursalam. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba. Medika.
Ridha, H Nabiel. 2014. Buku Ajar Keperawatan Anak. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Riyadi S & Sukarmin . 2014. Buku Ajar Keperawatan Anak Edisi 2. Yogyakarta :
Graha Ilmu
Sutini, Titin. 2011. Tesis Pengaruh Aktivitas Bermain Meniup Tiupan Lidah
Terhadap Status Oksigenasi Pada Anak Usia Prasekolah Dengan
Pneumonia di Rumah Sakit Islam Jakarta. Depok : Universitas
Indonesia.