Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KOMUNIKASI BISNIS

KERIPIK TEMPE “MAKNYUSS”

DISUSUN OLEH:

Aisyah Hilal (210204001)

Dosen Pengampu: Litha Ayudia

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QUR'AN AL-ITTIFAQIAH
INDRALAYA

TAHUN AJARAN 2022/2023

KATA PENGANTAR
Kepada para pihak yang terhormat,

Dengan sukacita, saya mempersembahkan kata pengantar ini sebagai bagian


dari proposal pengembangan produk baru kami, yaitu keripik tempe. Proposal ini
bertujuan untuk menggambarkan potensi besar dari produk kami dan
memperkenalkannya kepada para pemangku kepentingan yang berhubungan.

Keripik tempe adalah produk inovatif yang kami kembangkan dengan


tujuan menghadirkan pilihan camilan yang sehat, lezat, dan bernilai gizi tinggi.
Tempe, sebagai bahan dasar utama, telah menjadi bagian penting dalam budaya
makanan Indonesia selama berabad-abad. Kami ingin memanfaatkan kepopuleran
tempe ini dengan menciptakan keripik tempe yang memenuhi standar kualitas yang
tinggi.

Melalui proposal ini, kami berharap dapat memperkenalkan produk kami


kepada perusahaan ritel, distributor makanan, dan berbagai mitra potensial lainnya.
Kami percaya bahwa keripik tempe kami memiliki potensi besar untuk
mendapatkan tempat di pasar makanan yang semakin berkembang dan menarik
minat konsumen yang sadar akan manfaat makanan sehat.

Proposal ini berisi analisis pasar yang komprehensif, mencakup tren


konsumen terkini, peluang pasar yang ada, serta strategi pemasaran yang efektif
untuk memasarkan produk kami. Kami juga menyertakan rincian tentang proses
produksi yang terperinci, termasuk kebutuhan bahan baku, fasilitas produksi, dan
standar kualitas yang kami patuhi.

Selain itu, proposal ini juga mencakup proyeksi keuangan yang


berkelanjutan, termasuk estimasi pendapatan, biaya produksi, dan strategi harga
yang akan kami terapkan. Kami meyakini bahwa dengan dukungan dan kerjasama
yang tepat, produk keripik tempe kami akan menjadi peluang bisnis yang
menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Kami sangat menghargai waktu dan perhatian yang diberikan dalam
membaca proposal ini. Kami berharap dapat menjalin kemitraan yang sukses
dengan Anda semua untuk memperkenalkan dan memasarkan keripik tempe kami
secara luas. Kami siap untuk menjawab pertanyaan, memberikan informasi lebih
lanjut, dan berdiskusi lebih lanjut mengenai kerjasama ini.

Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang Anda berikan. Kami
berharap dapat berkolaborasi dengan Anda semua dalam menghadirkan keripik
tempe yang inovatif dan berkualitas tinggi ke pasar.

Hormat saya,

[Aisyah Hilal]

DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Visi dan Misi................................................................................................1

BAB II ISI PROPOSAL

A. Profil Produk................................................................................................2
B. Analisis Peluang Usaha...............................................................................2
C. Analisa Keuangan .......................................................................................3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman, banyak sekali masyarakat yang melewatkan
sarapan. Baik karena tidak ada waktu untuk membuat sarapan sendiri karena
buru-buru berangkat kerja atau sekolah maupun sudah menjadi kebiasaan untuk
tidak sarapan. Padahal manfaat sarapan pagi antara lain yaitu memberi energy
untuk memulai hari baru pengendalian berat badan dan meningkatkan
konsentrasi dan kinerja otak.

Sebagian masyarakat adalah sering lelah, cepat ngantuk, lemas dan


bermasalah pada berat badan padahal mereka tidak melewatkan sarapan.
Mengapa demikian? Karena semua itu kebanyakan orang memilih gorengan
untuk menemani sarapan. Salah satu teman sarapan yang enak, sehat, dan praktis
adalah keripik tempe. Keripik tempe adalah makanan yang pas sebagai teman
sarapan kita semua, karna tempe merupakan salah satu makanan indonesia yang
mendunia karena rasa dan khasiatnya yang baik untuk tubuh. Sama seperti tahu,
tempe juga mengandung banyak sekali nutrisi bagus dan bahan makanan yang
terbuat dari kedelai yang difermentasinya membuat tempe memiliki sumber
probiotik atau bakteri baik yang bisa menjaga usus dan system kekebalan tubuh
untuk bertahan dari serangan penyakit .

B. Visi dan Misi Usaha

1. Visi usaha

a. Membiasakan masyarakat mengkonsumsi makanan yang penuh protein


serta dapat menjadikan cemilan.
b. Ingin membuat usaha ini menjadi maju dan menjadikan keripik tempe
makanan favorit masyarakat luas.

2. Misi usaha

a. Menciptakan makanan yang sehat untuk yang dapat dijangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat, berkualitas serta mampu menembus pasar-pasar
khususnya kota Palembang.
b. Mengutamakan kualitas produk dalam proses pembuatannya dan
memberikan pelayanan prima terhadap konsumen
c. Mengembangkan berbagai usaha keripik tempe di tempat-tempat strategis
di Indralaya

BAB II

ISI PROPOSAL

A. Profil Produk

1.) Nama Produk : Keripik Tempe “Maknyuss”

2.) Tahun terbit keripik tempe “Maknyuss”: 2023

3.) Variasi rasa keripik tempe : 1. Ayam bakar


2. Ayam bawang

3. Balado

4. Jagung manis

5. Jagung bakar

6. Jeruk purut

7. Keju

8. Original

9. Pedas manis

10. Rumput laut

11. Pizza

12. Ayam panggang

B. Analisis Peluang Usaha

a. Analisis SWOT

1. Strengths (kekuatan/kelebihan)

Produk keripik tempe merupakan makanan yang sehat dan bergizi karena
utamanya dari kedelai yang akan di jadikan tempe, produk tersebut
harganya sangat terjangkau, dan cocok untuk menemani sarapan pagi,
makan siang sore, atau makan malam.

2. Weaknesses (kelemahan)

Kelemahan dari produk ini adalah keripik tempe hanya dapat bertahan 3
hari dalam suhu ruangan dan 1 minggu dalam lemari pendingin.
3. Opportunities (Peluang)

Peluang dari produk keripik tempe yaitu:

1) Tempe sangat cocok untuk di komsumsi saat menemani sarapan pagi,


makan siang, makan sore, ataupun makan malam.
2) Tempe juga dapat di komsumsi sebagai makanan yang dapat
mengganjal perut dikala merasa lapar tetapi sedang malas makan-
makanan yang berat.

4. Threats (Ancaman)

Ancaman dari produk “keripik tempe Maknyuss” yaitu:

1) Adanya pesaing yang berani menjual produk dengan harga yang lebih
murah atau apabila terjadi kelangkaan pada kenaikan harga pada
bahan maka akan berimbas kepada pembuatan produk.
2) Usaha masih terbilang rumahan dengan skala kecil dan harga bahan
utama yakni kedelai yang tak menentu, terlebih lagi jika sedang
melonjak naik.

b. Segmentasi Pasar

1. Demografis

Keripik tempe di komsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa.

2. Sikografis

Keripik tempe di komsumsi kalangan tengah dan atas

3. Geografis

Produk keripik tempe ini di jual di daerah Indralaya, Khususnya di depan


universitas sriwijaya.
Harga produk Rp. 12.500.00,

c. Marketing Mix

1. Keunggulan Produk

Keunggulan dari produk “Keripik Tempe Maknyuss ” ini adalah:

a) Terbuat dari bahan-bahan pilihan yang terjamin kualistasnya.


b) Proses produksinya lebih mudah
c) Bahan-bahan yang digunakan terjamin halal.
d) Bahan baku mudah di dapat.
e) Harga lebih terjangkau.

2. Fungsi Produk

Keripik tempe ini sangat bermanfaat karena:

a) Membantu menurunkan kadar kolestrol jahat, tempe mengandung


protein yang sangat tinggi.
b) Membantu menurunkan tekanan darah.
c) Membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
d) Membantu mencegah kanker.
e) Membantu mengatasi gejala-gejala menopuase
f) Sebagai sumber energi.

3. Cara Memasarkan

Pemasaran produk tempe ini dengan cara membagikan brosur dan


mempromosikan lewat media sosial, serta menawarkan langsung ke target
konsumen.

4. Sasaran Pasar

Saya akan memasarkan produk ini di sekitaran Indralaya, khususnya daerah


timbangan. Dan sasaran pengguna produk ini adalah:
a. Masyarakat umum : Keripik tempe dapat menarik minat masyarakat
umum yang menyukai makanan ringan yang lezat dan sehat. Masyarakat
yang mencari alternatif makanan ringan yang berbeda dari keripik
kentang atau keripik jagung juga dapat menjadi sasaran pasar yang
potensial.
b. Konsumen vegetarian dan vegan: Keripik tempe adalah alternatif yang
populer untuk makanan ringan yang biasanya terbuat dari daging.
Konsumen vegetarian dan vegan akan mencari makanan yang tidak
mengandung produk hewani, dan keripik tempe adalah pilihan yang
sehat dan lezat untuk mereka.
c. Pelanggan kafe dan restoran: Keripik tempe bisa menjadi pilihan
makanan ringan yang menarik untuk disajikan di kafe, restoran, atau
tempat-tempat makan lainnya. Ini dapat menjadi tambahan menu yang
menarik dan berbeda, terutama bagi pelanggan yang ingin mencoba
makanan ringan yang sehat dan berbeda.
d. Orang yang peduli dengan kesehatan: Tempe adalah sumber protein
nabati yang baik dan mengandung serat serta berbagai nutrisi seperti
vitamin B, zat besi, dan kalsium. Sasaran pasar yang peduli dengan
kesehatan akan tertarik pada keripik tempe sebagai alternatif yang lebih
sehat dibandingkan dengan keripik kentang atau makanan ringan yang
tinggi lemak dan rendah gizi.
e. Pecinta makanan lokal: Di Indonesia, tempe merupakan makanan
tradisional yang sangat populer. Oleh karena itu, pecinta makanan lokal atau
pecinta masakan Indonesia akan menjadi sasaran pasar yang potensial untuk
keripik tempe. Mereka dapat menikmati rasa dan tekstur tempe yang khas
dalam bentuk keripik yang praktis dan dapat dijadikan sebagai camilan sehari-
hari.
f. Mahasiswa: Mahasiswa sering kali memiliki anggaran terbatas,
sehingga keripik tempe yang ditawarkan haruslah terjangkau agar tetap
terjangkau bagi mahasiswa dengan pendapatan terbatas.
5. Alat dan Bahan Produk

BAHAN:

• Tempe Tepung terigu


• Bawang putih
• Kencur
• Daun jeruk
• Bubuk ketumbar
• Kaldu ayam atau sapi
• Garam
• Minyak goreng

ALAT:

• Pisau
• Baskom kecil
• Talenan
• Wajan
• Sutil
• Sendok
• Saringan

6. Cara Pembuatan Produk

1) Iris tempe tipis-tipis sisihkan.


2) Haluskan bawang putih, kemiri, kencur, dan daun jeruk.
3) Campurkan bumbu halus, tepung beras, ketumbar bubuk, dan air aduk
hingga rata.
4) Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
5) Celupkan tempe iris satu demi satu ke dalam adonan tepung berbumbu.
6) Segera masukan tempe yang sudah di celup ke dalam minyak panas.
7) Goreng hingga kering dan berwarna kuning kecoklatan, angkat dan
tiriskan.
8) Agar lebih awet, simpan keripik tempe yang sudah dingin di dalam toples.

C. ANALISA KEUANGAN

1. Peluang Modal Usaha

a. Biaya bahan baku


➢ Tepung terigu ½ kg Rp 5.000
➢ Tempe 5 bungkus Rp 25.000
➢ Bawang putih 5 siung Rp 2.000
➢ Kencur 2 ruas Rp 6.000
➢ Kemiri 1 bungkus Rp 1.000
➢ Daun jeruk 2 lembar Rp 0
➢ Bubuk ketumbar 1 bungkus Rp 2.000
➢ Kaldu ayam/sapi 2 bungkus Rp 1.000
➢ Garam 1 bungkus Rp 2.000

Biaya bahan baku= Rp 44.000

b. Biaya administrasi
➢ Nota Rp 2.000
➢ Pena Rp 1.500

Biaya Administrasi= Rp 3.500

2. Penentuan Harga Produk

a. Harga produk yang akan di jual = Total biaya:jumlah produk

= Rp 47.500 : 5 bungkus
= Rp 9.500

b. Harga pokok produk = Rp 9.500


c. Harga jual 30% = 30% x 9.500

= Rp 12.350,00

d. Harga pembulatan = Rp 12.500,00


e. Perhitungan laba/rugi

Laba sebelum pajak 10% = Rp 12.500 x 5

= Rp 62.500,00

Pajak 10% yang harus di bayar = Rp 62.500,00 x 10%

= Rp 6.250,00

Laba setelah pajak = Rp 62.500,00 – 6.250,00

= Rp 56.250,00
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Potensi Pasar: Proposal ini menunjukkan bahwa keripik tempe memiliki


potensi pasar yang menjanjikan. Dengan pertumbuhan kesadaran akan
makanan sehat dan tren makanan nabati, keripik tempe dapat menjadi
produk yang diminati oleh konsumen.
2. Nilai Gizi Tinggi: Keripik tempe adalah makanan yang kaya akan nutrisi,
seperti protein, serat, dan zat besi. Ini menjadikannya sebagai alternatif yang
baik untuk camilan yang lebih sehat dibandingkan dengan keripik kentang
atau keripik jagung yang umumnya tinggi lemak dan kalori.
3. Inovasi Produk: Proposal ini mengusulkan berbagai inovasi dalam produk
keripik tempe, seperti penggunaan berbagai bumbu dan rasa, atau kemasan
yang menarik. Ini bertujuan untuk menarik perhatian konsumen dan
membedakan produk dari pesaing di pasar.
4. Keberlanjutan: Proposal ini menekankan pada keberlanjutan dengan
menggunakan bahan baku tempe yang dapat diperbaharui dan ramah
lingkungan. Selain itu, dapat ditunjukkan bahwa produksi keripik tempe
juga dapat memberikan manfaat sosial, seperti membantu petani lokal atau
mengurangi limbah pangan.
5. Analisis Keuangan: Proposal ini harus mencakup analisis keuangan yang
menyeluruh untuk menunjukkan potensi keuntungan dari usaha keripik
tempe. Hal ini mencakup perkiraan biaya produksi, harga jual, dan proyeksi
pendapatan serta laba.
6. Rencana Pemasaran: Proposal ini harus menyertakan rencana pemasaran
yang jelas, termasuk strategi branding, promosi, dan distribusi produk.
Rencana ini harus mencakup target pasar, pesaing, dan strategi untuk
memasarkan produk dengan efektif.

Anda mungkin juga menyukai