Anda di halaman 1dari 7

Vol 31, No 4 |

Oktober 2007 Perawatan antenatal dan peranan asam folat 189

Perawatan Antenatal dan Peranan Asam Folat


dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Ibu Hamil dan Janin*

T.M. HANAFIAH

Bagian/KSMF Obstetri dan Ginekologi


Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Medan

Yang terhormat, logi pada Fakultas Kedokteran Universitas Suma-


tera Utara.
Bapak Menteri Pendidikan Nasional Republik In- Kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Men-
donesia, teri Pendidikan Nasional, Saya mengucapkan teri-
Bapak Ketua dan Bapak/Ibu Majelis Wali Amanat ma kasih atas kepercayaan dan kehormatan yang
Universitas Sumatera Utara, dilimpahkan kepada saya, dengan pengangkatan
Bapak Ketua dan Bapak/Ibu Senat Akademik Uni- saya dalam jabatan akademik yang tertinggi pada
versitas Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara.
Bapak Ketua dan Anggota Dewan Guru Besar Uni- Semoga Allah SWT melimpahkan kepada saya
versitas Sumatera Utara, kekuatan lahir dan batin, serta memberikan petun-
Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, juk dan tuntunan dalam melaksanakan tugas mulia
Bapak/Ibu Pembantu Rektor Universitas Sumatera mencerdaskan anak bangsa. Untuk itu, saya mohon
Utara, doa restu para hadirin sekalian.
Para Dekan, Ketua Lembaga dan Unit Kerja,
Dosen, dan Karyawan di Lingkungan Universitas Hadirin sekalian,
Sumatera Utara,
Bapak dan Ibu para undangan, keluarga, teman se- Atas izin dan ridho Allah SWT dan dengan segala
jawat, mahasiswa, dan hadirin yang saya muliakan. kerendahan hati, perkenankanlah saya dalam ke-
sempatan ini di hadapan Bapak/Ibu dan hadirin
sekalian menyampaikan pidato pengukuhan saya
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
dengan judul:
Mengawali pidato pengukuhan saya sebagai guru Perawatan Antenatal dan Peranan Asam Folat
besar, marilah kita memanjatkan puji syukur ke- dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan
pada Allah SWT atas karunia-Nya kepada kita se- Ibu Hamil dan Janin
mua, sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul
menghadiri upacara dalam keadaan sehat walafiat.
Salam dan salawat kita sampaikan kepada Nabi PENDAHULUAN
Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sa-
habat-sahabatnya sampai kepada akhir zaman, se- Reproduksi adalah suatu fungsi manusia yang sa-
moga kita memperoleh syafaatnya di akhirat nanti. ngat penting untuk mempertahankan diri dari kepu-
Dengan keputusan Menteri Pendidikan Nasional nahan. Proses reproduksi mulai dari saat pembuah-
Republik Indonesia Nomor 56294/A2.7/KP/2006 an, melalui masa kehamilan dan akhirnya mencapai
tanggal 2 Januari 2006 terhitung mulai tanggal 1 titik kulminasi berupa persalinan, maka lahirlah
Januari 2006, saya telah diangkat sebagai Guru Be- satu (dua, bahkan lebih) insan baru yang akan men-
sar Tetap dalam bidang Ilmu Obstetri dan Gineko- jadi generasi penerus.

* Disampaikan pada Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, 29 April 2006
|
| Maj Obstet
190 Hanafiah Ginekol Indones

Obstetri atau Ilmu Kebidanan, adalah ilmu yang huan, keterampilan dan alat untuk memberikan
mempelajari fungsi reproduksi pada perempuan. pertolongan yang aman dan bersih, serta mem-
Sejak bayi pertama dikandung (anak Adam), sejak berikan pelayanan nifas dan menyusui kepada
itu pulalah ilmu kebidanan sudah ada walaupun ibu dan bayi.
dalam bentuk yang sangat sederhana. 4. Pelayanan Obstetri Esensial, memastikan bah-
Di Indonesia pelayanan obstetri dapat dilakukan wa pelayanan obstetri untuk risiko tinggi dan
oleh dukun (peraji) terlatih dan tidak terlatih, para- komplikasi tersedia bagi ibu hamil yang mem-
medis (bidan dan perawat), dokter umum, dan dok- butuhkan.
ter spesialis/sub spesialis Obstetri dan Ginekologi
(Obgin).
TUJUAN UTAMA PELAYANAN OBSTETRI
LATAR BELAKANG
N Dari dulu hingga sekarang tetap sama yaitu un-
Prakiraan terkini yang dikembangkan oleh WHO, tuk mendapatkan ibu dan bayi yang sehat.
N Dengan kata lain untuk menurunkan/menghi-
UNICEF dan UNFPA dari tingkat angka kematian
ibu (AKI) seluruh dunia menunjukkan bahwa: langkan angka kesakitan/kematian ibu dan anak.
N Untuk mendapatkan generasi penerus yang lebih
N 515.000 wanita mati setiap tahun - satu setiap

menit - karena komplikasi dari kehamilan (preg- baik.


nancy) dan persalinan (childbirth); Untuk tujuan tersebut perlu:
N dari kematian yang terjadi setiap tahun, lebih 1. Persiapan (Pra) Perkawinan
dari setengah (273.000) terjadi di Afrika, sekitar Konseling/pelayanan pra perkawinan baik berupa
42% (217.000) terjadi di Asia, sekitar 4% pengetahuan anatomi, fisiologi, reproduksi, sek-
(22.000) terjadi di Amerika Latin dan Karibia, siologi, kehidupan berumah tangga, penyakit/
dan 1% (2.800) terjadi di negara-negara ber-kem- penyulit alat kelamin, reproduksi, dan lain-lain.
bang; 2. Perawatan Antenatal
N duabelas negara menyumbangkan 65% dari Perawatan Antenatal (PAN) adalah pemeriksaan
kematian maternal di seluruh dunia, terma- yang sistematik dan teliti pada ibu hamil, pada
suk: India (110.000), Ethiopia (46.000), perkembangan/pertumbuhan janin dalam kan-
Indonesia (22.000), Bangladesh (20.000), dungannya serta penanganan ibu hamil dan ba-
Congo (20.000), China (13.000), Sudan yinya saat dilahirkan dalam kondisi yang terbaik.
(13.000), Tanzania (13.000), Pakistan (10.000), Tujuannya:
dan Uganda (10.000); N Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik
N risiko kematian maternal bervariasi dari satu
dan mental ibu dan bayi dengan memberikan
negara ke negara lain di dunia. pendidikan mengenai nutrisi, kebersihan diri dan
Tahun 1990-1991, Departemen Kesehatan RI proses persalinan.
dibantu oleh WHO, UNICEF, dan UNDP melak- N Mendeteksi secara dini kelainan yang terdapat

sanakan Assesment Safe Motherhood. Intervensi pada ibu dan janin serta segera menatalaksa-
strategis dalam upaya Safe Motherhood dinyatakan nakan komplikasi medis, bedah, ataupun obstetri
sebagai Empat Pilar Safe Motherhood, yaitu: selama kehamilan dan menanggulanginya
1. Keluarga Berencana (KB), yang memastikan N Mempersiapkan ibu hamil, baik fisik, psikologis,

bahwa setiap orang/pasangan mempunyai akses dan sosial dalam menghadapi kehamilan, persa-
ke informasi dan pelayanan KB agar dapat me- linan, masa nifas dan masa menyusui serta ke-
rencanakan waktu yang tepat untuk kehamilan, siapan menghadapi komplikasi.
jarak kehamilan dan jumlah anak. Dengan demi- Dahulu tujuan PAN adalah untuk menjaring
kian diharapkan tidak ada kelahiran yang tidak kasus kehamilan risiko tinggi dan risiko rendah.
diinginkan. Faktor risiko tersebut sebenarnya bukan merupakan
2. Perawatan Antenatal (PAN), untuk mencegah indikator yang baik bagi ibu yang mengalami kom-
adanya komplikasi obstetri bila mungkin, dan plikasi. Jika kita telaah, mayoritas ibu yang diiden-
memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini tifikasi akan mengalami komplikasi sebelumnya
mungkin serta ditangani secara memadai. risiko tinggi ternyata "risiko rendah", sebaliknya se-
3. Persalinan yang aman, memastikan bahwa se- bagian besar ibu yang dianggap "risiko tinggi"
mua penolong persalinan mempunyai pengeta- melahirkan bayinya tanpa komplikasi.

|
Vol 31, No 4 |
Oktober 2007 Perawatan antenatal dan peranan asam folat 191

FUNGSI PERAWATAN ANTENATAL sempurna" terutama diet tinggi kalori tinggi


protein (susu, tahu, air tahu), vitamin dan mi-
I. Untuk dapat mendeteksi/mengkoreksi/menatalak- neral. Kemudian preparat Fe, asam folat yang
sanakan/mengobati sedini mungkin segala kelain- merupakan anti anemia. (Safe Blood Safe Mo-
an yang terdapat pada ibu dan janinnya, dilaku- ther)
kan pemeriksaan fisik diagnostik mulai dari anam- Senam hamil dan latihan pernapasan yang ter-
nese yang teliti sampai dapat ditegakkan diagnosa masuk di dalam kelas antenatal. Latihan perna-
diferensial dan diagnosa sementara beserta prog- pasan dilakukan dengan menahan napas dan
nosanya. mengedan, dibantu oleh suami/instruktur atau
Perlunya mendeteksi penyakit dan bukan peni- dengan melakukan aerobik sehingga kebugar-
laian risiko dikarenakan pendekatan risiko bukan an ibu hamil tetap terjaga. Sebaiknya klinik an-
merupakan strategi yang efisien ataupun efektif tenatal mempunyai kelas antenatal dengan ins-
untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). truktur dan peserta dari ibu hamil beserta
Pendekatan PAN kini mengenalkan pendekatan suaminya. Satu kelas berisi 6-20 orang peserta.
terbaru yaitu: Antenatal Terfokus (Focused KIE juga mengenai pengetahuan obstetri fisio-
ANC), yang mengutamakan kualitas kunjungan logi, patologi dan kedaruratan obstetri. Bila ada
daripada kuantitasnya. Pendekatan ini mengenal- kedaruratan segera ke rumah sakit terdekat de-
kan 2 kunci realitas yaitu: Pertama, kunjungan ngan fasilitas operasi yang lengkap.
berkala tidak serta merta meningkatkan hasil ak- Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit,
hir kehamilan dan di negara berkembang secara tetanus toxoid, dan penghindaran konsumsi al-
logistik dan finansial adalah mustahil bagi fasili- kohol, rokok dan narkoba.
tas kesehatan dan komunitas yang mereka layani. Motivasi/konsultasi KB, menganjurkan untuk
Kedua, banyak wanita yang diidentifikasi "beri- menjarangkan kelahiran anak bagi ibu-ibu yang
siko tinggi" tidak pernah mengalami komplikasi, baru mempunyai anak satu atau sedikit, kon-
sementara wanita "berisiko rendah" seringkali trasepsi mantap bagi yang mempunyai anak
mengalami komplikasi. cukup/banyak.
Antenatal Terfokus (Focused ANC) bergantung Higiene, kebersihan diri dan lingkungan, teru-
pada evidence-based, goal directed interven- tama kebersihan pada daerah kemaluan dan
tions yang layak untuk umur kehamilan dan di- payudara, kebersihan lingkungan, makanan,
tujukan secara khusus pada isu-isu kesehatan tempat tidur serta lingkungan tempat tinggal.
yang paling utama bagi wanita hamil dan jabang III. Untuk persiapan masa nifas dan menyusui
bayi. Strategi kunci Antenatal Terfokus (Focused pada ibu hamil. Mempersiapkan payudara un-
ANC) lainya adalah, setiap kunjungan ditangani tuk menyusui anaknya, seperti: menarik puting
oleh penyedia tenaga kesehatan yang ahli - susu hingga menonjol untuk kemudahan pe-
yaitu bidan, dokter, perawat, atau tenaga kese- ngisapan si bayi, mengadakan masase ringan
hatan yang mempunyai pengetahuan keteram- di sekeliling payudara, puting susu dibersihkan
pilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk bekerja dengan air masak atau baby oil, memakai BH
secara efektif untuk mencapai tujuan PAN. yang menyokong payudara.
Setiap wanita hamil menghadapi risiko kompli-
kasi yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena
itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya PERANAN ASAM FOLAT DALAM
4 kali kunjungan selama periode antenatal: MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
satu kali kunjungan selama trimester pertama IBU DAN ANAK
(sebelum 14 minggu)
satu kali kunjungan selama trimester kedua (an- Asam folat adalah bagian dari vitamin B Kompleks
tara minggu 14-28) yang dapat diisolasi dari daun hijau (seperti ba-
dua kali kunjungan selama trimester ketiga (an- yam), buah segar, kulit, hati, ginjal, dan jamur.
tara minggu 28-36 dan sesudah minggu ke-36) Asam folat disebut juga dengan folacin/liver lac-
Kunjungan antenatal yang terpenting adalah kua- tobacillus cosil factor/factor U dan factor R atau
litasnya, bukan kuantitasnya. vitamin B11.
II. Untuk mempersiapkan fisik dalam menghadapi Asam folat adalah garam dari asam folat atau
kehamilan, persalinan, dan nifas perlu komuni- pteroyglutamate. Kerja dan pemakaiannya sama
kasi, informasi dan edukasi (KIE) seperti: dengan asam folat, tetapi garam ini khususnya di-
Pemberian Gizi yang baik, "empat sehat lima pakai melalui parenteral. Kata asam folat berasal
|
| Maj Obstet
192 Hanafiah Ginekol Indones

dari bahasa Latin yang berarti daun. Gejala laboratorium kekurangan asam folat
Asam folat penting untuk pembentukan neuclic N Gejala pernisiosa anemia murni (kekurangan vi-
acid dan inti sel. Kekurangan asam folat menye- tamin B12), jarang terjadi.
babkan sintesa neuclic acid tidak adekuat sehing-
N Pada yang berat, Hb rendah: 4-6 gm/100ml.
ga menyebabkan anemia megaloblastik (anemia
N Eritrosit: 2 juta/mm3, bisa terjadi leukopeni/trom-
pernisiosa).
bositopeni.
Asam folat dapat merangsang produksi leukosit N Leukosit perifer dominant bentuk segmen.
yang dipakai sebagai obat likopeni agrositosis. N Pemeriksaan figlu test positif terutama pada ibu
Cadangan asam folat dalam tubuh sangat sedikit, hamil.
antara 5-10 g, dan dalam diet folat bebas batas N Sumsum tulang hiperplastik/megaloplastik (as-
dari dalam darah antara 2 minggu, dan pertukar- pirasi sumsum tulang krista iliaka) pada ibu
an megaloblastik terlihat dalam tulang setelah hamil.
20 minggu. N Hitung jenis bergeser ke kanan, sel darah merah
Hal ini sangat berbeda dengan cadangan vitamin dalam bentuk makrositosis dan poikilositosis.
B12 yang berakhir secara individual sekurang-
kurangnya 5 tahun. Komplikasi kekurangan asam folat
Kebutuhan akan asam folat sampai 50-100
g/hari pada wanita normal dan 300-400 g/hari N Infeksi sekunder, pendarahan, kematian janin
pada wanita hamil sedangkan hamil kembar lebih dalam rahim dan kematian ibu.
N Gangguan plasenta, abortus habitualis, solusio
besar lagi. Hamil memerlukan pembelahan sel,
dalam perkembangan janin dan organ, ibu memer- plasenta, dan kelainan kongenital janin (neural
lukan asam folat. Pemberian asam folat biasanya tube defect).
non toxic di mana alergi (seperti ruam, gatal) sangat Neural tube defect (NTD) merupakan kelainan
jarang terjadi. bawaan pada otak, tulang kepala dan sumsum tu-
lang belakang. Kelainan bawaan ini disebabkan
oleh gangguan pembentukan saluran saraf pusat
Penyebab Kekurangan Asam Folat pada periode organogenesis yaitu trisemester per-
1. Diet rendah folat, bisa disebabkan oleh mutu tama kehamilan terutama 28 hari pascakonsepsi.
makanan, jenis makanan, dan penyediaan ma- NTD yang dimaksud di sini adalah "isolated NTD"
kanan. yaitu hanya NTD yang merupakan kelainan bawaan
2. Sakit berat, gangguan gastro intestinal dan anti- tanpa disertai kelainan lain. Berdasarkan penelitian
biotik oral menyebabkan gangguan absorsi asam "isolated NTD" ini dapat dicegah frekurensinya
folat dari usus. dengan pemberian asam folat (folate preventable
NTD).
3. Kekurangan vitamin C, penyakit hepar menye-
Angka kejadian NTD berkisar antara 1,3-2 per
babkan cadangan energi berkurang.
1000 bayi hidup di USA. Di negara ini NTD meru-
4. Muntah pada ibu hamil, terutama hamil kembar pakan kelainan bawaan kedua terbanyak setelah
menyebabkan kebutuhan akan asam folat me- kelainan jantung bawaan dan sebagai penyebab
ningkat. utama kematian bayi baru lahir atau cacat tubuh
5. Anemia hemolitik seperti pada malaria, menye- berat. Untuk menghindari terjadinya NTD pem-
babkan terjadinya eritropoisis dan perkisaran berian asam folat diberikan pada masa perikon-
berlebih dari sel darah merah sehingga permin- sepsi satu bulan sebelum konsepsi dan satu bulan
taan asam folat meningkat sehingga terjadi asam post konsepsi, karena neural tube manusia menu-
folat defisiensi di dalam haemoglobinopati. tup pada minggu ketiga post konsepsi.
6. Pemakaian obat-obatan antikonvulsan, alkohol,
dan pada ibu dengan preeklamsi-eklamsi. Pengobatan

Gejala Klinis Kekurangan Asam Folat 1. Profilaksis: kekurangan asam folat ringan diberi-
kan asam folat oral 300-400 g/hari, disertai
N Tanda dan gejala utama: lesu, lemas, susah ber- pemberian tinggi vitamin dan diet tinggi protein.
napas, oedem, nafsu makan menurun, depresi, Di Amerika Serikat dianjurkan setiap produk ma-
dan mual. kanan diberikan asam folat di dalamnya.
N Kadang-kadang pucat, glositis, dan diare. 2. Kuratif diberikan pada asam folat anemia yang
N Pada kasus yang berat dijumpai seperti kasus ringan secara oral 500-1000 gr/hari. Pada kasus
malnutrisi. yang lebih berat harus diberikan secara paren-
|
Vol 31, No 4 |
Oktober 2007 Perawatan antenatal dan peranan asam folat 193

teral karena absorsi asam folat terganggu akibat SARAN


kerusakan pada usus. Jika terjadi pada akhir ke-
hamilan, maka transfusi darah dibutuhkan. Setiap wanita hamil menghadapi risiko komplikasi
3. Untuk wanita yang mempunyai riwayat mela- yang bisa mengancam jiwanya, oleh karena itu se-
hirkan bayi dengan NTD, diberikan asam folat tiap wanita hamil memerlukan kunjungan antenatal
4 mg per hari selama kehamilan. selama periode antenatal. Yang terpenting dari kun-
jungan antenatal tersebut adalah kualitasnya, bukan
kuantitasnya. Sebaiknya klinik antenatal mempu-
nyai kelas antenatal dengan instruktur dan peserta
KESIMPULAN dari ibu hamil beserta suaminya. Satu kelas berisi
6-20 orang peserta, sehingga terjadi interaksi pe-
Perawatan antenatal berasal dari model yang nyampaian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
dikembangkan di Eropa pada dekade awal abad ini. (KIE) yang lebih baik.
Lebih mengarah pada ritual daripada rasional. Karena kekurangan asam folat menyebabkan
Berkenaan kunjungan adalah pada frekuensi dan gangguan plasenta, abortus habitualis, solusio pla-
jumlah, dan bukan pada unsur yang mengarah pada senta, dan kelainan kongenital dari janin (NTD) dan
tujuan esensial. lain-lain kerugian, maka kita perlu mensosialisa-
sikan hal ini kepada ibu hamil. Untuk menghin-
Pendekatan PAN kini mengenalkan pendekatan
dari terjadi NTD pemberian asam folat diberikan
terbaru yaitu: Antenatal Terfokus (Focused ANC),
pada masa perikonsepsi satu bulan sebelum kon-
yang mengutamakan kualitas kunjungan daripada
sepsi dan satu bulan post konsepsi, karena neural
kuantitasnya. Pendekatan ini mengenalkan 2 kunci
tube manusia menutup pada minggu ketiga post
realitas yaitu:
konsepsi.
1. Kunjungan berkala tidak serta merta meningkat-
kan hasil akhir kehamilan, dan di negara berkem-
bang secara logistik dan finansial adalah musta- UCAPAN PENGHARGAAN
hil bagi fasilitas kesehatan dan komunitas yang DAN TERIMA KASIH
mereka layani.
2. Banyak wanita yang diidentifikasikan "berisiko Hadirin yang saya muliakan,
tinggi" tidak pernah mengalami komplikasi, se-
mentara wanita "berisiko rendah" seringkali Pada akhir pidato pengukuhan ini, izinkanlah saya
mengalami komplikasi. menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-
dalamnya, setulus-tulusnya serta penghargaan yang
Asam folat baru belakangan ini dikenal asal dan sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah
manfaatnya setelah penelitian-penelitian terutama membantu saya selama ini. Terutama untuk sivitas
di Inggris. Preparat Fe sudah lama dikenal dan di- akademika Fakultas Kedokteran USU sebagai awal
pakai untuk anemia defisiensi Fe. Cadangan asam pembinaan karir saya.
folat dalam tubuh sangat sedikit antara 5-10 mg dan
Selanjutnya ucapan terimakasih ini saya sampai-
dalam diet folat bebas batas dari dalam darah antara
kan dengan rasa hormat kepada:
2 minggu dan pertukaran megaloblastik terlihat
N Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp.A
dalam tulang setelah 20 minggu. Oleh karena itu
(K), Rektor dan Ketua Senat Universitas Su-
perlu pemasukan asam folat atau asam folat ke
matera Utara yang telah banyak mendorong,
dalam tubuh terutama ibu hamil, sehingga tidak
membimbing dan membantu saya dalam men-
terjadi kekurangan asam folat.
jalankan tugas serta menyetujui pengusulan
Di negara tropis banyak terdapat daun-daun memperoleh jabatan guru besar.
yang berwarna hijau, buah, ragi, hati dan lain- N Rasa terimakasih dan rasa hormat juga saya sam-
lain. Hanya saja penyediaan makanan yang sa- paikan kepada seluruh Anggota Senat Akademik
lah seperti memasak makanan terlalu masak se- Sumatera Utara yang telah menilai dan mengu-
hingga asam folatnya rusak atau berkurang. Di sulkan saya memperoleh jabatan guru besar.
negara maju, sosialisasi mengenai asam folat ini N Prof. dr. T. Bahri Anwar Sp.J.P. (K), Dekan Fa-
sudah dilakukan dalam bentuk pamflet, brosur, kultas Kedokteran USU, beserta segenap ang-
berita radio, TV dan media massa cetak. POGI gota Dewan Pertimbangan FK-USU yang telah
pernah mensosialisasikan melalui TVRI dan TV memberikan dukungan dan menyetujui usulan
Swasta di Indonesia. jabatan guru besar kepada saya.
|
| Maj Obstet
194 Hanafiah Ginekol Indones

N dr. Djundjung Siregar dan Almh. dr. Ratna Mauli necology, Kitasato University School of Medi-
Lubis DTM&H., serta seluruh staf Bagian Para- cine, Sagamihara Shi, Kanagawa Ken, Jepang.
sitologi yang mendidik dan mengizinkan saya Terima kasih banyak atas segala bimbingan dan
memulai pekerjaan di Bagian Parasitologi FK- bantuannya selama saya berada di Jepang.
USU, serta mengizinkan saya untuk melanjut- N Guru-guru saya mulai dari SDN 9 Medan,
kan pendidikan dan pekerjaan di Bagian Obs- SMPN 5 Medan, SMA Methodist Medan dan
tetri dan Ginekologi FK-USU. SMAN 1 Banda Aceh, yang tidak bisa disebut-
N Prof. dr. Djafar Siddik SpOG (K), Kepala Bagian kan satu per satu. Terima kasih banyak atas bim-
ObGin FK-USU, yang menganjurkan dan men- bingan dan didikannya.
dorong saya untuk terus memperdalam bidang N Para staf pengajar di lingkungan Fakultas Ke-
fetomaternal dan telah mengusulkan saya untuk dokteran Universitas Sumatera Utara serta selu-
mendapat jabatan guru besar. ruh pegawai, saya sampaikan terima kasih ba-
N Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG (K), nyak atas semua bimbingan dan kerjasama yang
Kepala Bagian ObGin FK-USU yang baru. baik yang telah diberikan kepada saya.
Terima kasih banyak atas bimbingan dan kerja N Almh. Tjut Nyak Djauhari, Almh. Tjut Njak
sama yang baik selama ini. Raduan, Almh. Tjut Njak Azimar yang telah
N Prof. dr. M. Jusuf Hanafiah SpOG (K), yang membimbing dan memberi teladan kepada saya
telah menerima dan mendidik saya di Bagian semasa kecil.
Obstetri dan Ginekologi, bersama-sama dengan N Alm. Prof. TM. Hanafiah S.H., Kakanda Prof. T.
dr. Erjan Albar SpOG (K), Prof. dr. Herbert Hu- Syamsul Bahri S.H., Almh. Cut Nyak Nurlaita
tabarat SpOG, dr. Wilaras SpOG, Mendiang Prof dan Almh. Cut Nyak Elli Hanafiah, S.H, telah
Pandapotan Simanjuntak MPH SpOG, serta Alm. banyak membantu dan membimbing saya serta
Prof. dr. Rustam Mochtar MPH SpOG. Didikan, memberi semangat dan dorongan selama maha-
dorongan dan kerja sama yang baik dari seluruh siswa sampai sekarang.
staf di antaranya Prof. dr. T.M.A. Chalik, SpOG N Kakanda T.M. Daud Shah, S.H dan Cut Nyak
(K), Prof. dr. Hamonangan Hutapea SpOG (K), Mehran beserta keluarga yang selalu memberi
Prof Dr. dr. Thamrin Tanjung SpOG (K), Prof. bantuan moral dan material, serta membantu,
dr. Delfi Lutan SpOG (K), dr. Hesti RPO Sitom- membimbing, memberi nasehat dan memberi
pul SpOG, dr. Maciste L. Raja SpOG, dr. Raja semangat serta dorongan.
Malem Kaban SpOG, dr. Jose Iskandar SpOG, N Kedua orang tua saya, Ayahanda Alm. T. Hasan
dr. Stefen Sutejo D. SpOG, dr. Zulkarnain Tala Panglima Meusegit Raya yang tidak dapat hadir
SpOG, dr. Amiruddin Siregar SpOG (K), Alm. dan Ibunda Tjut Nyak Tjut Zein, yang dapat
dr. Baren Ratur Sembiring SpOG, dr. Daulat hadir bersama kita. Serta mertua saya Alm. T.M.
Sibuea SpOG (K), dr. Zaman Kaban SpOG, dr. Daud dan Almh. Tjut Nyak Anshari atas upaya,
Budi R. Hadibroto SpOG (K), dr. M. Fauzi Sahil jerih payah, serta doa yang telah mengantar saya
SpOG (K), dr. Rusli P. Barus SpOG (K), dr. sampai ke jenjang guru besar ini. Serta seluruh
Yusuf Surbakti SpOG, dr. Nazaruddin Jafar keluarga besar T. Hasan Panglima Meusegit
SpOG, dr. Sarma Lumbanraja SpOG (K), dr. Raya (kakak-kakak dan adik-adik saya beserta
Einil Rizar SpOG, dr. Herbet Sihite SpOG, dr. keluarganya), yang telah mendukung secara mo-
Makmur Sitepu SpOG, dr. Deri Edianto SpOG ral maupun material dan mendoakan saya sela-
(K), dr. Ichwanul Adenin SpOG, dan teman se- ma ini.
jawat staf bagian ObGin FK-USU serta seluruh N Kepada istri tercinta Hj. Cut Nyak Eliana yang
tenaga administrasi dan bidan/paramedis yang ti- mendampingi saya membina rumah tangga, serta
dak bisa disebutkan satu per satu. mengikuti dan mendorong saya mengikuti pen-
N Prof. George Kossoff dan Prof. William Garrett, didikan dan kegiatan ilmiah dengan sabar dan
Directors of Diagnostic Ultrasound Training tabah. Serta anak-anak kami T. Syahri, T. Kemal
Course, Ultrasonics Institute, Australia Depart- Pasha, Cut Putri Hazlianda dan Cut Fitri Julaikha
ment of Health, Sydney and The Royal Hospital atas doa dan dengan dorongan semangat serta
for Women, Paddington, Sydney atas segala ban- kesabaran yang tiada hentinya.
tuan dan keramahannya selama saya menjalani N Kepada seluruh anggota panitia serta semua pi-
Ultrasound Training Course. hak yang telah membantu baik moral maupun
N Prof. Masahiro Nishijima MD, Prof. N. Shimada material, saya ucapkan terima kasih banyak atas
MD dan Ass. Prof. Kunio Wakita MD serta selu- terlaksananya acara pengukuhan ini. Semoga
ruh staf pada Department of Obstetrics and Gy- Allah SWT membalas budi baik saudara seka-
|
Vol 31, No 4 |
Oktober 2007 Perawatan antenatal dan peranan asam folat 195

lian dengan berlipat ganda. Amin. Sungguh, saya 8. Garrey et al. Folat Acid Deficiency, Illustrated Text-Book of
menyadari bahwa masih banyak lagi ucapan Obstetrics 2nd Edition, Churchill Livingstone, 1974: 122-5
terima kasih yang seharusnya dan selayak- 9. Hagerman R, Vismara T. Folic Acid Therapy in Neurode-
nya saya sampaikan kepada berbagai pihak velopmental Disorders Including Fragile X, Simposium
Folic Acid, From Vitamin to Drug, Semarang, 2001
yang tidak mungkin saya sebutkan satu per
10. Hanafiah TM. Pelayanan Obstetri Dalam Upaya Mening-
satu namanya pada kesempatan ini. Untuk itu katkan Kesejahteraan Ibu, Seminar "Upaya Meningkatkan
saya mohon maaf. Kesejahteraan Keluarga Melalui ASKEP Meternitas; pada
Akper Malahayati", Medan, 1998
Bapak Rektor dan hadirin yang saya muliakan, 11. Hanafiah TM. Kekurangan Asam Folat Pada Kehamilan,
Akhirnya, dari lubuk hati yang paling dalam, ke- (Folic Acid Deficiency Anemia of Pregnancy), Acara Kli-
pada seluruh hadirin saya mengucapkan terima nik Folid Acid, from Vitamin to Drug, Medan, 2001
kasih atas segala perhatian dan kesabarannya da- 12. Hanafiah TM. Perawatan Antenatal, FK-USU, Medan, Nu-
lam mengikuti acara pengukuhan hari ini. santara, 2003; 36(2): 61-4
13. Hellman LM, Pritchard JA. Prenatal Care, William Ob-
stetrics, 14th Edition, Prentice-Hall, Inc, 1971
Wabillahi taufik wal hidayah, 14. Hunter R, Barnes J, Oakeley HF, Matthews DM. Toxicity
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh of Folic Acid given in Pharmacological Doses to Healthy
Volunteers. Lancet 1: 61-3, 1970
15. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi
- POGI. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Ma-
RUJUKAN ternal dan Neonatal, Jakarta, 2002
16. Maternal Neonatal Health, Meningkatkan Efektivitas Asuh-
1. ALARM International. A Program to Reduce Maternal an Antenatal
Mortality and Morbidity, Second Edition, 2001 17. Moore LL. Is the Jury Still Out on Folic Acid and Co-
2. Barnes CG. Medical Disorder in Obstetrics Practice, Black- ngenital Anomalies, Epidemology, Vol. 12 No. 2, March,
well Scientific Publication, 1974 2001
3. Benson RC. Prenatal Care, Handbook of Obstetrics & Gy- 18. Rayburn WF et al. Periconceptional Folate Intake and Neu-
necology, Sixth Edition, 1977; (Chap. 4): 94-119 ral Tube Defects, Journal of the American College of Nu-
4. Chamberlain G. et al. Folat Deficiency Anemia, Illustrated trition, Vol. 15; No. 2: 121-5
Text-Book of Obstetrics, 2nd Edition, 1974: 100-2 19. Seno Adjie JM. Efektivitas Asuhan Antenatal, Suatu Kajian
5. Czeizel A. Prevention of Congenital Abnormalities by Pe- Berdasarkan Bukti (Evidence Based), Buletin Perinasia Thn
riconceptional Multivitamin Supplementation, Scientific XI No. 3 Edisi November, 2004
Meeting, MediMedia Communications, 2002 20. Tom KAB Eskes. From Anemia to Spina - Story of Folic
6. Erbe RE. Inborn Errors of Folate Metabolism. N Engl J Acid, A Tribute to Professor Smithells, European Journal
Med 1975; 293(15): 753-7 of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology
7. Faradz, Sultana MH. Kandidat Gen Dalam Etiologi "Folate 119-23, 2000
Preventable Neural Tube Defect" (Candidate Genes in Ae-
tiology of Folate Preventable NTD), Simposium Folic
Acid, From Vitamin to Drug, Semarang, April 2001

Anda mungkin juga menyukai