T.M. HANAFIAH
* Disampaikan pada Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan pada
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, 29 April 2006
|
| Maj Obstet
190 Hanafiah Ginekol Indones
Obstetri atau Ilmu Kebidanan, adalah ilmu yang huan, keterampilan dan alat untuk memberikan
mempelajari fungsi reproduksi pada perempuan. pertolongan yang aman dan bersih, serta mem-
Sejak bayi pertama dikandung (anak Adam), sejak berikan pelayanan nifas dan menyusui kepada
itu pulalah ilmu kebidanan sudah ada walaupun ibu dan bayi.
dalam bentuk yang sangat sederhana. 4. Pelayanan Obstetri Esensial, memastikan bah-
Di Indonesia pelayanan obstetri dapat dilakukan wa pelayanan obstetri untuk risiko tinggi dan
oleh dukun (peraji) terlatih dan tidak terlatih, para- komplikasi tersedia bagi ibu hamil yang mem-
medis (bidan dan perawat), dokter umum, dan dok- butuhkan.
ter spesialis/sub spesialis Obstetri dan Ginekologi
(Obgin).
TUJUAN UTAMA PELAYANAN OBSTETRI
LATAR BELAKANG
N Dari dulu hingga sekarang tetap sama yaitu un-
Prakiraan terkini yang dikembangkan oleh WHO, tuk mendapatkan ibu dan bayi yang sehat.
N Dengan kata lain untuk menurunkan/menghi-
UNICEF dan UNFPA dari tingkat angka kematian
ibu (AKI) seluruh dunia menunjukkan bahwa: langkan angka kesakitan/kematian ibu dan anak.
N Untuk mendapatkan generasi penerus yang lebih
N 515.000 wanita mati setiap tahun - satu setiap
sanakan Assesment Safe Motherhood. Intervensi pada ibu dan janin serta segera menatalaksa-
strategis dalam upaya Safe Motherhood dinyatakan nakan komplikasi medis, bedah, ataupun obstetri
sebagai Empat Pilar Safe Motherhood, yaitu: selama kehamilan dan menanggulanginya
1. Keluarga Berencana (KB), yang memastikan N Mempersiapkan ibu hamil, baik fisik, psikologis,
bahwa setiap orang/pasangan mempunyai akses dan sosial dalam menghadapi kehamilan, persa-
ke informasi dan pelayanan KB agar dapat me- linan, masa nifas dan masa menyusui serta ke-
rencanakan waktu yang tepat untuk kehamilan, siapan menghadapi komplikasi.
jarak kehamilan dan jumlah anak. Dengan demi- Dahulu tujuan PAN adalah untuk menjaring
kian diharapkan tidak ada kelahiran yang tidak kasus kehamilan risiko tinggi dan risiko rendah.
diinginkan. Faktor risiko tersebut sebenarnya bukan merupakan
2. Perawatan Antenatal (PAN), untuk mencegah indikator yang baik bagi ibu yang mengalami kom-
adanya komplikasi obstetri bila mungkin, dan plikasi. Jika kita telaah, mayoritas ibu yang diiden-
memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini tifikasi akan mengalami komplikasi sebelumnya
mungkin serta ditangani secara memadai. risiko tinggi ternyata "risiko rendah", sebaliknya se-
3. Persalinan yang aman, memastikan bahwa se- bagian besar ibu yang dianggap "risiko tinggi"
mua penolong persalinan mempunyai pengeta- melahirkan bayinya tanpa komplikasi.
|
Vol 31, No 4 |
Oktober 2007 Perawatan antenatal dan peranan asam folat 191
dari bahasa Latin yang berarti daun. Gejala laboratorium kekurangan asam folat
Asam folat penting untuk pembentukan neuclic N Gejala pernisiosa anemia murni (kekurangan vi-
acid dan inti sel. Kekurangan asam folat menye- tamin B12), jarang terjadi.
babkan sintesa neuclic acid tidak adekuat sehing-
N Pada yang berat, Hb rendah: 4-6 gm/100ml.
ga menyebabkan anemia megaloblastik (anemia
N Eritrosit: 2 juta/mm3, bisa terjadi leukopeni/trom-
pernisiosa).
bositopeni.
Asam folat dapat merangsang produksi leukosit N Leukosit perifer dominant bentuk segmen.
yang dipakai sebagai obat likopeni agrositosis. N Pemeriksaan figlu test positif terutama pada ibu
Cadangan asam folat dalam tubuh sangat sedikit, hamil.
antara 5-10 g, dan dalam diet folat bebas batas N Sumsum tulang hiperplastik/megaloplastik (as-
dari dalam darah antara 2 minggu, dan pertukar- pirasi sumsum tulang krista iliaka) pada ibu
an megaloblastik terlihat dalam tulang setelah hamil.
20 minggu. N Hitung jenis bergeser ke kanan, sel darah merah
Hal ini sangat berbeda dengan cadangan vitamin dalam bentuk makrositosis dan poikilositosis.
B12 yang berakhir secara individual sekurang-
kurangnya 5 tahun. Komplikasi kekurangan asam folat
Kebutuhan akan asam folat sampai 50-100
g/hari pada wanita normal dan 300-400 g/hari N Infeksi sekunder, pendarahan, kematian janin
pada wanita hamil sedangkan hamil kembar lebih dalam rahim dan kematian ibu.
N Gangguan plasenta, abortus habitualis, solusio
besar lagi. Hamil memerlukan pembelahan sel,
dalam perkembangan janin dan organ, ibu memer- plasenta, dan kelainan kongenital janin (neural
lukan asam folat. Pemberian asam folat biasanya tube defect).
non toxic di mana alergi (seperti ruam, gatal) sangat Neural tube defect (NTD) merupakan kelainan
jarang terjadi. bawaan pada otak, tulang kepala dan sumsum tu-
lang belakang. Kelainan bawaan ini disebabkan
oleh gangguan pembentukan saluran saraf pusat
Penyebab Kekurangan Asam Folat pada periode organogenesis yaitu trisemester per-
1. Diet rendah folat, bisa disebabkan oleh mutu tama kehamilan terutama 28 hari pascakonsepsi.
makanan, jenis makanan, dan penyediaan ma- NTD yang dimaksud di sini adalah "isolated NTD"
kanan. yaitu hanya NTD yang merupakan kelainan bawaan
2. Sakit berat, gangguan gastro intestinal dan anti- tanpa disertai kelainan lain. Berdasarkan penelitian
biotik oral menyebabkan gangguan absorsi asam "isolated NTD" ini dapat dicegah frekurensinya
folat dari usus. dengan pemberian asam folat (folate preventable
NTD).
3. Kekurangan vitamin C, penyakit hepar menye-
Angka kejadian NTD berkisar antara 1,3-2 per
babkan cadangan energi berkurang.
1000 bayi hidup di USA. Di negara ini NTD meru-
4. Muntah pada ibu hamil, terutama hamil kembar pakan kelainan bawaan kedua terbanyak setelah
menyebabkan kebutuhan akan asam folat me- kelainan jantung bawaan dan sebagai penyebab
ningkat. utama kematian bayi baru lahir atau cacat tubuh
5. Anemia hemolitik seperti pada malaria, menye- berat. Untuk menghindari terjadinya NTD pem-
babkan terjadinya eritropoisis dan perkisaran berian asam folat diberikan pada masa perikon-
berlebih dari sel darah merah sehingga permin- sepsi satu bulan sebelum konsepsi dan satu bulan
taan asam folat meningkat sehingga terjadi asam post konsepsi, karena neural tube manusia menu-
folat defisiensi di dalam haemoglobinopati. tup pada minggu ketiga post konsepsi.
6. Pemakaian obat-obatan antikonvulsan, alkohol,
dan pada ibu dengan preeklamsi-eklamsi. Pengobatan
Gejala Klinis Kekurangan Asam Folat 1. Profilaksis: kekurangan asam folat ringan diberi-
kan asam folat oral 300-400 g/hari, disertai
N Tanda dan gejala utama: lesu, lemas, susah ber- pemberian tinggi vitamin dan diet tinggi protein.
napas, oedem, nafsu makan menurun, depresi, Di Amerika Serikat dianjurkan setiap produk ma-
dan mual. kanan diberikan asam folat di dalamnya.
N Kadang-kadang pucat, glositis, dan diare. 2. Kuratif diberikan pada asam folat anemia yang
N Pada kasus yang berat dijumpai seperti kasus ringan secara oral 500-1000 gr/hari. Pada kasus
malnutrisi. yang lebih berat harus diberikan secara paren-
|
Vol 31, No 4 |
Oktober 2007 Perawatan antenatal dan peranan asam folat 193
N dr. Djundjung Siregar dan Almh. dr. Ratna Mauli necology, Kitasato University School of Medi-
Lubis DTM&H., serta seluruh staf Bagian Para- cine, Sagamihara Shi, Kanagawa Ken, Jepang.
sitologi yang mendidik dan mengizinkan saya Terima kasih banyak atas segala bimbingan dan
memulai pekerjaan di Bagian Parasitologi FK- bantuannya selama saya berada di Jepang.
USU, serta mengizinkan saya untuk melanjut- N Guru-guru saya mulai dari SDN 9 Medan,
kan pendidikan dan pekerjaan di Bagian Obs- SMPN 5 Medan, SMA Methodist Medan dan
tetri dan Ginekologi FK-USU. SMAN 1 Banda Aceh, yang tidak bisa disebut-
N Prof. dr. Djafar Siddik SpOG (K), Kepala Bagian kan satu per satu. Terima kasih banyak atas bim-
ObGin FK-USU, yang menganjurkan dan men- bingan dan didikannya.
dorong saya untuk terus memperdalam bidang N Para staf pengajar di lingkungan Fakultas Ke-
fetomaternal dan telah mengusulkan saya untuk dokteran Universitas Sumatera Utara serta selu-
mendapat jabatan guru besar. ruh pegawai, saya sampaikan terima kasih ba-
N Prof. dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG (K), nyak atas semua bimbingan dan kerjasama yang
Kepala Bagian ObGin FK-USU yang baru. baik yang telah diberikan kepada saya.
Terima kasih banyak atas bimbingan dan kerja N Almh. Tjut Nyak Djauhari, Almh. Tjut Njak
sama yang baik selama ini. Raduan, Almh. Tjut Njak Azimar yang telah
N Prof. dr. M. Jusuf Hanafiah SpOG (K), yang membimbing dan memberi teladan kepada saya
telah menerima dan mendidik saya di Bagian semasa kecil.
Obstetri dan Ginekologi, bersama-sama dengan N Alm. Prof. TM. Hanafiah S.H., Kakanda Prof. T.
dr. Erjan Albar SpOG (K), Prof. dr. Herbert Hu- Syamsul Bahri S.H., Almh. Cut Nyak Nurlaita
tabarat SpOG, dr. Wilaras SpOG, Mendiang Prof dan Almh. Cut Nyak Elli Hanafiah, S.H, telah
Pandapotan Simanjuntak MPH SpOG, serta Alm. banyak membantu dan membimbing saya serta
Prof. dr. Rustam Mochtar MPH SpOG. Didikan, memberi semangat dan dorongan selama maha-
dorongan dan kerja sama yang baik dari seluruh siswa sampai sekarang.
staf di antaranya Prof. dr. T.M.A. Chalik, SpOG N Kakanda T.M. Daud Shah, S.H dan Cut Nyak
(K), Prof. dr. Hamonangan Hutapea SpOG (K), Mehran beserta keluarga yang selalu memberi
Prof Dr. dr. Thamrin Tanjung SpOG (K), Prof. bantuan moral dan material, serta membantu,
dr. Delfi Lutan SpOG (K), dr. Hesti RPO Sitom- membimbing, memberi nasehat dan memberi
pul SpOG, dr. Maciste L. Raja SpOG, dr. Raja semangat serta dorongan.
Malem Kaban SpOG, dr. Jose Iskandar SpOG, N Kedua orang tua saya, Ayahanda Alm. T. Hasan
dr. Stefen Sutejo D. SpOG, dr. Zulkarnain Tala Panglima Meusegit Raya yang tidak dapat hadir
SpOG, dr. Amiruddin Siregar SpOG (K), Alm. dan Ibunda Tjut Nyak Tjut Zein, yang dapat
dr. Baren Ratur Sembiring SpOG, dr. Daulat hadir bersama kita. Serta mertua saya Alm. T.M.
Sibuea SpOG (K), dr. Zaman Kaban SpOG, dr. Daud dan Almh. Tjut Nyak Anshari atas upaya,
Budi R. Hadibroto SpOG (K), dr. M. Fauzi Sahil jerih payah, serta doa yang telah mengantar saya
SpOG (K), dr. Rusli P. Barus SpOG (K), dr. sampai ke jenjang guru besar ini. Serta seluruh
Yusuf Surbakti SpOG, dr. Nazaruddin Jafar keluarga besar T. Hasan Panglima Meusegit
SpOG, dr. Sarma Lumbanraja SpOG (K), dr. Raya (kakak-kakak dan adik-adik saya beserta
Einil Rizar SpOG, dr. Herbet Sihite SpOG, dr. keluarganya), yang telah mendukung secara mo-
Makmur Sitepu SpOG, dr. Deri Edianto SpOG ral maupun material dan mendoakan saya sela-
(K), dr. Ichwanul Adenin SpOG, dan teman se- ma ini.
jawat staf bagian ObGin FK-USU serta seluruh N Kepada istri tercinta Hj. Cut Nyak Eliana yang
tenaga administrasi dan bidan/paramedis yang ti- mendampingi saya membina rumah tangga, serta
dak bisa disebutkan satu per satu. mengikuti dan mendorong saya mengikuti pen-
N Prof. George Kossoff dan Prof. William Garrett, didikan dan kegiatan ilmiah dengan sabar dan
Directors of Diagnostic Ultrasound Training tabah. Serta anak-anak kami T. Syahri, T. Kemal
Course, Ultrasonics Institute, Australia Depart- Pasha, Cut Putri Hazlianda dan Cut Fitri Julaikha
ment of Health, Sydney and The Royal Hospital atas doa dan dengan dorongan semangat serta
for Women, Paddington, Sydney atas segala ban- kesabaran yang tiada hentinya.
tuan dan keramahannya selama saya menjalani N Kepada seluruh anggota panitia serta semua pi-
Ultrasound Training Course. hak yang telah membantu baik moral maupun
N Prof. Masahiro Nishijima MD, Prof. N. Shimada material, saya ucapkan terima kasih banyak atas
MD dan Ass. Prof. Kunio Wakita MD serta selu- terlaksananya acara pengukuhan ini. Semoga
ruh staf pada Department of Obstetrics and Gy- Allah SWT membalas budi baik saudara seka-
|
Vol 31, No 4 |
Oktober 2007 Perawatan antenatal dan peranan asam folat 195
lian dengan berlipat ganda. Amin. Sungguh, saya 8. Garrey et al. Folat Acid Deficiency, Illustrated Text-Book of
menyadari bahwa masih banyak lagi ucapan Obstetrics 2nd Edition, Churchill Livingstone, 1974: 122-5
terima kasih yang seharusnya dan selayak- 9. Hagerman R, Vismara T. Folic Acid Therapy in Neurode-
nya saya sampaikan kepada berbagai pihak velopmental Disorders Including Fragile X, Simposium
Folic Acid, From Vitamin to Drug, Semarang, 2001
yang tidak mungkin saya sebutkan satu per
10. Hanafiah TM. Pelayanan Obstetri Dalam Upaya Mening-
satu namanya pada kesempatan ini. Untuk itu katkan Kesejahteraan Ibu, Seminar "Upaya Meningkatkan
saya mohon maaf. Kesejahteraan Keluarga Melalui ASKEP Meternitas; pada
Akper Malahayati", Medan, 1998
Bapak Rektor dan hadirin yang saya muliakan, 11. Hanafiah TM. Kekurangan Asam Folat Pada Kehamilan,
Akhirnya, dari lubuk hati yang paling dalam, ke- (Folic Acid Deficiency Anemia of Pregnancy), Acara Kli-
pada seluruh hadirin saya mengucapkan terima nik Folid Acid, from Vitamin to Drug, Medan, 2001
kasih atas segala perhatian dan kesabarannya da- 12. Hanafiah TM. Perawatan Antenatal, FK-USU, Medan, Nu-
lam mengikuti acara pengukuhan hari ini. santara, 2003; 36(2): 61-4
13. Hellman LM, Pritchard JA. Prenatal Care, William Ob-
stetrics, 14th Edition, Prentice-Hall, Inc, 1971
Wabillahi taufik wal hidayah, 14. Hunter R, Barnes J, Oakeley HF, Matthews DM. Toxicity
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh of Folic Acid given in Pharmacological Doses to Healthy
Volunteers. Lancet 1: 61-3, 1970
15. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi
- POGI. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Ma-
RUJUKAN ternal dan Neonatal, Jakarta, 2002
16. Maternal Neonatal Health, Meningkatkan Efektivitas Asuh-
1. ALARM International. A Program to Reduce Maternal an Antenatal
Mortality and Morbidity, Second Edition, 2001 17. Moore LL. Is the Jury Still Out on Folic Acid and Co-
2. Barnes CG. Medical Disorder in Obstetrics Practice, Black- ngenital Anomalies, Epidemology, Vol. 12 No. 2, March,
well Scientific Publication, 1974 2001
3. Benson RC. Prenatal Care, Handbook of Obstetrics & Gy- 18. Rayburn WF et al. Periconceptional Folate Intake and Neu-
necology, Sixth Edition, 1977; (Chap. 4): 94-119 ral Tube Defects, Journal of the American College of Nu-
4. Chamberlain G. et al. Folat Deficiency Anemia, Illustrated trition, Vol. 15; No. 2: 121-5
Text-Book of Obstetrics, 2nd Edition, 1974: 100-2 19. Seno Adjie JM. Efektivitas Asuhan Antenatal, Suatu Kajian
5. Czeizel A. Prevention of Congenital Abnormalities by Pe- Berdasarkan Bukti (Evidence Based), Buletin Perinasia Thn
riconceptional Multivitamin Supplementation, Scientific XI No. 3 Edisi November, 2004
Meeting, MediMedia Communications, 2002 20. Tom KAB Eskes. From Anemia to Spina - Story of Folic
6. Erbe RE. Inborn Errors of Folate Metabolism. N Engl J Acid, A Tribute to Professor Smithells, European Journal
Med 1975; 293(15): 753-7 of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology
7. Faradz, Sultana MH. Kandidat Gen Dalam Etiologi "Folate 119-23, 2000
Preventable Neural Tube Defect" (Candidate Genes in Ae-
tiology of Folate Preventable NTD), Simposium Folic
Acid, From Vitamin to Drug, Semarang, April 2001