Anda di halaman 1dari 93

PEDOMAN PELAKSANAAN,

PENULISAN DAN MONITORING


KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
PEDOMAN PELAKSANAAN,
PENULISAN DAN MONITORING
KARYA TULIS ILMIAH PENDIDIKAN SARJANA

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah i


TIM PENYUSUN

PEDOMAN PELAKSANAAN, PENULISAN DAN


MONITORING KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

EDISI KE-LIMA Tahun 2020

Penanggung Jawab:
Dr. drg. Risyandi Anwar, Sp.KGA

Pengarah :
drg. Dika Agung Bakhtiar, Sp.Pros
drg. Retno Kusniat, M.Kes

Tim Pelaksana:
drg. Vilianti Eka Fitri Rahatina
Angger Waspodo Dias Adrianto, M.Si
drg. Puspita Hajardhini, M.D.Sc
drg. Rosyid Hanung Pinurbo
drg. Lira Wiet Jayanti, M.H
drg. Hesti Widyawati
drg. Maulida Dara Harjanti

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah ii


Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah iii
PRAKATA

Penulisan karya ilmiah Karya Tulis Ilmiah merupakan salah satu syarat
guna memperoleh gelar sarjana seperti yang telah tercantum dalam kurikulum
program studi S1. Berdasarkan Pedoman Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Semarang mahasiswa mempunyai kewajiban untuk menulis
karya ilmiah Karya Tulis Ilmiah di akhir program studi, sebagai syarat dan
pertanggungjawaban ilmiah karena telah menyelesaikan program pendidikan
dalam jenjang atau jalur akademis tertentu, sesuai dengan kurikulum yang
telah ditetapkan.
Pedoman penulisan karya ilmiah Karya Tulis Ilmiah ini merupakan
panduan berupa tatacara, cara penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam
penulisan Karya Tulis Ilmiah di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muhammadiyah Semarang, yang harus diikuti oleh penulis agar
sistematika dan kaidah ilmiah yang berlaku sesuai dengan tujuan penulisan
Karya Tulis Ilmiah.
Semoga pedoman ini dapat bermanfaat sesuai tujuan penulisan Karya
Tulis Ilmiah seperti yang tercantum dalam kurikulum program studi S1 dan
Pedoman Akademik Univesitas Muhammadiyah Semarang.
Kami ucapkan terima kasih atas peran serta tim dosen yang telah
mempersiapkan dan mengoreksi pedoman ini.

Semarang, Agustus 2021


Dekan

Dr. drg. Risyandi Anwar., Sp.KGA

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah iv


Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah v
IDENTITAS MAHASISWA

Nama : .........................................................
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : .........................................................
Alamat di Semarang : .........................................................
: .........................................................
Alamat Asal : .........................................................
: .........................................................
Kode Pos : .........................................................
Telepon/HP : .........................................................
E-mail : .........................................................
Tahun Pengambilan KTI : .........................................................
Dosen Pembimbing Akademik : .........................................................
Pembimbing KTI :1. ....................................................
2. . ...................................................
Alamat Orang Tua : .........................................................
No Telp. Orang Tua : .........................................................

Semarang, ……………………

.................................................

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah vi


PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

PETUNJUK UMUM

1. Dasar, Arti, Maksud dan Tujuan

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah sebagai tugas akhir program


pendidikan sarjana yang merupakan salah satu syarat untuk kelulusan
seorang Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG). Oleh karena itu setiap
mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi wajib memahami tata cara penulisan
Karya Tulis Ilmiah (KTI). Penyusunan Karya Tulis Ilmiah memiliki bobot
5 SKS sehingga mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah yang
lain, tetapi implementasinya mempunyai ciri tersendiri.
Karya Tulis Ilmiah adalah suatu karangan ilmiah yang berisi cara
penyampaian pendapat dan buah pikiran mahasiswa tentang suatu masalah
yang disertai pemecahannya serta kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Karya Tulis Ilmiah ini ditulis menurut
tata cara penulisan karangan ilmiah yang lazim dipakai.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah merupakan salah satu sistem evaluasi
akhir di Perguruan Tinggi telah ditetapkan dan diatur dalam PP No.60/1999
pasal 15 ayat 2, yaitu: Ujian telah diselenggarakan melalui ujian semester,
ujian akhir program studi, ujian Karya Tulis Ilmiah, ujian tesis dan ujian
disertasi. Status Karya Tulis Ilmiah lebih dipertegas lagi dalam pasal 16 ayat
1, yaitu: Ujian akhir program studi suatu program sarjana dapat terdiri atas
ujian komprehensif atau ujian karya tulis atau ujian Karya Tulis Ilmiah.
Maksud penulisan Karya Tulis Ilmiah adalah untuk memenuhi
sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Kedokteran Gigi
dan bertujuan untuk mendidik calon sarjana agar dapat membuat karangan

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 7


ilmiah sesuai dengan profesinya dan mempunyai partisipasi aktif dalam
pengembangan iptek di bidangnya. Substansi penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini telah dirangkum dalam pedoman penyusunan kurikulum pendidikan
tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa yang mengacu pada UU No.12
tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Riset,Teknologi
dan Pendidikan No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi sebagai berikut:
a. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimiliki
sesuai dengan keahlian dalam kegiatan produktif dann pelayanan
kepada masyarakat.
b. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi
bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami,
menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada
dalam lingkup keahliannya.
c. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap,
dan bertindak sebagai ilmuwan.
d. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi
sesuai dengan bidangnya dalam bentuk karya tulis ilmiah.

2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan


Fakultas Kedokteran Gigi Unimus

a. VISI
Menjadi pusat pendidikan kedokteran gigi komunitas yang berkarakter
islami, berbasis teknologi dan berwawasan internasional pada tahun 2035.
b. MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dokter
gigi komunitas berwawasan internasional yang relevan

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 8


dengan kebutuhan masyarakat melalui pendekatan Al Islam
dan Kemuhammadiyahan.
2. Menyelenggarakan pembelajaran yang unggul dan berbasis
teknologi kedokteran gigi terkini.
3. Menyelenggarakan partisipasi aktif dalam upaya peningkatan
kesehatan gigi mulut masyarakat melalui penelitian dan
pengabdian masyarakat di tingkat nasional dan internasional.
4. Menyelenggarakan pengelolaan fakultas dengan
memanfaatkan teknologi untuk menunjang layanan
administrasi, komunikasi, informasi dan pengembangan
sistem manajemen yang transparan, akuntabel dan terintegrasi
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan
sumberdaya dengan mengedepankan kesejahteraan civitas
akademika.
5. Menjalin kerjasama dengan institusi di dalam dan di luar
negeri untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat, serta nilai-nilai Islam.

c. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan dokter gigi yang profesional dengan
penguasaan pelayanan dokter gigi komunitas berdasar teknologi
kedokteran gigi terkini.
2. Menghasilkan lulusan dokter gigi berkarakter islami yang mandiri
dan berwawasan internasional.
3. Menghasilkan lulusan dokter gigi yang memiliki kepekaan dalam
peningkatan kesehatan gigi mulut masyarakat melaui penelitian
bermutu dan pengabdian masyarakat.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 9


3. Beban Kredit

Beban kredit Karya Tulis Ilmiah ditetapkan 5sks, dengan kerangka isi
sebagai berikut:
a. Pembuatan proposal dan seminar proposal : 2 sks
b. Seminar hasil : 3 sks

4. Sifat dan Ruang Lingkup Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah untuk Program Sarjana Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Muhammadiyah Semarang bersifat penelitian yang disesuaikan
dengan cabang ilmu dari masing-masing departemen artinya disiplin ilmu
bagian harus menjadi pokok dasar permasalahan.
Ruang lingkup atau batasan penelitian yang dipakai sebagai acuan
adalah semua kegiatan pencarian, pengamatan, dan percobaan secara ilmiah
dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta atau prinsip-prinsip
baru yang bertujuan mendapatkan pengertian baru dan meningkatkan ilmu
dan teknologi. Secara mendasar Penelitian Ilmiah diklasifikasikan menjadi
dua:
a. Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang didalamnya
melibatkan manipulasi pada subjek yang diteliti, diikuti dengan
kontrol yang ketat pada faktor - faktor luar dengan tujuan untuk
mempelajari pengaruh dari manipulasi tersebut. Penelitian eksperimen
dapat dilakukan baik di klinik, di lapangan ataupun di laboratorium.
Studi eksperimental mempunyai gradasi mulai dari pra eksperimental,
quasi-experimental dan true experimental.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 10


b. Penelitian observasi
Penelitian observasi adalah jenis penelitian yang dilakukan dengan
metode observasi (pengamatan) tanpa melakukan manipulasi atau
intervensi currently, prospective ataupun retrospective. Penelitian
observasi dapat dibagi menjadi deskriptif dan analitik.
Sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk
melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil
penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan
praktisi adalah dengan melakukan literature review/studi pustaka. Dimana
studi pustaka dilakukan melalui 7 tahap.

5. Pelaksanaan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Mahasiswa yang akan menyusun Karya Tulis Ilmiah diwajibkan mengikuti


tata cara sebagai berikut:
a. Pembagian Karya Tulis Ilmiah dilaksanakan mulai Semester VII
dengan judul dan permasalahan yang sesuai dengan disiplin ilmu
kedokteran gigi di masing-masing departemen.
b. Mahasiswa yang dapat mengajukan usulan Karya Tulis Ilmiah adalah
mahasiswa yang telah LULUS blok Metodologi Penelitian &
Biostatistik.
c. Setiap mahasiswa mendapatkan bimbingan 2 orang dosen, terdiri
dari: dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 11


6. Persyaratan Dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping

a. Dosen Pembimbing Utama


Dosen tetap berdasarkan SK Rektor di Universitas Muhammadiyah
Semarang, berpendidikan minimal S2 atau Spesialis, dan memiliki
kompetensi sesuai dengan departemen masing-masing.
b. Dosen Pembimbing Pendamping
1) Dosen yang diangkat berdasarkan SK Rektor di Fakultas
Kedokteran Gigi Unimus dengan jabatan fungsional terendah
asisten ahli atau mempunyai pendidikan minimal S2 atau
Spesialis pada masing-masing departemen.
2) Dosen tetap yang berdasarkan SK Rektor dari Fakultas lain di
Universitas Muhammadiyah Semarang dengan tingkat
pendidikan terendah S2, jabatan fungsional minimal asisten ahli,
dan memiliki kompetensi yang relevan atau mendekati dengan
kajian yang diteliti mahasiswa.

7. Tugas dan Kewajiban

Dalam pelaksanaan pembuatan Karya Tulis Ilmiah terlibat 7 unsur


utama yaitu: Kaprodi sebagai ketua Karya Tulis Ilmiah, dosen
pembimbing akademik (DPA), dosen pembimbing utama Karya Tulis
Ilmiah, dosen pembimbing pendamping Karya Tulis Ilmiah, dosen penguji
tamu, moderator, dan mahasiswa dengan tugas dan kewajiban masing-
masing sebagai berikut:

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 12


a. Tugas dan kewajiban ketua Karya Tulis Ilmiah
1) Menerima daftar mahasiswa yang mengajukan Karya Tulis Ilmiah
dari Kaprodi dengan sepengetahuan ketua departemen.
2) Melaksanakan proses pengusulan dan distribusi Pembimbing
Utama dan Pembimbing Pendamping sesuai kemampuan departemen
masing-masing.
3) Membantu jalan keluar kepada Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping, jika ada masalah dalam proses
pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
4) Koordinasi pelaksanaan pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
5) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembuatan Karya Tulis
Ilmiah.
b. Tugas dan kewajiban Dosen Pembimbing Akademik
Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dapat menanyakan kepada Dosen
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping Karya Tulis Ilmiah
dengan sepengetahuan Ketua Bagian dan Ketua Karya Tulis Ilmiah yang
bersangkutan, jika mahasiswa mempunyai hambatan dalam pembuatan
Karya Tulis Ilmiah.
c. Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama Karya Tulis Ilmiah
1) Membuat presensi online selama kegiatan pembimbingan melalui
situs : http://presensi.fkg.unimus.ac.id/input/
2) Memeriksa dan menyetujui outline Karya Tulis Ilmiah yang
diajukan.
3) Memberi bimbingan melalui daring atau luring tentang cara:
a) Mendapatkan dan menentukan permasalahan dan judul.
b) Memperoleh pustaka yang diperlukan.
c) Mendapatkan bahan dan alat penelitian.
d) Melakukan penelitian.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 13


e) Menyusun hasil penelitian .
f) Membangun penalaran kritis untuk menyusun analisis hasil
penelitian.
g) Menyimpulkan hasil penelitian danmembuat bagan alir dan
jadwal rincian penelitian.
h) Bertanggung jawab penuh pada pengesahan Karya Tulis Ilmiah.
Menandatangani pengesahan Karya Tulis Ilmiah.
4) Menyerahkan hasil penilaian mahasiswa beserta tanda
tangan digital dalam format extension file .docx atau .doc secara
langsung setelah seminar proposal dan seminar hasil Karya Tulis
Ilmiah kepada moderator.
d. Tugas Pembimbing Pendamping
1) Membuat presensi online selama kegiatan pembimbingan melalui
situs : http://presensi.fkg.unimus.ac.id/input/
2) Memberikan bimbingan secara aktif melalui daring atau luring atas
pelaksanaan pembimbingan Karya Tulis Ilmiah yang telah
disetujui oleh Pembimbing Utama.
3) Memberi pengarahan melalui daring atau luring dalam pelaksanaan
teknis pembuatan Karya Tulis Ilmiah yang disetujui oleh
Pembimbing Utama.
4) Membantu dalam pelaksanaan penulisan Karya Tulis Ilmiah sesuai
yang yang disetujui oleh pembimbing Utama terutama mengenai
tata tulis secara daring atau luring.
5) Menyerahkan hasil penilaian mahasiswa beserta tanda tangan digital
dalam format extension file .docx atau .doc secara langsung setelah
seminar proposal dan seminar hasil Karya Tulis Ilmiah kepada
moderator.
6) Menandatangani pengesahan Karya Tulis Ilmiah.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 14


e. Tugas dosen penguji tamu
1) Membuat presensi online saat kegiatan seminar proposal dan seminar
hasil melalui situs : http://presensi.fkg.unimus.ac.id/input/
2) Menguji kemampuan mahasiswa dalam hal konten Karya Tulis
Ilmiah.
3) Memberi penilaian yang objektif terhadap mahasiswa sesuai dengan
petunjuk ujian Karya Tulis Ilmiah.
4) Menyerahkan hasil penilaian langsung setelah ujian Karya Tulis
Ilmiah dan menerima keputusan ketua penguji.
5) Menyerahkan hasil penilaian mahasiswa beserta tanda tangan digital
dalam format extension file .docx atau .doc secara langsung setelah
seminar proposal dan seminar hasil Karya Tulis Ilmiah kepada
moderator.
f. Tugas Moderator
1) Moderator adalah host seminar proposal atau seminar hasil yang
tergabung sebagai tim dalam Blok Skripsi
2) Mengirim soft file dokumen penilaian seminar proposal atau seminar
hasil kepada pembimbing utama, pembimbing pendamping, dan
penguji
3) Mengatur jalannya kegiatan seminar proposal dan seminar hasil
4) Mengkompilasi hasil penilaian mahasiswa dari pembimbing utama,
pembimbing pendamping, dan penguji setelah selesai seminar
proposal dan seminar hasil
5) Menyusun administrasi presensi dan notulensi seminar proposal dan
seminar hasil
6) Mengirimkan kompilasi hasil penilaian ke bagian administrasi
Akademik

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 15


g. Tugas dan kewajiban mahasiswa
1) Secara aktif mempersiapkan rencana kegiatan penyelesaian
Karya Tulis Ilmiah.
2) Menerima penunjukan tugas Karya Tulis Ilmiah pada bagian yang
telah ditentukan.
3) Mengisi formulir pendaftaran untuk pembuatan Karya Tulis Ilmiah
yang telah tersedia di Bagian Akademik dan Kemahasiswaan.
4) Mahasiswa wajib menyerahkan foto kopi KRS bukti pengambilan
Karya Tulis Ilmiah.
5) Membuat bagan alir dengan memperhatikan log book, agar
Karya Tulis Ilmiah selesai tepat pada waktunya. Rencana
kegiatan dianjurkan dapat dilaksanakan kurang dari waktu yang
ditentukan (kurang dari 2 semester).
6) Mengakses presensi online selama kegiatan pembimbingan dari
pembimbing utama dan pembimbing pendamping melalui QR Code
yang berisi Link Presensi menggunakan aplikasi QR Code Scanner
/ Reader dari handphone masing-masing
7) Menepati jadwal pertemuan Karya Tulis Ilmiah yang telah
disepakati bersama.
8) Mengikuti petunjuk Pembimbing Utama dan Pembimbing
Pendamping.
9) Batas waktu penyelesaian Karya Tulis Ilmiah paling lama 2 (dua )
semester, jika tidak ada kemajuan maka mahasiswa dikirim
kembali ke Kaprodi
10) Melakukan diwajibkan uji plagiasi Karya Tulis Ilmiah kepada tim
penanggung jawab Blok Skripsi sebelum mendaftar seminar
proposal dan seminar hasil, serta setelah pasca seminar hasil.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 16


11) Mahasiswa diwajibkan melaksanakan seminar proposal dan
seminar hasil Karya Tulis Ilmiah.
12) Memastikan koneksi sinyal internet stabil dan mengupayakan
berada dalam pencahayaan yang baik selama pelaksanaan seminar
proposal dan seminar hasil
13) Mahasiswa wajib mendistribusikan Karya Tulis Ilmiah ke
perpustakaan FKG Unimus, Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping.
14) Mahasiswa wajib membawa log book setiap konsultasi

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 17


TATA CARA PENULISAN
PROPOSAL DAN KARYA
TULIS ILMIAH

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 18


A. Ketentuan Umum
1. Kertas
a. Kertas menggunakan kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21,0 cm x
29,7 cm) warna putih.
b. Untuk Karya Tulis Ilmiah tiap bab diberi pembatas dengan kertas
HVS berwarna kuning muda berlogo institusi dengan warna emas
sesuai ketentuan institusi.
c. Ukuran logo institusi adalah 5 cm x 5 cm
2. Pengetikan
a. Lay-out kertas
Pengetikan menggunakan word processor (komputer), rata kanan
dan rata kiri kertas dengan aturan sebagai berikut:
1) Margin atas : 4 cm dari tepi kertas
2) Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas
3) Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas
4) Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas
b. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-
balik.
c. Jenis dan ukuran huruf pengetikan menggunakan huruf Times
New Roman berukuran 12 pts, kecuali judul bab dengan ukuran
12 pts cetak tebal (bold)
d. Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan tajuk bab
(Pendahuluan) adalah 2 spasi.
e. Jarak baris ialah 2 spasi, kecuali dalam hal-hal tertentu, antara lain
abstrak 1 spasi, judul gambar dan tabel 1,5 spasi, jarak antara judul
bab dan awal teks 2 spasi, dan kutipan langsung dari bahan acuan
1,5 spasi.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 19


f. Indentasi Paragraf pada awal alinea adalah 7 ketuk dari tepi bidang
pengetikan. Pada sub bab awal alinea diketik 7 ketuk dari huruf
pertama.
3. Bahasa
Bahasa penulisan Karya Tulis Ilmiah adalah Bahasa Indonesia baku.
Meggunakan kalimat lengkap : Subyek, predikat, obyek dan
keterangan (SPOK). Bila diperlukan istilah asing atau daerah
setempat, penulisan menggunakan huruf yang dicetak miring.
4. Penomoran halaman
a. Halaman-halaman sebelum bagian inti Karya Tulis Ilmiah diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil di bagian bawah
tengah kertas kecuali halaman judul, halaman validasi, dan
halaman pengesahan.
b. Bagian inti Karya Tulis Ilmiah diberi nomor dengan angka arab,
untuk halaman yang mempunyai judul diletakkan di bagian bawah
tengah kertas, sedangkan halaman lainnya ditulis pada bagian
kanan atas kertas dengan layout header dan footer 2 cm.
c. Lampiran tidak diberi nomor halaman, tetapi ditulis nomor
lampiran.
d. Penomoran sub bab harus konsisten .
Cara yang lazim digunakan adalah sebagai berikut :
I
A
1
1)
a)
(1)
(a)

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 20


5. Kutipan
Cara penulisan kutipan menggunakan sistem Harvard. Secara umum,
nama diikuti oleh tahun publikasi dan halaman dalam tanda kurung.
a. Nama pengarang dapat ditulis langsung maupun tidak langsung
1) Contoh kutipan langsung
a) Satu pengarang
(1) Cormack (1994:33) states that ‘when writing for a
professional leadership. writers invariability make
reference to already published work’.
(2) In general, when writing for a professional publication,
it is a good practice to make reference to other relevant
published work. This view has been supported in the
work of Cormack (1994:23)
b) Lebih dari satu pengarang
Jones (1946:23) and Smith (1948:12) keduanya
menunjukkan…..
c) Dua pengarang untuk satu judul
(1) White and Brown (1964:42) dipenelitian terbaru
mereka menemukan….
(2) ….with regard to PREP and the role of libraries, Crane
and Urquhart (1995:51) suggest….
d) Lebih dari dua pengarang
Green, et al. (1995:87) menemukan bahwa mayoritas….
2) Contoh kutipan tidak langsung
a) Satu pengarang
On the topic of professional writing and referencing
(Cormack, 1994:21)
b) Dua pengarang dengan tahun terbit yang berbeda

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 21


Further research in the late forties (Jones, 1946:32 ;
Smith,1948:2) lead the major developments….
c) Dua pengarang untuk satu judul
(1) During the mid nineties research undertaken in Luton
(Slater & Jones, 1996:56) showed that….
(2) Earlier research (White & Brown, 1996:78) demonstrated
that the presense of certain chemicals would lead to….
d) Lebih dari dua pengarang dengan tahun terbit yang sama
Penelitian yang terbaru telah ditemukan bahwa mayoritas
dari…. (Green, et al, 1995:23)
3) Beberapa judul oleh satu pengarang di tahun beberapa
Bila lebih dari satu publikasi dari seseorang pengarang yang
menjelaskan poin yang sama, tetapi tahun terbitnya berbeda
maka kutipan diurutkan sesuai dari tahun terlama.
Contoh:
….as suggested by Bloggs (1992, 1994)
Atau secara tidak langsung:
(Bloggs, 1992, 1994)….
4) Beberapa judul oleh satu pengarang di tahun yang sama
Bila lebih dari satu publikasi dari seorang pengarang dengan
tahun terbit yang sama, maka kutipan dibedakan dengan
menambahkan abjad setelah penulisan tahun. Contoh:
Earlier research by Smith (1993a:67) found that….but later
research suggested again by Smith (1993b:22) that….
Bila beberapa publikasi dari pengarang di tahun yang sama
menjelaskan hal yang sama maka penulisan kutipan:
Bloggs (1993a, b) has stated on more than one occasion that….
5) Pengarang adalah badan hukum

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 22


Misalnya, asosiasi, departemen pemerintah, perusahaan,
organisasi, dan sebagainya.
Contoh kutipan dari Departement of the Environtment or Royal
College of Nursing:
Kutipan pertama: Royal College of Nursing (RCN) (2007)
Kutipan kedua : RCN (2007)
6) Kutipan dari sumber kedua
Hindari penggunaan kutipan dari sumber kedua
Contoh: Brown (1966 cited in Bassett, 1986:142) found that….
b. Tahun publikasi dituliskan didalam kurung mengikuti nama
pengarang. Bila tidak ada, maka ditulis no date dengan singkatan
n.d. Contoh:
Smith (n.d) has written and demonstrated….
Atau secara tidak langsung:
Earlier research (Smith, n.d)
c. Penulisan halaman merupakan bagian penting untuk membantu
pembaca menelusuri kutipan. Contoh:
Lawrence (1996:124)
Atau secara tidak langsung: (Lawrence, 1996:124)
6. Tampilan Tabel dan Gambar/Bagan
a. Tabel
Tabel merupakan alat bantu visual yang bermanfaat untuk
menyajikan data secara jelas dan menyeluruh, di samping
memungkinkan pembandingan secara tepat. Untuk itu tabel
ditampilkan dengan baik, sederhana dan informatif. Tabel dapat
disusun memanjang dalam satu halaman. Bila melebihi satu
halaman, tabel dapat dipotong pada tempat yang baik. Tabel
lanjutan dimulai dari judul kolom. Nomor urut tabel ditulis utuh,

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 23


diikuti kata-kata lanjutan di dalam kurung. Garis-garis pada
tabel hanya terdapat pada judul kolom dan garis penutup pada
bagian tabel paling bawah. Semua garis vertikal tidak
dimunculkan. Naskah di dalam tabel ditulis dengan spasi 1 dan
ukuran huruf 10 pt. Jarak tabel dengan naskah berikutnya 2 spasi,
sedangkan jarak judul dengan tabel 1,5 spasi.
Pembuatan tabel harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:
1) Judul Tabel
Judul tabel diletakkan simetris kiri dan kanan tabel serta
diletakkan di atas tabel. Tabel merupakan alat bantu visual
yang bermanfaat untuk menyajikan data secara jelas dan
menyeluruh, di samping memungkinkan pembandingan
secara tepat. Maka, tabel harus dirancang dengan baik dan
cermat, susunannya logis dan sederhana.
2) Cara Penomoran Tabel
Cara penomoran tabel adalah: Tabel <nomor bab><nomor
urut tabel pada bab tersebut>. Contoh: Tabel 1.1 maksudnya
adalah tabel terletak pada bab I dan merupakan tabel ke-1
pada bab I.
3) Penulisan Tabel
(a) Jarak antara teks dengan judul tabel adalah 2 spasi
(b) Judul tabel ditulis di tengah halaman dengan spasi 1 dan
nomor tabel
(c) Dari judul tabel ke garis tepi atas tabel berjarak 2 spasi
(d) Ukuran font dalam tabel berukuran 10 pts
(e) Di bawah tabel diberi sumber data bila isi tabel merupakan
data sekunder, jarak sumber data dengan garis tepi bawah
tabel adalah 1 spasi

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 24


(f) Jarak antara sumber dengan teks berikutnya adalah 2 spasi
(g) Bentuk tabel tanpa garis vertikal
(h) Bila besar tabel lebih dari setengah halaman tulisan, maka
tabel dibuat tersendiri dalam satu halaman diletakkan di
tengah halaman
(i) Bila tabel melebihi satu halaman, dapat dilanjutkan pada
halaman berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut:
(j) Di batas atas bidang pengetikan dicantumkan identitas
tabel diikuti keterangan (lanjutan), yaitu dalam tanda
kurung, diketik secara simetris. Dua spasi di bawahnya
diketikkan keterangan kolom-kolom tabel, seperti
tercantum pada awal di halaman sebelumnya. Cara
demikian diulang pada tiap halaman baru yang
melanjutkan tabel yang sama.
(k) Garis penutup tabel diberikan hanya bila tabel sudah
selesai seluruhnya. Nomor tabel dinyatakan dengan angka
Arab. Judul dan keterangan tabel diketik dengan huruf
kecil, satu spasi, kecuali awal keterangan dan kata nama
yang diketik dengan huruf besar. Lebar keterangan tidak
melebihi batas kiri-kanan bingkai tabel. Baris keterangan
tabel berjarak 1 cm dari batas atas tabel.
b. Gambar/Bagan
Gambar, grafik, bagan/skema ataupun foto yang penting dapat
ditampilkan. Judul dan nomor urut gambar/grafik/skema dan
foto ditempatkan 1,5 spasi di bawahnya, seperti cara penulisan
judul tabel. Gambar yang besar dapat dibuat pada halaman lebar
yang kemudian dilipat. Melipat halaman lebar tersebut
hendaknya sedemikian rupa hingga sepertiga bagian ujung tabel

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 25


terlipat membuka pada arah pembaca. Sekalipun demikian
dianjurkan, agar memperkecil gambar sehingga dapat dimuat
pada lembar hasil pengecilan, agar berukuran sama dengan judul
dan keterangan gambar. Bila ada grafik yang dikutip dari
literature, sumber disesuaikan dengan cara pengacuan dalam teks
Karya Tulis Ilmiah.
Pembuatan Gambar
Penggunaan scanning foto diperbolehkan. Bila dua gambar
berdekatan letaknya, untuk memudahkan perbandingan
hendaknya berjarak antara minimal 0,5 cm.
Gambar harus diletakkan memanjang, bagian atas gambar
hendaknya diarahkan pada sisi penjilidan. Tiap gambar
hendaknya diberi garis bingkai. Semua keterangan ditulis denga
huruf kecil, kecuali awal kata “Gambar”, awal keterangan, dan
kata nama yang ditulis dengan huruf besar.
1) Penomoran Gambar / Bagan
Penomoran halaman dinyatakan dengan angka Arab.
Gambar yang merupakan kelompok ditandai dengan huruf
a, b, c, dan seterusnya.
Cara penomoran gambar/bagan adalah: bagan <nomor
bab><nomor urut tabel pada bab tersebut>. Contoh: bagan
2.1 maksudnya adalah gambar ini terletak pada bab II dan
merupakan tabel ke-1 pada bab II.
7. Seluruh hasil KTI wajib di publikasikan pada jurnal nasional terindeks.
8. Format pengumpulan karya tulis ilmiah sebagai berikut :
a. Proposal di jilid softcover warna ungu, dengan tanda tangan
pengesahan dan persetujuan lengkap.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 26


b. Karya Tulis Ilmiah dijilid hardcover warna ungu, dengan tanda
tangan persetujuan dan pengesahan lengkap.
c. masing-masing softfile dikumpulkan dalam bentuk softcopy
dengan media CD dengan label bertuliskan logo unimus, judul
karya tulis ilmiah, nama mahasiswa, NIM, nama institusi
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SEMARANG, dan tahun penulisan Karya
Ilmiah.
d. Printout Leter of Acceptance (LOA) atau Acceptance notification
dari Jurnal yang dituju.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 27


SISTEMATIKA
PENULISAN
PROPOSAL DAN
KARYA TULIS
ILMIAH

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 28


A. Ketentuan Khusus
1. Sistematika Proposal Karya Tulis Ilmiah
a. Bagian Awal
1) HALAMAN JUDUL
2) HALAMAN PERSETUJUAN
3) HALAMAN PENGESAHAN
4) KATA PENGANTAR
5) DAFTAR ISI
6) DAFTAR TABEL
7) DAFTAR GAMBAR
b. Bagian Inti
1) Bab I : PENDAHULUAN
2) Bab II: TINJAUAN PUSTAKA
3) Bab III : METODE PENELITIAN
4) DAFTAR PUSTAKA
c. Bagian Akhir
LAMPIRAN
2. Sistematika Karya Tulis Ilmiah
a. Bagian Awal
1) HALAMAN JUDUL
2) HALAMAN PERSETUJUAN
3) HALAMAN PENGESAHAN
4) HALAMAN PERSEMBAHAN
5) SURAT PENYATAAN
6) KATA PENGANTAR
7) DAFTAR ISI
8) DAFTAR TABEL
9) DAFTAR GAMBAR

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 29


10) DAFTAR SINGKATAN
11) DAFTAR LAMPIRAN
12) ABSTRAK (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
b. Bagian Inti
1) BAB I : PENDAHULUAN
2) BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
3) BAB III : METODE PENELITIAN
4) BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5) BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
6) DAFTAR PUSTAKA
c. Bagian Akhir
LAMPIRAN

B. Bagian Awal
1. Sampul Depan
a) Judul Karya Tulis Ilmiah, menunjukkan secara tepat masalah yang
akan diteliti dan atau menggambarkan dengan jelas maksud atau
tujuan penulisan. Judul ditulis dengan singkat, tidak lebih dari 20
kata, dan ditulis dengan huruf kapital ukuran font 14, mulai 5 cm
dari tepi atas. Apabila diperlukan lebih banyak informasi ditulis
sebagai Sub-Judul di bawah judul dengan menggunakan huruf
kecil dan huruf pertama kata dalam huruf besar.
b) Maksud usulan penulisan, yakni penulisan Karya Tulis Ilmiah
diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Kedokteran Gigi.
c) Lambang UNIMUS, dibuat dengan diameter sekitar 5 cm titik
tengahnya berjarak 12 cm dari tepi atas.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 30


d) Nama mahasiswa, ditulis lengkap dan di bawah nama ditulis
nomor induk mahasiswa berjarak 21 cm dari tepi atas.
e) Penulisan institusi, yakni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Muhammadiyah Semarang.
f) Tempat dan waktu pengajuan, mencantumkan tempat (Semarang)
dan di bawahnya ditulis tahun usulan penelitian, 25 cm dari tepi
atas.
g) Contoh halaman judul pada lampiran 1 dan lampiran 2.
2. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi Judul proposal/Karya Tulis Ilmiah dan
persetujuan Pembimbing I dan Pembimbing II lengkap dengan tanda
tangan dan tanggal persetujuan. Contoh halaman persetujuan pada
lampiran 3 dan lampiran 4.
3. Halaman Pengesahan proposal/Karya Tulis Ilmiah
Halaman pengesahan ditandatangani oleh Penguji I, Penguji II dan
penguji III. Contoh halaman pengesahan pada lampiran 5 dan lampiran
6.
4. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan syukur dan terima kasih yang
disampaikan penulis kepada semua pihak yang dianggap berjasa dalam
penulisan Karya Tulis Ilmiah. Kata pengantar maksimal terdiri dari 2
halaman.
5. Daftar Isi
Pada halaman ini ditulis semua judul bab, judul sub bab, dan judul anak
sub bab dalam suatu daftar yang tersusun rapi secara vertikal. Pada
bagian kanan halaman terdapat nomor halaman yang juga disusun rapi
secara vertikal. Daftar isi maksimal terdiri dari 3 halaman. Contoh
daftar isi pada lampiran 7.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 31


6. Daftar Tabel
Daftar tabel ditulis secara vertikal disesuaikan dengan dengan nomor
urut tabel. Contoh daftar tabel pada lampiran 8.
7. Daftar Gambar/Bagan
Daftar gambar pada prinsipnya mempunyai cara penulisan yang sama
dengan daftar tabel. Daftar gambar ditulis secara vertikal disesuaikan
dengan nomor urut gambar. Yang dimaksud gambar adalah gambar,
bagan, skema, grafik, peta dan foto. Contoh daftar gambar/bagan pada
lampiran 9.
8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat judul-judul lampiran yang ada secara
berurutan. Daftar ini ditulis secara vertikal. Contoh daftar lampiran
pada lampiran 10.

C. Bagian Inti
Bagian inti berisi BAB I sampai dengan BAB III disesuaikan dengan jenis
karya tulis ilmiah yang dilakukan.
1. Bab I : Pendahuluan
a. Latar belakang
Berisi tentang kebijakan dan data pendukung yang berkaitan dengan
masalah penelitian, penjelasan singkat teori sesuai dengan kerangka
konsep, dan diakhiri dengan maksud dan alasan melakukan
penelitian. Bagian ini memuat latar belakang yang ringkas dan padat
dalam arti teori atau pemikiran yang menjadi landasan dari
keprihatinan atau antusiasme mahasiswa untuk mengungkapkan
suatu gejala, konsep atau dugaan tertentu yang mendorong untuk
dilakukan penelitian. Diuraikan pula argumentasi pentingnya
penelitian serta proses pencarian dan identifikasi permasalahan

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 32


berkaitan dengan keingintahuan tersebut di atas. Menguraikan
konteks permasalahan yang hendak diteliti dan review penelitian
yang berhubungan dengan masalah tersebut yang telah
dipublikasikan serta menjelaskan sampai sejauhmana masalah
tersebut tersebut telah dipecahkan dan apa yang masih kurang
terpecahkan.
b. Perumusan masalah
Merupakan kalimat interogatif mengenai hubungan antara variabel.
Masalah yang dirumuskan harus masalah yang dapat diteliti
(researchable) yaitu yang :
1) Feasible : kemampulaksanaan, ditinjau dari segi sarana, waktu,
dana.
2) Interesting : menarik bagi peneliti.
3) Novelty : memberikan sumbangan baru terhadap pengetahuan
ataupun perkembangan ilmu.
4) Relevant : sesuai dengan latar belakang keilmuan peneliti.
c. Tujuan
Dirumuskan dalam bentuk tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan
umum berisi tentang tujuan secara umum dari penelitian. Sedangkan
tujuan khusus diuraikan secara spesifik tujuan umum yang ada,
menjadi beberapa tujuan sekuensial dan atau terurai menggunakan
berbagai domain sesuai kedalamannya : menjajaki, mendeskripsikan,
menguraikan, menerangkan, membuktikan, menerapkan dan
seterusnya.
d. Manfaat penelitian
Menjelaskan kontribusi penelitian yang diusulkan bagi
pengembangan ilmu dan atau teknologi. Apalagi memungkinkan

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 33


diuraikan pula kontribusi penelitian dalam pemecahan masalah
pembangunan dalam berbagai aspek yang terkait dengan penelitian
e. Keaslian penelitian
Merupakan uraian tentang penelitian terdahulu yang serupa, minimal
2 penelitian, kecuali penelitian tersebut memang baru pertama kali
dilakukan. Dan berikan ulasan tentang perbedaannya dengan
penelitian yang akan dilakukan. Disajikan dalam bentuk matriks yang
memuat judul, nama peneliti, tujuan, hasil

2. Bab II : Tinjauan Pustaka


Bagian ini diuraikan hasil-hasil penelitian terdahulu yang ada kaitan
dengan penelitian yang diusulkan. Disini dikutip pustaka yang
menguraikan teori, temuan, gejala, dan tanda yang menimbulkan gagasan
dan dasar bagi penelitian yang diusulkan. Pustaka yang dikutip hendaknya
relevan (dalam arti menjangkau secara menyatu permasalahan yang
diuraikan), asli, mutakhir. Semua pustaka yang dikutip harus disajikan
dalam Daftar pustaka sesuai kaidah yang disepakati secara konsisten yaitu
sistem Harvard.
a. Tinjauan teori
Berisi tentang dasar-dasar teori yang ditulis secara jelas dan rinci
sesuai dengan kerangka teori. Disusun secara sistematis sesuai urutan
permasalahan, biasanya pada bivariat dimulai dari variabel pengaruh
(independent) baru kemudian variabel terpengaruh (dependent).
b. Kerangka teori
Berisi tentang penyajian hubungan sebab akibat yang logis dari
semua variabel pengaruh (independen) dan terpengaruh (dependen)
dalam bentuk bagan dengan pola hubungan digambarkan sesuai arah
anak panah. Kerangka teori dibuat berdasarkan teori maupun

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 34


modifikasi dari berbagai teori sesuai dengan analisa penulis serta
mencantumkan sumber. Kerangka teori dibuat dalam satu bagan
dalam satu halaman. Harap diperhatikan semua variabel yang tertulis
dalam bagan kerangka teori telah dideskripsikan dalam tinjauan
pustaka.
c. Kerangka konsep
Hanya menyajikan hubungan variabel-variabel yang diteliti. Untuk
penelitian dengan variabel tunggal tidak perlu kerangka konsep.
Kerangka konsep juga dibuat dalam bentuk bagan.
d. Hipotesis
Berisi tentang rumusan hipotesis kerja (Ha). Untuk jenis penelitian
variabel tunggal hipotesis tidak dirumuskan.

3. Bab III: Metode Penelitian


a. Jenis dan rancangan penelitian
Menjelaskan jenis penelitian dan rancangan penelitian.
b. Populasi dan sampel
Menjelaskan populasi dan sampel. Jelaskan karakteristik populasi
dan kriteria sampel. Mencantumkan jumlah sampel dan rumusnya
jika ada serta cara pengambilan sampel.
c. Ruang lingkup penelitian
Menjelaskan lingkup tempat dan waktu penelitian.
d. Variabel penelitian
Menjelaskan jenis variabel yang digunakan, apakah variabel tunggal
atau 2 variabel (yang mana variabel pengaruh dan mana variabel
terpengaruh).
e. Definisi operasional

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 35


Adalah mendefinisikan semua variabel yang diteliti. Definisikan
dengan jelas yang meliputi definisi variabel, cara ukur/metode, hasil
ukur, dan skala. Jika memungkinkan buatlah matrik tabel seperti
berikut ini :
Tabel 3.1 Definisi Operasional

Definisi Skala
No Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Variabel
Operasional
1 Umur wanita Merupakan usia Kuesioner a) Dewasa awal Nominal
usia subur responden yang usia 20-25 tahun
(usia 20 – 35 terhitung sejak b) Dewasa muda
tahun) lahir sampai usia 26- 30 tahun
saat dilakukan c) Dewasa tengah
penelitian usia 31-35 tahun
(Arikunto, 2006 :
240).

2 Pendidikan Merupakan Kuesioner a) Tidak tamat SD Nominal


wanita usia jenjang b) Tamat SD
subur (usia 20 pendidikan c) Tamat SMP
– 35 tahun) formal yang d) Tamat
telah di tempuh SMA/SMK
WUS e) Tamat PT
(Arikunto, 2006 :
240).

f. Jenis data
Berisi tentang jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, baik
data primer maupun data sekunder.
g. Teknik pengumpulan data
Berisi tentang cara mengumpulkan data utama dalam penelitian serta
prosedurnya.
h. Instrumen pengumpulan data
Berisi tentang alat yang digunakan untuk mendapatkan data dalam
penelitian, baik hard instrumen maupun soft instrumen.
i. Pengolahan data

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 36


Menjelaskan secara rinci proses pengolahan data untuk masing-
masing variabel. Biasanya pengolahan data terdiri dari editing,
skoring, dan koding.
j. Analisis data
Menjelaskan analisis statistik yang digunakan untuk menjawab
tujuan penelitian.Diurutkan mulai dari analisis univariat (analisis
deskriptif), dan atau bivariat (analisis inferensial/analitik).
k. Alur Penelitian
Berisi bagan jalannya pelaksanaan penelitian.

4. Bab IV: Hasil dan Pembahasan


a. Gambaran Umum
Memaparkan gambaran penelitian yang diambil secara umum, berisi
hal-hal yang penting saja misalnya profil tempat penelitian
b. Hasil dan Pembahasan Univariat
Menyajikan hasil penelitian univariat dalam bentuk tabel atau grafik.
Pembahasan tidak hanya hasil uji statistik tetapi juga penyajian data
univariat.
c. Hasil dan Pembahasan Bivariat
Penyajian hasil uji statistik dalam bentuk data bivariat dan
pembahasan hasil penelitian dilakukan perbandingan dengan teori
yang ada dan atau penelitian-penelitian sejenis yang terdahulu
dengan memanfaatkan tinjauan pustaka. Membahas hasil penelitian
yang tidak sesuai dengan hipotesis dan dijelaskan secara obyektif.
Memberikan alasan ketidakkonsistenan yang muncul dan dicarikan
alasan dan pemecahan yang masuk akal.
d. Keterbatasan Penelitian

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 37


Diuraikan tentang hal-hal yang membuat penelitian ini menjadi
kurang sempurna. Bisa di bahas dari segi waktu, lingkup variabel
yang diteliti, dll, dan boleh diuraikan / tidak diuraikan.

5. Bab V : Simpulan dan Saran


a. Simpulan
Simpulan disusun secara sistematis dan dirumuskan sedemikian rupa
sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti. Simpulan ditulis
berdasarkan hasil dan pembahasan secara singkat, padat, dan tanpa
nomor urut. Didalam simpulan tidak muncul kutipan dan analisa
statistik.
b. Saran
Berisi saran-saran penulis kepada pihak-pihak yang terkait dengan
penelitian setelah penulis melihat dan menelaah hasil penelitian.
Saran yang diberikan cukup logis dan sesuai dengan hasil penelitian
dan sebaiknya penulis menyajikan saran yang konkret, yang dapat di
laksanakan.

D. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka
Sumber pustaka yang dicantumkan dengan gaya penulisan Harvard
hendaknya relevan dengan substansi yang diteliti. Jumlah sumber
pustaka sekurang-kurangnya (minimal) 15 sumber rujukan dengan
kemutakhiran 10 tahun untuk jurnal ilmiah dan buku teks, kecuali
buku tersebut tidak ada edisi terbaru. Untuk sumber dari internet
harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Tidak boleh dari blog, misalkan Wikipedia, wordpress, weblog,
dan lain-lain, kecuali blog dari instansi resmi.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 38


b. Nama penulis, tahun tulisan dan lembaga penerbit artikel harus
jelas.
c. Jenis artikel yang boleh diambil diantaranya, jurnal, penelitian,
laporan, protap, artikel resmi(dari WHO misalnya), dan lain-lain.
d. Untuk yang berbahasa Indonesia, harus menggunakan ejaan yang
disempurnakan (EYD).
Penyusunan daftar pustaka dengan Harvard ini dimana semua
sumber pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka disusun
menurut abjad nama-nama pengarang atau lembaga yang
menerbitkan. Jika nama pengarang dan lembaga yang menerbitkan
tidak ada, penyusunnan daftar pustaka daftar pustaka didasarkan pada
judul pustaka acuan. Unsur penulisan daftar pustaka secara berurutan
meliputi nama penulis (penulisan nama secara berurutan adalah nama
akhir, nama awal dan nama tengah tanpa gelar akademik), tahun
penerbitan, judul (termasuk subjudul), kota tempat penerbitan, nama
penerbit.
Jarak pengetikan 1 spasi dan jarak masing-masing sumber
bacaan 2 spasi. Baris pertama diketik dari garis tepi tanpa indentasi
dan untuk baris-baris berikutnya digunakan indentasi 4 ketukan.
Tatacara penulisan daftar pustaka mengacu sistem Harvard.
Sumber informasi yang digunakan dalam daftar acuan pada
prinsipnya terdiri dari:
a. Jurnal
1) Nama pengarang ditulis tanpa gelar, nama asing ditulis dengan
urutan nama famili, nama pertama, nama kedua, sampai dengan
nama ke enam. Bila nama pengarang lebih dari 6 nama, ditulis
6 nama diikuti dengan et al.
2) Tahun penerbitan.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 39


3) Judul
4) Nama jurnal atau majalah disingkat sesuai dengan singkatan
baku dan dicetak miring
5) Volume dan halaman
Contoh:
a) Karangan Berkala Standar
Baldwin. K.M., Winder. W.W., Terung. R.L. 1973. Glycolytic
Enzyme in Different Types of Skeletal Muscle. Am. J.
Physiol.

b) Penerbitan Badan atau Lembaga Resmi


World Health Organization. 1984. A Programming for
controlling acute respiratory infection children and
memorandum for WHO Meeting. Bull, WHO.

c) Makalah dalam bahasa asing


Tsubota. N., Meguro. T., and Ogata. M. 1979. Epidemiological
study on respiratory symptoms in Okayama Prefecture:
With specific refference to the prevalence rate of
persistent cough ang phlegm. J Public Health, In
Japanese.

d) Volume dalam suplemen


Li. A, Doucette. W.J and Andren A.W. 1994. Chemosphere,
29 (Suppl.4), 657.

e) Pokok persoalan dengan suplemen


Gardos. G., Cole. J.O., Haskell. D., Marby. D., Oaine. S.S., and
Moore. P. 1988. The natural history of tardive
dydkinesia. J Clin Psychopharmacol, 8 (4 Suppl), 318-
78.
f) Berkala bernomor
Samini. B.S. 1995. The Environmental Evaluation:
Commercial and Home. Occup Med: State of The Art
Reviewes, 10 (1), 95-118.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 40


a. Buku Teks
1) Buku Karangan Pribadi
Kusnoputranto, H. 1985. Kesehatan Lingkungan. Jakarta:
Indonesia University Press.

2) Editor, penyusun sebagai pengarang


Swart, W.L. 1974. Pathogenic Priperties of Invanding
Microorganism In: Sodeman W.A. Pathogening
Physiology, Mechanism of Disease, Philadelphia: WB
Saundes.

3) Bab dalam buku


Hugo, V. 1984. The New Product Development Process. In:
Kotler P, ed. Marketing Management: Analysis,
Planning, and Control. 5 th ed. New Jersey: Prentice and
Hall.

4) Penulis adalah suatu organisasi


Virginia Law Foundation. 1987. The Medical and Legal
Implications of Aids. Charlottesville: The Foundation.

5) Naskah yang diterbitkan di Proceeding


Payne J.F, et al. 1993. Proceedings. Of the Water Environment
Federation 66th. Annual Conference.

6) Kertas Kerja Kongres


Harley, N.H. 1985. Comaparing radon Daughter dosimetric and
risk models. In: Gammage R.B., Kaye, S.V., eds. Indoor
Air and Human Health. Proceeding of the seventh Life
Siences Symposium: 1984 Oct 29-31, Knoxville (TN)
Chelsea (MI): Lewis.

7) Paten
Harred, J.F., Knight, A.R., and Melntyre J.S. Inventors. Dow
Chemical Company, Assignee. Epoxidation Process. US
patent 3,654,317. 1972 Apr.4.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 41


8) Makalah tanpa dicantumkan nama penulis
The Determination of Sulfate in Surface Water, Domestic
Water, Sewage, Industrial Waste, Leachate and Health
Samples by Automated Ion Chromatograpy. 1992.
Laboratory Service Branch, Ministry of Environment and
Energy: Etobicoke, Ontario, Canada.

9) Makalah laporan teknis ilmiah


Oake R.J. and Norton R.I. 1982. In: the Photochemical Organic
Carbon Analyser An Evaluation. Technical Report TR
186. Water Research Centre: Medemham, Bucksire.

10) Karya Tulis Ilmiah, Tesis, atau Disertasi


Cair, R.B. 1965. Infrated Spectotropic Studies of Solid Oxygen.
Barkley, California, University of California. Disertation.

Satoto. 1990. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.


Pengamatan Anak Umur 0-18 Bulan di Kecamatan
Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Jakarta,
Universitas Indonesia. Disertasi.

b. Internet
1) Internet berupa artikel dari jurnal
Nama penulis ditulis seperti pustaka dari bahan cetak, dikuti
secara berturut-turut tahun, judul artikel, nama jurnal (diapit
tanda kutip) dengan diberi keterangan dalam kurung (online),
volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber pustaka
tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara
tanda kurung.
Contoh:
Griffith, A.I.1995. Coordinating Family and School:
Mothering for scholling. Education Policy analysis Archive,
(Online), Vol. 3, No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/ diakses
12 Februari2013).

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 42


2) Internet berupa bahan diskusi
Nama penulis ditulis seperti pustaka dari bahan cetak, dikuti
secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topic bahan
diskusi, nama bahan diskusi (diapit tanda kutip) dengan dengan
diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan
alamat e-mail sumber pustaka tersebut disertai dengan
keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh :
Wilson, D. 20 November 1995. “Summary of Citing Internet
Sites”. NETTRAIN Discussion List, (Online),
(NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November
2009).
3) Internet berupa E-mail pribadi
Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam
kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut
oleh tanggal, bulan, tahun, topic isi bahan (diapit tanda kutip),
nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat
e-mail yang dikirim). Contoh :
Naga, Dali S. (ikip-jk@indo.net.id). 1 Oktober 2013. “Artikel
untuk JIP”. E-mail kepada Ali Saukah (jipsi@mlg.ywcn.or.id).

2. Lampiran
Lampiran-lampiran berfungsi sebagai penjelas dari isi usulan
penelitian. Penulisan lampiran diawali dengan lembar kosong
dengan tulisan “lampiran” tepat di tengah dengan font 16.
Lampiran berisi : formulir persetujuan subjek penelitian, data
dasar, rumus statistik, foto, peta lokasi pelaksanaan penelitian,
kuesioner, lembar persetujuan responden dan lain-lain yang
relevan.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 43


PENULISAN LITERATURE
REVIEW

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 44


A. Pendahuluan
Sebuah literature review/studi pustaka adalah sebuah metode yang
sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi,
evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil
pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi 1.
B. Metode Pelaksanaan Penulisan Studi Pustaka
Berikut ini adalah tahapan menulis studi pustaka (Gambar 1).

Menentukan rumusan masalah

Memilih pencarian database literatur

Memilih kata kunci pencarian

Melakukan seleksi literatur yang


relevan dengan kriteria inklusi dan
eksklusi

Melakukan review terhadap literature

Mensintesis hasil review

Review deskriptif

Gambar 1. Tahapan menulis studi pustaka 1

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 45


a) Menentukan rumusan masalah.
Area topik yang akan direview sebaiknya merupakan suatu area
yang betul-betul memerlukan analisis dengan pembahasan yang
mendalam. Untuk memudahkan dalam menemukan minat topik
review, peneliti dapat melakukan pencarian untuk mengetahui secara
garis besar penelitian-penelitian terbaru maupun literature review yang
telah ada. Peneliti juga dapat menetapkan tujuan, lingkup, dan rumusan
masalah dalam review sehingga selanjutnya dapat menuntun peneliti
untuk menentukan pendekatan-pendekatan review mana yang paling
sesuai 2. Rumusan masalah harus bersifat spesifik dan tepat sasaran
sesuai apa yang ingin diketahui oleh peneliti 1. Bandingkan dengan
rumusan masalah non spesifik dan spesifik berikut.
Sebagai contoh dalam panduan ini dipilih topik preventive dentistry
terkait efektivitas CPP-ACP dan fluor topical terhadap pertumbuhan
jumlah bakteri salivary mutans streptococci dengan rumusan masalah
sebagai berikut.
Kurang spesifik : Bagaimana cara kerja CPP-ACP dibandingkan fluor
topical?
Lebih spesifik : Bagaimana efikasi CPP-ACP dibandingkan fluor
topical terhadap jumlah bakteri salivary mutans streptococci?

b) Memilih pencarian database literatur


Rumusan masalah yang disusun secara spesifik dan tepat akan
memudahkan peneliti memilih database pencarian manakah yang akan
dipakai. Setiap katalog jurnal dan database pencarian memiliki lingkup
topik yang berbeda-beda sehingga peneliti harus menyesuaikan benar-
benar apa yang ingin dicari dan diketahui berdasarkan topik dan
rumusan masalah yang telah disusun.
Berikut ini merupakan beberapa database online untuk mencari jurnal
maupun artikel 3:

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 46


1. Katalog jurnal yang dilanggan oleh perpustakaan universitas
2. Google Scholar

3. JSTOR (https://www.jstor.org/)

4. EBSCO (https://www.ebsco.com/products/ebscohost-research-
platform)

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 47


5. BIOSIS Preview

6. Medline (https://www.nlm.nih.gov/bsd/pmresources.html)

7. PubMed Central (PMC) (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/)

8. PubMed
9. Scopus
10. Science Direct

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 48


11. ResearchGate

12. CINAHL
13. Springer

c) Memilih kata kunci pencarian


Rumusan masalah yang spesifik dan tepat akan menuntun peneliti
untuk memilih kata penting didalamnya untuk digunakan sebagai kata
kunci pencarian dalam database online.
Sebagai contoh dari rumusan masalah yang ditentukan tadi ;
Bagaimana efikasi CPP-ACP dibandingkan fluor topical terhadap
jumlah bakteri salivary mutans streptococci?
Kata penting : CPP-ACP, fluor topikal, salivary mutans
streptococci
Untuk melakukan pencarian dalam database online, peneliti dapat
menggunakan kata kunci tadi (contoh: CPP-ACP, fluor topikal,
salivary mutans streptococci) dan Boolean operators seperti kata and,
or, dan not untuk mempersempit pencarian literatur.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 49


Contoh :
Jika hanya kata CPP-ACP saja yang dimasukkan, maka artikel
yang diperoleh sebanyak 485 artikel.

Jumlah pencarian ini masih terlalu banyak, dan isi terlalu luas
sehingga apabila menggunakan Boolean operators dapat
memepersempit pencarian.
Contoh : CPP-ACP AND mutans streptococci

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 50


Maka akan diperoleh hasil pencarian sebanyak 70 artikel.

d) Melakukan seleksi literatur yang relevan dengan kriteria inklusi


dan eksklusi berdasarkan rumusan masalah ;
Kriteria inklusi dan eksklusi mencakup sebagai berikut 1.
1) Bahasa publikasi (Contoh : artikel berbahasa Inggris dan
Indonesia)
2) Tipe jurnal (Contoh : seluruh jurnal oral biology, microbiology
journal)
3) Author/penulis (Contoh : Seluruh artikel yang ditulis oleh Diah
Savitri Ernawati)
4) Setting (Contoh : Seluruh artikel yang dilakukan di Laboratorium
di Jawa Tengah)
5) Subjek penelitian (Contoh : Penelitian dilakukan pada hewan coba
dan anak usia pra sekolah)
6) Intervensi penelitian (Contoh : Anak usia pra sekolah diberikan
CPP-ACP dan fluor topikal)
7) Desain penelitian/metodologi penelitian (Contoh : Semua
penelitian yang menggunakan desain penelitian randomized
controlled trial)

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 51


8) Sampling (Contoh : Semua penelitian dengan Teknik
pengambilan sampel simple random sampling)
9) Waktu publikasi (Contoh : Semua penelitian yang dipublikasi
sejak 2005 sampai Desember 2019)
10) Waktu pengambilan data (Contoh : Semua data penelitian yang
dikumpulkan sejak tahun 2003 sampai 2019)
11) Durasi pengambilan data (Contoh : Semua data penelitian yang
diambil dalam waktu 3-6 bulan)
12) Isi (topik/variabel penelitian) (Contoh : Semua penelitian yang
berfokus pada preventive dentistry)
13) Sumber dana penelitian (Contoh : Semua penelitian yang dibiayai
oleh institusi Pendidikan)
Contoh : Berdasarkan rumusan masalah tadi, maka dapat disusun
kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut.
Rumusan masalah : Bagaimana efikasi CPP-ACP dibandingkan fluor
topical terhadap jumlah bakteri salivary mutans streptococci?
Kriteria inklusi dan eksklusi :
Kriteria inklusi Jenis kriteria
Penelitian yang menjelaskan Isi
tentang cara kerja CPP-ACP dan
senyawa fluor topical
Penelitian eksperimental secara Desain penelitian
in vitro, in vivo, dan klinis
dengan desain cross sectional,
randomized controlled trial
Penelitian eksperimental klinis Intervensi
pada anak usia pra sekolah
dengan pengambilan sampel
minimal 3 kali : sebelum, saat,
dan setelah perlakuan
Penelitian dari tahun 2010-2019 Waktu publikasi
Penelitian yang mengevaluasi Isi
keberhasilan dan faktor risiko
CPP-ACP dan senyawa fluor
topical

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 52


Penelitian yang membandingkan Isi
cara kerja CPP-ACP dan
senyawa flour topikal terhadap
jumlah bakteri salivary mutans
streptococci
Subjek menerima pemberian Subjek
CPP-ACP dan/atau fluor topikal
minimal 2 kali
Kriteria eksklusi Jenis kriteria
Penelitian case report Desain penelitian
Penelitian yang bertujuan Isi
menggunakan CPP-ACP
dan/atau fluor topikal sebagai
perawatan definitif atau
pengobatan.
Penelitian yang didanai oleh Sumber pendanaan
swasta

Penggunaan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditetapkan


tersebut membantu dalam proses pemilihan literatur mana saja yang
nantinya akan direview. Hasil pencarian sumber literatur secara
sistematis dapat menggunakan metode PRISMA (Gambar 2). Melalui
metode ini, sumber literatur yang didapatkan dari hasil pencarian
selanjutnya diskrining dan diseleksi oleh peneliti berdasarkan
judulnya. Artikel yang kemungkinan relevan terhadap judul review
dapat dipilih dan jika tidak relevan dapat diekslusikan. Selanjutnya
dilakukan skrining abstrak, apabila relevan dengan judul review dapat
diinklusikan, jika abstrak tidak relevan maka dapat dieksklusikan.
Apabila abstrak tidak jelas atau tidak tersedia tetapi judulnya tampak
relevan, maka artikel akan dipilih untuk dibaca secara keseluruhan.
Selanjutnya literatur akan diskrining full-text-nya dan dibaca
mendetail oleh peneliti. Sumber literatur yang memenuhi seluruh
kriteria seleksi selanjutnya diproses untuk diekstraksi data dan
dianalisis.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 53


Gambar 2. Alur Langkah Kerja dari PRISMA Melalui Tahapan
Penelaahan

Gambar 3. Contoh ilustrasi diagram PRISMA dalam proses seleksi


sumber literatur 4

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 54


e) Melakukan review terhadap literature yang telah dikumpulkan
Jika sumber literatur telah terseleksi, peneliti sebaiknya membuat
beberapa catatan dari setiap sumber-sumber tersebut sehingga proses
penyeleksian (including/excluding articles) terdokumentasi dengan
baik 2. Catatan-catatan ini pula nantinya dapat membantu peneliti
dalam menggabungkan berbagai informasi dari sumber literatur
kedalam teks literatur review, sehingga terhindar dari plagiarisme.3
Adapun penyajian dari literatur yang direview meliputi :
1. informasi deskriptif dalam bentuk tabel yang berisikan seperti
penulis, tahun publikasi, topik/simpulan penelitian, dan jenis
penelitian
2. pengaruh atau temuan
3. ide konseptual dari masing-masing literatur
4. perspektif secara teoritis
Melalui keempat hal tersebut dapat membuat pembaca menjadi lebih
jelas dan mudah dalam memahami alur review yang dilakukan oleh
peneliti 5.

f) Mensintesis hasil review


Setelah melakukan review terhadap sumber literatur yang telah
ditentukan, selanjutnya adalah menggunakan informasi dari setiap
sumber literatur supaya dapat menyusun analisis yang sesuai.
Penyusunan hasil sintesis review dapat berupa kerangka berpikir
peneliti (mindmap) (Gambar 3) 6.
Adapun hasil review dapat meliputi1:
a. Menggambarkan pengetahuan terkini terkait topik atau isi dari
penelitian
b. Saran bagi peneliti selanjutnya
c. Menjelaskan hasil penelitian
d. Mendeskripsikan kualitas dari isi penelitian

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 55


Gambar 3. Contoh Ilustrasi Mindmapping dari hasil literature review
dengan topik faktor menyusui dan early childhood caries 7.

Setelah menulis literatur review, selanjutnya peneliti dapat


mempersiapkan manuskripnya untuk dapat dipublikasikan pada jurnal.
Peneliti dapat menilai kualitas penulisan literatur review/studi pustaka
yang sudah dibuat dengan pendekatan critical appraisal/telaah kritis.
Adapun komponen penilaian adalah sebagai berikut 8 :

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 56


Tabel 1. Penilaian kualitas penulisan literature review
Kriteria Buruk Baik Sangat Baik
Artikel
Artikel
Artikel tidak menampilkan
Rumusan menampilkan
menampilkan topik dengan
masalah/Latar topik dan
topik yang akan sangat jelas dan
belakang penelitian yang
diteliti sesuai konteks
diteliti
yang diteliti
Alur berangkat
Hasil tidak
Alur pemikiran dari hal umum ke
memiliki arah
standar tetapi hal khusus;
yang jelas dan
Alur sistematis tidak semua topik terdapat transisi
antar subtopik
mengikuti urutan yang
tidak
logis menghubungkan
berhubungan.
topik-topik
Pemeriksaan
Hasil penelitian
Hasil penelitian sumber literatur
utama ada tetapi
utama hilang; telah sesuai dan
tidak tercakup
signifikansi ke dibahas secara
secara mendalam;
Cakupan isi area topik tidak mendalam;
perlu dibahas
jelas; kriteria diperlukan
dalam pemilihan
inklusi tidak signifikansi dan
signifikansi
disajikan kritik pada
sumber literatur
penelitian
Review memiliki
Review tidak
analisis dan Analisis dan
mensintesis
sintesis ide yang sintesis review
informasi atau
sama; membahas disajikan dengan
mendiskusikan
Sintesis ide riwayat dan jelas; ditunjukkan
topik dalam
hubungan antara dengan dukungan
konteks literatur
poin-poin penting wawasan yang
ilmiah yang lebih
yang ditemukan mendalam
luas
dalam literatur
Ide terkesan tidak
Penulisan jelas Penulisan jelas
jelas; salah
tetapi tidak dan ringkas; ide
Kejelasan pengejaan,
ringkas; terdapat berkembang
penulisan kesalahan tata
pengulangan atau dengan baik dan
bahasa dan tanda
kecanggungan koheren
baca

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 57


paragraf atau
struktur kalimat
Penelitian yang
dikutip tidak
termasuk dalam Kutipan dalam
Kutipan dalam
kutipan pada teks teks dan kutipan
teks dan daftar
atau penelitian daftar pustaka
pustaka terkait
Sitasi/referensi yang dikutip lengkap dan
disertakan dengan
termasuk dalam diformat dengan
beberapa masalah
daftar pustaka benar dalam APA
format
tetapi tidak style
disebutkan pada
teks

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 58


DAFTAR PUSTAKA

1. Fink, A. Conducting Research Literature Reviews (From the Internet


to Paper). (SAGE Publication Inc., 2014).
2. Snyder, H. Literature review as a research methodology: An overview
and guidelines. J. Bus. Res. 104, 333–339 (2019).
3. McCombe, S. How to write a literature review. (2020).
4. Humaira, A. M., Miranda, A., Komara, I. & Firman, D. R. The use of
fiber reinforced composite splint to deal with tooth mobillity in
patients with periodontally compromised teeth : a literature review.
Indian J. Appl. Res. 9, 1–4 (2019).
5. Bolderston, A. Writing an Effective Literature Review. J. Med.
Imaging Radiat. Sci. 39, 86–92 (2008).
6. Ale Ebrahim, N. Approach to Conduct an Effective Literature Review.
Res. Tools Educ. Ser. 1, 1–70 (2012).
7. Ribeiro, N. M. E. & Ribeiro, M. A. S. Breastfeeding and early
childhood caries: a critical review. J. Peditria 80, 199–210 (2004).
8. Diadaptasi dari Education 690 : Assessment rubric/criteria for literature
review, diterima 29 September 2010 dari
http://edweb.sdsu.edu/courses/ed690dr/grading/literaturereviewrubriq
ue.html dan Boote, D.N & Biele, P. (2005). Scholars before researchers:
On the centrality of the dissertation literature review in research
preparation. Educational Researchers. 34(6) p. 8.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 59


C. Sistematika Penulisan
1. Ketentuan Khusus
a. Sistematika Proposal Karya Tulis Ilmiah
I. Bagian Awal
a) HALAMAN JUDUL
b) HALAMAN PERSETUJUAN
c) HALAMAN PENGESAHAN
d) KATA PENGANTAR
e) DAFTAR ISI
f) DAFTAR TABEL
g) DAFTAR GAMBAR
Bagian Inti
c. Bab I : PENDAHULUAN
d. Bab II : METODE PENULISAN
e. DAFTAR PUSTAKA
f. Bagian Akhir
g. LAMPIRAN

h. Sistematika Karya Tulis Ilmiah


i. Bagian Awal
j. HALAMAN JUDUL
k. HALAMAN PERSETUJUAN
l. HALAMAN PENGESAHAN
m. HALAMAN PERSEMBAHAN
n. SURAT PENYATAAN
o. KATA PENGANTAR
p. DAFTAR ISI
q. DAFTAR TABEL

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 60


r. DAFTAR GAMBAR
s. DAFTAR SINGKATAN
t. DAFTAR LAMPIRAN
u. ABSTRAK (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
v. Bagian Inti
w. BAB I : PENDAHULUAN
x. BAB II : METODE PENELITIAN
y. BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
z. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
aa. DAFTAR PUSTAKA
bb. Bagian Akhir
cc. LAMPIRAN

B. Bagian Awal
9. Sampul Depan
h) Judul Karya Tulis Ilmiah, menunjukkan secara tepat masalah yang
akan diteliti dan atau menggambarkan dengan jelas maksud atau
tujuan penulisan. Judul ditulis dengan singkat, tidak lebih dari 20
kata, dan ditulis dengan huruf kapital ukuran font 14, mulai 5 cm
dari tepi atas. Apabila diperlukan lebih banyak informasi ditulis
sebagai Sub-Judul di bawah judul dengan menggunakan huruf
kecil dan huruf pertama kata dalam huruf besar.
i) Maksud usulan penulisan, yakni penulisan Karya Tulis Ilmiah
diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Kedokteran Gigi.
j) Lambang UNIMUS, dibuat dengan diameter sekitar 5 cm titik
tengahnya berjarak 12 cm dari tepi atas.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 61


k) Nama mahasiswa, ditulis lengkap dan di bawah nama ditulis
nomor induk mahasiswa berjarak 21 cm dari tepi atas.
l) Penulisan institusi, yakni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Muhammadiyah Semarang.
m) Tempat dan waktu pengajuan, mencantumkan tempat (Semarang)
dan di bawahnya ditulis tahun usulan penelitian, 25 cm dari tepi
atas.
n) Contoh halaman judul pada lampiran 1 dan lampiran 2.
10. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi Judul proposal/Karya Tulis Ilmiah dan
persetujuan Pembimbing I dan Pembimbing II lengkap dengan tanda
tangan dan tanggal persetujuan. Contoh halaman persetujuan pada
lampiran 3 dan lampiran 4.
11. Halaman Pengesahan proposal/Karya Tulis Ilmiah
Halaman pengesahan ditandatangani oleh Penguji I, Penguji II dan
penguji III. Contoh halaman pengesahan pada lampiran 5 dan lampiran
6.
12. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan syukur dan terima kasih yang
disampaikan penulis kepada semua pihak yang dianggap berjasa dalam
penulisan Karya Tulis Ilmiah. Kata pengantar maksimal terdiri dari 2
halaman.
13. Daftar Isi
Pada halaman ini ditulis semua judul bab, judul sub bab, dan judul anak
sub bab dalam suatu daftar yang tersusun rapi secara vertikal. Pada
bagian kanan halaman terdapat nomor halaman yang juga disusun rapi
secara vertikal. Daftar isi maksimal terdiri dari 3 halaman. Contoh
daftar isi pada lampiran 7.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 62


14. Daftar Tabel
Daftar tabel ditulis secara vertikal disesuaikan dengan dengan nomor
urut tabel. Contoh daftar tabel pada lampiran 8.
15. Daftar Gambar/Bagan
Daftar gambar pada prinsipnya mempunyai cara penulisan yang sama
dengan daftar tabel. Daftar gambar ditulis secara vertikal disesuaikan
dengan nomor urut gambar. Yang dimaksud gambar adalah gambar,
bagan, skema, grafik, peta dan foto. Contoh daftar gambar/bagan pada
lampiran 9.
16. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat judul-judul lampiran yang ada secara
berurutan. Daftar ini ditulis secara vertikal. Contoh daftar lampiran
pada lampiran 10.

E. Bagian Inti
Bagian inti berisi BAB I sampai dengan BAB III disesuaikan dengan jenis
karya tulis ilmiah yang dilakukan.
5. Bab I : Pendahuluan
f. Latar belakang
Berisi tentang kebijakan dan data pendukung yang berkaitan dengan
masalah penelitian, penjelasan singkat teori sesuai dengan kerangka
konsep, dan diakhiri dengan maksud dan alasan melakukan
penelitian. Bagian ini memuat latar belakang yang ringkas dan padat
dalam arti teori atau pemikiran yang menjadi landasan dari
keprihatinan atau antusiasme mahasiswa untuk mengungkapkan
suatu gejala, konsep atau dugaan tertentu yang mendorong untuk
dilakukan penelitian. Diuraikan pula argumentasi pentingnya
penelitian serta proses pencarian dan identifikasi permasalahan

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 63


berkaitan dengan keingintahuan tersebut di atas. Menguraikan
konteks permasalahan yang hendak diteliti dan review penelitian
yang berhubungan dengan masalah tersebut yang telah
dipublikasikan serta menjelaskan sampai sejauhmana masalah
tersebut tersebut telah dipecahkan dan apa yang masih kurang
terpecahkan.
g. Perumusan masalah
Merupakan kalimat interogatif mengenai hubungan antara variabel.
Masalah yang dirumuskan harus masalah yang dapat diteliti
(researchable) yaitu yang :
1) Feasible : kemampulaksanaan, ditinjau dari segi sarana, waktu,
dana.
2) Interesting : menarik bagi peneliti.
3) Novelty : memberikan sumbangan baru terhadap pengetahuan
ataupun perkembangan ilmu.
4) Relevant : sesuai dengan latar belakang keilmuan peneliti.
h. Tujuan
Dirumuskan dalam bentuk tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan
umum berisi tentang tujuan secara umum dari penelitian. Sedangkan
tujuan khusus diuraikan secara spesifik tujuan umum yang ada,
menjadi beberapa tujuan sekuensial dan atau terurai menggunakan
berbagai domain sesuai kedalamannya : menjajaki, mendeskripsikan,
menguraikan, menerangkan, membuktikan, menerapkan dan
seterusnya.
i. Manfaat penelitian
Menjelaskan kontribusi penelitian yang diusulkan bagi
pengembangan ilmu dan atau teknologi. Apalagi memungkinkan

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 64


diuraikan pula kontribusi penelitian dalam pemecahan masalah
pembangunan dalam berbagai aspek yang terkait dengan penelitian
j. Keaslian penelitian
Merupakan uraian tentang penelitian terdahulu yang serupa, minimal
2 penelitian, kecuali penelitian tersebut memang baru pertama kali
dilakukan. Dan berikan ulasan tentang perbedaannya dengan
penelitian yang akan dilakukan. Disajikan dalam bentuk matriks yang
memuat judul, nama peneliti, tujuan, hasil

6. Bab II: Metode Penelitian


l. Jenis dan rancangan penelitian
Menjelaskan jenis penelitian dan rancangan penelitian.
m. Populasi dan sampel
Menjelaskan populasi dan sampel. Jelaskan karakteristik populasi
dan kriteria sampel. Mencantumkan jumlah sampel dan rumusnya
jika ada serta cara pengambilan sampel.
n. Ruang lingkup penelitian
Menjelaskan lingkup tempat dan waktu penelitian.
o. Variabel penelitian
Menjelaskan jenis variabel yang digunakan, apakah variabel tunggal
atau 2 variabel (yang mana variabel pengaruh dan mana variabel
terpengaruh).
p. Definisi operasional
Adalah mendefinisikan semua variabel yang diteliti. Definisikan
dengan jelas yang meliputi definisi variabel, cara ukur/metode, hasil
ukur, dan skala. Jika memungkinkan buatlah matrik tabel seperti
berikut ini :
Tabel 3.1 Definisi Operasional

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 65


Definisi Skala
No Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Variabel
Operasional
1 Umur wanita Merupakan usia Kuesioner d) Dewasa awal Nominal
usia subur responden yang usia 20-25 tahun
(usia 20 – 35 terhitung sejak e) Dewasa muda
tahun) lahir sampai usia 26- 30 tahun
saat dilakukan f) Dewasa tengah
penelitian usia 31-35 tahun
(Arikunto, 2006 :
240).

2 Pendidikan Merupakan Kuesioner f) Tidak tamat SD Nominal


wanita usia jenjang g) Tamat SD
subur (usia 20 pendidikan h) Tamat SMP
– 35 tahun) formal yang i) Tamat
telah di tempuh SMA/SMK
WUS j) Tamat PT
(Arikunto, 2006 :
240).

q. Teknik pengumpulan data dan alur penelitian


Berisi tentang cara mengumpulkan data utama dalam penelitian serta
prosedurnya. Berisi bagan jalannya pelaksanaan penelitian.

7. Bab III: Hasil dan Pembahasan


e. Gambaran Umum
Memaparkan gambaran penelitian yang diambil secara umum, berisi
hal-hal yang penting saja misalnya profil tempat penelitian
f. Hasil dan Pembahasan
Hasil review dapat berupa table kumpulan literatur dan sebuah
kerangka berpikir (mindmap) yang merupakan sintesa dari kumpulan
literatur.
g. Keterbatasan Penelitian
Diuraikan tentang hal-hal yang membuat penelitian ini menjadi
kurang sempurna. Bisa di bahas dari segi waktu, lingkup variabel
yang diteliti, dll, dan boleh diuraikan / tidak diuraikan.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 66


5. Bab IV : Simpulan dan Saran
c. Simpulan
Simpulan disusun secara sistematis dan dirumuskan sedemikian rupa
sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti. Simpulan disusun
berdasarkan hasil dan pembahasan secara singkat, padat, dan tanpa
nomor urut. Didalam simpulan tidak muncul kutipan dan analisa
statistik.
d. Saran
Berisi saran-saran penulis kepada pihak-pihak yang terkait dengan
penelitian setelah penulis melihat dan menelaah hasil penelitian.
Saran yang diberikan cukup logis dan sesuai dengan hasil penelitian
dan sebaiknya penulis menyajikan saran yang konkret, yang dapat di
laksanakan.

F. Bagian Akhir
2. Daftar Pustaka
3. Lampiran

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 67


MONITORING KARYA
TULIS ILMIAH

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 68


1. Seminar Proposal dan Ujian Karya Tulis Ilmiah
a. Seminar proposal penelitian
1) Mahasiswa wajib melaksanakan seminar proposal.
2) Seminar dihadiri oleh para dosen di bagian masing-masing
dengan status sebagai korektor atau pemberi masukan.
3) Seminar dihadiri para mahasiswa peserta Karya Tulis Ilmiah dari
bagian yang bersangkutan dengan status sebagai pemberi
masukan.
4) Komponen Penilaian proposal penulisan studi pustaka meliputi :
latar belakang, penentuan masalah, tujuan, manfaat dan metode
pelaksanaan penulisan studi pustaka.
b. Pelaksanaan ujian Karya Tulis Ilmiah
Pelaksanaan ujian diserahkan pada kebijakan masing masing bagian.
1) Ujian dilaksanakan oleh tim penguji yang terdiri atas
pembimbing utama (sebagai ketua), pembimbing pendamping
(sebagai sekretaris), dan satu penguji tamu.
2) Penguji tamu diatur oleh koordinator Karya Tulis Ilmiah dari
masing-masing bagian.
3) Nilai ujian Karya Tulis Ilmiah diserahkan kepada ketua tim
penguji setelah pelaksanaan ujian.
4) Nilai Karya Tulis Ilmiah akan dikeluarkan jika Karya Tulis
Ilmiah dan softcopy naskah publikasi sudah didistribusikan
secara lengkap.
2. Cara Penilaian
Ujian Karya Tulis Ilmiah berlangsung minimal 60 menit (15 menit
presentasi, 45 menit ujian). Penilaian Karya Tulis Ilmiah meliputi:
1) Materi penulisan Karya Tulis Ilmiah dalam aspek: latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 69


tinjauan pustaka, landasan teori, hipotesis, metode penelitian,
analisis hasil, pembahasan, kesimpulan, saran dan tata tulis.
2) Presentasi dan ujian (untuk menguji kemampuan penyajian dan
mempertahankan materi Karya Tulis Ilmiah).
3) Nilai ujian Karya Tulis Ilmiah ditulis dalam angka (nilai 60-100),
selanjutnya ditransfer ke nilai huruf sebagai berikut:
NILAI AKHIR GRADE KETERANGAN
80,00 - 100 A Lulus
75,00 – 79,99 AB Lulus
70,00 – 74,99 B Lulus
65,00 – 69,99 BC Lulus
60,00 - 64,99 C Mengulang
50,00 – 59,99 CD Mengulang
40,00 – 49,99 D Mengulang
< 40,00 E Mengulang

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 70


MONITORING KARYA TULIS ILMIAH

Dalam pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah agar dapat dipantau secara


berkesinambungan, maka para mahasiswa diwajibkan mengikuti langkah-
langkah monitoring Karya Tulis Ilmiah sebagai berikut:
A. Pembuatan rencana kerja kegiatan Karya Tulis Ilmiah.
Pembuatan rencana kerja kegiatan Karya Tulis Ilmiah, mengikuti
peraturan yang berlaku
B. Pengisian blangko monitoring tahap pelaksanaan proposal.
Pembuatan dan Pengisian blangko monitoring tahap pelaksanaan
proposal, mengikuti peraturan yang berlaku.
C. Pengisian blangko monitoring tahap pelaksanaan
penelitian. Pembuatan dan pengisian blangko monitoring tahap
pelaksanaan penelitian, mengikuti peraturan yang berlaku.
D. Pengisian blangko monitoring tahap akhir Karya Tulis Ilmiah.
Pembuatan dan pengisian blangko monitoring tahap akhir Karya Tulis
Ilmiah mengikuti peraturan yang berlaku

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 71


SANKSI

A. Surat Pernyataan
Sebelum memulai proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah,
mahasiswa diwajibkan membuat surat pernyataan sanggup menerima
sanksi jika melanggar peraturan Karya Tulis Ilmiah dan etika ilmiah
kedokteran gigi.
Adapun surat pernyataan tersebut berisi:
1. Mematuhi peraturan pembuatan Karya Tulis Ilmiah
2. Tidak sebagai plagiator
3. Tidak melanggar hak cipta
4. Tidak melanggar etika penelitian
5. Kesanggupan menerima sanksi

B. Jenis Sanksi
1. Sanksi berupa teguran pertama yang dilakukan oleh Pembimbing
dan Pembimbing Pendamping, dan dilaporkan kepada Ketua Karya
Tulis Ilmiah dan Ketua Bagian.
2. Sanksi berupa teguran kedua (tertulis/Surat Peringatan 1) yang
dilakukan oleh Pembimbing dan Pembimbing Pendamping, dan
dilaporkan kepada Ketua Karya Tulis Ilmiah, Ketua Bagian, dan
Wakil Dekan I.
3. Sanksi berupa teguran ketiga (tertulis/Surat Peringatan 2) yang
dilakukan oleh Pembimbing dan Pembimbing Pendamping, dan
dilaporkan kepada Ketua Karya Tulis Ilmiah, Ketua Bagian, dan
Dekan.
4. Sanksi berupa teguran ketiga (tertulis/Surat Peringatan 3) yang
dilakukan oleh Pembimbing dan Pembimbing Pendamping, dan

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 72


dilaporkan kepada Ketua Karya Tulis Ilmiah, Ketua Bagian, dan
Dekan
5. Sanksi hukuman berupa pengembalian peserta kepada Wakil
Dekan I, setelah melalui rapat Pembimbing, Pembimbing
Pendamping, Ketua Karya Tulis Ilmiah, dan Ketua Bagian.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 73


LAMPIRAN
PENULISAN KARYA TULIS
ILMIAH

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 74


PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PAPARAN AIR SUSU IBU TERHADAP KEJADIAN


KARIES PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI KOTA SEMARANG

TIMES NEWS ROWMAN 14-16pt

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Gigi
ø5cm

RAHMATAN LILALAMIN
NIM : J2A00000000

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 75


2019

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 76


Lampiran 2. Halaman Persetujuan Proposal Karya Tulis Ilmiah

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Skipsi dengan judul “PENGARUH PAPARAN AIR SUSU IBU


TERHADAP KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI KOTA
SEMARANG” disetujui sebagai Usulan Penelitian untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Kedokteran gigi.

Semarang, .................................

Pembimbing I Pembimbing II

___________________ ___________________
NIP./NIK. NIP./NIK.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 77


Lampiran 3. Contoh Halaman Pengesahan Proposal Karya Tulis Ilmiah

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENGARUH PAPARAN AIR SUSU
IBU TERHADAP KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI
KOTA SEMARANG” telah diujikankan pada tanggal ...........dan dinyatakan telah
memenuhi syarat sebagai Usulan Penelitian.

Semarang, .....................

Penguji : _____________________________
NIP./NIK.

Pembimbing I : _____________________________
NIP./NIK.

Pembimbing II : _____________________________
NIP./NIK.

Mengetahui :
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muhammadiyah Semarang

______________________________
NIP./NIK

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 78


Lampiran 4. Halaman Judul Karya Tulis Ilmiah

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PAPARAN AIR SUSU IBU TERHADAP KEJADIAN


KARIES PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI KOTA SEMARANG

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Gigi

RAHMATAN LILALAMIN
NIM : J2A00000000

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 79


Lampiran 5. Halaman Persetujuan Karya Tulis Ilmiah

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENGARUH PAPARAN AIR SUSU IBU
TERHADAP KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI
KOTA SEMARANG” telah diujikan pada tanggal............. dan dinyatakan
memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Semarang, 15 Juni 2019

Pembimbing I Pembimbing II

___________________
___________________
NIP./NIK.
NIP./NIK.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 80


Lampiran 6. Contoh Halaman PengesahanKarya Tulis Ilmiah

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah dengan judul ”PENGARUH PAPARAN AIR SUSU IBU
TERHADAP KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI
KOTA SEMARANG” telah diujikan pada tanggal ...............dan dinyatakan
memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Semarang, 15 Agustus 2019

Penguji I : _____________________________
NIP./NIK.

Pembimbing I : _____________________________
NIP./NIK.

Pembimbing II : _____________________________
NIP./NIK.

Mengetahui :

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Muhammadiyah Semarang

______________________________
NIP./NIK.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 81


Lampiran 7. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN. .......................................................... iv
SURAT PERNYATAAN ..................................................................... v
KATA PENGANTAR.......................................................................... vi
DAFTAR ISI ...................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... ix
DAFTAR SINGKATAN ......................................................................x
ABSTRAK .......................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Dst ............................................................................................. 3

BAB II TINJAUAN TEORI


A. Konsep Dasar Remaja ................................................................ 6
B. Dst ............................................................................................. 7

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis dan Rancangan Penelitian................................................... 17
B. Dst ............................................................................................. 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum ...................................................................... 27
B. Dst ............................................................................................. 28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ............................................................................... 35
B. Saran ......................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 82


Lampiran 8. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ................................................................ 5
Tabel 2.1 Skor DMF-T .......................................................................... 13
Tabel 2.2 Dst ........................................................................................ 38

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 83


Lampiran 9. Contoh Daftar Bagan

DAFTAR BAGAN

Halaman
Bagan 2.1 Kerangka Teori ............................................................................... 27
Bagan 2.2 Kerangka konsep ............................................................................. 28
Bagan 3.1 Dst ................................................................................................ 40

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 84


Lampiran 10. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden


Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
Lampiran 3 Dst.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 85


Lampiran 11. Format Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme

Surat Pernyataan bebas plagiarisme ini harus dilampirkan pada halaman kedua
setelah halaman judul Karya Tulis Ilmiah. Formatnya sebagai berikut :

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sebenar-benarnya


menyatakan bahwa:
Karya Tulis Ilmiah ini saya susun tanpa tindakan plagiarisme sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Semarang.

Nama :
NIM :
Fakultas :
Prodi :
Judul Karya Tulis Ilmiah :

Jika dikemudian hari ternyata saya melakukan tindakan plagiarisme,


saya akan bertanggungjawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang
dijatuhkan oleh Universitas Muhammadiyah Semarang kepada saya.

Semarang, tanggal bulan tahun

Materai
6000

(………………………)

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 86


Lembar Bimbingan Proposal Sripsi

TGL KETERANGAN PARAF

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 87


LAMPIRAN ARTIKEL
PENELITIAN

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 88


Lampiran 1. Halaman Judul Artikel Penelitian

ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH PAPARAN AIR SUSU IBU TERHADAP KEJADIAN


KARIES PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI KOTA SEMARANG

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Gigi

RAHMATAN LILALAMIN
NIM : J2A00000000

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 89


Lampiran 2. Halaman Persetujuan Artikel Penelitian

HALAMAN PERSETUJUAN

Artikel Penelitian dengan judul “PENGARUH PAPARAN AIR SUSU IBU


TERHADAP KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI KOTA
SEMARANG” disetujui sebagai Naskah Pulikasi Artikel Penelitian untuk
memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Kedokteran gigi.

Semarang, ................

Pembimbing I Pembimbing II

___________________ ___________________
NIP./NIK. NIP./NIK.

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 90


Lampiran 3. Contoh Halaman Pengesahan Artikel Penelitian

HALAMAN PENGESAHAN

Artikel Penelitian dengan judul “PENGARUH PAPARAN AIR SUSU IBU


TERHADAP KEJADIAN KARIES PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI
KOTA SEMARANG” telah diujikankan pada tanggal ...........dan dinyatakan telah
memenuhi syarat sebagai Naskah Pulikasi Arikel Penelitian .

Semarang, .....................

Penguji : _____________________________
NIP./NIK.

Pembimbing I : _____________________________
NIP./NIK.

Pembimbing II : _____________________________
NIP./NIK.

Mengetahui :
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muhammadiyah Semarang

______________________________
NIP./NIK

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 91


SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini dengan sebenar-benarnya


menyatakan bahwa:
Nama : Rahmatan Lilalamin
NIM : J2A….
Fakultas : Kedokteran Gigi
Jenis Penelitan : KARYA TULIS ILMIAH
Judul Karya Tulis Ilmiah : …..
Email :
Dengan ini menyatakan menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalitas kepada Perpustakaan Unimus atas
penulisan artikel penelitian saya demi pengembangan ilmu pengetahuan
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
mendistribusikannnya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy
untuk kepada Perpustakaan Unimus tanpa perlu meminta ijin dari saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secar pribadi tanpa
melibatkan pihak Perpustakaan Unimus dari semua tuntutan hukum yang
timbul atas pelanggaran hak cipta dalam artikel penelitian ini.
Demikian pernyatan ini sayabuat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya
Semarang, tanggal bulan tahun
Materai
6000

( NamaLengkap)

Pedoman Pelaksanaan, Penulisan dan Monitoring Karya Tulis Ilmiah 92

Anda mungkin juga menyukai